SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Oleh : Putri Gabrillia (EBR0180051)
Prodi : D3 Kebidanan
A. Studi Kepustakaan
B. Jenis Pustaka
C. Etika Pengutipan & Penulisan
D. Kerangka Teori
E. Kerangka Konseptual
F. Perumusan Hipotesis
G. Jenis-Jenis Hipotesis
H. Jenis – Jenis Penelitian
I. Rancangan Penelitian Non-Eksperimental
J. Rancangan Penelitian Eksperimental
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Pertemuan 3
Pertemuan 4
A. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah segala usaha yang
dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang akan atau sedang diteliti.
Pengertian :
• Menemukan suatu masalah untuk diteliti
• Mencari informasi yang relevan dengan
masalah yang akan diteliti
• Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan
dengan masalah yang akan diteliti
• Menggali teori-teori yang relevan dengan
permasalahan penelitian dan
• Melakukan komparasi-komparasi dan
menemukan konsep-konsep yang relevan
dengan pokok masalah yang dibahas dalam
penelitian
Tujuan :
• Jurnal penelitian
• Buku
• Surat kabar dan majalah
• internet
• Mendaftar semua variabel yang perlu
diteliti
• Mencari setiap variable pada “subject
encylopedia”
• Memilih deskripsi bahan-bahan yang
diperlukan dari sumber-sumber yang
tersedia
Untuk melakukan pencarian informasi
diperlukan langkah-langkah berikut ini :
B. Jenis Pustaka
1. Pustaka Primer
Adalah literature yang memuat hasil
pemikiran dari penulisnya,laporan penelitian
dan informasi baru .
Contoh : artikel hasil penelitian dengan
berbagai rancangan penelitian
2. Pustaka sekunder
Yang berasal dari berbagai jenis pustaka primer yang
dianalisis ulang lebih dalam.
Contoh : Kajian sistematik dan meta analisa
3. Pustaka Tersier
Merupakan penggabungan dari pustaka primer dan sekunder . Pustaka
tersier ini sudah melalui proses berkali-kali ,sehingga dapat dinyatakan
sebagai jenis pustaka yang akurat dan reliabel.
Contoh : kamus,panduan dll
C. Etika Pengutipan & Penulisan
Sesuai dengan Pasal 14 UU No.19 Tahun 2002 C
“ Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta apabila pengambilan berita aktual baik
seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita,Lembaga Penyiaran ,atau surat kabar atau
sumber sejenis lain,dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.”
Cara mengutip tulisan dari buku ,majalah,surat kabar atau media
cetak sebagai berikut :
Kutipan dari buku Kutipan dari majalah Etika pengutipan di
Internet
Nama pengarang dengan
nama belakang terlebih
dahulu jika terdapat gelar
letakan paling belakang .
Jika gelar lebih dari satu
pisahkan dengan tanda (,) ,
judul lengkap dengan huruf
italic atau underline,nama
kota , nama penerbit,tahun
terbit. Jika kutipan lebih
dari satu urutkan sesuai
alfabet.
Contoh :
Aksin,M,Merancang Audio
Mobil HiFi Stereo
System,Semarang: Effhar
2002.
Nama majalah,kata atau
serangkaian huruf yang
khas ,nomor edisi lengkap
dengan tahun terbit,nama
kota diterbitkan majalah
tersebut,nama penerbit
(jika ada).
Contoh :
Bobo,Majalah Mingguan
Anak-
Anak,No.51/1998,Jakarta.
FTP : sertakan nama
pengarang dengan nama
belakang terlebih
dahulu,judul
lengkap,tanggal
dokumen,protokol yang
digunakan berikut
alamatnya,tanggal akses.
Contoh : Johnson-Eilola,
Johndan., “Little
Machines:Rearticulating
Hypertext User.” 3
Des,1994,ftp://ftp.daedalu
s.com/pub/CCCC95/johnso
n-eilola, (14 agustus 1996)
Next .....
KODE ETIK PENULISAN
1. Harus menjaga kebenaran dan hakiki tulisan,sehingga tidak
menyesatkan orang lain
2. Mengupayakan tulisan yang disajikan tepat,singkat dan jelas.
3. Penulis harus jujur terhadap hasil penelitian,tidak boleh menutupi
kelemahan dan melebih-lebihkan hasil penelitiannya
4. Penulis berkewajiban menjunjung tinggi hak,pendapat ataupun temuan
orang lain sehingga menjauhi perbuatan tercela seperti mencuri ide atau
plagiat
5. Harus mneyebutkan sumbernya
D. Kerangka Teori
Apa itu
kerangka
teori????
Kerangka Teori adalah garis besar atau rancangan
seperangkat konsep sistematis yang saling berhubungan
dan berakitan erat yang membentuk pandangan tentang
suatu masalah yang menjadi pegangan pokok peneliti
untuk memprediksi jawaban atau permasalahan
penelitian
1. Memperjelas dan membatasi permasalahan yang diteliti
2. Memandu peneliti untuk memilih metode yang sesuai
dengan permasalahan dan tujuan penelitian
3. Memandu peneliti untuk menjawab rumusan masalah
yang dinyatakan dalam bentuk hipotesis penelitian
4. Memandu peneliti untuk menyusun instrumen
penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan
data
5. Memandu peneliti untuk analisa data guna menjawab
rumusan masalah dan menguji hipotesis,dll.
Apa Fungsi dari Kerangka Teori??
Kerangka Teori Berperan
sebagai berikut ...
1. Mendefiniskan orientasi
utama ilm dengan cara
memberika definisi terhdap
jenis-jenis data yang akan
dibuat abstraksinya.
2. Memberikan rencana
konseptual,dengan rencana
mana fenomena-fenomena
yang relevan
disistematiskan,diklasifikasik
an dan dihubung-
hubungkan.
3. Memberi ringkasan terhadap
fakta dalam bentuk
generalisasi empiris dan
sistem generalisasi.
4. Memberikan prediksi
terhadap fakta.
5. Memperjelas celah-celah
dalam pengetahuan kita.
Unsur yang terkandung dalam kerangka
teori :
1. Judul teori
2. Penemunya/penggagasnya
3. Konsep-konsep kuncinya
4. Sejarah perkembangannya
secara singkat
5. Bagaimana aplikasi nya dengan
contoh-contoh secara nyata
sesuai dengan objek
a. Definisi suatu variabel
penelitian yg dikaji
b. Konsep-konsep penting yang
perlu dikaji dari suatu variabel
c. Faktor-faktor yang
mempengaruhi variabel yang
diteliti
d. Temukan kriteria pengukuran
variabel yang dikaji
E. Kerangka Konseptual
Merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan
dalam memecahkan maalah.
Kerangka Konseptual penelitian adalah suatu hubungan ataupun kaitan yang terjadi
anatar konsep yang satu dengan konsep yang lainnya yang berasal dari masalah yang
akan diteliti
Dalam pemilihannya kerangka konseptual ini
harus dipilih dengan tepat. Oleh sebab itu
diperlakukanlah suatu landasan . Landasan
terebut ialah sebagai berikut :
1. Berfikir secara induktif,konsep,analis teori,premis yang memiliki hubungan
dengan masalah yang akan diteliti.
2. Berfikir secara induktif. Maksudnya ialah penelusuran dari hasil penelitian
dari orang lain yang telah mendahului namun berkaitan dengan masalah
serta tujuan dari penelitiannya.
3.
Merumuskan masalah serta menentukan tujuan masalah penelitian dengan
menggunakan dasar sintetis dari analisis landasan yang pertama dan kedua
dengan menggunakan cara berfikir yang kreatif dan inovatif.
Diatas adalah contoh kerangka konseptual yang menggambarkan tentang hubungan –
hubungan variabel terhadap BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
Cara membuat
Kerangka Konseptual
Adapun cara yang harus dilakukan dalam
membuat kerangka Konseptual adalah sebagai
berikut :
1. Menyeleksi dan mendefinisikan konsep melalui
logika yang berfikir kemudian mencoba menjelaskan
berdasarkan masalah yang diteliti.
2. Mengembangkan suatu pernyataan yang ssaling berhubungan
3. Kemudian mengembangakan konsep yang ada di dalam gambar maupun kerangka.
F. Perumusan Hipotesis
Pengertian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis adalah keterangan sementara dan
hubungan fenomena-fenomena yang kompleks
Dalam merumuskan hipotesis kita dibantu dengan
pendekatan cara berfikir deduksi dan induksi.
Berarti menyimpulkan hubungan yang
tadinya tidak nampak,berdasarkan
geberalisasi yang sudah ada
Proses logika yang berpijak dari
data empirik lewat observasi
menuju kepada suatu teori.
Perumusan hipotesis yang baik dan benar harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
1. Harus dinyatakan
dalam bentuk kalimat
pernyataan deklaratif
bukan kalimat
pertanyaan
2. Berisi pernyataan
mengenai hubungan
antar paling sedikit 2
variabel penelitian
3. Harus sesuai dengan
fakta dan dapat
menerangkan fakta
4. Harus dapat diuji
(Testable)
5. Harus sederhana
(spesifik) dan terbatas
Contoh
Hipotesis
penelitian
yang
memenuhi
kriteria :
1. Olahraga teratur dengan dosis rendah selama 2 bulan
dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada
pasien IDDM
2. Pemberian tambahan susu sebanyak 3 gelas perhari
pada bayi umur 3 bulan meningkatkan berat badan secara
signifikan
G. Jenis – Jenis Hipotesis
1.
a. Hipotesis dua-arah dan hipotesis satu-arah
Hipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan
dapat pula berupa hipotesis satu-arah. Hipotesis dua-arah
berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau
adanya hubungan.
Contoh :
Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi
antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari
ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda
Hipotesis dua-arah memang kurang spesifik,oleh karena itu
perlu diformulaikan dalam hipotesis satu-arah
Contoh :
Tingkat agressivitas siswa yang bersekolah di sekolah
koedukasi lebih rendah daripada yang bersekolah di
sekolah non-edukasi
2.
a. Hipotesis statistik
Rumusan hipotesis penelitian,pada saatnya akan diuji dengan menggunakan metode
statistik,perlu diterjemahkan dalam bentuk simbolik. Simbol-simbol yang digunakan dalam
rumusan hipotesis statistik adalah simbol-simbol parameter. Parameter adalah besaran-
besaran yang ada pada populasi.
Contoh :
Hipotesis penelitian yang menyatakan adanya perbedaan usia menearche antara siswi
SMU I dan SMU II,mengandung arti bahwa terdapat perbedaan rata-rata usia
menearche antara siswi dan kedua sekolah tersebut.
Dalam statistika , rata-rata berarti mean yang mempunyai simbol N,sedangkan
parameter mean bagi populasi adalah
Oleh karena itu,simbolis hipotesis tsb adalah :
Ha;𝝁 ≠ 𝝁 𝟐 (𝐇𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐝𝐮𝐚 − 𝐚𝐫𝐚𝐡)
Ha: 𝝁1 > 𝝁2 (Hipotesis satu-arah)
𝜇
b. Hipotesis nihil
Hipotesis nihil atau hipotesis null hypothesis atau Ho adalah hipotesis yang meniadakan
perbedaan antar kelompok atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel.
Contoh :
Ha; 𝝁1- 𝝁2 = 0 (hipotesis dua-arah)
Ha; 𝝁1= 𝝁2= 0 (hipotesis satu-arah)
c. Hipotesis mandiri
Hipotesis mandiri lebih ditujukan untuk pengambilan kesimpulan penelitian,apakah
hipotesis yang diuji itu dapat digeneralisasikan atau tidak pada populasi. Jadi bila Ho
diterima dan Ha ditolak , artinya hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan.
d. Hipotesis asosiasi
Hipotesis ini menggambarkan pola hubungan-hubungan , antar variabel penelitian,yang
secara umum akan menegaskan pola hubungan sebab akibat,simetris dan interaktif.
e. Hipotesis Komparasi
Hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis perbandingan.
Contoh :
Kelompok sampel yang berkorelasi misalnya saja yang digunakan dalam penelitian
eksperimen (membandingkan nilai pre-test dan post-test dari sampel yang sama)
1. Penelitian Menurut Etika
Terbagi menjadi :
a. Penelitian Terapetik
b. Penelitian Non - Terapetik
c. Penelitian pada subyek khusus
2. Penelitian Menurut
Pendekatan Analitik
A. Penelitian
Kuantitatif
a. Penelitian
deskriptif
b. Penelitian
Inferensial
B. Penelitian Kualitatif
3. Penelitian Menurut Waktu A. Penelitian
Longitudinal
a. Kohort
b. Cross-
sectional
c. Case control
4. Penelitian Menurut
Rancangan
A. Penelitian Hitoris
B. Penelitian
Deskriptif
C. Penelitian
Perkembangan
D. Penelitian Kasus
5. Penelitian Lapangan
A. Penelitian Korelasional
B. Penelitian Kausal-
Komparatif
C. Penelitian
Eksperimental-Sungguhan
D. Penelitian
Eksperimental-Semu
E. Penelitian Tindakan
Rancangan Penelitian
Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses
pengumpulan dan analisis data penelitian.
Rancangan penelitian sangat banyak sekali ragamnya. Namun demikian , seacra
umum rancangan penelitian dikelompokkan menjadi 2 .
1. Rancangan Penelitian tanpa perlakuan (Deskriptif) /(non-
Eksperimental)
2. Rancangan Penelitian dengan perlakuan (Eksperimental)
`
Rancangan Penelitian Non Eksperimental
(Deskriptif)
Apa yaaa???
Rancangan penelitian deskriptif pada
dasarnya bertujuan untuk memberikan
deskripsi dengan maksud untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Biasanya rancangan penelitian
deskriptif dibagi menjadi 2 yaitu :
Adalah jenis rancangan penelitian yang
bertujuan untuk menemukan sesuatu
yang baru dari hasil eksplorasi yang
mendalam pada obyek tertentu
1. Rancangan Penelitian ekploratori
2. Rancangan Penelitian survei
a. Untuk mencari informasi faktual yang
mendetail yang mencandra gejala yang
ada
b. Untuk mengidentifikasi masalah atau
bentuk mendapatkan justifikasi keadaan
dan praktek-praktek yang sedang
berlangsung
Rancangan Penelitian Eksperimen
Semua rancangan percobaan atau eksperimen
mempunyai karakteristik sentral yaitu didasarkan
pada adanya manipulasi variabel bebas dan
mengukur efek pada variabel terikat.
Ada 3 prinsip dalam pelaksanaan rancangan
eksperimen yaitu :
1. replikasi
2. randomisasi
3. Kontrol internal
A. Rancangan Eksperimen
Sungguhan
Tujuan nya :
Untuk menyeldiki kemungkinanan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara
mengenakan kepada satu atau lebih
kelompok eksperimental satu atau lebih
kondisi perlakuan dan memperbandingkan
hasilnya dengan yang satu atau lebih
kelompok kontrol yang tiak dikenai kondisi
perlakuan.
Rancangan eksperimental
sungguhan yang cukup dikenal
adalah :
• Control group posttest-only
design
• Prest-posttes control group
design
• Solomon four group design
B. Rancangan Eksperimental Semu
Tujuannya adalah untuk memperoleh
informasi yang merupakan perkiraan bagi
informasi yang dapat diperoleh dengan
eksperimen yang sebenarnya dalam
keadaan yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol dan atau memanipulasikan
semua variabel yang relevan.
Ciri-cirinya ialah sebagai berikut :
1. Manipulasi eskperimen hanya
pada variabel bebas
2. Tidak ada pemilihan secara acak
untuk berkelompok
3. Tidak ada kelompok kontrol
Cara Menyusun Tinjauan Pustaka dan Jenis serta Rancangan Penelitian Kebidanan

More Related Content

What's hot

Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
larasati78
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Arifuddin Ali.
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Jey Queenn
 

What's hot (18)

2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitianTinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
 
Penelitian komparatif
Penelitian komparatifPenelitian komparatif
Penelitian komparatif
 
systematic literature review
systematic literature reviewsystematic literature review
systematic literature review
 
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialSosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
 
002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgs002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgs
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Metode+penelitian+09
Metode+penelitian+09Metode+penelitian+09
Metode+penelitian+09
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Metode penelitian 01
Metode penelitian 01Metode penelitian 01
Metode penelitian 01
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
Kerangka teori
Kerangka teoriKerangka teori
Kerangka teori
 

Similar to Cara Menyusun Tinjauan Pustaka dan Jenis serta Rancangan Penelitian Kebidanan

Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
Awang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
Awang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
Awang Deswari
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
 
Metodologi penelitian bagian 4
Metodologi penelitian bagian 4Metodologi penelitian bagian 4
Metodologi penelitian bagian 4
Idram M. Ladji
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
Poe Poengs
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mpp
Dhanar Atmaja
 

Similar to Cara Menyusun Tinjauan Pustaka dan Jenis serta Rancangan Penelitian Kebidanan (20)

Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Metodologi penelitian bagian 4
Metodologi penelitian bagian 4Metodologi penelitian bagian 4
Metodologi penelitian bagian 4
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
Pedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmiPedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmi
 
Bab iii landasan teori
Bab iii landasan teoriBab iii landasan teori
Bab iii landasan teori
 
hand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.ppthand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.ppt
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mpp
 
Penelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptxPenelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptx
 
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
 
Landasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesisLandasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesis
 
Landasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesisLandasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesis
 
Landasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesisLandasan teori-dan-hipotesis
Landasan teori-dan-hipotesis
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Cara Menyusun Tinjauan Pustaka dan Jenis serta Rancangan Penelitian Kebidanan

  • 1. Oleh : Putri Gabrillia (EBR0180051) Prodi : D3 Kebidanan
  • 2. A. Studi Kepustakaan B. Jenis Pustaka C. Etika Pengutipan & Penulisan D. Kerangka Teori E. Kerangka Konseptual F. Perumusan Hipotesis G. Jenis-Jenis Hipotesis H. Jenis – Jenis Penelitian I. Rancangan Penelitian Non-Eksperimental J. Rancangan Penelitian Eksperimental Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 3 Pertemuan 4
  • 3.
  • 4. A. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Pengertian : • Menemukan suatu masalah untuk diteliti • Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti • Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti • Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan • Melakukan komparasi-komparasi dan menemukan konsep-konsep yang relevan dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian Tujuan :
  • 5. • Jurnal penelitian • Buku • Surat kabar dan majalah • internet • Mendaftar semua variabel yang perlu diteliti • Mencari setiap variable pada “subject encylopedia” • Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-sumber yang tersedia Untuk melakukan pencarian informasi diperlukan langkah-langkah berikut ini :
  • 6. B. Jenis Pustaka 1. Pustaka Primer Adalah literature yang memuat hasil pemikiran dari penulisnya,laporan penelitian dan informasi baru . Contoh : artikel hasil penelitian dengan berbagai rancangan penelitian 2. Pustaka sekunder Yang berasal dari berbagai jenis pustaka primer yang dianalisis ulang lebih dalam. Contoh : Kajian sistematik dan meta analisa 3. Pustaka Tersier Merupakan penggabungan dari pustaka primer dan sekunder . Pustaka tersier ini sudah melalui proses berkali-kali ,sehingga dapat dinyatakan sebagai jenis pustaka yang akurat dan reliabel. Contoh : kamus,panduan dll
  • 7. C. Etika Pengutipan & Penulisan Sesuai dengan Pasal 14 UU No.19 Tahun 2002 C “ Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta apabila pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita,Lembaga Penyiaran ,atau surat kabar atau sumber sejenis lain,dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.” Cara mengutip tulisan dari buku ,majalah,surat kabar atau media cetak sebagai berikut :
  • 8. Kutipan dari buku Kutipan dari majalah Etika pengutipan di Internet Nama pengarang dengan nama belakang terlebih dahulu jika terdapat gelar letakan paling belakang . Jika gelar lebih dari satu pisahkan dengan tanda (,) , judul lengkap dengan huruf italic atau underline,nama kota , nama penerbit,tahun terbit. Jika kutipan lebih dari satu urutkan sesuai alfabet. Contoh : Aksin,M,Merancang Audio Mobil HiFi Stereo System,Semarang: Effhar 2002. Nama majalah,kata atau serangkaian huruf yang khas ,nomor edisi lengkap dengan tahun terbit,nama kota diterbitkan majalah tersebut,nama penerbit (jika ada). Contoh : Bobo,Majalah Mingguan Anak- Anak,No.51/1998,Jakarta. FTP : sertakan nama pengarang dengan nama belakang terlebih dahulu,judul lengkap,tanggal dokumen,protokol yang digunakan berikut alamatnya,tanggal akses. Contoh : Johnson-Eilola, Johndan., “Little Machines:Rearticulating Hypertext User.” 3 Des,1994,ftp://ftp.daedalu s.com/pub/CCCC95/johnso n-eilola, (14 agustus 1996) Next .....
  • 9. KODE ETIK PENULISAN 1. Harus menjaga kebenaran dan hakiki tulisan,sehingga tidak menyesatkan orang lain 2. Mengupayakan tulisan yang disajikan tepat,singkat dan jelas. 3. Penulis harus jujur terhadap hasil penelitian,tidak boleh menutupi kelemahan dan melebih-lebihkan hasil penelitiannya 4. Penulis berkewajiban menjunjung tinggi hak,pendapat ataupun temuan orang lain sehingga menjauhi perbuatan tercela seperti mencuri ide atau plagiat 5. Harus mneyebutkan sumbernya
  • 10. D. Kerangka Teori Apa itu kerangka teori???? Kerangka Teori adalah garis besar atau rancangan seperangkat konsep sistematis yang saling berhubungan dan berakitan erat yang membentuk pandangan tentang suatu masalah yang menjadi pegangan pokok peneliti untuk memprediksi jawaban atau permasalahan penelitian 1. Memperjelas dan membatasi permasalahan yang diteliti 2. Memandu peneliti untuk memilih metode yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian 3. Memandu peneliti untuk menjawab rumusan masalah yang dinyatakan dalam bentuk hipotesis penelitian 4. Memandu peneliti untuk menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data 5. Memandu peneliti untuk analisa data guna menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis,dll. Apa Fungsi dari Kerangka Teori??
  • 11. Kerangka Teori Berperan sebagai berikut ... 1. Mendefiniskan orientasi utama ilm dengan cara memberika definisi terhdap jenis-jenis data yang akan dibuat abstraksinya. 2. Memberikan rencana konseptual,dengan rencana mana fenomena-fenomena yang relevan disistematiskan,diklasifikasik an dan dihubung- hubungkan. 3. Memberi ringkasan terhadap fakta dalam bentuk generalisasi empiris dan sistem generalisasi. 4. Memberikan prediksi terhadap fakta. 5. Memperjelas celah-celah dalam pengetahuan kita.
  • 12. Unsur yang terkandung dalam kerangka teori : 1. Judul teori 2. Penemunya/penggagasnya 3. Konsep-konsep kuncinya 4. Sejarah perkembangannya secara singkat 5. Bagaimana aplikasi nya dengan contoh-contoh secara nyata sesuai dengan objek a. Definisi suatu variabel penelitian yg dikaji b. Konsep-konsep penting yang perlu dikaji dari suatu variabel c. Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel yang diteliti d. Temukan kriteria pengukuran variabel yang dikaji
  • 13. E. Kerangka Konseptual Merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan maalah. Kerangka Konseptual penelitian adalah suatu hubungan ataupun kaitan yang terjadi anatar konsep yang satu dengan konsep yang lainnya yang berasal dari masalah yang akan diteliti
  • 14. Dalam pemilihannya kerangka konseptual ini harus dipilih dengan tepat. Oleh sebab itu diperlakukanlah suatu landasan . Landasan terebut ialah sebagai berikut : 1. Berfikir secara induktif,konsep,analis teori,premis yang memiliki hubungan dengan masalah yang akan diteliti. 2. Berfikir secara induktif. Maksudnya ialah penelusuran dari hasil penelitian dari orang lain yang telah mendahului namun berkaitan dengan masalah serta tujuan dari penelitiannya. 3. Merumuskan masalah serta menentukan tujuan masalah penelitian dengan menggunakan dasar sintetis dari analisis landasan yang pertama dan kedua dengan menggunakan cara berfikir yang kreatif dan inovatif.
  • 15. Diatas adalah contoh kerangka konseptual yang menggambarkan tentang hubungan – hubungan variabel terhadap BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
  • 16. Cara membuat Kerangka Konseptual Adapun cara yang harus dilakukan dalam membuat kerangka Konseptual adalah sebagai berikut : 1. Menyeleksi dan mendefinisikan konsep melalui logika yang berfikir kemudian mencoba menjelaskan berdasarkan masalah yang diteliti. 2. Mengembangkan suatu pernyataan yang ssaling berhubungan 3. Kemudian mengembangakan konsep yang ada di dalam gambar maupun kerangka.
  • 17. F. Perumusan Hipotesis Pengertian Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis adalah keterangan sementara dan hubungan fenomena-fenomena yang kompleks Dalam merumuskan hipotesis kita dibantu dengan pendekatan cara berfikir deduksi dan induksi. Berarti menyimpulkan hubungan yang tadinya tidak nampak,berdasarkan geberalisasi yang sudah ada Proses logika yang berpijak dari data empirik lewat observasi menuju kepada suatu teori.
  • 18. Perumusan hipotesis yang baik dan benar harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : 1. Harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif bukan kalimat pertanyaan 2. Berisi pernyataan mengenai hubungan antar paling sedikit 2 variabel penelitian 3. Harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta 4. Harus dapat diuji (Testable) 5. Harus sederhana (spesifik) dan terbatas
  • 19. Contoh Hipotesis penelitian yang memenuhi kriteria : 1. Olahraga teratur dengan dosis rendah selama 2 bulan dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada pasien IDDM 2. Pemberian tambahan susu sebanyak 3 gelas perhari pada bayi umur 3 bulan meningkatkan berat badan secara signifikan
  • 20. G. Jenis – Jenis Hipotesis 1. a. Hipotesis dua-arah dan hipotesis satu-arah Hipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-arah. Hipotesis dua-arah berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan. Contoh : Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda Hipotesis dua-arah memang kurang spesifik,oleh karena itu perlu diformulaikan dalam hipotesis satu-arah Contoh : Tingkat agressivitas siswa yang bersekolah di sekolah koedukasi lebih rendah daripada yang bersekolah di sekolah non-edukasi
  • 21. 2. a. Hipotesis statistik Rumusan hipotesis penelitian,pada saatnya akan diuji dengan menggunakan metode statistik,perlu diterjemahkan dalam bentuk simbolik. Simbol-simbol yang digunakan dalam rumusan hipotesis statistik adalah simbol-simbol parameter. Parameter adalah besaran- besaran yang ada pada populasi. Contoh : Hipotesis penelitian yang menyatakan adanya perbedaan usia menearche antara siswi SMU I dan SMU II,mengandung arti bahwa terdapat perbedaan rata-rata usia menearche antara siswi dan kedua sekolah tersebut. Dalam statistika , rata-rata berarti mean yang mempunyai simbol N,sedangkan parameter mean bagi populasi adalah Oleh karena itu,simbolis hipotesis tsb adalah : Ha;𝝁 ≠ 𝝁 𝟐 (𝐇𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐝𝐮𝐚 − 𝐚𝐫𝐚𝐡) Ha: 𝝁1 > 𝝁2 (Hipotesis satu-arah) 𝜇
  • 22. b. Hipotesis nihil Hipotesis nihil atau hipotesis null hypothesis atau Ho adalah hipotesis yang meniadakan perbedaan antar kelompok atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel. Contoh : Ha; 𝝁1- 𝝁2 = 0 (hipotesis dua-arah) Ha; 𝝁1= 𝝁2= 0 (hipotesis satu-arah) c. Hipotesis mandiri Hipotesis mandiri lebih ditujukan untuk pengambilan kesimpulan penelitian,apakah hipotesis yang diuji itu dapat digeneralisasikan atau tidak pada populasi. Jadi bila Ho diterima dan Ha ditolak , artinya hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan. d. Hipotesis asosiasi Hipotesis ini menggambarkan pola hubungan-hubungan , antar variabel penelitian,yang secara umum akan menegaskan pola hubungan sebab akibat,simetris dan interaktif. e. Hipotesis Komparasi Hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis perbandingan. Contoh : Kelompok sampel yang berkorelasi misalnya saja yang digunakan dalam penelitian eksperimen (membandingkan nilai pre-test dan post-test dari sampel yang sama)
  • 23.
  • 24. 1. Penelitian Menurut Etika Terbagi menjadi : a. Penelitian Terapetik b. Penelitian Non - Terapetik c. Penelitian pada subyek khusus
  • 25. 2. Penelitian Menurut Pendekatan Analitik A. Penelitian Kuantitatif a. Penelitian deskriptif b. Penelitian Inferensial B. Penelitian Kualitatif 3. Penelitian Menurut Waktu A. Penelitian Longitudinal a. Kohort b. Cross- sectional c. Case control 4. Penelitian Menurut Rancangan A. Penelitian Hitoris B. Penelitian Deskriptif C. Penelitian Perkembangan D. Penelitian Kasus
  • 26. 5. Penelitian Lapangan A. Penelitian Korelasional B. Penelitian Kausal- Komparatif C. Penelitian Eksperimental-Sungguhan D. Penelitian Eksperimental-Semu E. Penelitian Tindakan
  • 27. Rancangan Penelitian Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Rancangan penelitian sangat banyak sekali ragamnya. Namun demikian , seacra umum rancangan penelitian dikelompokkan menjadi 2 . 1. Rancangan Penelitian tanpa perlakuan (Deskriptif) /(non- Eksperimental) 2. Rancangan Penelitian dengan perlakuan (Eksperimental)
  • 28. ` Rancangan Penelitian Non Eksperimental (Deskriptif) Apa yaaa??? Rancangan penelitian deskriptif pada dasarnya bertujuan untuk memberikan deskripsi dengan maksud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Biasanya rancangan penelitian deskriptif dibagi menjadi 2 yaitu : Adalah jenis rancangan penelitian yang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang baru dari hasil eksplorasi yang mendalam pada obyek tertentu 1. Rancangan Penelitian ekploratori 2. Rancangan Penelitian survei a. Untuk mencari informasi faktual yang mendetail yang mencandra gejala yang ada b. Untuk mengidentifikasi masalah atau bentuk mendapatkan justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung
  • 29. Rancangan Penelitian Eksperimen Semua rancangan percobaan atau eksperimen mempunyai karakteristik sentral yaitu didasarkan pada adanya manipulasi variabel bebas dan mengukur efek pada variabel terikat. Ada 3 prinsip dalam pelaksanaan rancangan eksperimen yaitu : 1. replikasi 2. randomisasi 3. Kontrol internal
  • 30. A. Rancangan Eksperimen Sungguhan Tujuan nya : Untuk menyeldiki kemungkinanan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan yang satu atau lebih kelompok kontrol yang tiak dikenai kondisi perlakuan. Rancangan eksperimental sungguhan yang cukup dikenal adalah : • Control group posttest-only design • Prest-posttes control group design • Solomon four group design
  • 31. B. Rancangan Eksperimental Semu Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Ciri-cirinya ialah sebagai berikut : 1. Manipulasi eskperimen hanya pada variabel bebas 2. Tidak ada pemilihan secara acak untuk berkelompok 3. Tidak ada kelompok kontrol