2. Karakteristik anak SD
• Kemampuan berpikir berkembang dari konkret
menuju abstrak
• Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju
tahap perkembangan berikutnya
• Belajar melalui pengalaman langsung
• Anak SD itu unik
• Dari egosentris mulai berempati
• Bahasa harus efektif dan mudah dimengerti
3. Bagaimana Anak SD Belajar
• Teori Behaviorisme
belajar adalah proses perubahan yang
terjadi karena adanya stimulus dan
respon, untuk itu guru harus menciptakan
stimulus-stimulus tertentu.
4. Implikasi dari teori behavioristik
• Pengembangan kurikulum yang berorientasi
tujuan
• Pembelajaran lebih banyak dikendalikan oleh
guru
• Penggunaan reinforcement
• Pemberian latihan atau tugas
5. Teori belajar konstruktivisme
• Anak belajar dari interaksi antara pikiran
denga pengalaman, dan melalui urutan
perkembangan struktur kognitif yang lebih
kompleks. Anak belajar aktif membangun
pengetahuan tentang dunianya.
6. Implikasi teori konstruktivisme dalam
pembelajaran
• Perubahan dari rote learning menuju student
learning
• Penggunaan berbagai metode pembelajaran
• Pengorganisasian kelas lebih bervariasi
• Penggunaan media dan sumber belajar
• Penggunaan papan display untuk memajang hasil
karya siswa
7. Teori belajar konstruktivisme sosial
• Teori belajar ini lebih menekankan pada
pentingnya konteks sosial dan interaksi dengan
orang lain dalam proses belajar siswa.
• Ada dua teori ini:
ZPD (Zone of Proximal Development)
peranan konteks sosial dan kebudayaan
8. Implikasi teori Konstruktivisme sosial
• Diterapkan di SD awal tahun 80an dalam
bentuk metode kerja kelompok,
• Pemecahan masalah secara kolaboratif
• Diskusi
• Review pengalaman yang dipelajari
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
anak SD
• Faktor individual:
kematangan/pertumbuhan
intelegensi
latihan dan ulangan
sifat-sifat pribadi
motivasi belajar
10. Faktor Eksternal
• Keadaan keluarga anak
• Masyarakat kelompok sebaya
• Tokoh idola anak
• Tuntutan bahan pelajaran oleh guru