SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ABORTUS,MENSTRUAL RELIGION ,EUGENETIKA DAN 
TRANSPLANTASI DALAM PANDANGAN ISLAM 
Dosen Pengampu : Aman Nurkhayanto, S.AG.S.Pd.I 
Disusun oleh: 
1. ANGKEN PUNDI ANTIKA 
2. ANIFAH 
3. ANISA KAMALA SYARA 
4. ANISA NUR FITRI 
5. ANITA PUJIYATI 
S1 Keperawatan 1B 
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
2014/2015 
i
KATA PENGANTAR 
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena 
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun 
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami 
membahas mengenai Abortus, Menstrual Religion, Eugenetika , dan Transplantasi 
dalam pandangan islam. 
Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu 
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh 
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua 
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. 
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada 
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran 
serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat 
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. 
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita 
ii 
sekalian. 
Purwokerto, 26 November 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i 
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii 
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii 
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 
A. Latar Belakang................................................................................. 1 
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2 
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2 
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3 
A. Abortus ............................................................................................ 3 
B. Menstrual Religion .......................................................................... 4 
C. Eugenetika ....................................................................................... 5 
D. Transplantasi .................................................................................... 6 
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11 
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11 
B. Saran ............................................................................................... 11 
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12 
iii
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. LATAR BELAKANG 
Islam adalah agama yang suci, yang dibawa oleh nabi Muhammad saw 
sebagai rahmat untuk semesta alam. Setiap makhluk hidup mempunyai hak 
untuk menikmati kehidupan baik hewan, tumbuhan maupun manusia yang 
menyandang gelar khalifah di muka bumi ini. Oleh karena itu ajaran Islam 
sangat mementingkan pemeliharaan terhadap 5 hal yaitu agama, jiwa, akal, 
keturunan dan harta. 
Memelihara jiwa dan melindunginya dari berbagai ancaman berarti 
memelihara eksistensi kehidupan umat manusia. Namun, tidak semua orang 
merasa senang dan bahagia dengan setiap kelahiran yang tidak direncanakan, 
karena faktor kemiskinan, hubungan di luar nikah dan alasan-alasan lainnya. 
Hal ini mengakibatkan, ada sebagian wanita yang menggugurkan 
kandungannya setelah janin bersemi dalam rahimnya. Aborsi tidak hanya 
dilakukan oleh para wanita berstatus istri yang bermaksud menghentikan 
kelangsungan kandungannya, tetapi juga banyak penyandang hamil pra-nikah 
melakukannya. Kecenderungan melakukan aborsi ini tak lepas dari pandangan 
terhadap hakikat kapan kehidupan anak manusia dimulai. Aborsi merupakan 
masalah yang kompleks, mencakup nilai-nilai religius, etika, moral dan 
ilmiah. 
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga 
mengalami perkembangannya di berbagai bidang.Seperti Eugenetika dan 
teknik transplantasi organ. Eugenetika arinya seleksi ras unggul agar janin 
dapat lahit normal. Transplantasi organ merupakan suatu teknologi medis 
untuk penggantian organ tubuh pasien yang tidak berfungsi dengan organ dari 
individu yang lain. Sampai sekarang penelitian tentang transplantasi organ 
masih terus dilakukan.
2 
B. RUMUSAN MASALAH 
1. Apa definisi Abortus ,Menstual religion, Eugenetika dan transplantasi? 
2. Apa Saja Jenis Jenis Aborsi ? 
3. Bagaimana Hukum Aborsi, Menstual religion, Eugenetika dan 
transplantasi dalam pandangan Islam ? 
C. TUJUAN PENULISAN 
1. Untuk mengetahui definisi Abortus ,Menstual religion, Eugenetika dan 
transplantasi 
2. Untuk mengetahui jenis Abortus 
3. Untuk mengetahui pandangan islam terhadap Abortus ,Menstual religion, 
Eugenetika dan transplantasi
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. ABORTUS /ABORSI 
1. Definisi Abortus. 
Perkataan abortus dalam bahasa Inggris disebut abortion. Istilah 
abortus berasal dari bahasa latin yang berarti gugur kandungan atau 
keguguran. Abortus menurut Sardikin Ginaputra (Fakultas Kedokteran UI) 
ialah pengakhiran kehamilan atau hasil konsepsi sebelum janin dapat 
hidup diluar kandungan. Sedangkan menurut Moryono Reksediputra 
(Fakultas Hukum UI) ialah pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum 
waktunya (sebelum dapat lahir secara alamiah). 
Dari beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa 
abortus adalah suatu perbuatan untuk mengakhiri masa kehamilan dengan 
mengeluarkan janin dari kandungan sebelum janin tersebut dapat hidup 
diluar kandungan 
2. Macam-macam Abortus 
a. Abortus Spontan (Spontaneus Abortus), ialah abortus yang tidak 
disengaja. Abortus spontan bisa terjadi karena penyakit syphilis, 
kecelakaan dan sebagainya. 
b. Abortus yang disengaja (Abortus Provocatus/ Induced Pro Abortion) 
c. Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang 
dilakukan atas indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang 
hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit 
jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun 
janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis 
yang matang dan tidak tergesa-gesa. 
3. Pandangan Islam terhadap Abortus 
Hukum abortus dan menstrual dan menstrual regulation adalah 
haram, sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah surat Al Isra ayat 
31 yang artinya :“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena
takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan 
juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang 
besar.” 
Menurut pandangan Islam apabila abortus dilakukan sesudah janin 
bernyawa atau janin beumur 4 bulan, maka telah ada kesepakatan ulama 
tentang keharaman abortus itu, karena dipandang sebagai pembunuhan 
terhadap manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan sebelum diberi 
roh/nyawa pada janin itu, yaitu sebelum berumur empat bulan, ada 
beberapa pendapat ulama yaitu : 
a. Muhammad Ramli dalam kitab An-Nihayah, membolehkan abortus 
dengan alasan belum bernyawa. 
b. Ada pula ulama yang memandangnya makhruh, dengan alasan karena 
janin yang sedang mengalami pertumbuhan. 
c. Ibnu Hajar dalam kitabnya At-Tuhfah dan Al-Ghazali dalam kitabnya 
Ihya”Ulumuddin mengharamkan abortus pada tahap ini (belum 
bernyawa) 
d. Mahmud Syaltut mengatakan bahwa sejak bertemu sel sperma dengan 
ovum (sel telur), maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram 
hukumnya, sekalipun si janin belum diberi nyawa, sebab sudah ada 
kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan 
persiapan untuk menjadi manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan 
karena benar-benar terpaksa demi menyelamtkan si ibu, maka islam 
membolehkan. 
4 
B. MENSTRUAL RELIGION 
1. Definisi Menstrual Religion 
Menstrual Regulation merupakan istilah bahasa Inggris, yang telah 
diterjemahkan oleh dokter Arab yang artinya pengguguran kandungan 
yang masih muda. Menstrual Regulation secara harfiah artiya pengaturan 
menstuasi atau datang bulan atau haid. Tetapi dalam praktek menstrual 
regulation ini dilaksanakan terhadap wanita yang merasa terlambat waktu
mentruasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ternyata positif 
mengandung. Maka ia meminta janinnya dihilangkan atu dilenyapkan. 
2. Pandangan Islam terhadap Menstrual Religion 
Islam juga melarang menstrual regulation,karena pada hakikatnya 
sama dengan abortus, merusak atau menghancurkan janin calon manusia 
yang dimuliakan Allah, karena ia berhak tetap survive dan alhir dalam 
keadaan hidup, sekalipun eksistensinya hasil dari hubungan yang tidak sah 
(di luar perkawinan yang sah). Sebab menurut Islam setiap anak lahir 
dalam keadaan suci (tidak bernoda) 
5 
C. EUGENETIKA 
1. Definisi Eugenetika 
Eugenetika yaitu sebuah pemikiran yang berpijak pada konsep 
evolusi dan genetika dimana menganggap suatu ras, suku, agama, atau 
kelompok tertentu lebih pantas unggul dan dihormati dibandingkan 
kelompok lainnya. Sedangkan para pengangguran, orang-orang cacat, 
penjahat, dan idiot dianggap sebagai pembawa masalah dan harus 
dimusnahkan. Dalam teori eugenetika, faktor gen sangatlah penting, sakral 
dan menjadi penentu keunggulan suatu bangsa. Menurut mereka, orang 
cerdas akan melahirkan anak yang cerdas 
2. Pandangan islam terhadap eugenetika 
Eugenetika sebagai bentuk usaha dalam mencegah lahirnya bayi 
yang cacat, pada dasarnya memeiliki hukum yang sama dalam masalah 
abortus ataupun menstrual regulation. Karena pembunuhan terhadap 
makhluk ciptaan Allah, baik yang telah lahir ataupun yang masih dalam 
kandugan, merupakan perbuatan zalim atau penganiyaan, karena setiap 
makhluk memiliki hak untuk menikmati kehidupan. 
Dalil yang sama dijelaskan Allah dalam QS. al-Anám : 151 dan 
QS. al-Isra’: 33 
QS. al-Anám : 151 
... وَلاَ تَقْتُلوُْا اَوْلاَدَكُمْ مِّنْ اِّمْلاَقٍ...
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena 
kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu.” 
QS. al-Isra’: 33 
وَلاَ تقَْتلُُوا النَّفْسَ الَّتِّيْ حَرَّمَ الله اِّلاَّ بِّالْحَ قِّ... 
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah 
(membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar (menurut 
syara’).” 
Namun,apabila pengguguran dilakukan dengan alasan down 
syndrome,masih dapat ditolerir karena mengingat resikonya jauh lebih 
besar daripada mashlahatnya,jika mempertahankan kehidupan janin itu. 
Akan tetapi eugenetika yang dilakukan atas dasar permintaan ibu atau 
keluarga dengan alasan jenis kelaminnya tidak sesuai dengan 
harapannya’maka perbuatan tersebutlah yang sangat dilarang sebagai 
bentuk perbuatan yang tidak manusiawi dan perbuatan kriminal. Selain itu 
juga bertentangan dengan norma agama, pancasila, dan peraturan per-UU-an 
yang berlaku (KUH Pidana dan UU No. 23 Tahun 1992 tentang 
6 
kesehatan) 
D. TRANSPLANTASI ORGAN 
1. Definisi Transplantasi 
Transplantasi adalah pemindahan suatu jaringan atau organ 
manusia tertentu, dari suatu tempat ke tempat lain, pada tubuhnya sendiri 
atau tubuh orang lain untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat 
atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam dunia medis, masih sering 
ditemukan orang yang melakukan transplantasi organ. Disamping 
kebutuhan jasmani, ada juga yang melakukan hal tersebut dengan alasan 
kebutuhan ekonomi, yaitu dengan menjual organ yang bertujuan untuk 
mendapatkan imbalan. 
2. Tipe transplantasi 
a. Transplantasi dalam keadaan sehat 
b. Transplantasi dalam keadaan koma
c. Transplantasi dalam keadaan mati 
3. Pandangan islam terhadap Transplantasi 
Hukum tentang transplantasi sangat bermacam-macam, ada yang 
mendukung dan ada pula yang menolaknya. Ada beberapa alasan yang 
menolak akan transplantasi organ baik dari orang yang masih sehat sampai 
orang yang sudah meninggal. Hal ini dapat diperkuat dengan hadits Nabi 
SAW, “Mematahkan tulang mayat seseorang adalah sama berdosa dan 
melanggarnya dengan mematahkan tulang orang itu ketika ia masih 
hidup”. 
Dan ada juga yang mendukung pelaksanaan transplantasi organ, 
karena hal ini sama halnya dengan menolong sesama umat manusia 
terutama umat muslim, sesuai firman Allah swt “Dan saling tolong 
menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan janganlah kamu saling 
tolong monolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan” (Qs.Al-Ma’idah 
2). 
Transplantasi organ ketika masih hidup. 
Donor yang dilakukan dalam keadaan masih hidup hukumnya tidak 
Boleh (Haram).Meskipun pendonoran tersebut untuk keperluan medis 
(pengobatan) bahkan sekalipun telah sampai dalam kondisi darurat. Ini 
termuat dalam Firman Allah SWT “Dan janganlah kamu membunuh dirimu 
sendiri, sesungguhnya Allah mah penyayang kepadamu“ ( Q.S.An- 
Nisa’:4:29) dan Firman Allah SWT Surat Al Baqarah ayat 195 “Dan 
Janganlah kamu jatuhkan dirimu dalam kebinasaan dan berbuat baiklah 
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik” 
Maksudnya adalah bahwa Allah SWT melarang manusia untuk 
membunuh dirinya atau melakukan perbuatan yang membawa kepada 
kehancuran dan kebinasaan. Sedangkan orang yang mendonorkan salah satu 
organ tubuhnya secara tidak langsung telah melakukan perbuatan yang 
membawa kepada kehancuran dan kebinasaan. Padahal manusia tidak disuruh 
berbuat demikian, manusia hanya disuruh untuk menjaganya (organ tubuhnya) 
7
sesuai ayat di atas. Manusia tidak memiliki hak atas organ tubuhnya 
seluruhnya,karena pemilik organ tubuh manusia Adalah Allah swt. 
Transplantasi organ ketika dalam keadaan koma. 
Melakukan transplantasi organ tubuh donor dalam keadaan masih 
hidup, meskipun dalam keadaan koma, hukumnya haram seperti Dalil yang 
menyebtkan bahwa Sesungguhnya perbuatan mengambil salah satu organ 
tubuh manusia dapat membawa kepada kemudlaratan, sedangkan perbuatan 
yang membawa kepada kemudlaratan merupakan perbuatan yang terlarang 
sesuai Hadist nabi Muhammad saw “Tidak boleh melakukan pekerjaan yang 
membawa kemudlaratan dan tidak boleh ada kemudlaratan” 
Manusia wajib berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya dem 
mempertahankan hidupnya, karena hidup dan mati itu berada ditangan Allah 
SWT. Oleh sebab itu, manusia tidak boleh mencabut nyawanya sendiri atau 
mempercepat kematianorang lain, meskipun mengurangi atau menghilangkan 
penderitaan pasien. 
Transplantasi organ ketika dalam keadaan telah meninggal. 
Ada 2 pendapat yaitu mengharamkan dan memperbolehkan 
1. Hukumnya Haram karena kesucian tubuh manusia setiap bentuk agresi atas 
tubuh manusia merupakan hal yang terlarang. 
Ada beberapa perintah Al-Qur’an dan Hadist yang melarang. 
Diantara hadist yang terkenal, yaitu: 
“Mematahkan tulang mayat seseorang sama berdosanya dan 
melanggarnya dengan mematahkan tulang orang tersebut ketika ia masih 
hidup” 
Tubuh manusia adalah amanah, pada dasarnya bukanlah milik 
manusia tapi merupakan amanah dari Allah yang harus dijaga, karena itu 
manusia tidak memiliki hak untuk mendonorkannya kepada orang lain. 
8 
2. Hukumnya Boleh. 
Dalam kaidah fiqiyah menjelaskan bahwa “Apabila bertemu dua hal 
yang mendatangkan mafsadah (kebinasaan), maka dipertahankan yang 
mendatangkan madharat yang paling besar dengan melakukan perbuatan
yang paling ringan madharatnya dari dua madharat”. Selama dalam 
pekerjaan transplantasi itu tidak ada unsur merusak tubuh mayat sebagai 
penghinaan kepadanya. 
3. Alasan Dasar Pandangan-Pandangan Transplantasi 
Pandangan yang menentang pencangkokan organ. Ada tiga alasan 
yang mendasar, yaitu: 
a. Kesucian hidup/tubuh manusia. 
Setiap bentuk agresi terhadap tubuh manusia dilarang, karena 
ada beberapa perintah yang jelas mengenai ini dalam Al-Qur’an. 
Dalam kaitan ini ada satu hadis (ucapan) Nabi Muhammad yang 
terkenal yang sering dikutip untuk menunjukkan dilarangnya 
manipulasi atas tubuh manusia, meskipun sudah menjadi mayat, 
“Mematahkan tulang mayat seseorang adalah sama berdosa dan 
melanggarnya dengan mematahkan tulang orang itu ketika ia masih 
hidup” 
b. Tubuh manusia adalah amanah. 
Hidup dan tubuh manusia pada dasarnya adalah bukan miliknya 
sendiri, tapi pinjaman dari Tuhan dengan syarat untuk dijaga, karena 
itu manusia tidak boleh untuk merusak pinjaman yang diberikan oleh 
Allah SWT. 
c. Tubuh tak boleh diperlakukan sebagai benda material semata 
Pencangkokan dilakukan dengan mengerat organ tubuh 
seseorang untuk dicangkokkan pada tubuh orang lain, disini tubuh 
dianggap sebagai benda material semata yang bagian-bagiannya bisa 
dipindah-pindah tanpa mengurangi ketubuh seseorang. 
Pandangan yang mendukung pencangkokan organ. 
a. Kesejahteraan publik (maslahah). 
Pada dasarnya manipulasi organ memang tak diperkenankan, 
meski demikian ada beberapa pertimbangan lain yang bisa 
mengalahkan larangan itu, yaitu potensinya untuk menyelamatkan 
hidup manusia yang mendapat bobot amat tinggi dalam hukum Islam. 
9
10 
b. Altruisme. 
Ada kewajiban yang amat kuat bagi muslim untuk membantu 
manusia lain khususnya sesama muslim, pendonoran organ secara 
sukarela merupakan bentuk altruisme yang amat tinggi (tentu ini 
dengan anggapan bahwa si donor tak menerima uang untuk 
tindakannya), dan karenanya dianjurkan.
BAB III 
PENUTUP 
11 
A. Kesimpulan 
Agama Islam mengizinkan wanita mencegah kehamilan karena sesuatu 
sebab, tetapi melarangnya mengakhiri kehamilannya dengan cara abortus, atau 
bahkan melalui praktek menstrual regulation. Hal yang sama juga berlaku 
dalam raktek eugenetika, sebagai bentuk penyesalan atas nikmat atau rezki 
yang diberikan Allah. Dari sisi pandang islam, ketiga kasus ini, tidak 
bergantung pada masalah apakah janin itu berstatus manusia (sudah 
bernyawa) atau tidak. Kendatipun islam tidak mengakui janin sebagai 
manusia, namun islam tetap memberinya hak untuk kemungkinan hidup. 
Transplantasi merupakan hal yang sangat rumit dalam pengambilan 
tindakan yang tepat, karena banyak pendapat yang menentang dan mendukung 
tentang pelaksanaan transplantasi dengan berbagai alasan yang berbeda-beda. 
dari uraian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hukum 
pelaksanaan transplantasi organ itu bergantung pada alasana mengapa harus 
melakukan hal tersebut. jika alasannya tidak mendukung maka kegiatan 
transplantasi tesebut sangat dilarang dan hukumnya haram serta ilegal. 
B. Saran 
Kehidupan merupakan anugrah dari Allah SWT. Semua makhluk 
ciptaan Allah berhak untuk merasakan kehidupan. Maka hendaklah kita saling 
menghargai kehidupan semua makhluk karena tidak satupun alasan yang bisa 
dibenarkan untuk mengakhiri kehidupan makhluk hidup apalagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA 
http://indahbyduri.blogspot.com/2012/07/abortus-menstrual-regulation-dan.html 
M.Ali Hasan, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah pada Masalah-masalah Kontemporer 
Hukum Islam,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 1998),hal.44 
Masjfuk Zuhdi,Masail Fiqhiyah (Kapita Selekta Hukum Islam),(Jakarta:PT Toko 
12 
Gunung Agung,1997) 
Masjfuk Zuhdi, ibid 
Nata, Abudin (Ed). 2006. Masail Al-Fiqhiyah. Jakarta: Kencana Prenada Media 
Group. 
Baiquni,Achmad. 1994. Al-Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta 
: PT Dana Bhakti Wakaf.

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
 
Pendekatan etika kristen tentang aborsi
Pendekatan etika kristen tentang aborsiPendekatan etika kristen tentang aborsi
Pendekatan etika kristen tentang aborsi
 
Jurnal Aborsi
Jurnal AborsiJurnal Aborsi
Jurnal Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap Aborsi
 
Aborsi sudut pandang agama islam
Aborsi sudut pandang agama islamAborsi sudut pandang agama islam
Aborsi sudut pandang agama islam
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
 
Aborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agamaAborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agama
 
Hukum seputar aborsi
Hukum seputar aborsiHukum seputar aborsi
Hukum seputar aborsi
 
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan KloningMasail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
 
Kb dalam islam
Kb dalam islamKb dalam islam
Kb dalam islam
 

Viewers also liked

Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitWarnet Raha
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumWarnet Raha
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudayoungdoctorsnote
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjuteriyanti2517
 
EAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREEAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREMatt Cvijan
 
My weekend at prssa 2014 national assembly
My weekend at prssa 2014 national assemblyMy weekend at prssa 2014 national assembly
My weekend at prssa 2014 national assemblyShania Jackson
 
Fault presentation by muneeb
Fault presentation by muneebFault presentation by muneeb
Fault presentation by muneebMuneeb ur Rehman
 
Creative Mondays 14.09.15
Creative Mondays 14.09.15Creative Mondays 14.09.15
Creative Mondays 14.09.15Tim ITude
 
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンドTableau Software
 
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...Insight Technology, Inc.
 
Disasters and Their Awareness in J&K
Disasters and Their Awareness in J&KDisasters and Their Awareness in J&K
Disasters and Their Awareness in J&KIRJAES Editor
 

Viewers also liked (20)

258350405 makalah-abortus-inkomplit
258350405 makalah-abortus-inkomplit258350405 makalah-abortus-inkomplit
258350405 makalah-abortus-inkomplit
 
Askep abortus imminens
Askep abortus imminensAskep abortus imminens
Askep abortus imminens
 
Makalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaMakalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dina
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartum
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
EAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREEAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHURE
 
My weekend at prssa 2014 national assembly
My weekend at prssa 2014 national assemblyMy weekend at prssa 2014 national assembly
My weekend at prssa 2014 national assembly
 
Fault presentation by muneeb
Fault presentation by muneebFault presentation by muneeb
Fault presentation by muneeb
 
Storyboards
StoryboardsStoryboards
Storyboards
 
Dear Mr. Kilmer
Dear Mr. KilmerDear Mr. Kilmer
Dear Mr. Kilmer
 
Creative Mondays 14.09.15
Creative Mondays 14.09.15Creative Mondays 14.09.15
Creative Mondays 14.09.15
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Summer15新機能webinar
Summer15新機能webinarSummer15新機能webinar
Summer15新機能webinar
 
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
 
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...
[data security showcase Sapporo 2015] D27:運用担当者のための OpenSSL 入門 by ユーザーサイド株式会社...
 
Disasters and Their Awareness in J&K
Disasters and Their Awareness in J&KDisasters and Their Awareness in J&K
Disasters and Their Awareness in J&K
 
Silabus bhs inggris wajib kls 11
Silabus bhs inggris wajib kls 11Silabus bhs inggris wajib kls 11
Silabus bhs inggris wajib kls 11
 

Similar to Makalah abortus

ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxNurmaYanti40
 
pandangan agama terhadap kesehatan
pandangan agama terhadap kesehatanpandangan agama terhadap kesehatan
pandangan agama terhadap kesehatanpjj_kemenkes
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanSeptian Muna Barakati
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatanpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Septian Muna Barakati
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniSeptian Muna Barakati
 
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologiMakalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologiIchiro Hidayate
 
Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)Okta-Shi Sama
 
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxSudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxRoniIrawan15
 

Similar to Makalah abortus (20)

ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docx
 
Makalah bayi tabung dalam sudut pandangan islam
Makalah bayi tabung dalam sudut  pandangan islamMakalah bayi tabung dalam sudut  pandangan islam
Makalah bayi tabung dalam sudut pandangan islam
 
pandangan agama terhadap kesehatan
pandangan agama terhadap kesehatanpandangan agama terhadap kesehatan
pandangan agama terhadap kesehatan
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung
Pandangan islam terhadap bayi tabungPandangan islam terhadap bayi tabung
Pandangan islam terhadap bayi tabung
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Kti tiwi
Kti tiwiKti tiwi
Kti tiwi
 
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologiMakalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi
 
Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxSudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docx
 
Uji tugas AKPER PEMKAB MUNA
Uji tugas AKPER PEMKAB MUNA Uji tugas AKPER PEMKAB MUNA
Uji tugas AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah agama tentang asi (3)
Makalah agama tentang asi (3)Makalah agama tentang asi (3)
Makalah agama tentang asi (3)
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalSentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Makalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanitaMakalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanita
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Makalah abortus

  • 1. ABORTUS,MENSTRUAL RELIGION ,EUGENETIKA DAN TRANSPLANTASI DALAM PANDANGAN ISLAM Dosen Pengampu : Aman Nurkhayanto, S.AG.S.Pd.I Disusun oleh: 1. ANGKEN PUNDI ANTIKA 2. ANIFAH 3. ANISA KAMALA SYARA 4. ANISA NUR FITRI 5. ANITA PUJIYATI S1 Keperawatan 1B STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014/2015 i
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai Abortus, Menstrual Religion, Eugenetika , dan Transplantasi dalam pandangan islam. Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita ii sekalian. Purwokerto, 26 November 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii KATA PENGANTAR..................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3 A. Abortus ............................................................................................ 3 B. Menstrual Religion .......................................................................... 4 C. Eugenetika ....................................................................................... 5 D. Transplantasi .................................................................................... 6 BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11 A. Kesimpulan ...................................................................................... 11 B. Saran ............................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG Islam adalah agama yang suci, yang dibawa oleh nabi Muhammad saw sebagai rahmat untuk semesta alam. Setiap makhluk hidup mempunyai hak untuk menikmati kehidupan baik hewan, tumbuhan maupun manusia yang menyandang gelar khalifah di muka bumi ini. Oleh karena itu ajaran Islam sangat mementingkan pemeliharaan terhadap 5 hal yaitu agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Memelihara jiwa dan melindunginya dari berbagai ancaman berarti memelihara eksistensi kehidupan umat manusia. Namun, tidak semua orang merasa senang dan bahagia dengan setiap kelahiran yang tidak direncanakan, karena faktor kemiskinan, hubungan di luar nikah dan alasan-alasan lainnya. Hal ini mengakibatkan, ada sebagian wanita yang menggugurkan kandungannya setelah janin bersemi dalam rahimnya. Aborsi tidak hanya dilakukan oleh para wanita berstatus istri yang bermaksud menghentikan kelangsungan kandungannya, tetapi juga banyak penyandang hamil pra-nikah melakukannya. Kecenderungan melakukan aborsi ini tak lepas dari pandangan terhadap hakikat kapan kehidupan anak manusia dimulai. Aborsi merupakan masalah yang kompleks, mencakup nilai-nilai religius, etika, moral dan ilmiah. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga mengalami perkembangannya di berbagai bidang.Seperti Eugenetika dan teknik transplantasi organ. Eugenetika arinya seleksi ras unggul agar janin dapat lahit normal. Transplantasi organ merupakan suatu teknologi medis untuk penggantian organ tubuh pasien yang tidak berfungsi dengan organ dari individu yang lain. Sampai sekarang penelitian tentang transplantasi organ masih terus dilakukan.
  • 5. 2 B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa definisi Abortus ,Menstual religion, Eugenetika dan transplantasi? 2. Apa Saja Jenis Jenis Aborsi ? 3. Bagaimana Hukum Aborsi, Menstual religion, Eugenetika dan transplantasi dalam pandangan Islam ? C. TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui definisi Abortus ,Menstual religion, Eugenetika dan transplantasi 2. Untuk mengetahui jenis Abortus 3. Untuk mengetahui pandangan islam terhadap Abortus ,Menstual religion, Eugenetika dan transplantasi
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 A. ABORTUS /ABORSI 1. Definisi Abortus. Perkataan abortus dalam bahasa Inggris disebut abortion. Istilah abortus berasal dari bahasa latin yang berarti gugur kandungan atau keguguran. Abortus menurut Sardikin Ginaputra (Fakultas Kedokteran UI) ialah pengakhiran kehamilan atau hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Sedangkan menurut Moryono Reksediputra (Fakultas Hukum UI) ialah pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum waktunya (sebelum dapat lahir secara alamiah). Dari beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa abortus adalah suatu perbuatan untuk mengakhiri masa kehamilan dengan mengeluarkan janin dari kandungan sebelum janin tersebut dapat hidup diluar kandungan 2. Macam-macam Abortus a. Abortus Spontan (Spontaneus Abortus), ialah abortus yang tidak disengaja. Abortus spontan bisa terjadi karena penyakit syphilis, kecelakaan dan sebagainya. b. Abortus yang disengaja (Abortus Provocatus/ Induced Pro Abortion) c. Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa. 3. Pandangan Islam terhadap Abortus Hukum abortus dan menstrual dan menstrual regulation adalah haram, sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah surat Al Isra ayat 31 yang artinya :“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena
  • 7. takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” Menurut pandangan Islam apabila abortus dilakukan sesudah janin bernyawa atau janin beumur 4 bulan, maka telah ada kesepakatan ulama tentang keharaman abortus itu, karena dipandang sebagai pembunuhan terhadap manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan sebelum diberi roh/nyawa pada janin itu, yaitu sebelum berumur empat bulan, ada beberapa pendapat ulama yaitu : a. Muhammad Ramli dalam kitab An-Nihayah, membolehkan abortus dengan alasan belum bernyawa. b. Ada pula ulama yang memandangnya makhruh, dengan alasan karena janin yang sedang mengalami pertumbuhan. c. Ibnu Hajar dalam kitabnya At-Tuhfah dan Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya”Ulumuddin mengharamkan abortus pada tahap ini (belum bernyawa) d. Mahmud Syaltut mengatakan bahwa sejak bertemu sel sperma dengan ovum (sel telur), maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram hukumnya, sekalipun si janin belum diberi nyawa, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan persiapan untuk menjadi manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan karena benar-benar terpaksa demi menyelamtkan si ibu, maka islam membolehkan. 4 B. MENSTRUAL RELIGION 1. Definisi Menstrual Religion Menstrual Regulation merupakan istilah bahasa Inggris, yang telah diterjemahkan oleh dokter Arab yang artinya pengguguran kandungan yang masih muda. Menstrual Regulation secara harfiah artiya pengaturan menstuasi atau datang bulan atau haid. Tetapi dalam praktek menstrual regulation ini dilaksanakan terhadap wanita yang merasa terlambat waktu
  • 8. mentruasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ternyata positif mengandung. Maka ia meminta janinnya dihilangkan atu dilenyapkan. 2. Pandangan Islam terhadap Menstrual Religion Islam juga melarang menstrual regulation,karena pada hakikatnya sama dengan abortus, merusak atau menghancurkan janin calon manusia yang dimuliakan Allah, karena ia berhak tetap survive dan alhir dalam keadaan hidup, sekalipun eksistensinya hasil dari hubungan yang tidak sah (di luar perkawinan yang sah). Sebab menurut Islam setiap anak lahir dalam keadaan suci (tidak bernoda) 5 C. EUGENETIKA 1. Definisi Eugenetika Eugenetika yaitu sebuah pemikiran yang berpijak pada konsep evolusi dan genetika dimana menganggap suatu ras, suku, agama, atau kelompok tertentu lebih pantas unggul dan dihormati dibandingkan kelompok lainnya. Sedangkan para pengangguran, orang-orang cacat, penjahat, dan idiot dianggap sebagai pembawa masalah dan harus dimusnahkan. Dalam teori eugenetika, faktor gen sangatlah penting, sakral dan menjadi penentu keunggulan suatu bangsa. Menurut mereka, orang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas 2. Pandangan islam terhadap eugenetika Eugenetika sebagai bentuk usaha dalam mencegah lahirnya bayi yang cacat, pada dasarnya memeiliki hukum yang sama dalam masalah abortus ataupun menstrual regulation. Karena pembunuhan terhadap makhluk ciptaan Allah, baik yang telah lahir ataupun yang masih dalam kandugan, merupakan perbuatan zalim atau penganiyaan, karena setiap makhluk memiliki hak untuk menikmati kehidupan. Dalil yang sama dijelaskan Allah dalam QS. al-Anám : 151 dan QS. al-Isra’: 33 QS. al-Anám : 151 ... وَلاَ تَقْتُلوُْا اَوْلاَدَكُمْ مِّنْ اِّمْلاَقٍ...
  • 9. “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu.” QS. al-Isra’: 33 وَلاَ تقَْتلُُوا النَّفْسَ الَّتِّيْ حَرَّمَ الله اِّلاَّ بِّالْحَ قِّ... “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar (menurut syara’).” Namun,apabila pengguguran dilakukan dengan alasan down syndrome,masih dapat ditolerir karena mengingat resikonya jauh lebih besar daripada mashlahatnya,jika mempertahankan kehidupan janin itu. Akan tetapi eugenetika yang dilakukan atas dasar permintaan ibu atau keluarga dengan alasan jenis kelaminnya tidak sesuai dengan harapannya’maka perbuatan tersebutlah yang sangat dilarang sebagai bentuk perbuatan yang tidak manusiawi dan perbuatan kriminal. Selain itu juga bertentangan dengan norma agama, pancasila, dan peraturan per-UU-an yang berlaku (KUH Pidana dan UU No. 23 Tahun 1992 tentang 6 kesehatan) D. TRANSPLANTASI ORGAN 1. Definisi Transplantasi Transplantasi adalah pemindahan suatu jaringan atau organ manusia tertentu, dari suatu tempat ke tempat lain, pada tubuhnya sendiri atau tubuh orang lain untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam dunia medis, masih sering ditemukan orang yang melakukan transplantasi organ. Disamping kebutuhan jasmani, ada juga yang melakukan hal tersebut dengan alasan kebutuhan ekonomi, yaitu dengan menjual organ yang bertujuan untuk mendapatkan imbalan. 2. Tipe transplantasi a. Transplantasi dalam keadaan sehat b. Transplantasi dalam keadaan koma
  • 10. c. Transplantasi dalam keadaan mati 3. Pandangan islam terhadap Transplantasi Hukum tentang transplantasi sangat bermacam-macam, ada yang mendukung dan ada pula yang menolaknya. Ada beberapa alasan yang menolak akan transplantasi organ baik dari orang yang masih sehat sampai orang yang sudah meninggal. Hal ini dapat diperkuat dengan hadits Nabi SAW, “Mematahkan tulang mayat seseorang adalah sama berdosa dan melanggarnya dengan mematahkan tulang orang itu ketika ia masih hidup”. Dan ada juga yang mendukung pelaksanaan transplantasi organ, karena hal ini sama halnya dengan menolong sesama umat manusia terutama umat muslim, sesuai firman Allah swt “Dan saling tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan janganlah kamu saling tolong monolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan” (Qs.Al-Ma’idah 2). Transplantasi organ ketika masih hidup. Donor yang dilakukan dalam keadaan masih hidup hukumnya tidak Boleh (Haram).Meskipun pendonoran tersebut untuk keperluan medis (pengobatan) bahkan sekalipun telah sampai dalam kondisi darurat. Ini termuat dalam Firman Allah SWT “Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah mah penyayang kepadamu“ ( Q.S.An- Nisa’:4:29) dan Firman Allah SWT Surat Al Baqarah ayat 195 “Dan Janganlah kamu jatuhkan dirimu dalam kebinasaan dan berbuat baiklah sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik” Maksudnya adalah bahwa Allah SWT melarang manusia untuk membunuh dirinya atau melakukan perbuatan yang membawa kepada kehancuran dan kebinasaan. Sedangkan orang yang mendonorkan salah satu organ tubuhnya secara tidak langsung telah melakukan perbuatan yang membawa kepada kehancuran dan kebinasaan. Padahal manusia tidak disuruh berbuat demikian, manusia hanya disuruh untuk menjaganya (organ tubuhnya) 7
  • 11. sesuai ayat di atas. Manusia tidak memiliki hak atas organ tubuhnya seluruhnya,karena pemilik organ tubuh manusia Adalah Allah swt. Transplantasi organ ketika dalam keadaan koma. Melakukan transplantasi organ tubuh donor dalam keadaan masih hidup, meskipun dalam keadaan koma, hukumnya haram seperti Dalil yang menyebtkan bahwa Sesungguhnya perbuatan mengambil salah satu organ tubuh manusia dapat membawa kepada kemudlaratan, sedangkan perbuatan yang membawa kepada kemudlaratan merupakan perbuatan yang terlarang sesuai Hadist nabi Muhammad saw “Tidak boleh melakukan pekerjaan yang membawa kemudlaratan dan tidak boleh ada kemudlaratan” Manusia wajib berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya dem mempertahankan hidupnya, karena hidup dan mati itu berada ditangan Allah SWT. Oleh sebab itu, manusia tidak boleh mencabut nyawanya sendiri atau mempercepat kematianorang lain, meskipun mengurangi atau menghilangkan penderitaan pasien. Transplantasi organ ketika dalam keadaan telah meninggal. Ada 2 pendapat yaitu mengharamkan dan memperbolehkan 1. Hukumnya Haram karena kesucian tubuh manusia setiap bentuk agresi atas tubuh manusia merupakan hal yang terlarang. Ada beberapa perintah Al-Qur’an dan Hadist yang melarang. Diantara hadist yang terkenal, yaitu: “Mematahkan tulang mayat seseorang sama berdosanya dan melanggarnya dengan mematahkan tulang orang tersebut ketika ia masih hidup” Tubuh manusia adalah amanah, pada dasarnya bukanlah milik manusia tapi merupakan amanah dari Allah yang harus dijaga, karena itu manusia tidak memiliki hak untuk mendonorkannya kepada orang lain. 8 2. Hukumnya Boleh. Dalam kaidah fiqiyah menjelaskan bahwa “Apabila bertemu dua hal yang mendatangkan mafsadah (kebinasaan), maka dipertahankan yang mendatangkan madharat yang paling besar dengan melakukan perbuatan
  • 12. yang paling ringan madharatnya dari dua madharat”. Selama dalam pekerjaan transplantasi itu tidak ada unsur merusak tubuh mayat sebagai penghinaan kepadanya. 3. Alasan Dasar Pandangan-Pandangan Transplantasi Pandangan yang menentang pencangkokan organ. Ada tiga alasan yang mendasar, yaitu: a. Kesucian hidup/tubuh manusia. Setiap bentuk agresi terhadap tubuh manusia dilarang, karena ada beberapa perintah yang jelas mengenai ini dalam Al-Qur’an. Dalam kaitan ini ada satu hadis (ucapan) Nabi Muhammad yang terkenal yang sering dikutip untuk menunjukkan dilarangnya manipulasi atas tubuh manusia, meskipun sudah menjadi mayat, “Mematahkan tulang mayat seseorang adalah sama berdosa dan melanggarnya dengan mematahkan tulang orang itu ketika ia masih hidup” b. Tubuh manusia adalah amanah. Hidup dan tubuh manusia pada dasarnya adalah bukan miliknya sendiri, tapi pinjaman dari Tuhan dengan syarat untuk dijaga, karena itu manusia tidak boleh untuk merusak pinjaman yang diberikan oleh Allah SWT. c. Tubuh tak boleh diperlakukan sebagai benda material semata Pencangkokan dilakukan dengan mengerat organ tubuh seseorang untuk dicangkokkan pada tubuh orang lain, disini tubuh dianggap sebagai benda material semata yang bagian-bagiannya bisa dipindah-pindah tanpa mengurangi ketubuh seseorang. Pandangan yang mendukung pencangkokan organ. a. Kesejahteraan publik (maslahah). Pada dasarnya manipulasi organ memang tak diperkenankan, meski demikian ada beberapa pertimbangan lain yang bisa mengalahkan larangan itu, yaitu potensinya untuk menyelamatkan hidup manusia yang mendapat bobot amat tinggi dalam hukum Islam. 9
  • 13. 10 b. Altruisme. Ada kewajiban yang amat kuat bagi muslim untuk membantu manusia lain khususnya sesama muslim, pendonoran organ secara sukarela merupakan bentuk altruisme yang amat tinggi (tentu ini dengan anggapan bahwa si donor tak menerima uang untuk tindakannya), dan karenanya dianjurkan.
  • 14. BAB III PENUTUP 11 A. Kesimpulan Agama Islam mengizinkan wanita mencegah kehamilan karena sesuatu sebab, tetapi melarangnya mengakhiri kehamilannya dengan cara abortus, atau bahkan melalui praktek menstrual regulation. Hal yang sama juga berlaku dalam raktek eugenetika, sebagai bentuk penyesalan atas nikmat atau rezki yang diberikan Allah. Dari sisi pandang islam, ketiga kasus ini, tidak bergantung pada masalah apakah janin itu berstatus manusia (sudah bernyawa) atau tidak. Kendatipun islam tidak mengakui janin sebagai manusia, namun islam tetap memberinya hak untuk kemungkinan hidup. Transplantasi merupakan hal yang sangat rumit dalam pengambilan tindakan yang tepat, karena banyak pendapat yang menentang dan mendukung tentang pelaksanaan transplantasi dengan berbagai alasan yang berbeda-beda. dari uraian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hukum pelaksanaan transplantasi organ itu bergantung pada alasana mengapa harus melakukan hal tersebut. jika alasannya tidak mendukung maka kegiatan transplantasi tesebut sangat dilarang dan hukumnya haram serta ilegal. B. Saran Kehidupan merupakan anugrah dari Allah SWT. Semua makhluk ciptaan Allah berhak untuk merasakan kehidupan. Maka hendaklah kita saling menghargai kehidupan semua makhluk karena tidak satupun alasan yang bisa dibenarkan untuk mengakhiri kehidupan makhluk hidup apalagi manusia.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA http://indahbyduri.blogspot.com/2012/07/abortus-menstrual-regulation-dan.html M.Ali Hasan, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah pada Masalah-masalah Kontemporer Hukum Islam,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 1998),hal.44 Masjfuk Zuhdi,Masail Fiqhiyah (Kapita Selekta Hukum Islam),(Jakarta:PT Toko 12 Gunung Agung,1997) Masjfuk Zuhdi, ibid Nata, Abudin (Ed). 2006. Masail Al-Fiqhiyah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Baiquni,Achmad. 1994. Al-Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta : PT Dana Bhakti Wakaf.