SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SAJIAN KASUS
ANEMIA PADA CKD
Penyusun :
dr. Feni mareta
PESERTA INTERNSIP DOKTER INDONESIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKADANA
PERIODE 09 FEBRUARI 2022 – 08 FEBRUARI 2023
LAMPUNG TIMUR
Identitas Pasien
• Nama Lengkap : Ny. S
• Tempat/Tanggal Lahir : Way seputih, 05 Desember 1968
• Alamat : way seputih
• Pekerjaan : IRT
• Status perkawinan : Menikah
• Suku Bangsa : Jawa
• Umur : 53 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pendidikan : SD
• Agama : Islam
• Tanggal Masuk RS : 21 Mei 2022
Anamnesis
• Tanggal 23 Mei 2022 Jam 10.00 WIB. Dilakukan autoanamnesis
dan alloanamnesis.
• Keluhan Utama : Sesak 3 hari SMRS
Keluhan Tambahan : Lemas, mual 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• 1 tahun SMRS:
- Pasien mengeluh sesak sudah dirasakan sejak 1 tahun yll. Pasien
mengatakan pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
didapatkan tekanan darahnya 170/100, pasien kemudian mendapatkan
obat untuk menurunkan tekanan darahnya tetapi setelah habis dan
keluhan dirasa membaik pasien tidak minum obat lagi.
• 3 Hari SMRS
- Pasien datang dengan keluhan sesak yang semakin bertambah berat.
Lemas (+) sejak 3 hari smrs dirasakan di seluruh tubuh. Pasien mengeluh
mual tetapi tidak sampai muntah. Batuk (-), Pilek (-) demam (-), BAB dbn,
dan BAK dbn
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien mempunyai Hipertensi ± 1 tahun
• Riwayat keluhan serupa (+)
• Riwayat bengkak pada kedua kaki 2 bulan yang lalu
• Riwayat asthma, alergi obat atau makanan disangkal.
Riwayat Pengobatan dan Kebiasaan
• Obat HT sudah tidak pernah dikonsumsi sejak 1 tahun lalu.
• Riwayat konsumsi alkohol, obat-obatan warung, jamu herbal,
obat-obatan terlarang disangkal
Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 26 September 2020 Jam 10:30 WIB
• Pemeriksaan Umum
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
• Kesadaran: Compos Mentis, GCS 15 (E 4 V5 M6)
• Tanda Vital
• Tekanan Darah : 150/90 mmHg
• Frekuensi Nadi : 94x/menit, Regular, Isi Cukup
• Frekuensi Napas : 27 x/menit, Regular,
• Saturasi Oksigen: 98% dg NK
• Suhu Tubuh : 37,1o C
Pemeriksaan Fisik
• Kepala
– Normocephali, tidak ada deformitas, tidak teraba benjolan di kepala, nyeri tekan (-)
• Mata
– Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (+/+), mata cekung (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3
mm, Refleks Cahaya +/+, Kornea Jernih
• Mulut
– Lidah kotor (-), lidah kering (-) dinding faring posterior hiperemis (-),
– Tonsil T1-T1 tidak hiperemis
• Telinga
– Normotia, liang telinga lapang +/+, sekret -/-, serumen -/+, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan
mastoid -/-, nyeri tarik aurikula-/-
• Hidung
– Bentuk normal, deviasi septum (-), napas cuping hidung (-), sekret -/-, darah -/-, mukosa
hiperemis -/-
Pemeriksaan Fisik
• Leher
– Trakea letak di tengah, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, nyeri tekan (-).
Tidak ada pembesaran KGB submandibula, cervical, supra-infraclavicula, nyeri
tekan (-)
• Thoraks
Paru
– I: Bentuk dada normal, pergerakan dada simetris, Retraksi dinding dada
suprasternal (-), interkostal (-)
– P: Stem fremitus kanan-kiri depan-belakang sama kuat, tidak teraba benjolan
– P: Sonor, batas paru hepar di ICS V MCL dextra
– A: Suara napas vesikuler (+/+), Rhonki(-/-), Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
• Jantung :
– I: Ictus cordis tidak tampak
– P: Ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra
– P:
• Batas jantung tidak melebar
• Redup, batas jantung kanan misdternum
• Redup, batas jantung kiri di ICS V MCL sinistra
• Redup, batas jantung atas di ICS III PSL sinistra
– A: Bunyi jantung I dan II normal, Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen
– Inspeksi : datar
– Auskultasi : Bising usus (+) Normal
– Perkusi : Timpani di 4 Kuadran
– Palpasi : Nyeri tekan (-) , hepar dan limpa tidak teraba
membesar
• Ekstremitas
– Akral hangat, oedem ekstremitas bawah (+/+) , CRT<2 detik,
Pemeriksaan Fisik
• Tulang Belakang
– Skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-), opistotonus (-), gibbus (-)
• Kulit
– Petekie (-), Sianosis (-), ikterik (-), caput medusa (-).
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (22/05/2022)
Pemeriksaan Penunjang
Resume
• Telah diperiksa seorang pasien perempuan dengan keluhan
mengeluh sesak dan lemas ±3 hari smrs. Pasien juga mengeluh
bahwa seluruh badannya terasa lemas dan mual. Batuk (-),
Pilek (-) demam (-), BAB dbn,dan BAK dbn. Riwayat HT sejak 1
tahun lalu dan tidak terkontrol, riwayat bengkak pada kedua
kaki 2 bulan yang lalu.
Resume
• Pemeriksaan fisik:
– Conjungtiva anemis (+/+)
– oedem ekstremitas bawah (+/+)
• Pemeriksaan penunjang
– Lab  anemia, penurunan fungsi ginjal
Diagnosis Kerja
• Anemia
• CKD
• CHF HHD
Tatalaksana
• IVFD Nacl 0.9 % 24 tpm
• Oral:
- CaCo3 (2x1)
- Bicnat (2x1)
- Asam Folat (2x1)
- Amlodipine (1x10)
- Sucralfate syr 3x1 C
• Parenteral :
- Furosemide 5 amp /8 jam
- Ondansetron 1 amp/8 jam
- Omeprazole 1 vial/24 jam
Tinjauan pustaka
ANEMIA PADA PENYAKITT GINJAL
KRONIK
• Anemia adalah manifestasi klinis penurunan massa sel darah merah
dan biasanya dideteksi dengan konsentrasi hemoglobin darah yang
rendah (Hb)
Menurut KDOQI guideline 2006, diagnosa anemia harus dibuat dan
evaluasi lebih lanjut harus dilakukan pada konsentrasi Hb berikut:
 <13,5 g/dL pada laki-laki dewasa
 <12,0 g/dL pada perempuan dewasa
Faktor-faktor yang berkaitan
dengan anemia pada penyakit
ginjal kronik termasuk:
• kehilangan darah
• pemendekan masa hidup sel
darah merah
• defisiensi eritropoetin
• inflamasi
Evaluasi anemia pada ckd
Evaluasi status besi dan terapi besi
• pemeriksaan status besi : Serum Iron (SI), TIBC, Saturasi
Transferin dan Ferritin serum
Terapi ESA pada ckd
• Syarat pemberian ESA yaitu:
• Tidak ada anemia defisiensi besi absolut : Saturasi trasnferin <20% dan ferritin serum <100
ng/ml (CKD-nondialisia dan CKDPeritoneal dialysis) dan <200 ng/ml pada CKDHD, bila
didapatkan anemia defisiensi besi absolut, harus dikoreksi terlebih dahulu.
• Tidak ada infeksi yang berat
• Beberapa efek samping pemberian ESA yaitu hipertensi, trombosis, kejang dan Pure Red Cell
aplasia (PRCA).
TATALAKSANA
Provenzano, R. Current Diagnosis & Treatment Nephrology & Hypertension. Lerma EV, Berns JS, Nissenson AR.
United States of America : McGraw-Hill, 2012.
TRANFUSI DARAH
• Beberapa kondisi untuk indikasi transfuse darah:
1. Hb <7 g/dl dengan atau tanpa gejala anemia
2. Hb <8 g/dl dengan gangguan kardiovaskuler yang nyata
3. Perdarahan akut dengan gejala gangguan hemodinamik
4. Pasien yang akan menjalani operasi
• Target pencapaian Hb dengan transfusi 7-9 g/dl.
kesimpulan
• Anemia merupakan kondisi yang sering menyertai pada
penyakit ginjal kronis dengan berbeagai penyebab utamanya
defisiensi eritropetin. Tatalaksana utama anemia pada CKD
yaitu pemberian erhytropoesis stimulating agent (ESA) seperti
eritropetin setelah status besi pasien tercukupi.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Case Anemia dalam CKD .pptx

Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckdRenitaArdani
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsWiwin Meiriana
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxFransYensen
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxIndahTI
 
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika2
 
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfanemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfrendra33
 
Manajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kepManajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kepTri Utami
 
PPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxPPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxivand15
 
409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasisElvira Cesarena
 
kasus-kolelitiasis_compress.pdf
kasus-kolelitiasis_compress.pdfkasus-kolelitiasis_compress.pdf
kasus-kolelitiasis_compress.pdfAsri83231
 
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxPPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxLintangFifgiAndila
 
Gagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariaGagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariaSoroy Lardo
 
Gagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariaGagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariasoroylardo1
 

Similar to Case Anemia dalam CKD .pptx (20)

Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
DHF Irhamhpurnama.pptx
DHF Irhamhpurnama.pptxDHF Irhamhpurnama.pptx
DHF Irhamhpurnama.pptx
 
ssd
ssdssd
ssd
 
CAP (3).pptx
CAP (3).pptxCAP (3).pptx
CAP (3).pptx
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
lapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptxlapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptx
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptx
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
 
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
 
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfanemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
 
Manajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kepManajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kep
 
CRS - sirosis hepar.pptx
CRS - sirosis hepar.pptxCRS - sirosis hepar.pptx
CRS - sirosis hepar.pptx
 
PPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxPPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptx
 
Belajar i.pptx
 Belajar i.pptx Belajar i.pptx
Belajar i.pptx
 
409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis
 
kasus-kolelitiasis_compress.pdf
kasus-kolelitiasis_compress.pdfkasus-kolelitiasis_compress.pdf
kasus-kolelitiasis_compress.pdf
 
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxPPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
 
Gagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariaGagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malaria
 
Gagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malariaGagal ginjal akut pada malaria
Gagal ginjal akut pada malaria
 

Recently uploaded

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 

Recently uploaded (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 

Case Anemia dalam CKD .pptx

  • 1. SAJIAN KASUS ANEMIA PADA CKD Penyusun : dr. Feni mareta PESERTA INTERNSIP DOKTER INDONESIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKADANA PERIODE 09 FEBRUARI 2022 – 08 FEBRUARI 2023 LAMPUNG TIMUR
  • 2. Identitas Pasien • Nama Lengkap : Ny. S • Tempat/Tanggal Lahir : Way seputih, 05 Desember 1968 • Alamat : way seputih • Pekerjaan : IRT • Status perkawinan : Menikah • Suku Bangsa : Jawa • Umur : 53 Tahun • Jenis Kelamin : Perempuan • Pendidikan : SD • Agama : Islam • Tanggal Masuk RS : 21 Mei 2022
  • 3. Anamnesis • Tanggal 23 Mei 2022 Jam 10.00 WIB. Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis. • Keluhan Utama : Sesak 3 hari SMRS Keluhan Tambahan : Lemas, mual 3 hari SMRS
  • 4. Riwayat Penyakit Sekarang • 1 tahun SMRS: - Pasien mengeluh sesak sudah dirasakan sejak 1 tahun yll. Pasien mengatakan pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah dan didapatkan tekanan darahnya 170/100, pasien kemudian mendapatkan obat untuk menurunkan tekanan darahnya tetapi setelah habis dan keluhan dirasa membaik pasien tidak minum obat lagi. • 3 Hari SMRS - Pasien datang dengan keluhan sesak yang semakin bertambah berat. Lemas (+) sejak 3 hari smrs dirasakan di seluruh tubuh. Pasien mengeluh mual tetapi tidak sampai muntah. Batuk (-), Pilek (-) demam (-), BAB dbn, dan BAK dbn
  • 5. Riwayat Penyakit Dahulu • Pasien mempunyai Hipertensi ± 1 tahun • Riwayat keluhan serupa (+) • Riwayat bengkak pada kedua kaki 2 bulan yang lalu • Riwayat asthma, alergi obat atau makanan disangkal.
  • 6. Riwayat Pengobatan dan Kebiasaan • Obat HT sudah tidak pernah dikonsumsi sejak 1 tahun lalu. • Riwayat konsumsi alkohol, obat-obatan warung, jamu herbal, obat-obatan terlarang disangkal
  • 7. Pemeriksaan Fisik Tanggal : 26 September 2020 Jam 10:30 WIB • Pemeriksaan Umum • Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang • Kesadaran: Compos Mentis, GCS 15 (E 4 V5 M6) • Tanda Vital • Tekanan Darah : 150/90 mmHg • Frekuensi Nadi : 94x/menit, Regular, Isi Cukup • Frekuensi Napas : 27 x/menit, Regular, • Saturasi Oksigen: 98% dg NK • Suhu Tubuh : 37,1o C
  • 8. Pemeriksaan Fisik • Kepala – Normocephali, tidak ada deformitas, tidak teraba benjolan di kepala, nyeri tekan (-) • Mata – Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (+/+), mata cekung (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm, Refleks Cahaya +/+, Kornea Jernih • Mulut – Lidah kotor (-), lidah kering (-) dinding faring posterior hiperemis (-), – Tonsil T1-T1 tidak hiperemis • Telinga – Normotia, liang telinga lapang +/+, sekret -/-, serumen -/+, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan mastoid -/-, nyeri tarik aurikula-/- • Hidung – Bentuk normal, deviasi septum (-), napas cuping hidung (-), sekret -/-, darah -/-, mukosa hiperemis -/-
  • 9. Pemeriksaan Fisik • Leher – Trakea letak di tengah, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, nyeri tekan (-). Tidak ada pembesaran KGB submandibula, cervical, supra-infraclavicula, nyeri tekan (-) • Thoraks Paru – I: Bentuk dada normal, pergerakan dada simetris, Retraksi dinding dada suprasternal (-), interkostal (-) – P: Stem fremitus kanan-kiri depan-belakang sama kuat, tidak teraba benjolan – P: Sonor, batas paru hepar di ICS V MCL dextra – A: Suara napas vesikuler (+/+), Rhonki(-/-), Wheezing (-/-)
  • 10. Pemeriksaan Fisik • Jantung : – I: Ictus cordis tidak tampak – P: Ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra – P: • Batas jantung tidak melebar • Redup, batas jantung kanan misdternum • Redup, batas jantung kiri di ICS V MCL sinistra • Redup, batas jantung atas di ICS III PSL sinistra – A: Bunyi jantung I dan II normal, Murmur (-), Gallop (-)
  • 11. Pemeriksaan Fisik • Abdomen – Inspeksi : datar – Auskultasi : Bising usus (+) Normal – Perkusi : Timpani di 4 Kuadran – Palpasi : Nyeri tekan (-) , hepar dan limpa tidak teraba membesar • Ekstremitas – Akral hangat, oedem ekstremitas bawah (+/+) , CRT<2 detik,
  • 12. Pemeriksaan Fisik • Tulang Belakang – Skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-), opistotonus (-), gibbus (-) • Kulit – Petekie (-), Sianosis (-), ikterik (-), caput medusa (-).
  • 16. Resume • Telah diperiksa seorang pasien perempuan dengan keluhan mengeluh sesak dan lemas ±3 hari smrs. Pasien juga mengeluh bahwa seluruh badannya terasa lemas dan mual. Batuk (-), Pilek (-) demam (-), BAB dbn,dan BAK dbn. Riwayat HT sejak 1 tahun lalu dan tidak terkontrol, riwayat bengkak pada kedua kaki 2 bulan yang lalu.
  • 17. Resume • Pemeriksaan fisik: – Conjungtiva anemis (+/+) – oedem ekstremitas bawah (+/+) • Pemeriksaan penunjang – Lab  anemia, penurunan fungsi ginjal
  • 19. Tatalaksana • IVFD Nacl 0.9 % 24 tpm • Oral: - CaCo3 (2x1) - Bicnat (2x1) - Asam Folat (2x1) - Amlodipine (1x10) - Sucralfate syr 3x1 C • Parenteral : - Furosemide 5 amp /8 jam - Ondansetron 1 amp/8 jam - Omeprazole 1 vial/24 jam
  • 21.
  • 22. ANEMIA PADA PENYAKITT GINJAL KRONIK • Anemia adalah manifestasi klinis penurunan massa sel darah merah dan biasanya dideteksi dengan konsentrasi hemoglobin darah yang rendah (Hb) Menurut KDOQI guideline 2006, diagnosa anemia harus dibuat dan evaluasi lebih lanjut harus dilakukan pada konsentrasi Hb berikut:  <13,5 g/dL pada laki-laki dewasa  <12,0 g/dL pada perempuan dewasa
  • 23. Faktor-faktor yang berkaitan dengan anemia pada penyakit ginjal kronik termasuk: • kehilangan darah • pemendekan masa hidup sel darah merah • defisiensi eritropoetin • inflamasi Evaluasi anemia pada ckd
  • 24. Evaluasi status besi dan terapi besi • pemeriksaan status besi : Serum Iron (SI), TIBC, Saturasi Transferin dan Ferritin serum
  • 25. Terapi ESA pada ckd • Syarat pemberian ESA yaitu: • Tidak ada anemia defisiensi besi absolut : Saturasi trasnferin <20% dan ferritin serum <100 ng/ml (CKD-nondialisia dan CKDPeritoneal dialysis) dan <200 ng/ml pada CKDHD, bila didapatkan anemia defisiensi besi absolut, harus dikoreksi terlebih dahulu. • Tidak ada infeksi yang berat • Beberapa efek samping pemberian ESA yaitu hipertensi, trombosis, kejang dan Pure Red Cell aplasia (PRCA).
  • 26. TATALAKSANA Provenzano, R. Current Diagnosis & Treatment Nephrology & Hypertension. Lerma EV, Berns JS, Nissenson AR. United States of America : McGraw-Hill, 2012.
  • 27. TRANFUSI DARAH • Beberapa kondisi untuk indikasi transfuse darah: 1. Hb <7 g/dl dengan atau tanpa gejala anemia 2. Hb <8 g/dl dengan gangguan kardiovaskuler yang nyata 3. Perdarahan akut dengan gejala gangguan hemodinamik 4. Pasien yang akan menjalani operasi • Target pencapaian Hb dengan transfusi 7-9 g/dl.
  • 28. kesimpulan • Anemia merupakan kondisi yang sering menyertai pada penyakit ginjal kronis dengan berbeagai penyebab utamanya defisiensi eritropetin. Tatalaksana utama anemia pada CKD yaitu pemberian erhytropoesis stimulating agent (ESA) seperti eritropetin setelah status besi pasien tercukupi.