Secara umum logika fuzzy sugeno adalah suatu logika yang digunakan untuk menghasilkan keputusan tunggal/crisp saat defuzzyfikasi, penggunaannya tergantung dari domain masalah yang terjadi
Dokumen tersebut membahas dua metode sistem fuzzy, yaitu metode Sugeno dan metode Tsukamoto. Metode Sugeno menggunakan singleton sebagai fungsi keanggotaan konsekuen sedangkan metode Tsukamoto menggunakan fungsi keanggotaan monoton. Kedua metode berbeda dalam cara defuzzyfikasinya.
Bahan kuliah ini membahas tentang teknik riset operasi yang mencakup pendahuluan riset operasi, program linear menggunakan metode grafik dan simplek, dualitas dan analisis sensitivitas, persoalan penugasan, transportasi, dan jaringan. Juga dibahas contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan teknik riset operasi."
Metode Mamdani menggunakan 4 tahapan yaitu fuzzifikasi, inferensi, komposisi, dan defuzzifikasi untuk menghasilkan output numerik dari masukan fuzzy dan aturan-aturan. Contoh kasus menggunakan 2 variabel masukan (permintaan dan persediaan) dan 1 variabel keluaran (produksi) dengan 4 aturan fuzzy untuk menentukan jumlah produksi optimal sebesar 4248 buah.
Dokumen tersebut membahas tentang logika fuzzy, sistem fuzzy, fungsi keanggotaan, variabel linguistik, aturan fuzzy IF-THEN, dan contoh penerapannya untuk mengontrol sistem penyiraman berdasarkan suhu dan kelembapan tanah.
Dokumen tersebut membahas dua metode sistem fuzzy, yaitu metode Sugeno dan metode Tsukamoto. Metode Sugeno menggunakan singleton sebagai fungsi keanggotaan konsekuen sedangkan metode Tsukamoto menggunakan fungsi keanggotaan monoton. Kedua metode berbeda dalam cara defuzzyfikasinya.
Bahan kuliah ini membahas tentang teknik riset operasi yang mencakup pendahuluan riset operasi, program linear menggunakan metode grafik dan simplek, dualitas dan analisis sensitivitas, persoalan penugasan, transportasi, dan jaringan. Juga dibahas contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan teknik riset operasi."
Metode Mamdani menggunakan 4 tahapan yaitu fuzzifikasi, inferensi, komposisi, dan defuzzifikasi untuk menghasilkan output numerik dari masukan fuzzy dan aturan-aturan. Contoh kasus menggunakan 2 variabel masukan (permintaan dan persediaan) dan 1 variabel keluaran (produksi) dengan 4 aturan fuzzy untuk menentukan jumlah produksi optimal sebesar 4248 buah.
Dokumen tersebut membahas tentang logika fuzzy, sistem fuzzy, fungsi keanggotaan, variabel linguistik, aturan fuzzy IF-THEN, dan contoh penerapannya untuk mengontrol sistem penyiraman berdasarkan suhu dan kelembapan tanah.
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang “sehat” dalam meluapkan kemarahan.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah.
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger Management adalah suatu kemampuan atau teknik untuk melakukan tindakan mengatur pikiran, perasaan, nafsu amarah dengan cara yang tepat dan posistif serta dapat diterima di lingkungan, sehingga dapat mencegah sesuatu yang buruk atau merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfHendroGunawan8
Cisco Unified Communications (UC) adalah sistem komunikasi berbasis IP yang mengintegrasikan produk dan aplikasi suara, video, data, dan mobilitas. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan aman dan dapat mengubah cara kita berkomunikasi
Di dalam pengolahan citra, sebuah citra sering dilakukan proses penapisan (image filtering) untuk memperoleh citra sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfHendroGunawan8
Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference System yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan terbaik dalam permasalahan yang tidak pasti
Mindfulness adalah sikap berkesadaran penuh akan peristiwa yang sedang dijalani saat ini, dengan penuh perhatian, memiliki tujuan yang jelas, dan tanpa menghakimi.
Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Teori ini banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasi pikiran manusia ke dalam suatu sistem. Banyak alasan mengapa penggunaan logika Fuzzy ini sering dipergunakan antara lain, konsep logika Fuzzy yang mirip dengan konsep berpikir manusia. Sistem Fuzzy dapat merepresentasikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk matematis dengan lebih menyerupai cara berpikir manusia ke dalam bentuk matematis. Selain itu, informasi berupa pengetahuan dan pengalaman mempunyai peranan penting dalam mengenali perilaku sistem di dunia nyata.
Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence ) merupakan konsep baru yang dikembangkan oleh Daniel Goleman dalam karyanya pada tahun 1995 berjudul “Emotional Intelligence”.
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
Simple Naïve Bayesian Classifier merupakan salah satu metode pengklasifikasi berpeluang sederhana yang berdasarkan pada penerapan Teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling bebas (independen).
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang “sehat” dalam meluapkan kemarahan.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah.
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger Management adalah suatu kemampuan atau teknik untuk melakukan tindakan mengatur pikiran, perasaan, nafsu amarah dengan cara yang tepat dan posistif serta dapat diterima di lingkungan, sehingga dapat mencegah sesuatu yang buruk atau merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfHendroGunawan8
Cisco Unified Communications (UC) adalah sistem komunikasi berbasis IP yang mengintegrasikan produk dan aplikasi suara, video, data, dan mobilitas. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan aman dan dapat mengubah cara kita berkomunikasi
Di dalam pengolahan citra, sebuah citra sering dilakukan proses penapisan (image filtering) untuk memperoleh citra sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfHendroGunawan8
Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference System yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan terbaik dalam permasalahan yang tidak pasti
Mindfulness adalah sikap berkesadaran penuh akan peristiwa yang sedang dijalani saat ini, dengan penuh perhatian, memiliki tujuan yang jelas, dan tanpa menghakimi.
Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Teori ini banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasi pikiran manusia ke dalam suatu sistem. Banyak alasan mengapa penggunaan logika Fuzzy ini sering dipergunakan antara lain, konsep logika Fuzzy yang mirip dengan konsep berpikir manusia. Sistem Fuzzy dapat merepresentasikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk matematis dengan lebih menyerupai cara berpikir manusia ke dalam bentuk matematis. Selain itu, informasi berupa pengetahuan dan pengalaman mempunyai peranan penting dalam mengenali perilaku sistem di dunia nyata.
Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence ) merupakan konsep baru yang dikembangkan oleh Daniel Goleman dalam karyanya pada tahun 1995 berjudul “Emotional Intelligence”.
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
Simple Naïve Bayesian Classifier merupakan salah satu metode pengklasifikasi berpeluang sederhana yang berdasarkan pada penerapan Teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling bebas (independen).
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
1. 1
Modul Sistem Pakar Sesi ke-7
Nama : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Kelas : IT-801
7. METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) SUGENO
Secara umum logika fuzzy sugeno adalah suatu logika yang digunakan untuk menghasilkan
keputusan tunggal/crisp saat defuzzyfikasi, penggunaannya tergantung dari domain masalah yang
terjadi. Dimana urutan prosesnya dimulai dari fuzzyfikasi, penerapan rule, defuzzyfikasi dan output.
Fuzzy Sugeno pertama kali diperkenalkan oleh TSK (Takagi-Sugeno Kang). Dimana logika fuzzy
sugeno memiliki persamaan bentuk dengan metode fuzzy mamdani hanya berbeda pada output.
Menurut Cox (1994) dalam buku Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan Edisi Dua
Karya Sri Kusumadewi.
a) Metode Fuzzy Sugeno Orde-Nol
Secara umum bentuk model fuzzy ini adalah: IF (x1 is A1) & (x2 is A2) & (x3 is A3) &...&(xn is
An) THEN z = k. Dengan A1 sebagai himpunan fuzzy ke-1 sebagai enteseden, dan k adalah suatu
konstanta (tegas) sebagai konsekuen.
b) Metode Fuzzy Sugeno Orde-satu
Secara umum bentuk model fuzzy sugeno orde-satu adalah: IF (x1 is A1) & (x2 is A2) & (x3 is A3)
&...&(xn is An) THEN z=p1*x1+...+pn*xn+q. Dengan A1 adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai
enteseden, dan pi adalah suatu konstan (tegas) ke-i dan q adalah konstanta dalam konsekuen.
Apabila komposisi aturan menggunakan metode Sugeno maka defuzzyfikasi dilakukan dengan
cara mencari nilai rata-ratanya. Untuk penggunaan fuzzy sugeno pada penelitian ini menggunakan
metode fuzzy orde-nol pada bagian pengelompokan kelas untuk siswa barui dengan acuan umur
siswa, nilai sekolah dan nilai baca.
7.1. Contoh Kasus
Sebuah perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC. Dari data satu bulan
terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai
1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang paling banyak sampai 600 kemasan/hari, dan paling
sedikit sampai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru
mampu memproduksi barang maksimal 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap
hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000 kemasan.
Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan sebagai berikut:
• Rule 1
IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang = permintaan - persediaan
• Rule 2
2. 2
IF permintaan TURUN and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang = permintaan
• Rule 3
IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang = permintaan
• Rule 4
IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang =1.25*permintaan - persediaan
Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 4000
kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan ? (Gunakan fungsi keanggotaan LINEAR)
Ada 3 variabel yang digunakan: PERMINTAAN, PERSEDIAAN, dan PRODUKSI PERMINTAAN:
1000 – 5000, x = 4000
PERSEDIAAN: 100 - 600, y = 300 PRODUKSI: 2000 – 7000, z = ?
PERMINTAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: TURUN dan NAIK
Gambar 7.1. Grafik Permintaan (kemasan/hari).
;𝑥 < 1000
𝜇pmTurun(x) ={
5000−𝑥
4000
; 1000 ≤ 𝑥 ≤ 5000
;𝑥 > 5000
;𝑥 < 1000
𝜇pmNaik(x) ={
𝑥−1000
4000
; 1000 ≤ 𝑥 ≤ 5000
;𝑥 > 5000
3. 3
Gambar 7.2. Hasil dari 𝜇pmTurun dan 𝜇pmNaik
Gambar 7.3. Hasil dari 𝜇psdSedikit dan 𝜇psdBanyak.
1; y < 100
𝜇psdSedikit(x) ={
600−𝑦
500
; 100 ≤ 𝑦 ≤ 600
;𝑦 > 600
;𝑦 < 100
𝜇psdBanyak(x) ={
𝑦−100
500
; 100 ≤ 𝑦 ≤ 600
;𝑥 ≥ 600
y =300
𝜇psdSedikit (300) =
600−300
500
= 0,6
𝜇psdBanyak (300) =
300−100
500
= 0,4
𝛼 − predikat1 = 𝜇PmtTurun ∩ PsdBanyak
= min( 𝜇PmtTurun (4000), 𝜇PsdBanyak (300))
= min(0,25; 0,4)
= 0,25
Dari bagian konsekuen Rule 1
z1 = permintaan – persediaan
= 4000-300 = 3700
4. 4
Gambar 7.4. Aplikasi Fungsi Implikasi R1.
[R2] IF Permintaan Turun AND Persediaan Sedikit THEN Produksi Barang Berkurang.
𝛼 − predikat2 = 𝜇PmtTurun ∩ PsdSedikit
= min( 𝜇PmtTurun (4000), 𝜇PsdSedikit (300))
= min(0,25; 0,6)
= 0,25
Dari bagian konsekuen Rule 2
z2 = permintaan
= 4000
Gambar 7.5. Aplikasi Fungsi Implikasi R2
[R3] IF Permintaan Naik AND Persediaan Banyak THEN Produksi Barang Bertambah.
𝛼 − predikat3 = 𝜇PmtNaik ∩ PsdBanyak
= min( 𝜇PmtNaik (4000), 𝜇PsdBanyak (300))
= min(0,75; 0,4)
= 0,4
Dari bagian konsekuen Rule 3
z3 = permintaan
= 4000
5. 5
Gambar 7.6. Aplikasi Fungsi Implikasi R3
[R4] IF Permintaan Naik AND Persediaan Sedikit THEN Produksi Barang Bertambah.
𝛼 − predikat4 = 𝜇PmtNaik ∩ PsdSedikit
= min( 𝜇PmtNaik (4000), 𝜇PsdSedikit (300))
= min(0,75; 0,6) = 0,6
Dari bagian konsekuen Rule 4
z4 = 1.25 * permintaan - persediaan
= 1,25 * 4000 – 300 = 4700
Gambar 7.7. Aplikasi Fungsi Implikasi R4
Menghitung z akhir dengan merata-rata z berbobot:
𝑧 =
𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡1 ∗ 𝑧1 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡2 ∗ 𝑧2 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡3 ∗ 𝑧3 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡4 ∗ 𝑧4
𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡1 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡2 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡3 + 𝛼 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡4
𝑧 =
0,25 ∗ 3700 + 0,25 ∗ 4000 + 0,4 ∗ 4000 + 0,6 ∗ 4700
0,25 + 0,25 + 0,4 + 0,6
𝑧 =
6345
1,5
z = 4230
6. 6
Referensi
[1] Cian Ramadhona Hassolthine, S. M. (2024, Mei 13). Modul Sistem Pakar-Sesi7.pptx Diambil
kembali dari Edlink UNSIA: https://edlink.id/panel/classes/733660. Diakses pada tanggal 19 Mei
2024.
Link File