Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan dan perawatan gas detector. Dokumen tersebut menjelaskan syarat-syarat seseorang untuk menjadi gas tester, standar keselamatan, sifat-sifat gas berbahaya seperti hidrogen sulfida dan karbon monoksida, serta spesifikasi beberapa jenis gas detector."
GAS DETECTOR
Gas Detector : alat yang digunakan untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di udara dan mengukur konsentrasi/kadar gas-gas di udara.
GAS DETECTOR
Gas Detector : alat yang digunakan untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di udara dan mengukur konsentrasi/kadar gas-gas di udara.
1. Mengenalpasti kerja-kerja penyelenggaraan pembeku (freezer)
2. Melaksanakan tugasan-tugasan berkaitan penyelenggaraan pembeku (freezer)
3. Menggunakan peralatan yang betul serta mengamalkan prosedur keselamatan, kebersihan dan etika yang bersesuaian.
Kali ini saya akan menshare kepada pelajar maupun mahasiswa Tentang Spektrofotometer/Fotometer, semoga kalian suka dan Tugas Kalian Dapat terbantu oleh Powerpoint ini..
*Jika Tidak Keberatan, Silahkan Like, Comment ataupun Bagikan kepada seluruh teman kalian. "Sebarkanlah walau hanya satu ayat"
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya
Contact Pengirim
ig : dimar_aji
line: dimar9098
Salam Mahasiswa !!
Salam Berkarya !!
1. Mengenalpasti kerja-kerja penyelenggaraan pembeku (freezer)
2. Melaksanakan tugasan-tugasan berkaitan penyelenggaraan pembeku (freezer)
3. Menggunakan peralatan yang betul serta mengamalkan prosedur keselamatan, kebersihan dan etika yang bersesuaian.
Kali ini saya akan menshare kepada pelajar maupun mahasiswa Tentang Spektrofotometer/Fotometer, semoga kalian suka dan Tugas Kalian Dapat terbantu oleh Powerpoint ini..
*Jika Tidak Keberatan, Silahkan Like, Comment ataupun Bagikan kepada seluruh teman kalian. "Sebarkanlah walau hanya satu ayat"
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya
Contact Pengirim
ig : dimar_aji
line: dimar9098
Salam Mahasiswa !!
Salam Berkarya !!
2. SYARAT SEORANG GAS TESTER
Seseorang /User dapat disebut seorang gas tester apabila telah memiliki kemampuan sebagai
berikut ,
1. User harus telah memahami standar-standar keselamatan yang berlaku.
2. User harus telah memahami spesifikasi alat gas detector yang di gunakan
3. User harus telah memahami sifat-sifat & karakteristik gas berbahaya
4. User harus telah memahami cara penggunaan gas detector dengan benar
5. User harus telah memahami cara perawatan Gas Detector
3. Standar Keselamatan
Nilai ambang menurut
ACGIH
( American Conference Of Govermental Industrial Hygienists )
- Nilai ambang batas (TLV-TWA / Threshold Limit Value-Time Weighted Average) H2S
adalah 10 PPM, yang didefinisikan sebagai konsentrasi rata-rata yang diperkenankan
untuk pemaparan selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Pekerja dapat terpapar
secara berulang tanpa menimbulkan gangguan kesehatan pada konsentrasi 10 PPM
(Occupational Exposure Limit for Chemical Substances).
- Sedangkan nilai ambang batas yang merekomendasikan bahwa pekerja tidak boleh
terpapar H2S untuk jangka waktu maksimal 15 menit adalah bila paparan melebihi 20
PPM atau yang disebut dengan TLV – STEL (Treshold Limit Value – Short Term Exposure
Limit ).
4. Gas Detector adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi
keberadaan gas di suatu tempat atau ruang.
Apa Itu Gas Detector ?
Kenapa Butuh Gas Detector ?
Permintaan Pekerjaan
Gas Berbahaya Yang Tidak Dapat Terlihat oleh Mata
Kemampuan Indera Manusia yang terbatas
Melindungi Para Pekerja dari bahaya Gas Beracun di area kerja
Melindungi Asset yang menjadi Point Penting dalam Pekerjaan
Para Pekerja
Tools
Kendaraan
Fasilitas
5. OSHA PEL’s CARBON MONOXIDA
Menurut Standar OSHA PEL , Seseorang dapat terpapar gas Carbon Monoksida ( CO )
pada kadar 35 ppm selama 8 Jam
Dan
Seseorang tidak boleh terpapar gas Carbon Monoksida lebih dari 5 menit pada kadar gas
CO > 200 ppm
6. OSHA PEL’s Sulfur Dioksida
Menurut Standar OSHA PEL , Seseorang dapat terpapar gas Sulfur Dioksia ( SO2 ) pada
kadar 2 ppm selama 8 Jam
Dan
Seseorang tidak boleh terpapar gas Sulfur Dioksia ( SO2 ) lebih dari 15 menit pada kadar
gas SO2 > 5 ppm
8. 1. Gas Alert Extreme
Adalah Jenis gas detector yang hanya mampu mendeteksi
satu jenis gas.
9. Spesifikasi Alat
1 Jenis Peringatan / Alarm 1. Suara
2. Getar
3. Cahaya
1. TWA Alram
2. STEL Alarm
3. Low & High Alarm
2 Pengujian / Test 1. Alarm Suara
2. Alarm Cahaya
3. Alarm Getar
4. Sensitifitas Sensor
5. Daya Baterai
3 Jenis Baterai Dry Cell / Baterai Kering ( Pansonic CR2, 3 Volt )
4 Lama Penggunaan Baterai 1. Dalam Kondisi Normal 18 bulan
2. Pemakaian selama 8-12 jam = 6 - 8 bulan
3. Pemakaian 24 Jam Non Stop = 3 - 4 Bulan
5 Proteksi 1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam
2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr
3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda
lain
6 Fitur Pengguna 1. Confidence beep
2. Latching Alarm
3. Passcode protection
4. Calibration past due lockout
10. Prinsip Kerja Electrochemical
Kisaran Pembacaan 0 – 100 Ppm
Maksimum Pembacaan 500 Ppm
Waktu Respon < 30 detik
Suhu Penggunaan -40°C sampai dengan +50°C
Tekanan Udara 1 atm ± 10% atau 14.7 Psi , toleransi ± 10%
Kelembaban 15% s/d 90% RH non-condensing
Kesensitifan < 2 % berkurang/bulan
Masa Penggunaan Sensor 24 bulan
Cross Sensitivity Gas Ppm H2S ( Ppm )
1. Carbon Monoxida ,
2. Sulfure Dioxide, SO
3. Nitric Oxide , NO
4. Hydrogen, H2
5. Nitrogen Dioxide , NO2
300
5
35
10.000
5
< 6
= 0.5
< 0.4
< 5
-1
Spesifikasi Sensor
11. 2. Gas Alert MicroClip XT / XL
Adalah Jenis Multi Gas Detector yang memiliki 4 jenis
sensor yang dapat mendetaksi 4 jenis gas berbeda
secara bersamaan yaitu ( H2S , CO, LEL, O2 )
12. Spesifikasi Alat
1 Jenis Peringatan / Alarm 1. Suara
2. Getar
3. Cahaya
1. TWA Alram
2. STEL Alarm
3. Low & High Alarm
2 Pengujian / Test 1. Alarm Suara
2. Alarm Cahaya
3. Alarm Getar
4. Sensitifitas Sensor
3 Jenis Baterai Gas Alert MicroClip XT Gas Alert MicroClip XL
Lithium-ion battery
10 Jam Pemakaian
< 4 Jam Pengisian Ulang
Lithium-ion battery
18 Jam Pemakaian
< 6 Jam Pengisian Ulang
4 Lama Penggunaan Baterai pada suhu
dingin ( 2 tahun )
Gas Alert MicroClip XT Gas Alert MicroClip XL
5 Jam ( - 200
C ) 1. 12 Jam ( - 200
C )
5 Proteksi 1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam
2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr
3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda
lain
6 Fitur Pengguna 1. Confidence beep
2. Latching Alarm
4. Calibration past due lockout
5. Inteligent Flash
13. 3. Gas Alert Max XT II
Adalah Jenis Multi Gas Detector yang memiliki 4 jenis sensor
yang dapat mendetaksi 4 jenis gas berbeda secara bersamaan
yaitu ( H2S , CO, LEL, O2 ), Gas Detector jenis ini di desain
khusus memiliki pompa hisap yang mana di gunakan ketika
ingin melakukan pengujian kualitas udara di sekitar area kerja
14. Spesifikasi Alat
1 Jenis Peringatan / Alarm 1. Suara
2. Getar
3. Cahaya
1. TWA Alram
2. STEL Alarm
3. Low & High Alarm
2 Pengujian / Test 1. Alarm Suara
2. Alarm Cahaya
3. Alarm Getar
4. Sensitifitas Sensor
5. Pompa Hisap
3 Bateray 1. Lithium-ion battery
13 Jam @ 32ºF / 0ºC , 8 Jam @ -4ºF / -20ºC
Isi Ulang Daya 6 Jam
4 Pompa Hisap 1. Jangkauan Hisap = 75 Ft / 23 mtr
2. Kecepatan Hisap = 30 cm / 2 dtk
5 Proteksi 1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam
2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr
3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda
lain
6 Fitur Pengguna 1. Confidence beep
2. Latching Alarm
3. Passcode protection
4. Calibration past due lockout
5. Inteligent Flash
15. No Keterangan H2S CO LEL O2
1 Kisaran Pembacaan 0 – 100 ppm 0 – 500 ppm 0 – 100 % lel 0 – 25 % Vol
2 Maks Pembacaan 1000 ppm 1500 ppm 100 % lel 30 % Vol
3 Waktu Respon < 10 Dtk ( T50)
25-40 dtk (T90)
< 10 Dtk ( T50)
15-20 dtk (T90)
< 5 dtk ( T90)
Methane
< 15 dtk ( T90)
< 35 dtk (T97)
4 Suhu Penggunaan -40°C to +50°C -40°C to +50°C -20°C to +55°C -40°C to +60°C
5 Tekanan Udara 1 atm ± 10% 1 atm ± 10% 1 atm ± 20% 1 atm ± 20%
6 Kesensitifan <5% / Tahun <5% / Tahun <3% / bln <5% /24 Bln
7 Kelembaban 15 to 90% non-condensing
8 Masa Pemakaian 24 Bulan
Spesifikasi Sensor
16. 3. Gas Alert Micro 5
Adalah Jenis Multi Gas Detector yang memiliki 4 jenis sensor
Default yaitu ( H2S , CO , Lel , O2 ) dan Memiliki 1 jenis sensor
Optional yaitu VOCs , CO2 , SO2, PH3 , NH3 , NO2 , HCN ,CL2
,CLO2 , O3, Gas Detector jenis ini di desain khusus memiliki
pompa hisap yang mana di gunakan ketika ingin melakukan
pengujian kualitas udara di sekitar area kerja
17. Spesifikasi Alat
1 Jenis Peringatan / Alarm 1. Suara
2. Getar
3. Cahaya
1. TWA Alram
2. STEL Alarm
3. Low & High Alarm
2 Pengujian / Test 1. Alarm Suara
2. Alarm Cahaya
3. Alarm Getar
4. Sensitifitas Sensor
5. Pompa Hisap
3 Bateray 1. Lithium-ion battery ( Recharger )= 20 Jam Pemakaian
2. AA Alkaline : 20 Jam Pemakaian
3. Isi Ulang Daya 6 Jam
4 Pompa Hisap 1. Jangkauan Hisap = 66 Ft / 20 mtr
2. Kecepatan Hisap = 30 cm / 2 dtk
5 Proteksi 1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam
2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr
3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda
lain
6 Fitur Pengguna 1. Confidence beep
2. Latching Alarm
3. Passcode protection
4. Calibration past due lockout
5. Inteligent Flash
21. Suhu Panas Suhu Rendah
Kondisi Normal
Pengaruh Suhu terhadap Sensor
Suhu Panas
1. Cairan Electrolit di dalam sensor akan meningkat apabila sensor mendapatkan suhu
panas di atas > 40 0
C
Suhu Normal
1. Cairan Electrolit di dalam sensor stabil pada suhu 00
C > 400
C
Suhu Dingin
1. Cairan Electrolit di dalam sensor mengalami dehidrasi pada suhu 00
C > -200
C
22. PERTANYAAN UMUM
1. Apakah Single Gas Detector & Multi Gas Detector Merupakan sebuah alat ukur ?
2. Lalu Apa fungsi dari nilai pembacaan pada layar?
3. Apakah sebuah gas detector dapat mendeteksi kandungan gas pada jarak-jarak tertentu?
4. Lalu Bagaimana Cara sebuah gas detector dapat mendeteksi gas?
5. Apabila terjadi pendeteksian gas,Seberapa lama sensor mampu bertahan menerima paparan
gas?
6. Pada Alat multi Gas Detector,Jika terjadi paparan dengan 2 jenis gas berbeda secara
bersamaan apakah sensor memberikan alarm secara bergantian?
7. Apakah alat multi gas detector dapat di charger semalaman,?
8. Apakah masing –masing sensor yang terdapat pada gas detector dapat di uji dengan gas
lain?
9. Apakah sensor memiliki penyimpangan pembacaan terhadap jenis gas lain?
10. Apakah fungsi dari Bump Test dalam penggunaan alat setiap hari/setiap digunakan?
11. Apa fungsi dari kalibrasi , dan apa yang terjadi apabila gas detector lewat / Tidak Di kalibrasi?
24. H2S( Hydrogen Sulfide )
NO KETERANGAN NO
1 Sifat
Gas
1. Beracun
2. Dapat terbakar
3. Korosif
4. Tidak berwarna
5. Bau Telor Busuk
7 Sering Di
Jumpai
1. Pembuangan Sampah
2. Pengeboran Minyak/Gas
3. Pembuangan limbah
4. Peternakan
2 Massa
Jenis
1. Lebih Berat dari Udara 8 Gejala 1. Iritasi Mata
2. Gangguan sistem
pernapasan
3. Kejang-Kejang
4. Pusing
5. sakit kepala
6. Kelelahan
7. Mudah marah
3 Asal 1. Hasil Pembusukan benda-
benda Organik
4 LEL 1. 4.6% Di Udara (46000 ppm)
5 UEL 1 . 46% Di Udara ( 460000 ppm )
6 Hasil
Pembakaran
SO2 ( Sulfur Dioksida )
25. Faktor-Faktor H2S mempengaruhi Fisik Manusia
1. Lamanya seseorang berada di lingkungan paparan H2S.
2. Frekuensi seseorang terpapar.
3. Besarnya konsentrasi H2S.
4. Daya tahan seseorang terhadap paparan H2S.
26. TINGKATAN ( PPM ) GEJALA
0.13 Bau minimal yang masih terasa
4.6 Mudah dideteksi, bau yang sedang
10 Permulaan iritasi mata dan mulai berair
27 Bau yang tidak enak dan tidak dapat ditoleransi lagi.
100 Batuk-batuk, iritasi mata dan indera penciuman sudah tidak berfungsi
200 – 300 Pembengkakan mata dan rasa kekeringan di tenggorokan
500 – 700 Kehilangan kesadaran dan bisa mematikan dalam waktu 30 – 1 jam
Lebih dari 700 Kehilangan kesadaran dengan cepat dan berlanjut kematian
Tingkatan & Gejala yang di timbulkan
HYDROGEN SULFIDE
27. CO( CARBON MONOXIDA )
NO KETERANGAN NO
1 Sifat
Gas
1. Beracun
2. Dapat terbakar
3. Berwarna
4. Tidak berwarna
5. Tidak berbau
6 Sering Di
Jumpai
1. Pembakaran sampah
2. Knalpot Kendaraan
3. Ruang Generator
2 Massa
Jenis
1. Sama Berat dari Udara 7 Gejala 1. sakit kepala
2. Mual
3. Kelelahan
4. Pusing
5. Kebingungan
6. Halusinasi
7. Pingsan
3 Asal 1. Hasil pembakaran tidak
Sempurna
4 LEL 1. 12.5% Di Udara (125000 ppm)
5 UEL 1 . 74% Di Udara ( 740000 ppm )
28. TINGKATAN ( PPM ) GEJALA
50 OSHA’s PEL
200 Sakit kepala ringan
500 Meninggal dalam waktu 4 Jam
1.600 Sakit Kepala, Rasa Pusing , Mual dalam waktu 20 Mnt ,Meninggal dalam
waktu 1,5 sampai 2 Jam
6.400 Meninggal dalam waktu 10 Mnt sampai 15 Mnt
10.000 Meninggal dalam waktu 1 menit
Tingkatan & Gejala yang di timbulkan
CARBON MONOXIDE
29. OSHA PEL’s CARBON MONOXIDA
Menurut Standar OSHA PEL , Seseorang dapat terpapar gas Carbon Monoksida ( CO )
pada kadar 35 ppm selama 8 Jam
Dan
Seseorang tidak boleh terpapar gas Carbon Monoksida lebih dari 5 menit pada kadar gas
CO > 200 ppm
30. Lel Combustible
NO KETERANGAN NO
1 Jenis
Gas
1. Methane
2. Propane
3. Butane
4. Hexane
5. Heptane
6. Carbon Monoxide
7. Hydrogen
6 Sering Di
Jumpai
1. Pertambangan Batubara
2 Sifat
Gas
1. Mudah Terbakar
2. Berwarna
3. Tidak Berbau
7 Gejala 1. Pusing
2. Kebingungan
3 Massa
Jenis
1. Lebih Ringan dari Udara
4 LEL 1. 5% Di Udara (50000 ppm)
5 UEL 1 . 15% Di Udara ( 150000 ppm )
31. SO2 ( SULFUR DIOKSIDA)
NO KETERANGAN NO
1 Sifat
Gas
1. Sangat Beracun
2. Tidak dapat terbakar
3. Korosif
4. Tidak berwarna
5. Berbau tajam
6 Sering Di
Jumpai
1. Pembakaran Batubara
2. Pembakaran gas H2S
3. Pengolahan Minyak
Mentah
2 Massa
Jenis
1. Lebih Berat dari Udara 7 Gejala 1. Iritasi Mata
2. Iritasi Hidung
3. Iritasi Tenggorokan
4. Gangguan sistem
pernapasan
3 Asal 1. Hasil Pembakaran Bahan-
Bahan yang mengandung
Sulfur
4 Tlv-TWA 2 Ppm
5 Tlv-Stel 5 Ppm
32. TINGKATAN ( PPM ) GEJALA
2 Iritasi Mata, hidung,Tenggorokan & Sinusitis
400-500 Termasuk Kategori Mengancam Jiwa
>500 Gagal Pernafasan & Kelumpuhan
Tingkatan & Gejala yang di timbulkan
Sulfur Dioksida
35. NO Keterangan Langkah Pengoperasian
1 Mangaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power 1 Kali
2 Mengnonaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3 Mengaktifkan & Menonaktifkan
Fitur Confidence Beep
1. Posisikan Unit Dalam kondisi Off
2. Tekan Tombol “OK/Yes” , lalu Tekan Tombol
Power secara bersamaan
Cara Pengoperasian Alat
Single Gas Detector
36. NO Keterangan Langkah Pengoperasian
1 Mangaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power 1 Kali
2 Mengnonaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3 Auto Zeroing 1. Posisikan Unit Dalam kondisi “ON”
2. Tekan Tombol “Power” selama 10-12 Detik
3. Tekan Tombol Power 1 kali Ketika Muncul
pesan “ IR LOCK ” pada layar untuk
mengakhiri proses Auto Zeroing
4 Event 1. Posisikan Unit dalam Kondisi ON
2. Tekan Tombol Power 2 kali secara Cepat
Cara Pengoperasian Alat
Multi Gas Detector / Gas Alert Microclip XT & XL
37. NO Keterangan Langkah Pengoperasian
1 Mangaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power 1 Kali
2. Tutup Saluran Pompa Hisap Ketika Muncul
Pesan “ Block Inlet”
3. Buka Saluran Pompa hisap Ketika Muncul
Pesan “ Unblock Inlet”
2 Mengnonaktifkan Alat 1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3 Auto Zeroing 1. Posisikan Unit Dalam kondisi “ON”
2. Tekan Tombol “Power” selama 10-12 Detik
3. Tekan Tombol Power 1 kali Ketika Muncul
pesan “ IR LOCK ” pada layar untuk
mengakhiri proses Auto Zeroing
4 Event 1. Posisikan Unit dalam Kondisi ON
2. Tekan Tombol Power 2 kali secara Cepat
Cara Pengoperasian Alat
Multi Gas Detector / Gas Alert Max XT
42. Perawatan Alat Gas Detector
1. Lakukan Kalibrasi & bumptest secara berkala
2. Hindari menggangu sensor dengan cara menusuk dengan menggunakan benda tajam
3. Jaga kebersihan alat, Terutama pada saringan sensor
4. Hindari alat dari panas berlebih , > 40oC
5. Matikan alat ketika tidak sedang di gunakan.
6. Hindari dari benturan keras
7. Hindari penyimpanan alat di dalam ToolBox & Dasbor Kendaraan.
8. Hindari Penyimpanan alat dari bahan-bahan kimia seperti:
1. Pelumas Rem
2. Oli
3. Racun Serangga
4. Silicone
5. Alkohol
6. Pembersih Kaca
7. Sabun Cuci Tangan
8. Deterjen
9. Methanol
10. Minyak Tanah
11. Pembersih Karat / WD 40