Lingkungan Operasi dan Lingkungan Global
Lingkungan operasi (operating environment) juga disebut sebagai lingkungan kompetitif atau tugas, terdiri atas faktor-faktor dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan. Diantara faktor-faktor ini, yang terpenting adalah posisi kompetitif perusahaan, komposisi pelangganya, reputasinya di mata para pemasok dan kreditor, dan kemampuannya untuk merekrut karyawan yang memiliki kapabilitas. Globalisasi mengacu pada pada strategi untuk mengejar peluang di mana pun di dunia yang memungkinkan suatu perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya di negara tempatnya beroprasi. Suatu perusahaan dengan penjualan global mungkin memiliki aktivitas mendesain perangkat lunak yang bernilai tinggi di Irlandia, sedangkan perusahaan tersebut mencapai biaya produksi terendah melalui pengalihdayaan kegiatan produksi ke India.
Penilainan eksternal dan internal dilakukan sebelum suatu perusahaan memasuki pasar global.
Penilaian eksternal melibatkan pemeriksaan yang medalam terhadap fitur-fitur penting dan lingkungan global, terutama terhadap status negara tuan rumah dalam bidang-bidang seperti kemajuan ekonomi, kendali politik, dan nasionalisme.
Penilaian internal melibatkan identifikasi atas kekuatan-kekuatan dasar dari operasi suatu perusahaan.
Standarisasi merupakan penggunaan produk, jasa, dan pesan yang umum di seluruh pasar di dunia untuk menciptakan citra produk yang kuat.
4. Lingkungan Operasi
Lingkungan operasi (operating environment) juga disebut sebagai
lingkungan kompetitif atau tugas, terdiri atas faktor-faktor dalam
situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan
dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan atau dalam
memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan. Diantara
faktor-faktor ini, yang terpenting adalah posisi kompetitif
perusahaan, komposisi pelangganya, reputasinya di mata para
pemasok dan kreditor, dan kemampuannya untuk merekrut
karyawan yang memiliki kapabilitas.
5. 01 Penilaian atas posisi kompetitif suatu perusahaan dalam memperbaiki
peluang perusahaan untuk mendesain strategi yang mengoptimalkan
peluang lingkungannya.
Posisi Kompetitif
02 Hasil yang paling rentan dari menganalisis lingkungan operasi
adalah pemahaman mengenai pelanggan perusahaan yang dihasiklan
oleh analisis ini.
Profil Pelanggan
03 Penting untuk mengidentifikasi area geografis dari mana pelanggan atau
calon pelanggan berasal. Hampir semua produk atau jasa memiliki
kualitas tertentu untuk membuatnya menarik bagi pembeli yang berasal
dari lokasi yang berbeda.
Geografis
04
Variabel demografis biasanya digunakan untuk membedakan kelompok
dari calon konsumen atau konsumen saat ini.
Demografis
6. 05 Variabel kepribadian dan gaya hidup sering kali merupakan alat yang
lebih baik untuk memprediksikan perilaku pembelian pelanggan
dibandingkan variabel geografis maupun demografis.
Psikografis
06 Data perilaku pembeli juga dapat menjadi salah satu komponen profil
pelanggan. Data semacam itu digunakan untuk menjelaskan atau
memprediksikan beberapa aspek perilaku pelanggan dalam kaitannya
dengan suatu produk atau jasa
Perilaku Pembeli
07 Hubungan yang baik antara suatu perusahaan dengan para pemasoknya
sangat penting bagi kelangsungan usaha dan pertumbuhan jangka
panjang perusahaan tersebut.
Pemasok
08
Karena kuantitas, kualitas, harga, dan aksesibilitas sumber daya
keuangan, manusia, dan bahan baku jauh dari kondisi ideal, penilaian
atas pemasok dan kreditor adalah sangat penting bagi evaluasi yang
akurat atas lingkungan operasi perusahaan.
Kreditor
8. Lingkungan Global
Globalisasi mengacu pada pada strategi untuk mengejar peluang di
mana pun di dunia yang memungkinkan suatu perusahaan untuk
mengoptimalkan fungsi bisnisnya di negara tempatnya beroprasi.
Suatu perusahaan dengan penjualan global mungkin memiliki
aktivitas mendesain perangkat lunak yang bernilai tinggi di Irlandia,
sedangkan perusahaan tersebut mencapai biaya produksi terendah
melalui pengalihdayaan kegiatan produksi ke India.
9. 01
02 Adaptasi nilai-nilai setempat (Customization)
Teori Pengenalan Produk Secara Global
Standarisasi merupakan penggunaan produk, jasa, dan pesan
yang umum di seluruh pasar di dunia untuk menciptakan citra
produk yang kuat.
Terdapat dua teori utama terkait pengenalan suatu produk secara global yaitu :
11. Orientasi Strategi Perusahaan
Perusahaan-perusahaan multinasional pada umumnya
menuenjukan satu dari empat orientasi ke arah aktivitas luar
negerinya. Empat orientasi tersebut adalah :
1. Orientasi Etnosentris
2. Orientasi Polisentris
3. Orientasi regiosentris
4. Orientasi geosentris
12. Awal Globalisasi
Penilainan eksternal dan internal dilakukan sebelum suatu
perusahaan memasuki pasar global.
1. Penilaian eksternal melibatkan pemeriksaan yang medalam
terhadap fitur-fitur penting dan lingkungan global, terutama
terhadap status negara tuan rumah dalam bidang-bidang
seperti kemajuan ekonomi, kendali politik, dan nasionalisme.
2. Penilaian internal melibatkan identifikasi atas kekuatan-
kekuatan dasar dari operasi suatu perusahaan.
13. Kompleksitas Lingkungan Global
Terdapat lima faktor yang memberikan kontribusi bagi kompleksitas ini :
1. Perusahaan global menghadapi berbagai lingkungan politik , ekonomi, hukum,
sosial, dan budaya serta berbagai tingkat perubahan didalam masing-masing
lingkungan tersebut.
2. Interaki antara lingkungan nasional dan luar negeri sangatlah rumit karena
terdapat masalah mengenai kedaulatan negara serta kondisi ekonomi dan
sosial yang jauh berbeda.
3. Pemisahaan geografis, perbedan budaya dan kewarganegaraan serta variasi
dalam praktik bisnis cenderung membuat upaya komunikasi dan pengenalian
antara kantor pusat dengan perusaaan-perusahaan afiliasinya di luar negri
menjadi sulit.
4. Perusahaan-perusahaan global menghadapi persaingan yang ekstrem karena
perbedaan dalam struktur industri antarnegara.
5. Perusahaan-perusahaan global memiliki keterbatasan dalam pilihan strategi
kompetitifnya yang diakibatkan oleh berbagai blok regional dan ekonomi,
seperti masyarakat Ekonomi Eropa-MEE, Area Perdagangan Bebas Eropa, dan
Area Perdagangan Bebas Amerika Latin.
14. Masalah Pengendalian Perusahaan Global
Faktor melekat yang memperumit banyak perusahaan global adalah
bahwa kebijakan keuangannya biasanya dirancang untuk meraih
sasaran induk perusahaan dan tidak begitu memperhatikan sasaran
dari negara tuan rumah. Bias ini menimbukan konflik antara
berbagai bagian dari perusahaan global tersebut, antara perusahaan
secara keseluruhan dengan negara asal dan negara tuan rumah, dan
antara negara asal dengan negara tuan rumah itu sendiri. Konflik
diperkuat dengan digunakannya berbagai skenario untuk
memindahkan laba dari satu negara ke negara lain guna
menghindari pajak, meninimalkan risiko, atau untuk mencapai
tujuan-tujuan lain.
15. 01
02 Industri Global
Perencanaan Strategis Global
Industri Multidomestik
Merupakan industri dimana persaingan tersegmentasi dari satu negara ke
negara lain. Dengan demikian, sekalipun perusahaan global berada dalam
industri tersebut, persaingan di satu negara bersifat independen dari
persaingan di satu negara bersifat independen dari persaingan di negara-
negara lain.
Adalah suatu industri di mana persaingan melintasi batas negara.
Perencanaan manajemen strategis harus menjadi global paling tidak karena
enam alasan
16. 01
02 Masalah lokasi dan koordinasi
Perencanaan Strategis Global
Lokasi dan koordinasi dari aktivitas-aktivitas fungsional
Suatu perusahaan multinasional juga harus menentukan tingkat sampai
sejauh mana aktivitas-aktivitas fungsional akan dikoorninasikan lintas
lokasi.
Suatu industri dapat diperingkat di sepanjang kontinum yang berkisar dari
multidomestik di satu titik ekstrem hingga global di titik ekstrem yang lain.
Tantangan Global :
17. Perencanaan Strategis Global
Bisnis telah menentukan bahwa keberhasilan dipasar asing sering kali
menuntut lebih dari sekedar mengirimkan produk perusahaan yang telah
diterima dengan baik secara domestik ke luar negri.perusahaan-perusahaan
harus menilai dua dimensi untama dari permintaan pelanggan : penerimaan
pelanggan atas produk standard dan tingkat inovasi produk yang diinginkan.
Persyaratan Pasar dan Karakteristik Produk :
18. Strategi Kompetitif Bagi
Perusahaan Di Pasar Asing
1. Ekspor untuk Ceruk Pasar
2. Lisensi dan Kontrak Manufakturing
3. Waralaba
4. Ventura Bersama
5. Cabang di Luar Negeri
6. Investasi Penyertaan Saham
7. Anak Perusahaan dengan Kepemilikan Penuh