contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG EPIDEMIOLOGI
POKOK BAHASAN 1:
PROSEDUR PEMBERDAYAAN PERORANGAN KHUSUS
(TOKOH MASYARAKAT)
Sub Pokok Bahasan:
1) Konsep Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh Masyarakat)
▪ Prosedur dalam Pemberdayaan Perorangan Khusus (Tokoh) adalah
melakukan Advokasi, Lobi, Persuasi dan Motivasi
▪ Pengertian
a) Perorangan khusus (Tokoh) adalah seseorang yang mempunyai
kewenangan dalam pengambilan kebijakan, keputusan atau tindakan,
misalnya: Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, Ketua RT/RW, dll
b) Advokasi
▪ Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan problem
publik kepada pembuatan kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002)
▪ Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui
bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999)
▪ Advokasi pada dasarnya merupakan suatu perangkat kegiatan yang
dilakukan secara terencana dan terorganisir, ditujukan pada para
pengambil keputusan agar memberikan dukungan kebijakan untuk
mengatasi masalah spesifik.
▪ Advokasi adalah upaya atau proses untuk memperoleh komitmen, yang
dilakukan secara persuasif dengan menggunakan informasi yang akurat
dan tepat.
▪ Advokasi adalah suatu usaha untuk mendapatkan atau menciptakan
perhatian para pembuat keputusan terhadap sesuatu permasalahan /
issue yang penting dan mengarahkan agar mau memberikan
dukungannya untuk memecahkan permasalahan tersebut.
▪ Advokasi bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan
masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu
strategi global Promosi Kesehatan. Advokasi bidang kesehatan adalah
usaha untuk mempengaruhi para penentu kebijakan atau pengambil
keputusan untuk membuat kebijakan publik yang bermanfaat untuk
peningkatan kesehatan masyarakat.
2. ▪ Advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk
mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya
pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Langkah-langkah advokasi.
Dalam melaksanakan advokasi ada 8 langkah sebagai berikut :
1. Tentukan isu strategis dari sebuah masalah.
Isu strategi misalnya kasus dan kematian covid 19 meningkat
2. Pengumpulan Data.
Data dari puskesmas, data dari RS, data lapangan PE (kontak
tracing) dan hasil pemriksaan laboratorium, diolah dan dianalisa
dalam bentuk tabel, grafik garis, pie diagram, mapping/peta dsb.
3. Buatlah jejaring dengan organisasi yang memiliki kepentingan yang
sama, seperti gugus tugas, pemda, puskesmas, RS dan
laboratorium
4. Sampaikan isu atau materi kampanye massa
5. Lobi dan pendekatan dengan pengambil keputusan.
Untuk mendapatkan dukungan kebijakan, sumber daya sarana, dana
dan tenaga
6. Kontak Media massa.
Melakukan Kerjasama dengan media masa (cetak dan elektronik)
untuk penyebarluasan informasi dalam pencegahan dan
penanggulangan mengajak partisipasi masyarakat.
7. Demonstrasi.
Mendemontrasikan hasil analisa, trend (kecenderungan),
pemodelan dsb.
8. Lakukan Evaluasi.
Lakukan evaluasi apa yang direncanakan dengan realisasi capaian,
kendala dan solusi serta rencana tindak lanjut
c) Lobi
▪ Lobi atau Lobbying adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan
oleh individu ataupun kelompok dengan tujuan mempengaruhi
pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan
penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat
memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan
perusahaan pelobi.
▪ Pengertian lobi menurut AB Susanto dalam oleh Redi Panuju
(2010 ; 18):
Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk
mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut
pandang positif terhadap topik pelobi, dengan demikian diharapkan
memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan. Kegiatan melobi
3. bisa jadi sama pentingnya dengan pemngembangan kompetensi
professional.
▪ Menurut Advanced English & ndash; Indonesia Dictionary, Lobby atau
Lobbying berarti: Orang atau kelompok yang mencari muka untuk
mempengaruhi anggota Parlemen.
▪ Cutlip, Center, dan Broom (2000) dimana menurut mereka lobby adalah
bagian khusus dari public relations untuk membangun dan memelihara
hubungan dengan pemerintah terutama untuk tujuan mempengaruhi
legislasi dan regulasi.
▪ Anwar (1997) mendefinisikan lobbying lebih luas lagi, yakni suatu upaya
informal dan persuasif yang dilakukan oleh satu pihak (perorangan,
kelompok, Swasta, pemerintah) yang memiliki kepentingan tertentu
untuk menarik dukungan dari pihak pihak yang dianggap memiliki
pengaruh atau wewenang, sehingga target yang diinginkan tercapai.
Melobi adalah bentuk aktif dari suatu kegiatan, melalui pendekatan-
pendekatan yang dilakukan secara tidak resmi. Melobi pada dasarnya
merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak
yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandangan positif terhadap
topik lobi, dengan demikian diharapkan memberikan hasil sesuai yang
diharapkan. Misalnya tenaga epidemiolog kesehatan melobi pimpinan
suatu perusahaan untuk mendapatkan sarana maupun dana dalam
penanggulangan covid 19 yaitu berupa laboratorium pemeriksaan swab
covid 19 didaerah pabrik. Maka tenaga epidemiolog, melakukan
kajian/analisa data dalam wilayah didaerah pabrik tersebut tentang
perkembangan covid 19, masalah/kendala dan solusinya. Dari hasil kajian
tersebut diperoleh gambaran bahwa peningkatan kasus covid 19 karena
hasil pemeriksaan laboratorium terlambat diketahui karena daerah belum
punya sarana laboratorium sehingga kepastian kasus dan kontak tidak
diketahui dengan cepat sementara pemantauan isolasi 14 hari tidak
sebagaimana yang diharapkan. Dengan dukungan laboratorium tersebut
maka hasil pemeriksaan kasus dan kontak covid 19 yang terjadi
dimasyarakat cepat terdeteksi dan segera dilakukan tindakan isolasi bagi
kasus dan kontak. Dengan demikian, perusahaan berkontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan dalam mengatasi penyebaran covid
4. 19 dimasyarakat dalam wilayah perusahaan dan sekitarnya, karyawan
perusahaan tidak tertular covid 19 dan tetap produktif bekerja.
Tujuan dari melobi tersebut berguna untuk memastikan kelancaran dan
keberhasilan penanggungan covid 19 yang bermanfaat bagi masyarakat
saling menguntungkan untuk perusahaan.
Contoh lain lobi yang dilakukan Telkom terhadap Indosat dalam
menentukan penggunaan frekuensi, penempatan dan pengaturan wilayah
BTS (Base Transceiver Station).
d) Persuasi
▪ Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain.
Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi
dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah
pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu
yang penting bagi kedua belah pihak. Bila berkomunikasi dengan
sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut
dapat dimengerti dan dipercayai.
Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar
pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang
lain. Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas
melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha
meyakinkan mereka.
Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan
praktik-praktik manajemen yang demokratis.
▪ Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan
alasan dan prospek baik yang meyakinkannya
e) Motivasi
▪ Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah,
dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga
elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan
ketekunan.
3 Langkah Membangun Motivasi
1.Penyadaran.
5. Langkah pertama perlunya sebuah kesadaran, apa yang tidak
diinginkan dan apa yang yang diinginkan oleh keluarga, kelompok
dan masyarakat misalnya dalam program pencegahan dan
penanggulangan penyakit covid 19. Jadi seorang epidemiolog
kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit covid 19 perlu
melakukan kajian atau assessment yang berpusat pada keinginan
masyarakat dan apa yang tidak diinginkan masyarakat.
Untuk penyadaran, akan lebih mudah untuk menuliskannya. Coba
diminta keluarga, kelompok untuk menuliskan misalnya 20-30
keinginannya dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19.
Banyak orang yang tidak memiliki motivasi, karena keinginan diri
sendiri saja tidak disadarinya.
2.Penegasan.
Setelah keluarga, kelompok dan masyarakat mulai sadar apa saja
yang dinginkan, maka saatnya melakukan pengasan. Caranya
buatlah tujuan. Apa bedanya keinginan dan tujuan? Tujuan lebih
jelas dan spesifik. Untuk membantu memudahkan tujuan, buatlah
dengan metode SMART.
3. Pemantapan.
Setelah sadar, kemudian ditegaskan dengan goal setting yang
SMART, selanjutnya lakukan pemantapan, agar benar-benar
masuk ke dalam hati keluarga, kelompok dan masyarakat.
Untuk membangun motivasi bagi orang lain, Anda bisa
melakukannya dengan komunikasi. Bimbinglah mereka untuk
melakukan 3 langkah diatas. Dan, yang terpenting adalah menjadi
contoh atau teladan bagi orang lain.
6. 2) Langkah-langkah dalam pemberdayaan perorangan khusus (Tokoh
Masyarakat)
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh)
terkait proses terjadinya penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya,
2. Pemberian pemahaman atau informasi kepada perorangan khusus (tokoh) jika
sakit tidak menjadi semakin berat penyakitnya atau menimbulkan kecacatan
3. Menimbulkan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang
mendukung penyakit potensi KLB/Wabah atau penyakit lainnya
4. Mempengaruhi dan membantu agar dapat berperan aktif dalam mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan
Kesehatan
5. Terbitnya aturan kebijakan seperti Peraturan Gubernur/Bupati/Camat/Lurah,
surat edaran, peraturan/pedoman/petunjuk teknis dan Anggaran