SlideShare a Scribd company logo
HSE INDUCTION
ELEMEN FSWP:
1) ACCESS CONTROL
2) PPE
3) LOTO
4) MSDS
5) HOUSEKEEPING
Tujuan
Memastikan bahwa hanya orang yang berhak saja yang dapat masuk/bekerja ke
dalam fasilitas.
 Berwenang
 Punya alasan yang absah
 Terkait dengan operasi dan punya kepentingan bisnis
 Memahami dan memenuhi persyaratan memasuki dan bekerja di dalam fasilitas
Agar keselamatan dan keamanan operasi fasilitas dan orang-orang yang berada di
dalamnya dapat terjamin
ACCESS CONTROL
Definisi
1. Security /Petugas Piket
Petugas yang ditunjuk untuk menjaga keamanan fasilitas
2. Persyaratan Masuk Fasilitas
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengunjung yang akan masuk ke dalam fasilitas
3. Pengunjung
Orang yang mempunyai alasan yang absah dan kepentingan bisnis untuk masuk ke
dalam fasilitas.
4. Log book
Buku yang digunakan untuk mencatat lalu lintas orang dan kendaraan yang
memasuki/meninggalkan fasilitas
Infrastruktur
• Persyaratan Masuk
• Badge Pengunjung (Visitor Pass)
• Log Book dan Media Pencatat lainnya
• Papan Informasi dan Peringatan
• Pagar Pengaman Fasilitas
• Dokumentasi:
 Log Book
ACCESS CONTROL
Papan Informasi dan Peringatan
Papan Peringatan
Untuk mengingatkan pengunjung tentang persyaratan/aturan masuk dan di dalam
fasilitas
Papan Informasi
Berisi denah fasilitas termasuk rute menuju lokasi kumpul (muster location) dalam
keadaan darurat
Pagar Pengaman Fasilitas
Fasilitas hendaknya mempunyai pagar pengaman fasilitas sedemikian sehingga arus lalu
lintas orang dan kendaraan dapat dikontrol
Persyaratan Masuk
Semua pengunjung diharuskan:
• Mengisi log book, menukar badge anda dengan visitor pass dan mengembalikan ketika
hendak meninggalkan fasilitas.
• Menggunakan topi keselamatan, kaca mata keselamatan dan sepatu keselamatan
termasuk alat pelindung diri lain yang diperlukan sepanjang waktu ketika berada di
lingkungan fasilitas.
• Tidak merokok dan membuat api di dalam fasilitas.
• Menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas
• Menuju sesegera mungkin ke lokasi evakuasi ketika terjadi keadaan darurat
• Mematuhi semua peraturan keselamatan.
Pengunjung harus memahami dan mematuhi semua peraturan diatas.Jika tidak mematuhi
peraturan tersebut akan mengakibatkan penghentian pekerjaan yang sedang berlangsung
dan diminta untuk menginggalkan tempat bekerja. Semua pelanggaran akan ditindak
lanjuti dengan tindakan disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Persyaratan di atas adalah minimum. FO bisa mengembangkan sesuai dengan kebutuhan
fasilitasnya.
ACCESS CONTROL
Tujuan
Untuk memastikan bahwa:
 PPE telah dipilih dengan benar sesuai dengan bahaya yang ada dan mengacu kepada
standard.
 Pegawai dan mitra kerja mendapatkan pelatihan yang sesuai.
 Pegawai dan mitra kerja memakai PPE yang tepat dengan benar untuk pekerjaan
yang memerlukannya
PPE
Definisi
Alat atau peralatan yang digunakan untuk menekan atau meminimalkan resiko dari
bahaya kecelakaan.
Ruang Lingkup
 Berlaku untuk semua pegawai, mitra kerja, dan tamu di daerah operasi .
 Proses ini menjelaskan peran , tanggung jawab, proses pelaksanaan, dan infrastruktur
yang diperlukan
Infrastruktur
• Formulir Evaluasi Bahaya dan Pemilihan PPE
• PPE
• Papan Peringatan dan Informasi tentang Penggunaan PPE
• Dokumentasi
PPE
 PPE yang diperlukan untuk semua pekerjaan yang berlangsung di fasilitas harus
disediakan secara lengkap.
 FO perlu mencadangkan PPE dalam jumlah mamadai untuk keperluan tamu.
 PPE yang dipilih harus didesain untuk memenuhi persyaratan standar atau peraturan.
 Lihat di HSE Guidline – Personal Protective Equipment
untuk pemilihan PPE yang lebih detail.
PPE
Dokumentasi
• Lembar Evaluasi Bahaya
• Laporan Penyelidikan Kecelakaan yang terkait dengan PPE
• Hasil Penilaian Kinerja FSWP
• Pelanggaran terhadap persyaratan PPE
• Tindakan disiplin terhadap pegawai
• Hasil inspeksi yang terkait dengan PPE
• Catatan training
• Lain-lain (daftar kebutuhan PPE, daftar pemakaian PPE, dsb.)
LOTO
Tujuan
Mencegah timbulnya energi yang tiba-tiba dan tidak diharapkan (karena salah
pengoperasian atau dihidupkan sebelum waktunya) dari mesin, peralatan listrik dan
fasilitas proses produksi yang sedang diperbaiki, dioperasikan atau dilakukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan peralatan atau proses tersebut, yang dapat
mencederai seseorang atau merusak peralatan.
Definisi
• Pegawai berwenang : Pegawai yang mengunci /memblok /memasang label pada
mesin/peralatan untjuk melakukan perbaikan/modifikasi pada peralatan tersebut
• Berenergi: Berhubungan dengan sumber energi atau mengandung energi sisa atau
tersimpan
• Alat pengisolasi energi: Alat mekanis yang secara fisik dapat mencegah perpindahan
atau pelepasan energi
• Sumber energi: Setiap sumber energi listrik, mekanik hidrolik, pneumatik, kimia panas dll
• Penguncian (Lock Out):Pemasangan gembok pada alat pengisolasi energi
• Alat pengunci: Suatu alat yang dapat mengunci (gembok & anak kunci, kunci kombinasi,
dll)
• Pemasangan label (Tag Out): Memasang label pada alat pengisolasian energi
• Memblok: Memasang suatu alat untuk mencegah gerakan energi, mesin atau peralatan
LOTO
Ruang Lingkup
Proses LOTO merupakan persyaratan minimum yang harus diterapkan pada seluruh fasilitas ,
apabila pegawai PIC dan mitra kerja melakukan pekerjaan pada tempat kerja di mana
pelepasan energi berbahaya sangat mungkin terjadi, seperti pada situasi berikut:
 Mesin/peralatan proses baru yang hendak dipasang
 Peralatan yang ada sedang diperbaiki, direnovasi, atau diganti
 Alat pengisolasi energi sedang diperbaiki atau sedang dibuatkan/ditambhakan pada suatu
peralatan.
Infrastruktur
• Label (Tag)
Label harus dibuat berwarna standar untuk menunjukkan siapa yang memasang.
Pemasang harus menandatanganinya.
 Biru : Mekanik
 Merah Muda : Instrument dan Electrician
 Kuning : Operator
 Putih : Untuk pekerjaan confined space.
• Pengunci (Lock)
Alat pengunci harus tidak dapat dibuka. Gembok dan anak kuncinya harus dimiliki
masing-masing orang, dan tidak berfungsi sebagai kunci master. Pemasang harus
memegang anak kuncinya.
Facility Owner perlu memastikan ketersediaan dan kemudahan mendapatkan kunci.
CONTOH LOTO
LOTO UNTUK CONFINED SPACE LOTO UNTUK OPERATOR LOTO UNTUK ELECTRIC LOTO UNTUK MECHANIC
LOTO UNTUK ELECTRIC LOTO UNTUK OPERATOR
CONTOH PEMASANGAN LOCKOUT DAN TAGOUT
Tujuan
Menjamin bahwa bahaya bahan kimia yang ada di tempat kerja, dan cara
penanganannya dikomunikasikan secara baik sehingga pegawai dan mitra kerja
dapat bekerja dengan selamat dalam menggunakan bahan tersebut
 Ruang Lingkup
 Diterapkan untuk pegawai di PIC yang melakukan kerja berhubungan dengan
bahan kimia berbahaya.
 Menjelaskan peran masing masing dalam pelaksanaan proses, proses
pelaksanaan, dan infrastruktur yang diperlukan
MSDS
Definisi
MSDS (Material Safety Data Sheet): Lembaran data mengenai suatu bahan kimia
berbahaya yang memberikan informasi mengenai bahaya potensial dan cara
penanganan yang selamat atas bahan yang digunakan.
Informasi
• Identifikasi
• Unsur Berbahaya
• Data Bahaya Api dan Ledakan
• Data Fisik.
• Data Bahaya Untuk Kesehatan
• Informasi Pelindung Khusus
• Prosedur Penanganan Tumpahan atau Kebocoran dan Tindakan Pencegahan
Khusus
Infrastruktur Yang Dibutuhkan
• Lembar Inventori Bahan Berbahaya
• MSDS
• Informasi Pengaruh pada Kesehatan.
• Label.
• Safety Shower/Eye Wash
• PPE Spesifik
• Identifikasi Area Bahan Kimia Berbahaya
• Tanda-tanda Peringatan dan Informasi
• Dokumentasi
MSDS
MSDS
MSDS harus didapat untuk setiap bahan kimia/produk yang terdapat dalam inventory
dari pabriknya.
Usahakan agar MSDS tersebut tersedia di tempat kerja (dipasang di dekat tempat
penyimpanan dan penggunaan)
MSDS untuk beberapa bahan kimia dapat diperoleh di Kantor HES atau di intranet:
http://www.ptcpi.com/hes/msds/Main/main.htm
Contoh MSDS dapat dilihat di HES Guideline Volume II, IH.01 – Hazard Communication,
Appendix 3
Label
FO perlu memberi label pada setiap wadah bahan kimia/material.
Semua drum dan wadah bahan berbahaya harus mempunyai label
yang diperlihatkan secara mencolok
Kategori Label:
• Label tangki besar mamakai nama dari bahan kimianya dan sifat bahayanya
• Drum/kaleng mempunyai label dari pabrik. Jika label tersebut lepas, pasang label baru
sejenis yang berisi nama dagang dan tanda NFPA nya
• Botol sampel memakai nama dari bahan kimia
• Wadah sementara memakai nama bahan kimianya
• Botol laboratorium mempunyai label dari pabrik. Jika label tersebut lepas, pasang label baru
berisikan nama bahan kimianya
MSDS
Informasi Pengaruh pada Kesehatan
Berisi informasi pengaruh kesehatan, pertolongan pertama dan tindakan pencegahan
terhadap bahaya yang sangat serius dan potensial dari bahan kimia
Dapat dilihat di HES Guideline Volume II, IH.01 – Hazard Communication, Appendix 2
• PPE Spesifik
FO perlu menyediakan PPE yang spesifik untuk penanganan bahan kimia seperti baju
perlindungan bahan kinia, kacamata, pelindung muka, sarung tangan, dan sepatu khusus
• Identifikasi Area Bahan Kimia Berbahaya
Area bahan berbahaya bahan kimia wajib diidentifikasi dengan “garis-garis kuning”
• Tanda-tanda Peringatan dan Informasi
Perlu dipasang untuk memperingatkan pegawai akan bahaya, persyaratan yang diperlukan
dan informasi bahan kimia
• Dokumentasi
 Daftar inventori bahan kimia berbahaya
 Laporan penyelidikan kecelakaan yang terkait dengan MSDS
 Hasil penilaian Kineja FSWP
 Pelanggaran terhadap persyaratan MSDS
 Tindakan disiplin
 Catatan training
MSDS
Safety Shower/Eye Wash
Perlu disediakan jika terdapat potensi pemaparan bahan kimia yang berbahaya
Harus diletakkan antara 10-50 feet dari bahaya, dan diberi tanda identifikasi yang jelas.
Lihat di HES Guideline OS.11 “Safety in Design” Section 10 untuk penjelasan rinci tentang
persyaratan, lokasi dan desain, dan tanda identifikasi
CONTOH PENERAPAN LABEL
MSDS
Tujuan
Memastikan fasilitas operasi berada dalam keadaan bersih dan teratur.
Keadaan tersebut memberikan manfaat sebagai berikut:
 Menghilangkan kemungkinan cedera dan kebakaran
 Mencegah pemborosan energi
 Mengoptimalkan pemanfaatan ruangan
 Membantu pengendalian limbah dan kerusakan aset
 Menjamin kerapian tempat kerja
 Mendorong kebiasaan kerja yang lebih baik
 Mencermin tempat kerja yang dikelola baik
HOUSEKEEPING
Ruang Lingkup
Proses housekeeping hendaknya diterapkan pada semua fasilitas operasi di area dan
dilakukan baik oleh pemilik fasilitas maupun tim yang bekerja di fasilitas itu.
Proses housekeeping menjelaskan peran dari masing-masing pelaksana proses,
memberikan prosedur pelaksanaan housekeeping, dan infrastruktur yang diperlukan
agar proses dapat dilaksanakan
Infrastruktur Yang Diperlukan
• Formulir Housekeeping Rating
• Peralatan Penanganan Limbah
• Infrastruktur Lain
• Dokumentasi
HOUSEKEEPING
Peralatan Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari fasilitas baik limbah domestik maupun limbah industri
hendaknya ditangani dengan baik.
Wadah penampungan terpisah sementara.
Sarana pengangkutan limbah ke tempat yang ditentukan
Definisi
Housekeeping
Kegiatan yang dilakukan untuk membuat suatu daerah/fasilitas menjadi bersih dan teratur.
Teratur
Suatu tempat dalam keadaan teratur jika tidak terdapat barang-barang yang tidak perlu
disana-sini, dan jika semua barang-barang yang diperlukan terletak pada tempat yang
semestinya dan disusun dengan rapi.
Infrastruktur Lain
 Guards
 Tempat penyimpanan peralatan
 Gang akses ke peralatan, pemadam api
 Papan peringatan, tanda-tanda, penanda, label nama dan jenis
peralatan/instrumen/perpipaan
 Sistem pencahayaan yang sesuai dengan Safety in Design
 Platform, stairway, atau tangga untuk akses ke peralatan/instrument yang memenuhi
standar “Safety in Design”
 Peralatan lain yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pembersihan
 Fasilitas parkir kendaraan
HOUSEKEEPING
Dokumentasi
 Hasil penilaian “Housekeeping Rating”
 Laporan penyelidikan kecelakaan yang terkait dengan housekeeping
 Hasil penilaian Kinerja FSWP
 Pelanggaran terhadap persyaratan housekeeping
 Tindakan disiplin
 Hasil inspeksi
 Catatan training
FSWP induction.ppt

More Related Content

Similar to FSWP induction.ppt

2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
ssuserb71d4d
 
237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-
Erikwiradinatahse
 
Makalah loto libre
Makalah loto libreMakalah loto libre
Makalah loto libre
Rizal Fahmi
 
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdfLOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
rahmatullah646150
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Eko Supriyadi
 
Logam mesin ohs 2 (2)
Logam mesin ohs 2 (2)Logam mesin ohs 2 (2)
Logam mesin ohs 2 (2)Eko Supriyadi
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt
YafiAli1
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanFransiska Puteri
 
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptxtraining basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
WildanAlbaq1
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
sonnyluckyta
 
menerapkan_k3.pdf
menerapkan_k3.pdfmenerapkan_k3.pdf
menerapkan_k3.pdf
FitriYunus
 
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan BahayaK3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
Mokh Afifuddin Machfudz
 
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdfBab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
Sinta Lestari
 
MATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptxMATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptx
sandyrubi4
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
Nursaadah71
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
sandirustandi8
 
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
DedeMulyaman1
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
Norrazman Zaiha Zainol
 

Similar to FSWP induction.ppt (20)

2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
 
237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-
 
Makalah loto libre
Makalah loto libreMakalah loto libre
Makalah loto libre
 
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdfLOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
Logam mesin ohs 2 (2)
Logam mesin ohs 2 (2)Logam mesin ohs 2 (2)
Logam mesin ohs 2 (2)
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptxtraining basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
 
4. LOTO.pptx
4. LOTO.pptx4. LOTO.pptx
4. LOTO.pptx
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
 
menerapkan_k3.pdf
menerapkan_k3.pdfmenerapkan_k3.pdf
menerapkan_k3.pdf
 
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan BahayaK3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
 
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdfBab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
Bab 4 Peralatan Industri Farmasi (CPOB) PerBPOM No 34 2018.pdf
 
MATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptxMATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptx
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
429091196-Pengawasan-K3-Uap-Bejana-Tekan.ppt
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 1 - Perundangan
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 

Recently uploaded

Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 

Recently uploaded (19)

Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 

FSWP induction.ppt

  • 2. ELEMEN FSWP: 1) ACCESS CONTROL 2) PPE 3) LOTO 4) MSDS 5) HOUSEKEEPING
  • 3. Tujuan Memastikan bahwa hanya orang yang berhak saja yang dapat masuk/bekerja ke dalam fasilitas.  Berwenang  Punya alasan yang absah  Terkait dengan operasi dan punya kepentingan bisnis  Memahami dan memenuhi persyaratan memasuki dan bekerja di dalam fasilitas Agar keselamatan dan keamanan operasi fasilitas dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin ACCESS CONTROL Definisi 1. Security /Petugas Piket Petugas yang ditunjuk untuk menjaga keamanan fasilitas 2. Persyaratan Masuk Fasilitas Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengunjung yang akan masuk ke dalam fasilitas 3. Pengunjung Orang yang mempunyai alasan yang absah dan kepentingan bisnis untuk masuk ke dalam fasilitas. 4. Log book Buku yang digunakan untuk mencatat lalu lintas orang dan kendaraan yang memasuki/meninggalkan fasilitas
  • 4. Infrastruktur • Persyaratan Masuk • Badge Pengunjung (Visitor Pass) • Log Book dan Media Pencatat lainnya • Papan Informasi dan Peringatan • Pagar Pengaman Fasilitas • Dokumentasi:  Log Book ACCESS CONTROL Papan Informasi dan Peringatan Papan Peringatan Untuk mengingatkan pengunjung tentang persyaratan/aturan masuk dan di dalam fasilitas Papan Informasi Berisi denah fasilitas termasuk rute menuju lokasi kumpul (muster location) dalam keadaan darurat Pagar Pengaman Fasilitas Fasilitas hendaknya mempunyai pagar pengaman fasilitas sedemikian sehingga arus lalu lintas orang dan kendaraan dapat dikontrol
  • 5. Persyaratan Masuk Semua pengunjung diharuskan: • Mengisi log book, menukar badge anda dengan visitor pass dan mengembalikan ketika hendak meninggalkan fasilitas. • Menggunakan topi keselamatan, kaca mata keselamatan dan sepatu keselamatan termasuk alat pelindung diri lain yang diperlukan sepanjang waktu ketika berada di lingkungan fasilitas. • Tidak merokok dan membuat api di dalam fasilitas. • Menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas • Menuju sesegera mungkin ke lokasi evakuasi ketika terjadi keadaan darurat • Mematuhi semua peraturan keselamatan. Pengunjung harus memahami dan mematuhi semua peraturan diatas.Jika tidak mematuhi peraturan tersebut akan mengakibatkan penghentian pekerjaan yang sedang berlangsung dan diminta untuk menginggalkan tempat bekerja. Semua pelanggaran akan ditindak lanjuti dengan tindakan disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Persyaratan di atas adalah minimum. FO bisa mengembangkan sesuai dengan kebutuhan fasilitasnya. ACCESS CONTROL
  • 6. Tujuan Untuk memastikan bahwa:  PPE telah dipilih dengan benar sesuai dengan bahaya yang ada dan mengacu kepada standard.  Pegawai dan mitra kerja mendapatkan pelatihan yang sesuai.  Pegawai dan mitra kerja memakai PPE yang tepat dengan benar untuk pekerjaan yang memerlukannya PPE Definisi Alat atau peralatan yang digunakan untuk menekan atau meminimalkan resiko dari bahaya kecelakaan. Ruang Lingkup  Berlaku untuk semua pegawai, mitra kerja, dan tamu di daerah operasi .  Proses ini menjelaskan peran , tanggung jawab, proses pelaksanaan, dan infrastruktur yang diperlukan Infrastruktur • Formulir Evaluasi Bahaya dan Pemilihan PPE • PPE • Papan Peringatan dan Informasi tentang Penggunaan PPE • Dokumentasi
  • 7. PPE  PPE yang diperlukan untuk semua pekerjaan yang berlangsung di fasilitas harus disediakan secara lengkap.  FO perlu mencadangkan PPE dalam jumlah mamadai untuk keperluan tamu.  PPE yang dipilih harus didesain untuk memenuhi persyaratan standar atau peraturan.  Lihat di HSE Guidline – Personal Protective Equipment untuk pemilihan PPE yang lebih detail. PPE Dokumentasi • Lembar Evaluasi Bahaya • Laporan Penyelidikan Kecelakaan yang terkait dengan PPE • Hasil Penilaian Kinerja FSWP • Pelanggaran terhadap persyaratan PPE • Tindakan disiplin terhadap pegawai • Hasil inspeksi yang terkait dengan PPE • Catatan training • Lain-lain (daftar kebutuhan PPE, daftar pemakaian PPE, dsb.)
  • 8. LOTO Tujuan Mencegah timbulnya energi yang tiba-tiba dan tidak diharapkan (karena salah pengoperasian atau dihidupkan sebelum waktunya) dari mesin, peralatan listrik dan fasilitas proses produksi yang sedang diperbaiki, dioperasikan atau dilakukan kegiatan- kegiatan lain yang berhubungan dengan peralatan atau proses tersebut, yang dapat mencederai seseorang atau merusak peralatan. Definisi • Pegawai berwenang : Pegawai yang mengunci /memblok /memasang label pada mesin/peralatan untjuk melakukan perbaikan/modifikasi pada peralatan tersebut • Berenergi: Berhubungan dengan sumber energi atau mengandung energi sisa atau tersimpan • Alat pengisolasi energi: Alat mekanis yang secara fisik dapat mencegah perpindahan atau pelepasan energi • Sumber energi: Setiap sumber energi listrik, mekanik hidrolik, pneumatik, kimia panas dll • Penguncian (Lock Out):Pemasangan gembok pada alat pengisolasi energi • Alat pengunci: Suatu alat yang dapat mengunci (gembok & anak kunci, kunci kombinasi, dll) • Pemasangan label (Tag Out): Memasang label pada alat pengisolasian energi • Memblok: Memasang suatu alat untuk mencegah gerakan energi, mesin atau peralatan
  • 9. LOTO Ruang Lingkup Proses LOTO merupakan persyaratan minimum yang harus diterapkan pada seluruh fasilitas , apabila pegawai PIC dan mitra kerja melakukan pekerjaan pada tempat kerja di mana pelepasan energi berbahaya sangat mungkin terjadi, seperti pada situasi berikut:  Mesin/peralatan proses baru yang hendak dipasang  Peralatan yang ada sedang diperbaiki, direnovasi, atau diganti  Alat pengisolasi energi sedang diperbaiki atau sedang dibuatkan/ditambhakan pada suatu peralatan. Infrastruktur • Label (Tag) Label harus dibuat berwarna standar untuk menunjukkan siapa yang memasang. Pemasang harus menandatanganinya.  Biru : Mekanik  Merah Muda : Instrument dan Electrician  Kuning : Operator  Putih : Untuk pekerjaan confined space. • Pengunci (Lock) Alat pengunci harus tidak dapat dibuka. Gembok dan anak kuncinya harus dimiliki masing-masing orang, dan tidak berfungsi sebagai kunci master. Pemasang harus memegang anak kuncinya. Facility Owner perlu memastikan ketersediaan dan kemudahan mendapatkan kunci.
  • 10. CONTOH LOTO LOTO UNTUK CONFINED SPACE LOTO UNTUK OPERATOR LOTO UNTUK ELECTRIC LOTO UNTUK MECHANIC LOTO UNTUK ELECTRIC LOTO UNTUK OPERATOR CONTOH PEMASANGAN LOCKOUT DAN TAGOUT
  • 11. Tujuan Menjamin bahwa bahaya bahan kimia yang ada di tempat kerja, dan cara penanganannya dikomunikasikan secara baik sehingga pegawai dan mitra kerja dapat bekerja dengan selamat dalam menggunakan bahan tersebut  Ruang Lingkup  Diterapkan untuk pegawai di PIC yang melakukan kerja berhubungan dengan bahan kimia berbahaya.  Menjelaskan peran masing masing dalam pelaksanaan proses, proses pelaksanaan, dan infrastruktur yang diperlukan MSDS Definisi MSDS (Material Safety Data Sheet): Lembaran data mengenai suatu bahan kimia berbahaya yang memberikan informasi mengenai bahaya potensial dan cara penanganan yang selamat atas bahan yang digunakan. Informasi • Identifikasi • Unsur Berbahaya • Data Bahaya Api dan Ledakan • Data Fisik. • Data Bahaya Untuk Kesehatan • Informasi Pelindung Khusus • Prosedur Penanganan Tumpahan atau Kebocoran dan Tindakan Pencegahan Khusus
  • 12. Infrastruktur Yang Dibutuhkan • Lembar Inventori Bahan Berbahaya • MSDS • Informasi Pengaruh pada Kesehatan. • Label. • Safety Shower/Eye Wash • PPE Spesifik • Identifikasi Area Bahan Kimia Berbahaya • Tanda-tanda Peringatan dan Informasi • Dokumentasi MSDS MSDS MSDS harus didapat untuk setiap bahan kimia/produk yang terdapat dalam inventory dari pabriknya. Usahakan agar MSDS tersebut tersedia di tempat kerja (dipasang di dekat tempat penyimpanan dan penggunaan) MSDS untuk beberapa bahan kimia dapat diperoleh di Kantor HES atau di intranet: http://www.ptcpi.com/hes/msds/Main/main.htm Contoh MSDS dapat dilihat di HES Guideline Volume II, IH.01 – Hazard Communication, Appendix 3
  • 13. Label FO perlu memberi label pada setiap wadah bahan kimia/material. Semua drum dan wadah bahan berbahaya harus mempunyai label yang diperlihatkan secara mencolok Kategori Label: • Label tangki besar mamakai nama dari bahan kimianya dan sifat bahayanya • Drum/kaleng mempunyai label dari pabrik. Jika label tersebut lepas, pasang label baru sejenis yang berisi nama dagang dan tanda NFPA nya • Botol sampel memakai nama dari bahan kimia • Wadah sementara memakai nama bahan kimianya • Botol laboratorium mempunyai label dari pabrik. Jika label tersebut lepas, pasang label baru berisikan nama bahan kimianya MSDS Informasi Pengaruh pada Kesehatan Berisi informasi pengaruh kesehatan, pertolongan pertama dan tindakan pencegahan terhadap bahaya yang sangat serius dan potensial dari bahan kimia Dapat dilihat di HES Guideline Volume II, IH.01 – Hazard Communication, Appendix 2
  • 14. • PPE Spesifik FO perlu menyediakan PPE yang spesifik untuk penanganan bahan kimia seperti baju perlindungan bahan kinia, kacamata, pelindung muka, sarung tangan, dan sepatu khusus • Identifikasi Area Bahan Kimia Berbahaya Area bahan berbahaya bahan kimia wajib diidentifikasi dengan “garis-garis kuning” • Tanda-tanda Peringatan dan Informasi Perlu dipasang untuk memperingatkan pegawai akan bahaya, persyaratan yang diperlukan dan informasi bahan kimia • Dokumentasi  Daftar inventori bahan kimia berbahaya  Laporan penyelidikan kecelakaan yang terkait dengan MSDS  Hasil penilaian Kineja FSWP  Pelanggaran terhadap persyaratan MSDS  Tindakan disiplin  Catatan training MSDS Safety Shower/Eye Wash Perlu disediakan jika terdapat potensi pemaparan bahan kimia yang berbahaya Harus diletakkan antara 10-50 feet dari bahaya, dan diberi tanda identifikasi yang jelas. Lihat di HES Guideline OS.11 “Safety in Design” Section 10 untuk penjelasan rinci tentang persyaratan, lokasi dan desain, dan tanda identifikasi
  • 16. Tujuan Memastikan fasilitas operasi berada dalam keadaan bersih dan teratur. Keadaan tersebut memberikan manfaat sebagai berikut:  Menghilangkan kemungkinan cedera dan kebakaran  Mencegah pemborosan energi  Mengoptimalkan pemanfaatan ruangan  Membantu pengendalian limbah dan kerusakan aset  Menjamin kerapian tempat kerja  Mendorong kebiasaan kerja yang lebih baik  Mencermin tempat kerja yang dikelola baik HOUSEKEEPING Ruang Lingkup Proses housekeeping hendaknya diterapkan pada semua fasilitas operasi di area dan dilakukan baik oleh pemilik fasilitas maupun tim yang bekerja di fasilitas itu. Proses housekeeping menjelaskan peran dari masing-masing pelaksana proses, memberikan prosedur pelaksanaan housekeeping, dan infrastruktur yang diperlukan agar proses dapat dilaksanakan
  • 17. Infrastruktur Yang Diperlukan • Formulir Housekeeping Rating • Peralatan Penanganan Limbah • Infrastruktur Lain • Dokumentasi HOUSEKEEPING Peralatan Penanganan Limbah Limbah yang dihasilkan dari fasilitas baik limbah domestik maupun limbah industri hendaknya ditangani dengan baik. Wadah penampungan terpisah sementara. Sarana pengangkutan limbah ke tempat yang ditentukan Definisi Housekeeping Kegiatan yang dilakukan untuk membuat suatu daerah/fasilitas menjadi bersih dan teratur. Teratur Suatu tempat dalam keadaan teratur jika tidak terdapat barang-barang yang tidak perlu disana-sini, dan jika semua barang-barang yang diperlukan terletak pada tempat yang semestinya dan disusun dengan rapi.
  • 18. Infrastruktur Lain  Guards  Tempat penyimpanan peralatan  Gang akses ke peralatan, pemadam api  Papan peringatan, tanda-tanda, penanda, label nama dan jenis peralatan/instrumen/perpipaan  Sistem pencahayaan yang sesuai dengan Safety in Design  Platform, stairway, atau tangga untuk akses ke peralatan/instrument yang memenuhi standar “Safety in Design”  Peralatan lain yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pembersihan  Fasilitas parkir kendaraan HOUSEKEEPING Dokumentasi  Hasil penilaian “Housekeeping Rating”  Laporan penyelidikan kecelakaan yang terkait dengan housekeeping  Hasil penilaian Kinerja FSWP  Pelanggaran terhadap persyaratan housekeeping  Tindakan disiplin  Hasil inspeksi  Catatan training