SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
“FUNGSI ANGGARAN
DALAM PROSES
MANAJEMEN”
K E L O M P O K 1 S 1 A K U N T A N S I - K E U A N G A N
NAMA ANGGOTA:
1. Juliana Elizabeth (1910104005)
2. Putri Ayu Wulandari (1910104009)
3. Tri Yeni Suciani (1910104012)
4. Indri Adinda Asha (1910104047)
PROSES MANAJEMEN DAN ANGGARAN
TOPIK UTAMA DALAM
PRESENTASI INI
• Peran Manajemen
• Proses Manajemen
• Manajemen Yang Strategik
• Anggaran (Perencanaan dan Pengendalian
Laba) Sebagai Alat Manajemen
• Pengertian Anggaran
• Syarat Anggaran
• Proses Perencanaan dan Pengendalian
Laba/PPL
• Pedoman Kebijakan PPL/Anggaran
• Penerapan Anggaran di Berbagai jenis
Organisasi
PENGANGGARAN
Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan
pengendalian yang digunakan secara luas untuk
menjalankan tanggung jawab manajerial.
Penganggaran merupakan salah satu alat manajemen
yang berkaitan dengan fungsi perencanaan dan
pengendalian untuk memenuhi tujuan perusahaan,
yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan (customer
satisfaction) dan berhasil dalam persaingan.
Peran
Manajemen
• Manajemen sebagai seni mencapai
sesuatu melalui orang lain (the art of
getting things done through the others)-
Mary Parker Follet
• Manajemen sebagai proses
merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengendalikan
kegiatan untuk mencapai organisasi
dengan menggunakan sumberdaya
organisasi. -(Mamduh, 2004)
Manajemen dalam Kaitannya dengan
Organisasi (Mamduh, 2004)
Proses Manajemen
Input
Sumberdaya
Perencanaan
Pengarahan
Pengorganisasian
Pengendalian
Tujuan
Efektif&Efisien
PROSES MANAJEMEN
P E R E N C A N A A N
( P L A N N I N G )
1 2 3 4
P E N G O R G A N I S A S I A N
( O R G A N I Z I N G & S T A F F I N G )
P E N G A R A H A N
( L E A D I N G )
P E N G E N D A L I A N
( C O N T R O L L I N G )
• Perencanaan berarti kegiatan menetapkan
tujuan organisasi dan memilih cara yang
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
• Perencanaan diperlukan untuk
mengarahkan kegiatan organisasi.
• Perencanaan dilakukan secara terus-
menerus
• Terdapat dua jenis perencanaan
manajemen yang dapat diidentifikasi, yaitu:
1. Perencanaan Strategik, difokuskan pada
tujuan perusahaan dan secara keseluruhan
mempengaruhi seluruh fungsi manajemen,
melibatkan konsekuensi yang menyeluruh
dan jangka panjang.
2. Perencanaan Taktis (Operasional),
dirumuskan tujuan perusahaan untuk
mengembangkan kebijakan, dan kinerja
yang diharapkan dengan dimensi waktu
jangka pendek hingga menengah.
Perencanaan ini difokuskan pada
tingkatan yang telah diberi wewenang dan
tanggung jawab dan menyediakan
informasi anggaran untuk laporan
prestasi/kinerja.
• Pengorganisasian diartikan
sebagai kegiatan mengkoordinir
sumber daya, tugas, dan otoritas
diantara anggota organisasi
agar tujuan organisasi dapat
dicapai dengan cara yang efisien
dan efektif.
• Pengarahan berarti
bagaimana membuat
orang-orang tersebut
bekerja untuk mencapai
tujuan organisasi. Manajer
perlu mengarahkan orang-
orang tersebut melalui
kegiatan pengarahan
(directing), mempengaruhi
(influencing), dan
memotivasi orang tersebut
untuk bekerja
(motivating).
• Pengendalian diartikan sebagai proses
mengukur dan mengevaluasi kinerja
aktual dari setiap bagian organisasi
suatu perusahaan, kemudian
melaksanakan tindakan perbaikan
apabila diperlukan.
• Pengendalian bertujuan untuk melihat
apakah organisasi berjalan sesuai
dengan rencana.
• Fungsi pengendalian meliputi empat
kegiatan, yaitu:
1. Menentukan standar prestasi
2. Mengukur prestasi yang telah dicapai
selama ini
3. Membandingkan prestasi yang telah
dicapai dengan standar prestasi
4. Melakukan perbaikan jika ada
penyimpangan dari standar prestasi
yang telah ditentukan dan kemudian
kembali ke fungsi perencanaan untuk
periode berikutnya.
MANAJEMEN YANG
STRATEGIK
Untuk membangun masa depan
perusahaan diperlukan langkah-
langkah strategik yang menjadi
konponen manajemen yang
strategik (Mulyadi, 2007)
Long Range
Profit Plan
Short Range
Profit Plan
Perumusan Strategi
Perencanaan Strategik
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Pengimplementasian
Pengendalian
Hasil analisis lingkungan,
Analisis SWOT, Envisioning
& Pemilihan Strategi
Menerjenahkan visi misi,
Tujuan Menjasi Sasaran
yang strategik
Long Range Profit Plan
Short Range Profit Plan
Pelaksanaan rencana
Informasi Umpan Balik
L A N G K A H - L A N G K A H S T R A T E G I K M A N A J E M E N D A N
K E L U A R A N N Y A
S u m b e r : M u l y a d i , 2 0 0 7
TEORI PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
Manajemen harus dapat merencanakan dan
mengendalikan tujuan-tujuan perusahaan, sehingga peran
manajer yang strategik dapat menyusun cara-cara
realistic untuk mencapai tujuan-tujuan strategiknya.
Manajemen harus dapat mengendalikan controllable
variable dan merencanakan uncontrollable variable
(Supriyanto, 1995).
ANGGARAN (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA)
SEBAGAI ALAT MANAJEMEN
Aspek-aspek penting dalam konsep perencanaan dan
pengendalian laba/anggaran:
a. Anggaran memerlukan keputusan perencanaan utama
oleh manajemen,
b. Anggaran menyangkut kegiatan pengendalian yang
dilakukan oleh manajemen,
c. Anggaran memperhatikan implikasi perilaku yang
penting dalam organisasi secara keseluruhan.
Anggaran Merupakan Alat Manejeman yang Penting
1. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Manejemen
Manfaat utama perencanaan manajemen adalah untuk menyediakan proses umpan kedepan untuk
operasi dan pengendalian. Perencanaan umumnya dibutuhkan karena: (a) Unit bisnis memiliki berbagai
tujuan, (b) Sumber daya dan kapasitas unit terbatas, (c) Unit bisnis menghadapi persaingan dipasar, (d)
Setiap keputusan bisnis selalu berujung pada laba rugi perusahaan dan anggaran yang merencanakan
hal tersebut.
a. Tujuan
Pengembangan tujuan perusahaan merupakan hal yang paling
mendasar dari pengambilan keputusan dalam proses perencanaan.
Tujuan perusahaan menggambarkan visi, misi, keyakinan dasar, dan
nilai-nilai dasar perusahaan. untuk merumuskan tujuan, perusahaan
perlu mengindentifikasi lingkungan ekternal perusahaan (lingkungan
makro dan industry) untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diraih
dan ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam setiap
lingkungan tersebut.
b. Sasaran
Sasaran menggambarkan garis besar tujuan perusahaan yang
difokuskan secara eksplisit dan menspesifikasikan dimensi waktu untuk
pencapaiannya, ukuran kuantitatif, dan otoritas.
c. Strategi
Strategi adalah cara bagaimana perusahaan mencapai tujuan –
tujuannya dengan cara menyerasikan antara sumber daya dan
kapabilitas yang dimiliki dengan berbagai peluang dan ancaman
yang dihadapi di pasar. Tedapat tiga strategi yang dapat
dirumuskan yaitu:
a. Grand strategy
b. Generic strategy
c. Value-based strategy
d. Rencana Laba
Rencana laba merupakan gambaran keuangan dan naratif
mengenai hasil yang diharapkan dari implementasi keputusan .
Istilah rencana laba digunakan karena secara eksplisit rencana ini
menyatakan sasaran dalam kurun waktu dan hasil keuangan yang
diharapkan untuk setiap bagian perusahaan.
• Anggaran adalah pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan, sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan
selaras dalam mencapai tujuan
(laba).
• Struktur organisasi dan
pendelegasian berguna untuk
membuat kerangka dimana tujuan
perusahaan dapat dicapai dengan
cara yang terkoordinasi dan efektif
secara berkesinambungan
2. Anggaran dalam Fungsi Pengorganisasian & Pengarahan
Anggaran biasanya dikembangkan setiap tahun sebagai
berikut :
• Manajemen puncak menentukan sasaran, tujuan,
strategi, kebijakan, asumsi perencanaan, dan pedoman
yang disampaikan kepada para manajer subunit.
• Manajer dari setiap subunit, mematuhi pedoman umum,
mengembangkan bagiannya dalam rencana laba
komprehensif.
• Manajer dari setiap unit menyajikan rencana laba dari
subunitnya kepada manajemen tingkat atas untuk
penelahaan kritis, evaluasi, dan revisi yang disarankan.
• Rencana dari setiap subunit, setelah disetujui oleh
manajemen yang lebih tinggi, kemudian dikonsolidasikan
menjadi rencana laba menyeluruh untuk perusahaan.
Berfungsi untuk meyakinkan tercapainya tujuan, sasaran, dan standar
perusahaan. Anggaran yang komprehensif memfokuskan pada pelaporan
kinerja dan evaluasi kinerja untuk menentukan penyebab kinerja yang tinggi
dan rendah.
3. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian
Karakteristik pelaporan kinerja anggaran yaitu :
1. Kinerja diklasifikasikan menurut tanggung jawab yang dibebankan,
2. Hal-hal yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan harus
ditentukan,
3. Dibuat laporan yang tepat waktu,
4. Penekanan diberikan pada perbandingan antara hasil yang direncakan
dengan yang aktual.
PENGERTIAN
ANGGARAN
 Sebagai suatu proses yang
ditujukan untuk membantu
melaksanakan fungsi-fungsi
perencanaan dan pengendalian
secara efektif.
 Anggaran (budget) merupakan
hasil penyusunan anggaran,
sedangkan penganggaran
(budgeting) adalah proses
menyusun anggaran.
 Secara luas, diartikan sebagai suatu
rencana yang dinyatakan dalam
satuan moneter standar.
SYARAT ANGGARAN
Fleksibel
Kontinu/
Terus-
Menerus
Realistis
• Anggaran tidak boleh mendominasi bisnis
• Terdapat suatu kebijakan untuk
melakukan sedikit perubahan
• Anggaran biaya dan harga pokok tidak
boleh dipergunakan dan ditafsirkan
secara kaku
• Anggaran tidak boleh menghalangi
keputusan yang sehat yang harus dibuat
atas biaya
• Manajemen harus realistis dan
menghindari optimisme yang
berlebihan/tidak berdasar
• Kecermatan dalam menentukan sasaran-
sasaran anggaran
• Anggaran tidak terlalu tinggi (optimis)
atau terlalu rendah (pesimis)
• Penyusunan program anggaran harus
dikaitkan dengan dimensi waktu dan
lingkungan eksternal dan internal
• Perencanaan dan pengendalian harus
dilakukan dan dioperasikan secara terus-
menerus
• Program anggaran harus senantiasa
dimonitor secara kontinu
• Diperlukan laporan yang akurat dan
tepat waktu
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA/PPL
Penting untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi planning, leading, dan controlling.
Program perencanaan dan pengendaluan laba merupakan penerapan berbagai
konsep manajemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik, dan
langkah-langkah yang urut.
1. Identifikasi dan evaluasi variabel eksternal
Terdapat dua jenis lingkngan yang berpengaruh dalam pasar yaitu,
lingkungan makro dan lingkungan industri. Selain analisis lingkungan
makro,manajemen juga perlu menganalisis trend perubahan yang terjadi dalam
industri. Identifikasi variabel sudah mencakup pertimbangan untuk memilih
variabel-variabel yang dapat dikendalikan maupun tidak serta memperhatikan
tahapan penting dalam analisis ini.
Urutan tahap-tahap
dalam proses
perencanaan dan
pengendalian laba:
2. Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan
Tujuan umum perusahaan harus mengemukakan visi, misi,
keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar perusahaan. Pernyataan dari
tujuan umum biasanya tidak menspesifikasi sasaran kuantitatif,
namum lebih perupa pernyataan naratif mengenai maksud tujuan
dan karakter filosifi dari usaha. Misi dalam bisnis berfungsi
sebagai titik focus dan pemberi makna terhadap Working Life
seluruh anggota. Sedangkan visi harus menjelaskan kondisi masa
depan yang hendak diwujudkan, visi berfungsi sebagai arah jalan
ke masa depan organisasi.
MISI
KEYAKINAN DASAR
NILAI DASAR
VISI
3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan
Tujuan dari “Tahap Sasaran” dalam proses anggaran dalah untuk
mengarahkan pernyataan tujuan umum ke focus yang lebih tajam dan
untuk mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan
yang lebih spesifik. Dalam hal ini akan menghasilkan sasaran kuantitatif
dan narasi yang jelas dan dapat diukur.
4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan
Strategi perusahan adalah sasaran dasar, cara dan taktik yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan. Tujuan
dari pengembangan dan penyebaran strategi perusahaan adalah untuk
menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang
direncanakan.
Lanjutan…
Manajer perlu menentukan dan mengevaluasi serangkaian tindakan alternatif. Setiap
alternatif strategi harus menawarkan potensi untuk meraih peluang dan
menyelesaikan masalah utama, menutup kesenjangan dalam kinerja yang
diproyeksikan ke depan, dan mendorong improvement pada customer value.
Beberapa kriteria untuk mengevaluasi strategi:
a. Konsistensi intern
b. Realistik
c. Berfokus ke pencarian peluang dan penyelesaian masalah
d. Berkemampuan menyelesaikan subproblem utama
e. Bermanfaat bagi customer
5. Instruksi Perencanaan Manajemen
Eksekutif
Tahap ini merupakan tahap komunikasi dari
rencana substantif kepada manajemen tingkat
menengah dan bawah termasuk tujuan umum,
sasaran spesifik, strategi perusahaan dan segala
macam intruksi manajemen eksekutif yang
dibutuhkan untuk mengembangkan rencana
laba yang strategis dan taktis.
Cascading pada dasarnya adalah proses
pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai
dasar, dan srategi organsiasi menjadi misi, visi,
keyakinan dasar, nilai dasar, strategi anggota
organisasi melalui perilaku operasional
(operational behavior)
6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan
Proyek
Konsep anggaran yang komprehensif mencakup
suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi
untuk membuat perencanaan proyek, perencanaan
taktis, dan perencanaan strategik.
7. Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba
Strategi dan Taktis
Setelah manajer-manajer dari berbagai pusat tanggungjawaban menerima
instruksi perencanaan manajemen eksekutif dan rencana proyek, maka para
manajer dapat memulai aktivitas intensifnya untuk mengembangkan rencana
laba secara strategis maupun taktis. Manajer dari setiap pusat tanggungjawaban
akan segera memulai aktivitasnya untuk mengembangkan rencana strategik
(misalnya lima tahun) dan rencana laba taktis (satu tahun) yang sesuai dengan
rencana lima tahunan.
• Rencana laba strategik jangka panjang merupakan suatu perencanaan
perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu tahun
atau bahkan lebih dari lima tahun.
• Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan suatu
perusahaan.
8. Pelaksanaan Rencana Laba
Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses
perencanaan melibatkan fungsi manajemen. Perencanaan laba yang luas, dan program
pengendalian dapat membantu terlaksananya fungsi tersebut.
9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik
Laporan kinerja terdiri atas laporan kinerja aktual periodik, membandingkan kinerja
aktual dengan kinerja yang direncanakan, memperlihatkan setiap perbedaan
sebagai varians kinerja. Laporan internal memusatkan pada pengendalian yang
dinamis dan terus-menerus disesuaikan untuk menentukan tanggung jawab
manajerial.
10. Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel
Konsep anggaran fleksibel hanya digunakan pada biaya
karena anggaran fleksibel memberikan informasi yang
realistik mengenai biaya yang dapat digunakan untuk
menghitung jumlah anggaran untuk berbagai macam
tingkat aktivitas dalam setiap pusat tanggung jawab.
11. Penerapan Tindak Lanjut
Penerapan tindak lanjut menjadi bagian yang paling
penting karena laporan kinerja berdasar pada tanggung
jawab yang ditentukan. Sehingga dijadikan dasar untuk
menentukan tindak lanjut yang efektif.
Menurut (Welsch, 1988), pedoman anggaran terdiri atas :
1. Pernyataan tujuan program anggaran,
2. Prosedur yang dijalankan dalam membuat rencana laba
3. Kalender perencanaan dan pengendalian laba
4. Pendistribusian perencanaan laba yang menspesifikasi tanggal penyelesaian
untuk setiap bagian rencana laba dan untuk penyerahan laporan realisasi
5. Instruksi dan prosedur pembuatan laporan
6. Prosedur untuk mengambil tindakan perbaikan atas varians
7. Prosedur tindak lanjut dan perencanaan kembali
Pedoman Kebijakan PPL/ Anggaran
 Perencanaan dan pengendalian laba dapat diterapkan
pada semua organisasi, akan tetapi apabila kegiatan
operasionalnya sangat luas, biasanya diperlukan satu/dua
penyelia sehingga muncul kebutuhan untuk menerapkan
perencanaan dan pengendalian laba.
 Sistem perencanaan dan pengendalian laba harus
disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan dan
senantiasa disesuaikan dengan perubahan yang terjadi
dalam perusahaan.
Penerapan Anggaran di Berbagai
Jenis Organisasi
Ada pertanyaan?
TERIMAKASIH
Termin 1
 Mega Gita (1910104126)
Dalam perencanaan laba apakah ada faktor faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan laba
tersebut? Sebutkan!
 Kukuh indra (1910104142)
Apabila dalam pelaksanaannya, penyusunan anggaran memakan waktu yang cukup lama sehingga
anggaran tersebut sulit disesuaikan dengan lingkungan yang cepat berubah, bagaimana menangani
/ mengantisipasi hal tersebut?
 Riris Atifah (1910104043)
Syarat anggaran, anggaran tidak boleh mendominasi bisnis, anggaran yang mendominasi bisnis
seperti apa? Dan akibat anggaran yang mendominasi bisnis?
Termin 2
 Adinda Putri (1910104023)
Bagaimana jika ada perusahaan kecil yang mampu mencapai visi misi, tetapi segi anggaran masih
berantakan. Saran agar perusahaan dapat menyusun anggaran dengan baik?
 Jonathan Vitto (1910104022)
Apabila penyusunan anggaran sampai waktu ditentukan sudah habis, apakah perusahaan memiliki
anggaran darurat?
PERTANYAAN PADA SESI DISKUSI

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houstonanharwahyu
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxiandias14
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiaRakhmadiIlham1
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi StrategiEko Mardianto
 
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASIPENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASIfiqifazriana
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY Alfrianty Sauran
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankTrisnadi Wijaya
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)Opissen Yudisyus
 
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxmuhammad izzuddin
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusia
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASIPENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
 
Biaya modal 3
Biaya modal 3Biaya modal 3
Biaya modal 3
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
 
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 

Similar to FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN

Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaanMenyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaanNa Sank Mangure
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaanYuliana Atok
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapreiyanpro123
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditthamrin003
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementEko Mardianto
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...nelda pratiwi
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.pptpadlah1984
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptrivanasri
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...Kanaidi ken
 
BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxTaraBbabak
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxAnggiAnugrahBintara1
 

Similar to FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN (20)

Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaanMenyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.ppt
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
 
Balance Score Card Concept
Balance Score Card ConceptBalance Score Card Concept
Balance Score Card Concept
 
Bab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaanBab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaan
 
Perancangan.pdf
Perancangan.pdfPerancangan.pdf
Perancangan.pdf
 
BSC.pptx
BSC.pptxBSC.pptx
BSC.pptx
 
BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptx
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN

  • 1. “FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN” K E L O M P O K 1 S 1 A K U N T A N S I - K E U A N G A N NAMA ANGGOTA: 1. Juliana Elizabeth (1910104005) 2. Putri Ayu Wulandari (1910104009) 3. Tri Yeni Suciani (1910104012) 4. Indri Adinda Asha (1910104047)
  • 2. PROSES MANAJEMEN DAN ANGGARAN TOPIK UTAMA DALAM PRESENTASI INI • Peran Manajemen • Proses Manajemen • Manajemen Yang Strategik • Anggaran (Perencanaan dan Pengendalian Laba) Sebagai Alat Manajemen • Pengertian Anggaran • Syarat Anggaran • Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba/PPL • Pedoman Kebijakan PPL/Anggaran • Penerapan Anggaran di Berbagai jenis Organisasi
  • 3. PENGANGGARAN Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Penganggaran merupakan salah satu alat manajemen yang berkaitan dengan fungsi perencanaan dan pengendalian untuk memenuhi tujuan perusahaan, yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan (customer satisfaction) dan berhasil dalam persaingan.
  • 4. Peran Manajemen • Manajemen sebagai seni mencapai sesuatu melalui orang lain (the art of getting things done through the others)- Mary Parker Follet • Manajemen sebagai proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi. -(Mamduh, 2004) Manajemen dalam Kaitannya dengan Organisasi (Mamduh, 2004) Proses Manajemen Input Sumberdaya Perencanaan Pengarahan Pengorganisasian Pengendalian Tujuan Efektif&Efisien
  • 5. PROSES MANAJEMEN P E R E N C A N A A N ( P L A N N I N G ) 1 2 3 4 P E N G O R G A N I S A S I A N ( O R G A N I Z I N G & S T A F F I N G ) P E N G A R A H A N ( L E A D I N G ) P E N G E N D A L I A N ( C O N T R O L L I N G ) • Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. • Perencanaan diperlukan untuk mengarahkan kegiatan organisasi. • Perencanaan dilakukan secara terus- menerus • Terdapat dua jenis perencanaan manajemen yang dapat diidentifikasi, yaitu: 1. Perencanaan Strategik, difokuskan pada tujuan perusahaan dan secara keseluruhan mempengaruhi seluruh fungsi manajemen, melibatkan konsekuensi yang menyeluruh dan jangka panjang. 2. Perencanaan Taktis (Operasional), dirumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan kebijakan, dan kinerja yang diharapkan dengan dimensi waktu jangka pendek hingga menengah. Perencanaan ini difokuskan pada tingkatan yang telah diberi wewenang dan tanggung jawab dan menyediakan informasi anggaran untuk laporan prestasi/kinerja. • Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan mengkoordinir sumber daya, tugas, dan otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang efisien dan efektif. • Pengarahan berarti bagaimana membuat orang-orang tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer perlu mengarahkan orang- orang tersebut melalui kegiatan pengarahan (directing), mempengaruhi (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating). • Pengendalian diartikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. • Pengendalian bertujuan untuk melihat apakah organisasi berjalan sesuai dengan rencana. • Fungsi pengendalian meliputi empat kegiatan, yaitu: 1. Menentukan standar prestasi 2. Mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini 3. Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi 4. Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan dan kemudian kembali ke fungsi perencanaan untuk periode berikutnya.
  • 6. MANAJEMEN YANG STRATEGIK Untuk membangun masa depan perusahaan diperlukan langkah- langkah strategik yang menjadi konponen manajemen yang strategik (Mulyadi, 2007) Long Range Profit Plan Short Range Profit Plan Perumusan Strategi Perencanaan Strategik Penyusunan Program Penyusunan Anggaran Pengimplementasian Pengendalian Hasil analisis lingkungan, Analisis SWOT, Envisioning & Pemilihan Strategi Menerjenahkan visi misi, Tujuan Menjasi Sasaran yang strategik Long Range Profit Plan Short Range Profit Plan Pelaksanaan rencana Informasi Umpan Balik L A N G K A H - L A N G K A H S T R A T E G I K M A N A J E M E N D A N K E L U A R A N N Y A S u m b e r : M u l y a d i , 2 0 0 7
  • 7. TEORI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Manajemen harus dapat merencanakan dan mengendalikan tujuan-tujuan perusahaan, sehingga peran manajer yang strategik dapat menyusun cara-cara realistic untuk mencapai tujuan-tujuan strategiknya. Manajemen harus dapat mengendalikan controllable variable dan merencanakan uncontrollable variable (Supriyanto, 1995).
  • 8. ANGGARAN (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA) SEBAGAI ALAT MANAJEMEN Aspek-aspek penting dalam konsep perencanaan dan pengendalian laba/anggaran: a. Anggaran memerlukan keputusan perencanaan utama oleh manajemen, b. Anggaran menyangkut kegiatan pengendalian yang dilakukan oleh manajemen, c. Anggaran memperhatikan implikasi perilaku yang penting dalam organisasi secara keseluruhan. Anggaran Merupakan Alat Manejeman yang Penting 1. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Manejemen Manfaat utama perencanaan manajemen adalah untuk menyediakan proses umpan kedepan untuk operasi dan pengendalian. Perencanaan umumnya dibutuhkan karena: (a) Unit bisnis memiliki berbagai tujuan, (b) Sumber daya dan kapasitas unit terbatas, (c) Unit bisnis menghadapi persaingan dipasar, (d) Setiap keputusan bisnis selalu berujung pada laba rugi perusahaan dan anggaran yang merencanakan hal tersebut.
  • 9. a. Tujuan Pengembangan tujuan perusahaan merupakan hal yang paling mendasar dari pengambilan keputusan dalam proses perencanaan. Tujuan perusahaan menggambarkan visi, misi, keyakinan dasar, dan nilai-nilai dasar perusahaan. untuk merumuskan tujuan, perusahaan perlu mengindentifikasi lingkungan ekternal perusahaan (lingkungan makro dan industry) untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diraih dan ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut. b. Sasaran Sasaran menggambarkan garis besar tujuan perusahaan yang difokuskan secara eksplisit dan menspesifikasikan dimensi waktu untuk pencapaiannya, ukuran kuantitatif, dan otoritas.
  • 10. c. Strategi Strategi adalah cara bagaimana perusahaan mencapai tujuan – tujuannya dengan cara menyerasikan antara sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki dengan berbagai peluang dan ancaman yang dihadapi di pasar. Tedapat tiga strategi yang dapat dirumuskan yaitu: a. Grand strategy b. Generic strategy c. Value-based strategy d. Rencana Laba Rencana laba merupakan gambaran keuangan dan naratif mengenai hasil yang diharapkan dari implementasi keputusan . Istilah rencana laba digunakan karena secara eksplisit rencana ini menyatakan sasaran dalam kurun waktu dan hasil keuangan yang diharapkan untuk setiap bagian perusahaan.
  • 11. • Anggaran adalah pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan selaras dalam mencapai tujuan (laba). • Struktur organisasi dan pendelegasian berguna untuk membuat kerangka dimana tujuan perusahaan dapat dicapai dengan cara yang terkoordinasi dan efektif secara berkesinambungan 2. Anggaran dalam Fungsi Pengorganisasian & Pengarahan Anggaran biasanya dikembangkan setiap tahun sebagai berikut : • Manajemen puncak menentukan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, asumsi perencanaan, dan pedoman yang disampaikan kepada para manajer subunit. • Manajer dari setiap subunit, mematuhi pedoman umum, mengembangkan bagiannya dalam rencana laba komprehensif. • Manajer dari setiap unit menyajikan rencana laba dari subunitnya kepada manajemen tingkat atas untuk penelahaan kritis, evaluasi, dan revisi yang disarankan. • Rencana dari setiap subunit, setelah disetujui oleh manajemen yang lebih tinggi, kemudian dikonsolidasikan menjadi rencana laba menyeluruh untuk perusahaan.
  • 12. Berfungsi untuk meyakinkan tercapainya tujuan, sasaran, dan standar perusahaan. Anggaran yang komprehensif memfokuskan pada pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja untuk menentukan penyebab kinerja yang tinggi dan rendah. 3. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Karakteristik pelaporan kinerja anggaran yaitu : 1. Kinerja diklasifikasikan menurut tanggung jawab yang dibebankan, 2. Hal-hal yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan harus ditentukan, 3. Dibuat laporan yang tepat waktu, 4. Penekanan diberikan pada perbandingan antara hasil yang direncakan dengan yang aktual.
  • 13. PENGERTIAN ANGGARAN  Sebagai suatu proses yang ditujukan untuk membantu melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian secara efektif.  Anggaran (budget) merupakan hasil penyusunan anggaran, sedangkan penganggaran (budgeting) adalah proses menyusun anggaran.  Secara luas, diartikan sebagai suatu rencana yang dinyatakan dalam satuan moneter standar. SYARAT ANGGARAN Fleksibel Kontinu/ Terus- Menerus Realistis • Anggaran tidak boleh mendominasi bisnis • Terdapat suatu kebijakan untuk melakukan sedikit perubahan • Anggaran biaya dan harga pokok tidak boleh dipergunakan dan ditafsirkan secara kaku • Anggaran tidak boleh menghalangi keputusan yang sehat yang harus dibuat atas biaya • Manajemen harus realistis dan menghindari optimisme yang berlebihan/tidak berdasar • Kecermatan dalam menentukan sasaran- sasaran anggaran • Anggaran tidak terlalu tinggi (optimis) atau terlalu rendah (pesimis) • Penyusunan program anggaran harus dikaitkan dengan dimensi waktu dan lingkungan eksternal dan internal • Perencanaan dan pengendalian harus dilakukan dan dioperasikan secara terus- menerus • Program anggaran harus senantiasa dimonitor secara kontinu • Diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu
  • 14. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA/PPL Penting untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi planning, leading, dan controlling. Program perencanaan dan pengendaluan laba merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik, dan langkah-langkah yang urut. 1. Identifikasi dan evaluasi variabel eksternal Terdapat dua jenis lingkngan yang berpengaruh dalam pasar yaitu, lingkungan makro dan lingkungan industri. Selain analisis lingkungan makro,manajemen juga perlu menganalisis trend perubahan yang terjadi dalam industri. Identifikasi variabel sudah mencakup pertimbangan untuk memilih variabel-variabel yang dapat dikendalikan maupun tidak serta memperhatikan tahapan penting dalam analisis ini. Urutan tahap-tahap dalam proses perencanaan dan pengendalian laba:
  • 15. 2. Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan Tujuan umum perusahaan harus mengemukakan visi, misi, keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar perusahaan. Pernyataan dari tujuan umum biasanya tidak menspesifikasi sasaran kuantitatif, namum lebih perupa pernyataan naratif mengenai maksud tujuan dan karakter filosifi dari usaha. Misi dalam bisnis berfungsi sebagai titik focus dan pemberi makna terhadap Working Life seluruh anggota. Sedangkan visi harus menjelaskan kondisi masa depan yang hendak diwujudkan, visi berfungsi sebagai arah jalan ke masa depan organisasi. MISI KEYAKINAN DASAR NILAI DASAR VISI
  • 16. 3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan Tujuan dari “Tahap Sasaran” dalam proses anggaran dalah untuk mengarahkan pernyataan tujuan umum ke focus yang lebih tajam dan untuk mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik. Dalam hal ini akan menghasilkan sasaran kuantitatif dan narasi yang jelas dan dapat diukur. 4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan Strategi perusahan adalah sasaran dasar, cara dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan. Tujuan dari pengembangan dan penyebaran strategi perusahaan adalah untuk menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang direncanakan.
  • 17. Lanjutan… Manajer perlu menentukan dan mengevaluasi serangkaian tindakan alternatif. Setiap alternatif strategi harus menawarkan potensi untuk meraih peluang dan menyelesaikan masalah utama, menutup kesenjangan dalam kinerja yang diproyeksikan ke depan, dan mendorong improvement pada customer value. Beberapa kriteria untuk mengevaluasi strategi: a. Konsistensi intern b. Realistik c. Berfokus ke pencarian peluang dan penyelesaian masalah d. Berkemampuan menyelesaikan subproblem utama e. Bermanfaat bagi customer
  • 18. 5. Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif Tahap ini merupakan tahap komunikasi dari rencana substantif kepada manajemen tingkat menengah dan bawah termasuk tujuan umum, sasaran spesifik, strategi perusahaan dan segala macam intruksi manajemen eksekutif yang dibutuhkan untuk mengembangkan rencana laba yang strategis dan taktis. Cascading pada dasarnya adalah proses pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan srategi organsiasi menjadi misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional (operational behavior) 6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek Konsep anggaran yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi untuk membuat perencanaan proyek, perencanaan taktis, dan perencanaan strategik.
  • 19. 7. Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategi dan Taktis Setelah manajer-manajer dari berbagai pusat tanggungjawaban menerima instruksi perencanaan manajemen eksekutif dan rencana proyek, maka para manajer dapat memulai aktivitas intensifnya untuk mengembangkan rencana laba secara strategis maupun taktis. Manajer dari setiap pusat tanggungjawaban akan segera memulai aktivitasnya untuk mengembangkan rencana strategik (misalnya lima tahun) dan rencana laba taktis (satu tahun) yang sesuai dengan rencana lima tahunan. • Rencana laba strategik jangka panjang merupakan suatu perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. • Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan suatu perusahaan.
  • 20. 8. Pelaksanaan Rencana Laba Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan melibatkan fungsi manajemen. Perencanaan laba yang luas, dan program pengendalian dapat membantu terlaksananya fungsi tersebut. 9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik Laporan kinerja terdiri atas laporan kinerja aktual periodik, membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan, memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varians kinerja. Laporan internal memusatkan pada pengendalian yang dinamis dan terus-menerus disesuaikan untuk menentukan tanggung jawab manajerial. 10. Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel Konsep anggaran fleksibel hanya digunakan pada biaya karena anggaran fleksibel memberikan informasi yang realistik mengenai biaya yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggaran untuk berbagai macam tingkat aktivitas dalam setiap pusat tanggung jawab. 11. Penerapan Tindak Lanjut Penerapan tindak lanjut menjadi bagian yang paling penting karena laporan kinerja berdasar pada tanggung jawab yang ditentukan. Sehingga dijadikan dasar untuk menentukan tindak lanjut yang efektif.
  • 21. Menurut (Welsch, 1988), pedoman anggaran terdiri atas : 1. Pernyataan tujuan program anggaran, 2. Prosedur yang dijalankan dalam membuat rencana laba 3. Kalender perencanaan dan pengendalian laba 4. Pendistribusian perencanaan laba yang menspesifikasi tanggal penyelesaian untuk setiap bagian rencana laba dan untuk penyerahan laporan realisasi 5. Instruksi dan prosedur pembuatan laporan 6. Prosedur untuk mengambil tindakan perbaikan atas varians 7. Prosedur tindak lanjut dan perencanaan kembali Pedoman Kebijakan PPL/ Anggaran
  • 22.  Perencanaan dan pengendalian laba dapat diterapkan pada semua organisasi, akan tetapi apabila kegiatan operasionalnya sangat luas, biasanya diperlukan satu/dua penyelia sehingga muncul kebutuhan untuk menerapkan perencanaan dan pengendalian laba.  Sistem perencanaan dan pengendalian laba harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan dan senantiasa disesuaikan dengan perubahan yang terjadi dalam perusahaan. Penerapan Anggaran di Berbagai Jenis Organisasi
  • 24. Termin 1  Mega Gita (1910104126) Dalam perencanaan laba apakah ada faktor faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan laba tersebut? Sebutkan!  Kukuh indra (1910104142) Apabila dalam pelaksanaannya, penyusunan anggaran memakan waktu yang cukup lama sehingga anggaran tersebut sulit disesuaikan dengan lingkungan yang cepat berubah, bagaimana menangani / mengantisipasi hal tersebut?  Riris Atifah (1910104043) Syarat anggaran, anggaran tidak boleh mendominasi bisnis, anggaran yang mendominasi bisnis seperti apa? Dan akibat anggaran yang mendominasi bisnis? Termin 2  Adinda Putri (1910104023) Bagaimana jika ada perusahaan kecil yang mampu mencapai visi misi, tetapi segi anggaran masih berantakan. Saran agar perusahaan dapat menyusun anggaran dengan baik?  Jonathan Vitto (1910104022) Apabila penyusunan anggaran sampai waktu ditentukan sudah habis, apakah perusahaan memiliki anggaran darurat? PERTANYAAN PADA SESI DISKUSI