Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai perangkat elektronik, peralatan mekanik dan digital dapat terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet, memungkinkan pengumpulan dan pertukaran data. Ide awal IoT diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999.
3. Internet of Things (IoT) adalah istilah yang
belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih
banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini.
Sebenarnya hingga saat ini belum ada definisi
standar mengenai Internet of Things, namun secara
singkat Internet of Things bisa dibilang yaitu di mana
benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi
antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti
internet.
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan
oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu
presentasinya.
Sumber : http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-
things/
4. IOT menghubungkan tempat-tempat baru -
seperti lantai manufaktur, grid energi,
fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi
Internet. Ketika sebuah benda dapat
mewakili dirinya sendiri secara digital,
dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas
ini berarti lebih banyak data, yang
dikumpulkan dari lebih banyak tempat,
dengan lebih banyak cara untuk
meningkatkan efisiensi dan meningkatkan
keselamatan dan keamanan.
5. Langkah awal menuju IoT adalah
mengkonversi jaringan pada protokol
proprietary ke jaringan berbasis IP. Bagi
perusahaan, membutuhkan kemitraan
antara operational technology (OT) dan IT
untuk menangani keamanan, kinerja, dan
interoperabilitas. Cisco merupakan salah
satu vendor terbesar yang memiliki sejarah
panjang kemitraan dengan beberapa
pelanggan untuk mencapai tujuan bisnis.
6.
7. Menggunakan bahasa pemrograman tingkat
rendah
(misal : Assembly, C) maupun bahasa pemrograman
tingkat tinggi (contoh : Java, PHP) untuk komunikasi
Hardware dengan Software.
• Koneksi secara remote berbasiskan internet -->
TCP/IP, Socket, Port.
• Pemanfaatan sensor untuk pemindaian lingkungan
-->
WSN (Wireless Sensor Network).
• Pengiriman dan penerimaan paket data dan
informasi
--> Routing.
8. Integrasi benda fisik (Things Integration) -->
dunia
digital dan dunia nyata.
• Integrasi data digital (Data Integration) -->
dunia
digital dan dunia jaringan komputer (internet).
• Integrasi semantik (Semantic Integration) -->
jaringan komputer (internet) dan dunia nyata.
• Integrasi pengetahuan (Knowledge
Integration) -->
pengguna, masyarakat, komunitas.
9. Iklan dan pemasaran terhubung. Cisco percaya bahwa kategori ini
(Billboards terkoneksi internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT,
bersamaan dengan smart factories dan sistem pendukung
telecommuting.
Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati, volume sampah masyarakat
turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui
pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk
memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.
Jaringan listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan
puncak energi. Jaringan listrik ini mewakili penghematan US$200 miliar
hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan 2025 berdasarkan
McKinsey Global Institute.
Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing mengurangi
kebocoran air 40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan
infrastruktur air lainnya.
Penggunaan dalam industri mencakup pabrik dan gudang terhubung,
internet yang dikelola jaringan rakitan, dan sebagainya.