SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG EPIDEMIOLOGI
POKOK BAHASAN 1:
PROSEDUR PEMBERDAYAAN PERORANGAN KHUSUS
(TOKOH MASYARAKAT)
Sub Pokok Bahasan:
1) Konsep Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh Masyarakat)
▪ Prosedur dalam Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh) adalah
melakukan Advokasi, Lobi, Persuasi dan Motivasi
▪ Pengertian
a) Perorangan khusus (Tokoh) adalah seseorang yang mempunyai
kewenangan dalam pengambilan kebijakan, keputusan atau tindakan,
misalnya: Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, Ketua RT/RW, dll
b) Advokasi
▪ Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan problem
publik kepada pembuatan kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002)
▪ Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui
bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999)
▪ Advokasi pada dasarnya merupakan suatu perangkat kegiatan yang
dilakukan secara terencana dan terorganisir, ditujukan pada para
pengambil keputusan agar memberikan dukungan kebijakan untuk
mengatasi masalah spesifik.
▪ Advokasi adalah upaya atau proses untuk memperoleh komitmen, yang
dilakukan secara persuasif dengan menggunakan informasi yang akurat
dan tepat.
▪ Advokasi adalah suatu usaha untuk mendapatkan atau menciptakan
perhatian para pembuat keputusan terhadap sesuatu permasalahan /
issue yang penting dan mengarahkan agar mau memberikan
dukungannya untuk memecahkan permasalahan tersebut.
▪ Advokasi bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan
masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu
strategi global Promosi Kesehatan. Advokasi bidang kesehatan adalah
usaha untuk mempengaruhi para penentu kebijakan atau pengambil
keputusan untuk membuat kebijakan publik yang bermanfaat untuk
peningkatan kesehatan masyarakat.
▪ Advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk
mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya
pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Langkah-langkah advokasi.
Dalam melaksanakan advokasi ada 8 langkah sebagai berikut :
1. Tentukan isu strategis dari sebuah masalah.
Isu strategi misalnya kasus dan kematian covid 19 meningkat
2. Pengumpulan Data.
Data dari puskesmas, data dari RS, data lapangan PE (kontak
tracing) dan hasil pemriksaan laboratorium, diolah dan dianalisa
dalam bentuk tabel, grafik garis, pie diagram, mapping/peta dsb.
3. Buatlah jejaring dengan organisasi yang memiliki kepentingan yang
sama, seperti gugus tugas, pemda, puskesmas, RS dan
laboratorium
4. Sampaikan isu atau materi kampanye massa
5. Lobi dan pendekatan dengan pengambil keputusan.
Untuk mendapatkan dukungan kebijakan, sumber daya sarana, dana
dan tenaga
6. Kontak Media massa.
Melakukan Kerjasama dengan media masa (cetak dan elektronik)
untuk penyebarluasan informasi dalam pencegahan dan
penanggulangan mengajak partisipasi masyarakat.
7. Demonstrasi.
Mendemontrasikan hasil analisa, trend (kecenderungan),
pemodelan dsb.
8. Lakukan Evaluasi.
Lakukan evaluasi apa yang direncanakan dengan realisasi capaian,
kendala dan solusi serta rencana tindak lanjut
c) Lobi
▪ Lobi atau Lobbying adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan
oleh individu ataupun kelompok dengan tujuan mempengaruhi
pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan
penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat
memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan
perusahaan pelobi.
▪ Pengertian lobi menurut AB Susanto dalam oleh Redi Panuju
(2010 ; 18):
Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk
mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut
pandang positif terhadap topik pelobi, dengan demikian diharapkan
memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan. Kegiatan melobi
bisa jadi sama pentingnya dengan pemngembangan kompetensi
professional.
▪ Menurut Advanced English & ndash; Indonesia Dictionary, Lobby atau
Lobbying berarti: Orang atau kelompok yang mencari muka untuk
mempengaruhi anggota Parlemen.
▪ Cutlip, Center, dan Broom (2000) dimana menurut mereka lobby adalah
bagian khusus dari public relations untuk membangun dan memelihara
hubungan dengan pemerintah terutama untuk tujuan mempengaruhi
legislasi dan regulasi.
▪ Anwar (1997) mendefinisikan lobbying lebih luas lagi, yakni suatu upaya
informal dan persuasif yang dilakukan oleh satu pihak (perorangan,
kelompok, Swasta, pemerintah) yang memiliki kepentingan tertentu
untuk menarik dukungan dari pihak pihak yang dianggap memiliki
pengaruh atau wewenang, sehingga target yang diinginkan tercapai.
Melobi adalah bentuk aktif dari suatu kegiatan, melalui pendekatan-
pendekatan yang dilakukan secara tidak resmi. Melobi pada dasarnya
merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak
yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandangan positif terhadap
topik lobi, dengan demikian diharapkan memberikan hasil sesuai yang
diharapkan. Misalnya tenaga epidemiolog kesehatan melobi pimpinan
suatu perusahaan untuk mendapatkan sarana maupun dana dalam
penanggulangan covid 19 yaitu berupa laboratorium pemeriksaan swab
covid 19 didaerah pabrik. Maka tenaga epidemiolog, melakukan
kajian/analisa data dalam wilayah didaerah pabrik tersebut tentang
perkembangan covid 19, masalah/kendala dan solusinya. Dari hasil kajian
tersebut diperoleh gambaran bahwa peningkatan kasus covid 19 karena
hasil pemeriksaan laboratorium terlambat diketahui karena daerah belum
punya sarana laboratorium sehingga kepastian kasus dan kontak tidak
diketahui dengan cepat sementara pemantauan isolasi 14 hari tidak
sebagaimana yang diharapkan. Dengan dukungan laboratorium tersebut
maka hasil pemeriksaan kasus dan kontak covid 19 yang terjadi
dimasyarakat cepat terdeteksi dan segera dilakukan tindakan isolasi bagi
kasus dan kontak. Dengan demikian, perusahaan berkontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan dalam mengatasi penyebaran covid
19 dimasyarakat dalam wilayah perusahaan dan sekitarnya, karyawan
perusahaan tidak tertular covid 19 dan tetap produktif bekerja.
Tujuan dari melobi tersebut berguna untuk memastikan kelancaran dan
keberhasilan penanggungan covid 19 yang bermanfaat bagi masyarakat
saling menguntungkan untuk perusahaan.
Contoh lain lobi yang dilakukan Telkom terhadap Indosat dalam
menentukan penggunaan frekuensi, penempatan dan pengaturan wilayah
BTS (Base Transceiver Station).
d) Persuasi
▪ Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain.
Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi
dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah
pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu
yang penting bagi kedua belah pihak. Bila berkomunikasi dengan
sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut
dapat dimengerti dan dipercayai.
Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar
pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang
lain. Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas
melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha
meyakinkan mereka.
Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan
praktik-praktik manajemen yang demokratis.
▪ Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan
alasan dan prospek baik yang meyakinkannya
e) Motivasi
▪ Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah,
dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga
elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan
ketekunan.
3 Langkah Membangun Motivasi
1.Penyadaran.
Langkah pertama perlunya sebuah kesadaran, apa yang tidak
diinginkan dan apa yang yang diinginkan oleh keluarga, kelompok
dan masyarakat misalnya dalam program pencegahan dan
penanggulangan penyakit covid 19. Jadi seorang epidemiolog
kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit covid 19 perlu
melakukan kajian atau assessment yang berpusat pada keinginan
masyarakat dan apa yang tidak diinginkan masyarakat.
Untuk penyadaran, akan lebih mudah untuk menuliskannya. Coba
diminta keluarga, kelompok untuk menuliskan misalnya 20-30
keinginannya dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19.
Banyak orang yang tidak memiliki motivasi, karena keinginan diri
sendiri saja tidak disadarinya.
2.Penegasan.
Setelah keluarga, kelompok dan masyarakat mulai sadar apa saja
yang dinginkan, maka saatnya melakukan pengasan. Caranya
buatlah tujuan. Apa bedanya keinginan dan tujuan? Tujuan lebih
jelas dan spesifik. Untuk membantu memudahkan tujuan, buatlah
dengan metode SMART.
3. Pemantapan.
Setelah sadar, kemudian ditegaskan dengan goal setting yang
SMART, selanjutnya lakukan pemantapan, agar benar-benar
masuk ke dalam hati keluarga, kelompok dan masyarakat.
Untuk membangun motivasi bagi orang lain, Anda bisa
melakukannya dengan komunikasi. Bimbinglah mereka untuk
melakukan 3 langkah diatas. Dan, yang terpenting adalah menjadi
contoh atau teladan bagi orang lain.
2) Langkah-langkah dalam pemberdayaan perorangan khusus (Tokoh
Masyarakat)
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh)
terkait proses terjadinya penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya,
2. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh) jika
sakit tidak menjadi semakin berat penyakitnya atau menimbulkan kecacatan
3. Menimbulkan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang
mendukung penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya
4. Mempengaruhi dan membantu agar dapat berperan aktif dalam mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan
Kesehatan
5. Terbitnya aturan kebijakan seperti Peraturan Gubernur/Bupati/Camat/Lurah,
surat edaran, peraturan/pedoman/petunjuk teknis dan Anggaran

More Related Content

What's hot

PB 3_Tampilan Data Peta.pptx
PB 3_Tampilan Data Peta.pptxPB 3_Tampilan Data Peta.pptx
PB 3_Tampilan Data Peta.pptxrina543646
 
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptx
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptxMOOC PB 2 Pengolahan Data.pptx
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptxrina543646
 
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasWiandhariEsaBBPKCilo
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiWiandhariEsaBBPKCilo
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Tata Naipospos
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaNajMah Usman
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbWiandhariEsaBBPKCilo
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok MasyarakatWiandhariEsaBBPKCilo
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 

What's hot (20)

Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
PB 3_Tampilan Data Peta.pptx
PB 3_Tampilan Data Peta.pptxPB 3_Tampilan Data Peta.pptx
PB 3_Tampilan Data Peta.pptx
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptx
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptxMOOC PB 2 Pengolahan Data.pptx
MOOC PB 2 Pengolahan Data.pptx
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Mpi.3 pokok bahasan 4
Mpi.3 pokok bahasan 4Mpi.3 pokok bahasan 4
Mpi.3 pokok bahasan 4
 

Similar to Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus

BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan PentahelixBAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelixssuser565d9a
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaSerenity 101
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanNiken Kurniasih
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Fungsi dan tujuan komunikasi
Fungsi dan tujuan komunikasiFungsi dan tujuan komunikasi
Fungsi dan tujuan komunikasiRaz Lan
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhulolii12
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxIneMariane1
 
Public Relations Politic
Public Relations PoliticPublic Relations Politic
Public Relations PoliticKarinZarlina
 
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanAdvokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanSayu76
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plppycnat
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 

Similar to Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus (20)

BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan PentahelixBAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
 
Manajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptxManajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptx
 
Bab 1 perhubungan awam
Bab 1  perhubungan awamBab 1  perhubungan awam
Bab 1 perhubungan awam
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Proaktif
ProaktifProaktif
Proaktif
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Fungsi dan tujuan komunikasi
Fungsi dan tujuan komunikasiFungsi dan tujuan komunikasi
Fungsi dan tujuan komunikasi
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhu
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
 
Public Relations Politic
Public Relations PoliticPublic Relations Politic
Public Relations Politic
 
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanAdvokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
OPINI
OPINIOPINI
OPINI
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
 
Training Kehumasan.pptx
Training Kehumasan.pptxTraining Kehumasan.pptx
Training Kehumasan.pptx
 

More from WiandhariEsaBBPKCilo

Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANWiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1WiandhariEsaBBPKCilo
 
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanPenyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanWiandhariEsaBBPKCilo
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 

More from WiandhariEsaBBPKCilo (20)

Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
 
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
 
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
 
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGMModul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
 
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGMModul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
 
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Modul mpi 1
Modul mpi 1Modul mpi 1
Modul mpi 1
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
Mi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporanMi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporan
 
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanPenyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
 
Mi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasiMi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasi
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus

  • 1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG EPIDEMIOLOGI POKOK BAHASAN 1: PROSEDUR PEMBERDAYAAN PERORANGAN KHUSUS (TOKOH MASYARAKAT) Sub Pokok Bahasan: 1) Konsep Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh Masyarakat) ▪ Prosedur dalam Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh) adalah melakukan Advokasi, Lobi, Persuasi dan Motivasi ▪ Pengertian a) Perorangan khusus (Tokoh) adalah seseorang yang mempunyai kewenangan dalam pengambilan kebijakan, keputusan atau tindakan, misalnya: Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, Ketua RT/RW, dll b) Advokasi ▪ Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan problem publik kepada pembuatan kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002) ▪ Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999) ▪ Advokasi pada dasarnya merupakan suatu perangkat kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terorganisir, ditujukan pada para pengambil keputusan agar memberikan dukungan kebijakan untuk mengatasi masalah spesifik. ▪ Advokasi adalah upaya atau proses untuk memperoleh komitmen, yang dilakukan secara persuasif dengan menggunakan informasi yang akurat dan tepat. ▪ Advokasi adalah suatu usaha untuk mendapatkan atau menciptakan perhatian para pembuat keputusan terhadap sesuatu permasalahan / issue yang penting dan mengarahkan agar mau memberikan dukungannya untuk memecahkan permasalahan tersebut. ▪ Advokasi bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu strategi global Promosi Kesehatan. Advokasi bidang kesehatan adalah usaha untuk mempengaruhi para penentu kebijakan atau pengambil keputusan untuk membuat kebijakan publik yang bermanfaat untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
  • 2. ▪ Advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Langkah-langkah advokasi. Dalam melaksanakan advokasi ada 8 langkah sebagai berikut : 1. Tentukan isu strategis dari sebuah masalah. Isu strategi misalnya kasus dan kematian covid 19 meningkat 2. Pengumpulan Data. Data dari puskesmas, data dari RS, data lapangan PE (kontak tracing) dan hasil pemriksaan laboratorium, diolah dan dianalisa dalam bentuk tabel, grafik garis, pie diagram, mapping/peta dsb. 3. Buatlah jejaring dengan organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, seperti gugus tugas, pemda, puskesmas, RS dan laboratorium 4. Sampaikan isu atau materi kampanye massa 5. Lobi dan pendekatan dengan pengambil keputusan. Untuk mendapatkan dukungan kebijakan, sumber daya sarana, dana dan tenaga 6. Kontak Media massa. Melakukan Kerjasama dengan media masa (cetak dan elektronik) untuk penyebarluasan informasi dalam pencegahan dan penanggulangan mengajak partisipasi masyarakat. 7. Demonstrasi. Mendemontrasikan hasil analisa, trend (kecenderungan), pemodelan dsb. 8. Lakukan Evaluasi. Lakukan evaluasi apa yang direncanakan dengan realisasi capaian, kendala dan solusi serta rencana tindak lanjut c) Lobi ▪ Lobi atau Lobbying adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dengan tujuan mempengaruhi pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan perusahaan pelobi. ▪ Pengertian lobi menurut AB Susanto dalam oleh Redi Panuju (2010 ; 18): Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandang positif terhadap topik pelobi, dengan demikian diharapkan memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan. Kegiatan melobi
  • 3. bisa jadi sama pentingnya dengan pemngembangan kompetensi professional. ▪ Menurut Advanced English & ndash; Indonesia Dictionary, Lobby atau Lobbying berarti: Orang atau kelompok yang mencari muka untuk mempengaruhi anggota Parlemen. ▪ Cutlip, Center, dan Broom (2000) dimana menurut mereka lobby adalah bagian khusus dari public relations untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama untuk tujuan mempengaruhi legislasi dan regulasi. ▪ Anwar (1997) mendefinisikan lobbying lebih luas lagi, yakni suatu upaya informal dan persuasif yang dilakukan oleh satu pihak (perorangan, kelompok, Swasta, pemerintah) yang memiliki kepentingan tertentu untuk menarik dukungan dari pihak pihak yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang, sehingga target yang diinginkan tercapai. Melobi adalah bentuk aktif dari suatu kegiatan, melalui pendekatan- pendekatan yang dilakukan secara tidak resmi. Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandangan positif terhadap topik lobi, dengan demikian diharapkan memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Misalnya tenaga epidemiolog kesehatan melobi pimpinan suatu perusahaan untuk mendapatkan sarana maupun dana dalam penanggulangan covid 19 yaitu berupa laboratorium pemeriksaan swab covid 19 didaerah pabrik. Maka tenaga epidemiolog, melakukan kajian/analisa data dalam wilayah didaerah pabrik tersebut tentang perkembangan covid 19, masalah/kendala dan solusinya. Dari hasil kajian tersebut diperoleh gambaran bahwa peningkatan kasus covid 19 karena hasil pemeriksaan laboratorium terlambat diketahui karena daerah belum punya sarana laboratorium sehingga kepastian kasus dan kontak tidak diketahui dengan cepat sementara pemantauan isolasi 14 hari tidak sebagaimana yang diharapkan. Dengan dukungan laboratorium tersebut maka hasil pemeriksaan kasus dan kontak covid 19 yang terjadi dimasyarakat cepat terdeteksi dan segera dilakukan tindakan isolasi bagi kasus dan kontak. Dengan demikian, perusahaan berkontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan dalam mengatasi penyebaran covid
  • 4. 19 dimasyarakat dalam wilayah perusahaan dan sekitarnya, karyawan perusahaan tidak tertular covid 19 dan tetap produktif bekerja. Tujuan dari melobi tersebut berguna untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan penanggungan covid 19 yang bermanfaat bagi masyarakat saling menguntungkan untuk perusahaan. Contoh lain lobi yang dilakukan Telkom terhadap Indosat dalam menentukan penggunaan frekuensi, penempatan dan pengaturan wilayah BTS (Base Transceiver Station). d) Persuasi ▪ Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak. Bila berkomunikasi dengan sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipercayai. Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain. Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka. Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik manajemen yang demokratis. ▪ Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya e) Motivasi ▪ Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. 3 Langkah Membangun Motivasi 1.Penyadaran.
  • 5. Langkah pertama perlunya sebuah kesadaran, apa yang tidak diinginkan dan apa yang yang diinginkan oleh keluarga, kelompok dan masyarakat misalnya dalam program pencegahan dan penanggulangan penyakit covid 19. Jadi seorang epidemiolog kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit covid 19 perlu melakukan kajian atau assessment yang berpusat pada keinginan masyarakat dan apa yang tidak diinginkan masyarakat. Untuk penyadaran, akan lebih mudah untuk menuliskannya. Coba diminta keluarga, kelompok untuk menuliskan misalnya 20-30 keinginannya dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19. Banyak orang yang tidak memiliki motivasi, karena keinginan diri sendiri saja tidak disadarinya. 2.Penegasan. Setelah keluarga, kelompok dan masyarakat mulai sadar apa saja yang dinginkan, maka saatnya melakukan pengasan. Caranya buatlah tujuan. Apa bedanya keinginan dan tujuan? Tujuan lebih jelas dan spesifik. Untuk membantu memudahkan tujuan, buatlah dengan metode SMART. 3. Pemantapan. Setelah sadar, kemudian ditegaskan dengan goal setting yang SMART, selanjutnya lakukan pemantapan, agar benar-benar masuk ke dalam hati keluarga, kelompok dan masyarakat. Untuk membangun motivasi bagi orang lain, Anda bisa melakukannya dengan komunikasi. Bimbinglah mereka untuk melakukan 3 langkah diatas. Dan, yang terpenting adalah menjadi contoh atau teladan bagi orang lain.
  • 6. 2) Langkah-langkah dalam pemberdayaan perorangan khusus (Tokoh Masyarakat) Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh) terkait proses terjadinya penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya, 2. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh) jika sakit tidak menjadi semakin berat penyakitnya atau menimbulkan kecacatan 3. Menimbulkan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang mendukung penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya 4. Mempengaruhi dan membantu agar dapat berperan aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan Kesehatan 5. Terbitnya aturan kebijakan seperti Peraturan Gubernur/Bupati/Camat/Lurah, surat edaran, peraturan/pedoman/petunjuk teknis dan Anggaran