SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
OSTEOLOGY
Posisi Anatomis
BIDANG-BIDANG DAN AXIS (SUMBU) ANATOMIS:
GARIS-GARIS ANATOMIS:
1. Linea mediana anterior, garis khayal yg merupakan
perpotongan antara bidang median dengan permukaan depan
tubuh
2. Linea mediana posterior, garis khayal yg merupakan
perpotongan antara bidang median dengan permukaan belakang
tubuh
3. Linea sternalis, garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum
4. Linea medioclavicularis, G.H. sejajar l. mediana yang melalui
pertengahan clavicula
5. Linea parasternalis, G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l.
mid.clav.& l. sternalis
6. Linea axillaris anterior, garis khayal sesuai dengan lipatan
ketiak depan.
7. Linea axillaris posterior, garis khayal sesuai dengan lipatan
ketiak belakang.
8. Linea axillaris media, antara 6 & 7
OSTEOLOGI
“osteon”: tulang; “logos”: ilmu  skeleton: kerangka
Fungsi tulang/kerangka:
- melindungi organ vital
- penghasil sel darah
- menyimpan/mengganti kalsium dan pospat
- alat gerak pasif
- perlekatan otot
- memberi bentuk tubuh
- menjaga atau menegakkan tubuh
Tulang merupakan jaringan terkeras dalam tubuh
manusia
Tulang terdiri dari bahan intersel yang mengalami
pengapuran, matrik tulang dan berbagai jenis sel,
antara lain osteosit yang ditemukan di dalam
rongga tulang (lakuna) di dalam matrik. Osteoblas
yang membentuk komponen organik dan osteoklas
yang merupakan sel raksasa berinti banyak
diperlukan di dalam penyerapan dan perubahan
bentuk jaringan tulang.
Kerangka (Skelet) ada yang terletak di luar
(exoskeleton) seperti udang, kepiting, semut, dll
dan terletak di dalam (endoskeleton) seperti
manusia, sapi, kerbau, dll
Matrik Tulang
Bahan organik sekitar 50% dari berat kering matrik
tulang kalsium dan fosforjuga bahan yang banyak
terdapat pada tulang. Selain itu ada pula karbonat,
sitrat, magnesium, kalium dan natrium.
Bahan organik terdiri dari serabut kollagen 95%
dan zat dasar amorf (tidak berbentuk) yang
mengandung glikosaminoglikan yang
berhubungan dengan protein.
Periosteum dan Endosteum
Dataran permukaan bagian dalam dan luar dari
tulang dilapisi oleh jaringan penyambung yang
disebut dengan endosteum dan periosteum.
Periosteum (luar) merupakan suatu lapiasan
jaringan penyambung padat yang dibagian luar
mengandung serabut dalam jumlah yang banyak
sekali.
Endosteum (dalam) mempunyai komponen-
komponen yang sama seperti periosteum dan
strukturnya hampir sama tetapi jauh lebih tipis dan
tidak memperlihatkan dua lapisan yang jelas
seperti periosteum (sellular dan vasculer)
Macam-macam jaringan Tulang
Secara histologis ada dua macam jaringan tulang
yaitu tulang imatur (primer) atau woven, dan tulang
matur (sekunder) atau lamela.
Kedua macam jaringan tulang tersebut
mengandung komponen struktural yang sama,
tetapi di dalam tulang imatur berkas kollagen
ditempatkan secara sembarangan, sedangkan di
dalam tulang matur berkas-berkas ini tersusun
menjadi lamel tulang (lempeng tulang)
Jaringan Tulang Primer
Pada proses pembentukan tulang dan perbaikan
tulang, jaringan tulang yang pertama kali muncuk
adalah jaringan tulang imatur. Jaringan tulang
imatur ini bersifat temporer (sementara) dan pada
orang dewasa digantikan dengan jaringan tlg
sekunder, kecuali pada sedikit sekali tempat di
dalam tubuh misalnya dekat sutura pada tulang-
tulang pipih tengkorak, di dalam soket gigi, dan di
dalam insertio beberapa tendon.
Di dalam tulang primer lebih sedikit kandungan
mineral dan lebih tinggi kandungan osteosit dari
pada dalam jaringan sekunder
Jaringan Tulang Sekunder
Tulang sekunder adalah jenis tulang yang
biasanya ditemukan pada orang dewasa. Secara
hhas memperlihatkan serabut-serabut kollagen
yang tersusun dalam lamel-lamel yang sejajar satu
sama lainnya (konsentris) di sekitar suatu saluran
vasculer (pembulih darah)
Skeleton/kerangka dibagi menjadi:
1. S. axiale  sesuai aksis korporis (sumbu badan):
a. columna vertebralis (tlg belakang)
b. tulang2 tengkorak (kepala)
c. tulang2 costae (rusuk)
d. sternum (tulang dada)
2. S. Appendiculare  tergantung pada s.axiale:
a. tulang2 angg. Gerak atas (ossa membri superioris)
b. tulang2 angg. Gerak bawah (ossa membri inferioris)
3. Ossicula auditoria (tulang2 pendengaran
Struktur skeleton terdiri dari 2 bagian:
1. Pars ossea (bagian tulang keras)
2. Pars cartilaginosa (bagian tulang rawan)
Pars ossea berdasarkan bentuk dan ukurannya
diklasifikasikan:
1. Os longum (tlg panjang), mempunyai 3 bagian:
a. Diaphysis (batang)
b. Epiphysis (ujung)  “discus epiphysealis”
c. Metaphysis (ujung diaphysis  mengandung zona
pertmbhn)
Tulang panjang mempunyai struktur sbb:
1.Periosteum; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar
2.Endosteum; ,, ,, ,, dari dalam
3.Substantia compacta (padat)
4.Substantia spongiosa (berongga)
5.Cavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi sumsum
tulang
2. Os breve (tulang pendek)
 e.g. Tulang-tulang pangkal tangan (carpal), tulang pangkal
kaki (tarsal) serta ruas-ruas tulang belakang.
 Tulang pendek dibentuk dari jaringan tulang kompakta,
sehingga memiliki kekuatan yang mampu menunjang
kapasitas pergelangan tangan dan kaki.
3. Os planum (tulang pipih)
 Dinamakan tulang pipih karena bentuknya yang pipih.
 E.g. Tulang belikat (os. Scapula), tulang usus (os. Ilium),
tulang dada (os sternum), tulang rusuk (os costae).
 Tulang pipih memiliki permukaan yang luas untuk tempat
melekatnya otot rangka dan tendon otot seperti origo dan
insertio.
4. Os irregulare (bentuk tidak beraturan)
5. Os pneumaticum (berongga)
Jaringan Tulang Rawan
Pada usia dewasa, kartilago (tulang rawan)
mempunyai karakteristik:
1.Tidak terdapat saraf dan pembuluh darah
2.Nutrisi didapat secara difusi dari “synovia”
3.Dapat terjadi proses penulangan
Rawan Berserabut (Fibrosus Cartilago).
Terdapat pada bantalan antar ruas tulang
belakang (discus intervertebralis) pertemuan
antara tulang kemaluan (symphysis pubicum)
Rawan Hialin
Terdapat pada ujung tulang rusuk (costae) yang
akan bersendi dengan tulang dada (sternum),
terdapat juga pada ujung-ujung tulang yang
panjang pada bagian efisis yang disebabkan
bagian pertumbuhan pada manusia masih dalam
usia pertumbuhan pada bagian ini selalu diberikan
cairan sinovial sebagai lubrikan untuk kelancaran
gerak persendian. Jenis rawan hialin juga terdapat
pada pangkal tenggorokan (laryng).
Rawan yang bersifat Elastis
Jenis rawan ini bersifat elastis dan lebih lentur,
misalnya terdapat pada daun telinga dan klep atau
katup pangkal tenggorokan (epiglotis)
Terdapat kurang lebih 206 tulang dalam
tubuh manusia dan dibagi ke dalam 5
bagian besar.
Skull (Tengkorak)
Dapat dikatakan Cranium, Cranii.
Columna Vertebrae
Chest (Tulang Dada)
Extremitas Superior
Extremitas Inferior
Tulang tengkorak terdiri dari 30 tulang, yaitu 8
tulang pada bagian tengkorak otak, 14 pada
bagian wajah, dan 6 pada bagian telinga. Tulang-
tulang pada tengkorak otak antara lain: os
frontalis (tulang dahi) (1 tulang), os parietalis
(tulang ubun-ubun) (2 tulang), os oksipitalis
(tulang tengkorak belakang) (1 tulang), os
temporalis (tulang pelipis) (2tlg), os sfenoid (tlg.
Baji) (2 tlg), dan os etmoid (tapis) (1 tlg).
Tulang pada bagian tengkorak wajah antara lain :
2 os lakrimalis, 2 os nasalis, 2 os concanasalis, 2
os maxilaris, 2 os zigomatikum, 2 os palatum, 1
os mandibular, dan 1 os hyoid.
Columna Vertebralis
Colummna Vertebralis atau ruas
tulang belakang terdiri dari 33
buah tulang, yaitu 7 Oss Cervical,
12 Oss Thoracal, 5 Oss Lumbal, 5
Oss Sacral, dan 4 Oss Cocygis.
Pertumbuhan Vertebre tidak
normal
Scoliosis
Vertebrae miring ke kiri atau ke kanan
Lordosis
Apabila dilihat dari samping, vertebre melengkung
seperti huruf S. Lengkungan di daerah leher dan
pinggang
Kifosis
Vertebre mengalami cembung di daerah punggung
Hiper Lordosis
Apabila cekungan lordosis berlebihan
Hiper Kifosis
Apabila cekungan Kifosis berlebihan
Tulang Dada (Thorax)
Rongga dada terdiri dari 25 tulang, antara
lain 1 buah os sternum, 12 pasang oss
costae yang terdiri dari 7 pasang iga sejati,
3 pasang iga tak sejati, dan 2 pasang iga
melayang.
Sternum dibagi menjadi 3: Manubrium Sterni (bag.
Atas), Corpus Sterni (tengah), dan Processus
Xipoideus (bawah) bisa juga disebut taju pedang.
Costae dibagi pula menjadi 3, yaitu:
A. Costae Vera (iga sejati) iga pertama sampai iga
7
B. Costae Spuriae Affixae (Iga tidak sejati) iga 8-10
C. Costae Spuriae Fluctuantes (iga melayang) iga
11-12
Ossa Coxae
Os. Pubicum (pubis) -tulang
Kemaluan-
Os. Illium –tulang usus-
Os. Ichii –tulang duduk-
Extremitas Superior
Tulang anggota gerak atas (upper extremity)
manusia terdiri dari 64 tulang atau 32 buah
tulang yang masing-masing jumlahnya sepasang
(upper extremity dekstra dan sinistra).
Tulang-tulang anggota gerak atas tersebut
yaitu os scapulla, os clavicula, os humeri, os
attebrachi yang terbagi menjadi 2 tulang (radius
dan ulna), serta os manus yang terbagi menjadi
3 bagian tulang, yaitu 8 tulang carvalia, 5 tulang
metacarvalia, dan 14 tulang falanges.
Extremitas Superior
Tulang-tulang anggota gerak bawah (lower
extremity) terdiri dari 62 tulang atau 31 pasang
pada bagian kiri dan kanan.
Tulang-tulang tersebut antara lain : os coxae
yang merupakan kesatuan dari 4 tulang (os
ilium, os iskhlium, os pelvis, dan os pubis), os
femur, os patela, os cruris yang terdiri dari os
tibia dan fibula, serta os pedis yang terbagi 3
bagian, yaitu 7 os tarsalia, 5 os metatarsalia,
dan 5 os falanx.
Osteologi Dasar
Osteologi Dasar

More Related Content

Similar to Osteologi Dasar

Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaWulung Gono
 
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulangRangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulangOperator Warnet Vast Raha
 
Anfis tulang
Anfis tulangAnfis tulang
Anfis tulangVina W
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPoetra Chebhungsu
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiTotoSiswantoro
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusia
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusiaSistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusia
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusiakanakalawana
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPoetra Chebhungsu
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaTitik Kadarsih
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxDzakiyahrafa
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 

Similar to Osteologi Dasar (20)

Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulangRangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Anfis tulang
Anfis tulangAnfis tulang
Anfis tulang
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismon
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusia
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusiaSistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusia
Sistem rangka pada manusia , menjelaskan bagaimana sistem rangka pada manusia
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismon
 
Sistem gerak eko puek
Sistem gerak eko puekSistem gerak eko puek
Sistem gerak eko puek
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Osteologi Dasar

  • 3. BIDANG-BIDANG DAN AXIS (SUMBU) ANATOMIS:
  • 4. GARIS-GARIS ANATOMIS: 1. Linea mediana anterior, garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan permukaan depan tubuh 2. Linea mediana posterior, garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan permukaan belakang tubuh 3. Linea sternalis, garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum 4. Linea medioclavicularis, G.H. sejajar l. mediana yang melalui pertengahan clavicula 5. Linea parasternalis, G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l. mid.clav.& l. sternalis 6. Linea axillaris anterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak depan. 7. Linea axillaris posterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak belakang. 8. Linea axillaris media, antara 6 & 7
  • 5. OSTEOLOGI “osteon”: tulang; “logos”: ilmu  skeleton: kerangka Fungsi tulang/kerangka: - melindungi organ vital - penghasil sel darah - menyimpan/mengganti kalsium dan pospat - alat gerak pasif - perlekatan otot - memberi bentuk tubuh - menjaga atau menegakkan tubuh
  • 6. Tulang merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia Tulang terdiri dari bahan intersel yang mengalami pengapuran, matrik tulang dan berbagai jenis sel, antara lain osteosit yang ditemukan di dalam rongga tulang (lakuna) di dalam matrik. Osteoblas yang membentuk komponen organik dan osteoklas yang merupakan sel raksasa berinti banyak diperlukan di dalam penyerapan dan perubahan bentuk jaringan tulang. Kerangka (Skelet) ada yang terletak di luar (exoskeleton) seperti udang, kepiting, semut, dll dan terletak di dalam (endoskeleton) seperti manusia, sapi, kerbau, dll
  • 7. Matrik Tulang Bahan organik sekitar 50% dari berat kering matrik tulang kalsium dan fosforjuga bahan yang banyak terdapat pada tulang. Selain itu ada pula karbonat, sitrat, magnesium, kalium dan natrium. Bahan organik terdiri dari serabut kollagen 95% dan zat dasar amorf (tidak berbentuk) yang mengandung glikosaminoglikan yang berhubungan dengan protein.
  • 8. Periosteum dan Endosteum Dataran permukaan bagian dalam dan luar dari tulang dilapisi oleh jaringan penyambung yang disebut dengan endosteum dan periosteum. Periosteum (luar) merupakan suatu lapiasan jaringan penyambung padat yang dibagian luar mengandung serabut dalam jumlah yang banyak sekali. Endosteum (dalam) mempunyai komponen- komponen yang sama seperti periosteum dan strukturnya hampir sama tetapi jauh lebih tipis dan tidak memperlihatkan dua lapisan yang jelas seperti periosteum (sellular dan vasculer)
  • 9. Macam-macam jaringan Tulang Secara histologis ada dua macam jaringan tulang yaitu tulang imatur (primer) atau woven, dan tulang matur (sekunder) atau lamela. Kedua macam jaringan tulang tersebut mengandung komponen struktural yang sama, tetapi di dalam tulang imatur berkas kollagen ditempatkan secara sembarangan, sedangkan di dalam tulang matur berkas-berkas ini tersusun menjadi lamel tulang (lempeng tulang)
  • 10. Jaringan Tulang Primer Pada proses pembentukan tulang dan perbaikan tulang, jaringan tulang yang pertama kali muncuk adalah jaringan tulang imatur. Jaringan tulang imatur ini bersifat temporer (sementara) dan pada orang dewasa digantikan dengan jaringan tlg sekunder, kecuali pada sedikit sekali tempat di dalam tubuh misalnya dekat sutura pada tulang- tulang pipih tengkorak, di dalam soket gigi, dan di dalam insertio beberapa tendon. Di dalam tulang primer lebih sedikit kandungan mineral dan lebih tinggi kandungan osteosit dari pada dalam jaringan sekunder
  • 11. Jaringan Tulang Sekunder Tulang sekunder adalah jenis tulang yang biasanya ditemukan pada orang dewasa. Secara hhas memperlihatkan serabut-serabut kollagen yang tersusun dalam lamel-lamel yang sejajar satu sama lainnya (konsentris) di sekitar suatu saluran vasculer (pembulih darah)
  • 12. Skeleton/kerangka dibagi menjadi: 1. S. axiale  sesuai aksis korporis (sumbu badan): a. columna vertebralis (tlg belakang) b. tulang2 tengkorak (kepala) c. tulang2 costae (rusuk) d. sternum (tulang dada) 2. S. Appendiculare  tergantung pada s.axiale: a. tulang2 angg. Gerak atas (ossa membri superioris) b. tulang2 angg. Gerak bawah (ossa membri inferioris) 3. Ossicula auditoria (tulang2 pendengaran
  • 13. Struktur skeleton terdiri dari 2 bagian: 1. Pars ossea (bagian tulang keras) 2. Pars cartilaginosa (bagian tulang rawan) Pars ossea berdasarkan bentuk dan ukurannya diklasifikasikan: 1. Os longum (tlg panjang), mempunyai 3 bagian: a. Diaphysis (batang) b. Epiphysis (ujung)  “discus epiphysealis” c. Metaphysis (ujung diaphysis  mengandung zona pertmbhn)
  • 14. Tulang panjang mempunyai struktur sbb: 1.Periosteum; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar 2.Endosteum; ,, ,, ,, dari dalam 3.Substantia compacta (padat) 4.Substantia spongiosa (berongga) 5.Cavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi sumsum tulang
  • 15. 2. Os breve (tulang pendek)  e.g. Tulang-tulang pangkal tangan (carpal), tulang pangkal kaki (tarsal) serta ruas-ruas tulang belakang.  Tulang pendek dibentuk dari jaringan tulang kompakta, sehingga memiliki kekuatan yang mampu menunjang kapasitas pergelangan tangan dan kaki. 3. Os planum (tulang pipih)  Dinamakan tulang pipih karena bentuknya yang pipih.  E.g. Tulang belikat (os. Scapula), tulang usus (os. Ilium), tulang dada (os sternum), tulang rusuk (os costae).  Tulang pipih memiliki permukaan yang luas untuk tempat melekatnya otot rangka dan tendon otot seperti origo dan insertio. 4. Os irregulare (bentuk tidak beraturan) 5. Os pneumaticum (berongga)
  • 16. Jaringan Tulang Rawan Pada usia dewasa, kartilago (tulang rawan) mempunyai karakteristik: 1.Tidak terdapat saraf dan pembuluh darah 2.Nutrisi didapat secara difusi dari “synovia” 3.Dapat terjadi proses penulangan
  • 17. Rawan Berserabut (Fibrosus Cartilago). Terdapat pada bantalan antar ruas tulang belakang (discus intervertebralis) pertemuan antara tulang kemaluan (symphysis pubicum) Rawan Hialin Terdapat pada ujung tulang rusuk (costae) yang akan bersendi dengan tulang dada (sternum), terdapat juga pada ujung-ujung tulang yang panjang pada bagian efisis yang disebabkan bagian pertumbuhan pada manusia masih dalam usia pertumbuhan pada bagian ini selalu diberikan cairan sinovial sebagai lubrikan untuk kelancaran gerak persendian. Jenis rawan hialin juga terdapat pada pangkal tenggorokan (laryng).
  • 18. Rawan yang bersifat Elastis Jenis rawan ini bersifat elastis dan lebih lentur, misalnya terdapat pada daun telinga dan klep atau katup pangkal tenggorokan (epiglotis)
  • 19. Terdapat kurang lebih 206 tulang dalam tubuh manusia dan dibagi ke dalam 5 bagian besar. Skull (Tengkorak) Dapat dikatakan Cranium, Cranii. Columna Vertebrae Chest (Tulang Dada) Extremitas Superior Extremitas Inferior
  • 20. Tulang tengkorak terdiri dari 30 tulang, yaitu 8 tulang pada bagian tengkorak otak, 14 pada bagian wajah, dan 6 pada bagian telinga. Tulang- tulang pada tengkorak otak antara lain: os frontalis (tulang dahi) (1 tulang), os parietalis (tulang ubun-ubun) (2 tulang), os oksipitalis (tulang tengkorak belakang) (1 tulang), os temporalis (tulang pelipis) (2tlg), os sfenoid (tlg. Baji) (2 tlg), dan os etmoid (tapis) (1 tlg). Tulang pada bagian tengkorak wajah antara lain : 2 os lakrimalis, 2 os nasalis, 2 os concanasalis, 2 os maxilaris, 2 os zigomatikum, 2 os palatum, 1 os mandibular, dan 1 os hyoid.
  • 21. Columna Vertebralis Colummna Vertebralis atau ruas tulang belakang terdiri dari 33 buah tulang, yaitu 7 Oss Cervical, 12 Oss Thoracal, 5 Oss Lumbal, 5 Oss Sacral, dan 4 Oss Cocygis.
  • 22. Pertumbuhan Vertebre tidak normal Scoliosis Vertebrae miring ke kiri atau ke kanan Lordosis Apabila dilihat dari samping, vertebre melengkung seperti huruf S. Lengkungan di daerah leher dan pinggang Kifosis Vertebre mengalami cembung di daerah punggung Hiper Lordosis Apabila cekungan lordosis berlebihan Hiper Kifosis Apabila cekungan Kifosis berlebihan
  • 23. Tulang Dada (Thorax) Rongga dada terdiri dari 25 tulang, antara lain 1 buah os sternum, 12 pasang oss costae yang terdiri dari 7 pasang iga sejati, 3 pasang iga tak sejati, dan 2 pasang iga melayang.
  • 24. Sternum dibagi menjadi 3: Manubrium Sterni (bag. Atas), Corpus Sterni (tengah), dan Processus Xipoideus (bawah) bisa juga disebut taju pedang. Costae dibagi pula menjadi 3, yaitu: A. Costae Vera (iga sejati) iga pertama sampai iga 7 B. Costae Spuriae Affixae (Iga tidak sejati) iga 8-10 C. Costae Spuriae Fluctuantes (iga melayang) iga 11-12
  • 25. Ossa Coxae Os. Pubicum (pubis) -tulang Kemaluan- Os. Illium –tulang usus- Os. Ichii –tulang duduk-
  • 26. Extremitas Superior Tulang anggota gerak atas (upper extremity) manusia terdiri dari 64 tulang atau 32 buah tulang yang masing-masing jumlahnya sepasang (upper extremity dekstra dan sinistra). Tulang-tulang anggota gerak atas tersebut yaitu os scapulla, os clavicula, os humeri, os attebrachi yang terbagi menjadi 2 tulang (radius dan ulna), serta os manus yang terbagi menjadi 3 bagian tulang, yaitu 8 tulang carvalia, 5 tulang metacarvalia, dan 14 tulang falanges.
  • 27. Extremitas Superior Tulang-tulang anggota gerak bawah (lower extremity) terdiri dari 62 tulang atau 31 pasang pada bagian kiri dan kanan. Tulang-tulang tersebut antara lain : os coxae yang merupakan kesatuan dari 4 tulang (os ilium, os iskhlium, os pelvis, dan os pubis), os femur, os patela, os cruris yang terdiri dari os tibia dan fibula, serta os pedis yang terbagi 3 bagian, yaitu 7 os tarsalia, 5 os metatarsalia, dan 5 os falanx.