SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Matematika
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTs KELAS X
PERBANDINGAN
Sumber:
PETA KONSEP
Observasi
Banyak sapi dan domba di suatu peternakan dapat dibandingkan. Perbandingan adalah
membandingkan dua atau lebih nilai/objek dengan cara yang sederhana. Perbandingan dapat
digunakan untuk mencari nilai dari suatu objek jika perbandingan dan salah satu nilai diketahui. Di
suatu peternakan, perbandingan jumlah sapi dan domba adalah 2 : 3. Kita dapat mengetahui berapa
banyak sapi atau domba jika diketahui banyak salah satunya.
5.1 Perbandingan
Perbandingan ukuran antara dua objek dapat ditinjau dari dua sudut pandang. Sudut
pandang pertama adalah selisih ukurannya dan sudut pandang yang kedua adalah hasil bagi
ukurannya.
Sebagai contoh, tinggi Ali 135 cm, sedangkan tinggi Budi 180 cm. Jika cara
membandingkannya adalah siapa yang lebih tinggi, maka jawabannya adalah Budi dengan
selisih tinggi 45 cm. Namun, jika yang ditanyakan adalah perbandingan tujuannya untuk
mencari hasil bagi, maka perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan ukuran antara
unsur-unsur yang dibandingkan pada keduanya.
A. Perbandingan Umum, Satuan Pembanding, dan Rasio
ContohSoal
Misalkan jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 60 km. Pada peta jarak
kedua kota adalah 4 cm. Tentukan rasio antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya antara kota A dan B.
Jawab:
Rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dari kota A dan kota B.
Rasio =
Jarak pada peta dari kota A ke kota B
Jarak sebenarnya dari kota A ke kota B
=
4 cm
60 km
=
4 cm
60 × 100.000 cm
=
4 cm
6.000.000 cm
=
1
1.500.000
1 : 1.500.000 (dibaca 1 : 1.500.000)
5.1 Perbandingan
B. Perbandingan Bertingkat
Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut
sebagai perbandingan bertingkat.
ContohSoal
Uang Ali dibanding uang Budi adalah 3 : 5, sementara uang Budi dibanding uang
Cahya adalah 2 : 3. Berapakah perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya? Jika Jumlah
uang mereka Rp155.000,00, berapakah uang mereka masing-masing?
Jawab:
Diketahui:
Uang Ali dibanding uang Budi = 3 : 5
Uang Budi dibanding uang Cahya = 2 : 3
Jumlah uang mereka Rp155.000,00
Ditanyakan:
• Perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya.
• Uang mereka masing-masing.
ContohSoal
Jawab:
Misalkan p adalah satuan pembanding untuk uang Ali dan uang Budi. Sedangkan
q adalah satuan pembanding untuk uang Budi dan uang Cahya. Perhatikan gambar berikut.
ContohSoal
Perbandingan uang Ali dan Budi = 3 : 5, maka Ali = 3p dan Budi = 5p.
Perbandingan uang Budi dan Cahya = 2 : 3, maka Budi = 2q dan Cahya = 3q.
Jadi, bentuk perbandingan antara uang mereka adalah:
Ali : Budi : Cahya
3p : 5p
2q : 3q
Dengan menggunakan 5p = 2q, maka diperoleh 2q = 5p, atau q =
5
2
p.
Dengan demikian, maka perbandingan uang Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3q
di mana q = 52
p, maka perbandingan uang
Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3 × (
5
2
p)
= 3p : 5p :
15
2
p
ContohSoal
Dengan pemisalan p = 2r akan diperoleh:
Ali : Budi : Cahya = 6r : 10r : 15r = 6 : 10 : 15 dengan r adalah satuan pembanding baru.
Dengan demikian, maka gambar perbandingan dari uang yang dimiliki Ali, Budi, dan
Cahya sekarang menjadi seperti berikut.
Berdasarkan gambar di atas, maka uang:
Jadi, uang Ali Rp30.000,00; uang Budi Rp50.000,00; dan uang Cahya Rp75.000,00.
Kerjakan Latihan
1 halaman
183 – 184
5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
A. Tabel Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut sebagai perbandingan senilai dan
berbalik nilai.
ContohSoal
Misalkan kita menjemur 5 buah kaus. Kelima kaus yang kita jemur itu akan kering
semuanya dalam waktu 3 jam. Berapa lama waktu pengeringan yang diperlukan,
jika kita menjemur sebanyak 15 kaus?
Jawab:
Apakah banyaknya kaus yang dijemur berpengaruh terhadap lama tidaknya waktu
untuk mengeringkannya? Waktu pengeringan untuk mengeringkan kaus sebanyak
5, 10, 12, 15, dan berapapun tetap 3 jam. Perhatikan tabel berikut.
ContohSoal
Karena berapapun banyaknya kaus yang dijemur, waktu
pengeringannya tetap 3 jam. Maka waktu pengeringan tidak
tergantung pada banyaknya kaus yang dijemur. Oleh sebab itu, contoh
permasalahan di atas bukan merupakan perbandingan senilai dan
bukan merupakan perbandingan berbalik nilai.
5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
B. Grafik Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai dapat disajikan dalam bentuk grafik. Terdapat
perbedaan antara tampilan grafik perbandingan senilai dan berbalik nilai. Lakukan kegiatan berikut
untuk memahami tampilan grafik pada perbandingan senilai dan berbalik nilai.
C. Bentuk Persamaan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perhatikan contoh-contoh perhitungan pada perbandingan senilai
dan perbandingan berbalik nilai berikut.
ContohSoal
Dengan kecepatan tetap, sebuah mobil memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh
jarak 60 km. Berapa liter bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 150 km?
Jawab:
Semakin jauh jarak yang ditempuh suatu kendaraan bermotor akan berakibat semakin
banyak bahan bakar yang diperlukan. Semakin dekat jarak yang ditempuh semakin sedikit
bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, jarak tempuh dan bahan bakar merupakan
perbandingan senilai. Jadi, kerangka berpikir untuk menyelesaikan soal tersebut adalah
sebagai berikut.
Karena perbandingannya senilai, maka:
60
150
=
5
𝑥
atau
60𝑥 = 5 150
𝑥 =
5 150
60
=
150
12
= 12,5
Jadi, untuk menempuh jarak 150 km diperlukan bensin 12,5 liter.
ContohSoal
5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
D. Kajian Khusus Perbandingan Berbalik Nilai
Perhatikan contoh berikut untuk memahami kajian khusus mengenai perbandingan berbalik nilai.
ContohSoal
Suatu pekerjaan mengecat tembok jika dikerjakan oleh 3 orang akan selesai
dalam 7 hari. Setelah pekerjaan berlangsung 3 hari, karena suatu hal pekerjaan
terhenti selama 2 hari. Jika pekerjaan itu ingin diselesaikan tepat waktu, berapa
pekerja tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?
Kerjakan Latihan 2 halaman 194 – 195 Kerjakan Latihan Ulangan Bab 5 halaman 197– 200
Jawab:
ContohSoal

More Related Content

What's hot

Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Analisis riil (interval dan desimal)
Analisis riil (interval dan desimal)Analisis riil (interval dan desimal)
Analisis riil (interval dan desimal)RizkiKRMedan
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatAcika Karunila
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 

What's hot (20)

Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis riil (interval dan desimal)
Analisis riil (interval dan desimal)Analisis riil (interval dan desimal)
Analisis riil (interval dan desimal)
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
PPT Perbandingan
PPT PerbandinganPPT Perbandingan
PPT Perbandingan
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 

Similar to Matematika Media Mengajar

Materi Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDMateri Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDRina Anggrina
 
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiAllamul Huda
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxwahyu832211
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxYogaAhmadi3
 
materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7Varizka Amelia
 
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptx
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptxppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptx
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptxMeirinaFenyPujiyanti
 
Materi perbandingan
Materi perbandinganMateri perbandingan
Materi perbandinganpipitRiani
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsIrma Agustin
 
Perbandingan senilai SMP kelas 7
Perbandingan senilai SMP kelas 7 Perbandingan senilai SMP kelas 7
Perbandingan senilai SMP kelas 7 Aulia Nurrahman
 
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiPerbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiEdi Topan
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiBagas Ar-Rosyd
 
Perbandingan by rini yulianingsih
Perbandingan by rini yulianingsihPerbandingan by rini yulianingsih
Perbandingan by rini yulianingsihRini Orin
 

Similar to Matematika Media Mengajar (20)

Materi Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDMateri Perbandingan SD
Materi Perbandingan SD
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik Nilai
 
Perbandingan (02 oktober_2020)
Perbandingan (02 oktober_2020)Perbandingan (02 oktober_2020)
Perbandingan (02 oktober_2020)
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptx
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
 
materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7
 
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptx
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptxppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptx
ppt perbandingan senilai kelas 8/II.pptx
 
Materi perbandingan
Materi perbandinganMateri perbandingan
Materi perbandingan
 
Bilangan ral 1
Bilangan ral 1Bilangan ral 1
Bilangan ral 1
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
 
Perbandingan senilai SMP kelas 7
Perbandingan senilai SMP kelas 7 Perbandingan senilai SMP kelas 7
Perbandingan senilai SMP kelas 7
 
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiPerbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Perbandingan Kls VII-2.pptx
Perbandingan Kls VII-2.pptxPerbandingan Kls VII-2.pptx
Perbandingan Kls VII-2.pptx
 
Perbandingan by rini yulianingsih
Perbandingan by rini yulianingsihPerbandingan by rini yulianingsih
Perbandingan by rini yulianingsih
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Adlina saelan
Adlina saelanAdlina saelan
Adlina saelan
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Matematika Media Mengajar

  • 4. Observasi Banyak sapi dan domba di suatu peternakan dapat dibandingkan. Perbandingan adalah membandingkan dua atau lebih nilai/objek dengan cara yang sederhana. Perbandingan dapat digunakan untuk mencari nilai dari suatu objek jika perbandingan dan salah satu nilai diketahui. Di suatu peternakan, perbandingan jumlah sapi dan domba adalah 2 : 3. Kita dapat mengetahui berapa banyak sapi atau domba jika diketahui banyak salah satunya.
  • 5. 5.1 Perbandingan Perbandingan ukuran antara dua objek dapat ditinjau dari dua sudut pandang. Sudut pandang pertama adalah selisih ukurannya dan sudut pandang yang kedua adalah hasil bagi ukurannya. Sebagai contoh, tinggi Ali 135 cm, sedangkan tinggi Budi 180 cm. Jika cara membandingkannya adalah siapa yang lebih tinggi, maka jawabannya adalah Budi dengan selisih tinggi 45 cm. Namun, jika yang ditanyakan adalah perbandingan tujuannya untuk mencari hasil bagi, maka perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan ukuran antara unsur-unsur yang dibandingkan pada keduanya. A. Perbandingan Umum, Satuan Pembanding, dan Rasio
  • 6. ContohSoal Misalkan jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 60 km. Pada peta jarak kedua kota adalah 4 cm. Tentukan rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya antara kota A dan B. Jawab: Rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dari kota A dan kota B. Rasio = Jarak pada peta dari kota A ke kota B Jarak sebenarnya dari kota A ke kota B = 4 cm 60 km = 4 cm 60 × 100.000 cm = 4 cm 6.000.000 cm = 1 1.500.000 1 : 1.500.000 (dibaca 1 : 1.500.000)
  • 7. 5.1 Perbandingan B. Perbandingan Bertingkat Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut sebagai perbandingan bertingkat. ContohSoal Uang Ali dibanding uang Budi adalah 3 : 5, sementara uang Budi dibanding uang Cahya adalah 2 : 3. Berapakah perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya? Jika Jumlah uang mereka Rp155.000,00, berapakah uang mereka masing-masing? Jawab: Diketahui: Uang Ali dibanding uang Budi = 3 : 5 Uang Budi dibanding uang Cahya = 2 : 3 Jumlah uang mereka Rp155.000,00 Ditanyakan: • Perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya. • Uang mereka masing-masing.
  • 8. ContohSoal Jawab: Misalkan p adalah satuan pembanding untuk uang Ali dan uang Budi. Sedangkan q adalah satuan pembanding untuk uang Budi dan uang Cahya. Perhatikan gambar berikut.
  • 9. ContohSoal Perbandingan uang Ali dan Budi = 3 : 5, maka Ali = 3p dan Budi = 5p. Perbandingan uang Budi dan Cahya = 2 : 3, maka Budi = 2q dan Cahya = 3q. Jadi, bentuk perbandingan antara uang mereka adalah: Ali : Budi : Cahya 3p : 5p 2q : 3q Dengan menggunakan 5p = 2q, maka diperoleh 2q = 5p, atau q = 5 2 p. Dengan demikian, maka perbandingan uang Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3q di mana q = 52 p, maka perbandingan uang Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3 × ( 5 2 p) = 3p : 5p : 15 2 p
  • 10. ContohSoal Dengan pemisalan p = 2r akan diperoleh: Ali : Budi : Cahya = 6r : 10r : 15r = 6 : 10 : 15 dengan r adalah satuan pembanding baru. Dengan demikian, maka gambar perbandingan dari uang yang dimiliki Ali, Budi, dan Cahya sekarang menjadi seperti berikut. Berdasarkan gambar di atas, maka uang: Jadi, uang Ali Rp30.000,00; uang Budi Rp50.000,00; dan uang Cahya Rp75.000,00. Kerjakan Latihan 1 halaman 183 – 184
  • 11. 5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai A. Tabel Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut sebagai perbandingan senilai dan berbalik nilai. ContohSoal Misalkan kita menjemur 5 buah kaus. Kelima kaus yang kita jemur itu akan kering semuanya dalam waktu 3 jam. Berapa lama waktu pengeringan yang diperlukan, jika kita menjemur sebanyak 15 kaus? Jawab: Apakah banyaknya kaus yang dijemur berpengaruh terhadap lama tidaknya waktu untuk mengeringkannya? Waktu pengeringan untuk mengeringkan kaus sebanyak 5, 10, 12, 15, dan berapapun tetap 3 jam. Perhatikan tabel berikut.
  • 12. ContohSoal Karena berapapun banyaknya kaus yang dijemur, waktu pengeringannya tetap 3 jam. Maka waktu pengeringan tidak tergantung pada banyaknya kaus yang dijemur. Oleh sebab itu, contoh permasalahan di atas bukan merupakan perbandingan senilai dan bukan merupakan perbandingan berbalik nilai.
  • 13. 5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai B. Grafik Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai dapat disajikan dalam bentuk grafik. Terdapat perbedaan antara tampilan grafik perbandingan senilai dan berbalik nilai. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami tampilan grafik pada perbandingan senilai dan berbalik nilai. C. Bentuk Persamaan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Perhatikan contoh-contoh perhitungan pada perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai berikut. ContohSoal Dengan kecepatan tetap, sebuah mobil memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 60 km. Berapa liter bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 150 km?
  • 14. Jawab: Semakin jauh jarak yang ditempuh suatu kendaraan bermotor akan berakibat semakin banyak bahan bakar yang diperlukan. Semakin dekat jarak yang ditempuh semakin sedikit bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, jarak tempuh dan bahan bakar merupakan perbandingan senilai. Jadi, kerangka berpikir untuk menyelesaikan soal tersebut adalah sebagai berikut. Karena perbandingannya senilai, maka: 60 150 = 5 𝑥 atau 60𝑥 = 5 150 𝑥 = 5 150 60 = 150 12 = 12,5 Jadi, untuk menempuh jarak 150 km diperlukan bensin 12,5 liter. ContohSoal
  • 15. 5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai D. Kajian Khusus Perbandingan Berbalik Nilai Perhatikan contoh berikut untuk memahami kajian khusus mengenai perbandingan berbalik nilai. ContohSoal Suatu pekerjaan mengecat tembok jika dikerjakan oleh 3 orang akan selesai dalam 7 hari. Setelah pekerjaan berlangsung 3 hari, karena suatu hal pekerjaan terhenti selama 2 hari. Jika pekerjaan itu ingin diselesaikan tepat waktu, berapa pekerja tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?
  • 16. Kerjakan Latihan 2 halaman 194 – 195 Kerjakan Latihan Ulangan Bab 5 halaman 197– 200 Jawab: ContohSoal