SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Bagaimana mengubah suatu
pecahan biasa ke bentuk desimal?
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



Ingatkah kalian tentang nilai tempat pada bilangan cacah?


      4 5 7 4                    nilai 4 5 7 4

                   satuan                           4x1=4
              puluhan
                                               7 x 10 = 70

         ratusan                           5 x 100 = 500

     ribuan                       4 x 1000 = 4000
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



Bagaimanakah dengan bilangan desimal?


    1 2 , 6 7                    nilai 1 2 , 6 7

                 Seper ratusan                       1    7
                                                   7×   =
                                                    100 100
            Seper puluhan                         1   6
                                               6× =
                                                 10 10
      ratusan                             2 x 100 = 200

   ribuan                        1 x 1000 = 1000
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA




Ribuan Ratusan Puluhan Satuan   koma   Pers-     Pers-     Pers-
                                       sepuluh   ratusan   ribuan

          Makin besar                      Makin kecil
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA


Cara 1:

Cari terlebih dahulu pecahan senilainya yang penyebutnya berbasis
sepuluh (persepuluhan, perseratusan, perseribuan dan sebagainya).

   1 ...   1× 5 5                 ditulis 0,5
    =    ⇒      =
   2 10    2 × 5 10               persepuluhan ada 1 angka dibelakang koma

                                     ditulis 0,25
   1   ...   1× 25 25
     =     ⇒       =
   4 100     4 × 25 100              perseratusan ada 2 angka dibelakang
                                     koma

3 ...   ...   ...   3 ×125 375                  ditulis 0,375
 =    =     =     ⇒       =
8 10 100 1000       8 ×125 1000                 Perseribuan ada 3 angka
                                                dibelakang koma

  sulit
        sulit
      Bisa dikalikan dengan 125
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



 PERHATIKAN !!

       Pecahan yang berpenyebut persepuluhan mempunyai 1 angka
     dibelakang koma,

       Pecahan yang berpenyebut perseratusan mempunyai 2 angka
     dibelakang koma, dan

       Pecahan yang berpenyebut perseribuan mempunyai 3 angka
     dibelakang koma, dst.
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



   Cara 2:
   Membagi pembilang dengan penyebut, dengan cara pembagian
   susun ke bawah

                    1 1 1    1
  Ubahlah pecahan    , , dan     kedalam betuk desimal!
                    2 4 8    3


          0,5            0,25               0,125            0,33
        2 1,0          4 1,00             8 1,000         3 1,000
          10             8                  8               9
             0           20                 20              10
                         20                 16               9
                         0                   40             10
                                            40             dst.
                                            0
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA




   Sebaliknya, bagaimana mengubah
   desimal ke bentuk pecahan biasa?
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



Cara 1:

Dengan mengubah desimal ke bentuk pecahan persepuluhan,
                                   ... ...   ...
                                      ,    ,
perseratusan atau perseribuan (    10 100 1000     ) dan seterusnya
kemudian ubahlah menjadi pecahan yang paling sederhana.

Contoh : Ubahlah 0,47 dan 0,025 kebentuk pecahan biasa!



            4   7                            2      5
    0,47 =    +                   0,025 =       +
           10 100                           100 1000
           40   7   40 + 7 47                20       5   25   1
        =     +   =       =               =       +     =    =
          100 100    100    100             1000 1000 1000 40
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA



  Cara 2 :
  Perhatikan contoh.


          47
  0,47 =
         100
               2 angka dibelakang koma, maka dibuat pecahan
               (perseratusan)


              25   1
   0,025 =       =
             1000 40

              3 angka dibelakang koma, maka dibuat pecahan
              (perseribuan)
Mengubah Pecahan Biasa ke
Bentuk Persen atau Sebaliknya
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK PERSEN ATAU SEBALIKNYA



 Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen


   Persen artinya perseratus. Pecahan biasa yang penyebutnya seratus
   diberi nama persen dan dilambangkan ”%”. Untuk mengubah pecahan
   biasa menjadi persen, kalian terlebih dahulu menentukan pecahan
   senilainya yang berpenyebut 100.

   Contoh :
              3    2
   Ubahlah      dan kedalam bentuk persen.
              4    5

       3 3 × 25 75                        2 2 × 20 40
   ∗    =      =    = 75%             ∗    =      =    = 40%
       4 4 × 25 100                       5 5 × 20 100
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK PERSEN ATAU SEBALIKNYA



 Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa

   Contoh:

   Ubahlah 25% dan 12,5% ke dalam pecahan biasa


           25   25 : 25   1               12,5 12,5 : 12,5 1
  25 %=       =         =       12,5% =       =           =
          100 100 : 25 4                  100 100 : 12,5 8



   Ingat!!!
   FPB dari 25 dan 100 adalah 25, untuk itu 25 digunakan sebagai
   bilangan pembagi pembilang dan penyebut pecahan yang akan
   disederhanakan.
MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN CAMPURAN ATAU SEBALIKNYA




 Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran

   Mengubah    pecahan   biasa    (yang    pembilangnya   lebih   dari
   penyebutnya) menjadi pecahan campuran dilakukan dengan cara
   pembagian bersusun, dengan penyebut sebagai bilangan pembagi
   dan pembilang sebagai bilangan yang dibagi.

   Contoh :
                     14
   Ubahlah pecahan       menjadi pecahan campuran. Hasil bagi dari 14:5
                      5
                              14   4
   adalah 2, sisa 4, sehingga    =2 .
                              5    5
   Atau dengan cara pembagian bersusun sebagai berikut.
         2                       14   4
      5 14
              sehingga diperoleh    =2 .
                                  5   5
        10
         4 (sisa)
MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN CAMPURAN ATAU SEBALIKNYA




 Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa

  Langkahnya adalah kebalikan dari mengubah pecahan biasa
  menjadi pecahan campuran yaitu dengan cara mengalikan.
  Contoh :

                     2         2
                    2 = ( 2) +
                     3         3
                        6 2 6 2 8
                       = + = + =
                        3 3 3 3 3
                      2  3 2 6 2 8
             atau 2    = 2×  + = + =
                      3  3 3 3 3 3
                   2 (2 × 3) + 2
             atau 2 =
                   3      3

More Related Content

What's hot

Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)hazhiyah
 
8.primaldan dual
8.primaldan dual8.primaldan dual
8.primaldan dualBanjar Ayu
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Metode biseksi
Metode biseksiMetode biseksi
Metode biseksianis_mh
 
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octaviana
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri OctavianaAplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octaviana
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octavianasutrioctavianasitorus
 
1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahanKak Choi
 
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012norulhafiza
 
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - PemogramanPenyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemogramanseaaln
 
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanmut4676
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilanganale obay
 

What's hot (19)

Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Matematik form1
Matematik form1Matematik form1
Matematik form1
 
8.primaldan dual
8.primaldan dual8.primaldan dual
8.primaldan dual
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
pengukuran
pengukuranpengukuran
pengukuran
 
Metode biseksi
Metode biseksiMetode biseksi
Metode biseksi
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
 
Prolin
ProlinProlin
Prolin
 
Kalkulator
KalkulatorKalkulator
Kalkulator
 
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octaviana
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri OctavianaAplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octaviana
Aplikom_Unsri_1. MyBiodata dan keunikan Matematika_Sutri Octaviana
 
1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan
 
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012
Teknik menjawab soalan matematik tahun 6 2012
 
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - PemogramanPenyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
 
Teori Bilangan Biner
Teori Bilangan BinerTeori Bilangan Biner
Teori Bilangan Biner
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahan
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Powerpoint untuk pembelajaran matematika
Powerpoint untuk pembelajaran matematikaPowerpoint untuk pembelajaran matematika
Powerpoint untuk pembelajaran matematika
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Pecahan powerpoint
Pecahan powerpointPecahan powerpoint
Pecahan powerpoint
 
Pecahan ppt
Pecahan pptPecahan ppt
Pecahan ppt
 
Ppt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria PuspitaPpt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria Puspita
 
Ppt matematika
Ppt matematikaPpt matematika
Ppt matematika
 
Powerpoint Matematika Bangun Datar
Powerpoint Matematika Bangun DatarPowerpoint Matematika Bangun Datar
Powerpoint Matematika Bangun Datar
 
Latihan pecahan setara by cikgu laila
Latihan pecahan setara by cikgu lailaLatihan pecahan setara by cikgu laila
Latihan pecahan setara by cikgu laila
 
Bab 2 : Pecahan
Bab 2 : PecahanBab 2 : Pecahan
Bab 2 : Pecahan
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 

Similar to Pecahan ke Desimal

PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxssuser13c038
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangEtitawarniSitumorang1
 
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6Endang Zahrow
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahMoch Isa
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptalexabatari
 
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Mhd Tahir Tanjung
 
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdfMariaNovansya
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfFandiTriansyah1
 
pertemuan 2 produk kreatif.pptx
pertemuan 2 produk kreatif.pptxpertemuan 2 produk kreatif.pptx
pertemuan 2 produk kreatif.pptxKartikaYBK
 
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan960814
 

Similar to Pecahan ke Desimal (15)

PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
 
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptxBab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
 
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6
Operasi Hitung campuran (3) Kelas 6
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
 
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
 
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf
1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
pertemuan 2 produk kreatif.pptx
pertemuan 2 produk kreatif.pptxpertemuan 2 produk kreatif.pptx
pertemuan 2 produk kreatif.pptx
 
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
 
REVIEW OP.HIT.PECAHAN.pdf
REVIEW OP.HIT.PECAHAN.pdfREVIEW OP.HIT.PECAHAN.pdf
REVIEW OP.HIT.PECAHAN.pdf
 
Kamis matematika tema 3 subtema 2
Kamis matematika tema 3 subtema 2Kamis matematika tema 3 subtema 2
Kamis matematika tema 3 subtema 2
 

More from sriady faisal (20)

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewan
 
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiaPerkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3
 
Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1
 
Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4
 
Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1
 
Kd 5
Kd 5Kd 5
Kd 5
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
 
Skkd4 2
Skkd4 2Skkd4 2
Skkd4 2
 
Skkd4 1
Skkd4 1Skkd4 1
Skkd4 1
 
Skkd3 3
Skkd3 3Skkd3 3
Skkd3 3
 
Skkd3 2
Skkd3 2Skkd3 2
Skkd3 2
 
Skkd3 1
Skkd3 1Skkd3 1
Skkd3 1
 
Skkd2
Skkd2Skkd2
Skkd2
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
 
Skkd1 2
Skkd1 2Skkd1 2
Skkd1 2
 
Skkd1 1
Skkd1 1Skkd1 1
Skkd1 1
 

Pecahan ke Desimal

  • 1.
  • 2. Bagaimana mengubah suatu pecahan biasa ke bentuk desimal?
  • 3. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Ingatkah kalian tentang nilai tempat pada bilangan cacah? 4 5 7 4 nilai 4 5 7 4 satuan 4x1=4 puluhan 7 x 10 = 70 ratusan 5 x 100 = 500 ribuan 4 x 1000 = 4000
  • 4. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Bagaimanakah dengan bilangan desimal? 1 2 , 6 7 nilai 1 2 , 6 7 Seper ratusan 1 7 7× = 100 100 Seper puluhan 1 6 6× = 10 10 ratusan 2 x 100 = 200 ribuan 1 x 1000 = 1000
  • 5. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Ribuan Ratusan Puluhan Satuan koma Pers- Pers- Pers- sepuluh ratusan ribuan Makin besar Makin kecil
  • 6. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Cara 1: Cari terlebih dahulu pecahan senilainya yang penyebutnya berbasis sepuluh (persepuluhan, perseratusan, perseribuan dan sebagainya). 1 ... 1× 5 5 ditulis 0,5 = ⇒ = 2 10 2 × 5 10 persepuluhan ada 1 angka dibelakang koma ditulis 0,25 1 ... 1× 25 25 = ⇒ = 4 100 4 × 25 100 perseratusan ada 2 angka dibelakang koma 3 ... ... ... 3 ×125 375 ditulis 0,375 = = = ⇒ = 8 10 100 1000 8 ×125 1000 Perseribuan ada 3 angka dibelakang koma sulit sulit Bisa dikalikan dengan 125
  • 7. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA PERHATIKAN !! Pecahan yang berpenyebut persepuluhan mempunyai 1 angka dibelakang koma, Pecahan yang berpenyebut perseratusan mempunyai 2 angka dibelakang koma, dan Pecahan yang berpenyebut perseribuan mempunyai 3 angka dibelakang koma, dst.
  • 8. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Cara 2: Membagi pembilang dengan penyebut, dengan cara pembagian susun ke bawah 1 1 1 1 Ubahlah pecahan , , dan kedalam betuk desimal! 2 4 8 3 0,5 0,25 0,125 0,33 2 1,0 4 1,00 8 1,000 3 1,000 10 8 8 9 0 20 20 10 20 16 9 0 40 10 40 dst. 0
  • 9. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Sebaliknya, bagaimana mengubah desimal ke bentuk pecahan biasa?
  • 10. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Cara 1: Dengan mengubah desimal ke bentuk pecahan persepuluhan, ... ... ... , , perseratusan atau perseribuan ( 10 100 1000 ) dan seterusnya kemudian ubahlah menjadi pecahan yang paling sederhana. Contoh : Ubahlah 0,47 dan 0,025 kebentuk pecahan biasa! 4 7 2 5 0,47 = + 0,025 = + 10 100 100 1000 40 7 40 + 7 47 20 5 25 1 = + = = = + = = 100 100 100 100 1000 1000 1000 40
  • 11. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL ATAU SEBALIKNYA Cara 2 : Perhatikan contoh. 47 0,47 = 100 2 angka dibelakang koma, maka dibuat pecahan (perseratusan) 25 1 0,025 = = 1000 40 3 angka dibelakang koma, maka dibuat pecahan (perseribuan)
  • 12. Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen atau Sebaliknya
  • 13. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK PERSEN ATAU SEBALIKNYA  Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen Persen artinya perseratus. Pecahan biasa yang penyebutnya seratus diberi nama persen dan dilambangkan ”%”. Untuk mengubah pecahan biasa menjadi persen, kalian terlebih dahulu menentukan pecahan senilainya yang berpenyebut 100. Contoh : 3 2 Ubahlah dan kedalam bentuk persen. 4 5 3 3 × 25 75 2 2 × 20 40 ∗ = = = 75% ∗ = = = 40% 4 4 × 25 100 5 5 × 20 100
  • 14. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK PERSEN ATAU SEBALIKNYA  Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa Contoh: Ubahlah 25% dan 12,5% ke dalam pecahan biasa 25 25 : 25 1 12,5 12,5 : 12,5 1 25 %= = = 12,5% = = = 100 100 : 25 4 100 100 : 12,5 8 Ingat!!! FPB dari 25 dan 100 adalah 25, untuk itu 25 digunakan sebagai bilangan pembagi pembilang dan penyebut pecahan yang akan disederhanakan.
  • 15. MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN CAMPURAN ATAU SEBALIKNYA  Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran Mengubah pecahan biasa (yang pembilangnya lebih dari penyebutnya) menjadi pecahan campuran dilakukan dengan cara pembagian bersusun, dengan penyebut sebagai bilangan pembagi dan pembilang sebagai bilangan yang dibagi. Contoh : 14 Ubahlah pecahan menjadi pecahan campuran. Hasil bagi dari 14:5 5 14 4 adalah 2, sisa 4, sehingga =2 . 5 5 Atau dengan cara pembagian bersusun sebagai berikut. 2 14 4 5 14 sehingga diperoleh =2 . 5 5 10 4 (sisa)
  • 16. MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN CAMPURAN ATAU SEBALIKNYA  Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa Langkahnya adalah kebalikan dari mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran yaitu dengan cara mengalikan. Contoh : 2 2 2 = ( 2) + 3 3 6 2 6 2 8 = + = + = 3 3 3 3 3 2  3 2 6 2 8 atau 2 = 2×  + = + = 3  3 3 3 3 3 2 (2 × 3) + 2 atau 2 = 3 3