SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Jenis Pustaka Tersier
Jenis Pustaka Skunder
► Pustaka
merupakan jenis
skunder
pustaka
yang tidak langsung ditulis
oleh peneliti langsung ➔
database (pangkalan data)
dari berbagai jurnal
► Contoh lain pustaka skunder
adalah google scholar,
International
Pharmaceutical
Abstracts,Iowa Drug
Information Services, and
EMBASE
Jenis Pustaka Primer
Contoh Journal Alamat Website Jenis Pustaka Primer Yang Terdapat di
Dalam Journal
NEJM https://www.nejm.org Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report
Jama Network https://jamanetwork.com Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Cochrane https://www.cochrane.org Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Sciencedirect https://www.sciencedirect.com Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Wiley Online Library https://www.onlinelibrary.wiley.co
m
Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Up to Date https://www.uptodate.com/content
s/search
Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Sage Journal https://journals.sagepub.com Penelitian clinical trial, case series, review
artikel, case report, systematic review, meta
analysis
Langkah III Evaluasi Literatur yang Anda
Dapatkan (simple critical appraisal tools)
1. Mengevaluasi literature sangat penting untuk menentukan
kualitas jurnal yang anda dapatkan
2. Banyak tools yang bisa digunakan untuk mengevaluasi
literature contohnya seperti jadad score (sistematika review),
critical appraisal Harvard dan critical appraisal consort
3. Kekurangan pada critical appraisal seperti Harvard dan tools
konvensional lainnya ➔ terlalu banyak point peniliaian ➔
membutuhkan banyak waktu ➔ kurang efektif untuk
permasalah klinis yang membutuhkan jawaban “cito”
4. tools sederhana (simple ciritical appraisal tools) ➔ cebm.net
(oxford) disesuaikan dengan jenis penelitian dan jadad score
(RCT dan sistematika review)
5. Tools lain ➔ ten major consideration
1. Evaluasi pustaka menggunakan CEBM ➔
sesuai jenis penelitian yang anda dapatkan
dapat berupa sistematika review, clinical
trial, dan penelitian kualitatif ➔ hampir
mirip dengan tools 10 item poin penilaian
2. Evaluasi
menggunakan
Jurnal dengan
jaded score ➔
untuk penelitian
dan sistematika
digunakan
clinical trial
review
► Keuntungan: simple dan
cepat untuk digunakan
► Kerugian: tidak
untuk
seluruh
representative
mendeskripsikan
permasalahan klinis
► Ten Major
Concideration ➔
merupakan tools
berisi 10 item
dengan
berbahasa
penilaian
versi
inggris
► Penilaian jurnal
dikategorikan
2 yaitu
strength”
menjadi
“major
dan “Major
limitation”
► Penilaian
ditentukan dari
power penelitian ➔
power penelitian
akurat dan relevan
➔ item
automatis
lain
akan
mengikuti atau bisa
dikatakan sudah
pasti ikut jelas
► Keuntungan:cepat
dan akurat
Ten major concideration (10 poin penilaian) Strengh
(kekuatan)
Limitation
(Keterbatasan)
Power penelitian (set/met)?
Dosis/regimentasi terapi jelas?
Lama perlakuan dijelaskan secara detil sampai
terjadi efek terapi/ROTD?
Kriteria inklusi jelas?
Kriteria eksklusi jelas?
Dilakukan blinding?
Randomisasi dilakukan pada kedua grup
(perlakuan/control)?
Analisa statistik sesuai dengan data hasil
penelitian?
Validitas data dan standarisasi dilakukan oleh
instansi atau lembaga yang kompeten serta
independent?
Kesimpulan representative dengan hasil penelitian?
1. Power Penelititan
(set or met)?
Dari penelitian yang berjudul Remdesivir in adults with
severe COVID-19: a randomised, double-blind, placebo-
controlled, multicentre trial dengan membandingkan
ramdesivir dengan placebo dengan melihat parameter
skala kesembuhan (6 skala) selama 28 hari. Penelitian
menggunakan design RCT dengan power penelitian
95% CI (α=0,005) dan HR (Hazard Ratio) serta
efektifitas dianilisis dengan ITT (Intention-to-treat).
Perhatikan power penelitiannya ➔ Analisa dan
kekuatan statistic disebutkan dengan jelas sudah
sesuai dengan kriteria? ➔ secara syarat sudah
memenuhi untuk dievaluasi ke point berikutnya ➔ cek
kembali pada hasil!
Hasil penelitian ➔ major strengh
2. Dosis/regimentasi
terapi disebutkan?
Penjelasan dosis juga sangat jelas
dijabarkan. Pada kelompok perlakukan
Hari pertama ➔ injeksi (loading dose) 200
mg i.v
Hari ke 2 s.d 10 ➔ 100 mg i.v drip (infus)
Pada kelompok control ➔ juga diberikan
perlakuan yang sama
Semua di follow up selama 28 hari
Referensi dosis ➔ berdasarkan Gilead
Science, Foster City ➔ major strengh
3. Lama perlakuan
(intervensi)
dijelaskan secara detil
sampai terjadi efek?
Penjelasan lama perlakuan
ke pasien hingga dilakukan
analisis data ➔ cukup
lengkap dijelaskan
Lama perlakuan
diperhatikan
perlu
karena
menyangkut efek samping yang
juga akan muncul tertuma pada
uji klinis ➔ jika ADR muncul
perlakuan apa yang diberikan
oleh peneliti untuk mengurangi
gejala tersebut
4. Kriteria inklusi
jelas?
6. Dilakukan blinding
atau tidak
7. Apakah randomisasi
dilakukan?
► Dalam penelitian ini juga
disebutkan jelas kriteria inklusi
pasien
► Kriteria inklusi ➔ kirteria atau
nominasi pasien bisa dilibatkan
dalam penelitian sesua dengan
ketetapan baik itu Lembaga atau
institusi yang independent dan
verified contohnya WHO,
American Collage Cardiology dll
► Blinding juga sudah dilakukan ➔
blinding adalah dilakukan oleh
orang yang berbeda ➔ pada
penelitian ini digunakan teknik
double blind
► Randomisasi juga dijelaskan
dalam penelitian ini
5. Kriteria eksklusi
dijelaskan?
► Kriteria eksklusi juga dijelaskan dengan
detil
► Kriteria eksklusi ➔ kriteria atau nominasi
pasien tidak dapat dilibatkan sebelum
diberikan perlakuan atau pada saat
penelitian sudah berlangsung misalkan
pasien meninggal sebelum waktu
penelitian selesai ➔ kriteria eksklusi
► Penelitian yang baik ➔ kriteria pasien
dijelaskan secara detil ➔ menggunakan
diagram alir yang sangat mudah untuk
dibaca
5. Kriteria eksklusi
dijelaskan? ( 2 )
► Tahapan perekrutan pasien digambarkan
dalam bagan alir yang sangat mudah untuk
dibaca
8. Analisa statistik
sesuai dengan hasil
penelitian
► Analisa statistic ➔ dijelasakan
menggunakan kompeterized
► Berdasarkan hasil penelitian
statistic yang digunakan sesuai
dengan metode awal ➔ 95% CI
dan HR (Hazard Ratio)
► Hasil hitung ITT pada 2
kelompok control adalah:
► EER = 18,98%
► CER = 14,10%
► RR = EER/CER = 1,35% (RR >1)
➔ ramdesivir tidak lebih baik
memberikan kesembuhan pada
grup placebo
► RR > 1 ➔ ramdesivir justru
dapat menignkatkan risiko
kematian pada pasien terinfeksi
COVID-19
9. Validitas data dan
standarisasi dilakukan
oleh instansi atau
lembaga yang
kompeten serta
independent? ► Organisasi/institusi
independent dilibatkan
dalam penelitian ➔ selain
Teknik blinding validitas
data yang dilakukan oleh
organisasi independent
akan sangat meminimalisir
bias dan konflik
kepentingan
➔
► Seperti penelitian tersebut
kriteria
pengamatan/outcome klinis
ditetapkan oleh
Lembaga/institusi tersebut
dan dimonitoring selama
jalannya penelitian
berlangsung
9. Validitas data dan
standarisasi dilakukan
oleh instansi atau
lembaga yang
kompeten serta
independent? ► Organisasi/institusi
independent dilibatkan
dalam penelitian ➔ selain
Teknik blinding validitas
data yang dilakukan oleh
organisasi independent
akan sangat meminimalisir
bias dan konflik
kepentingan
➔
► Seperti penelitian tersebut
kriteria
pengamatan/outcome klinis
ditetapkan oleh
Lembaga/institusi tersebut
dan dimonitoring selama
jalannya penelitian
berlangsung
10. Kesimpulan
representative dengan
hasil penelitian?
► Berdasarkan hasil penelitian ➔ hasil hitung ITT
terbukti ramdesivir tidak lebih baik dari plasebon
► Pada keseimpulan ➔ peneliti juga menyebutkan
bahwa pemberian ramdesivir memberikan efek yang
tidak signifikan terhadap kesembuhan pasien COVID-
19 derajat berat
► Banyak factor yang mempengaruhi hasil penelitian
➔ ras/genetic, jumlah sampel yang digunakan,
dosis/regimentais yang kurang efektif, dan lain-lain
Langkah V Rumuskan Kesimpulan dan
Memberikan Rekomendasi (Level of Evidence)
► Setelah tahapan semua dilakukan ➔ untuk
menyimpulakan jawaban juga penting ➔
semua memenuhi kriteria major strength
➔ maka tingkat kepercayaan tinggi ➔ jika
jurnal yang kita dapatkan lebih banyak
keterbatasan ➔ tentu tidak bisa
memberikan kesimpulan yang baik
► Dari contoh jurnal diatas ➔ apakah
ramdesivir efektif untuk mengurangi
gejala pada pasien COVID-19 derajat
berat? ➔ kesimpulannya tidak lebih baik
➔ sehingga diperlukan literature lain atau
cukup dengan kesimpulan tersebut
► Dalam merumuskan kesimpulan jawaban
pertanyaan klinis ➔ kualitas literature +
logical reasoning (pemikiran kritis) +
keputusan klinis (based on experience)
Dalam Tabel Levels of evidence dipresentasikan derajat evidence, yaitu kategorisasi untuk menempatkan evidence berdasarkan
kekuatannya.
Evidence level 1a, misalnya, merupakan evidence yang diperoleh dari meta-analisis terhadap berbagai uji klinik acak dengan kontrol
(randomized controlled trials). Evidence level 1a ini dianggap sebagai bukti ilmiah dengan derajat paling tinggi yang layak untuk dipercaya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Jenis Pustaka Klinis

dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptLina210817
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenAjengIlla
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...dasephidayah1
 
AWS #19 Step by Step Method in education.pdf
AWS #19 Step by Step Method in education.pdfAWS #19 Step by Step Method in education.pdf
AWS #19 Step by Step Method in education.pdfmuntahamardhatillah
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptTriEvelina1
 
Ikajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranIkajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranWei Fen Chua
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursingAmalia Senja
 
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi PenelitianRancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi PenelitianMAzhariHerli
 
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptxFebySWinarno1
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)JunEdy8
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistryhmpkgums
 

Similar to Jenis Pustaka Klinis (20)

Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
sysrev MA.pptx
sysrev MA.pptxsysrev MA.pptx
sysrev MA.pptx
 
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
 
AWS #19 Step by Step Method in education.pdf
AWS #19 Step by Step Method in education.pdfAWS #19 Step by Step Method in education.pdf
AWS #19 Step by Step Method in education.pdf
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
 
Ikajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranIkajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuran
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi PenelitianRancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian
 
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
 

More from FitriAyuWahyuni1

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxFitriAyuWahyuni1
 
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...FitriAyuWahyuni1
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxFitriAyuWahyuni1
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfFitriAyuWahyuni1
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermFitriAyuWahyuni1
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxFitriAyuWahyuni1
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxFitriAyuWahyuni1
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptFitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.pptFitriAyuWahyuni1
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptFitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFitriAyuWahyuni1
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxFitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.pptFitriAyuWahyuni1
 

More from FitriAyuWahyuni1 (20)

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
 
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
 
asuhan kefarmasian.ppt
asuhan kefarmasian.pptasuhan kefarmasian.ppt
asuhan kefarmasian.ppt
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 

Recently uploaded

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 

Recently uploaded (20)

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 

Jenis Pustaka Klinis

  • 2. Jenis Pustaka Skunder ► Pustaka merupakan jenis skunder pustaka yang tidak langsung ditulis oleh peneliti langsung ➔ database (pangkalan data) dari berbagai jurnal ► Contoh lain pustaka skunder adalah google scholar, International Pharmaceutical Abstracts,Iowa Drug Information Services, and EMBASE
  • 3. Jenis Pustaka Primer Contoh Journal Alamat Website Jenis Pustaka Primer Yang Terdapat di Dalam Journal NEJM https://www.nejm.org Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report Jama Network https://jamanetwork.com Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis Cochrane https://www.cochrane.org Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis Sciencedirect https://www.sciencedirect.com Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis Wiley Online Library https://www.onlinelibrary.wiley.co m Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis Up to Date https://www.uptodate.com/content s/search Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis Sage Journal https://journals.sagepub.com Penelitian clinical trial, case series, review artikel, case report, systematic review, meta analysis
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Langkah III Evaluasi Literatur yang Anda Dapatkan (simple critical appraisal tools) 1. Mengevaluasi literature sangat penting untuk menentukan kualitas jurnal yang anda dapatkan 2. Banyak tools yang bisa digunakan untuk mengevaluasi literature contohnya seperti jadad score (sistematika review), critical appraisal Harvard dan critical appraisal consort 3. Kekurangan pada critical appraisal seperti Harvard dan tools konvensional lainnya ➔ terlalu banyak point peniliaian ➔ membutuhkan banyak waktu ➔ kurang efektif untuk permasalah klinis yang membutuhkan jawaban “cito” 4. tools sederhana (simple ciritical appraisal tools) ➔ cebm.net (oxford) disesuaikan dengan jenis penelitian dan jadad score (RCT dan sistematika review) 5. Tools lain ➔ ten major consideration
  • 8. 1. Evaluasi pustaka menggunakan CEBM ➔ sesuai jenis penelitian yang anda dapatkan dapat berupa sistematika review, clinical trial, dan penelitian kualitatif ➔ hampir mirip dengan tools 10 item poin penilaian
  • 9. 2. Evaluasi menggunakan Jurnal dengan jaded score ➔ untuk penelitian dan sistematika digunakan clinical trial review ► Keuntungan: simple dan cepat untuk digunakan ► Kerugian: tidak untuk seluruh representative mendeskripsikan permasalahan klinis
  • 10. ► Ten Major Concideration ➔ merupakan tools berisi 10 item dengan berbahasa penilaian versi inggris ► Penilaian jurnal dikategorikan 2 yaitu strength” menjadi “major dan “Major limitation” ► Penilaian ditentukan dari power penelitian ➔ power penelitian akurat dan relevan ➔ item automatis lain akan mengikuti atau bisa dikatakan sudah pasti ikut jelas ► Keuntungan:cepat dan akurat Ten major concideration (10 poin penilaian) Strengh (kekuatan) Limitation (Keterbatasan) Power penelitian (set/met)? Dosis/regimentasi terapi jelas? Lama perlakuan dijelaskan secara detil sampai terjadi efek terapi/ROTD? Kriteria inklusi jelas? Kriteria eksklusi jelas? Dilakukan blinding? Randomisasi dilakukan pada kedua grup (perlakuan/control)? Analisa statistik sesuai dengan data hasil penelitian? Validitas data dan standarisasi dilakukan oleh instansi atau lembaga yang kompeten serta independent? Kesimpulan representative dengan hasil penelitian?
  • 11. 1. Power Penelititan (set or met)? Dari penelitian yang berjudul Remdesivir in adults with severe COVID-19: a randomised, double-blind, placebo- controlled, multicentre trial dengan membandingkan ramdesivir dengan placebo dengan melihat parameter skala kesembuhan (6 skala) selama 28 hari. Penelitian menggunakan design RCT dengan power penelitian 95% CI (α=0,005) dan HR (Hazard Ratio) serta efektifitas dianilisis dengan ITT (Intention-to-treat). Perhatikan power penelitiannya ➔ Analisa dan kekuatan statistic disebutkan dengan jelas sudah sesuai dengan kriteria? ➔ secara syarat sudah memenuhi untuk dievaluasi ke point berikutnya ➔ cek kembali pada hasil! Hasil penelitian ➔ major strengh
  • 12. 2. Dosis/regimentasi terapi disebutkan? Penjelasan dosis juga sangat jelas dijabarkan. Pada kelompok perlakukan Hari pertama ➔ injeksi (loading dose) 200 mg i.v Hari ke 2 s.d 10 ➔ 100 mg i.v drip (infus) Pada kelompok control ➔ juga diberikan perlakuan yang sama Semua di follow up selama 28 hari Referensi dosis ➔ berdasarkan Gilead Science, Foster City ➔ major strengh
  • 13. 3. Lama perlakuan (intervensi) dijelaskan secara detil sampai terjadi efek? Penjelasan lama perlakuan ke pasien hingga dilakukan analisis data ➔ cukup lengkap dijelaskan Lama perlakuan diperhatikan perlu karena menyangkut efek samping yang juga akan muncul tertuma pada uji klinis ➔ jika ADR muncul perlakuan apa yang diberikan oleh peneliti untuk mengurangi gejala tersebut
  • 14. 4. Kriteria inklusi jelas? 6. Dilakukan blinding atau tidak 7. Apakah randomisasi dilakukan? ► Dalam penelitian ini juga disebutkan jelas kriteria inklusi pasien ► Kriteria inklusi ➔ kirteria atau nominasi pasien bisa dilibatkan dalam penelitian sesua dengan ketetapan baik itu Lembaga atau institusi yang independent dan verified contohnya WHO, American Collage Cardiology dll ► Blinding juga sudah dilakukan ➔ blinding adalah dilakukan oleh orang yang berbeda ➔ pada penelitian ini digunakan teknik double blind ► Randomisasi juga dijelaskan dalam penelitian ini
  • 15. 5. Kriteria eksklusi dijelaskan? ► Kriteria eksklusi juga dijelaskan dengan detil ► Kriteria eksklusi ➔ kriteria atau nominasi pasien tidak dapat dilibatkan sebelum diberikan perlakuan atau pada saat penelitian sudah berlangsung misalkan pasien meninggal sebelum waktu penelitian selesai ➔ kriteria eksklusi ► Penelitian yang baik ➔ kriteria pasien dijelaskan secara detil ➔ menggunakan diagram alir yang sangat mudah untuk dibaca
  • 16. 5. Kriteria eksklusi dijelaskan? ( 2 ) ► Tahapan perekrutan pasien digambarkan dalam bagan alir yang sangat mudah untuk dibaca
  • 17. 8. Analisa statistik sesuai dengan hasil penelitian ► Analisa statistic ➔ dijelasakan menggunakan kompeterized ► Berdasarkan hasil penelitian statistic yang digunakan sesuai dengan metode awal ➔ 95% CI dan HR (Hazard Ratio) ► Hasil hitung ITT pada 2 kelompok control adalah: ► EER = 18,98% ► CER = 14,10% ► RR = EER/CER = 1,35% (RR >1) ➔ ramdesivir tidak lebih baik memberikan kesembuhan pada grup placebo ► RR > 1 ➔ ramdesivir justru dapat menignkatkan risiko kematian pada pasien terinfeksi COVID-19
  • 18. 9. Validitas data dan standarisasi dilakukan oleh instansi atau lembaga yang kompeten serta independent? ► Organisasi/institusi independent dilibatkan dalam penelitian ➔ selain Teknik blinding validitas data yang dilakukan oleh organisasi independent akan sangat meminimalisir bias dan konflik kepentingan ➔ ► Seperti penelitian tersebut kriteria pengamatan/outcome klinis ditetapkan oleh Lembaga/institusi tersebut dan dimonitoring selama jalannya penelitian berlangsung
  • 19. 9. Validitas data dan standarisasi dilakukan oleh instansi atau lembaga yang kompeten serta independent? ► Organisasi/institusi independent dilibatkan dalam penelitian ➔ selain Teknik blinding validitas data yang dilakukan oleh organisasi independent akan sangat meminimalisir bias dan konflik kepentingan ➔ ► Seperti penelitian tersebut kriteria pengamatan/outcome klinis ditetapkan oleh Lembaga/institusi tersebut dan dimonitoring selama jalannya penelitian berlangsung
  • 20. 10. Kesimpulan representative dengan hasil penelitian? ► Berdasarkan hasil penelitian ➔ hasil hitung ITT terbukti ramdesivir tidak lebih baik dari plasebon ► Pada keseimpulan ➔ peneliti juga menyebutkan bahwa pemberian ramdesivir memberikan efek yang tidak signifikan terhadap kesembuhan pasien COVID- 19 derajat berat ► Banyak factor yang mempengaruhi hasil penelitian ➔ ras/genetic, jumlah sampel yang digunakan, dosis/regimentais yang kurang efektif, dan lain-lain
  • 21. Langkah V Rumuskan Kesimpulan dan Memberikan Rekomendasi (Level of Evidence) ► Setelah tahapan semua dilakukan ➔ untuk menyimpulakan jawaban juga penting ➔ semua memenuhi kriteria major strength ➔ maka tingkat kepercayaan tinggi ➔ jika jurnal yang kita dapatkan lebih banyak keterbatasan ➔ tentu tidak bisa memberikan kesimpulan yang baik ► Dari contoh jurnal diatas ➔ apakah ramdesivir efektif untuk mengurangi gejala pada pasien COVID-19 derajat berat? ➔ kesimpulannya tidak lebih baik ➔ sehingga diperlukan literature lain atau cukup dengan kesimpulan tersebut ► Dalam merumuskan kesimpulan jawaban pertanyaan klinis ➔ kualitas literature + logical reasoning (pemikiran kritis) + keputusan klinis (based on experience)
  • 22.
  • 23. Dalam Tabel Levels of evidence dipresentasikan derajat evidence, yaitu kategorisasi untuk menempatkan evidence berdasarkan kekuatannya. Evidence level 1a, misalnya, merupakan evidence yang diperoleh dari meta-analisis terhadap berbagai uji klinik acak dengan kontrol (randomized controlled trials). Evidence level 1a ini dianggap sebagai bukti ilmiah dengan derajat paling tinggi yang layak untuk dipercaya.