- MANFAAT ROI, BEP, NPV
Seperti yang kita ketahui, dalam menjalankan sebuah perusahaan, tidaklah berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Maka dari itu, kita perlu melakukan beberapa perhitungan yang dapat membantu kita dalam membuat keputusan, berdasarkan modal dan cash flow perusahaan. Terdapat 3 macam perhitungan yang dapat digunakan yaitu:
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buana, 2018.pdf
1. Kewirausahaan I
Pertemuan ke-13
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan I”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali , MM, CMA
Disusun Oleh :
NAMA : FITRIANTO SUGIONO
NIM : 41415110008
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. • Permodalan, Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value (NPV)
- MANFAAT ROI, BEP, NPV
Seperti yang kita ketahui, dalam menjalankan sebuah perusahaan, tidaklah berjalan mulus seperti
yang kita harapkan. Maka dari itu, kita perlu melakukan beberapa perhitungan yang dapat membantu
kita dalam membuat keputusan, berdasarkan modal dan cash flow perusahaan. Terdapat 3 macam
perhitungan yang dapat digunakan yaitu:
1. Return On Investment
Berdasarkan salah satu dokumen di Academia.edu, pengertian dari ROI adalah sebagai salah satu
bentuk profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan modal yang
ditanamkan, untuk menghasilkan keuntungan (Ruliarsa). Berdasarkan pengertian ROI, dapat
dikatakan bahwa keuntungan yang dihasilkan sebuah perusahaan, berhubungan dengan jumlah
keuntungan investasi yang akan dihasilkan. Berikut merupakan rumus menghitung ROI:
Beberapa kegunaan menganalisis profitabilitas investasi menggunakan ROI:
Dengan menggunakan teknik analisa ROI, perusahaan dapat mengukur efisiensi penggunaan modal,
efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan.
ROI selain berguna untuk keperluan control, juga berguna untuk keperluan perencanaan. Misalnya,
ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan kalau perusahaan akan
mengadakan expansi
2. Break Even Point (BEP)
Manfaat Break Even Point (BEP) yang dibahas berikut adalah untuk menghitung perkiraan kapan
perusahaan akan mencapai titik dimana total pengeluaran sama dengan total keuntungan yang
didapat (Hall, Google Books Result, 2012). Berikut merupakan contoh grafik yang mengambarkan titik
BEP:
3. Berdasarkan perhitungan dari rumus berikut, perusaan dapat mengestimasi waktu akan mencapai
BEP, setelah tahun yang mengalami kerugian:
Keterangan:
Nyncf adalah number of years of negative cash flow, yang berarti adalah BEP akan dihitung dari
tahun setelah cash flow perusahaan mengalami kerugian.
3. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan
dalam menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang
berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a. Pertama, hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value (PV) dari
total keuntungan per tahun.
b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value (PV)
total pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.
Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti memiliki kemampuan secara financial untuk
melanjutkan investasi tersebut (Hall, Google Books Result, 2012). Dari seluruh perhitungan yang
telah dilakukan, lebih baik untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV, karena keputusan tersebut
adalah keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.