Dokumen tersebut membahas anatomi organ genitalia perempuan khususnya anatomi panggul. Panggul terdiri atas tulang pelvis dan jaringan lunak. Tulang pelvis terdiri atas tulang coxae, sacrum, dan coccyx. Tulang-tulang tersebut membentuk pintu atas dan bawah panggul serta berbagai bidang dan ukuran penting bagi persalinan. Ada perbedaan anatomi panggul antara laki-laki dan perempuan.
2. ANATOMI PANGGUL
(PELVIS)
Jalan lahir trdiri dari 2 bagian :
1. Bagian Lunak, trdiri dari :
a. Jaringan Otot
b. Ligamentum
c. Fascia
d.Organ2 reproduksi lain baik eksternal ataupun
internal
2. Bagian Keras, trdiri dari :
a. Tulang yg berbentuk sprti corong ataupun mangkuk
b. Persendian
5. Os Coxae, terdiridari3 bagian :
1. Os Ilium
2. Os Ischium Femuralis
3. Os Pubis (Acetabulum)
6. Os Ilium
Terletak di sebelah atas (Superior)
accetabulum/femuralis
Os Pubis
Terletak di sebelah depan (Anterior) bawah
(Inferior) accetabulum/femuralis
Os Ischium
Terletak di sebelah belakang (Posterior)
bawah (Inferior) accetabulum/femuralis
7. Os Pubis dan Os Ischium
bersama-sama membentuk
Foramen Obturatum yg terletak
ventral thd accetabulum
8.
9. Os Ilium (Tulang Usus)
Merupakan tulang terbesar pembentuk tulang
coxae
Tulang ini dapat dibagi atas corpus (bagian yg
tebal) ossis ilii dan ala (bagian yg melebar)
ossis ilii → berfungsi utk menyangga usus
Pada pinggir bebas ilium ini terdapat
penonjolan yang disebut crista iliaca, terdiri
atas labium internum dan labium eksternum
10. Ujung anterior serta posterior crista ini
dinamakan spina iliaca anterior dan
spina iliaca posterior
Os Ilium ini dikenal adanya empat buah
spina yang masing-masing disebut
spina iliaca anterior superior (SIAS),
spina iliaca anterior inferior (SIAI), spina
iliaca posterior superior (SIAS), spina
iliaca posterior inferior (SIPI).
11. Os Ischium (Tulang Duduk)
Terletak di bawah tulang ilium
Pada bagian pinggir belakang terdapat tonjolan
tajam seperti duri yang dinamakan spina
ischiadica
Di bawah spina ischiadica terdapat tekik yang
disebut incisura ischiadica minor
Dengan demikian spina ischiadica ini
memisahkan antara incisura ischiadica major dan
minor
Pinggir bawah Os ischium sangat tebal, dan
bagian inilah yang mendukung berat badan jika
kita duduk yang disebut tuber ischiadicum.
12. Os Pubis (Tulang Kemaluan)
o Merupakan tulang yg paling kecil
o Pubis kanan dan kiri bersatu di bagian depan
pada corpus pubis, yang berbentuk segi
empat, yang disatukan oleh persendian tulang
rawan/kartilago yang dinamakan symphisis
pubis.
o Terdapat sebelah bawah dan depan dari Os
ilium
o Dengan Os ischium, tulang ini membatasi
sebuah lubang panggul yang disebut foramen
obturatorium
13. o Tangkai Os Pubis yang berhubungan
dengan dengan Os ilium disebut ramus
superior ossis pubis yang di atasnya
terdapat bagian yang meninggi dan kasar
(eminentia iliopectinea), sedangkan yang
berhubungan dengan Os ischium disebut
ramus inferior ossis pubis
o Ramus inferior kanan dan kiri membentuk
sebuah sudut yang dinamakan arcus
pubis.
14. Os Sacrum (Tulang Kelangkang)
Os sacrum berbentuk segitiga, bentuknya
melebar di atas dan meruncing di bagian
bawah
Os sacrum terletak sebelah belakang antara
kedua coxae
Tulang ini terdiri dari 5 (lima) vertebra sacralis
yang menyatu
Permukaan depannya cekung dari atas ke
bawah yang dinamakan facies pelvica
15. Kiri dan kanan dari garis tengah tampak 5
(lima) buah lubang yang disebut foramina
sacralis anterior
Lubang ini dilalui serabut saraf yang akan
membentuk plexus sacralis dan pembuluh
darah kecil. Plexus sacralis ini mempersarafi
bagian tungkai, oleh karena itu kadang-kadang
penderita merasa nyeri atau kejang di bagian
kaki jika plexus sacralis ini tertekan pada saat
kepala bayi turun ke dalam rongga panggul
Permukaan belakang tulang kelangkang
kembung dan tampak kasar
16. Pada bagian tengahnya terdapat deretan tonjolan yang
disebut crista sacralis
Batas atas os sacrum berhubungan dengan vertebra
lumbalis ke-5.
Bagian atas dari os sacrum yang mengadakan
persendian ini menonjol ke depan dan disebut
promontorium
Ke tepi os sacrum berhubungan dengan kedua os coxae
dengan perantaraan articulatio sacroiliaca dan ke
bawah os sacrum mengadakan persendian dengan os
coccygis melalui articulatio sacrococcygea.
17. Os Coccygis (Tulang Tungging)
• Os coccygis juga berbentuk segitiga dan terdiri dari
3-5 ruas vertebra coccygis yang bersatu.
• Pada proses persalinan, ujung tulang os coccygis ini
dapat terdorong ke belakang sehingga ukuran Pintu
Bawah Panggul (PBP) atau Pintu Keluar Pelvis (PKP)
bertambah besar/lebar
• Os coccygis mengadakan persendian dengan Os
sacrum melalui articulation sacrococcygea yang
ditutup dengan ligamentum sacrococcygea
18. Persendian Pelvis
1. Symphysis pubica
suatu sendi kartilago yg dibentuk oleh pertemuan
corpus ossis pubis kanan dan kiri di garis tengah yg
diliputi cartilago hyalin. Di sebelah atas didapatkan
ligamentum pubicum superius dan di sebelah
bawah trdpat ligamentum pubicum inferius
2. Articulatio sacroilica
suatu sendi synovial yg dibentuk oleh pertemuan
facies auricularis ossis sacri dan facies auricularis
ossis ilii pd masing2 sisi coxae.
20. PELVIS MINOR (Panggul Kecil)
Untuk lebih memahami bentuk panggul kecil dan
menentukan tempat bagian depan anak panggul,
maka telah ditentukan 4 bidang, yaitu :
1. Apertura pelvis superior atau Pintu Atas
Panggul (PAP) atau inlet.
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Apertura pelvis inferior atau Pintu Bawah
Panggul (PBP) atau outlet.
21. Apertura pelvis superior atau Pintu Atas Panggul (PAP)
adalah batas atas dari panggul kecil, bentuknya bulat
oval. Batas-batas PAP adalah :
1. Promontorium
2. Ala sacralis
3. Linea terminalis
4. Ramus superior ossis pubis
5. Margo superior symphisis pubis
22. Terdapat 3 (tiga) ukuran pada PAP, yakni :
1. Diameter anteroposterior (AP) atau yang
disebut juga Conjugata Vera (CV)
o yaitu jarak antara titik tengah promontorium
dengan tepi atas (margo superior) symphisis
pubis.
o Ukurannya sekitar 11 cm. Ukuran ini
merupakan ukuran terpenting dari pelvis.
o Sebenarnya CV bukan merupakan ukuran
terpendek antara promontorium dan
symphisis.
23. oUkuran yang terpendek adalah Conjugata
Obstetrica (CO) yaitu jarak antara
promontorium ke symphisis pubis beberapa
mm di bawah tepi atas symphisis pubis.
oPada perempuan hidup, CV tak dapat diukur
secara langsung namun dapat diperhitungkan
dari Conjugata Diagonalis (CD) yaitu jarak
antara promontorium terhadap tepi bawah
symphisis pubis.
oCD dapat diukur dengan pemeriksaan dalam
(PD) vagina (vaginal toucher) yaitu dengan
memasukkan 2 jari tangan ke dalam vagina dan
diarahkan ke arah promontorium.
24. o Rumus : CV= CD – 1,5 cm
o Pada panggul normal, jari tidak cukup panjang
untuk mencari/meraba promontorium atau
dengan perkataan lain dalam keadaan normal,
promontorium tak teraba melalui pemeriksaan VT.
o Cara mengukur CD :
1) Dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah),
melalui konkavitas dari sacrum, jari tengah
digerakkan ke atas, sampai dapat meraba
promontorium.
2) Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada
pinggir bawah symphisis dan tempat ini ditandai
dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
25.
26. Keterangan :
Promontorium hanya bisa diraba oleh jari
pemeriksaan pd kondisi panggul sempit.
Pd panggul dgn ukuran normal,
promontorium tak teraba, dan ini
menandakan bahwa CV ckup besar.
Jika CV > 10cm, maka PAP dianggap ckup luas
(normalnya CV = 11cm)
Dgn pengukuran CD kita jg dpt menentukan
scra klinis bhwa PAP mencukupi jika kepala
bayi dgn ukuran trbesarnya sudah melewati
PAP dgn pemeriksaan dlm dan luar
27. 2. Diameter Transversa
yaitu lebar maksimum antara kedua titik yg
bersebrangan pd sisi linea terminalis pelvis
PAP. Diameter ini merupakan yg terbesar
antara linea terminalis diambil tegak lurus pd
CV. Pd org Indonesia sekitar 12,5cm dan pd
bangsa Eropa sekitar 13,5cm
3. Diameter Obliqua
yaitu jarak antara eminentia iliopectinea dgn
articulatio sacroiliaca sisi lawannya.
Panjangnya sekitar 12-13cm.
28.
29. Bidang Luas Panggul
adalah bidang dgn ukuran2 terbesar, yg
terbentang antara pertengahan
symphisis, pertengahan accetabulum,
dan pertemuan antara segmen os
sacrum II dan III.
Bidang ini tdk menimbulkan kesulitan
dlm proses persalinan
30. Bidang Sempit Panggul
adalah bidang dgn ukuran2 terkecil.
Terdapat setinggi tepi bawah
symphisis, kedua spina ischiadica,
dan memotong sacrum ± 1-2cm di
atas ujung sacrum.
Sulit utk dinilai dlm bidang
kebidanan.
31. Panggul Bawah Panggul (PBP)
PBP bukan merupakan bidang, namun terdiri
dari 2 segitiga sehingga menyerupai jajaran
genjang dgn dasar yg sama yaitu garis yg
menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri
dan kanan. Puncak dari segitiga bagian belakang
adlh ujung sacrum, sisinya adlh ligamentum
sacrotuberosum kiri dan kanan. Sementara di
bagian dpn dibatasi oleh arcus pubis.
32. BIDANG HODGE (Bidang Khayal)
Untuk menentukan berapa jumlah bagian depan anak
itu turun ke dlm rongga panggul, maka Hodge telah
menentukan beberapa bidang imajiner/khayal dlm
panggul yaitu :
Hodge I (H I) : kepala janin sejajar dgn PAP
Hodge II (H II) : sejajar dgn H I melalui pinggir
symphisis pubis
Hodge III (H III) : sejajar dgn H I melalui spina
ischiadica
Hodge IV (H IV) : sejajar dgn H I melalui ujung os
coccygis
33.
34. Namun, kini sistem Hodge sudah tdk
digunakan lag dan sudah diganti dgn
menggunakan sistem station, terdiri atas station
-3, -2, -1, 0, +1, +2, +3.
Dengan patokan station 0 setinggi spina
ischiadica.
tanda – menandakan berada diatas spina
ischiadica, sedangkan tanda + menandakan
berada dibawah spina ischiadica.
35. BENTUK PELVIS
caldwell dan Moloy
membagi panggul
menjadi 4 tipe
berdasarkan bentuk PAP
nya.
Klasifikasi ini
terdapat pada bentuk
pelvis pada perempuan.
36. 1. Gynecoid
mempunyai bentuk PAP yg bundar. Merupakan
pelvis yg dianggap normal pd perempuan
2. Android
mempunyai bentuk PAP seperti jantung.
Merupakan pelvis yg dianggap normal pd laki-laki
3. Anthropoid
mempunyai bentuk PAP oval memanjang dgn
diameter AP lebih panjang dari diameter transversa
4. Platypelloid
5. Mempunyai bentuk PAP ovoid dgn diameter
transversa lebih panjang dan diameter AP pendek.
37.
38. Berdasarkan ukuran diameter panggul, ada 4 juga :
1. Dolichopellic
panggul dgn diameter AP lebih besar daripada
diameter transversa
2. Mesatipellic
panggul dgn diameter AP sama besar dgn diameter
transversa
3. Brachypellic
panggul dgn diameter transversa sedikit lebih besar
daripada diameter AP
4. Platypellic
panggul dgn diameter transversa lebih besar daripada
diameter AP
39. Perbedaan pelvis laki-laki dan perempuan
Karakteristik Laki-Laki Perempuan
Ukuran Lebih kecil Lebih besar
Arcus pubicus Sempit Lebar
Pelvis major Lebih tinggi Lebih melebar
PAP Android Gynecoid
PBP Lebih kecil Lebih besar
Incisura ischiadica
major
Sempit Lebar
Arah spina ischiadica Medial Posterior