Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce pada perusahaan jasa online Go-Jek.
2. Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data menjadi informasi yang berguna.
3. Pada perusahaan berbasis e-commerce seperti Go-Jek, sistem informasi akuntansi dapat diakses pelanggan unt
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
Muhammad farhan 43218010171 tm1
1. IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS E-COMMERCE PADA PERUSAHAAN JASA ONLINE
(GO-JEK)
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun oleh : Muhammad Farhan Fadhlillah
NIM: 4321801017
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
2021
2. ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mengumpulkan,mencatat,
menyimpan dan mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam
membuat keputusan.Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan E-commerce sangatlah
transparan yang memberikesempatanpelanggan untuk melakukanakses pada sebagian sistem
akuntansi tersebut salah satunya pelanggan dapat melakukan pemesanan bahkan melihat
persediaan perusahaan.Ini berarti sebagian sistem informasi akuntansi pada perusahaan
berbasis E-commercedapatdiakses oleh siapapun dandimanapun.Contohnya perusahaanjasa
online seperti Go-Jek.
Kata Kunci : Sistem InformasiAkuntansi (SIA), E-Commerce,Perusahaan Jasa, Go-Jek.
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan berbasis E-commerce sedang booming pada era digital sekarang ini. E-
commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapatmelibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Teknologi E-
commerce membuat proses bisnis perusahaan menjadi lebih mudah karena dapat
mengubah dengan cepat cara perusahaan menjual, membeli, dan berhubungan dengan
konsumen dan mitra. E-commerce sebagai suatu cara untuk melakukan aktivitas
perekonomiandenganinfrastruktur internet yang memilikijangkauanpenerapanyang sangat
luas.E-commerce mengaplikasikan sistem bisnis perusahaan, seperti penjualan, pembelian,
pengeluaran kas, penerimaan kas dan sebagainya ke dalam sistem aplikasi di komputer.
Pada perusahaan berbasis E-commerce ini seluruh transaksi dilakukan secara elektronik.
Jika di dalam perusahaan yang manual, sistem informasi akuntansi merupakan sistem
internal perusahaan yang tertutup dan tidak memberi kesempatan pelanggan untuk
melakukan akses pada sebagian sistem akuntansi tersebut. Namun,dalam hal E-commerce
ini pelanggan dapat melakukan pemesanan bahkan melihat persediaan perusahaan. Ini
berarti sebagian sistem informasi akuntansi pada bisnis E-commerce dapat diakses oleh
siapapun dan dimanapun.Contohnya perusahaan jasa online seperti Go-Jek yang sukses
memanfaatkan web based strategy, dengan menyediakan situs di internet terutama di
handphone yang menawarkan berbagai macam jasa seperti ojek, delivery makanan, serta
pengiriman barang barang dan sekaligus menyediakan sistem akuntansi, serta customer
yang bertanggung jawab untuk melakukan order entry system dengan cara memasukkan
sendiri data yang terkait dengan pemesanan di internet.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah padaartikel ini adalah:
1. Apa konsep dari sistem informasi akuntansi ?
2. Apa saja fungsi dan manfaat sistem informasi akuntansi ?
3. Apa saja elemen-elemen dalam sistem informasi akuntansi ?
4. Bagaimana hambatan dari sistem informasi akuntansi ?
5. Bagaimanaimplementasisistem informasi akuntansi padaperusahaan jasa online “Go-Jek”?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan artikel ini meliputi :
1. Untuk mengetahui apa konsep dari sistem informasi akuntansi, fungsi dan manfaat sistem
informasi akuntansi, elemen-elemendalamsistem informasiakuntansi, danhambatandari sistem
informasi akuntansi.
2. Untuk dapat memahami bagaimana implementasi sistem informasi akuntansipada
perusahaan jasaonline “Go-Jek”.
4. LITERATUR TEORI
Menurut Nugroho Widjajanto (2001) : Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah susunandari
berbagai macam dokumen, catatan, peralatan termasuk komputer danperlengkapannya, alat
komunikasi, tenaga pelaksana serta seluruh laporan yang didesainuntuk mentransformasikan
data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan olehmanajemen.
MenurutRomney dan Steinbart (2006) : Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuahsistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadiinformasi yang
berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.
Menurut Mulyadi (2008) : Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah organisasi formulir,catatan,
dan laporan yang didesain untuk menyediakan informasi keuangan bagipengelola kegiatan
usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yangsudah ada sebelumnya,
memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekaninternal serta membantu
memperbaiki biaya klerikal (biaya tulis menulis) dalampemeliharaan catatan akuntansi.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2010) : Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalahkumpulan dari
berbagai macam sumber daya yaitu manusia dan juga peralatan yangmemang dibuat untuk
mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuahinformasi yang berguna bagi
penggunanya.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DAN DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. SISTEM.
Sistem sendiri didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen yang saling
terkaityang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Menurut Azhar Susanto (2015), definisisistem
adalah kumpulan dari sub sistem, bagian, unsur, komponen apapun baik fisikmaupun non fisik
yang saling berhubungansatu samalain dan bekerjasamasecaraharmonisuntuk mencapai satu
tujuan.Dengan demikian sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan
satudengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, yangdibuat
untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.Dalam suatu
organisasi ada 3 sistem, yang berperan sebagai pedoman yaitu:•Sistem Informasi.•Sistem
Operasi.•Sistem Pengendalian.Implementasi sistem umumnya bertujuan untukmengurangi
resiko penyimpangan pada aktivitas perusahaan sebagai akibat dariadanya aktivitas yang tidak
terkendali.
2. LINGKUNGAN SISTEM.
Lingkungan sistem terdiri dari lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan eksternal yaitu
suatu kondisi lingkungan yang berada diluarorganisasi dan diluar sistem. Sedangkan lingkungan
internal merupakan suatu kondisilingkungan yang berada didalam organisasi dan diluar sistem.
3. INFORMASI DAN DATA.
Informasi merupakan hasil pengolahan data yang berarti dan berguna. Dengandemikian
Informasi dapatdidefinisikan sebagai sekumpulandata yang sudahdiorganisirdan diproses yang
memberikan arti dan sebagai dasar untuk mengambilkeputusan. Sedangkan Data sendiri di
definisikan sebagai suatu fakta yangdikumpulkan, dicatat, disimpan dan diproses oleh sistem
informasi.
Menurut Azhar Susanto (2015) agar informasi dapat dikategorikan sebagai informasiyang
berkualitas, maka suatu sistem harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
•Akurat (yang menentukan manusia dibantu komputer).
•Tepat waktu (yang menentukan manusia dibantu komputer)dimana informasi ada pada saat
diperlukan.
•Relevan (yang menentukan manusia dibantu komputer) dimana informasi tersedia sesuai
dengan kebutuhan (Sesuai kebutuhan).
•Lengkap (yang menentukan manusia dibantu komputer)dimana semua informasi yang
diperlukan tersedia (memenuhi kebutuhan).
4. SISTEM AKUNTANSI.
Akuntansi seringkali didefinisikan sebagaisuatu proses mengidentifikasi, mengumpulkan dan
menyimpan data sama halnya dengan proses membangun, mengukur dan mengkomunikasikan
informasi.
6. Sistem akuntansi adalah informasi yang berhubungan dengan data finansial terutamainformasi
keuangan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupundalam perusahaan,
disusun suatu sistem akuntansi yang dapat diproses dengan caramanual (tanpa mesin
pembantu) atau diproses dengan menggunakan mesinpembukuan sederhana sampai dengan
komputer.
Sistem akuntansi dapat berupa organisasi formulir, catatan, dan laporan yangdikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dari definisi ini, unsur suatu sistem akuntansi
pokok adalah formulir, catatan yangterdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta
laporan.
Menurut Mulyadi (2010) sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, danlaporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuanganyang dibutuhkan
manajemen guna memudahkan pengolahan perusahaan.
Dalam sistem skuntansi ada 4 jenis sub-sistem di dalamnya, yaitu: •Sistem akuntansi siklus
pendapatan,
•Sistem akuntansi siklus pengeluaran
•Sistem akuntansi siklus pengupahan dan sumber daya manusia
•Sistem akuntansi siklus produksi.
5. SISTEM INFORMASI.
Sistem informasiskuntansi didefinisikan sebagai kumpulandarisub-sub sistem baik fisik maupun
non fisik yang saling berhubungan dan bekerja samasecaraharmonisuntuk mengolahdata yang
terkait dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
6. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.
Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mengumpulkan,mencatat,
menyimpan dan mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam
membuatkeputusan.Baik buruknyaakuntansi suatu organisasi tergantung kepadabaik buruknya
system informasi akuntansi dan faktor lain yang mempengaruhi seperti kualitas SDM,budaya
organisasi,teknologi informasi, dan lain-lain.
B. FUNGSI DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dibuatnya sistem informasi akuntansi (SIA) tentunya akan memberikan fungsi danmanfaat bagi
penggunanya.
Beberapa fungsi utama dari sistem informasi akuntansi inidi antaranya adalah:
•Mengumpulkan serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.
•Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen
tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
7. •Melakukan kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
•Pengawasan terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
•Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
•Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Dilihat darifungsi di atas, terlihat bahwa sistem informasi akuntansi dapat sangat membantu
perusahaan dalam mengelola keuangannya dengan baik dan tepat. Tidak hanya itu, sistem
informasi akuntansi juga memberikan dampak untuk kinerja bisnis selanjutnya dengan
pengambilan keputusan yang tepat dari hasil sistem informasi akuntansi (SIA).
Adapun manfaat dari sistem informasi akuntansi yaitu sebagai berikut :•Menyediakan atau
menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
•Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.
•Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.
•Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
•Meningkatkan sharing knowledge (alih ilmu).
Adanya sistem informasi akuntansi (SIA) yang baik, maka perusahaan dapat melakukan proses
operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien. Hal tersebut disebabkan oleh
adanya pengendalian keuangan sehingga dapat menghasilkan tujuan yang sesuai dengan
yang diinginkan perusahaan. Selain itu,informasi akuntansi yang dihasilkan pada sistem
tersebut dapat dipertanggungjawabkan, yang nantinya dapat digunakan dalam mengambil
sebuah keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak eksternal
perusahaan dalam kegiatan bisnis.
C.ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Untuk menjalankan sistem informasi akuntansi (SIA) diperlukan beberapa elemen agar sistem
dapat berjalan dengan baik dan benar.Elemen-elemen dalam sistem informasi akuntansi (SIA)
di antaranya adalah :
•Sumber daya manusia (SDM) yang sudah terlatih.
•Formulir data keuangan untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan.
•Hardware berupa seperangkat komputer yang sudah terhubung dengan jaringan dan berbagai
pelengkap pendukung lainnya.
•Accounting software ataupun software lainnya.Dalam sistem informasi akuntansi (SIA) juga
terdapat subsistem agar kinerjanya dapat efektif dan dapat berjalan lebih baik lagi.
8. Secara umum terdapat 3 sub sistem dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)yaitu :
•Sistem Pemrosesan Transaksi, mendukung proses operasian harian bisnis.
•Sistem Pembukuan atau Buku Besar, digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan
seperti laporan rugi laba, neraca, cash flow, serta pengembalian pajak.
•Sistem Pelaporan Manajemen, berguna mengatur laporan-laporan perusahaan baik laporan
keuangan atau yang lain misalnya anggaran, laporan pertanggung jawaban, laporan kinerja
dan juga informasi-informasi data yang berguna untuk pengambilan keputusan.
D. HAMBATAN DARI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam menjalankansebuah sistem tentunya terdapat hambatan yang akan dilaluitidak terkecuali
dengan sistem informasi akuntansi (SIA).Hambatan-hambatan umum yang biasanya sering
terjadi saat menjalankan sistemini adalah :
•SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru
sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pelatihan dan memulai penerapannya.
•Dibutuhkan accounting software dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan
dan kerahasiaan data keuangan 100%.
•Data keuangan yang dimiliki kurang lengkap dan informasi yang dihasilkan masih harus
dilakukan verifikasi, sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.
E. IMPLEMENTASISISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA ONLINE
“GO-JEK”
1.INFORMASI UMUM PERUSAHAAN.
Go-Jek Indonesia merupakan salah satu perusahan jasa online berbasis E-commerce, dalam
proses penjualan, pembayaran dan juga dapat membangun hubungan dengan konsumen
melalui jaringan internet.Go-JekIndonesia didirikan oleh Nadiem Makarimdan perusahaan ini
didirikan pada tahun 2010.
2. FASILITAS GO-JEK.
3. STRUKTUR ORGANISASI GO-JEK.
*Struktur Organisasi Pusat.
*Struktur Organisasi Regional.
4. KOMPONEN SISTEM INFORMASI GO-JEK.
•Perangkat Lunak : merupakan komponen yang memungkinkan hardware untuk memproses
data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan. Go-Jek menawarkan
9. perangkat lunak berupa aplikasi android, IOS, dan juga website. Sehingga user dapat
terhubung dan memanfaatkan sistem informasi yang ada.
•Perangkat Keras : merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada. Go-Jek
menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang nantinya dipasang berupa aplikasi
Go-Jek oleh user.
•People : merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan data. Dalam Go-Jek terdapat pihak-pihak sebagai
berikut : programmer, system analyst, administrator database, driver atau suksesor layanan
lainnya, user/penumpang, dan lain lain.
•Basisdata/Data : merupakan komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan. Pada Go-Jek antara lain adalah data
penumpang, data driver, koordinat lokasi, dan lain-lain.
•Jaringan Komputer : merupakan media yang menghubungkan seluruh komponen secara
bersama. Go-Jek menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menghubungkan pengguna
atau klien dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
•Prosedur : merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan kesesuaian keluaran yang dikehendaki. Hal-hal yang menyangkut sistematikaproses dalam
aplikasi Go-Jek, seperti SOP Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain.
5. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI GO-JEK.
Klasifikasi sistem informasi pada Go-Jek terdiri dari dua jenis, yaitu sistem informasi untuk
operasi bisnisdan sistem informasi untuk pengambilan keputusan manajemen.Berikutgambaran
bagan pada klasifikasi sistem informasi Go-Jek :
Dalam hal sistem informasi untuk operasi bisnisterdiri dari:
•Transaction Processing Systems : (TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi
bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat
pernyataankonsumen, cek gaji karyawan, kwitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak
dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk
diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
Analisa : Sistem pembayaran Go-Jek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana
sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknyatransaksi yang terjadi di gojek.
Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan Go-Jek kredit apa bila
pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga penguranganjumlah kreditkarena digunakan
untuk membayar layanan Go-Jek. Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat
pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
•Process Control Systems : (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga
proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai
dengan langkah –langkah yang telah ditetapkan dari awal.
10. Analisa : Semua proses pemesanan/booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana
langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan
fungsi dari Process control system.
•Enterprise Collaboration System : (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk
meningkatkan komunikasi,koordinasidan kolaborasidiantara anggota darioperasi bisnis. Sistem
ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan
maupun dengan costumer.
Analisa : Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan,
Go-Jek menghubungkanseluruhcabang di berbagaidaerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan
untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Go-Jek memberikan informasi mengenai
driver atau suksesor layanan lainnya.
Sedangkan, sistem informasi untuk pengambilan keputusan manajemen terdiri dari:
•Management Information Systems : (MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan
informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional.
Analisa : Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah
bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data
khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver
atau suksesor layanan lainnya.
•Decision Support Systems : (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS
adalah sistem informasi yang menggunakanmodelkeputusan dan data khusus untuk membantu
proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen
untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa : Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya
menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau
mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta
pengembangan layanan
Executive Information Systems : (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan
informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan
cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara
umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa : Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan
kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau
IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya,
serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
11. 6. TEKNOLOGI INFORMASI GO-JEK.
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
•Teknologi End Userseperti, aplikasi smartphone android atau aplikasi smartphone IOS.
•Teknologi Databaseseperti, cloud computing dan smartphone storage.
•API (Application Programming Interface)atau (Pemrograman Aplikasi Antarmuka) seperti,
google maps, google place, transjakarta API, dan apotikantar API.
•Payment atau pembayaran seperti, Go-Pay (online credit).
•Customer Service atau pelayanan pelanggan seperti, social media, website, dan call center.
12. BAB III
KESIMPULAN
Sistem informasi akuntansi adalah sebagai sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan dan mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam
membuatkeputusan.Dimana memiliki banyak sekali fungsi dan manfaat bagi perusahaan yang
mengimplementasikannya.Perusahaan berbasis E-commerce pada perusahaan jasa online
seperti Go-Jeksudah menerapkan sistem informasi akuntansi di dalamnya. Dimana, dalam hal
ini nantinya pelanggan dapat melakukan pemesanan bahkan melihat persediaan perusahaan.
Ini berarti sebagian sistem informasi akuntansi pada bisnisE-commerce tersebut dapat diakses
oleh siapapun dan dimanapun.
13. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affectingthe Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3).
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s
Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences
(ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3).
https://www.indonesiana.id/read/133603/sistem-informasi-akuntansi-berbasis-e-commerce-
pada-perusahaan-jasa-online.
https://www.finansialku.com/definisi-sistem-informasi-akuntansi/.
https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-go-jek-berjalan/.