Sistem informasi dan pengendalian internal PT Anugerah Analisis Sempurna mengalami tantangan dalam pengolahan data transaksi secara manual yang tidak efisien dan berisiko kesalahan. Untuk mengatasinya, diterapkan sistem akuntansi komputerisasi Zahir Accounting Versi 5.1 yang mampu mempermudah pembuatan laporan keuangan dengan hanya satu langkah input transaksi. Sistem baru ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universitas mercu buana, 2018
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
“Sistem Pelaporan dan Buku Besar”
Disusun Oleh:
Dian Andriani
55517120022
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. 1.1 Pengertian
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yg
merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan
berbagai pihak, baik eksternal maupun internal.
Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain :
1. Informasi mengenai transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran, sistem produksi,
akuntansi biaya, dan sistem persediaan).
2. Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi
3. Departemen anggaran (berupa data anggaran)
4. Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaian)
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dua sistem pemprosesan
tersebut akan mempengaruhi input,proses,output,menejemen data dan pengendaliannya sebagai
berikut :
1. Sistem pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat dalam jurnal
khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe transksinya.
2. Sistem pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses yang sama
dengan system pemprosesan transaksi secara manual. Beberapa keuntungan pemprosesan
transaksi terkomputerisasi dibandingkan dengan pemprosesan transaksi secara manual antara lain
:
a. Data transaksi dapat dimasukan melalui alat elektronik dan disimpan dalam media megnetik
dari pada disimpan dalam dokumen hardcopy.
b. Data transaksi dapat diverifikasi dengan program edit checks tanpa harus melibatakan tenaga
manusia untuk mendeteksi adanya kesalahan.
c. Penambahan data dapat dilakukan dengan mudah dan transaksi dapat didentifikasi dengan
cepat.
d. Transaksi dapat diposting dengan cepat kedalam buku besar.
e. Pemprosesan transaksi dan pembuatan neraca saldo dapat dilakukan dengan cepat.
3. f. Laporan keuangan dan laporan lainnya dapat dibuat kapan saja tanpa harus menunggu sampai
akhir periode.
g. Dapat menampilkan jurnal dan buku besar sebagai gambaran dari transaksi yang terjadi.
h. Laporan dapat disiapkan dengan cepat dan mudah yang telah disimpan dalam computer.
i. Dapat dibuat dengan cepat laporan dan analisis untuk manajer dari data yang telah disiapkan
dalam computer. (Hapzi Ali, 2018)
2.1.2 Tujuan Sistem Buku Besar
1. Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat
2. Untuk memposting pada rekening yang tepat
3. Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit
4. Mengakomodai kebutuhan pembuatan jurnal penyesuian
5. Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat
2.2 AKTIVITAS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan
menunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
Dari empat aktivitas tersebut tiga diantara aktivitas pertamanya yakni menyajikan langkah-
langkah dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilkan produksi rangkaian laporan keuangan
tradisional. Aktivitas menunjukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk
pemakai eksternal, SIA menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya
setiap aktivitas ini akan dipelajari secara lebih terinci.
2.2.1 Perbarui Buku Besar
Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui buku besar. Aktivitas
memperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari dua sumber :
1. Subsistem Akuntansi.
Setiap subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui buku besar.
Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiap terjadinya transaksi. Akan tetapi
4. praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanya memperbarui buku besar dengan membuat
ayat jurnal ringkasan yang menyajikan hasil dari semua transaksi yang terjadi selama suatu
periode waktu tertentu. Contohnya,subsistem siklus pendapatan akan menghasilkan ayat jurnal
ringkasan yang mendebit piutang usaha dan kas serta mengkredit penjualan untuk semua
penjualan yang dilakukan selama periode pembaruan.
2. Bendahara
Bagian bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui buku besar atas
transaksi nonrutin seperti penerbitan atau pengeluaran utang, pembelian atau penjualan saham
investasi, atau perolehan saham perbendaharaan.
2.2.2 Memasukkan Ayat Jurnal Penyesualian
Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian (AJP). AJP berasal dari kantor kontroler, setelah neraca saldo dibuat. Neraca Saldo
adalah Laporan yang mencantumkan saldo-saldo dari semua akun buku besar. Namanya
mencerminkan kenyataan bahwa apabila semua aktivitas dicatat dengan benar, maka total saldo
debit dalam berbagai akun, harus sama dengan total saldo kredit. AJP terbagi dalam lima kategori
dasar :
1. Akrual
Mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
berbagai kegiatan yang terjadi tetapi kas belum diterima atau dikeluarkan. Contohnya :
pencatatan pendapatan bunga yang di dapat dan utang gaji.
2. Pembayaran di muka
Mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait. Contohnya : sewa, bunga, asuransi.
3. Perkiraan
Mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari biaya yang terjadi selama beberapa
periode akuntansi. Contohnya : meliputi beban depresiasi atau penyusutan dan beban piutang tak
tertagih.
4. Penilaian ulang
Jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai yang sesungguhnya dengan yang
dicatat atas suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
5. Contohnya : perubahan metode yang digunakan untuk menilai persediaan, mengurangi nilai
persediaan untuk mencerminkan umur atau menyesuaikan catatan perdiaan untuk mencerminkan
hasil yang di dapat selama perhitungan fisik persediaan.
5. Perbaikan
Mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan yang ditemukan
dalam buku besar.
2.2.3 Buat Laporan Keuangan
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah membuat laporanlaporan
keuangan. Laporan laba-rugi dibuat pertama, dengan menggunakan data dari saldo akun.
1. Membuat laporan laba rugi yang menggunakan data dari saldo akun pendapatan biaya
2. Penggunaan label file internal dan eksternal untuk melindungi buku besar yang terakhir dari
kerusakan tanpe disengaja.
3. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak dua salinan cadangan
buku besar harus ada. Satu salinan disimpan diluar lokasi perusahaan untuk memberi
perlindungan dari bencana besar seperti kebakaran atau gempa bumi.
2.2.4 Membuat Laporan Manajerial
Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan menghasilkan berbagai laporan
manajerial. Apakah dua kategori utama dari laporan manajerial itu?
1. Laporan pengendali buku besar
2. Anggaran
a. Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor akun, atau tanggal.
b. Daftar saldo akun buku besar.
Laporan tersebut digunakan untuk memverifikasi akurasi proses memasukkannya buku
besar.
Apakah contohnya anggaran itu ?
a. Anggaran operasional (memperlihatkan pendataan dan pengeluaran yang direncanakan untuk
setiap organisasi)
6. b. Anggaran pengeluaran modal (masuk dan keluarnya kas proyek
Ancaman dan Pengendalian dalam sistem Buku Besar dan Pelaporan
Ancaman 1 : Kesalahan dalam Memperbarui Buku Besar
Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat mengarah pada pembuatan
keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang terdapat dalam laporan kinerja
keuangan.
Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam tiga kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3. Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi;
Pengendalian 1 :
1. Edit Input dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
1. Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2. Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara atau kontroler.
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat selama
proses pembaruan buku besar. Termasuk contoh : Pembuatan neraca saldo membandingkan saldo
rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku pembantu yang terkait.
3. Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem akuntansi. Jejak
audit khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
a. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke
laporan apapun atau dokumen lainnya yang menggunakan data itu.
Ancaman 2 : Akses Tanpa otorisasi ke Buku Besar
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah :
1. ID dan pasword pemakai
7. 2. Hanya membaca akses ke buku besar
Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan
voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi tersebut ke buku besar.
Ancaman 3 : Kehilangan atau Kerusakan Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana, yang memadai untuk
melindungi aset ini. Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini:
1. Penggunaan label file internal dan eksternal
2. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin.
SUMBER DATA DAN INPUT.
Transaksi-transaksi yang akan di posting ke general ledger dapat di klasifikasikan ke
dalam 6 tipe yaitu:
1) Transaksi eksternal yang bersifat rutin.
2) Transaksi inernal yang bersifat rutin.
3) Transaksi non-rutin
4) Jurnal penyesuaian(adjusting enteries).Transaksi ini terjadi pada akhir periode akuntansi.
Empat tipe adjusting enteries yaitu:
1) Aktual.
2) Defferal.
3) Revaluasi.
4) Koreksi.
5) Jurnal pembalik.
6) Jurnal penutup.
8. PEMROSESAN DATA.
Pemrosesan data dalam system ledger di bagi menjadi dua yakni:
a) Pemrosesan data transaksi harian. Transaksi yang bersifat harian seperti transaksi
penjualan,penerimaan kas,pembelian dan transaksi pengeluaran kas.
b) Pemrosesan akhir periode. Pada akhir periode ada dua jurnal penyesuaian yang perlu dibuat
yaitu jurnal penyesuain yang bersifat rutin dan jurnal penyesuaian yang bersifat tidak rutin.
INFORMASI
Hasil output dari system pemprosesan ledger dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
1. Analisis general ledger.
Digunakan untuk alat pengendalian perusahaan.Ada dua analisis general ledger yaitu
general journal listing dan general ledger change report.
2. Laporan keuangan.
Laporan keuangan utama yang dibuat oleh perusahaan ada tiga yaitu neraca,laporan,laba
rugi dan arus kas.Ketiga laporan dibuat pemakai laporan dari pihak luar perusahaan yang
meliputi pemegang saham,kreditur,pemerintah dan analisis keuangan.
3. Laporan manajerial.
Data laporan manajerial berasal dari data yang juga digunakan untuk membuat laporan
keuangan.
9. PT Anugerah Analisis Sempurna atau AAS Laboratory, merupakan laboratorium
independen yang mempunyai fokus utama dalam bidang jasa analisis untuk parameter -
parameter: yaitu keamanan pangan (food safety), validasi metode pengembangan produk farmasi
atau sejenisnya, lingkungan, dan kesehatan lingkungan kerja (industrial hygiene) serta
biomonitoring.
Permasalahan yang dihadapi yaitu transaksi yang banyak tetapi pengolahan datanya masih
manual, berupa pencatatan piutang dan hutang usaha serta penerimaan dan pengeluaran dari PT
Anugerah Analisis Sempurna lainnya yang menggunakan excel. Pengolahan data yang ada
menjadi tidak efesien dan efektif, karena adanya kesalahan input serta banyaknya tahapan-
tahapan yang harus dibuat jika menggunakan pengolahan data yang manual. Maka dari itu,
penulis menggunakan program aplikasi dengan Zahir Accounting Versi 5.1. yang dapat
mempermudah sistem pembuatan laporan keuangan. Zahir Accounting Versi 5.1. yang sudah
terprogram, hanya satu langkah penginputan sudah dapat menghasilkan laporan yang diinginkan.
Alasan dipilihnya Zahir Accounting Versi 5.1. karena aplikasi ini sederhana dan lebih mudah
dipelajari serta sesuai dengan transaksi yang ada di PT anugerah Analisis Sempurna.
1. Membuat kode akun
Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening Perkiraan
Menambah Data Akun Baru, Pada jendela Daftar Akun, klik tombol Baru. Pilih
klasifikasi akun sesuai dengan akun yang akan ditambahkan, kemudian isiskan kode sesuai
dengan data. Ceklis tanda kas/bank jika akun tersebut merupakan klasifikasi kas/bank. Klik
rekam jika sudah sesuai.
2. Link account
Pilih Modul Buku Besar pilih Data Mata Uang
Edit kemudian pilih menu tab Akun Penting. Kemudian jika ingin merubah akun yang
bersangkutan klik simbol mouse untuk memilih akun.
Pilih akun untuk masing-masing menu.Jika sudah sesuai klik rekam.
3. Setup inventory
Pilih Modul Buku Besar pilih kelompok harta tetap. Klik tombol Baru. Kemudian isikan
data. Berikan centang pada field, menandakan penyusutan dihitung berdasarkan tanggal
perolehan. Jika tanggal perolehan di atas tanggal 15 maka akan dibebankan pada bulan
berikutnya. Klik Rekam jika sudah sesuai.
4. Input saldo awal
10. Isikan saldo awal sesuai dengan akun, hingga nilai sebesar berada diangka Rp 0.
Kemudian jika sudah sesuai klik rekam.
5. Form saldo awal piutang
Pilih menu bar Setting, pilih menu saldo awal kemudian pilih saldo awal piutang usaha.
6. Form saldo awal hutang
Pilih menu bar Setting, pilih menu saldo awal kemudian pilih saldo awal hutang usaha.
7. Input data transaksi
Berikut ini beberapa contoh transaksi keuangan yang terjadi di PT Anugerah Analisis
Sempurna: Tanggal 1 Agustus 2016 dengan No. Bukti: BK/1608-001 Pengisisan kas kecil
melalui Bnak Mandiri Bogor sebesar Rp 5.000.000,00 Langkahnya yaitu pilih modul Kas&Bank
kemudian pilih Form Transfer Kas. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik
rekam.
Tanggal 1 Agustus 2016 dengan No. Bukti BK/1608-002 Biaya Kalibrasi Gas Detevtor
Lab Sucofindo No.06778/LAB-VII/PDO/2016 ditambah PPN 10% dan Beban bank melalui bank
Mandiri Bogor Rp 4.500.000,00 Langkahnya yaitu pilih modul Kas & Bank kemudian pilih Form
Kas Keluar. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik rekam.
Tanggal 1 Agustus 2016 dengan No Bukti: BK/1608-006 Perusahaan melakukan
pembayaran hutang kepada PT Indofa Utama Multicore dengan nomor ID16060441 melalui bank
Mandiri Bogor Rp 25.410.314,00 Langkahnya yaitu pilih modul Pembelian kemudian pilih form
Pembayaran Hutang Usaha. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik rekam.
Tanggal 1 Agustus 2016 dengan No. Bukti BT/1608-001 Penerimaan pembayaran piutang
dari PT Surveyor Indonesia dengan nomor invoice K/0716-489 melalui bank mandiri bogor
sebesar Rp 27.089.442,00 Langkahnya yaitu pilih modul Penjualan kemudian pilih form
Pembayaran Piutang Usaha. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik rekam.
Tanggal 3 Agustus 2016 dengan No. Bukti BK/1608-011 Pembelian tunai botol coklat
125 ml kepada CV Aryta Jaya Packaging dengan nomor invoice NoPJ/AM/160728) Rp
690.000,00 ditambah beban bank, melalui bank Mandiri Bogor Rp 6.500,00 Langkahnya yaitu
pilih modul Pembelian kemudian Pilih form penerimaan Barang. Jika transaksi secara tunai dan
barang yang dibeli bukan untuk dijual maka ceklis invoice, jasa dan tunai.
Tanggal 4 Agustus 2016 dengan No. Bukti AR/1608-001 Pendapatan jasa secara kredit
oleh PT Tanjung Sawit Abadi dengan nomor invoice K/0816-562 Rp 675.000,00 ditambah PPN
10 % Rp 67.500,00 Langkahnya yaitu pilih modul Penjualan kemudian pilih form Pengiriman
Barang (invoicing). Jika transaksi secara kredit dan merupakan jasa maka ceklis invoice dan jasa.
11. Tanggal 8 Agustus 2016 dengan No. Bukti MM/1608-001 Pertanggung jawaban
UM/1608-001 Pick Up sample CBI digudang Cargo dan Soetta (Asep) melalui uang muka Rp
1.210.000,00 Langkahnya yaitu pilih modul Buku Besar dan kemudian pilih form Transaksi
Jurnal Umum. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik rekam.
8. Transaksi Ayat Jurnal Penyesuaian
Tanggal 31 Agustus 2016 dengan No. Bukti MM/1608-007 Asuransi bulan Agustus 2016
yang terpakai Rp 15.020.150,00 Langkahnya yaitu pilih modul Buku Besar dan kemudian pilih
form Transaksi Jurnal Umum. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah sesuai klik rekam.
Tanggal 31 Agustus 2016 dengan NO. Bukti MM/1608-008 penyusutan gedung Rp
50.0000.000,00 Penyusutan Peralatan Lab Rp 4.375.000,00 Penyusutan Inventaris Kantor Rp
5.000.000,00 Penyusutan Kendaraan Rp 1.000.000,00 Langkahnya yaitu pilih modul Buku Besar
dan kemudian pilih form Transaksi Jurnal Umum. Isikan form sesuai bukti transaksi. Jika sudah
sesuai klik rekam.
12. Daftar Pustaka :
Ali, Hapzi, 2018, Modul elearning Mercubuana, Universitas Mercubuan
Makruf, Sandi, http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/inilah-pengertian-fungsibentuk-dan-
contoh-buku-besar-akuntansi/, (02 Juli 2018 jam 09:10)
Mihadi, Yananto, 2018, http://yanantomihadi.blog.mercubuana.ac.id, (02 Juli 2018 jam 13 : 00)
Racer, Nuyy, 2015, https://slideplayer.info/slide/2618035/, (02 Juli 2018 jam 16 : 00)
Rachmawati, Susan, 2017,
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/download/537/415/, (02 Juli 2018 jam 19
: 00)