Sebuah Presentasi yang lebih mengutamakan sebuah Pembelajaran Interaktif. Mengambil dari materi kelas 7 semester 1 yang telah dirangkum dan maaf jika banyak kekurangan dalam ppt ini. Semoga menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
19. PENUTUPMATERI
PENDAHULUAN
PROFILE
NAMA : UFIT FITRIANI
KELAS : 2014 A
NIM : 145500016
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS: UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
20. PENUTUPMATERI
PENDAHULUAN
NAMA : MAR’ATUS SHOLICHAH HAZAIRINA
KELAS : 2014 A
NIM : 145500042
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS: UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
21. PENUTUPMATERI
PENDAHULUAN
SK - KD
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJAR
AN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJA
RTEKNIK BENTUK
CONTOH
INSTRUMEN
Mengguna
- kan per-
bandingan
untuk pe-
mecahan
masalah.
Perbandinga
n
Mendiskusika
n pengertian
skala sebagai
suatu
perbandingan.
Menyebutkan
contoh-
contoh
gambar
berskala.
Menjelaskan
pengertian
skala sebagai
suatu
perbandingan.
Tes
tertulis
Uraian Pada
suatu peta
tertulis:
skala 1 :
100.000.
Apakah
arti skala
1 :
100.000
tersebut?
1x40
menit
Buku
teks,
peta,
foto
Mengidentifik
asi faktor
pembesaran
dan
pengecilan
pada gambar
berskala.
Melakukan
penghitungan
faktor
pembesaran
dan
pengecilan
pada gambar
berskala.
Menghitung
faktor
perbesaran
dan
pengecilan
pada
gambar
berskala.
Tes
tertulis
Uraian Suatu
jalan yang
panjangny
a 5 km
digambar
sepanjang
5 cm.
Berapakah
faktor
pengecilan
nya?
2x40
menit
22. PENUTUPMATERI
PENDAHULUAN
Mendiskusikan
perbandingan
seharga(senilai)
dan berbalik
harga(nilai).
Menyebutkan
contoh-contoh
masalah sehari-
hari yang
merupakan
perbandingan
seharga(senilai)
dan berbalik
harga(nilai).
Memberikan
contoh
masalah
sehari-hari
yang
merupakan
perbandingan
seharga(senilai)
dan berbalik
harga(nilai)
Tes
tulis
Uraian Berilah contoh
dalam
kehidupan
sehari-hari
yang
merupakan:
a. perbandingan
senilai
b. perbandingan
berbalik nilai
2x40
menit
Menggunakan
perbandingan
seharga(senilai)
dan berbalik
harga(nilai)
untuk
menyelesaikan
soal/ masalah
sehari-hari
Menyelesaikan
soal yang
melibatkan
perbandingan
seharga(senilai)
dan berbalik
harga(nilai)
Tes
tertulis
Uraian Pembangunan
sebuah gedung
memakan
waktu 6 bulan
jika dikerjakan
oleh 100 orang.
Kalau
dikerjakan oleh
50 orang, maka
waktu yang
diperlukan
untuk
membangun
gedung tersebut
adalah
2x40
menit
23. PENUTUPMATERI
PENDAHULUAN
TUJUAN
Dalam penggunaan media pengajaran sangat di perlukan dalam peningkatan mutu
pendidikan khususnya dalam pendidikan matematika .
Tujuan penggunaan media pengajaran adalah :
1. Proses belajar mengajar akan lebih menarik dan mudah dipahami dan sehingga
murid tidak bosan dalam menerima pelajaran tersebut
2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih muda di pahami
37. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
PERBANDINGAN
A. ARTI PERBANDINGAN
Perbandingan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
matematika, demikian juga dalam kehidupan sehari-hari kita
pun tidak lepas dari perbandingan.
Dari uraian dan contoh masalah di atas dapat diperoleh arti
perbandingan sebagai berikut :
1. Perbandingan antara a dan b ditulis dalam bentuk
sederhana atau a : b, dengan a dan b merupakan bilangan
asli, dan b 0.
2. Kedua satuan yang dibandingkan harus sama.
3. Perbandingan dalam bentuk sederhana atinya antara a dan
b sudah tidak mempunyai faktor persekutuan, kecuali 1.
LIHAT CONTOHSebagai ilustrasi perhatikan contohberikut :
Usia Ayah 45 tahun dan usia ibu 40 tahun, sedangkan
usia Ali 15 tahun serta usia Ani 10 tahun.
Perbandingan usia ayah dan ibu = 45 tahun : 40 tahun
= 45 : 40 = 9 : 8
Perbandingan Usia Ali dan Ani = 15 tahun : 10 tahun
= 15 : 10 = 3 : 2
Perbandingan usia Ayah dan Ali = 45 tahun : 15 tahun
= 45 : 15 = 3 : 1
38. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
B. MACAM-MACAM PERBANDINGAN
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai berkaitan dengan perbandingan dua
buah besaran, di mana jika besaran yang satu berubah
naik/turun, maka besaran yang lain juga berunah naik/turun.
Contoh masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai
adalah :
a. Jumlah barang yang dibeli dengan harga yang harus di
bayar
b. Jumlah konsumsi bahan bakar dan jarak yang ditempuh
c. Jumlah kaleng cat dan luas permukaan yang bisa di cat
dan lain-lain
39. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
Cara menyelesaikan masalah perbandingan senilai adalah dengan :
a. Menentukan nilai satuan
Dilakukan dengan menentukan nilai satuan dari besaran yang
dibandingkan, baru kemudian dikalikan dengan besaran yang
ditanyakan.
b. Menuliskan perbandingan senilai
Dilakukan dengan perbandingan langsung antara dua keadaan
atau lebih
Misalkan diketahui dua besaran A dan B
Karena berlaku perbandingan senilai maka :
Berdasarkan
hubungan tersebut
diperoleh :
LIHAT CONTOH
1 lusin baju dibeli dengan harga Rp 480.000,00.
Berapakah harga 15 buah baju yang sama ?
Jawab :
Cara 1 :
1 lusin baju harganya Rp 480.000,00
1 buah baju harganya Rp 480.000,00 : 12 = Rp 40.000,00
Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp
600.000,00
Cara 2 :
Dibuat tabel sebagai berikut :
Perhitungan dilakukan dengan :
Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp
600.000,00
40. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai berkaitan dengan membandingkan
dua buah keadaan di mana jika besaran yang satu
bertambah/berkurang maka besaran yang lain berkurang /
bertambah. Masalah yang berkaitan dengan perbandingan
berbalik nilai antara lain :
a. Banyaknya pekerja dengan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan (untuk pekerjaan yang sama)
b. Kecepatan dengan waktu tempuh (untuk jarak yang sama)
c. Banyaknya ternak dan waktu untuk menghabiskan
makanan tersebut (untuk jumlah makanan ternak yang
sama)
d. Dan sebagainya
41. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
Misalkan diketahui dua besaran A dan B
Karena berlaku perbandingan berbalik nilai maka :
Berdasarkan hubungan tersebut diperoleh :
LIHAT CONTOH
Suatu pekerjaan akan selesai dalam waktu 42 hari jika
dikerjakan oleh 12 orang. Berapa lama pekerjaan yang sama
akan selesai jika dikerjakan oleh 14 orang ?
Jawab :
Dibuat tabel sebagai berikut :
Perhitungan perbandingan berbalik nilai dilakukan dengan
membalik Salah satu ruas:
Jadi jika pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 14 pekerja akan
selesai dalam waktu 36 hari.
42. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
SKALA
A. PENGERTIAN SKALA
Skala peta dapat diartikan sebagai :
1. Perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta
dengan jarak horizontal kedua titik tersebut di permukaan
bumi (dengan satuan ukuran yang sama),
2. Perbandingan antara jari-jari globe dengan jari-jari bumi
(spheroid).
LIHAT CONTOH
Pada sebuah peta jarak tempat A dan B adalah 3 cm,
padahal jarak A dan B sebenarnya 450km.
Tentukan skala yang dipergunakan pada peta tersebut !
Jawab :
Skala = Ukuran pada peta : Ukuran yang sebenarnya
= 3 cm : 450 km
= 3 cm : 45.000.000 cm
= 3 : 45.000.000
= 1 : 15.000.000
pada skala harus
menggunakan
satuan cm
43. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
B. MENYATAKAN SKALA
Ada beberapa cara / metode dalam menyatakan skala, yaitu :
1. Skala Angka / Skala Pecahan (Numerical Scale)
Yaitu skala yang ditulis dengan angka/ pecahan.Skala ini
mempunyai kelebihan dapat langsung dibaca oleh para
pemakai peta. Sedangkan kelemahannya, tidak dapat
mengontrol kebenaran skala suatu peta yang telah
mengalami perubahan baik karena perubahan akibat
pencetakan peta (perbesaran/ pengecilan).
Contoh :
skala angka ( numerical scale ) yaitu 1 : 100.000
skala pecahan ( representative scale ) yaitu 1/ 100.000
Hal ini menunjukkan bahwa satu satuan jarak pada peta
mewakili 100.000 satuan jarak horizontal di lapangan
/permukaan bumi. Ini berarti bahwa 1 cm di peta mewakili
100.000 cm di lapangan atau 1 inchi mewakili 100.000
atau 100.000/ 63.360 mile.
44. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
2. Skala Grafik ( Graphical Scale Line )
Yaitu skala yang ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi-
bagi menjadi satuan yang sama panjang, tiap-tiap
unit/satuan menunjukkan panjang yang sebanding di
lapangan. Skala ini juga mempunyai kelebihan yaitu ikut
berubah ( mengembang/ menciut ) sesuai dengan perubahan
bahan dasar peta yang bersangkutan sehingga dapat
mengontrol ketelitian skala suatu peta walaupun sudah
diperkecil/ diperbesar. Sedangkan kelemahannya, sulit
dimengerti secara langsung oleh para pemakai peta.
3. Skala Verbal ( Verbal Scale )
Yaitu skala yang dinyatakan dengan kalimat. Pada peta-
peta yang tidak menggunakan satuan pengukuran metrik (
misalnya pet-peta di Inggris), pernyataan skala dengan
kalimat sering dilakukan.
Contoh : one inch to one mile = 1 : 63.360
45. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
C. MENCARI SKALA PADA SUATU PETA
Ada beberapa cara yang digunakan dalam mencari skala
pada suatu peta yang skalanya tidak tercantum, yaitu
membandingkan dengan peta lain yang cakupan daerah nya
sama dan ada skalanya. Biasanya rumus yang digunakan
adalah :
Skala = Jarak Pada Peta
Jarak Sebenarnya
LIHAT CONTOH
1. Membandingkan suatu jarak horizontal di lapangan dengan
jarak yang mewakilinya pada peta. Contoh :
Jarak titik A-B dalam peta = 4 cm
Jarak A-B tersebut diukur di lapangan = 100 m
Jadi skala peta = 4 cm / 10.000 cm = 1 / 25.0 atau
1 : 25.000
2. Memperhatikan garis kontur ( countour interval= c.i ),
terutama pada peta topografi skala besar- medium.
c.i = 1 / 2000 x penyebut skala
Contoh :
Diketahui c.i. = 25 m
Maka 25 m = 1/ 2000 x penyebut skala
Penyebut skala = 2000 x 25 = 50.000
Jadi skala peta tersebut adalah 1 : 50.000
3. Menghitung jarak pada meridian di peta
Panjang 1 latitude dekat ekuator = 68,7
mile atau 110,56 km
Jika panjang 1 latitude diukur panjangnya 1,9 cm
Maka, 1,9 110.560 atau 1cm 5.889.474 cm, peta
tersebut berskala 5.800.000 ( dibulatkan )
46. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
D. MENGUBAH SKALA PADA PETA
Selain itu ada cara / metode untuk memperbesar dan mempekecil peta, yaitu :
1. Dengan system Grid bujur sangkar ( Grid square ) atau system Union Jack
2. Dengan alat Pantograph
3. Dengan alat Map-O-Graph
LIHAT CONTOH
Foto dan Model Berskala
Pernahkah kamu berfoto? Coba kalian cetakkan ke studio
fotodengan ukuran 2 x 3 dan 4 x 6. Foto ukuran 2 x 3
mempunyaibentuk yang sama dengan foto ukuran 4 ´ 6
dengan semua bagian diperbesar/diperkecil dengan
perbandingan yang sama. Jadi bagian-bagian yang bersesuaian
dari kedua foto mempunyai perbandingan yang sama. Untuk
membuat pesawat terbang atau mobil dibuat terlebih dahulu
model pesawat terbang atau mobil itu. Bagian-bagian dari
pesawat terbang atau mobil mempunyai perbandingan yang
sama dengan bagian-bagian yang bersesuaian dari
pesawat terbang atau mobil. Demikian juga dalam membuat
pusat pertokoan atau perkantoran sering juga dibuat model
atau maket. Panjang maket dengan panjang sebenarnya, lebar
maket dengan lebar sebenarnya, tinggi maket dan tinggi
sebenarnya mempunyai perbandingan yang sama.
Panjang model = Lebar pada model = Tinggi pada model
Panjang sebenarnya = Lebar sebenarnya = Tinggi sebenarnya
Contoh :
Ukuran Foto I adalah 4 x 6 dan Foto II adalah 2 x 3.
Berapakah perbandingan ukuran Foto II ke Foto I?
Jawab:
Foto I berukuran 4 x 6 berarti lebar 4 cm dan panjang 6 cm.
Foto II berukuran 2 x 3 berarti lebar 2 cm dan panjang 3 cm.
Lebar foto II = 2 dan Panjang foto II = 2 = 4
Lebar foto I = 3 Panjang foto I = 3 = 6
Jadi perbandingan ukuran Foto II ke Foto I adalah 2:3.
47. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
E. SKALA SEBAGAI SUATU PERBANDINGAN
Contoh perbandingan di bawah akan di pergunakan untuk
menentukan ukuran suatu benda dengan model/benda
tiruan/maketnya.
1. Sebuah model pesawat terbang panjang badannya 18 cm,
lebar sayapnya 12 cm. Jika lebar sayap pesawat sebenarnya
8 m, berapakah panjang badan pesawat sebenarnya ?
Jawab :
Jadi panjang badan pesawat sesungguhnya adalah 12
meter.
Panjang
Lebar
48. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
2. Sebuah gedung bertingkat tampak dari depan lebarnya 20
meter dan tingginya 60 meter. Jika tinggi gedung pada model
adalah 12 cm, berapakah lebar gedung pada model ?
Jawab :
Jadi lebar gedung pada model adalah 4 cm.Tinggi
49. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
LATIHAN SOAL
1) Sebuah peta dengan skala 1 : 25.000, berapakah jarak
sesungguhnya jika pada peta ditunjukkan dengan jarak 4 cm.
c. 100.000 cm
a. 55.000 cm
d. 140.000 cm
b. 125.000 cm
Jarak pada peta 4 cm
Jarak sebenarnya adalah 4 x 25.000 cm = 100.000 cm
50. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
b. 11,2 cma. 8,9 cm
d. 12,2 cmc. 10,9 cm
2) Jarak kota Samarinda dan Tarakan di propinsi Kaltim adalah
672 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut pada peta
berskala 1 : 6.000.000 ?
Skala 1 : 6.000.000
Jarak kedua kota = 672 km = 67.200.000 cm .
Misal jarak dalam peta adalah x cm.
Jadi jarak Samarinda dan Tarakan dalam peta adalah 11,2 cm.
51. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
3) Ukuran Foto I adalah 4 x 6 dan Foto II adalah 2 x 3.
Berapakah perbandingan ukuran Foto II ke Foto I ?
a. 2 : 3
c. 1 : 3 d. 1 : 2
b. 4 : 2
Foto I berukuran 4 x 6 berarti lebar 4 cm dan panjang 6 cm.
Foto II berukuran 2 x 3 berarti lebar 2 cm dan panjang 3 cm.
Lebar foto II = 2 dan Panjang foto II = 2 = 4
Lebar foto I = 3 Panjang foto I = 3 = 6
Jadi perbandingan ukuran Foto II ke Foto I adalah 2 : 3.
52. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
4) Sebuah besi panjangnya 2.5 m terletak tegak lurus di lapangan
terbuka, bayangan besi 50 cm. Di tempat yang sama, tentukan
panjang bayangan suatu pohon jika pohon tersebut tingginya
30m !
b. 6 m
c. 5,5 m d. 3 m
a. 7 m
250 = 50
300 x
250x = 50 . 300
x = 150000
250
= 15000
25
= 600 cm
= 6 m
Jadi , tinggi bayangan pohon adalah 6 m
Ukuran sebenarnya Ukuran bayangan
2,5m (250 cm) 50cm
30m (300cm) x cm
53. MATERI
PENDAHULUAN PENUTUP
5) Suatu pekerjaan dapat di selesaikan oleh 15 orang dalam
waktu 3 bulan. Jika pekerjaan tersebut hanya di kerjakan 9
orang , berapa lama pekerjaan tersebut dapat di selesaikan ?
d. 5 bulanc. 7 bulan
b. 10 bulana. 12 bulan
Perbandingan yang berlaku di sini adalah perbandingan berbalik
nilai .
3 = 9
x 15
3 . 15 = 9x
45 = 9x
x = 45
9
= 5
jadi waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
oleh 9 orang adalah selama 5 bulan
Waktu Jumlah Orang
3 bulan 15x
x bulan 9