SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
HUKUM ASURANSI
Dr. Duhita D. Suprapti SH,.MHum
Ayup Suran Ningsih, S.H., M.H., LL.M
Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
1
I
PENDAHULUAN
1.
Asuransi sebagai
suatu lembaga
Sifat Hakiki dari kehidupan adalah sifat“TIDAK KEKAL”. Keadaan yang tidak kekal
yang merupakan sifat alamiah tersebut mengakibatkan adanya suatu keadaan yang tidak
dapat diramalkan lebih dahulu secara tepat, sehingga dengan demikian keadaan tersebut
tidak akan pernah memberikan rasa pasti.
The Essential nature of life is nature "IMPERMANENT" The
impermanent state which is such a natural nature results in the
existence of a state which cannot be accurately predicted in
advance, so that thus the state will never give a sense of
certainty.
4
5
Risiko (risk)
Tidak pasti
(uncertainty)
Tidak kekal
(impermanent)
“keadaan tidak pasti terhadap
setiap kemungkinan yang dapat
terjadi, baik dalam bentuk atau
peristiwa yang belum tentu,
menimbulkan rasa tidak aman,
yang lazim disebut sebagai risiko”
"The uncertainty of any possibility that may occur,
whether in an uncertain form or event, creates a sense of
insecurity, commonly referred to as risk"
6
CIKAL BAKAL ASURANSI
Usaha dan upaya manusia untuk menghindari dan melimpahkan
risikonya kepada pihak lain merupakan embrio atau cikal bakal
perasuransian yang dikelola sebagai suatu kegiatan ekonomi sampai
saat ini.
Human endeavors and efforts to avoid and transfer risks to other parties are the embryo or
forerunner of insurance which is managed as an economic activity to date.
7
Tata pergaulan masyarakat khususnya masyarakat modern seperti
sekarang ini, membutuhkan suatu institusi atau Lembaga yang bersedia
mengambil alih risiko-risiko masyarakat baik risiko individual ataupun
risiko kelompok. Kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan
manusia sekarang ini, dapat menimbulkan risiko yang semakin luas.
The social order of society, especially modern society as it is today, requires an
institution that is willing to take over the risks of society, both individual risks and group
risks. Advances in technology that affect human life in the current era, can load an
increasingly widespread risk.
8
9
risiko
(risk)
Pengalihan (
take over)
Perusahaan
Asuransi
(insurance
company
PERUSAHAAN ASURANSI
> Proteksi
perusahaan asuransi dalam
kegiatannya, mengadakan
penawaran/menawarkan suatu
perlindungan/proteksi atas
kemungkinan menderita
kerugian lebih lanjut karena
terjadinya suatu peristiwa yang
tidak tertentu atau belum pasti.
> Harapan
perusahaan asuransi
menawarkan suatu harapan pada
masa yang akan datang kepada
individu atau kelompok2 dalam
masyarakat atau institusi2 lain,
atas kemungkinan menderita
kerugian lebih lanjut karena
terjadinya suatu peristiwa yang
tidak tertentu atau belum pasti.
10
11
Harapan
Jaminan
Proteksi
Perusahaan Asuransi
memberikan memberikan
JAMINAN atas
kelangsungan kehidupan
perusahaan-perusahaan
dari kerugian ekonomi.
12
2.
fungsi
LEMBAGA ASURANSI
FUNGSI LEMBAGA ASURANSI
1. Perusahaan Jasa
Proteksi
Perusahaan Asuransi
sebagai perusahaan jasa,
menawarkan jasa proteksi
kepada yang membutuhkan.
Perusahaan Asuransi
berfungsi sebagai Lembaga
penerima risiko.
2. Investor
Perusahaan Asuransi
sebagai Investor dari
tabungan masyarakat
kepada investasi yang
produktif.
14
15
• Pemasaran
yang
optimal
Pemasaran
• Menguasai
pangsa pasar
Pelanggan
• Tujuan utama
perusahaan
• Keberlangsungan
perusahaan
Profit
Guna memperoleh
pelanggan secara
maksimal sesuai dengan
tujuan perusahaan,
perusahaan perlu
melakukan intensifikasi
fungsi pemasaran dan
pembaharauan.
16
2 jenis pelanggan perusahaan asuransi
1.
Pelanggan yang
membutuhkan jasa asuransi
dan membayar premi
2.
Pelanggan yang
menggunakan kumpulan
dana yang berasal dari
kumpulan premi pelanggan
jenis pertama.
17
3
Perusahaan Asuransi
Sebagai Lembaga Peralihan Risiko
19
Asuransi atau pertanggungan (Verzekering),
di dalamnya tersirat pengertian adanya risiko, yang
terjadi belum dapat dipastikan, dan adanya pelimpahan
tanggung jawab memikul beban risiko tersebut, kepada
pihak lain yang sanggup mengambil alih tanggunug jawab.
Sebagai kontra prestasi dari pihak lain yang melimpahkan
tanggung jawab ini, ia diwajibkan membayar sejumlah
uang kepada pihak yang menerima pelimpahan tanggung
jawab.
PENGERTIAN ASURANSI
> James L Athearn
Asuransi itu adalah satu institute yang direncanakan
guna menangani risiko.
> Robert I Mehr dan Emerson Cammack
Suatu pemindahan risiko itu lazim disebut sebagai
asuransi
20
PENGERTIAN ASURANSI
> Prof Ny Emmy Pangaribuan
Pertanggungan mempunyai tujuan pertama-tama
ialah mengalihkan segala risiko yang ditimbulkan
peristiwa-peristiwa.
> David L Bickelhaupt
Fondasi dari suatu asuransi itu tidak lain ialah
masalah risiko
21
PENGERTIAN ASURANSI
> D.S Hansell
Asuransi selalu berhubungan dengan risiko
(Insuranse is to do with risk)
22
PENGERTIAN ASURANSI
Asuransi atau pertanggungan itu adalah suatu usaha
guna menanggulangi adanya risiko.
Siapapun pasti mengandung dan mempunyai risiko.
Manusia dengan akal budinya selalu berusaha untuk
menghindari segala kemungkinan yang timbul
karena adanya risiko tadi.
23
4
KONSEP PERALIHAN
DAN PENYEBARAN RISIKO
Pada hakikatnya, setiap
kegiatan manusia di dunia
ini betapapun
sederhananya, selalu
mengandung berbagai
kemungkinan, baik yang
positif maupun negatif.
Adakalanya beruntung,
adakalanya rugi.
25
26
Salah satu upaya manusia untuk
mengalihkan risikonya sendiri, ialah
dengan jalan mengadakan perjanjian
pelimpahan risiko dengan pihak lain.
Perjanjian semacam itu disebut dengan
perjanjian asuransi atau pertanggungan.
27
Pertanggungan itu mempunyai tujuan
pertama-tama adalah mengalihkan risiko
yang ditimbulkan peristiwa-peristiwa
yang tidak dapat diharapkan terjadinya,
kepada orang lain yang mengambil risiko
untuk mengganti kerugian.
28
Fungsi dasar Asuransi merupakan suatu
upaya untuk menanggulangi
ketidakpastian terhadap kerugian khusus
untuk kerugian-kerugian murni dan
bukan kerugian yang bersifat spekulatif.
Risk Management
Lembaga Peralihan Risiko merupakan satu
manifestasi dari usaha manusia untuk menghindari
atau minimal mengurangi serta menyebarkan risiko
yang seharusnya ditanggung, melalui sebuah
perjanjian asuransi. Kegiatan atau upaya ini disebut
dengan Risk Management.
29
BATASAN ASURANSI DALAM KUHD Ps. 246
1. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu
perjanjian dimana penanggung dengan menikmati
suatu premi mengikat dirinya terhadap tertanggung
untuk membebaskannya dari kerugian karena
kehilangan, kerugian atau ketiadaan keuntungan
yang diharapkan, yang akan dapat diderita olehnya
karena suatu kejadian yang tidak pasti.
30
BATASAN ASURANSI DALAM KUHD Ps. 246
1. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu
perjanjian dengan mana seorang penanggung
mengikatkan diri kepada seorang tertanggung,
dengan menerima suatu premi, untuk memberikan
penggantian kepadanya karena suatu kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, yang mungkin akan diderita karenanya
suatu peristiwa yang tidak tertentu.
31
32
Tertanggung
(orang yang
memberi
premi/pengg
una jasa)
Penanggung
(Perusahaan
Asuransi,
penerima
premi)
Perjanjian
Asuransi
Henry Ward Beecher,
Life Thoughts
“A law is valuable, not
because it is a law, but
because there is right in
it”
33
34
Thanks!
Any questions?
Find me at @ayuupp &
my.unnes.student@gmail.com

More Related Content

Similar to 1.pptx

Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbjKelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
ezanmodra
 

Similar to 1.pptx (20)

Materi Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdfMateri Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdf
 
Manajemen risiko 1
Manajemen risiko 1Manajemen risiko 1
Manajemen risiko 1
 
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJS
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJSMakalah Asuransi Kesehatan & BPJS
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJS
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
Manajemen asuransi
Manajemen asuransiManajemen asuransi
Manajemen asuransi
 
Produk dan mekanisme pengelolaan dana Asuransi Syariah
Produk dan mekanisme pengelolaan dana Asuransi SyariahProduk dan mekanisme pengelolaan dana Asuransi Syariah
Produk dan mekanisme pengelolaan dana Asuransi Syariah
 
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbjKelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
 
4.RisikoAsuransi.ppt
4.RisikoAsuransi.ppt4.RisikoAsuransi.ppt
4.RisikoAsuransi.ppt
 
PPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptxPPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptx
 
Hbl 4,nurcholis muttaqin,hapzi ali,asuransi, universitas mercu buana, 2018
Hbl 4,nurcholis muttaqin,hapzi ali,asuransi, universitas mercu buana, 2018Hbl 4,nurcholis muttaqin,hapzi ali,asuransi, universitas mercu buana, 2018
Hbl 4,nurcholis muttaqin,hapzi ali,asuransi, universitas mercu buana, 2018
 
Asuransi syariah
Asuransi syariahAsuransi syariah
Asuransi syariah
 
KELOMPOK 1 X-11_20240114_120256_0000.pptx
KELOMPOK 1 X-11_20240114_120256_0000.pptxKELOMPOK 1 X-11_20240114_120256_0000.pptx
KELOMPOK 1 X-11_20240114_120256_0000.pptx
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptx
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Asuransi Jiwa
Asuransi JiwaAsuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Manajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in BahasaManajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in Bahasa
 
PPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptxPPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptx
 
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 

1.pptx

  • 1. HUKUM ASURANSI Dr. Duhita D. Suprapti SH,.MHum Ayup Suran Ningsih, S.H., M.H., LL.M Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang 1
  • 4. Sifat Hakiki dari kehidupan adalah sifat“TIDAK KEKAL”. Keadaan yang tidak kekal yang merupakan sifat alamiah tersebut mengakibatkan adanya suatu keadaan yang tidak dapat diramalkan lebih dahulu secara tepat, sehingga dengan demikian keadaan tersebut tidak akan pernah memberikan rasa pasti. The Essential nature of life is nature "IMPERMANENT" The impermanent state which is such a natural nature results in the existence of a state which cannot be accurately predicted in advance, so that thus the state will never give a sense of certainty. 4
  • 6. “keadaan tidak pasti terhadap setiap kemungkinan yang dapat terjadi, baik dalam bentuk atau peristiwa yang belum tentu, menimbulkan rasa tidak aman, yang lazim disebut sebagai risiko” "The uncertainty of any possibility that may occur, whether in an uncertain form or event, creates a sense of insecurity, commonly referred to as risk" 6
  • 7. CIKAL BAKAL ASURANSI Usaha dan upaya manusia untuk menghindari dan melimpahkan risikonya kepada pihak lain merupakan embrio atau cikal bakal perasuransian yang dikelola sebagai suatu kegiatan ekonomi sampai saat ini. Human endeavors and efforts to avoid and transfer risks to other parties are the embryo or forerunner of insurance which is managed as an economic activity to date. 7
  • 8. Tata pergaulan masyarakat khususnya masyarakat modern seperti sekarang ini, membutuhkan suatu institusi atau Lembaga yang bersedia mengambil alih risiko-risiko masyarakat baik risiko individual ataupun risiko kelompok. Kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan manusia sekarang ini, dapat menimbulkan risiko yang semakin luas. The social order of society, especially modern society as it is today, requires an institution that is willing to take over the risks of society, both individual risks and group risks. Advances in technology that affect human life in the current era, can load an increasingly widespread risk. 8
  • 10. PERUSAHAAN ASURANSI > Proteksi perusahaan asuransi dalam kegiatannya, mengadakan penawaran/menawarkan suatu perlindungan/proteksi atas kemungkinan menderita kerugian lebih lanjut karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak tertentu atau belum pasti. > Harapan perusahaan asuransi menawarkan suatu harapan pada masa yang akan datang kepada individu atau kelompok2 dalam masyarakat atau institusi2 lain, atas kemungkinan menderita kerugian lebih lanjut karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak tertentu atau belum pasti. 10
  • 12. Perusahaan Asuransi memberikan memberikan JAMINAN atas kelangsungan kehidupan perusahaan-perusahaan dari kerugian ekonomi. 12
  • 14. FUNGSI LEMBAGA ASURANSI 1. Perusahaan Jasa Proteksi Perusahaan Asuransi sebagai perusahaan jasa, menawarkan jasa proteksi kepada yang membutuhkan. Perusahaan Asuransi berfungsi sebagai Lembaga penerima risiko. 2. Investor Perusahaan Asuransi sebagai Investor dari tabungan masyarakat kepada investasi yang produktif. 14
  • 15. 15 • Pemasaran yang optimal Pemasaran • Menguasai pangsa pasar Pelanggan • Tujuan utama perusahaan • Keberlangsungan perusahaan Profit
  • 16. Guna memperoleh pelanggan secara maksimal sesuai dengan tujuan perusahaan, perusahaan perlu melakukan intensifikasi fungsi pemasaran dan pembaharauan. 16
  • 17. 2 jenis pelanggan perusahaan asuransi 1. Pelanggan yang membutuhkan jasa asuransi dan membayar premi 2. Pelanggan yang menggunakan kumpulan dana yang berasal dari kumpulan premi pelanggan jenis pertama. 17
  • 19. 19 Asuransi atau pertanggungan (Verzekering), di dalamnya tersirat pengertian adanya risiko, yang terjadi belum dapat dipastikan, dan adanya pelimpahan tanggung jawab memikul beban risiko tersebut, kepada pihak lain yang sanggup mengambil alih tanggunug jawab. Sebagai kontra prestasi dari pihak lain yang melimpahkan tanggung jawab ini, ia diwajibkan membayar sejumlah uang kepada pihak yang menerima pelimpahan tanggung jawab.
  • 20. PENGERTIAN ASURANSI > James L Athearn Asuransi itu adalah satu institute yang direncanakan guna menangani risiko. > Robert I Mehr dan Emerson Cammack Suatu pemindahan risiko itu lazim disebut sebagai asuransi 20
  • 21. PENGERTIAN ASURANSI > Prof Ny Emmy Pangaribuan Pertanggungan mempunyai tujuan pertama-tama ialah mengalihkan segala risiko yang ditimbulkan peristiwa-peristiwa. > David L Bickelhaupt Fondasi dari suatu asuransi itu tidak lain ialah masalah risiko 21
  • 22. PENGERTIAN ASURANSI > D.S Hansell Asuransi selalu berhubungan dengan risiko (Insuranse is to do with risk) 22
  • 23. PENGERTIAN ASURANSI Asuransi atau pertanggungan itu adalah suatu usaha guna menanggulangi adanya risiko. Siapapun pasti mengandung dan mempunyai risiko. Manusia dengan akal budinya selalu berusaha untuk menghindari segala kemungkinan yang timbul karena adanya risiko tadi. 23
  • 25. Pada hakikatnya, setiap kegiatan manusia di dunia ini betapapun sederhananya, selalu mengandung berbagai kemungkinan, baik yang positif maupun negatif. Adakalanya beruntung, adakalanya rugi. 25
  • 26. 26 Salah satu upaya manusia untuk mengalihkan risikonya sendiri, ialah dengan jalan mengadakan perjanjian pelimpahan risiko dengan pihak lain. Perjanjian semacam itu disebut dengan perjanjian asuransi atau pertanggungan.
  • 27. 27 Pertanggungan itu mempunyai tujuan pertama-tama adalah mengalihkan risiko yang ditimbulkan peristiwa-peristiwa yang tidak dapat diharapkan terjadinya, kepada orang lain yang mengambil risiko untuk mengganti kerugian.
  • 28. 28 Fungsi dasar Asuransi merupakan suatu upaya untuk menanggulangi ketidakpastian terhadap kerugian khusus untuk kerugian-kerugian murni dan bukan kerugian yang bersifat spekulatif.
  • 29. Risk Management Lembaga Peralihan Risiko merupakan satu manifestasi dari usaha manusia untuk menghindari atau minimal mengurangi serta menyebarkan risiko yang seharusnya ditanggung, melalui sebuah perjanjian asuransi. Kegiatan atau upaya ini disebut dengan Risk Management. 29
  • 30. BATASAN ASURANSI DALAM KUHD Ps. 246 1. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dimana penanggung dengan menikmati suatu premi mengikat dirinya terhadap tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian karena kehilangan, kerugian atau ketiadaan keuntungan yang diharapkan, yang akan dapat diderita olehnya karena suatu kejadian yang tidak pasti. 30
  • 31. BATASAN ASURANSI DALAM KUHD Ps. 246 1. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karenanya suatu peristiwa yang tidak tertentu. 31
  • 33. Henry Ward Beecher, Life Thoughts “A law is valuable, not because it is a law, but because there is right in it” 33
  • 34. 34 Thanks! Any questions? Find me at @ayuupp & my.unnes.student@gmail.com