ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
Modal Kerja, Break Even Point, dan NPV
1. Nama : Rachmad Fadillah
NIM : 41117120076
Tugas : Ke-14
Forum
A. Pengertian Modal Kerja
Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan
sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang, pembayaran
lain-lain. Modal kerja merupakan investasi dalam aset lancar (current assets).
Manajemen modal kerja adalah mengelola aset lancar (current assets) yang digunakan dan
diharapkan akan kembali (perputaran-nya) dalam waktu satu tahun (1 siklus akuntansi) melalui hasil
produksinya.
B. Pengertian Break Event Point (Titik Pulang Pulang Pokok)
Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan
volume kegiatan. Sering pula disebut “Cost - Profit - Volume analysis” (CPV analysis). Masalah
break-even baru muncul apabila suatu perusahaan di samping mempunyai biaya variabel juga
mempunyai biaya tetap. Biaya di dalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel dan
golongan biaya tetap. Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah-ubah secara proporsionil
dengan volume produksi/penjualan. Ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap
sama. Besarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume
produksi/penjualan. ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya
perubahan volume kegiatan. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang
dianalisa. Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk. Apabila diprodusir lebih dan satu
macam produk, perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing produk atau “sales mix”-
nya adalah tetap konstan.
1. Manfaat Break Event Point.
a. Menentukan posisi laba-rugi perusahaan
b. Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian
c. Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
C. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan
dalam menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang
berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a. Pertama, hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value (PV) dari
total keuntungan per tahun.
b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value
(PV)total pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.
2. Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti memiliki kemampuan secara financial untuk
melanjutkan investasi tersebut (Hall, Google Books Result, 2012). Dari seluruh perhitungan yang
telah dilakukan, lebih baik untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV, karena keputusan tersebut
adalah keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.
Quiz
A. Pengertian Modal Kerja
Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar
hutang, pembayaran lain-lain. Modal kerja merupakan investasi dalam aset lancar (current
assets).
Manajemen modal kerja adalah mengelola aset lancar (current assets) yang digunakan dan
diharapkan akan kembali (perputaran-nya) dalam waktu satu tahun (1 siklus akuntansi)
melalui hasil produksinya.
B. Pengertian Break Event Point (Titik Pulang Pulang Pokok)
Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel,
keuntungan dan volume kegiatan. Sering pula disebut “Cost - Profit - Volume analysis” (CPV
analysis). Masalah break-even baru muncul apabila suatu perusahaan di samping
mempunyai biaya variabel juga mempunyai biaya tetap. Biaya di dalam perusahaan dibagi
dalam golongan biaya variabel dan golongan biaya tetap. Besarnya biaya variabel secara
totalitas berubah-ubah secara proporsionil dengan volume produksi/penjualan. Ini berarti
bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap sama. Besarnya biaya tetap secara totalitas
tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi/penjualan. ini berarti bahwa biaya
tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan. Harga jual per
unit tidak berubah selama periode yang dianalisa. Perusahaan hanya memproduksi satu
macam produk. Apabila diprodusir lebih dan satu macam produk, perimbangan penghasilan
penjualan antara masing-masing produk atau “sales mix”-nya adalah tetap konstan.
1. Manfaat Break Event Point.
a. Menentukan posisi laba-rugi perusahaan
b. Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
c. Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
tertentu
C. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah
perusahaan dalam menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat
nilai mata uang berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a. Pertama, hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value
(PV) dari total keuntungan per tahun.
b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value
(PV)total pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.
Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti memiliki kemampuan secara financial
untuk melanjutkan investasi tersebut (Hall, Google Books Result, 2012). Dari seluruh
3. perhitungan yang telah dilakukan, lebih baik untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV,
karena keputusan tersebut adalah keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-
tahun mendatang.