1. 1
Teori Informasi
Diskusi Pertemuan 4
Tipe Informasi Dalam Dunia Riset Atau IT
Halo mahasiswa UNSIA yang sdg dalam suasana lebaran dan mudik/arus balik.
Dikarenakan sebagian dari mahasiswa atau dosen berada di kampung halaman dan ada
kendala akses. Sehingga tidak memungkinkan untuk upload video atau zoom. Materi
minggu ini bacaan ringan terlebih dahulu.
Minggu ke-5, sdh mulai normal lagi, sy buka zoom/vicon.
Berikut bacaan ringan utk materi vicon minggu ke-5 tentang jenis informasi secara umum
untuk penelitian atau IT:
https://www.lisedunetwork.com/definition-and-types-of-information/
Bacalah dengan rileks dan santai, ajukan pertanyaan jika ada yang perlu dikonfirmasi.
Terima kasih.
Informasi: Jenis Informasi
Gambar 1. Informasi
2. 2
Pendahuluan
Informasi adalah komponen penting dari kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah bahan
baku yang mendorong pengambilan keputusan kita, memungkinkan kita untuk belajar
dan tumbuh, dan membantu kita untuk berkomunikasi satu sama lain. Intinya, informasi
adalah blok bangunan pengetahuan, dan tanpanya, kitya akan berjuang untuk memahami
dunia di sekitar kita.
Informasi datang dalam berbagai bentuk, termasuk teks tertulis, gambar, video, dan
rekaman audio. Ini dapat diakses melalui berbagai saluran, seperti buku, internet, dan
platform media sosial. Munculnya teknologi digital telah merevolusi cara kita
memproduksi, mengkonsumsi, dan berbagi informasi, membuatnya lebih mudah dari
sebelumnya untuk mengakses sejumlah besar data dari mana saja di dunia.
Pentingnya informasi jauh melampaui kehidupan pribadi kita. Ini adalah sumber daya
penting untuk bisnis, pemerintah, dan institusi membantu mereka membuat keputusan
berdasarkan informasi dan tetap kompetitif di dunia yang berubah dengan cepat. Dari
penelitian ilmiah hingga analisis keuangan, informasi memainkan peranan penting dalam
mendorong kemajuan dan inovasi di semua sektor masyarakat. Ketika kita terus
menavigasi kompleksitas era digital, memahami sifat dan kekuatan informasi tidak
pernah lebih penting. Dengan memanfaatkan potensinya dan menggunakannya dengan
bijak, kita dapat membuka peluang baru dan memecahkan beberapa tantangan dunia yang
paling mendesak
A. Konsep Informasi
Informasi adalah kumpulan data yang telah diproses, diatur, atau disusun dengan cara
yang bermakna untuk menyampaikan pengetahuan, ide, atau instruksi. Ini dapat
dikomunikasikan melalui berbagai media, seperti teks, gambar, audio, atau video, dan
dapat diakses dan dibagikan melalui berbagai saluran, seperti buku, situs web, media
sosial.
Pada intinya, informasi adalah representasi dari realitas, dan digunakan untuk
menyampaikan pengetahuan tentang dunia di sekitar kita. Ini bisa faktual, subyektif, atau
bahkan fiksi dan dapat mengambil berbagai bentuk tergantung pada tujuan dan
audiensinya. Informasi dapat didefinisikan sebagaio data yang telah diatur, diproses, atau
disusun dengan cara yang bermakna untuk memberikan konteks, relevansi, dan nilai
kepada pengguna. Ini dapat mengambil banyak bentuk, seperti teks, gambar, atau audio,
dan dapat dikomunikasikan melalui berbagai cara, seperti buku, situs web, media sosial,
atau percakapan. Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan, pembelajaran,
dan komunikasi, dan memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman kita
tentang dunia di sekitar kita. Kualitas dan keakuratan informasi dapat secara signifikan
mempengaruhi hasil individu dan kolektif, sehingga penting untuk mengevaluasi secara
kritis dan memverifikasi sumber dan keandalan informasi yang kita konsumsi.
B. Definisi Informasi
Makna informasi yang ditetapkan ke data dalam beberapa konteks untuk pengguna data
tersebut. – Watters, C. (1992)
“Informasi adalah kumpulan data dalam bentuk yang dapat dipahami yang mampu
berkomunikasi. Ini dapat berkisar dari konten dalam format apapun-ditulis atau dicetak
di atas kertas, disimpan dalam database elektronik, dikumpulkan di internet, dan lain-lain.
Untuk pengetahuan pribadi staf suatu organisasi” – Prytherch, R (2016)
Nilai informasi terletak pada kemampuannya untuk membantu kita membuat keputusan
berdasarkan informasi, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif dengan
orang lain. Ini adalah sumber daya penting bagi individu, organisasi, dan masyarakat
secara keseluruhan dan memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan dan
inovasi di semua bidang usaha manusia.
3. 3
Seiring teknologi terus berkembang, jumlah informasi yang tersedia bagi kita tumbuh
secara eksponensial. Ini telah menciptakan tantangan baru seputar mengakses,
memproses, dan menggunakan informasi secara efektif. Namun, dengan alat dan strategi
yang tepat, kita dapat memanfaatkan kekuatan informasi untuk mendorong perubahan
positif dan mencapai tujuan kita.
C. Jenis Informasi
Gambar 2. Jenis informasi
Informasi memiliki varietasnya. David B. Hertz dan Albert B. Rubenstein (20014) telah
mengidentifikasi enam jenis informasi [Fulbright, R., & McGaha, S. (n.d)]. Ini adalah
sebagai berikut:
• Informasi konseptual.
• Informasi empiris.
• Informasi prosedural.
• Informasi stimulasi.
• Informasi kebijakan.
• Informasi arahan.
1. Informasi Konseptual
Gambar 3. Teori probabilitas
Informasi konseptual mengacu pada informasi yang berhubungan dengan ide, konsep,
atau prinsip abstrak atau teoritis. Ini sering digunakan dalam konteks akademis atau
filosofis untuk membahas ide atau konsep yang lebih luas yang tidak terkait dengan
4. 4
contoh atau contoh tertentu. Contoh informasi konseptual dapat mencakup teori
psikologi, konsep filosofis seperti keadilan atau moralitas, atau konsep matematika
seperti kalkulus atau teori probabilitas. Informasi konseptual sering digunakan untuk
membangun kerangka kerja atau landasan untuk memahami informasi yang lebih spesifik
atau konkret. Ini juga dapat digunakan untuk menjelaskan ide-ide kompleks atau untuk
membuat hubungan antara topik yang tampaknya tidak terkait.
2. Informasi Empiris
Gambar 4. Hasil uji klinis
Informasi empiris berasal dari pengamatan, eksperimen, atau pengalaman langsung. Ini
didasarkan pada data yang dapat diukur atau diverifikasi melalui metode objektif dan
sistematis. Informasi empiris sering digunakan dalam penelitian ilmiah, dikumpulkan
melalui eksperimen, survei, atau bentuk pengumpulan data lainnya. Contoh informasi
empiris dapat mencakup hasil uji klinis, data tentang dampak perubahan iklim, atau
pengamatan perilaku hewan. Informasi empiris dihargai karena didasarkan pada bukti
objektif dan dapat direplikasi dan diverifikasi oleh orang lain. Ini sering digunaklan untuk
menginformasikan pengambilan keputusan dan untuk mendukung atau membantah teori
atau hipotesis.
3. Informasi Prosedural
5. 5
Gambar 5. SOP pengoperasian mesin
Informasi prosedural mengacu pada informasi yang memberikan instruksi, arahan, atau
lanhgkah-langkah tentang cara melakukan tugas atau menyelesaikan suatu proses. Ini
sering disajikan sebagai manual, panduan, atau prosedur operasi standar (SOP). Informasi
prosedural umumnya digunakan dalam industri manufaktur, perawatan kesehatan, dan
transportasi, dimana prosedur yang tepat dan konsisten sangat penting untuk memastikan
keselamatan, kualitas dan efisiensi. Contoh informasi prosedural dapat mencakup
instruksi tentang pengoperasian mesin, pedoman pemberian obat, atau panduan langkah
demi langkah untuk melakukan prosedur medis. Informasi prosedural dirancang agar
jekas, ringkas, dan mudah diikuti, dan mungkin termasuk alat bantu visual seperti diagram
atau ilustrasi untuk membantu memperjelas langkah-langkah yang terlibat.
4. Informasi Stimulasi
Informasi stimulasi mengacu pada informasi yang dimaksudkan untuk memprovokasi
atau merangsang reaksi atau respon dari audiens. Jenis informasi ini sering digunakan
dalam iklan, pemasaran, atau kampanye hubungan masyarakat, di mana tujuannya adalah
untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
Informasi stimulasi dapat dirancang untuk membangkitkan emosi tertentu, seperti
kegembiraan, ketakutan, atau rasa ingin tahu, atau mungkin dimaksudkan untuk
menantang atau menginspirasi audiens untuk berpikir secara berbeda. Contoh informasi
stimulasi dapat mencakup iklan provokatif, kampanye politik yang menggunakan slogan
emosional, atau pidato motivasi yang menginspirasi orang untuk mengambil tindakan.
Informasi stimulasi dapat mempengaruhi perilaku, tetapi juga bisa kontroversial atau
memecah belah, tergantung pada konteks dan pesan yang dikomunikasikan.
5. Informasi Kebijakan
6. 6
Gambar 6. Intervensi kesehatan masyarakat
Informasi kebijakan mengacu pada informasi yang berkaitan dengan kebijakan, undang-
undang, peraturan, dan pedoman pemerintah yang memengaruhi individu, organisasi, dan
masyarakat secara keseluruhan. Ini mencakup informasi tentang tujuan kebijakan, proses,
hasil, implementasi kebijakan, dan data evaluasi. Informasi kebijaklan sering digunakan
untuk menginformasikan pengambilan keputusan dan memantau efektivitas kebijakan
dari waktu ke waktu. Contoh informasi kebijakan dapat mencakup laporan tentang
dampak peraturan lingkungan, data tentang efektivitas intervensi kesehatan masyarakat,
atau analisis dampak ekonomi dari kebijakan pajak. Informasi kebijakan sangat penting
untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan
pemerintah dan memfasilitasi partisipasi dan masukan publik ke dalam proses
pengembangan kebijakan. Ini sering disebarluaskan melalui situs web resmi pemerintah,
catatan publik, dan outlet media.
6. Informasi Deskriptif
Gambar 7. Deskripsi produk dalam e-commerce
Informasi deskriptif mengacu pada informasi yang menggambarkan objek, orang,
peristiwa, atau situasi tertentu secar rinci. Ini mungkin termasuk penampilan , ukuran,
bentuk, warna, tektur, atau perilaku. Informasi deskriptif sering digunakan untuk
membuat gambaran mental atau gambaran tentang sesuatu atau untuk memberikan
pemahaman lengkap tentang topik atau konsep tertentu. Contoh informasi deskriptif
dapat mencakup deskripsi produk dalam e-commerce, laporan saksi mata tentang
kejahatan atau kecelakaan, atau laporan terperinci tentang peristiwa sejarah atau
fenomena budaya. Informasi deskriptif memfasilitasi komunikasi dan pemahaman antara
7. 7
individu dan kelompok dan memberikan konteks dan informasi latar belakang di berbagai
bidang seperti sastra, seni, dan sains.
D. Manfaat Informasi
Gambar 8. Manfaat informasi
Informasi memiliki banyak manfaat, termasuk:
1. Pengetahuan: Informasi membantu kita belajar tentang berbagai topik, subjek, dan
domain. Dengan bantuan informasi, kita dapat mempelajari hal-hal baru, memperluas
pemahaman kita, dan memperoleh keahlian di berbagai bidang.
2. Pengambilan keputusan: informasi sangat penting untuk membuat keputusan
berdasarkan informasi. Ini membantu kami mengevaluasi opsi, melalui resiko dan
manfaat, dan memilih tindakan terbaik.
3. Inovasi: informasi adalah pendorong utama inovasi. Ini menginspirasi ide-ide baru,
memungkinkan kami untuk mengidentifikasi peluang baru, dan memfasilitasi
pengembangan produk, layanan, dan teknologi baru.
4. Kolaborasi: informasi memfasilitasi kolaborasi dan kerja sama diantara individu dan
kelompok. Ini membantu kami berbagi ide, mengoordinasikan upaya kami, dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama.
5. Pemberdayaan: informasi memberdayakan individu dengan memberi mereka akses ke
pengetahuan, sumber daya, dan peluang. Ini memungkinkan kita untuk mengendalikan
hidup kita, membuat pilihan berdasarkan informasi, dan mengejar tujuan dan inpirasi kita.
6. Pertumbuhan ekonomi: informasi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi. Ini membantu kami mengidentifikasi peluang pasar,
mengoptimalkan proses produksi, dan menciptakan produk dan layanan baru yang
memenuhi kebutuhan konsumen.
7. Pengembangan pribadi: informasi berkonstribusi pada pengembangan pribadi dengan
memberikan perspektif, wawasan, dan ide baru. Ini membantu kita mengembangkan
ketrampilan berpikir kritis, memperluas pandangan dunia kita, dan meningkatkan
kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah kita.
Referensi
Informasi: Jenis Informasi. (2014, Februari 4). Retrieved from Lis Education Network:
http://www.lisedunetwork.com/definition-and-types-of-information/