SISTEM AKUNTANSI POKOK

DESAIN SISTEM AKUNTANSI POKOK BERBASIS KOMPUTER
PADA PERUSAHAAN JASA PENGURUSAN MUATAN
Ekka Pujo Ariesanto Akhmad
Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran,
Universitas Hang Tuah
Abstrak: P.T. RCI Surabaya memberikan layanan di bidang jasa pengurusan muatan. Sebelumnya data
akuntansi perusahaan dikerjakan secara manual (tulis tangan). Sistem akuntansi manual perusahaan
memiliki kelemahan antara lain menggunakan waktu yang lama untuk melaksanakan beberapa
pekerjaan secara bersamaan, tidak bisa menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu,
memungkinkan untuk terjadinya kekeliruan, membukukan (posting) dengan kemungkinan pembukuan
ganda, pembukuan ke dalam rekening yang salah, pendebetan yang dibukukan menjadi pengkreditan
(atau sebaliknya), dan pembukuan dengan jumlah yang salah. Perusahaan ingin mengembangkan
sistem akuntansi pokok berbasis komputer. Desain sistem tidak dilakukan pada jurnal khusus dan buku
besar pembantu dan tidak menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras sistem. Pendekatan pengembangan sistem yang akan dilakukan adalah secara top
down. Tahap-tahap desain sistem informasi untuk akuntansi pokok meliputi diagram konteks, DFD
level 0 dan DFD level 1, formulir dan kamus data, spesifikasi proses, ERD, model relasional, dan
definisi atribut. Diagram konteks memberikan gambaran sistem akuntansi pokok memerlukan data
sumber dan data pendukung dari manajemen perusahaan dan sistem akuntansi pokok menghasilkan
laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan neraca ke manajemen. DFD level 0 dan DFD level 1
menampilkan proses-proses dan data store/tabel sesuai dengan siklus akuntansi perusahaan jasa.
Formulir, kamus data, spesifikasi proses, diagram hubungan entiti dibuat berdasarkan proses dan tabel
yang ada dalam DFD level 0 dan DFD level 1 sistem akuntansi pokok. Definisi atribut memberikan
keterangan atribut-atribut yang digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel sistem akuntansi pokok.
Kata kunci: jasa pengurusan muatan, desain sistem informasi, sistem akuntansi pokok.

Abstract: P.T. RCI Surabaya provides services in the areas of cargo handling services. Previously the
company's accounting data is done manually (handwritten). Manual accounting system the company
has its disadvantages, among others, use a long time to execute multiple jobs simultaneously, can not
produce timely financial statements, allowing for the occurrence of errors, posting with the possibility
of double bookkeeping, bookkeeping into the wrong account, debit is recorded to be credited (or
otherwise), and keeping the wrong amount. Companies want to develop computer-based accounting
system principal. System design is done in special journals and subsidiary ledgers and do not involve
configuration of software components and system hardware. Approach to system development is to be
performed in a top-down. Stages of system design includes basic accounting information for the
context diagram, DFD level 0 and DFD level 1, the form and data dictionary, process specifications,
ERD, the relational model, and attribute definitions. Context diagram provides a basic accounting
system requires a data source and data support from corporate management and accounting systems
generate profit & loss statement, retained earning statement, and balance sheet to the management.
DFD Level 0 and Level 1 DFD shows the processes and data stores / table according to the accounting
cycle services company. Forms, data dictionary, process specifications, entity relationship diagrams
and tables are based on the existing process in the DFD level 0 and DFD level 1 basic accounting
system. Definition of attributes give a description of attributes that are used to connect the tables of
basic accounting system.
Keywords: cargo handling services, information systems design, basic accounting system.

Alamat korespondensi: Ekka Pujo Ariesanto Akhmad, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang
Tuah, Jalan A. R. Hakim 150, Surabaya.
e-mail: ekkapujo@yahoo.co.id

PENDAHULUAN dan penyewaan truk dan perangkat
P.T. RCI Surabaya memberikan generator (trucking and generator set
layanan di bidang jasa pengurusan leasing). Selama sebelas tahun ini, data
muatan internasional (international akuntansi perusahaan dikerjakan secara
freight forwarding), ekspedisi muatan manual (tulis tangan). Laporan
kapal laut, pengurusan jasa kepabeanan, keuangan diterbitkan tiap bulan, dan

34

35 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 2, Nomor 1, September 2011

pada akhir tahun fiskal keuangan Perancangan tidak dilakukan pada
digunakan jasa konsultan untuk jurnal khusus dan buku besar pembantu.
membenahi laporan tersebut. Laporan Perancangan dilakukan pada
keuangan digunakan untuk registrasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan pengurusan jasa sistem akuntansi, yaitu laporan
kepabeanan (PPJK) di Bea Cukai setiap rugi/laba, laporan perubahan modal,
tahun. Sistem akuntansi manual dan neraca.
perusahaan memiliki kelemahan antara Perancangan sistem tidak
lain menggunakan waktu yang lama menyangkut konfigurasi dari
untuk melaksanakan beberapa komponen-komponen perangkat lunak
pekerjaan secara bersamaan, dan perangkat keras sistem.
menggunakan waktu yang lama Tujuan penelitian ini adalah
sehingga tidak bisa menghasilkan membuat desain sistem akuntansi
laporan keuangan yang tepat waktu, pokok pada perusahaan jasa berbasis
memungkinkan untuk terjadinya komputer sesuai dengan prinsip
kekeliruan, membukukan (posting) akuntansi.
dengan kemungkinan pembukuan Sistem akuntansi pokok
ganda, pembukuan ke dalam rekening Menurut Mulyadi (2001:15--16),
yang salah, pendebetan yang dibukukan sistem akuntansi pokok merupakan
menjadi pengkreditan (atau sebaliknya), organisasi formulir, catatan, dan
dan pembukuan dengan jumlah yang laporan. Sistem akuntansi dalam
salah. perusahaan terdiri atas formulir atau
Perusahaan ingin dokumen, jurnal, buku besar, buku
mengembangkan sistem akuntansi pembantu, dan laporan. Unsur-unsur
pokok sendiri, agar tidak bergantung sistem akuntansi ini dirancang oleh
kepada konsultan. Penggunaan sistem manajemen untuk menyajikan
akuntansi pokok mensyaratkan adanya informasi keuangan bagi kepentingan
bantuan komputer, yang berupa pengelolaan perusahaan dan
kelengkapan perangkat keras pertanggungjawaban keuangan kepada
(hardware) dan perangkat lunak pihak luar perusahaan (seperti investor,
(software). Dunia usaha tidak hanya kreditur, dan kantor pelayanan pajak).
membutuhkan tenaga terampil dalam Dokumen sumber adalah
memahami konsep dasar akuntansi dokumen yang datanya dipakai sebagai
secara manual tapi juga penguasaan sumber pencatatan ke dalam catatan
dengan alat bantu komputer. akuntansi (jurnal dan buku pembantu).
Dari latar belakang masalah di Dokumen pendukung adalah dokumen
atas dapat dirumuskan masalah yakni, yang menguatkan data yang
Bagaimana membuat desain sistem dicantumkan di dalam dokumen
akuntansi pokok berbasis komputer? sumber. Dokumen sumber dan
Desain sistem akuntansi pokok dokumen pendukung yang dipakai
mempunyai beberapa batasan sebagai sebagai dasar pencatatan dalam catatan
berikut. akuntansi perusahaan jasa merupakan
Perancangan dilakukan pada keluaran berbagai sistem berikut: (1)
subsistem; rekening akuntansi, jurnal sistem akuntansi penjualan kredit, (2)
umum, buku besar, neraca percobaan, sistem akuntansi pembelian, (3) sistem
neraca lajur, laporan keuangan, jurnal akuntansi piutang, (4) sistem akuntansi
ayat penyesuaian dan ayat penutupan, utang, (5) sistem akuntansi penggajian
buku besar setelah ayat jurnal dan pengupahan, (6) sistem akuntansi
penyesuaian dan penutupan, dan neraca penerimaan kas, (7) sistem akuntansi
percobaan setelah penutupan buku. pengeluaran kas, (8) sistem akuntansi

Ekka Pujo A.A.: Desain Sistem Akuntansi Pokok Berbasis Komputer ... 36

persediaan, dan (9) sistem akuntansi menggambarkan diagram konteks,
aktiva tetap. deskripsikan data apa saja yang
Pengertian desain sistem dibutuhkan sistem dan dari mana
Menurut Jogiyanto (2001:197), sumbernya serta informasi apa saja
desain sistem dapat diartikan sebagai yang akan dihasilkan sistem dan ke
berikut. mana informasi tersebut akan
1. Tahap setelah analisis dari siklus diberikan.
pengembangan sistem. 2. Setelah berhasil menggambarkan
2. Pendefinisian dari kebutuhan- diagram konteks, diagram konteks
kebutuhan fungsional. ini diturunkan menjadi bentuk yang
3. Persiapan untuk rancang bangun lebih detil, yaitu Data Flow
implementasi. Diagram (DFD) level 0. Untuk
4. Menggambarkan bagaimana suatu menurunkan diagram konteks
sistem dibentuk. menjadi DFD level 0, analisis
5. Desain sistem dapat berupa sistem untuk mendefinisikan proses
penggambaran, perencanaan dan apa saja yang terdapat dalam sistem.
pembuatan sketsa atau pengaturan 3. Bila terdapat proses dalam DFD
dari beberapa elemen yang terpisah level 0 yang dirasa kurang detil,
ke dalam satu kesatuan yang utuh proses tersebut diturunkan untuk
dan berfungsi. mendapatkan DFD level 1 dari
6. Desain sistem termasuk proses tersebut. Jika masih
menyangkut konfigurasi dari ditemukan proses yang kurang detil,
komponen-komponen perangkat maka tahap ini diulang sampai
lunak dan perangkat keras dari seluruh proses yang ada dirasakan
suatu sistem. cukup detil.
Tahap desain sistem mempunyai 4. Dari diagram konteks, dapat dilihat
dua tujuan utama, yaitu informasi apa saja yang mengalir
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada dari dan ke dalam sistem. Bentuk
pemakai sistem. detil dari informasi tersebut
2. Untuk memberikan gambaran yang digambarkan sebagai formulir dan
jelas dan rancang bangun yang struktur informasi tersebut
lengkap kepada pemrogram dituliskan sebagai Kamus Data
komputer dan ahli-ahli teknik (Data Dictionary).
lainnya yang terlibat. 5. Untuk setiap proses paling detil dari
METODE PENELITIAN DFD yang telah dibuat, proses dapat
Pendekatan yang akan dilakukan dideskripsikan secara lebih jelas
dalam penelitian ini adalah secara atas- dengan menggunakan Spesifikasi
turun (top down). Perancangan dimulai Proses.
dari bentuk yang paling global, yaitu 6. Langkah berikutnya adalah
Diagram Konteks kemudian diagram pembuatan Entity Relationship
konteks ini diturunkan sampai bentuk Diagram (ERD) dan Model
yang paling detil. Relasional sistem serta kelengkapan
Menurut Pohan (1997:174) model relasional yaitu definisi
langkah-langkah secara lebih rinci dari atribut, yang merupakan rancangan
strategi perancangan untuk sistem basis data dari sistem.
informasi ini adalah sebagai berikut. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pertama Diagram Konteks dibuat, Statement of Purpose
diagram konteks yaitu model yang Sistem akuntansi pokok adalah
menggambarkan hubungan sistem sistem informasi akuntansi untuk
dengan lingkungan. Untuk kepentingan membangun sebuah sistem


dijital yang merepresentasikan terlebih dahulu sistem informasi yang
pernyataan fisik dan lojik sistem akan dibuat. Diagram konteks sistem
pencatatan akuntansi manual di P.T. akuntansi pokok dapat dilihat pada
RCI, sebuah perusahaan yang bergerak gambar 1.
dalam bidang jasa pengurusan muatan. Aliran informasi akan
Sistem harus dapat mengeluarkan digambarkan dengan Data Flow
laporan laba/rugi dan neraca, serta Diagram (DFD). DFD level 0 sistem
dapat mencetak laporan perubahan akuntansi pokok dapat dilihat pada
modal. gambar 2 dan DFD level 1 pelaporan
Diagram konteks dan DFD levelled dapat dilihat pada gambar 3.
Diagram konteks dibuat oleh
analis sistem setelah menganalisa

1

Data sumber
Data pendukung Sistem Akuntansi
Manajemen
Pokok

Laporan Laba Rugi
Laporan Neraca

Gambar 1. Diagram konteks sistem akuntansi pokok

3

Pencatatan Data Perusahaan
Perusahaan 2
Flow_26 Perusahaan
Data grup Pencatatan Grup
grup Flow_25

4 1

Periode Bagian Pencatatan
Periode Akuntansi User
Flow_11akuntansi Periode Akuntansi akuntansi Data user user Flow_25

Kode dan nama rekening

11 12 13
5
Jurnal ayat Buku Besar Neraca
Pencatatan penyesuaian AJP dan setelah jurnal BB Stlh AJP Percobaan Flow_103
Rekening dan penutupan Flow_105 Penutupan Flow_106 ayat penyesuaian Flow_108 dan Penutupan Flow_109 Setelah
dan penutupan Penutupan Buku

Data rekening

Flow_50
Flow_58 Rekening Flow_135 Flow_61

Nrc Percobaan Setelah
6 9 Penutupan Buku
8 10
Flow_60
Jurnal Neraca
Umum Buku Besar Neraca Lajur Pelaporan
Flow_71 Percobaan

Data jurnal umum Data Nrc Percobaan Data Nrc Lajur

7
Flow_65 Neraca Percobaan Neraca Lajur
Jurnal Umum Buku Besar Flow_98 Flow_78
Data buku besar

Saldo awal

Gambar 2. DFD level 0 sistem akuntansi pokok


Flow_59 Flow_75
Periode
Akuntansi
Flow_55
Flow_57 Flow_56
Perusahaan

Flow_5 Flow_24
Flow_20 Rekening

10.1
1
Laporan Laba atau rugi
Rugi Laba

2
10.2
Laporan Modal
Neraca Lajur Perubahan
Flow_6 Flow_16
Modal
3
10.3

Flow_17 Neraca
Laporan perubahan modal

Manajemen
Laporan Rugi Laba Laporan Neraca

Gambar 3. DFD level 1 proses pelaporan

Proses  Periode akuntansi
DFD Levelled mencakup proses-  Rekening
proses sebagai berikut.  Jurnal umum
1. Pencatatan user.  Buku besar
2. Pencatatan grup.  Neraca percobaan
3. Pencatatan perusahaan.  Neraca lajur
4. Periode akuntansi.
 AJP dan Penutupan
5. Pencatatan rekening.
 BB Stlh AJP dan Penutupan
6. Jurnal umum.
 Nrc Percobaan Setelah Penutupan
7. Buku besar.
Buku
8. Neraca percobaan.
9. Neraca lajur. Formulir dan Data Dictionary
10. Pelaporan. Setiap informasi yang merupakan
10.1 Laporan rugi laba. data masukan maupun keluaran
10.2 Laporan perubahan modal. digambarkan bentuk formulirnya. Data
10.3 Neraca. dictionary digunakan untuk melihat
11. Jurnal ayat penyesuaian dan ayat bentuk/struktur dari data dan informasi
penutupan. yang terlibat dalam sistem.
12. Buku besar setelah jurnal ayat
penyesuaian dan penutupan. Formulir user
13. Neraca percobaan setelah Informasi yang terlibat adalah data user,
penutupan buku. data grup.

Data Store
DFD Levelled mempunyai data
store/tabel sebagai berikut. Gambar 4. Formulir User
 User User =
 Grup nama_user+password+nama_grup
 Perusahaan nama_user = 1{karakter}20


password = 6{karakter}30
nama_grup = 1{karakter}30
Formulir grup Gambar 8. Formulir Rekening
Informasi yang terlibat adalah data Rekening=kode_rekening+
grup. nama_rekening+saldo_normal
kode_rekening = 6{karakter}6
nama_rekening = 0{karakter}40
Gambar 5. Formulir Grup saldo_normal = [debet|kredit]
Grup = nama_grup+deskripsi Formulir jurnal umum
nama_grup = 1{karakter}30 Informasi yang terlibat adalah data
deskripsi = 0{karakter}50 rekening, jurnal umum.
Formulir perusahaan
Informasi yang terlibat adalah data
perusahaan.

Gambar 9. Formulir Jurnal Umum

Gambar 6. Formulir Perusahaan Jurnal_Umum=tanggal_JU+
kode_rekening+nama_rekening+uraian
Perusahaan=nama_perusahaan+alamat+ _JU+kode_JU+debet_JU+kredit_JU+
kota+telepon+fax+e-mail total_debet_JU+total_kredit_JU
nama_perusahaan = 0{karakter}35 tanggal_JU = *tgl - bln - tahun*
alamat = 0{karakter}50 kode_rekening = 6{karakter}6
kota = 0{karakter}21 nama_rekening = 0{karakter}40
no_telepon = 0{karakter}15 uraian_JU = 0{karakter}50
no_fax = 0{karakter}15 kode_JU = [JU-1|JU-2|...|JU-99]
e-mail = 0{karakter}30 debet_JU = *99.999.999.999*
Formulir periode akuntansi kredit_JU = *99.999.999.999*
Informasi yang terlibat adalah data total_debet_JU = *99.999.999.999*
periode akuntansi. total_kredit_JU = *99.999.999.999*
Formulir buku besar
rekening, kode jurnal umum,
Gambar 7. Formulir Periode Akuntansi
debet/kredit awal, debet/kredit buku
besar, saldo debet/saldo kredit buku
Periode_Akuntansi=tahun_buku+awal_ besar.
bulan_tahun_buku+akhir_bulan_tahun_
buku+jumlah_periode_akuntansi
tahun_buku = [2000|2001| ... |2999]
awal_bulan_tahun_buku =
[januari|februari| ... |desember]
akhir_bulan_tahun_buku =
[januari|februari| ... |desember]
jumlah_periode_akuntansi = *99* Gambar 10. Formulir Buku Besar
Formulir rekening Buku_Besar=kode_rekening+
Informasi yang terlibat adalah data nama_rekening+tanggal_JU+uraian_JU
rekening. +kode_JU+debet_awal+kredit_awal+


debet_BB+kredit_BB+saldo_debet_BB
+saldo_kredit_BB
tanggal_JU = *tgl - bln - tahun*
uraian_JU = 0{karakter}50
kode_JU = [JU-1|JU-2| ...|JU-99]
debet_awal = saldo_debet_NPSPB =
Gambar 12. Formulir Neraca Lajur
*99.999.999.999*
kredit_awal = saldo_kredit_NPSPB = Neraca_Lajur =
*99.999.999.999* kode_rekening+nama_rekening+debet_
debet_BB = debet_JU = NP+kredit_NP+debet_penyesuaian+
*99.999.999.999* kredit_penyesuaian+
kredit_BB = kredit_JU = debet_NP_stlh_penyesuaian+kredit_NP
*99.999.999.999* _stlh_penyesuaian+debet_RL+
saldo_debet_BB = *99.999.999.999* kredit_RL+debet_neraca+kredit_neraca
saldo_kredit_BB = *99.999.999.999* +jumlah+laba_rugi+total
Formulir neraca percobaan nama_rekening = 0{karakter}40
Informasi yang terlibat adalah data debet_NP = *99.999.999.999*
rekening, saldo debet BB, saldo kredit kredit_NP = *99.999.999.999*
BB. debet_penyesuaian = *99.999.999.999*
kredit_penyesuaian = *99.999.999.999*
debet_NP_stlh_penyesuaian =
*99.999.999.999*
kredit_NP_stlh_penyesuaian =
*99.999.999.999*
debet_RL = *99.999.999.999*
Gambar 11. Formulir Neraca Percobaan kredit_RL = *99.999.999.999*
Neraca_Percobaan= debet_neraca = *99.999.999.999*
kode_rekening+nama_rekening+saldo_ kredit_neraca = *99.999.999.999*
debet_BB+saldo_kredit_BB+ jumlah = *99.999.999.999*
total_debet_NP+total_kredit_NP laba_rugi = *99.999.999.999*
kode_rekening = 6{karakter}6 total = *99.999.999.999*
nama_rekening = 0{karakter}40 Laporan rugi laba
debet_NP = saldo_debet_BB = Informasi yang terlibat adalah data
*99.999.999.999* rekening, neraca lajur.
kredit_NP = saldo_kredit_BB =
*99.999.999.999*
total_debet_NP = *99.999.999.999*
total_kredit_NP = *99.999.999.999*
Formulir neraca lajur
Gambar 13. Laporan Rugi Laba
rekening, neraca percobaan,
penyesuaian, neraca percobaan setelah Laporan_Rugi_Laba =
penyesuaian, rugi laba, dan neraca. kode_rekening+nama_rekening+debet_
RL+kredit_RL+laba_rugi


debet_RL = *99.999.999.999* Formulir ayat jurnal penyesuaian dan
kredit_RL = *99.999.999.999* ayat jurnal penutupan
laba_rugi = *99.999.999.999* Informasi yang terlibat adalah data
rekening, ayat jurnal penyesuaian dan
Laporan perubahan modal
ayat jurnal penutupan.
rekening, neraca lajur, laba_rugi.

Gambar 16. Formulir Ayat Jurnal Penyesuaian
dan Ayat Jurnal Penutupan
Gambar 14. Laporan Modal Ayat_Jurnal_Penyesuaian_dan_Ayat_
Laporan_Perubahan_Modal = Jurnal_Penutupan=
kode_rekening+nama_rekening+debet_ tanggal_AJP&Penutupan+
neraca+kredit_neraca+laba_rugi+modal kode_rekening+nama_rekening+uraian
_akhir _AJP&Penutupan+kode_AJP&Penutup
kode_rekening = 6{karakter}6 an+debet_JPP+kredit_JPP+total_debet_
nama_rekening = 0{karakter}40 AJP&Penutupan+
debet_neraca = *99.999.999.999* total_kredit_AJP&Penutupan
kredit_neraca = *99.999.999.999* tanggal_ AJP&Penutupan = *tgl - bln -
laba_rugi = *99.999.999.999* tahun*
modal_akhir = *99.999.999.999* kode_rekening = 6{karakter}6
Laporan neraca uraian_AJP&Penutupan =
Informasi yang terlibat adalah data 0{karakter}50
rekening, neraca lajur, modal_akhir. kode_AJP&Penutupan = [JPP-1|JPP-2|
...|JPP-99]
debet_JPP = *99.999.999.999*
kredit_JPP= *99.999.999.999*
total_debet_AJP&Penutupan =
*99.999.999.999*
total_kredit_AJP&Penutupan =
*99.999.999.999*
Formulir buku besar setelah ayat
jurnal penyesuaian dan ayat jurnal
penutupan
Gambar 15. Laporan Neraca
rekening, ayat jurnal penyesuaian dan
Laporan_Neraca = ayat jurnal penutupan, saldo debet buku
kode_rekening+nama_rekening+debet_ besar umum, saldo kredit buku besar
neraca+kredit_neraca+modal_akhir umum.
debet_neraca = *99.999.999.999*
kredit_neraca = *99.999.999.999*
modal_akhir = *99.999.999.999*

Gambar 17. Formulir Buku Besar Setelah Ayat
Jurnal Penyesuaian dan Ayat Penutupan


Buku_Besar_Setelah_Ayat_Jurnal_ kode_rekening = 6{karakter}6
Penyesuaian_dan_Ayat_Jurnal_Penutup nama_rekening = 0{karakter}40
an=kode_rekening+nama_rekening+ debet_NPSPB =
tanggal_AJP&Penutupan+uraian_AJP& saldo_debet_BB_stlh_AJP&Penutupan
Penutupan+kode_AJP&Penutupan+ = *99.999.999.999*
saldo_debet_BB_umum+ kredit_NPSPB =
saldo_kredit_BB_umum+debet_BB_ saldo_kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan
stlh_AJP&Penutupan+kredit_BB_stlh_ = *99.999.999.999*
AJP&Penutupan+saldo_debet_BB_stlh total_debet_NPSPB =
_AJP&Penutupan+saldo_kredit_BB_ *99.999.999.999*
stlh_AJP&Penutupan total_kredit_NPSPB =
kode_rekening = 6{karakter}6 *99.999.999.999*
tanggal_AJP&Penutupan = *tgl - bln - Spesifikasi Proses (Process
tahun* Specification)
uraian_AJP&Penutupan = Proses dari DFD dapat dideskripsikan
0{karakter}50 lebih jelas dengan menggunakan
kode_AJP&Penutupan = [JPP-1|JPP-2| Spesifikasi Proses sebagai berikut.
...|JPP-99] PS 1. User
saldo_debet_BB_umum = Jenis proses: Entri
saldo_debet_BB = *99.999.999.999* Bentuk tampilan disesuaikan dengan
saldo_kredit_BB_umum = formulir User.
saldo_kredit_BB = *99.999.999.999* Tempat penyimpanan: tabel User
debet_BB_stlh_AJP&Penutupan = Perintah:
debet_JPP = *99.999.999.999*  New(Alt-N). Mengosongkan
kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan = formulir masukan. Bila data belum
kredit_JPP = *99.999.999.999* disimpan, program terlebih dahulu
saldo_debet_BB_stlh_AJP&Penutupan harus menanyakan pada pemakai
= *99.999.999.999* apakah data akan disimpan atau
saldo_kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan tidak.
= *99.999.999.999*  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
dari layar ke dalam tabel User.
Formulir neraca percobaan setelah  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
penutupan buku menu sebelumnya. Bila data belum
Informasi yang terlibat adalah data disimpan program terlebih dahulu
rekening,saldo_debet_BB_stlh_AJP& harus menanyakan pada pemakai
Penutupan,saldo_kredit_BB_stlh_AJP apakah data akan disimpan atau
&Penutupan. tidak.
 Hapus. Menghapus satu record data.
Sebelum data benar-benar dihapus,
program harus melakukan
konfirmasi pada pemakai.
Validasi:
 Nama_user. Tidak boleh kosong.
Bila nama user diisi, maka nama
Gambar 18. Formulir Neraca Percobaan Setelah
Penutupan Buku user harus diisi minimal 1 karakter.
Neraca_Percobaan_Setelah_Penutupan  Password. Tidak boleh kosong. Bila
_Buku=kode_rekening+nama_rekening password diisi, maka password
+debet_NPSPB+kredit_NPSPB+total_ harus diisi minimal 6 karakter.
debet_NPSPB+ total_kredit_NPSPB


 Nama_grup. Grup bisa diisi nama  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
bagian atau pemilik perusahaan atau menu sebelumnya. Bila data belum
pengembang sistem. disimpan program terlebih dahulu
PS 2. Grup harus menanyakan pada pemakai
Jenis proses: Entri apakah data akan disimpan atau
Bentuk tampilan disesuaikan dengan tidak.
formulir Grup.  Hapus. Menghapus satu record data.
Tempat penyimpanan: tabel Grup Sebelum data benar-benar dihapus,
Perintah: program harus melakukan
 New(Alt-N). Mengosongkan konfirmasi pada pemakai.
formulir masukan. Bila data belum Validasi:
disimpan, program terlebih dahulu  Nama perusahaan. Tidak boleh
harus menanyakan pada pemakai kosong. Bila nama perusahaan
apakah data akan disimpan atau pertama kali diisi, maka proses
tidak. berikut yang dikerjakan adalah
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data menjalankan perintah simpan. Jika
dari layar ke dalam tabel Grup. nama perusahaan sudah disimpan,
 Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke maka alamat, kota, no_telepon,
menu sebelumnya. Bila data belum no_fax, dan e-mail harus
disimpan program terlebih dahulu ditampilkan sesuai dengan nama
harus menanyakan pada pemakai perusahaan yang diisi.
apakah data akan disimpan atau PS 4. Periode Akuntansi
tidak. Jenis proses: Entri
 Hapus. Menghapus satu record data. Bentuk tampilan disesuaikan dengan
Sebelum data benar-benar dihapus, formulir Periode Akuntansi.
program harus melakukan Tempat penyimpanan: tabel Periode
konfirmasi pada pemakai. Akuntansi
Validasi: Perintah:
 Nama_Grup. Tidak boleh kosong.  New(Alt-N). Mengosongkan
Bila nama grup diisi, maka nama formulir masukan. Bila data belum
grup harus diisi minimal 1 karakter. disimpan, program terlebih dahulu
 Deskripsi. Keterangan dari harus menanyakan pada pemakai
kelompok pengguna sistem. apakah data akan disimpan atau
PS 3. Perusahaan tidak.
Jenis proses: Entri  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
Bentuk tampilan disesuaikan dengan dari layar ke dalam tabel Periode
formulir Perusahaan. Akuntansi.
Tempat penyimpanan: tabel Perusahaan  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
Perintah: menu sebelumnya. Bila data belum
 New(Alt-N). Mengosongkan disimpan program terlebih dahulu
formulir masukan. Bila data belum harus menanyakan pada pemakai
disimpan, program terlebih dahulu apakah data akan disimpan atau
harus menanyakan pada pemakai tidak.
apakah data akan disimpan atau  Hapus. Menghapus satu record data.
tidak. Sebelum data benar-benar dihapus,
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data program harus melakukan
dari layar ke dalam tabel konfirmasi pada pemakai.
Perusahaan. Validasi:
 Tahun_Buku. Tidak boleh kosong.
Tahun buku diisi tahun pencatatan


akuntansi dengan memilih tahun  Nama_rekening. Tidak boleh
pada daftar pilihan tahun. kosong. Nama rekening diisi sesuai
 Awal_bulan_tahun_buku. Tidak dengan kode rekening.
boleh kosong. Awal bulan tahun  Saldo_normal. Tidak boleh kosong.
buku diisi nama bulan dengan Kelompok aktiva dan biaya
memilih nama bulan pada daftar umumnya bersaldo normal pada
pilihan bulan. debet, kecuali rekening-rekening
 Akhir_bulan_tahun_buku. Tidak yang mengurangi aktiva dan biaya.
boleh kosong. Akhir bulan tahun Kelompok utang, modal, dan
buku diisi nama bulan dengan pendapatan umumnya bersaldo
memilih nama bulan pada daftar normal pada kredit, kecuali
pilihan bulan. rekening-rekening yang mengurangi
 Jumlah_periode_akuntansi. Tidak modal dan pendapatan.
boleh kosong. Jika jumlah periode PS 6. Jurnal Umum
akuntansi diisi, maka jumlah Jenis proses: Entri
periode akuntansi harus sesuai Bentuk tampilan disesuaikan dengan
dengan jumlah selisih akhir bulan formulir Jurnal Umum.
tahun buku dengan awal bulan Tempat penyimpanan: tabel Jurnal
tahun buku. Umum.
PS 5. Rekening Perintah:
Jenis proses: Entri  New(Alt-N). Mengosongkan
Bentuk tampilan disesuaikan dengan formulir masukan. Bila data belum
formulir Rekening. disimpan, program terlebih dahulu
Tempat penyimpanan: tabel Rekening harus menanyakan pada pemakai
Perintah: apakah data akan disimpan atau
 New(Alt-N). Mengosongkan tidak.
formulir masukan. Bila data belum  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
disimpan, program terlebih dahulu dari layar ke dalam tabel Jurnal
harus menanyakan pada pemakai Umum.
apakah data akan disimpan atau  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
tidak. menu sebelumnya. Bila data belum
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data disimpan program terlebih dahulu
dari layar ke dalam tabel Rekening. harus menanyakan pada pemakai
 Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke apakah data akan disimpan atau
menu sebelumnya. Bila data belum tidak.
disimpan program terlebih dahulu  Hapus. Menghapus satu record data.
harus menanyakan pada pemakai Sebelum data benar-benar dihapus,
apakah data akan disimpan atau program harus melakukan
tidak. konfirmasi pada pemakai.
 Hapus. Menghapus satu record data. Validasi:
Sebelum data benar-benar dihapus,  Tanggal_JU. Tidak boleh kosong.
program harus melakukan Setiap baris transaksi harus diketik
konfirmasi pada pemakai. tanggalnya. Hal ini diperlukan agar
Validasi: informasi tanggal tersebut dapat
 Kode_rekening. Tidak boleh ditampilkan pada buku besar.
kosong. Bila data ini diisi, maka  Kode_rekening. Tidak boleh
kode rekening harus menggunakan kosong. Bila data ini diisi, harus
kode blok dengan panjang karakter dilakukan pencarian terlebih dahulu
6 digit. ke dalam tabel. Bila data


ditemukan, maka nama rekening nama rekening dan data buku besar
akan ditampilkan. secara otomatis.
 Kode_JU. Tidak boleh kosong.  Tanggal_JU, Uraian_JU, Kode_JU,
Kode jurnal umum diisi minimal 4 Debet_BB, Kredit_BB.
karakter. Data ini tidak diisi tetapi hanya
 Uraian_JU. Bila uraian diisi, maka menampilkan tanggal, uraian, kode,
uraian akan ditampilkan di buku debet, kredit yang berasal dari
besar. jurnal umum sesuai kode rekening.
 Debet_JU. Jika jumlah debet diisi,  Debet_awal, kredit_awal. Data ini
maka nama rekening secara tidak diisi namun hanya
otomatis tetap rata kiri. menampilkan saldo debet atau saldo
 Kredit_JU. Jika jumlah kredit diisi, kredit dari neraca awal atau neraca
maka nama rekening secara saldo setelah penutupan buku
otomatis akan menjorok ke kanan. periode akuntansi sebelumnya
 Total debet dan kredit jurnal umum sesuai kode rekening. Jika
tidak diisi tetapi hanya ditampilkan. perusahaan baru berdiri, maka debet
PS 7. Buku Besar awal dan kredit awal boleh kosong.
Jenis proses: Entri  Saldo_Debet_BB, Saldo
Bentuk tampilan disesuaikan dengan Kredit_BB. Data ini tidak diisi
formulir Buku Besar menggunakan tetapi hanya ditampilkan sesuai
bentuk staffel bersaldo. kode rekening. Saldo debet BB
Tempat penyimpanan: tabel Buku harus dihitung dengan cara
Besar. menambahkan debet awal dengan
Perintah: debet BB lalu dikurangi kredit BB.
 New(Alt-N). Mengosongkan Saldo kredit BB harus dihitung
formulir masukan. Bila data belum dengan cara menambahkan kredit
disimpan, program terlebih dahulu awal dengan kredit BB kemudian
harus menanyakan pada pemakai dikurangi debet BB.
apakah data akan disimpan atau PS 8. Neraca Percobaan
tidak. Jenis proses: Entri
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data Bentuk tampilan disesuaikan dengan
dari layar ke dalam tabel Buku formulir Neraca Percobaan.
Besar. Tempat penyimpanan: tabel Neraca
 Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke Percobaan.
menu sebelumnya. Bila data belum Perintah:
disimpan program terlebih dahulu  New(Alt-N). Mengosongkan
harus menanyakan pada pemakai formulir masukan. Bila data belum
apakah data akan disimpan atau disimpan, program terlebih dahulu
tidak. harus menanyakan pada pemakai
 Hapus. Menghapus satu record data. apakah data akan disimpan atau
Sebelum data benar-benar dihapus, tidak.
program harus melakukan  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
konfirmasi pada pemakai. dari layar ke dalam tabel Neraca
Validasi: Percobaan.
 Kode_rekening. Tidak boleh  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
kosong. Bila data ini diisi, harus menu sebelumnya. Bila data belum
dilakukan pencarian terlebih dahulu disimpan program terlebih dahulu
ke dalam tabel. Bila data harus menanyakan pada pemakai
ditemukan, akan menampilkan apakah data akan disimpan atau
tidak.


 Hapus. Menghapus satu record data. ditemukan, akan menampilkan
Sebelum data benar-benar dihapus, nama rekening secara otomatis.
program harus melakukan  Debet_NP dan Kredit_NP. Data ini
konfirmasi pada pemakai. tidak diisi tetapi hanya ditampilkan
Validasi: sesuai kode rekening. Debet_NP
 Kode_rekening. Tidak boleh bersumber dari saldo debet neraca
kosong. Bila data ini diisi, harus percobaan, sedangkan kredit_NP
dilakukan pencarian terlebih dahulu berasal dari saldo kredit neraca
ke dalam tabel. Bila data percobaan tiap rekening.
ditemukan, akan menampilkan  Debet_penyesuaian dan
nama rekening secara otomatis. kredit_penyesuaian. Tidak boleh
 Debet_NP dan Kredit_NP. Data ini negatif. Data ini diisi sesuai dengan
tidak diisi tetapi hanya ditampilkan penyesuaian rekening tertentu.
sesuai kode rekening. Debet_NP  Debet_NP_stlh_penyesuaian dan
berasal dari saldo_debet_BB, Kredit_NP_stlh_penyesuaian tidak
sedangkan kredit_NP berasal dari diisi tetapi hanya ditampilkan sesuai
saldo_kredit_BB tiap rekening. dengan kode rekening.
 Total debet NP dan kredit NP tidak Debet_NP_stlh_penyesuaian harus
diisi tetapi hanya ditampilkan. dihitung dengan cara menambahkan
PS 9. Neraca Lajur debet NP dengan debet penyesuaian
Jenis proses: Entri lalu dikurangi kredit penyesuaian.
Bentuk tampilan disesuaikan dengan Kredit_NP_stlh_penyesuaian harus
formulir Neraca Lajur. dihitung dengan cara menambahkan
Tempat penyimpanan: tabel Neraca kredit NP dengan kredit
Lajur. penyesuaian lalu dikurangi debet
Perintah: penyesuaian.
 New(Alt-N). Mengosongkan  Debet_RL dan kredit_RL tidak diisi
formulir masukan. Bila data belum tetapi hanya ditampilkan sesuai
disimpan, program terlebih dahulu dengan kode rekening kelompok
harus menanyakan pada pemakai pendapatan dan biaya dari debet
apakah data akan disimpan atau atau kredit NP setelah penyesuaian.
tidak.  Debet_Neraca dan kredit_Neraca
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data tidak diisi tetapi hanya ditampilkan
dari layar ke dalam tabel Neraca sesuai dengan kode rekening
Percobaan. kelompok aktiva, utang, dan modal
 Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke dari debet atau kredit NP setelah
menu sebelumnya. Bila data belum penyesuaian.
disimpan program terlebih dahulu  Jumlah, total tidak diisi tetapi hanya
harus menanyakan pada pemakai ditampilkan.
apakah data akan disimpan atau  Keterangan laba akan dimunculkan
tidak. jika selisih antara kredit_RL dan
 Hapus. Menghapus satu record data. debet_RL lebih besar dari nol, jika
Sebelum data benar-benar dihapus, tidak, maka keterangan rugi akan
program harus melakukan ditampilkan. Jika selisih sama
konfirmasi pada pemakai. dengan nol, maka keterangan impas
Validasi: yang akan muncul.
 Kode_rekening. Tidak boleh PS 10.1 Laporan Rugi Laba
kosong. Bila data ini diisi, harus Jenis proses: Report
dilakukan pencarian terlebih dahulu Bentuk keluaran ditunjukkan oleh
ke dalam tabel. Bila data tampilan dari laporan rugi laba.


Perintah: harus menanyakan pada pemakai
Preview (Alt-P). Menampilkan laporan apakah data akan disimpan atau
ke layar. tidak.
Cetak (Alt-C). Mencetak laporan ke  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
printer. dari layar ke dalam tabel Jurnal
Keluar (Alt-K). Keluar dari laporan ke Umum.
menu sebelumnya.  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
Sumber data: tabel perusahaan, tabel menu sebelumnya. Bila data belum
periode akuntansi, tabel rekening, dan disimpan program terlebih dahulu
tabel neraca lajur. harus menanyakan pada pemakai
PS 10.2 Laporan Perubahan Modal apakah data akan disimpan atau
Jenis proses: Report tidak.
Bentuk keluaran ditunjukkan oleh  Hapus. Menghapus satu record data.
tampilan dari laporan perubahan modal. Sebelum data benar-benar dihapus,
Perintah: program harus melakukan
Preview (Alt-P). Menampilkan laporan konfirmasi pada pemakai.
ke layar. Validasi:
Cetak (Alt-C). Mencetak laporan ke  Tanggal_AJP&Penutupan. Tidak
printer. boleh kosong. Setiap baris transaksi
Keluar (Alt-K). Keluar dari laporan ke harus diketik tanggal penyesuaian
menu sebelumnya. dan penutupan pada akhir bulan.
Sumber data: tabel perusahaan, tabel Hal ini diperlukan agar informasi
periode akuntansi, tabel rekening, dan tanggal tersebut dapat ditampilkan
tabel neraca lajur. pada buku besar setelah AJP &
PS 10.3 Laporan Neraca Penutupan.
Jenis proses: Report  Kode_rekening. Tidak boleh
Bentuk keluaran ditunjukkan oleh kosong. Bila data ini diisi, harus
tampilan dari laporan neraca. dilakukan pencarian terlebih dahulu
Perintah: ke dalam tabel. Bila data
Preview (Alt-P). Menampilkan laporan ditemukan, maka nama rekening
ke layar. akan ditampilkan.
Cetak (Alt-C). Mencetak laporan ke  Kode_AJP&Penutupan. Tidak
printer. boleh kosong. Kode jurnal
Keluar (Alt-K). Keluar dari laporan ke penyesuaian dan penutupan diisi
menu sebelumnya. minimal 4 karakter.
Sumber data: tabel perusahaan, tabel
 Uraian_AJP&Penutupan. Bila
periode akuntansi, tabel rekening, tabel
uraian diisi, maka uraian akan
neraca lajur, dan laporan perubahan
ditampilkan di buku besar setelah
modal.
AJP & Penutupan.
PS 11. Ayat Jurnal Penyesuaian dan
 Debet_JPP. Jika jumlah debet diisi,
Penutupan
maka nama rekening secara
Jenis proses: Entri
otomatis tetap rata kiri.
Bentuk tampilan disesuaikan dengan
 Kredit_JPP. Jika jumlah kredit diisi,
formulir AJP & Penutupan.
maka nama rekening secara
Tempat penyimpanan: tabel AJP dan
otomatis akan menjorok ke kanan.
Penutupan.
Perintah:  Total debet dan kredit
AJP&Penutupan tidak diisi tetapi
 New(Alt-N). Mengosongkan
hanya ditampilkan.
formulir masukan. Bila data belum
disimpan, program terlebih dahulu


PS 12. Buku Besar Setelah Ayat penyesuaian dan penutupan sesuai
Jurnal Penyesuaian dan Ayat Jurnal kode rekening.
Penutupan  Saldo_debet_BB_umum,
Jenis proses: Entri saldo_kredit_BB_umum. Data ini
Bentuk tampilan disesuaikan dengan tidak diisi namun hanya
formulir Buku Besar Setelah AJP & menampilkan saldo debet atau saldo
Penutupan menggunakan bentuk staffel kredit dari buku besar umum sesuai
bersaldo. kode rekening.
Tempat penyimpanan: tabel BB Stlh  Saldo_debet_BB_stlh_AJP&Penutu
AJP dan Penutupan. pan,
Perintah: saldo_kredit_BB_stlh_AJP&Penutu
 New(Alt-N). Mengosongkan pan. Data ini tidak diisi tetapi hanya
formulir masukan. Bila data belum ditampilkan sesuai kode rekening.
disimpan, program terlebih dahulu Saldo debet BB stlh
harus menanyakan pada pemakai AJP&Penutupan harus dihitung
apakah data akan disimpan atau dengan cara menambahkan Saldo
tidak. debet BB umum dengan debet BB
 Simpan(Alt-S). Memasukkan data stlh AJP & Penutupan lalu
dari layar ke dalam tabel Buku dikurangi kredit BB stlh AJP &
Besar. Penutupan. Saldo kredit BB stlh
 Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke AJP&Penutupan harus dihitung
menu sebelumnya. Bila data belum dengan cara menambahkan Saldo
disimpan program terlebih dahulu kredit BB umum dengan kredit BB
harus menanyakan pada pemakai stlh AJP & Penutupan lalu
apakah data akan disimpan atau dikurangi debet BB stlh AJP &
tidak. Penutupan.
 Hapus. Menghapus satu record data. PS 13. Neraca Percobaan Setelah
Sebelum data benar-benar dihapus, Penutupan Buku
program harus melakukan Jenis proses: Entri
konfirmasi pada pemakai. Bentuk tampilan disesuaikan dengan
Validasi: formulir Neraca Percobaan Setelah
 Kode_rekening. Tidak boleh Penutupan Buku.
kosong. Bila data ini diisi, harus Tempat penyimpanan: tabel Nrc
dilakukan pencarian terlebih dahulu Percobaan Setelah Penutupan Buku
ke dalam tabel. Bila data Perintah:
ditemukan, akan menampilkan  New(Alt-N). Mengosongkan
nama rekening dan data buku besar formulir masukan. Bila data belum
setelah AJP dan Penutupan secara disimpan, program terlebih dahulu
otomatis. harus menanyakan pada pemakai
 Tanggal_AJP&Penutupan, apakah data akan disimpan atau
Uraian_AJP&Penutupan, tidak.
Kode_AJP&Penutupan,  Simpan(Alt-S). Memasukkan data
debet_BB_stlh_AJP&Penutupan, dari layar ke dalam tabel Neraca
kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan. Percobaan.
Data ini tidak diisi tetapi hanya  Tutup(Alt-T). Keluar dari form ke
menampilkan tanggal, uraian, kode, menu sebelumnya. Bila data belum
debet BB stlh AJP & Penutupan, disimpan program terlebih dahulu
kredit BB stlh AJP & Penutupan harus menanyakan pada pemakai
yang berasal dari ayat jurnal apakah data akan disimpan atau
tidak.


 Hapus. Menghapus satu record data. Entity Relationship Diagram dan
Sebelum data benar-benar dihapus, Model Relasional
program harus melakukan
konfirmasi pada pemakai. Entity Relationship Diagram
Validasi: (ERD) dibuat untuk menggambarkan
hubungan antar setiap data dari sistem.
 Kode_rekening. Tidak boleh
Model yang digunakan sebagai acuan
kosong. Bila data ini diisi, harus
dari pembuatan ERD adalah DFD (data
dilakukan pencarian terlebih dahulu
store) serta Data Dictionary. Setelah
ke dalam tabel. Bila data
ERD digambarkan, lalu ERD tersebut
ditemukan, akan menampilkan
dideskripsikan dengan model relasional.
nama rekening secara otomatis.
 Debet_NPSPB, kredit_NPSPB. Entity Relationship Diagram
Data ini tidak diisi tetapi hanya Rancangan Entity Relationship
ditampilkan sesuai kode rekening. Diagram (ERD) dari sistem akuntansi
Debet NPSPB berasal dari saldo pokok berbasis komputer dapat dilihat
debet BB stlh AJP&Penutupan, pada gambar 19.
sedangkan kredit NPSPB berasal
dari saldo kredit BB stlh
AJP&Penutupan tiap rekening.
 Total debet NPSPB dan kredit
NPSPB tidak diisi tetapi hanya
ditampilkan.

n 1
User Grup Periode Perusahaan
Akuntansi

1
1 Nrc Percobaan Setelah
n Penutupan Buku
Jurnal Umum 1
n
1 1 1 1 1
1 1 1 BB Stlh AJP dan
Buku Besar Rekening
1 Penutupan
1 1 1 1 1

1 n
Neraca 1 n
AJP dan
Percobaan Penutupan
1 1
1 1 1
Neraca Lajur

Gambar 19. ERD sistem akuntansi pokok berbasis komputer


Model Relasional Buku_Besar_Setelah_Ayat_Jurnal_
Model relasional di bawah ini Penyesuaian_dan_Ayat_Jurnal_
menggambarkan ERD di atas (nama Penutupan(kode_rekening,
entity disebutkan setelah daftar untuk nama_rekening,
setiap tabel, setelah tanda *). tanggal_AJP&Penutupan,
User(nama_user, password, nama_grup) uraian_AJP&Penutupan,
* User kode_AJP&Penutupan,
Grup(nama_grup, deskripsi) * Grup saldo_debet_BB_umum,
Perusahaan(nama_perusahaan, alamat, saldo_kredit_BB_umum,
kota, telepon, fax, e-mail) * Perusahaan debet_BB_stlh_AJP&Penutupan,
Periode_Akuntansi(tahun_buku, kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan,
awal_bulan_tahun_buku, saldo_debet_BB_stlh_AJP&Penutupan,
akhir_bulan_tahun_buku, saldo_kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan)
jumlah_periode_akuntansi) * Periode * Buku Besar Setelah Ayat Jurnal
Akuntansi Penyesuaian dan Ayat Jurnal Penutupan
Rekening(kode_rekening, Neraca_Percobaan_Setelah_Penutupan
nama_rekening, saldo_normal) * _Buku(kode_rekening, nama_rekening,
Rekening debet_NPSPB, kredit_NPSPB, total_
Jurnal_Umum(tanggal_JU, debet_NPSPB, total_ kredit_NPSPB) *
kode_rekening, nama_rekening, Neraca Percobaan Setelah Penutupan
uraian_JU, kode_JU, debet_JU, Buku
kredit_JU, total_debet_JU,
total_kredit_JU) * Jurnal Umum Definisi Atribut
Buku_Besar(kode_rekening, Definisi atribut untuk model relasi
nama_rekening, tanggal_JU, uraian_JU, di atas, adalah seperti yang ditunjukkan
kode_JU, debet_awal, kredit_awal, pada tabel 1.
debet_BB, kredit_BB, saldo_debet_BB, Tabel 1
saldo_kredit_BB) * Buku Besar Definisi atribut
Neraca_Percobaan(kode_rekening,
nama_rekening, saldo_debet_BB,
saldo_kredit_BB, total_debet_NP,
total_kredit_NP) * Neraca Percobaan
Neraca_Lajur(kode_rekening,
nama_rekening, debet_NP, kredit_NP,
debet_penyesuaian, kredit_penyesuaian,
debet_NP_stlh_penyesuaian,
kredit_NP_stlh_penyesuaian, debet_RL,
kredit_RL, debet_neraca, kredit_neraca,
jumlah, laba_rugi, total) * Neraca Lajur
Ayat_Jurnal_Penyesuaian_dan_Ayat_
Jurnal_Penutupan(tanggal_AJP&
Penutupan, kode_rekening,
nama_rekening,
uraian_AJP&Penutupan,
kode_AJP&Penutupan, debet_JPP,
kredit_JPP,
total_debet_AJP&Penutupan,
total_kredit_AJP&Penutupan) * Ayat
Jurnal Penyesuaian dan Ayat Jurnal
Penutupan


saldo_kredit_BB_stlh_AJP&Penutupan,
saldo_debet_NPSPB,
saldo_kredit_NPSPB digunakan untuk
menghubungkan tabel-tabel sistem
akuntansi pokok.
Saran
Perusahaan dapat menggunakan
desain sistem akuntansi pokok berbasis
Model relasional dan definisi komputer ini untuk melanjutkan tahap
atribut di atas akan digunakan untuk pengembangan sistem berikutnya, yaitu
pendefinisian tabel-tabel yang digunakan tahap implementasi sistem.
dalam sistem.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Arifin, Johar. 2001. Mengupas
Kesimpulan Tuntas MYOB Accounting
Diagram konteks memberikan MultiCurrency. Jakarta: Penerbit PT
gambaran sistem akuntansi pokok Elex Media Komputindo.
memerlukan data sumber dan data 2. Arman, Dino. 2000. Otomatisasi
pendukung dari manajemen perusahaan Siklus Akuntansi dengan Microsoft
dan sistem akuntansi pokok Excel. Jakarta: Penerbit PT Elex
menghasilkan laporan rugi laba, laporan Media Komputindo.
perubahan modal, dan neraca ke 3. Away, Gunaidi Abdia. 2008. The
manajemen. Shortcut of DELPHI for
ACCOUNTING. Bandung: Penerbit
DFD level 0 dan DFD level 1 Informatika.
menampilkan proses-proses dan data 4. Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis &
store/tabel yang terdiri dari pencatatan Desain Sistem Informasi:
user, grup, pencatatan perusahaan, Pendekatan Terstruktur Teori dan
periode akuntansi, pencatatan rekening, Praktek Aplikasi Bisnis. Ed. 2. Cet.
jurnal umum, buku besar, neraca 2. Yogyakarta: Andi.
percobaan, neraca lajur, pelaporan 5. Jusup, Al Haryono. 2001. Dasar-
(laporan rugi laba, laporan perubahan dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta:
modal, neraca), jurnal ayat penyesuaian Bagian Penerbitan STIE YKPN.
dan ayat penutupan, buku besar setelah 6. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi.
jurnal ayat penyesuaian dan penutupan, Edisi ke-3, Cetakan ke-3. Jakarta:
neraca percobaan setelah penutupan Salemba Empat.
buku, sesuai dengan siklus akuntansi 7. Ong, Albertus. 2001. Aplikasi MYOB
perusahaan jasa. Accounting Sukses sebagai
Kontraktor. Jakarta: Penerbit PT
Formulir, kamus data, spesifikasi Elex Media Komputindo.
proses, diagram hubungan entiti dibuat 8. Pohan, Husni Iskandar dan
berdasarkan proses dan tabel yang ada Kusnassriyanto Saiful Bahri. 1997.
dalam DFD level 0 dan DFD level 1 Pengantar Perancangan Sistem.
sistem akuntansi pokok. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Atribut-atribut yang terdiri atas 9. Winarko, Edi. 2006. Perancangan
nama_grup, kode_rekening, debet_JU, Database dengan Power Designer
kredit_JU, saldo_debet_BB, 6.32. Jakarta: Prestasi Pustaka
saldo_kredit_BB, debet_JPP, kredit_JPP, Publisher.
saldo_debet_BB_stlh_AJP&Penutupan,

SISTEM AKUNTANSI POKOK

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Similar to SISTEM AKUNTANSI POKOK

Similar to SISTEM AKUNTANSI POKOK (20)

More from Didik Purwiyanto Vay

More from Didik Purwiyanto Vay (20)

SISTEM AKUNTANSI POKOK