Dokumen tersebut merangkum anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita, meliputi organ eksternal seperti mons pubis, labia, klitoris, dan vestibulum, serta organ internal seperti vagina, uterus, tuba fallopii, dan ovarium. Juga dibahas mengenai anatomi panggul wanita dan bentuk-bentuk panggul.
5. 1. Mons Pubis/Mons veneris: merupakan
bantalan berlemak terletak di atas simpisis
pubis (tulang kemaluan). Pada masa
pubertas mulai ditumbuhi rambut (13 tahun).
2. Labia mayora (bibir besar): lipatan dengan
arah memanjang berupa lipatan kulit,
terbentang dari mons pubis ke bawah
melingkari labia minora. Ditumbuhi rambut.
6. 3. Labia minora (bibir kecil): terletak diantara
labia mayora, lebih sempit, lipatan
memanjang dengan kulit tanpa rambut.
4.Vestibulum: terletak antara labia minora,
berbentuk perahu, terdapat urethra, saluran
kelenjar skene dan Bartholine.
7. 4. Hymen/selaput dara: merupakan lipatan
mukosa yang menutupi sebagian lubang vagina.
Hymen bersifat elastis, dan dapat mudah robek.
Hymen yang tidak berlobang disebut hymen
imferforata.
5. Klitoris: organ yang erektil, terfiksasi tepat di
bawah lengkungan pubis. Banyak mengandung
pembuluh darah. Klitoris merupakan fungsi
utama dalam stimulasi dan meningkatkan
seksual.
8. 6. Perineum: jaringan otot yang
terbungkus kulit pada daerah antara
lubang vagina dan anus. Biasanya
perineum disayat/digunting pada
saat persalinan untuk melebarkan
jalan lahir.
11. 10/6/2023 11
• Vagina :
- Berbentuk tabung, menghubungkan
uterus dengan vulva, panjang 10 cm
- Merupakan saluran elastis,
terdapat ruggae (lipatan otot
melingkar)
- Kedalam puncak vagina menonjol
ujung serviks disebut porsio.
- Fungsi untuk senggama, keluarnya
darah haid dan bayi.
12. UTERUS
 Berada dirongga pelvis
antara rektum dan
vesika urinari,
berbentuk buah
peer/alpukat. Sebesar
telur ayam.
 P: 7.5 cm; L: 5 cm; T:
2,5 cm; Berat: 30 – 50
gr
Bagian-bagian uterus
 Fundus ïƒ Bagian atas
uterus yg melebar –
 Corpus ïƒ Bagian
badan –, terdapat
Cavum uteri, tempat
tumbuh kembang
janin.
 Servik—bagian yg
lebih sempit dan lebih
bulat, terdapat Porsio
(bag. Serviks yang
menonjol ke dalam
vagina)
10/6/2023
12
16. TUBA UTERI
 Berada di bagian atas
ligamen uterus
 Panjang: ± 10 cm
 Fungsi: jalur
transportasi ovum
dari ovarium ke
uterus
 Tiap tuba tdd 4
bagian:
1. Interinstisialis
2. Istmus
3. Ampula
4. Infundibulum-Fimbrie
 Tempat terjadinya
fertilisasi, biasanya di
bagian ampula tuba.
10/6/2023
16
18. OVARIUM(LANJUTAN)
 Fungsi ovarium: Menghasilkan
hormon estrogen dan
progesteron serta tempat
proses pematangan ovum
dan mengeluarkan ovum
tiap bulan
10/6/2023
18
21. ANATOMI PANGGUL
ï‚— 1. PELVIS MAYOR
ï‚— 2. PELVIS MINOR ïƒ JALAN LAHIR
PELVIS MINOR (PANGGUL KECIL)
- BAG. YANG KERAS ïƒ TULANG
- BAG. YANG LUNAK ïƒ LIGAMEN &
OTOT
24. ï‚— OS COXAE, terdiri dari:
- os ilium (tl. Usus), tdp. Crista iliaca.
- os ischium (tl. Duduk) tdp. Spina
ischiadica.
- os pubis (tl. Kemaluan)
OS COXAE KIRI DAN KANAN
DIHUBUNGKAN OLEH SYMPISIS
PUBIS
10/6/2023 24
25. ï‚— Os Sacrum, tdr dr 5 ruas, dan 5 buah
lubang di kiri & kanannya disebut
foramen sacralia anteriora, dilalui
syaraf yang membentuk Flexus
sacralia.
Bag. Atas sacrum yang menonjol
disebut Promontorium
ï‚— Os coccygis, berbentuk segitiga
terbalik, terdiri dr 3-5 ruas, pada
persalinan dapat ditolak sedikit
kebelakang.
10/6/2023 25
26. PELVIS MINOR TDR DR 4
BIDANG:
1. Pintu atas panggul
(PAP)
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Pintu bawah panggul
27. B. Pemeriksaan dalam (PD)
Untuk menentukan ukuran dan bentuk
panggul yang harus diperiksa adalah:
1. Promontorium teraba/ tidak, bila teraba
berapa Conjugata Diagonalis nya
2. Linea Innominata teraba seluruhnya/
sebagian
3. Spina Ischiadica menonjol/ tidak
4. Os Sacrum menonjol ke depan/ ke belakang
5. Apakah sudut Arcus pubis cukup luas/ tidak
28. BIDANG HODGE (H)
Untuk menentukan seberapa jauh
bagian depan janin turun ke dalam
rongga panggulïƒ dengan cara
vaginal touche (VT)/PD (periksa
dalam)
 H I: sama dengan PAP
 H II: sejajar dengan H I melalui
pinggir bawah symphisis
 H III: sejajar dengan H I melalui
spina Ischiadica
 H IV: sejajar H I melalui Os Coccigis