SlideShare a Scribd company logo
Manajemen Resiko & Asuransi
Kelompok 1 :
 Daffa Fajar Pratama 16118121
 Desi Fortuna Sitorus 16118122
 Fiqri Ramadhan H 16118126
 Muhammad Rio Adam 16118136
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata
“resiko” dan sering digunakan dalam percakapan oleh
kebanyakan orang. Resiko merupakan bagian dari kehidupan
kerja individual maupun individu. Resiko dikaitkan dengan
kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko
berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang
atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan
terjadi.
Latar Belakang Resiko
Pengertian Resiko
Pengertian resiko adalah suatu
keadaan dimana terdapat unsur
ketidakpastian dan unsur bahaya,
akibat atau konsekuensi dari suatu
proses yang sedang berlangsung
maupun kejadian yang akan datang.
Menurut Dr. Ir. Soemarno pengertian
resiko adalah suatu kondisi yang
timbul karena adanya ketidakpastian
dengan seluruh konsekuensi yang
tidak menguntungkan yang mungkin
terjadi.
KATEGORI RESIKO
Resiko Murni
Risiko murni adalah sesuatu
yang hanya dapat berakibat
merugikan atau tidak terjadi
apa-apa dan tidak mungkin
menguntungkan. Salah satu
cara menghindarkan risiko
murni adalah dengan asuransi.
Dengan demikian besarnya
kerugian dapat diminimalkan.
itu sebabnya risiko murni
kadang dikenal dengan istilah
risiko yang dapat
diasuransikan ( insurable risk ).
Resiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah
suatu keadaan yang
dihadapi perusahaan yang
dapat memberikan
keuntungan dan juga dapat
memberikan kerugian.
Risiko spekulatif adalah
suatu keadaan yang
dihadapi yang dapat
memberikan keuntungan
dan juga dapat
menimbulkan kerugian
SUMBER RESIKO
Resiko politik adalah risiko yang
berasal dari kebijakan-kebijakan
berpolitik. Salah satu contohnya:
kebijakan pemerintah, pendapat
publik.
Politik (Political)
Resiko lingkungan adalah risiko
yang berasal dari lingkungan
sekitar. Contohnya:
pencemaran,perizinan, opini
publik
Lingkungan (Environmental)
Resiko Perencanaan adalah
suatu risiko yang berasal dari
proses perencanaan suatu bisnis.
Contohnya: persyaratan perizinan,
tata guna lahan
Perencanaan (Planning)
SUMBER RESIKO
Resiko alami adalah suatu risiko
yang bersumber dari alam.
contohnya: kondisi tanah, cuaca,
gempa.
Alami (Natural)
Resiko proyek adalah suatu risiko
yang ditimbulkan dari kegiatan
suatu proyek. contohnya: strategi
pengadaan, persyaratan untuk
kerja.
Proyek (Project)
Resiko teknis adalah suatu risiko
yang ditimbulkan dari hal-hal
teknis. Contohnya: kelengkapan
desain, efisiensi operasional,
keandalan.
Teknis (Technic)
KATEGORI RESIKO
Resiko pemasaran adalah suatu risiko yang
bersumber dari proses pemasaran. Resiko
dari pemasaran ini ada dua yaitu resiko
untung dan resiko rugi, resiko terjual dan
resiko gagal. Salah satu contohnya:
permintaan (perkiraan), persaingan,
kepuasan pelanggan,
.
Pemasaran (Marketing)
Resiko ekonomi adalah suatu risiko yang
bersumber dari kebijakan ekonomi.
Contohnya:kebijakan keuangan, perpajakan.
Ekonomi (Economic)
Resiko keuangan adalah suatu risiko yang
bersumber dari keuangan perusahaan.
Resiko keuagnan ini sangat berpengaruh
sekali untuk perkembangan masyarakat.
Contohnya: kebangkrutan, keuntungan,
asuransi.
Keuangan (Financial)
Resiko manusia adalah suatu risiko yang
sumbernya di sebabkan oleh manusia.
Contohnya: keasalahan dalam melakukan
prosedur, tidak kompeten.
Manusia (Human)
03
04
02
01
Tujuan Manajemen Resiko
 Melindungi perusahaan dari tingkat risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
 Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko yang ada pada proses bisnis dan fungsi-
fungsi dalam perusahaan tersebut.
 Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian, menjadikan pengelolaan risiko sebagai
sumber keunggulan bersaing, dan keunggulan kinerja perusahaan.
 Mendorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan, sebagai upaya
untuk memaksimalkan nilai perusahaan demi mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
 Membangun kemampuan mensosialisasikan pemahaman mengenai risiko dan pentingnya pengelolaan risiko.
 Meningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan informasi tingkat risiko yang dituangkan dalam peta risiko/risk
map yang berguna bagi manajemen dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses manajemen risiko secara
berkesinambungan dan terus-
 menerus.
Pengendalian Manajemen Resiko
Sebelum bisa mengelola risiko, seorang manajer harus
melakukan yang namanya identifikasiterlebih dahulu terhadap
kemungkinan risiko-risiko yang akan dialami oleh suatu perusahaan
kedepannya
Identifikasi Risiko
Selanjutnya setelah anda membuat daftar kemungkinan risiko yang akan
dialami oleh perusahaan, lalu anda bisa membuat penilaian dari setiap
risiko-risiko tersebut. Tahap ini bisa anda lakukan dengan
memberikan penilaian mulai dari yang beresiko sangat tinggi, sedang dan
rendah.
Penilaian Risiko
Rencana penanggulangan ini bertujuan untuk mengantisipasi
perusahaan jika dikemudian hari mengalami risiko-risiko yang sudak kita
prediksi sebelumnya.
Rencana Penanggulangan
Selanjutnya adalah langkah terakhir yang harus kita lakukan agar sesuai
dengan rencana, kita harus melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap setiap rencana yang telah kita susun
sebelumnya.
Monitoring dan Evaluasi
PENGERTIAN TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
Unsur penting dari sesuatu yang dianggap sebagai risiko
Risiko merupakan suatu kejadian
Kejadian tersebut masih merupakan
kemungkinan, jadi bisa saja terjadi, dan
bisa tidak terjadi
Jika sampai terjadi, akan
menimbulkan kerugian
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
Menemukan Kerugian
Potensi
Mengevaluasi Kerugian
Potensial
Menentukan Cara
Penanggulangan Resiko
TUJUAN MANAJEMEN RESIKO
Menciptakan nilai Melindungi nilai
Melindungi perusahaan dari
resiko
Bisnis yang berbahaya
Mendeteksi masalah terlebih
dahulu
Hal yang dilakukan Ketika terjadi resiko
 Mengalihkan resiko
 Menerima resiko
 Menghindari resiko
 Asuransi
Jenis - jenis Asuransi yang ada di Indonesia :
 Assuransi Jiwa
 Assuransi Keesehatan
 Assuransi Kendaraan
 Assuransi Kepemilikan Rumah dan Properti
 Asuransi Pendidikan
 Asuraansi Bisnis
 Asurannsi Umum
 Asuranssi Kreddit
 Asuraansi Kelautan
 Asuraansi Perjalanan
PERSPEKTIF RESIKO
 Resiko Keuangan
 Resiko Operasi
Sudut pandang penyebab
 Resiko Murni
 Resiko Spekulatif
Sudut pandang akibat
Sudut pandang aktiitas Sudut pandang kejadian
IDENTIFIKASI RESIKO
Berdasarkan standard ISO/IEC 31000:2009, identifikasi
resiko memegang peranan penting pada penilaian resiko.
Baik identifikasi maupun penilaian resiko merupakan
rangkaian tahap dari manajemen resiko . Identifikasi resiko
penting karena merupakan tahap pertama yang harus
dilakukan karena dalam tahap ini dilakukan penentuan
resiko– resiko beserta karakteristiknya yang mungkin akan
mempengaruhi proyek. Kegagalan dalam tahapan ini akan
berpengaruh besar terhadap tahapan manajemen resiko
selanjutnya dan tentu akan mempengaruhi reliabilitas bagi
proyek karena banyaknya kerentanan / celah yang
mungkin akan terjadi di masa yang akan datang
Identifikasi Resiko
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
PERSPEKTIF RESIKO
Teknik Identifikasi Resiko
Ceklis
Analisis asumsi dari tim
pakar
Analisis SWOT
Brainstorming dengan
pihak terkait
Wawancara
Kuisioner
Analisis proyek sebelumnya
Faktor Yang Perlu
D i p e r h a t i k a n
Pendekatan siklus hidup untuk
mengidentifikasi resiko dan menentukan
bagaimana resiko berubah dan masuk
dalam siklus hidup tersebut
Pemilihan metodologi identifikasi resiko yang
sesuai dengan kondisi eksisting perusahaan
/ organisasi
Sumberdaya manusia yang dilibatkan dalam
aktivitas identifikasi resiko
Identifikasi Resiko Berdasarkan ISO/IEC 27001
 Identifikasi aset – aset teknologi informasi yang
dimiliki oleh organisasi
 Identifikasi ancaman pada setiap aset – aset
teknologi informasi tersebut
 Identifikasi kerentanan yang diakibatkan oleh
ancaman
 Identifikasi dampak kerugian dalam
aspek confidentiality, integrity and availability
Tahapan Identifikasi Resiko
Identifikasi Ancaman
Masing – masing aset – aset yang telah
teridentifikasi sebelumnya diidentifikasi
ancamannya pada tahap ini. Sehingga
keluarannya adalah berupa ancaman –
ancaman dari internal dan eksternal
organisasi
Identifikasi Kerentanan
Ancaman memiliki dampak terhadap
kerentanan. Identifikasi kerentanan pada
setiap ancaman tersebut akan diidentifikasi
pada tahap ini, sehingga keluarannya
adalah daftar kerentanan asset
Studi Literatur
Identifikasi resiko secara konprehensif
berdasarkan ISO 31000:2009.
Keluaran dari studi literatur ini adalah
penjelasan aktivitas – aktivitas yang
dilakukan untuk identifikasi resiko
berdasarkan ISO 31000:2009, masukan
yang dibutuhkan, dan teknik – teknik yang
direkomendasikan untuk melakukan
identifikasi.
Identifikasi Aset
Setelah studi literatur, berikutnya adalah
mengidentifikasi asset – asset teknologi
informasi yang dimiliki berdasarkan
komponen sistem informasi, yaitu data,
perangkat lunak, perangkat keras, sumber
daya manusia, dan prosedur. Keluaran dari
tahap ini adalah daftar asset teknologi
informasi
Pengendalian resiko
Pengertian
 fungsi manajemen yang merupakan pengukuran
dan koreksi semua kegiatan di dalam rangka
memastikan bahwa tujuan dan rencana
perusahaan dapat terlaksana dengan
baik. Sedangkan risiko dapat diartikan sebagai
kans kerugian, kemungkinan kerugian, atau
ketidakpastian
 suatu proses yang dilakukan manajer setelah
mengidentifikasi, pengukuran dan koreksi atas
semua kegiatan yang bepotensi menghasilkan
risiko/kerugian dalam rangka memastikan
bahwa tujuan-tujuan dan rencana-rencana
organisasi/perusahaan dapat terlaksana dengan
baik. Dengan kata lain, pengendalian risiko
adalah suatu tindakan atau usaha untuk
menyelamatkan perusahaan dari kerugian.
Melakukan pencegahan dan penggurangan terhadap kemungkinan
terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian, misalnya
membangun gedung dengan bahan-bahan yang anti terbakar untuk
mencegah bayaya kebakaran, memagari mesin-mesin untuk
menghindari kecelakaan kerja,melakukan pemeliharaan dan
penyimpanan yang baik terhadap bahan dan hasil produksi untuk
menghindari risiko pencurian dan kerusakan, mengadakan
pendekatan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya pemogokan,
sabotase dan pengacuan.
Metode
Pengendalian
Risiko
 Melakukan retensi, mentolerir membiarkan terjadinya kerugian, dan
untuk mencegah tergantungnya operasi perusahaan akibat kerugian
tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya (contoh:
pos biaya lain-lain atau tak terduga dalam anggaran perusahaan).
 Melakukan pengendalian terhadap risiko, contohnya melakukan
hedging(perdagangan berjangka) untuk menanggulangi risiko
kelangkaan dan fluktuasi harga dan bahan baku/pembantu yang
diperlukan.
 Mengalihkan/memindahkan risiko kepada pihak lain, yaitu dengan cara
mengadakan kontrak pertanggungan (asuransi) dengan perusahaan
asuransi terhadap risiko tertentu, dengan membayar sejumlah premi
asuransi yang telah ditetapkan, sehingga perusahaan asuransi akan
mengganti kerugian bila betul-betul terjadi kerugian yang sesuai
perjanjian.
2 Prinsip Pengendalian Risiko
A
B
Pembiayaan Risiko (Risk
Financing)
Penanganan Risiko (Risk
Control)
Penangan Risiko (Risk Control)
Kombinasi atau Pooling
Pemindahan Risiko (Risk
transfer)
Risk deferral
Menghindari Risiko (Risk
avoidance)
Mengendalikan Kerugian (Loss
Controlling)
Pemisahan (Risk Reduction)
Pembiayaan Risiko
A
B
Melakukan retensi (menangani
sendiri risiko yang dihadapi)
Pemindahan risiko dengan
pembiayaan (risk financing
transfer)
CARA MENENTUKAN SUATU KOMBINASI TEKNIK-TEKNIK YANG TEPAT, GUNA
MENANGGULANGI KERUGIAN/ RISIKO
Low probability, low impact : efek dari risiko ini dapat
dikurangi, namun biayanya dapat saja melebihi
dampak yang dihasilkan. Dalam kasus ini mungkin
lebih baik untuk menerima efek dari risiko tersebut.
High probability, low impact : mitigasi risiko
dan kembangkan contingency plan.
Contingency plan: Untuk risiko yang mungkin
terjadi maka perlu dipersiapkan contingency
plan seandainya benar-benar terjadi.
High probability, high impact : risiko jenis ini
umumnya dihindari ataupun ditransfer.
Low probability, high impact : respon paling
tepat untuk tipe risiko ini adalah dihindari.
Dan jika masih terjadi, maka lakukan mitigasi
risiko serta kembangkan contingency plan.
Contents
Contents
Contents
Contents
Contents
TABEL
No
Frekuensi
kerugian
Kegawatan
kerugian
Pengendalian
1
Rendah Rendah Retensi/Penggendalian
2
Tinggi Rendah Retensi/Asuransi/Penge
ndalian
3
Rendah Tinggi Asuransi/Pengendalian
4
Tinggi Tinggi Menghindari
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO/BAHAYA K3
ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya
Tempat Kerja/Pekerjaan Aman
Mengurangi Bahaya
SUBSTITUSI Substitusi Alat/Mesin/Bahan
PERANCANGAN
Modifikasi/Perancangan
Alat/Mesin/Tempat Kerja yang
Lebih Aman
ADMINISTRASI
Prosedur, Aturan, Pelatihan,
Durasi Kerja, Tanda
Bahaya, Rambu, Poster, Label
Tenaga Kerja Aman
Mengurangi Paparan
APD
Alat Perlindungan Diri Tenaga
Kerja
Kualitas Sebuah Sistem
Pengendalian yang Efektif
Ketepatan
Tepat Waktu
Hemat
Flesibel
Bisa dipahami
Kriteria yang masuk akal
Penempatan yang strategi
Tekanan pada perkecualian
Multikreteria
Tindakan korekksi
Rantai Risiko (Risk Chain)
Interaksi
antara hazard deng
an lingkungan
Hazard (kondisi yang
mendorong
terjadinya risiko)
Lingkungan di
mana hazard terseb
utberada
Hasil dari interaksi
Menurut Mekhofer, 1987 ,risiko yang muncul bias di pecah
kedalam beberapa komponen :
Fokus dan Timing
PengendalianRisiko
Pengendalian risiko bisa difokuskan pada usaha
mengurangi kemungkinan (probability), munculnya
risiko dan mengurangi keseriusan (severity),
konsekuensi risiko tersebut
Focus Pengendalian Risiko
Dari sisitiming (waktu) , pengendalian risiko bisa
dilakukan sebelum, selama, dan sesudah risiko
terjadi.
Timing Pengendalian Risiko
Thank You

More Related Content

Similar to PPT Rangkuman.pptx

manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
Rimba Yudha
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resikoalam09
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptxManajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
Craezy Daevincy
 
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkmManajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Dedeng3
 
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkmManajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
JuliaPuspita1
 
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGANRISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGANsischayank
 
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
ssuser1c5690
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
Dasufianti
 
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
Pangeran Sitompul
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
Hendarko Ari
 
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Judianto Nugroho
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
padlah1984
 

Similar to PPT Rangkuman.pptx (20)

manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resiko
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptxManajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkmManajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
 
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkmManajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
 
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGANRISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN
RISIKO INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN
 
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
 
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

PPT Rangkuman.pptx

  • 1. Manajemen Resiko & Asuransi Kelompok 1 :  Daffa Fajar Pratama 16118121  Desi Fortuna Sitorus 16118122  Fiqri Ramadhan H 16118126  Muhammad Rio Adam 16118136
  • 2. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “resiko” dan sering digunakan dalam percakapan oleh kebanyakan orang. Resiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun individu. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Latar Belakang Resiko
  • 3. Pengertian Resiko Pengertian resiko adalah suatu keadaan dimana terdapat unsur ketidakpastian dan unsur bahaya, akibat atau konsekuensi dari suatu proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang. Menurut Dr. Ir. Soemarno pengertian resiko adalah suatu kondisi yang timbul karena adanya ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi yang tidak menguntungkan yang mungkin terjadi.
  • 4. KATEGORI RESIKO Resiko Murni Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ). Resiko Spekulatif Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian
  • 5. SUMBER RESIKO Resiko politik adalah risiko yang berasal dari kebijakan-kebijakan berpolitik. Salah satu contohnya: kebijakan pemerintah, pendapat publik. Politik (Political) Resiko lingkungan adalah risiko yang berasal dari lingkungan sekitar. Contohnya: pencemaran,perizinan, opini publik Lingkungan (Environmental) Resiko Perencanaan adalah suatu risiko yang berasal dari proses perencanaan suatu bisnis. Contohnya: persyaratan perizinan, tata guna lahan Perencanaan (Planning)
  • 6. SUMBER RESIKO Resiko alami adalah suatu risiko yang bersumber dari alam. contohnya: kondisi tanah, cuaca, gempa. Alami (Natural) Resiko proyek adalah suatu risiko yang ditimbulkan dari kegiatan suatu proyek. contohnya: strategi pengadaan, persyaratan untuk kerja. Proyek (Project) Resiko teknis adalah suatu risiko yang ditimbulkan dari hal-hal teknis. Contohnya: kelengkapan desain, efisiensi operasional, keandalan. Teknis (Technic)
  • 7. KATEGORI RESIKO Resiko pemasaran adalah suatu risiko yang bersumber dari proses pemasaran. Resiko dari pemasaran ini ada dua yaitu resiko untung dan resiko rugi, resiko terjual dan resiko gagal. Salah satu contohnya: permintaan (perkiraan), persaingan, kepuasan pelanggan, . Pemasaran (Marketing) Resiko ekonomi adalah suatu risiko yang bersumber dari kebijakan ekonomi. Contohnya:kebijakan keuangan, perpajakan. Ekonomi (Economic) Resiko keuangan adalah suatu risiko yang bersumber dari keuangan perusahaan. Resiko keuagnan ini sangat berpengaruh sekali untuk perkembangan masyarakat. Contohnya: kebangkrutan, keuntungan, asuransi. Keuangan (Financial) Resiko manusia adalah suatu risiko yang sumbernya di sebabkan oleh manusia. Contohnya: keasalahan dalam melakukan prosedur, tidak kompeten. Manusia (Human) 03 04 02 01
  • 8. Tujuan Manajemen Resiko  Melindungi perusahaan dari tingkat risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan.  Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko yang ada pada proses bisnis dan fungsi- fungsi dalam perusahaan tersebut.  Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian, menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan keunggulan kinerja perusahaan.  Mendorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan, sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan demi mencapai tujuan yang diinginkan bersama.  Membangun kemampuan mensosialisasikan pemahaman mengenai risiko dan pentingnya pengelolaan risiko.  Meningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan informasi tingkat risiko yang dituangkan dalam peta risiko/risk map yang berguna bagi manajemen dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses manajemen risiko secara berkesinambungan dan terus-  menerus.
  • 9. Pengendalian Manajemen Resiko Sebelum bisa mengelola risiko, seorang manajer harus melakukan yang namanya identifikasiterlebih dahulu terhadap kemungkinan risiko-risiko yang akan dialami oleh suatu perusahaan kedepannya Identifikasi Risiko Selanjutnya setelah anda membuat daftar kemungkinan risiko yang akan dialami oleh perusahaan, lalu anda bisa membuat penilaian dari setiap risiko-risiko tersebut. Tahap ini bisa anda lakukan dengan memberikan penilaian mulai dari yang beresiko sangat tinggi, sedang dan rendah. Penilaian Risiko Rencana penanggulangan ini bertujuan untuk mengantisipasi perusahaan jika dikemudian hari mengalami risiko-risiko yang sudak kita prediksi sebelumnya. Rencana Penanggulangan Selanjutnya adalah langkah terakhir yang harus kita lakukan agar sesuai dengan rencana, kita harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap rencana yang telah kita susun sebelumnya. Monitoring dan Evaluasi
  • 10. PENGERTIAN TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
  • 11. Unsur penting dari sesuatu yang dianggap sebagai risiko Risiko merupakan suatu kejadian Kejadian tersebut masih merupakan kemungkinan, jadi bisa saja terjadi, dan bisa tidak terjadi Jika sampai terjadi, akan menimbulkan kerugian
  • 12. FUNGSI MANAJEMEN RESIKO Menemukan Kerugian Potensi Mengevaluasi Kerugian Potensial Menentukan Cara Penanggulangan Resiko
  • 13. TUJUAN MANAJEMEN RESIKO Menciptakan nilai Melindungi nilai Melindungi perusahaan dari resiko Bisnis yang berbahaya Mendeteksi masalah terlebih dahulu
  • 14. Hal yang dilakukan Ketika terjadi resiko  Mengalihkan resiko  Menerima resiko  Menghindari resiko  Asuransi Jenis - jenis Asuransi yang ada di Indonesia :  Assuransi Jiwa  Assuransi Keesehatan  Assuransi Kendaraan  Assuransi Kepemilikan Rumah dan Properti  Asuransi Pendidikan  Asuraansi Bisnis  Asurannsi Umum  Asuranssi Kreddit  Asuraansi Kelautan  Asuraansi Perjalanan
  • 15. PERSPEKTIF RESIKO  Resiko Keuangan  Resiko Operasi Sudut pandang penyebab  Resiko Murni  Resiko Spekulatif Sudut pandang akibat Sudut pandang aktiitas Sudut pandang kejadian
  • 17. Berdasarkan standard ISO/IEC 31000:2009, identifikasi resiko memegang peranan penting pada penilaian resiko. Baik identifikasi maupun penilaian resiko merupakan rangkaian tahap dari manajemen resiko . Identifikasi resiko penting karena merupakan tahap pertama yang harus dilakukan karena dalam tahap ini dilakukan penentuan resiko– resiko beserta karakteristiknya yang mungkin akan mempengaruhi proyek. Kegagalan dalam tahapan ini akan berpengaruh besar terhadap tahapan manajemen resiko selanjutnya dan tentu akan mempengaruhi reliabilitas bagi proyek karena banyaknya kerentanan / celah yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang Identifikasi Resiko
  • 18. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Content Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. PERSPEKTIF RESIKO
  • 19. Teknik Identifikasi Resiko Ceklis Analisis asumsi dari tim pakar Analisis SWOT Brainstorming dengan pihak terkait Wawancara Kuisioner Analisis proyek sebelumnya
  • 20. Faktor Yang Perlu D i p e r h a t i k a n Pendekatan siklus hidup untuk mengidentifikasi resiko dan menentukan bagaimana resiko berubah dan masuk dalam siklus hidup tersebut Pemilihan metodologi identifikasi resiko yang sesuai dengan kondisi eksisting perusahaan / organisasi Sumberdaya manusia yang dilibatkan dalam aktivitas identifikasi resiko
  • 21. Identifikasi Resiko Berdasarkan ISO/IEC 27001  Identifikasi aset – aset teknologi informasi yang dimiliki oleh organisasi  Identifikasi ancaman pada setiap aset – aset teknologi informasi tersebut  Identifikasi kerentanan yang diakibatkan oleh ancaman  Identifikasi dampak kerugian dalam aspek confidentiality, integrity and availability
  • 22. Tahapan Identifikasi Resiko Identifikasi Ancaman Masing – masing aset – aset yang telah teridentifikasi sebelumnya diidentifikasi ancamannya pada tahap ini. Sehingga keluarannya adalah berupa ancaman – ancaman dari internal dan eksternal organisasi Identifikasi Kerentanan Ancaman memiliki dampak terhadap kerentanan. Identifikasi kerentanan pada setiap ancaman tersebut akan diidentifikasi pada tahap ini, sehingga keluarannya adalah daftar kerentanan asset Studi Literatur Identifikasi resiko secara konprehensif berdasarkan ISO 31000:2009. Keluaran dari studi literatur ini adalah penjelasan aktivitas – aktivitas yang dilakukan untuk identifikasi resiko berdasarkan ISO 31000:2009, masukan yang dibutuhkan, dan teknik – teknik yang direkomendasikan untuk melakukan identifikasi. Identifikasi Aset Setelah studi literatur, berikutnya adalah mengidentifikasi asset – asset teknologi informasi yang dimiliki berdasarkan komponen sistem informasi, yaitu data, perangkat lunak, perangkat keras, sumber daya manusia, dan prosedur. Keluaran dari tahap ini adalah daftar asset teknologi informasi
  • 24. Pengertian  fungsi manajemen yang merupakan pengukuran dan koreksi semua kegiatan di dalam rangka memastikan bahwa tujuan dan rencana perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan risiko dapat diartikan sebagai kans kerugian, kemungkinan kerugian, atau ketidakpastian  suatu proses yang dilakukan manajer setelah mengidentifikasi, pengukuran dan koreksi atas semua kegiatan yang bepotensi menghasilkan risiko/kerugian dalam rangka memastikan bahwa tujuan-tujuan dan rencana-rencana organisasi/perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Dengan kata lain, pengendalian risiko adalah suatu tindakan atau usaha untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian.
  • 25. Melakukan pencegahan dan penggurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian, misalnya membangun gedung dengan bahan-bahan yang anti terbakar untuk mencegah bayaya kebakaran, memagari mesin-mesin untuk menghindari kecelakaan kerja,melakukan pemeliharaan dan penyimpanan yang baik terhadap bahan dan hasil produksi untuk menghindari risiko pencurian dan kerusakan, mengadakan pendekatan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya pemogokan, sabotase dan pengacuan. Metode Pengendalian Risiko  Melakukan retensi, mentolerir membiarkan terjadinya kerugian, dan untuk mencegah tergantungnya operasi perusahaan akibat kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya (contoh: pos biaya lain-lain atau tak terduga dalam anggaran perusahaan).  Melakukan pengendalian terhadap risiko, contohnya melakukan hedging(perdagangan berjangka) untuk menanggulangi risiko kelangkaan dan fluktuasi harga dan bahan baku/pembantu yang diperlukan.  Mengalihkan/memindahkan risiko kepada pihak lain, yaitu dengan cara mengadakan kontrak pertanggungan (asuransi) dengan perusahaan asuransi terhadap risiko tertentu, dengan membayar sejumlah premi asuransi yang telah ditetapkan, sehingga perusahaan asuransi akan mengganti kerugian bila betul-betul terjadi kerugian yang sesuai perjanjian.
  • 26. 2 Prinsip Pengendalian Risiko A B Pembiayaan Risiko (Risk Financing) Penanganan Risiko (Risk Control)
  • 27. Penangan Risiko (Risk Control) Kombinasi atau Pooling Pemindahan Risiko (Risk transfer) Risk deferral Menghindari Risiko (Risk avoidance) Mengendalikan Kerugian (Loss Controlling) Pemisahan (Risk Reduction)
  • 28. Pembiayaan Risiko A B Melakukan retensi (menangani sendiri risiko yang dihadapi) Pemindahan risiko dengan pembiayaan (risk financing transfer)
  • 29. CARA MENENTUKAN SUATU KOMBINASI TEKNIK-TEKNIK YANG TEPAT, GUNA MENANGGULANGI KERUGIAN/ RISIKO Low probability, low impact : efek dari risiko ini dapat dikurangi, namun biayanya dapat saja melebihi dampak yang dihasilkan. Dalam kasus ini mungkin lebih baik untuk menerima efek dari risiko tersebut. High probability, low impact : mitigasi risiko dan kembangkan contingency plan. Contingency plan: Untuk risiko yang mungkin terjadi maka perlu dipersiapkan contingency plan seandainya benar-benar terjadi. High probability, high impact : risiko jenis ini umumnya dihindari ataupun ditransfer. Low probability, high impact : respon paling tepat untuk tipe risiko ini adalah dihindari. Dan jika masih terjadi, maka lakukan mitigasi risiko serta kembangkan contingency plan. Contents Contents Contents Contents Contents
  • 30. TABEL No Frekuensi kerugian Kegawatan kerugian Pengendalian 1 Rendah Rendah Retensi/Penggendalian 2 Tinggi Rendah Retensi/Asuransi/Penge ndalian 3 Rendah Tinggi Asuransi/Pengendalian 4 Tinggi Tinggi Menghindari
  • 32. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO/BAHAYA K3 ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya Tempat Kerja/Pekerjaan Aman Mengurangi Bahaya SUBSTITUSI Substitusi Alat/Mesin/Bahan PERANCANGAN Modifikasi/Perancangan Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih Aman ADMINISTRASI Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Rambu, Poster, Label Tenaga Kerja Aman Mengurangi Paparan APD Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja
  • 33. Kualitas Sebuah Sistem Pengendalian yang Efektif Ketepatan Tepat Waktu Hemat Flesibel Bisa dipahami Kriteria yang masuk akal Penempatan yang strategi Tekanan pada perkecualian Multikreteria Tindakan korekksi
  • 34. Rantai Risiko (Risk Chain) Interaksi antara hazard deng an lingkungan Hazard (kondisi yang mendorong terjadinya risiko) Lingkungan di mana hazard terseb utberada Hasil dari interaksi Menurut Mekhofer, 1987 ,risiko yang muncul bias di pecah kedalam beberapa komponen :
  • 35. Fokus dan Timing PengendalianRisiko Pengendalian risiko bisa difokuskan pada usaha mengurangi kemungkinan (probability), munculnya risiko dan mengurangi keseriusan (severity), konsekuensi risiko tersebut Focus Pengendalian Risiko Dari sisitiming (waktu) , pengendalian risiko bisa dilakukan sebelum, selama, dan sesudah risiko terjadi. Timing Pengendalian Risiko