4. Pangul terdiri dari
empat buah tulang
2 buah tulang coxae
(os. Coxae)
1 buah tulang saccrum
(os. Saccrum)
1 buah tulang coccigys
(os. Coccigys)
TULANG PANGGUL (panggul minor)
5. Os. Coxae
Os. coxae terdiri atas tiga tulang yaitu:
O Tulang illium, tulang ischium, dan pubis.
O Batasan os. Coxae dari articulati
osakroiliaka sampai pertengahan pubis
6. Illium terletak dari articulatio sakroiliaka sampai
pinggir atas acetabulum
Tiga bagian penting pada illium:
O Spina iliaca anterior superior (SIAS)
O Spina iliaca posterior superior (SIPS)
O Crista illiaca, memanjang dari SIAS sampai SIPS
Os iLLium
7. Ischium terletak dari pinggir foramen obsturatorium
sampai kepada pinggir atas acetabulum.
Tonjolan dari Ischium namanya adalah SPINA
ISCHKIADICA
Tulang yang menyangga pada waktu duduk adalah
TUBER ISCHIADICUM
Bagian yang cekung besar sebelah atas disebut
inchisura iskhiadika mayor
Bagian yang cekung kecil sebelah bawah disebut
inchisura iskhiadika minor
Os. Ischium
8. Bagian atas yang menonjol pada os spubis
dinamakan RAMUS SUPERIOR, cekungannya
dinamakan linea inominata atau linea terminalis
Pertemuan kedua RAMUS SUPERIOR
dinamakan tepi atas simfisis
Pada bagian bawahnya dinamakan RAMUS
INFERIOR
Pertemuan antara kedua Ramus Inferior
membentuk tepi bawah simfisis
Lengkungan pada ramus inferior membentuk
ARCUS PUBIS dengan sudut tidak boleh kurang
dari 90 derajat
Pubis
9. O Berbentuk segitiga dgn basis diatas dan apek dibawah
O Pada pertengahan basis terdapat titik menonjol
digunakan sbg penunjuk saat melakukan px. dalam
dinamakan promontorium
O Pada bagian anterior memanjang sampai illium
dinamakan sayap saccrum
O Terdapat lubang yang dinamakan FORAMEN
SAKRALIA ANTERIORA
O Pada bagian belakangnya dinamakan FORAMEN
SAKRALIA POSTERIORA
O Pada vertebra terdapat bagian yang berduri yang
dinamakan KRISTA SAKRALIA
Os. Saccrum
10. O Coccygis (tulang ekor) terbentuk dari 4 buah
vetebra erudimenter
O Coccygis bersifat lentur, kelenturannya
mempengaruhi lebar dari ukuran panggul dalam
Os. Coccygis
11. 1. Conjugata Vera yaitu
perbatasan dari tepi atas
simfisis sampai ke
promontorium, tidak dapat
diukur scr klinis (±11 cm)
2. Conjugata Diagonalis yaitu
tepi bawah simfisis sampai ke
promontorium (±12-13 cm )
12. 1. Diameter Oblique
(menyilang) yaitu articulatio
saccro iliaka sampai tuber
pubicum (12,5cm )
2. Diameter tranversal adalah
jarak antara linea terminalis
kiri dan kanan (±13,5 cm)
13. ODistansia Spinarum : jarak antara SIAS kiri
dan kanan (±26-28 cm)
ODistansia Cristarum : Jarak antara crista
illiaka kiri dan kanan (±28-30 cm)
ODistansia Boudeloque : Dari tepi atas
simfisis sampai ruas lumbal ke 5 (±18-20
cm)
OLINGKAR PANGGUL adalah dari tepi atas
symphisis, pertengahan SIAS lalu ke
proxesus lumbal ke 5 kembali pertengahan
SIAS dan kembali ditepi atas symphisis
(±80-100 cm)
14. O Hodge 1 : setinggi tepi atas
simfisis sampai
promontorium
O Hodge 2 : sejajar Hodge 1
setinggi tepi bawah simfisis
O Hodge 3 : sejajar Hodge 1
setinggi spina ischiadika
O Hodge 4 : sejajar Hodge 1
setinggi ujung bawah os.
coccigys.
15. Pintu atas panggul
merupakan bulatan oval dengan panjang ke
samping dan di batasi oleh :
1. Promontorium
2. Sayap os sacrum
3. Linea terminalis kanan kiri
4. Pinggir atas symphisis pubis
16. O Merupakan bidang dengan ukuran-ukuran
terbesar
O Bidang ini terbentang antara pertengahan
symphisis, pertengahan acetabulum, dan
pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang
sacrum
O Ukuran muka belakang 11,75 cm, ukuran
melintang 12,5 cm.
Bidang Terluas Panggul
17. O Bidang ini mempunyai ukuran-ukuran terkecil
jalan lahir
O Membentang setinggi tepi bawah symphisis
menuju kedua spina ischiadika dan memotong
tulang kelangkang setinggi 1-2 cm diatas
ujungnya
O Ukuran muka belakang 11,5 cm dan ukuran
melintangnya 10 cm
O Bidang ini merupakan titik putar dari PAP menjadi
PBP. Kesempitan PBP biasanya disertai
kesempitan bidang sempit panggul
Bidang Sempit Panggul