SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Australia Indonesia Partnership
for Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Rudi Hamarno
Maria Diah Ciptaning Tyas
KEPERAWATAN
KEGAWAT DARURATAN
MODUL
Asuhan Keperawatan Kegawat Daruratan I
SEMESTER 8
KEGIATAN BELAJAR I
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIK
DAN ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD AKUT
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
2
Peserta didik mampu
melakukan asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pada pasien
Ketoasidosis Diabetikum dan
Infark Miokard Akut.
Kegiatan
Belajar 1
Asuhan Keperawatan Ketoasidosis Diabetik
dan Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pada modul ini, Anda akan mempelajari materi mengenai asuhan
keperawatan kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis
diabetikum. Adapun yang dipelajari meliputi materi : pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi kegawatdaruratan
pada pasien Ketoasidosis Diabetikum. Selain materi tersbeut Anda
juga akan mempelajari asuhan keperawatan kegawatdaruratan
pada pasien infark miokard. Begitupula pada kasus infark miokard
akut Anda juga akan mempelajari meliputi : pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi dan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien
infark miokard akut. Demikian beberapa materi yang akan Anda
pelajari pada kegiatan belajar ini.
Peserta didik mampu
a.	Mengidentifikasipengkajian,diagnosakeperawatan,intervensidan
evaluasi kegawatdaruratan pada pasien Ketoasidosis Diabetikum
b.	Mengidentifikasi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi
dan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien Infark Miokad Akut
Gambar : Pasien Rumah Sakit
Pokok-pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Uraian
Materi
A. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada
pasien Ketoasidosis Diabetikum
Tentu anda pernah menemukan seseorang jatuh dalam kondisi
hiperglikemia akut. Dimana pasien datang dengan kondisi nafas
cepat dan dangkal, keluhan mual, sering kencing dan terdapat bau
amoniak dari mulut pasien. Pada pasien diabetes mellitus apabila
tidak dilakukan penatalaksanaan dengan tepat maka dimungkinkan
muncul kondisi hiperglikemia akut. Pengkajian yang cepat dan tepat
sangat membantu pasien untuk segera diatasi masalahnya.
Keto asidosis Diabetik adalah keadaan kegawatan akut dari DM,
disebabkan oleh meningkatnya keasaman tubuh benda-benda
keton akibat kekurangan atau defisiensi insulin, di karakteristikan
dengan hiperglikemia, asidosis, dan keton akibat kurangnya insulin.
Saat anda bertemu dengan pasien
Gambar : Pemeriksaan Kadar Gula
KAD, anda bisa menanyakan
beberapa kemungkin penyebab
munculnya KAD yang terbanyak :
1.	 Kekurangan insulin
2.	 Peningkatan konsumsi glukosa
3.	Infeksi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
4
Tentunya anda bertanya, “Mengapa pasien muncul ketosis sehingga
disebut ketoasidosis?”, suatu pertanyaan yang bagus. Defisiensi
insulin merupakan penyebab utama terjadinya hiperglikemia atau
peningkatan kadar glukosa darah dari pemecahan protein dan
glikogen atau lipolisis atau pemecahan lemak. Lipolisis yang terjadi
akan meningkatkan pengangkutan kadar asam lemak bebas ke hati
sehingga terjadi ketoasidosis, yang kemudian berakibat timbulnya
asidosis metabolik, sebagai kompensasi tubuh terjadi pernafasan
kussmaul.
Pengkajian, Anda menanyakan kepada pasien riwayat penyakit DM
yang diderita, poliuria (keluhan sering kencing), polidipsi (keluhan
sering minum), berhenti menyuntik insulin, demam dan infeksi, nyeri
perut, mual, mutah, penglihatan kabur, lemah dan sakit kepala.
Gambar. Pernafasan Kussmaul
Pemeriksan Fisik : ortostatik hipotensi (sistole turun 20 mmHg atau
lebih saat berdiri), hipotensi, syok, nafas bau aseton (bau manis
seperti buah), hiperventilasi : Kusmual (RR cepat, dalam), kesadaran
bisa komposmentis, letargi atau koma, dehidrasi. Pemeriksaan
Laboratorium : Gula darah > 250 mg/dl, Ph darah < 7,3, keton serum
(+).
KAD merupakan kondisi kegawat daruratan sehingga perlu dilakukan
pengkajian gawat darurat : Airways, kaji kepatenan jalan nafas pasien,
ada tidaknya sputum atau benda asing yang menghalangi jalan nafas.
Breathing, frekuensi nafas cepat dan dalam (kussmaul), bunyi nafas
ronchi, ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan. Circulation,
pada sirkulasi anda akan menemukan nadi teraba cepat (takikardi)
dan lemah, capillary refill time
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Uraian
Materi
PRINSIP PENATALAKSANAAN KAD
Terapi Cairan, segera diberikan setelah didiagnosa. Rehidrasi
yang dilakukan segera akan cepat membantu mengatasi kondisi
ketoasidosis. Terapi insulin, diberikan segera dan secara intravena.
Diberikan untuk menurunkan kerja hormone glucagon sehingga
membantu menurunkan kadar gula darah. Natrium, Kalium, jangan
lupa Anda untuk mengkaji status elektrolit. Penurunan kadar
elektrolit terjadi bersamaan dengan poliuri, sehingga diperlukan
koreksi natrium dan kalium. Bikarbonat, natrium bikarbonat
diberikan apabila pH < 7,0. Infeksi, antibiotic diberikan pada KAD
disebabkan karena infeksi dan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Gambar : Diabetes Test
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
6
DIAGNOSA KEPERAWATAN dan RENCANA KEPERAWATAN
Setelah Anda berhasil mengidentifikasi data-data melalui pengkajian,
selanjutnya Anda merumuskan Diagnosa Keperawatan. Beberapa
diagnose keperawatan beserta rencana tindakan keperawatan.
Defisit volume cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan
berlebihan (diuresis osmotic) akibat hiperglikemia, kriteria hasil : TTV
dalam batas normal; Pulse perifer teraba; Turgor kulit baik : kembali
dalam 3 dtk; Capillary refill time normal < 2 detik; Urin output
seimbang; Kadar elektrolit normal; Gula Darah Sewaktu normal (<
200 mg/dl). Intervensi : Observasi intake dan output cairan setiap
jam; Observasi kepatenan atau kelancaran cairan infus; Monitor
TTV dan tingkat kesadaran; Observasi turgor kulit, selaput mukosa,
akral, pengisian kapiler; Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
(hematorkit, BUN/Kreatinin, Osmolaritas darah, Natrium, Kalium);
Monitor pemeriksaan EKG; Monitor CVP (bila digunakan); Kolaborasi
dalam pemberian terapi : pemberian cairan parenteral, pemberian
terapi insulin, pemasangan kateter urine, pemasangan CVP (bila
digunakan).
Gambar : Diabetes
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Risiko tinggi terjadinya gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan peningkatan keasaman (pH menurun) akibat hiperglikemia,
gluconeogenesis, lipolysis. Kriteria hasil : Respirasi rate normal :
20-24 x/mnt, Analisa Gas Darah dalam batas normal (pH : 7,35 –
7,45; pO2 : 80 – 100 mmHg; pCO2 : 30 – 40 mmHg; HCO3 : 22 –
26; BE : -2 sampai +2). Intervensi : Berikan posisi fowler atau semi
fowler; Observasi irama, frekuensi serta kedalamam pernafasan;
Auskultasi bunyi paru; Monitor hasil pemeriksaan AGD; Kolaborasi
dengan tim kesehatan lain dalam : pemeriksaan AGD, pemberian
oksigen, pemberian koreksi bicnat (jika terjadi asidosis metabolic).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
8
Selamat anda telah menyelesaikan materi asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis. Dengan demikian
sekarang Anda memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan
keperawatan kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis. Dari
materi tersebut ada harus mengingat hal hal penting yaitu :
1.	Diabetes mellitus apabila tidak dilakukan penatalaksanaan
denganbaikakanterjadipeningkatanguladarah(hiperglikemia)
akut, salah satunya Ketoasidosis Diabetik.
2.	Pada ketoasidosis diabetikum terjadi peningkatan gula darah
> 250 mg/dl disertai peningkatan keton plasma.
3.	Penyebab munculnya KAD yang terbanyak : Kekurangan
insulin, Peningkatan konsumsi glukosa dan Infeksi
4.	Masalah keperawatan yang sering muncul pada KAD : masalah
keseimbangan cairan dan elektrolit dan keseimbangan asam-
basa
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Evaluasi
Formatif
SOAL FORMATIF
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Paling Benar
1.	Seorang laki-laki usia 48 tahun diantar ke UGD sebuah rumah
sakit dengan keluhan awal lemas, keringat dingin, gemetar dan
sakit kepala. Ketika sampai di UGD kesadaran klien menurun.
Klien menderita DM sudah lebih dari 5 tahun. Hasil pemeriksaan
gula darah sewaktu 18 mg/dl. Apakah tindakan segera untuk
mengatasi keadaan tersebut?
a.	 Berikan oksigen simple mask
b.	Rehidrasi cairan kristaloid dan koloid
c.	 Infuse glukosa 10% dengan tetasan cepat
d.	Pemberian dextrose 40%sebanyak 25 ml i.v
e.	 Minum 30 gram gula murni yang dilarutkan dalam air
2.	Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di bangsal rumah sakit
dengan keluhan lemas, sering kecing, mual, nafas cepat dan
kesadaranmulaimenurun.Hasilpemeriksaannafas32kali/menit,
irama kusmaul, nafas bau keton. Hasil pemeriksan laboratorium
GDS 620 mg/dl, keton = 0.9, pH=7,1. Saat ini klien mengeluh Klien
menderita DM sejak 10 tahun dengan terapi novomix 12-15u.
Kontrol teratur, terakhir suntik pagi 15u.
Apakah masalah kesehatan yang dialami oleh klien tersebut?
a. Ketoasidosis
b. Sindroma ketosis
c. Hiperglikemia berat
d. Asidosis respiratorik
e. Hiperosmolar non ketotik
3.	Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di bangsal rumah sakit
dengan keluhan lemas, sering kencing, mual, nafas cepat dan
kesadaran mulai menurun. Hasil pemeriksaan nafas 32 kali/
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
10
menit, irama kusmaul, nafas bau keton. Hasil pemeriksan
laboratorium GDS 420 mg/dl, keton = 0.9, pHdarah =7,1. Klien
menderita DM sejak 8tahun dengan terapi insulin 12-15u. Kontrol
teratur, terakhir suntik pagi 15u.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan untuk klien
tersebut?
a.	 Kontrol diet dan obat-obatan
b.	 Pemberian kalium serum 10 mmol / jam
c.	 Pemberian natrium 500 ml bikarbonat 1.4
d.	 Pemberian insulin drip melalui syring pump
e.	 Pemberian cairan pengganti (normal salin) 1 liter per jam
4.	Seorang laki-laki usia 47 tahun dirawat di bangsal rumah sakit
paska mengalami diabetik ketoasidosis (DKA). Klien menderita
DM tipe 1 sejak 10tahun dengan terapi insulin 12-15u. Kejadian
DKA terjadi karena klien lupa 2 kali menyuntikan insulin ketika
maumakansiangdanmalamhari.Keadaankliensaatinimembaik
dan siap untuk dipulangkan. Dokter memberikan terapi insulin
yang sama seperti sebelum masuk RS.
Apakah topik penyuluhan yang dibutuhkan oleh klien tersebut
saat ini sebelum pulang?
a. Penanganan DKA di rumah
b. Pencegahan DKA secara komperhensif
c. Jadual, dosis dan cara pemberian insulin
d. Latihan dan oleh raga bagi penderita DM
e. Menghitung dan mengontrol diet DM di rumah
5. Apakah gambaran klinis utama pada Ketoaasidosis Diabetik?
a.	asidosis respiratori, hiperventilasi, infeksi.
b.	infeksi, hiperglikemia, asidosis metabolic
c.	 peningkatan pH, penurunan HCO3, diuresis.
d.	tukak tidak sembuh , nafas bau amoniak, riwayat obesitas.
e.	Edema, peningkatan kerja jantung, takikardi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Uraian
Materi
B. Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan Infark
Miokard Akut
Definisi Infark Miokard
Infark miokard adalah kematian / nekrosis sel jantung akibat
peningkatan kebutuhan metabolik jantung dan atau penurunan
oksigen dan nutrien ke jantung melalui sirkulasi koroner (Bajzer,
2002)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
12
Etiologi Infark Miokard
Tidak cukupnya aliran darah ke otot jantung yang berkelanjutan
dapat menyebabkan nekrosis otot jantung dan iskemia daerah
sekelilingnya, akibatnya akan timbul nyeri :
1.	Penyebab terbanyak karena trombosis / aterosklerosis
2.	Jarang yang disebabkan oleh spasme arteri koroner atau emboli
3.	Hipotensi atau gagal jantung oleh karena refleks saraf otonom
4.	Berkurangnya atau penurunan kontraktilitas otot jantung
Di bawah ini adalah faktor resiko terjadinya penyakit jantung
koroner :
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi (nonmodifiable): Riwayat
keluarga positif; Peningkatan usia; Jenis kelamin → terjadi tiga kali
lebih sering pada pria dibanding wanita; Ras → insiden lebih tinggi
pada penduduk Amerika keturunan Afrika dibanding Kaukasia
Faktor resiko yang dapat dimodifikasi (modifiable): Kolesterol
darah tinggi; Tekanan darah tinggi; Merokok; Gula darah tinggi
(DM); Obesitas; Inaktivitas fisik; Stress; Penggunaan kontrasepsi
oral; Kepribadian, seperti sangat kompetitif, agresif atau ambisius;
Geografi → insiden lebih tinggi pada daerah industri
Gambar : Makanan Kolesterol
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
Uraian
Materi
Gejala Klinis Infark Miokard
Sering Anda melihat seseorang yang mengalami infakr miokard
atau serangan ajntung divisualisasikan mengalami keluhan nyeri
dada. Nyeri dada pada IMA khas, Nyeri hebat, di tengah dada agak
ke bawah, seperti dicengkeram atau menekan terus menerus.
Mungkin radiasi ke leher, rahang, gigi, lengan, perut, punggung.
Nyeri tidak menghilang dengan sediaan nitrat dan istirahat.
Disfungsi autonomik. Reflek stimulasi vagus menyebabkan mual,
muntah, kadang-kadang sinkop. Kadang-kadang meteorismus (ileus
paralitik), diare ataupun cegukan (hiccough); Sesak nafas. Gagal
jantung kiri; Demam. Sesudah 24 jam (sekitar 38,50 C) selama 3-4
hari
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
14
Diagnosis Infark Miokard
Saat Anda menemukan seseorang mengeluh nyeri dada, belum bisa
Anda mendiagnosa bahwa orang tersebut mengalami Infak Miokard
Akut. Terdapat beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk
mendiagnosis seseorang mengalami IMA, yaitu : adanya perubahan
EKG yang khas dan atau kenaikan enzim otot jantung yang bermakna
disertai ataupun tidak disertai gejala klinis; Adanya dua kriteria triad
(Perubahan EKG (Q patologis, ST elevasi) dan Kenaikan enzim otot
jantung (CPK, CKMB, LDH, SGOT, SGPT))
Gambar : Macam-macam NAPZA
Gambar. Perubahan gelombang EKG
Penatalaksanaan Infark Miokard
Saat Anda merawat pasien dengan IMA maka tujuannya adalah
memperkecilkerusakanjantungsehinggamengurangikemungkinan
terjadinya komplikasi, dengan cara : Istirahat total; Diet makanan
lunak / saring serta rendah garam (bila ada gagal jantung; Pasang
infus dekstrosa 5 % untuk persiapan pemberian obat intra vena;
Atasi nyeri (Morfin, nitrat, antagonis kalsium, beta bloker); Oksigen
2 – 4 liter/menit; Sedatif; Antikoagulan; Trombolitik
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Uraian
Materi
Komplikasi Infark Miokard
Perluasan infark dan iskemia paska infark, aritmia (sinus bradikardi,
supraventrikuler takiaritmia, aritmia ventrikuler, gangguan
konduksi), disfungsi otot jantung (gagal jantung kiri, hipotensi
dan syok), infark ventrikel kanan, defek mekanik, ruptur miokard,
aneurisma ventrikel kiri, perikarditis dan trombus mural.
Prioritas Keperawatan
Menemukan pasien dengan keluhan dan tanda seperti di atas
maka Anda akan merumuskan tindakan keperawatan, anatar lain :
Menghilangkan nyeri dada / terkontrol; Menurunkan kerja miokard;
Mencegah / mendeteksi dan membantu pengobatan disritmia
yang mengancam hidup atau komplikasi; Meningkatkan kesehatan
jantung, perawatan diri
Gambar : Serangan Jantung
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
16
Tujuan Pemulangan
Gambar : Macam-macam NAPZA
Tidakadanyeri/terkontrol
Curah jantung /perfusi
jaringan adekuat
Meningkatkan tingkat
aktivitas untuk perawatan
diri dasar
Ansietas berkurang /
teratasi
Proses penyakit, rencana
pengobatan, dan
prognosis dipahami
PULANG
Diagnosa Keperawatan
1.	Nyeri (akut) berhubungan dengan iskhemia otot jantung sekunder
terhadap sumbatan arteri koroner
2.	Aktual / Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan inotropik (iskemia miokard transien / memanjang,
efek obat)
3.	Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan
antara suplai oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemia /
nekrotik jaringan miokard, efek obat depresan jantung (penyekat
beta, antidisritmia)
4.	Risiko tinggi perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan
penurunan / penghentian aliran darah, contoh vasokontriksi,
hipovolemia / kebocoran dan pembentukan tromboemboli
5.	Risiko tinggi kelebihan volume cairan berhubungan dengan
penurunan perfusi organ (ginjal); peningkatan natrium / retensi
air ; peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan protein
plasma (menyerap cairan dalam area interstisial / jaringan)
6.	Ansietas / ketakutan berhubungan dengan ancaman atau
perubahan kesehatan dan status ekonomi; ancaman kehilangan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Gambar : Macam-macam NAPZA
/ kematian, tidak sadar konflik tentang esensi nilai, keyakinan,
dan tujuan hidup; transmisi interpersonal / penularan
7.	Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi,
kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang informasi
tentang fungsi jantung / implikasi penyakit jantung dan status
kesehatan akan datang ; kebutuhan perubahan pola hidup ; tidak
mengenal terapi paska terapi / kebutuhan perawatan diri
8.	Potensial terjadi ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik
berhubungan dengan tidak mau menerima perubahan pola
hidup yang sesuai
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
18
Selamat anda telah menyelesaikan materi asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pada pasien infark miokard akut. Dengan
demikian sekarang Anda memiliki kompetensi untuk melakukan
asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien infark
miokard akut. Dari materi tersebut ada harus mengingat hal hal
penting yaitu :
1.	 Terjadinyapembuntuanpembuluhdarahjantungmenyebabkan
muncul nyeri dada, yang merupakan gejala khas pada pasien
IMA
2.	Nyeri khas dimulai dari dada tengan, menjalar ke bahu sebelah
kiri dan lengan
3.	Penanganan yang cepat akan mengurnagi risiko kerusakan
jaringan jantung yang lebih luas
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Dradjat, Respati S., (2008), Basic Trauma Life Support (Pertolongan
Hidup Dasar Trauma), Life support
Training Center, Malang Trauma Services, IRD RSU Dr. Saiful
Anwar Malang
Guill,MargaretF.,AsthmaUpdate:ClinicalAspectsandManagement,
Pediatrics in Review, Vol.25 No.10
October 2004, 335-344
Laporan Nasional 2007, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007,
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia (2008)
National Asthma Council Australia 2011, First Aid for Asthma,
Brochure
Smeltzer, SC., O’Connell, & Bare, BG., (2003). Brunner and Suddarth’s
textbook of Medical Surgical Nursing, 10th edition, Pennsylvania:
Lippincott Wiiliam & Wilkins Company
Stanley D & Tunnicliffe W., Management of Life-Threatening Asthma
in Adult, Continuing Education in Anaesthesia, Critical Care &
Pain Volume 8 Number 3 2008
Valman HB, Bronchial Asthma, British Medical Journal, Volume 306,
19 Juni 1993
Daftar
Pustaka
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniKampus-Sakinah
 
Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus
Aspek Okupasi pada Diabetes MelitusAspek Okupasi pada Diabetes Melitus
Aspek Okupasi pada Diabetes MelitusAnna Suraya
 
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)Amanda Putri Utami
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2lody mamesah
 

What's hot (10)

Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
 
Santi askep dm AKPER PEMKAB MUNA
Santi askep dm AKPER PEMKAB MUNASanti askep dm AKPER PEMKAB MUNA
Santi askep dm AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus
Aspek Okupasi pada Diabetes MelitusAspek Okupasi pada Diabetes Melitus
Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus
 
Pengkajian sistem endokrin
Pengkajian sistem endokrinPengkajian sistem endokrin
Pengkajian sistem endokrin
 
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)
Laporan Tutorial Skenario D Blok 7 ( Lethargis - Cairan tubuh)
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 

Similar to Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard

Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan ipjj_kemenkes
 
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakPPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakssuser1723a4
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Falah123
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinOperator Warnet Vast Raha
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptrikiab
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxyunitaoctaria1
 
Laporan edukasi risti dm
Laporan edukasi risti dmLaporan edukasi risti dm
Laporan edukasi risti dmMuhammad Iqbal
 
Laporan edukasi risti dm copy
Laporan edukasi risti dm   copyLaporan edukasi risti dm   copy
Laporan edukasi risti dm copyMuhammad Iqbal
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxSiscaMayasari2
 
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnnAllyaNurKhalifah1
 
Referat obgyn sedih kali inersia
Referat obgyn sedih kali inersiaReferat obgyn sedih kali inersia
Referat obgyn sedih kali inersiacharezo
 

Similar to Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard (20)

Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
 
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakPPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
 
ppt nike.pptx
ppt nike.pptxppt nike.pptx
ppt nike.pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Laporan edukasi risti dm
Laporan edukasi risti dmLaporan edukasi risti dm
Laporan edukasi risti dm
 
Laporan edukasi risti dm copy
Laporan edukasi risti dm   copyLaporan edukasi risti dm   copy
Laporan edukasi risti dm copy
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
 
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
 
bab 1-5 makalah.docx
bab 1-5 makalah.docxbab 1-5 makalah.docx
bab 1-5 makalah.docx
 
Referat obgyn sedih kali inersia
Referat obgyn sedih kali inersiaReferat obgyn sedih kali inersia
Referat obgyn sedih kali inersia
 
Askep diabetes AKPER PEMKAB MUNA
Askep diabetes  AKPER PEMKAB MUNA Askep diabetes  AKPER PEMKAB MUNA
Askep diabetes AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
 
Askep diabetes
Askep diabetesAskep diabetes
Askep diabetes
 
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAPGastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 

Recently uploaded (20)

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 

Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard

  • 1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Rudi Hamarno Maria Diah Ciptaning Tyas KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN MODUL Asuhan Keperawatan Kegawat Daruratan I SEMESTER 8 KEGIATAN BELAJAR I ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIK DAN ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD AKUT
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 2 Peserta didik mampu melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien Ketoasidosis Diabetikum dan Infark Miokard Akut. Kegiatan Belajar 1 Asuhan Keperawatan Ketoasidosis Diabetik dan Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Pada modul ini, Anda akan mempelajari materi mengenai asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis diabetikum. Adapun yang dipelajari meliputi materi : pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien Ketoasidosis Diabetikum. Selain materi tersbeut Anda juga akan mempelajari asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien infark miokard. Begitupula pada kasus infark miokard akut Anda juga akan mempelajari meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien infark miokard akut. Demikian beberapa materi yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar ini. Peserta didik mampu a. Mengidentifikasipengkajian,diagnosakeperawatan,intervensidan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien Ketoasidosis Diabetikum b. Mengidentifikasi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi kegawatdaruratan pada pasien Infark Miokad Akut Gambar : Pasien Rumah Sakit Pokok-pokok Materi
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Uraian Materi A. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien Ketoasidosis Diabetikum Tentu anda pernah menemukan seseorang jatuh dalam kondisi hiperglikemia akut. Dimana pasien datang dengan kondisi nafas cepat dan dangkal, keluhan mual, sering kencing dan terdapat bau amoniak dari mulut pasien. Pada pasien diabetes mellitus apabila tidak dilakukan penatalaksanaan dengan tepat maka dimungkinkan muncul kondisi hiperglikemia akut. Pengkajian yang cepat dan tepat sangat membantu pasien untuk segera diatasi masalahnya. Keto asidosis Diabetik adalah keadaan kegawatan akut dari DM, disebabkan oleh meningkatnya keasaman tubuh benda-benda keton akibat kekurangan atau defisiensi insulin, di karakteristikan dengan hiperglikemia, asidosis, dan keton akibat kurangnya insulin. Saat anda bertemu dengan pasien Gambar : Pemeriksaan Kadar Gula KAD, anda bisa menanyakan beberapa kemungkin penyebab munculnya KAD yang terbanyak : 1. Kekurangan insulin 2. Peningkatan konsumsi glukosa 3. Infeksi
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 4 Tentunya anda bertanya, “Mengapa pasien muncul ketosis sehingga disebut ketoasidosis?”, suatu pertanyaan yang bagus. Defisiensi insulin merupakan penyebab utama terjadinya hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa darah dari pemecahan protein dan glikogen atau lipolisis atau pemecahan lemak. Lipolisis yang terjadi akan meningkatkan pengangkutan kadar asam lemak bebas ke hati sehingga terjadi ketoasidosis, yang kemudian berakibat timbulnya asidosis metabolik, sebagai kompensasi tubuh terjadi pernafasan kussmaul. Pengkajian, Anda menanyakan kepada pasien riwayat penyakit DM yang diderita, poliuria (keluhan sering kencing), polidipsi (keluhan sering minum), berhenti menyuntik insulin, demam dan infeksi, nyeri perut, mual, mutah, penglihatan kabur, lemah dan sakit kepala. Gambar. Pernafasan Kussmaul Pemeriksan Fisik : ortostatik hipotensi (sistole turun 20 mmHg atau lebih saat berdiri), hipotensi, syok, nafas bau aseton (bau manis seperti buah), hiperventilasi : Kusmual (RR cepat, dalam), kesadaran bisa komposmentis, letargi atau koma, dehidrasi. Pemeriksaan Laboratorium : Gula darah > 250 mg/dl, Ph darah < 7,3, keton serum (+). KAD merupakan kondisi kegawat daruratan sehingga perlu dilakukan pengkajian gawat darurat : Airways, kaji kepatenan jalan nafas pasien, ada tidaknya sputum atau benda asing yang menghalangi jalan nafas. Breathing, frekuensi nafas cepat dan dalam (kussmaul), bunyi nafas ronchi, ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan. Circulation, pada sirkulasi anda akan menemukan nadi teraba cepat (takikardi) dan lemah, capillary refill time
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Uraian Materi PRINSIP PENATALAKSANAAN KAD Terapi Cairan, segera diberikan setelah didiagnosa. Rehidrasi yang dilakukan segera akan cepat membantu mengatasi kondisi ketoasidosis. Terapi insulin, diberikan segera dan secara intravena. Diberikan untuk menurunkan kerja hormone glucagon sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Natrium, Kalium, jangan lupa Anda untuk mengkaji status elektrolit. Penurunan kadar elektrolit terjadi bersamaan dengan poliuri, sehingga diperlukan koreksi natrium dan kalium. Bikarbonat, natrium bikarbonat diberikan apabila pH < 7,0. Infeksi, antibiotic diberikan pada KAD disebabkan karena infeksi dan untuk mencegah terjadinya infeksi. Gambar : Diabetes Test
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 6 DIAGNOSA KEPERAWATAN dan RENCANA KEPERAWATAN Setelah Anda berhasil mengidentifikasi data-data melalui pengkajian, selanjutnya Anda merumuskan Diagnosa Keperawatan. Beberapa diagnose keperawatan beserta rencana tindakan keperawatan. Defisit volume cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan berlebihan (diuresis osmotic) akibat hiperglikemia, kriteria hasil : TTV dalam batas normal; Pulse perifer teraba; Turgor kulit baik : kembali dalam 3 dtk; Capillary refill time normal < 2 detik; Urin output seimbang; Kadar elektrolit normal; Gula Darah Sewaktu normal (< 200 mg/dl). Intervensi : Observasi intake dan output cairan setiap jam; Observasi kepatenan atau kelancaran cairan infus; Monitor TTV dan tingkat kesadaran; Observasi turgor kulit, selaput mukosa, akral, pengisian kapiler; Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (hematorkit, BUN/Kreatinin, Osmolaritas darah, Natrium, Kalium); Monitor pemeriksaan EKG; Monitor CVP (bila digunakan); Kolaborasi dalam pemberian terapi : pemberian cairan parenteral, pemberian terapi insulin, pemasangan kateter urine, pemasangan CVP (bila digunakan). Gambar : Diabetes
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Risiko tinggi terjadinya gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan keasaman (pH menurun) akibat hiperglikemia, gluconeogenesis, lipolysis. Kriteria hasil : Respirasi rate normal : 20-24 x/mnt, Analisa Gas Darah dalam batas normal (pH : 7,35 – 7,45; pO2 : 80 – 100 mmHg; pCO2 : 30 – 40 mmHg; HCO3 : 22 – 26; BE : -2 sampai +2). Intervensi : Berikan posisi fowler atau semi fowler; Observasi irama, frekuensi serta kedalamam pernafasan; Auskultasi bunyi paru; Monitor hasil pemeriksaan AGD; Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam : pemeriksaan AGD, pemberian oksigen, pemberian koreksi bicnat (jika terjadi asidosis metabolic).
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 8 Selamat anda telah menyelesaikan materi asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis. Dengan demikian sekarang Anda memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien ketoasidosis. Dari materi tersebut ada harus mengingat hal hal penting yaitu : 1. Diabetes mellitus apabila tidak dilakukan penatalaksanaan denganbaikakanterjadipeningkatanguladarah(hiperglikemia) akut, salah satunya Ketoasidosis Diabetik. 2. Pada ketoasidosis diabetikum terjadi peningkatan gula darah > 250 mg/dl disertai peningkatan keton plasma. 3. Penyebab munculnya KAD yang terbanyak : Kekurangan insulin, Peningkatan konsumsi glukosa dan Infeksi 4. Masalah keperawatan yang sering muncul pada KAD : masalah keseimbangan cairan dan elektrolit dan keseimbangan asam- basa Rangkuman
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Evaluasi Formatif SOAL FORMATIF Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Paling Benar 1. Seorang laki-laki usia 48 tahun diantar ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluhan awal lemas, keringat dingin, gemetar dan sakit kepala. Ketika sampai di UGD kesadaran klien menurun. Klien menderita DM sudah lebih dari 5 tahun. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 18 mg/dl. Apakah tindakan segera untuk mengatasi keadaan tersebut? a. Berikan oksigen simple mask b. Rehidrasi cairan kristaloid dan koloid c. Infuse glukosa 10% dengan tetasan cepat d. Pemberian dextrose 40%sebanyak 25 ml i.v e. Minum 30 gram gula murni yang dilarutkan dalam air 2. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di bangsal rumah sakit dengan keluhan lemas, sering kecing, mual, nafas cepat dan kesadaranmulaimenurun.Hasilpemeriksaannafas32kali/menit, irama kusmaul, nafas bau keton. Hasil pemeriksan laboratorium GDS 620 mg/dl, keton = 0.9, pH=7,1. Saat ini klien mengeluh Klien menderita DM sejak 10 tahun dengan terapi novomix 12-15u. Kontrol teratur, terakhir suntik pagi 15u. Apakah masalah kesehatan yang dialami oleh klien tersebut? a. Ketoasidosis b. Sindroma ketosis c. Hiperglikemia berat d. Asidosis respiratorik e. Hiperosmolar non ketotik 3. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di bangsal rumah sakit dengan keluhan lemas, sering kencing, mual, nafas cepat dan kesadaran mulai menurun. Hasil pemeriksaan nafas 32 kali/
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 10 menit, irama kusmaul, nafas bau keton. Hasil pemeriksan laboratorium GDS 420 mg/dl, keton = 0.9, pHdarah =7,1. Klien menderita DM sejak 8tahun dengan terapi insulin 12-15u. Kontrol teratur, terakhir suntik pagi 15u. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan untuk klien tersebut? a. Kontrol diet dan obat-obatan b. Pemberian kalium serum 10 mmol / jam c. Pemberian natrium 500 ml bikarbonat 1.4 d. Pemberian insulin drip melalui syring pump e. Pemberian cairan pengganti (normal salin) 1 liter per jam 4. Seorang laki-laki usia 47 tahun dirawat di bangsal rumah sakit paska mengalami diabetik ketoasidosis (DKA). Klien menderita DM tipe 1 sejak 10tahun dengan terapi insulin 12-15u. Kejadian DKA terjadi karena klien lupa 2 kali menyuntikan insulin ketika maumakansiangdanmalamhari.Keadaankliensaatinimembaik dan siap untuk dipulangkan. Dokter memberikan terapi insulin yang sama seperti sebelum masuk RS. Apakah topik penyuluhan yang dibutuhkan oleh klien tersebut saat ini sebelum pulang? a. Penanganan DKA di rumah b. Pencegahan DKA secara komperhensif c. Jadual, dosis dan cara pemberian insulin d. Latihan dan oleh raga bagi penderita DM e. Menghitung dan mengontrol diet DM di rumah 5. Apakah gambaran klinis utama pada Ketoaasidosis Diabetik? a. asidosis respiratori, hiperventilasi, infeksi. b. infeksi, hiperglikemia, asidosis metabolic c. peningkatan pH, penurunan HCO3, diuresis. d. tukak tidak sembuh , nafas bau amoniak, riwayat obesitas. e. Edema, peningkatan kerja jantung, takikardi
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 Uraian Materi B. Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan Infark Miokard Akut Definisi Infark Miokard Infark miokard adalah kematian / nekrosis sel jantung akibat peningkatan kebutuhan metabolik jantung dan atau penurunan oksigen dan nutrien ke jantung melalui sirkulasi koroner (Bajzer, 2002)
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 12 Etiologi Infark Miokard Tidak cukupnya aliran darah ke otot jantung yang berkelanjutan dapat menyebabkan nekrosis otot jantung dan iskemia daerah sekelilingnya, akibatnya akan timbul nyeri : 1. Penyebab terbanyak karena trombosis / aterosklerosis 2. Jarang yang disebabkan oleh spasme arteri koroner atau emboli 3. Hipotensi atau gagal jantung oleh karena refleks saraf otonom 4. Berkurangnya atau penurunan kontraktilitas otot jantung Di bawah ini adalah faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner : Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi (nonmodifiable): Riwayat keluarga positif; Peningkatan usia; Jenis kelamin → terjadi tiga kali lebih sering pada pria dibanding wanita; Ras → insiden lebih tinggi pada penduduk Amerika keturunan Afrika dibanding Kaukasia Faktor resiko yang dapat dimodifikasi (modifiable): Kolesterol darah tinggi; Tekanan darah tinggi; Merokok; Gula darah tinggi (DM); Obesitas; Inaktivitas fisik; Stress; Penggunaan kontrasepsi oral; Kepribadian, seperti sangat kompetitif, agresif atau ambisius; Geografi → insiden lebih tinggi pada daerah industri Gambar : Makanan Kolesterol
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 Uraian Materi Gejala Klinis Infark Miokard Sering Anda melihat seseorang yang mengalami infakr miokard atau serangan ajntung divisualisasikan mengalami keluhan nyeri dada. Nyeri dada pada IMA khas, Nyeri hebat, di tengah dada agak ke bawah, seperti dicengkeram atau menekan terus menerus. Mungkin radiasi ke leher, rahang, gigi, lengan, perut, punggung. Nyeri tidak menghilang dengan sediaan nitrat dan istirahat. Disfungsi autonomik. Reflek stimulasi vagus menyebabkan mual, muntah, kadang-kadang sinkop. Kadang-kadang meteorismus (ileus paralitik), diare ataupun cegukan (hiccough); Sesak nafas. Gagal jantung kiri; Demam. Sesudah 24 jam (sekitar 38,50 C) selama 3-4 hari
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 14 Diagnosis Infark Miokard Saat Anda menemukan seseorang mengeluh nyeri dada, belum bisa Anda mendiagnosa bahwa orang tersebut mengalami Infak Miokard Akut. Terdapat beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendiagnosis seseorang mengalami IMA, yaitu : adanya perubahan EKG yang khas dan atau kenaikan enzim otot jantung yang bermakna disertai ataupun tidak disertai gejala klinis; Adanya dua kriteria triad (Perubahan EKG (Q patologis, ST elevasi) dan Kenaikan enzim otot jantung (CPK, CKMB, LDH, SGOT, SGPT)) Gambar : Macam-macam NAPZA Gambar. Perubahan gelombang EKG Penatalaksanaan Infark Miokard Saat Anda merawat pasien dengan IMA maka tujuannya adalah memperkecilkerusakanjantungsehinggamengurangikemungkinan terjadinya komplikasi, dengan cara : Istirahat total; Diet makanan lunak / saring serta rendah garam (bila ada gagal jantung; Pasang infus dekstrosa 5 % untuk persiapan pemberian obat intra vena; Atasi nyeri (Morfin, nitrat, antagonis kalsium, beta bloker); Oksigen 2 – 4 liter/menit; Sedatif; Antikoagulan; Trombolitik
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 Uraian Materi Komplikasi Infark Miokard Perluasan infark dan iskemia paska infark, aritmia (sinus bradikardi, supraventrikuler takiaritmia, aritmia ventrikuler, gangguan konduksi), disfungsi otot jantung (gagal jantung kiri, hipotensi dan syok), infark ventrikel kanan, defek mekanik, ruptur miokard, aneurisma ventrikel kiri, perikarditis dan trombus mural. Prioritas Keperawatan Menemukan pasien dengan keluhan dan tanda seperti di atas maka Anda akan merumuskan tindakan keperawatan, anatar lain : Menghilangkan nyeri dada / terkontrol; Menurunkan kerja miokard; Mencegah / mendeteksi dan membantu pengobatan disritmia yang mengancam hidup atau komplikasi; Meningkatkan kesehatan jantung, perawatan diri Gambar : Serangan Jantung
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 16 Tujuan Pemulangan Gambar : Macam-macam NAPZA Tidakadanyeri/terkontrol Curah jantung /perfusi jaringan adekuat Meningkatkan tingkat aktivitas untuk perawatan diri dasar Ansietas berkurang / teratasi Proses penyakit, rencana pengobatan, dan prognosis dipahami PULANG Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri (akut) berhubungan dengan iskhemia otot jantung sekunder terhadap sumbatan arteri koroner 2. Aktual / Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan inotropik (iskemia miokard transien / memanjang, efek obat) 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemia / nekrotik jaringan miokard, efek obat depresan jantung (penyekat beta, antidisritmia) 4. Risiko tinggi perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan / penghentian aliran darah, contoh vasokontriksi, hipovolemia / kebocoran dan pembentukan tromboemboli 5. Risiko tinggi kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan perfusi organ (ginjal); peningkatan natrium / retensi air ; peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma (menyerap cairan dalam area interstisial / jaringan) 6. Ansietas / ketakutan berhubungan dengan ancaman atau perubahan kesehatan dan status ekonomi; ancaman kehilangan
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 17 Gambar : Macam-macam NAPZA / kematian, tidak sadar konflik tentang esensi nilai, keyakinan, dan tujuan hidup; transmisi interpersonal / penularan 7. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang informasi tentang fungsi jantung / implikasi penyakit jantung dan status kesehatan akan datang ; kebutuhan perubahan pola hidup ; tidak mengenal terapi paska terapi / kebutuhan perawatan diri 8. Potensial terjadi ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik berhubungan dengan tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 18 Selamat anda telah menyelesaikan materi asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien infark miokard akut. Dengan demikian sekarang Anda memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien infark miokard akut. Dari materi tersebut ada harus mengingat hal hal penting yaitu : 1. Terjadinyapembuntuanpembuluhdarahjantungmenyebabkan muncul nyeri dada, yang merupakan gejala khas pada pasien IMA 2. Nyeri khas dimulai dari dada tengan, menjalar ke bahu sebelah kiri dan lengan 3. Penanganan yang cepat akan mengurnagi risiko kerusakan jaringan jantung yang lebih luas Rangkuman
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 19 Dradjat, Respati S., (2008), Basic Trauma Life Support (Pertolongan Hidup Dasar Trauma), Life support Training Center, Malang Trauma Services, IRD RSU Dr. Saiful Anwar Malang Guill,MargaretF.,AsthmaUpdate:ClinicalAspectsandManagement, Pediatrics in Review, Vol.25 No.10 October 2004, 335-344 Laporan Nasional 2007, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia (2008) National Asthma Council Australia 2011, First Aid for Asthma, Brochure Smeltzer, SC., O’Connell, & Bare, BG., (2003). Brunner and Suddarth’s textbook of Medical Surgical Nursing, 10th edition, Pennsylvania: Lippincott Wiiliam & Wilkins Company Stanley D & Tunnicliffe W., Management of Life-Threatening Asthma in Adult, Continuing Education in Anaesthesia, Critical Care & Pain Volume 8 Number 3 2008 Valman HB, Bronchial Asthma, British Medical Journal, Volume 306, 19 Juni 1993 Daftar Pustaka
  • 20. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015