Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
MENARIK BELAJAR
1. Design Aplikasi Multimedia Interaktif sebagai Media
Pembelajaran dan Memperkenalkan Lagu-lagu Daerah
dan Nasional Kepada Anak
Retma Ramadina J1F111009
Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat
Retmaramadina@gmail.com
Abstrak — Pada era globalisasi ini kebutuhan manusia
semakin lengkap. Jadi, manusia selalu termotivasi oleh
ide untuk menemukan inovasi terbaru untuk membantu
mereka dalam memecahkan kesulitan dalam mengolah
data. Multimedia telah mengubah cara manusia
berinteraksi dengan komputer. Hal ini dilakukan dengan
gambar, teks, animasi audio dan video yang berinteraksi
dan terintegrasi satu sama lain. Ini karena komputer
multimedia bisa menghasilkan sesuatu untuk menjadi
lebih interaktif dan hidup. Pembelajaran secara
multimedia bisa menjadi interaktif sebagai sarana belajar
untuk anak-anak.
Budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh
negara lain, dan warga yang telah berjuang untuk
memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia
dengan banyak cara dan di semua lapisan masyarakat,
seluruh anak-anak, di mana negara ini akan terus
berkembang . Sebagai cara dalam memperkenalkan pada
anak-anak, kita membutuhkan sesuatu yang menarik
untuk mereka mengenal budaya Indonesia terutama
lagu-lagu daerah. Semua lagu nasional dan daerah
tersedia di buku. Bahkan, presentasi yang biasa dalam
buku-buku masih memiliki keterbatasan padahal hanya
menyediakan lirik reatible tanpa kemampuan untuk
mendengarkan ke dalam melodi untuk lagu-lagu
nasional dan daerahnya.
Aplikasi multimedia interaktif adalah solusi
terbaik untuk memperkenalkan pada anak-anak tentang
budaya kita, khususnya di Lagu-lagu Nasional. Sehingga,
mereka akan tahu dan cinta, juga belajar bagaimana
melestarikan budaya Indonesia. Aplikasi ini digunakan
oleh penulis adalah Adobe Flash CS3 sebagai penunjang
program dalam menjalankan aplikasi. Langkah
menyusun program yang dilakukan oleh penulis adalah
mengatur desain antarmuka program sehingga menarik
minat anak-anak dalam hal belajar serta membantu
anak-anak di Indonesia dalam memahami budaya
mereka tentang Lagu Nasional dan Daerah.
Kata Kunci— Multimedia, Lagu Nasional, Lagu
Daerah, Aplikasi Multimedia, Multimedia Interaktif
I. PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin modern
senantiasa mempengaruhi pola piker manusia untuk
selalu berperan aktif mengikuti perkembangan tersebut
agar mampu bertahan dan mengembangkan pola
kehidupannya. Era globalisasi dan komputerisasi
merupakan wujud nyata dari perkembangan yang terus
terjadi. Perkembangan ini terus terjadi disetiap bidang
kehidupan manusia. Demikian juga aplikasi multimedia
yang semakin dikembangkan untuk mengubah cara
manusia untuk berinterkasi dengan computer melalui
unsur teks, gambar, audio, serta animasi dan visual
dalam suatu aplikasi. Perkembangan aplikasi ini terjadi
juga terhadap metode pembelajaran pada suatu system
pendidikan.
Salah satu produk teknologi informasi dan
komunikasi adalah Multimedia. Multimedia digunakan
dalam banyak kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi dan informasi yang dapat menyajikan suatu
informasi yang cepat dan akurat. Sebuah metode
pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting
pada suatu system pendidikan. Metode pembelajaran
yang baik adalah yang mudah dipahami dan dimengerti
apabila penyajiannya dibuat lebih menarik. Karena
dalam aplikasi ini menggunakan animasi, gambar, audio
serta animasi dan visul dalam suatu aplikasi.
Perkembangan aplikasi ini terjadi juga terhadap metode
pembelajaran pada suatu system pendidikan.
Salah satu produk teknologi informasi dan
komunikasi adalah Multimedia. Multimedia digunakan
dalam banyak kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi dan informasi yang dapat menyajikan suatu
informasi yang cepat dan akurat. Sebuah metode
pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting
pada suatu system pendidikan. Metodde pembelajaran
akan mudah dipahami dan dimengerti oleh pengajar
2. maupun yang diajarkan. Metode pembelajaran akan
mudah dipahami dan dimengerti apabila penyajiannya
dibuat lebih menarik.
II. RINGKASAN
Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan
suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu,
berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian
kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase,
rata-rata, chi kuadrat dan juga perhitungan statistic
lainnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Salah satu metode kuantitatif
yang banyak
digunakan untuk analisis data adalah dengan
menggunakan statistika. Metode-metode statistika yang
umum digunakan dalam penelitian dan bagaimana
menginterpretasikan.
B. Variabel
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek
atau sering juga sebagai factor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel terbagi
atas dua bagian yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi
variabel kualitatif dan variabel kuantitatif. Untuk
mengukur variabel kita memerlukan instrument, dimana
instrument yang dgunakan harus memenuhi persyaratan
tertentu diantaranya dari segi validitas atau kesahihan
yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu
mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur.
Realibilitas suatu alat pengukur menunjukkan hasil
pengukuran yang berupa kepekaan (akurasi).
C. Metode Observasi
A. Perumusan Masalah dalam Penelitian Kuantitatif
Perumusan masalah biasanya menyertakan ruang
lingkup untuk membatasi masalah yang akan dicari
permasalahannya.
Masalah
yang
akan
dicari
pemecahannya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
(research question) yang tegas dan jelas. Perumusan
masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar
dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara
empiris.
Contoh perumusan masalah dalam penelitian
kuantitatif , Penelitian david Boy yang berjudul “Studi
Kepuasan Pengguna Akhir Terhadap Sistem Core
Banking Pada Bank XYZ” pada tahun 2005.
Metode observasi merupakan salah satu cara yang
biasa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode
observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui
perilaku masyarakat secara details.
D. Tabulasi Data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan
dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara
logis menurut rancangan penelitian yang telah
ditetapkan. Pengolahan data diarahkan untuk memberi
argumentasi atau penjelasan mengenai tesis yang
diajukan dalam penelitian berdasarkan fakta yang
diperoleh.
3. Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang
untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif.
Cara yang pertama adalah membeberkan angka-angka
dalam sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua
adalah menyajikan grafik. Sebagian besar orang lebih
menyukai tampilan grafik dengan alasan bermacammacam. Di samping lebih menarik dari segi warna dan
bentuknya, dalam banyak hal penggunaan grafik juga
lebih informatif.
E. Analisa data Kuantitatif
DALAM MELAKUKAN PENELITIAN KUANTITATIF,
KITA SERINGKALI MENGALAMI KESULITAN TENTANG
METODE STATISTIKA APA YANG AKAN KITA GUNAKAN.
UNTUK ITU DALAM HAL INI AKAN DIURAIKAN
MENGENAI METODE-METODE STATISTIKA YANG UMUM
DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN DAN BAGAIMANA
MENGINTERPRETASIKANNYA. SECARA UMUM, ANALISA
DATA DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT:
Dalam penelitian yang sedang saya kerjakan ini,
menerapkan pengambilan data secara observasi, yaitu
teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti
serta pencatatan secara cermat dan sistematik. Yang
dimana dalam ebook Metodologi Penelitian Pada Bidang
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi karangan
Zainal A.Hasibuan, PhD terdapat beberapa keunggulan
observasi jika dilakukan untuk mengumpulkan data
dalam penelitian yaitu observasi dianggap unggul dalam
penelitian survey, eksperimen, atau studi dokumen,
terutama dalam hal pengumpulan data khusus mengenai
perilaku nonverbal. Dalam penelitian yang sedang saya
kerjakan ini jenis desain penelitiannya adalah survey.
Karena penelitian ini bersifat kuantitatif, selain itu
metode survey ini cepat dan mudah untuk dilakukan.
Disamping itu metose survey memang lebih unggul
terutama dalam hal kemampuannya mengamati pendapat
orang akan suatu masalah. Hubungan sosial antar
anggota masyarakat di suatu tempat bisa diamati dengan
observasi. Sedangkan pada observasi, bisa dilakukan
secara lebih lama dan mendalam. sedangkan pada
observasi bisa lebih lama, lebih leluasa, bahkan dalam
hal-hal tertentu peneliti bisa terjun langsung ke tengahtengah masyarakat.
Dalampengambilan sampel menggunakan teknik
random sampling (probability sampling) secara acak.
Dengan menggunakan metode simple random sampling,
yaitu pemilihan atau pengambilan sampel dengan cara
acak sederhana. Karena dalam penelitian ini lebih
mudah atau simple digunakan karena hanya
mengandung satu ciri dan bisa dilakukan dengan cara
acak sederhana. Penelitian ini juga menggunakan
kuesioner untuk responden.
IV. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan :
III. PENELITIAN
Penelitian yang sedang saya kerjakan ini tentang
bagaimana merancang sebuah desain aplikasi
multimedia interaktif sebagai media pembelajaran untuk
menarik minat anak-anak dalam hal dalam belajar. Yang
mana nantinya desain aplikasi ini dapat dipahami
penyebaran informasinya kepada anak-anak ataupun
pengajar. Karena dalam desainnya dilengkapi dengan
gerak animasi dan gambar serta suara sehingga mudah
dipahami dan dimengerti dan menarik untuk anak-anak.
1. Berdasarkan dengan pengujian system kepada
beberapa responden, dengan adanya aplikasi ini
pembelajaran pengenalan budaya Nasional
berupa Lagu-lagu daerah menjadi lebih menarik
dikarenakan desainnya yang
mengandung
animasi gambar dan suara sehingga menarik
minat anak-anak dalam pembelajaran.
2. Penyampaian dan cara belajar menggunakan
desain animasi dan suara.
3. Pengajar atau orang tua tidak perlu repot
mempersiapkan alat dan bahan dalam memulai
pembelajaran atau dalam memperkenalkan
4. [3] Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain aplikasi
Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta
[4] Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk meningkatkan
keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
[5] Moleong, Lexy, J. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif.
Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya Bandung
[6] Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Penerbit Alfabeta,
Bandung.
[7] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada
REFERENSI
Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
[1] Arsyad, 2002. Analisis dan Desain Sistem Informasi:
Fakultas Ilmu Komputer UI
Pendekatan terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. [8] http://www.liu.edu/cwis/cwp/library/workshop/citation.h
Yogyakarta : ANDI Yogyakrta.
tml
[2] Jeffery L whitten, Lonnie D Bentley, Kevin C Ditman,
Metode Desain dan Analisis Sistem. MC Graw Hill.
tentang lagu-lagu daerah karena tinggal
menjalankan aplikasi yang sudah di desain
sehingga mudah dan tidak perlu menunggu lama.
4. Metode kuantitatif pengambilan data atau
sampel yang digunakan yaitu metode simple
random sampling, metode acak yang paling
simple untuk dilakukan.