2. Jalan Lahir :
• Jalan Lahir bagian tulang
▫ Pelvic (hip) girdle tersusun
dari 3 tulang besar yakni 2
pelvis (hip bones) dan 1 os
sacrum
▫ Korelasi penting terletak
pada pelvic inlet dan outlet.
▫ Arah sumbu lahir – sumbu
Carus (melewati PAP, rongga
panggul, PBP)
▫ Jenis panggul menurut
Caldwell – Moloy
• Jalan Lahir Lunak
▫ Otot dasar panggul
▫ Otot panggul eksterna
▫ Lapisan – perineum
3. Pelvic Girdle - Anatomi
• Suatu sistem muskuloskeletal aksial tubuh yang berhubungan dengan
ekstremitas inferior.
• Secara fungsional, didesain utamanya sebagai weight – bearing ,
dimana fungsi strength > mobility. (kebalikan dari pectoral girdle).
• Selain itu, fungsinya ialah melindungi organ-organ penting pelvis
(ileum, colon, rectum, uterus, ovarium, vesica urinaria, vagina) serta
menjadi anchor yang menghubungkan sumbu axial dan perpendicular
inferior pada acetabulumnya (letak cavitasnya lebih dalam lebih
memperkuat stabilitas dibandingkan dengan glenoid fossa).
• Pelvic girdle tersusun dari 3 tulang, yakni 2 os pelvic (dextra dan
sinistra) serta satu os sacrum.
• Os pelvic tersusun atas 3 tulang utama – os illeum, os pubis, os
ischium (ketiga tulang ini baru tersusun dan terikat sempurna
menginjak usia 23 tahun).
• Pelvic girdle disatukan oleh 4 ligamen kuat, yakni: anterior dan
posterior sacroilliac ligament, sacro-tuberous ligament, sacrospinous
ligament. Pada dinding anteriornya terdapat simfisis pubis yang
menyatukan os pubis D et S.
4.
5.
6.
7.
8. Pelvic Girdle - Anatomi
• Terdapat dua pembagian besar false pelvic dan true pelvic.
▫ Batas antara false pelvic dan true pelvic adalah dari promontorium sacrum
(penonjolan sacrum ke anterior) melewati linea arkuata pada os illeum
sampai dengan linea pectinea pada os pubis.
• False Pelvic – terletak di atas dari pelvic brim (batas false dan true
pelvic) – korelasi klinis dg jalan lahir hanya terletak pada kehamilan –
dimana akan ditempati dg uterus dan vesica urinaria
• True pelvic – terletak di bawah pelvic brim, letak berbagai organ
pelvis (vesica, rectum, vagina, uterus). Terdiri dari PAP (pintu atas
panggul), rongga panggul, dan PBP (pintu bawah panggul).
• Ukuran yang penting dalam PAP :
▫ Diameter AP dari promontorium s/d tengah permukaan posterior
simfisis (konjugata obstetrika)
▫ Konjugata diagonalis ( promontorium s/d inferior simfisis)
▫ Konjugata vera (promontorium s/d simfisis anterior)
▫ Diameter transversus (11-13 cm)
▫ Diameter oblik (persilangan antara transversus dan vera, P = 13 cm).
9. Pelvic Girdle - Anatomi
• Rongga panggul : dinding anteriornya dibatasi simfisis (L: 4 cm) dan
posteriornya oleh os sacrum dan os cocygeus (total : 12 cm) sumbu
carus (melengkung ke depan).
Korelasi klinis – sumbu carus searah dg sumbu tarikan vakum.
• Pintu Bawah Panggul :
▫ Batas atasnya setinggi spina ishiadika (jarak antar 2 spina ini ialah
diameter bispinosum – 9,5 s/d 10 cm. (hodge III)
▫ Batas bawahnya diukur dari apeks arkus pubis ke ujung os
cocygeus (hodge IV).
• Bidang Hodge:
▫ Hodge I sejajar dengan promontorium dan superior simfisis
▫ Hodge II Sejajar dengan inferior simfisis
▫ Hodge III sejajar dengan spina ishiadika
▫ Hodge IV sejajar dengan os cocygeus
10.
11.
12.
13.
14.
15. Jenis Panggul (Caldwell – Moloy)
• 4 Jenis, Yakni:
▫ Ginekoid – 45% wanita. P diameter AP = diameter
transversus. Paling baik utk perempuan.
▫ Android – PAP hampir segitiga, banyak dimiliki laki2,
hanya 15% pada wamita. AP > transversa
▫ Antropoid – pada 35% wanita. AP > transversus.
Dengan catatan transversus lebih dekat ke sakrum.
▫ Platipelloid – pada 5% wanita, transversa > AP.
• Korelasi Klinis :
▫ Normalnya sudut dari arkus pubis ialah + 900 agar
kepala janin lebih mudah lahir, bila kurang maka akan
lebih sulit dan kepala janjin lebih terdorong ke
posterior. Sudut ini didapatkan secara optimal pada
jenis gynecoid. Namun pada jenis paltipelloid juga bisa.
Sudut jenis android dan antropoid termasuk yang
sempit (<900).
16.
17.
18.
19. Jalan Lahir Lunak
• Otot dasar panggul – m. Levator ani (membentuk trigonum
urogenitalis tempat dari uretra, vagina dan rectum), m.
cocygeus, m. piriformis, m. obturator internus. Dasar panggul
dilapisi oleh peritonium (serviks, vagina bagian atas, vesica
urinaria, dan rectum tertutup peritonium).
• M. Levator ani – terdiri dari 3 serabut / fibers, yakni anterior
(sfingter vagina atau levator prostat), intermediate fibers
(puborectal) dan posterior fiber (illiococygeal).
• Perineum – batasan atasnya ialah pelvic outlet disertai dengan
pelvi floor (dasar panggul). Terdapat deep perineal
compartment dan superficial perineal compartment. Bagian
perineum : m. transversus perinei, m. ishiokavernosus, m.
bulbokavernosus, m. sfingter ani externus.