Wireless To Support IoT

1. 1
Jaringan Wireless Dan Mobile
Diskusi Pertemuan 14
Nama : Hendro Gunawan
Kelas : IT501
NIM : 200401072103
Wireless To Support IoT
14.1 Pendahuluan
Gambar 1. Wifi yang terhubung dengan perangkat IoT
Halo mahasiswa UNSIA yang cerdas dan baik perilakunya.
Materi minggu ini adalah wireless network to support Internet of Thing (IoT).
Kemajuan teknologi jaringan komputer saat ini sudah berada dalam tahap integrasi dunia
fisik dan dunia virtual. Dunia fisik merupakan dunia di luar jaringan komputer yang
merupakan arena atau site physical human life. Dunia fisik dan dunia virtual dapat
dihubungkan dengan konsep IoT yakni teknologi yang dapat digunakan sebagai interface
atau komunikasi antara device atau suatu benda di luar jaringan komputer dengan users of
networks.
Salah satu pendukung kemajuan IoT adalah teknologi wireless, dimana koneksi antara
benda atau suatu entitas fisik dapat dihubungkan secara langsung dengan jaringan tanpa
media penghantar atau kabel, melainkan dengan wireless atau nirkabel. Sebagai contoh,
Smart Farming, peternakan sapi yang jumlahnya besar dan selalu bergerak di lapangan
rumput, setiap ekor sapi dapat dihubungkan dengan IoT wireless untuk dipantau

2. 2
perkembangan biologisnya setiap waktu tanpa dia terikat dengan fixed location. Dan
banyak juga contoh-contoh lain.
Sebagai materi pendahuluan pelajarilah materi berikut ini, pembahasan IoT akan saya
berikan pada Zoom minggu depan. Minggu ini tugas baca dan diskusi.
14.2 Diskusi
1. Jelaskan prinsip kerja wireless dalam IoT.
2. Sebutkan contoh wireless dalam penerapan di IoT.
Selamat belajar online.
Dr. Ucuk Darusalam
Jawaban Diskusi:
1. Prinsip wireless dalam internet of Things (IoT) melibatkan penggunaan teknologi
nirkabel untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan IoT.
Wireless dalam konteks IoT dapat merujuk pada berbagai teknologi komunikasi nirkabel
seperti Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, LTE (Long-Term Evaluation), atau bahkan teknologi
khusus seperti LoRaWAN (Long Range Wide Area Network) atau NB-IoT (Narrowband
IoT).
Berikut adalah prinsip kerja umum wireless dalam IoT:
a. Komunikasi Nirkabel
Wireles dalam IoT memungkinkan perangkat-perangkat IoT untuk berkomunikasi secara
nirkabel tanpa memerlukan kabel fisik. Perangkat IoT menggunakan antena nirkabel untuk
mentransmisikan dan menerima data melalui sinyal radio atau gelombang
elektromagnetik.
b. Protokol komunikasi
Perangkat-perangkat IoT menggunakan protokol komunikasi nirkabel yang sesuai untuk
berinteraksi satu sama lain. Protokol ini mencakup standar seperti Transmission Control
Protocol (TCP) atau Internet Protokol (IP) atau protokol khusus seperti Message Queuing
Telemetry Transport (MQTT) atau Constrained Application Protocol (CoAP).
c. Pengelolaan Jaringan
Wireless dalam IoT melibatkan pengelolaan jaringan yang efisien. Perangkat-perangkat
IoT harus terhubung ke jaringan nirkabel yang tepat, seperti jaringan Wifi, jaringan seluler,
atau jaringan khusus IoT seperti LoRaWAN. Juga, diperlukan infrastruktur jaringan yang
memadai untuk memastikan konektivitas yang andal.
d. Keamanan

3. 3
Keamanan merupakan aspek penting dalam penggunaan wireless dalam IoT. Perangkat-
perangkat IoT harus dilindungi dari serangan keamanan, seperti serangan peretasan atau
penyadapan data. Penggunaan protokol keamanan seperti enkripsi data atau otentikasi
yang kuat diperlukan untuk melindungi integritas data dan privasi pengguna.
e. Pengelola Daya
Perangkat-perangkat IoT bisanya memiliki batasan daya dan umumnya beroperasi dengan
baterai atau sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, pengelolaan daya yang efisien
penting dalam wireless IoT. Protokol komunikasi dan teknologi yang dioptimalkan dapat
digunakan untuk meminimalkan penggunaan daya, seperti penggunaan mode tidur (sleep
mode), pengaturan daya yang adaptif, atau teknik kompresi data.
f. Skalabilitas
Wireless dalam IoT harus mampu menangani jumlah perangkat IoT yang besar dan
memungkinkan skala yang luas. Teknologi nirkabel dan infrastruktur jaringan harus dqapat
mengatasi peningkatan jumlah perangkat yang terhubung dan volume data yang dikirim.
Prinsip kerja wireless dalam IoT memberikan kemampuan konektivitas yang fleksibel, mobilitas,
dan interoperabilitas antara perangkat IoT. Dengan menggunakan teknologi nirkabel, perangkat
IoT dapat terhubung dan berkomunikasi dengan mudah, memungkinkan berbagai aplikasi IoT
yang mencakup berbagai bidang seperti rumah pintar, kesehatan, industri, pertanian, dan banyak
lagi.
2. Berikut adalah beberapa contoh penerapan wireless dalam Internet of Things (IoT)
a. Smart Home
Gambar 2. Perancangan smart home berbasis IoT
Teknologi wireless memainkan peranan penting dalam smart home, di mana perangkat-
perangkat seperti lampu, kunci pintu, termostat, peralatan rumah tangga, dan sistem
keamanan dapat terhubung dalam satu jaringan IoT. Komunikasi nirkabel seperti Wi-Fi,
Zigbee, atau Bluetooth digunakan untuk menghubungkan dan mengendalikan perangkat-
perangkat ini dari jarak jauh melalui aplikasi di smartphone atau perangkat lainnya.

4. 4
b. Wearable Devices
Gambar 3. Wearable device
Perangkat-perangkat wearable seperti smartwatch, fitness tracker, atau perangkat
kesehatan memanfaatkan teknologi nirkabel seperti Bluetooth atau Wi-Fi untuk mengirim
data ke perangkat lain seperti smartphone atau server cloud. Data seperti denyut jantung,
langkah-langkah, atau kualitas tidur dapat dikirim secara nirkabel untuk analisis atau
pemantauan kesehatan.
c. Smart City
Gambar 4. Smart city

5. 5
Dalam konteks smart city, teknologi nirkabel digunakan untuk menghubungkan berbagai
aspek seperti sistem pencahayaan cerdas, sistem parkir pintar, pengumpulan sampah
otomatis, dan lain-lain. Teknologi seperti LoRaWAN atau NB-IoT digunakan untuk
membentuk jaringan nirkabel yang luas, yang memungkinkan perangkat IoT di seluruh
kota terhubung dan berkomunikasi.
d. Industri dan Manufaktur
Gambar 5. Teknologi wireless di bidang industri dan manufaktur
Di sektor industri dan manufaktur, teknologi wireless seperti Wi-Fi atau Zigbee digunakan
untuk menghubungkan sensor-sensor dan peralatan dalam lingkungan produksi. Hal ini
memungkinkan pengumpulan data secara real-time, pemantauan kinerja peralatan, dan
otomatisasi proses produksi.
e. Pertanian Pintar
Gambar 6. Smart farming

6. 6
Dalam penerapan IoT di bidang pertanian, teknologi nirkabel digunakan untuk
menghubungkan sensor-sensor yang dipasang di lapangan atau dalam lingkungan
pertanian. Sensor-sensor ini dapat mengukur kelembaban tanah, suhu, kelembaban udara,
dan kondisi lingkungan lainnya. Data yang dikumpulkan dapat dikirim secara nirkabel ke
pusat pengolahan data analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam
pengelolaan pertanian.
f. Kendaraan Terhubung
Gambar 7. Connected vehicles
Konsep kendaraan terhubung (connected vehicles) juga mengandalkan teknologi nirkabel
dalam IoT. Melalui koneksi nirkabel seperti cellular Vehicle-to-Everything (C-V2X) atau
Dedicated Short-Range Communication (DSRC), kendaraan dapat saling berkomunikasi,
berbagai informasi tentang lalu lintas, kecelakaan, atau kondisi jalan, serta menerima
peringatan atau instruksi dari infrastruktur jalan atau sistem pengelolaan lalu lintas.
Contoh-contoh di atas hanya beberapa contoh penerapan wireless dalam IoT. Dalam
praktiknya, teknologi nirkabel terus berkembang dan berbagai aplikasi IoT menggunakan
beragam protokol dan teknologi komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik masing-masing.
Terima kasih.

7. 7
Referensi
1. Dr. Ucuk Darusalam, S. M. (2023, Juli 15). Jaringan Wireless dan Mobile. Diambil
kembali dariEdlinkUniversitasSiberAsia:https://kuliah.unsia.ac.id/panel/classes/364196.
Diakses pada 15 Juli 2023.
2. https://chat.openai.com/c/f950f81e-f956-4a25-a496-5df8b2c75801
3.Bangun Rumah Pintar. (2023). Diambil kembali dari Energenie:
https://energenie4u.co.uk/mihome/the_range/#mains. Diakses pada 15 Juli 2023.
4. Gunawan, H. (2023, Juni 4). UTS_JARINGAN WIRELESS DAN MOBILE_HENDRO
GUNAWAN_200401072103_IT 501_VIDEO PRESENTASI. Diambil kembali dari
Youtube:
https://docs.google.com/presentation/d/11oFiFiTLC4q3RJMWpvrkeyeEMGga5XqJ/edit
?usp=sharing&ouid=101456110840209175777&rtpof=true&sd=true. Diakses pada 15
Juni 2023.