POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
ANATOMIPANGGUL
1. ANATOMI PANGGUL
A. Tulang pangkal paha itu sebetulnya terdiri atas 3 buah tulang yang berhubungan satu
sama lain pada acetabulum ialah cawan untuk kepala paha (caput femoris).
Ketiga tulang itu ialah :
Tulang usus (os ilium)
Tulang duduk (os ischium)
Tulang kemaluan ( os pubis)
a. Tulang usus
Tulang usus merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang
dari panggul.Batas-batasnya merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut: Crista iliaca.
Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol dan disebut:
Spina iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior.
Sedikit di bawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang lagi ialah :
Spina iliaca anterior inferior,sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat
spina iliaca posterior inferior.
Di bawah spina iliaca posterior inferior,terdapat tekik yang disebut : incisura ischiadica major.
Pada os ilium tetdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara
panggul besar dan panggul kecil.
2. b. Tulang duduk
Tulang duduk terdapat sebelah bawah dari tulang usus.Pinggir belakang berdiri ialah:spina
ischiadica.Di bawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor.Pinggir bawah tulang
duduk sangat tebal,bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut :
tuber ischiadicum.
c. Tulang kemaluan
Tulang kemaluan terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus.Dengan tulangduduk,tulang
ini meembatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang dinamakan :
Foramen obturatorium.
Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut : Ramus superior ossis
pubis.Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut : ramus inferior ossis pubis.
Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.
Perhubungan tulang pangkal paha
Tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang kelangkang dengan perantaraan persendian
artilucatio sacroiliaca dan berhubungan pula dengan jaringan pengikat yang dari tulang
kelangkang pergi ke tulang duduk.
a. Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut : lig.sacro iliaca
posterior dan permukaan depan tulang kelangkang usus disebut :
Lig.sacro iliaca anterior,
Lig.ilio lumbalis,
Lig.sacro iliaca interossea
b. Dari tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah :
Lig.sacro spinosum
c. Dari tulang kelangkang ke tuber ischiadica ialah :
Symphysis pubis
3. B. Tulang kelangkang
Tulang kelangkang berbentuk segitiga : melebar diatas dan meruncing kebawah.Tulang
kelangkang terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha.Tulang ini terdiri dari lima ruas
tulang yang senyawa.
I. Pintu atas panggul
Pintu atas panggul adalah batas atas dari panggul kecil.bentuknya ialah bulat oval.Batas-
batasnya adalah : promontorium,sayap sacrum,linea innominata,ramus superior ossis pubis dan
pinggir atas symphysis.
Biasanya 3 ukuran ditentukan dari p.a.p :
a. Ukuran muka belakang (diameter antero posterior,conjugate vera).
b. Ukuran melintang (diameter transversa)
c. Kedua ukuran serong (diameter oblique)
a. Ukuran muka belakang ialah
Dari promotorium ke pinggir atas symphysis,terkenal dengan nama conjugata
vera,ukurannya 11 cm.Ukuran ini adalah yang terpenting dari panggul.Sebetulnya konjugata vera
bukan ukuran yang terpendek antara promontorium dan symphysis.Ukuran yang terpendek ialah:
conjugata obstetrica,dari promontorium ke symphysis beberapa mm.di bawah pinggir atas
symphysis.
Pada wanita hidup conjugate vera tak dapat diukur dengan langsung,tapi dapat
diperhitungkan dari conjugata diagonalis (dari promontorium ke pinggir bawah
symphysis).
Conjugata diagonalis ini dapat diukur dengan jari yang melakukan pemeriksaan
dalam.kalau panggul sempit,conjugatacm vera dapat diperhitungkan dengan
mengurangi conjugata diagonalis dengan
1 1/2-2 cm (CV=CD-1½).Pada panggul normal jarak tak cukup panjang untuk
mencari promontorium.
4. b. Ukuran melintang ialah :
Adalah ukuran terbesar antara linea innominata diambil tegak lurus pada conjugata
vera (Indonesia 12,5 cm, Eropa 13,5 cm).
c. Ukuran serong
Dari articulatiosacroiliaca ke turbeculum pubicum dari belahanpanggul yangbertentangan(13cm)
.
Bentuk pint atas panggul dengan ukuran-ukurannya :
Distantia cristarum : 28 cm
Distatia spinarum : 25 cm
Conjugate vera : 11 cm
Distantia transversum : 13 cm
Distantia oblique : 12 cm
II. Bidang luas panggul :
Adalah bidang dengan ukuran-ukuran yang terbesar.Bidang ini terbentang antara
pertengahan symphysis,pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacral II &
III.Ukuran muka belakang 12,75 cm,dan ukuran melintang 12,5 cm.Karena tidak ada ukuran
yang kecil,bidang ini tak menimbulkan kesukaran dalam persalinan.
5. Gambar bentuk-bentuk panggul
Bentuk bentuk panggul
1. tipe gynaecoid :
bentuk pintu atas panggul seperti ellips melintang kiri-kanan, hampir mirip lingkaran.
Diameter transversal terbesar terletak di tengah.Dinding samping panggul
lurus.Merupakan jenis panggul tipikal wanita (female type).
2. tipe anthropoid :
bentuk pintu atas panggul seperti ellips membujur anteroposterior. Diameter transversal
terbesar juga terletak di tengah.Dinding samping panggul juga lurus.Merupakan jenis
panggul tipikal golongan kera (ape type).
3. tipe android :
bentuk pintu atas panggul seperti segitiga. Diameter transversal terbesar terletak di
posterior dekat sakrum.Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin sempit
ke arah bawah.Merupakan jenis panggul tipikal pria (male type).
4. tipe platypelloid :
bentuk pintu atas panggul seperti “kacang” atau “ginjal”. Diameter transversal terbesar
juga terletak di tengah.Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin lebar ke
arah bawah.
6. Ada beberapa kelainan bentuk panggul.Diantaranya :
Bentuk pintu atas panggul lonjong (bentuk anthropid)
Bentuk pintu atas panggul lonjong, dan menyempi di bagian belakang (bentuk
platipelloid)
Bentuk pintu atas panggul hampir berbentuk segitiga (bentuk android).
Menentukan ukuran panggul :
Pada panggul yang normal promontorium (CV> 11,5 cm) tidak dapat diraba dengan
pemeriksaan dalam karena konjugata diagonalis cukup panjang. Sedangkan pada panggul yang
sempit promotorium dapat diraba.
Jarak bidang pintu atas panggul sampai spina iskhiadika adalah 5 cm, jarak bidang
biparietal adalah 3-4 cm. Maka jika bagian terendah kepala sudah mencapai spina iskhiadika atau
lebih rendah, berarti ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul.
Bidang-bidang panggul:
Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis
Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygi
Panggul wanita terdiri dari
1. Panggul Besar (Pelvis mayor)
2. Panggul Kecil (Pelvis minor)
1. Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang
a. tulang pangkal paha ( Os Coxae )
7. Terdiri dari tiga buah tulang yaitu :
1. Tulang Usus ( Os Ilium )
o Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang
panggul.
o Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut krista iliaca.
o Ujung depan dan belakang krista iliaca menonjol : spina iliaca anterior superior
dan spina iliaca posterior superior.
2. Tulang duduk ( Os Ischium )
o Terdapat disebelah bawah tulang usus
o Pinggir belakangnya menonjol : spina ischiadica
o Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan saat duduk
disebut tuber ischiadicum.
3. Tulang kemaluan ( Os Pubis )
o Terdapat di sebelah bawah dan depan tulang usus.
o Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum.
o Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus : ramus superior
ossis pubis.
b. tulang kelangkang ( Os Sacrum )
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar di bagian atas dan mengecil di bagian
bawahnya.Tulang kelangkang terletak di antara kedua tulang pangkal paha.Terdiri dari 5 ruas
tulang yang berhubungan erat.
c. tulang tungging ( Os Coccygis )
Berbentuk segitiga dengan ruas 3 sampai 5 buah dan bersatu.Pada saat persalinan tulang
tungging dapat didorong ke belakang sehingga memperluas jalan lahir.
2. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah tulang
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting karena merupakan tempat alat
reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu
8. A.Pintu Atas Panggul ( PAP ) / Inlet
PAP dibentuk oleh :
1. Promontorium
2. Sayap Os Sacrum
3. Linea Terminalis/Inominata kanan dan kiri
4. Ramus superior Ossis pubis kanan dan kiri
5. Pinggir atas simfisis pubis
B.Pintu Tengah Panggul ( PTP ) / Midlet dibentuk 2 bidang panggul
1.Bidang luas panggul
Bidang luas panggul dibentuk oleh pertengahan simfisis menuju pertemuan os sacrum 2
dan 3.
2.Bidang sempit panggul
Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica
dan memotong os Sacrum setinggi 1-2 cm di atas ujungnya.
C.Pintu Bawah Panggul ( PBP ) / Outlet
Pintu bawah panggul bukanlah merupakan satu bidang tetapi terdiri dari dua segitiga dengan
dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis,
sedangkan segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum
sacrotuberosum kiri dan kanan.
9. Fungsi panggul wanita
Fungsi umum panggul wanita adalah :
a.Panggul besar ( Pelvis mayor )
Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b.Panggul kecil ( Pelvis minor )
Fungsi panggul kecil adalah :
1. Membentuk jalan lahir
2. Tempat alat genitalia
Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor.Pelvis
mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut juga dengan false
10. pelvis.Bagian yang terletak dibawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.
MALE PELVIS
.Bentuk bentuk panggul
2. tipe gynaecoid :
bentuk pintu atas panggul seperti ellips melintang kiri-kanan, hampir mirip lingkaran.
Diameter transversal terbesar terletak di tengah.Dinding samping panggul
lurus.Merupakan jenis panggul tipikal wanita (female type).
3. tipe anthropoid :
bentuk pintu atas panggul seperti ellips membujur anteroposterior. Diameter transversal
terbesar juga terletak di tengah.Dinding samping panggul juga lurus.Merupakan jenis
panggul tipikal golongan kera (ape type).
4. tipe android :
bentuk pintu atas panggul seperti segitiga. Diameter transversal terbesar terletak di
posterior dekat sakrum.Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin sempit
ke arah bawah.Merupakan jenis panggul tipikal pria (male type).
5. tipe platypelloid :
bentuk pintu atas panggul seperti “kacang” atau “ginjal”. Diameter transversal terbesar
juga terletak di tengah.Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin lebar ke
arah bawah.
11. Kelainan Bentuk panggul
Idealnya, rongga panggul berbentuk pintu atas yang hampir membulat (bentuk ginekoid).Ini
memudahkan calon ibu untuk melahirkan.Namun, terkadang tidak sedikit calon ibu yang
mempunyai bentuk panggul yang berbeda.
Ada beberapa kelainan bentuk panggul.Diantaranya :
Bentuk pintu atas panggul lonjong (bentuk anthropid)
Bentuk pintu atas panggul lonjong, dan menyempi di bagian belakang (bentuk platipelloid)
Bentuk pintu atas panggul hampir berbentuk segitiga (bentuk android).
ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN
Mungkin anda seorang wanita yang punya alat kelamin tapi ga tau bagian-bagiannya, nah
disini dijelasin secara umum alat reproduksi wanita yang dibagi atas dua bagian yaitu bagian luar
dan bagian dalam
ALAT KELAMIN LUAR (GENETALIA EXTERNA)
1. Mons veneris
Merupakan suatu bangunan yang terdiri atas kulit yang di bawahnya terdapat jaringan
lemak menutupi tulang kemaluan /simphisis. Mons veneris ditutupi rambut kemaluan
Fungsi Mons veneris adalah sebagai pelindung terhadap benturan-benturan dari luar dan dapat
menghindari infeksi dari luar
2. Labia Mayora (bibir besar)
Terdiri atas bagian kanan dan kiri lonjong mengecil ke bawah dan bersatu di bagian
bawah.Bagian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar lamak, dan kelenjar
keringat.Bagian dalamnya tidak berambut dan mengandung kelenjar lemak, bagian ini
mengandung banyak ujung syaraf sehingga sensitif terhadap hubungan seks.
3. Labia Minora (bibir kecil)
Merupakan lipatan kecil di bagian dalam labia mayora.Bagian depannya mengelilingi
klitoris.Kedua labia ini mempunyai pembuluh darah, sehingga dapat menjadi besar saat
keinginan seks bertambah.Labia ini analog dengan kulit skrotum pada pria.
4. Klitoris
12. Klitoris merupakan suatu bangunan yang terdiri dari:
- Glans klitoris
- Korpus klitoris
- Krura klitoris
Merupakan bagian yang erektil, seperti penis pada pria. Mengandung banyak pembuluh darah
dan serat saraf sehingga sangat sensitif saat hubungan seks.
5. Vestibulum
Bagian kelamin ini dibatasi oleh kedua labia kanan-kiri dan bagian atas oleh klitoris serta
bagian belakang pertemuan labia minora. Pada bagian vestibulum terdapat muara vagina (liang
senggama), saluran kencing, kelenjar Bartholini dan kelenjar Skene (kelenjar ini akan
mengeluarkan cairan pada saat permainan pendahuluan dalam hubungan seks sehingga
memudahkan penetrasi penis).
6. Himen (selaput dara)
Merupakan selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina luar.Pada umumnya
himen berlubang sehingga menjadi saluran aliran darah menstruasi atau cairan yang dikeluarkan
oleh kelenjar rahim dan kelenjar endometrium (lapisan dalam rahim).
Pada perempuan yang tidak mempunyai introitus himenalis disebut Atresia Himenalis (Hymen
Inferforata), akibatnya darah mens tidak bisa keluar,
Pada saat hubungan seks pertama himen akan robek dan mengeluarkan darah. Setelah
melahirkan himen merupakan tonjolan kecil yang disebut kurunkula mirtiformis.
ALAT KELAMIN PEREMPUAN BAGIAN DALAM (GENETALIA INTERNA)
1. Vagina (Saluran Senggama)
Merupakan saluran muskulo-membranasea (otot-selaput) yang menghubungkan rahim
dengan dunia luar.Bagian ototnya berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur)
sehingga dapat dikendalikan dan dilatih.Dinding vagina mempunyai lipatan sirkuler (berkerut)
yang disebut “rugae”. Dinding depan vagina berukuran 9cm dan dinding belakangnya 11cm.
Vagina (saluran senggama) mempunyai fungsi penting :
- sebagai jalan lahir bagian lunak,
- sebagai sarana hubungan seksual,
- saluran untuk mengalirkan lendir dan darah menstruasi.
2. Rahim (Uterus)
13. Bentuk rahim seperti buah pir/Alpukat, dengan berat sekitar 30 gr. Terletak di panggul
kecil diantara rektum (bagian usus sebelum dubur) dan di depannya terletak kandung
kemih.Hanya bagian bawahnya disangga oleh ligamen yang kuat, sehingga bebas untuk tumbuh
dan berkembang saat kehamilan.Ruangan rahim berbentuk segitiga, dengan bagian besarnya di
atas. Dari bagian atas rahim (fundus) terdapat ligamen menuju lipatan paha (kanalis inguinalis),
sehingga kedudukan rahim menjadi ke arah depan. Lapisan otot rahim terdiri dari tiga lapis, yang
mempunyai kemampuan untuk tumbuh-kembang sehingga dapat memelihara dan
mempertahankan kehamilan selama sembilan bulan. Rahim juga merupakan jalan lahir yang
penting dan mempunyai kemampuan untuk mendorong jalan lahir.Segera setelah persalinan otot
rahim dapat menutup pembuluh darah untuk menghindari perdarahan.Setelah persalinan, rahim
dalam waktu 42 hari dapat mengecil seperti semula.
Fungsi rahim:
- Sebagai alat tempat terjadinya menstruasi
- Sebagai alat tumbuh dan berkembangnya hasil konsepsi
- Tempat pembuatan hormon misal HCG
Bagian-bagian dari rahim (uterus):
- Servik uteri
- Korpus uteri
- Fundus uteri
Secara histologis uterus dibagi menjadi tiga bagian:
- Endometrium, yaitu lapisan uterus yang paling dalam yang tiap bulan lepas sebagai darah
menstruasi
- Miometrum, yaitu lapisan tengah lapisan ini terdiri dari otot polos
- Perimetrium, merupakan lapisan luar yang terdiri dari jaringan ikat
Uterus di dalam perut terapung-apung tetapi terfiksasi oleh jaringan-jaringan ikat & ligamentum
Ligamentum-ligamentum yang mengfiksir uterus :
1. Ligamentum cardinale sinistra & dextra (Mackenrodt)
Ligamen ini fungsinya:
a. Mencegah supaya uterus tidak turun
b. Di dalamnya terdapat pembuluh darah yang arteria & vena uterine
2. Ligamentum Sakro Uterinum sinistra & dextra
Fungsi : menahan uterus supaya didak dapat bergerak
Berjalan dari servik bagian belakang kiri kanan ke Os sacrum
3. Ligamentum Rotundum sinistra & dextra
Ligamen ini berjalan dari daerah Fundus uteri ke dinding panggul
Pada perempuan hamil sering mengalami nyeri pada daerah kaki bawah dikarenakan
ligamen rotundum tegang
14. 4. Ligamentum Latum sinistra & dextra
Merupakan suatu jaringan lapis tipis yang menutupi tuba uterina dan uterus di sebelah
belakang ligamentum latum terdapat ovarium/indung telur
5. Ligamentum infundibulum pelvikum sinistra & dextra
Di dalam ligamen ini terdapat urat-urat syaraf kelenjar limfa serta arteria dan vena ovarika
untuk darah yang memberikan ke ovarium dan uterus
6. Ligamentum ovarii proprium
Yang berjalan dari ovarium menuju ke bagian belakang Fundus uteri
Ligamentum ini secara embriologi berasal dari Gubernaculum seperti juga ligamentum
rotundum
3. Tuba Fallopii
Tuba Fallopii berasal dari ujung ligamentum latum berjalan ke arah lateral, dengan
panjang sekitar 12 cm. Tuba Fallopii bukan merupakan saluran lurus, tetapi mempunyai bagian
yang lebar sehingga membedakannya menjadi empat bagian. Di ujungnya terbuka dan
mempunyai fimbriae (rumbai-rumbai), sehingga dapat menangkap ovum (telur) saat terjadi
pelepasan telur (ovulasi).Saluran telur ini menyalurkan saluran hasil konsepsi (hasil pembuahan)
menuju rahim. Tuba fallopii merupakan bagian yang paling sensitif terhadap infeksi dan
menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan (infertilitas).
Fungsi tuba:
- Tempat terjadinya fertilisasi
- Saluran yang mengeluarkan hasil konsepsi
- Fimbria mengangkat ovum yang keluar dari ovarium
4. Indung Telur (Ovarium)
Indung telur terletak antara rahim dan dinding panggul, dan digantung ke rahim oleh
ligamentum ovarii proprium dan ke dinding panggul oleh ligamentum infundibulo-pelvikum.
Indung telur merupakan sumber hormonal perempuan yang paling utama, sehingga mempunyai
dampak keperempuanan dalam pengatur proses menstruasi. Indung telur mengeluarkan telur
(ovum) setiap bulan silih berganti kanan dan kiri.Pada saat telur (ovum) dikeluarkan perempuan
di sebut “dalam masa subur”.
Produksi telur pada perempuan sesuai dengan usia adalah sebagai berikut:
Saat lahir bayi: mempunyai sel telur 750.000
Umur 6-15 tahun: mempunyai sel telur 439.000
Umur 6-25 tahun: mempunyai sel telur 159.000
Umur 26-35 tahun: mempunyai sel telur 59.000
Umur 35-45 tahun: mempunyai sel telur 34.000
15. Fungsi ovarium:
- Sebagai penghasil sel telur / ovum
- Sebagai organ yang menghasilkan hormon (estrogen dan progesteron)
5. Parametrium (Penyangga Rahim)
Merupakan lipatan peritonium dengan berbagai penebalan, yang menghubungkan rahim
dengan tulang panggul.Lipatan atasnya mengandung tuba fallopii dan ikut serta menyangga
indumg telur.Bagian ini sensitif terhadap infeksi sehingga mengganggu fungsinya.
Hampir keseluruhan alat reproduksi perempuan berada di rongga panggul. Setiap individu
perempuan mempunyai rongga panggul (pelvis ) yang berbeda satu sama lain. Bentuk dan
ukuran ini mempengaruhi kemudahan suatu proses persalinan. Dan perubahan ukuran pada
panggul ini pula untuk mengukur umur kehamilan seorang perempuan.
Anatomi dan Fisiologi Saluran Reproduksi Wanita
Organ Genitalia Eksterna
.
organ genitalia eksterna pada wanita meliputi:
Mons pubis
Mons pubis atau mons veneris merupakan jaringan lemak subkutan berbentuk bulat yang
lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di atas simfisis pubis.Mons pubis banyak
mengandung kelenjar sebasea (minyak) dan ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal
pada masa pubertas, yaitu sekitar satu sampai dua tahun sebelum awitan haid. Rata-rata
menarche (awitan haid) terjadi pada usia 13 tahun. Labia mayor
16. Labia mayor adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi lemak dan jaringan
ikat yang menyatu dengan mons pubis.Keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah
mengelilingi labia minor, berakhir di perineum pada garis tengah. Labia mayor memiliki panjang
7-8 cm, lebar 2-3 cm, dan tebal 1-1,5 cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Labia mayor
melindungi labia minor, meatus urinarius, dan introitus vagina (lubang vagina).Pada wanita yang
belum pernah melahirkan pervagina, kedua labia mayor terletak berdekatan di garis tengah
menutupi struktur-struktur di bawahnya.Setelah melahirkan anak dan mengalami cedera pada
vagina atau perineum, labia sedikit terpisah bahkan introitus vagina terbuka.Penurunan produksi
hormone menyebabkan atrofi labia mayor.
Pada permukaan arah lateral kulit labia yang tebal, biasanya memiliki pigmen lebih gelap
daripada jaringan sekitarnya dan ditutupi rambut yang kasar (sama dengan rambut di mons
pubis) dan semakin menipis kea rah luar perineum. Permukaan medial (arah dalam) labia mayor
licin, tebal, dan tidak ditumbuhi rambut.Bagian ini mengandung suplai kelenjar sebasea dan
banyak kelenjar keringat serta banyak mengandung pembuluh darah.Labia mayor sensitive
terhadap nyeri, sentuhan, dan suhu tinggi.Hal ini diakibatkan adanya jaringan saraf yang
menyebar luas, yang berfungsi sebagai rangsangan seksual.
Labia minor
Labia minor terletak di antara dua labia mayor dan merupakan lipatan kulit yang panjang,
sempit, dan tidak berambut, yang memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dab menyatu
dengan fourchette. Sementara bagian lateral dan anterior labia biasanya mengandung pigmen,
permukaan medial labia minor sama dengan mukosa vagina merah muda dan basah. Pembuluh
darah yang banyak membuat labia berwarna merah kemerahan dan memungkinkan labia minor
membengkak, bila ada stimulus emosional dan stimulus fisik.Klitoris
Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak di bawah arkus
pubis.Dalam keadaan tidak terangsang, bagian yang terlihat sekitar 6×6 mm atau kurang. Ujung
badan klitoris dinamakan glans dan lebih sensitive daripada badannya.Kelenjar sebasea klitoris
mensekresi smegma, suatu substansi lemak seperti keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi
sebagai feromon (senyawa organic yang memfasilitasi komunikasi olfaktorius) dan anggota lain
pada spesies yang sama untuk membangkitkan respon tertentu, yang dalam hal ini adalah
stimulasi erotis pada pria). Klitoris bearasal dari kata dalam bahasa Yunani, yang berarti “kunci”
karena klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas wanita.Jumlah pembuluh darah dan persarafan
yang banyak membuat klitoris sangat sensitive terhadap suhu, sentuhan, dan sensasi
tekanan.Fungsi utama klitoris yaitu untuk menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual.
Prepusium klitoris
Dekat sambungan anterior, labia minor kanan dankiri terpisah menjadi bagian medial dan
lateral.Bagian lateral menyatu di bagian atas klitoris dan membentuk prepusium, penutup yang
berbentuk seperti kait.Bagian medial menyatu di bagian bawah klitoris untuk membentuk
frenulum.Terkadang prepusium menutupi klitoris.Akibatnya, daerah ini terlihat seperti sebagai
suatu muara, yaitu sebagai meatus uretra.Bila memasukkan kateter ke daerah yang sensitive ini,
maka dapat menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman.
17. Vestibulum
Vestibulum adalah suatu daerah yang berbentuk lonjong, terletak antara labia minora,
klitoris, dan fourchette. Vestibulum terdiri dari dua muara uretra, kelenjar parauretra (vetibulum
minus atau Skene), vagina, dan kelenjar paravagina (vestibulum mayus, vulvovagina, atau
Bartholin).Biasanya terletak sekitar 2,5 cm di bawah klitoris.
Kelenjar vestibulum minora adalah struktur tubular pendek yang terletak pada arah posterolateral
di dalam meatus uretra.Kelenjar ini memproduksi sejumlah kecil lender yang berfungsi sebagai
pelumas.
Hymen merupakan lipatan yang tertutup mukosa sebaigan, bersifat elastic, tetapi kuat,
dan terletak di sekitar introitus vagina.Pada wanita yang perawan, hymen dapat menjadi
penghalang pada pemeriksaan dalam, pada insersi tampon menstruasi atau koitus.Hymen ini
bersifat elastic sehingga memungkinkan distensi dan dapat mudah robek.
Kelenjar vestibulum mayor adalah gabungan dua kelenjar di dasar labia mayor masing-masing
satu pada setiap sisi orifisium vagina. Beberapa duktus dengan panjang 1,5 cm, menjadi saluran
pengeluaran drain setiap kelenjar. Setiap duktus membuka ke lekukan antara hymen dan labia
minor.Kelenjar mensekresi sejumlah kecil lender yang jernih dan lengket, terutama setelah
koitus. Keasaman lender yang rendah (pH tinggi)
Fourchette
Merupakan lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan ujung
bawah labia mayor dan minor di garis tengah bawah orifisium vagina.Suatu cekungan kecil dan
fosa navikularis terletak di antara fourchette dan hymen.
Perineum
Perineum merupakan daerah muscular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan
anus.Perineum membentuk dasar badan perineum.
Organ Genitalia Interna
18. . berikut organ genitalia interna pada wanita:
Ovarium
Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba fallopii.Dua
ligament mengikat ovarium pada tempatnya, yaitu bagian mesovarium ligament lebar uterus,
yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral setinggi Krista iliaka anterosuperior,
dan ligamentum ovarii proprium, yang mengikat ovarium ke uterus.pada palpasi overium dapat
digerakkan.
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone.Saat lahir ovarium
wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara interval selama
masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi.
Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen, progesterone,
dan adrogen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi
wanita normal.
Tuba Fallopii
Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus.tuba ini memanjang ke arah lateral,
mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium.
Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6 cm. Setiap tuba mempunyai lapisan
peritoneum bagian luar, lapisan otot tipis di bagian tengah, dan lapisan mukosa di bagian dalam.
Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel kolumnar, ebberapa diantaranya bersilia dan beberapa yang
lain mengeluarkan secret. Lapisan mukosa paling tipis saat menstruasi.Setiap tuba dan lapisan
mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina.
Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba fallopii, diantaranya :
- Infundibulum
Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang berbentuk seperti terompet
dikelilingi oleh fimbria. Fimbria menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi.
- Ampula
Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan ovum
bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula.
- Istmus
Istmus terletak proksimal terhadap ampula.
- Intersitital
Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus uteri dan mempunyai lumen
berukuran paling kecil berdiameter < 1 mm. Sebelum ovum yang dibuahi dapat melewati lumen
ini, ovum tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang membungkusnya.
Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum.Tonjolan-tonjolan infundibulum yang menyerupai jari
(fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti gelombang.Ovum didorong
disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh peristaltic lapisan otot. Estrogen dan
prostaglandin mempengaruhi gerakan peristaltic..
19. Uterus
Uterus merupakan organ brdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip buah pir
terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang
belum melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr sedangkan pada wanita yang pernah
melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100 gr. uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila
ditekan, licin, dan teraba padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa factor, diantaranya
uterus lebih banyak mengandung rongga selama fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak
selama masa hamil, dan lebih padat setelah menopause.
Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :
- Ligament rotundum
Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian anterior insersi tuba
fallopii.Struktur yang menyerupai tali ini melewati pelvis, lalu memasuki cincin inguinal pada
dua sisi dan mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat.Ligamin ini memberikan stabilitas
bagian atas uterus.
-
Ligament cardinal
Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen anterior setinggi serviks.
-
Ligament uterosakral
Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior setinggi serviks dan
behubungan dengan tulang sacrum.
Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai penopang yang kuat pada dasar
pelvis wanita.Kerusakan-kerusakan pada ligament ini, termasuk akibat tegangan saat melahirkan,
dapat menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke dalam vagina bahkan melewati vagina
dan mencapai vulva.
Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Fundus
Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas insersi tuba fallopii.
- Korpus
Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri.
- Istmus
Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks yang dikenal sebagai
segmen uterus bawah pada masa hamil.
Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium, kehamilan,
dan persalinan.
Dinding uterus
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium, dan sebagian lapisan
luar peritoneum parietalis.
20. Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah suatu lapisan membrane
mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat
yang berongga, dan lapisan dalam padat yang menghubungkan endometrium dengan
miometrium. Selama menstruasi dan sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan
lapisan tengah yang berongga tanggal. Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal
endometrium 0,5 mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai
lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm.
Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang membentang ke tiga
arah (longitudinal, transversa, dan oblik). Miometrium paling tebal di fundus, semakin menipis
ke arah
Vagina
Vagina, suatu struktur tubular yang terletak di depan rectum dan di belakng kandung kemih
dan uretra yang memanjang dari introitus (muara eksterna di vestibulum di antara labia minor /
vulva) sampai serviks. Saat wanita berdiri, vagina condong ke arah belakang dank e atas.
Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu meregang secara
luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina, panjang dinding anterior vagina hanya
sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding posterior sekitar 9 cm.Fungsi dari vagina adalah
sebagai organ untuk koitus dan jalan lahir.