SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Aktivitas Belajar Dan
Faktor Yang
Mempengaruhinya
Yoga Permana Wijaya
1
Tujuan
• Menjelaskan macam-macam aktivitas
belajar
• Menguraikan faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar
• Upaya Penanganan Kesulitan Belajar
2
Apa Itu Belajar
• Semua aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dalam
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
belajar merupakan sejenis perubahan yang
diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang
keadaaannya berbeda dari sebelum individu
berada dalam situasi belajar dan sesudahnya.
• Perubahan terjadi akibat adanya suatu
pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku
yang bersifat naluriah.
3
Hakekat Belajar dan
Pembelajar
•Anak sebagai subjek dan objek
•Perubahan
•Guru sebagai fasilitator
•Guru mengajar dan siswa belajar
4
Ciri-Ciri Pembelajaran
•Memiliki Tujuan
•Ada Prosedur
•Desain Materi
•Aktivitas Anak
(KBM)
•Disiplin
•Ada Batas waktu 5
Komponen Pembelajaran
•Tujuan
•Bahan
•Metode
•Alat
•Sumber
•Evaluasi 6
KURIKULUM
ANAK DIDIK
GURU/
PENDIDIK
S A R A N A
A L A T
M E T O D E
EVALUASI
TUJUAN
MILIEU/SOSIAL
ENVIRONMENT 7
3 Ranah Tujuan Belajar
•Kognitif (Cognitive)
•Psikomotor (Psychomotor)
•Afektif (Affective)
8
Komunikasi dalam
Pembelajaran
• Komunikasi satu Arah (Komunikasi sbg Aksi)
• Komunikasi dua Arah (Komunikasi sbg
Interaksi)
• Komunikasi banyak Arah (Komunikasi sbg
Transaksi)
9
Aktivitas Belajar
• Kegiatan- kegiatan visual
(Visual activities).
• Kegiatan- kegiatan lisan (oral/
Oral Activities)
• Kegiatan-kegiatan
mendengarkan (Listening
Activities).
• Kegiatan-kegiatan Menulis
(Writing Activities).
• Kegiatan-kegiatan
menggambar (Drawing
Activities).
• Kegiatan-kegiatan motorik
(Motor Activities).
• Kegiatan-kegiatan mental
(Mental Activities).
• Kegiatan- kegiatan emosional
(Emotional Activities)
10
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Belajar
Faktor Internal Faktor-faktor eksogen/eksternal
a. Faktor fisiologis
-Kesehatan
-Kebugaran
-Alat-alat Indera
a. Lingkungan sosial
-Lingkungan sosial sekolah
-Lingkungan sosial masyarakat
-Lingkungan sosial keluarga
b. Faktor psikologis
-Kecerdasan/Intelegensi
-Motivasi
-Ingatan
-Minat
-Sikap
-Bakat
-Kematangan
-Perhatian
b. Lingkungan non sosial
-Lingkungan alamiah (suhu, cuaca)
-Faktor instrumental (waktu belajar,
tempat belajar, alat belajar)
-Faktor materi pelajaran (yang diajarkan
kepada siswa)
c. Faktor Metode
-Metode Mengajar
-Metode Belajar
11
Kriteria Keberhasilan
•Kriteria ditinjau dari sudut
proses
•Kriteria ditinjau dari sudut
hasil yang dicapai
12
AbrahamMaslow
JENJANGKEBUTUHAN DASARANAK
mengaktualisasikan diri
menyadari kemampuan potensi
estetika
simetri, urutan dan keindahan
kecerdasan
mengenal, mengetahui, memahami dan bereksplorasi
harga diri
konsep diri dengan mencapai kompetensi
merasa aman
disayang, diperhitungkan, diterima orang lain
kebutuhan badan yang alami
lapar, haus, tidur (Biologis)
13
MOTIVASIBELAJAR
• Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada
dalam proses belajar karena hasil belajar akan optimal bila
ada motivasi.
• Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan.
Fungsi Motivasi
1. Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas
yang dilakukan
2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin
dicapai
3. Menyeleksi perbuatan
4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi
14
• 1. Beberapa siswa tetap bersemangat
mengikuti pelajaran, sementara yang lain
ingin pelajaran segera berakhir
• 2. Sebagian siswa bekerja keras
mengerjakan tugas, sementara yang
lainnya asyik bermain
• 3. Terdapat siswa tidak puas dengan nilai B
sementara yang lainnya cukup puas
dengan nilai C 15
Apa yang ...?
membuat orang berbuat
membuat orang tetap berbuat
menetukan arah perbuatan
16
1. Faktor internal
a. kepribadian siswa
b. kemampuan
2. Faktor eksternal
a. karakteristik tugas
b. insentif
c. perilaku guru
d. setting pembelajaran 17
18
1. Mengemukakan arti pentingnya hal yang
dipelajari
2. Mengkaitkan materi dengan latar belakang
kehidupan siswa
3. Menimbulkan perasaan ingin tahu (penasaran)
4. Penggunaan multi metode/media
5. Mengemukakan tujuan ( jelas, penting,
memungkinkan untuk dicapai)
19
Teori Motivasi
1. Motivasi dan Penguat
2. Hadiah dan Penguatan
3. Cognitive Dissonance
4. Teori Atribusi
5. Self Worth (menghargai
dirinya sendiri)
6. Expectancy Theories Of
Motivation
7. Teori Humanistik Untuk
Motivasi
8. Motivasi Berprestasi
20
1. Motivasi dan Penguat
• Skiner dan ahli teori tingkah laku
mengungkapkan tidak perlu memisahkan
antara teori belajar dan motivasi
• Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk
belajar (nilai, pujian) akan termotivasi
untuk belajar demikian juga siswa yang tlh.
“dihukum” dlm belajarnya, maka tdk lg
termotivasi belajar.
21
2. Hadiah dan Penguatan
•Tidak ada jaminan apakah hadiah
akan menjadi penguat yg efektif krn
sbg penguat ditentukan oleh pribadi
dan situasi.
•Nilai penguat dr hadiah tergantung
pada banyak faktor.
22
3. Cognitive Dissonance
• Teori yang menerangkan tentang tingkah
laku seseorang dengan memberi alasan
untuk menunjukkan bahwa dirinya positif
• Teori ini berpegang bahwa orang akan
marah/tdk senang jika nilai
kepercayaannya ditentang oleh tingkah
laku yang secara psikologi tidak konsisten
• Untuk mengatasi ketidak senangan ini mrk.
Mengubah tingkah lakunya dengan
memberikan alasan yang kira2 masuk akal.
23
4. Teori Atribusi
• Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti
mengapa seseorang memberikan alasan terutama jika
seseorang mengalami kegagalan/kesuksesan.
• Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya
positif/ mempunyai kesan positif dan akan mencari
alasan untuk menghindari kesan negatif.
• Teori ini berfungsi bagaimana siswa
menginterprestasikan dan menggunakan umpan balik
atas prestasi akademik mereka dan menyarankan
kepada guru bagaimana mrk hrs. memberikan umpan
balik yang dapat menimbulkan motivasi yang sangat
besar bgi siswa.
24
5. Self Worth (menghargai dirinya
sendiri)
• Teori ini menggabungkan komponen motivasi
dengan persepsi yang menyebabkan sukses dan
gagal.
• Seorang individu blj dr persepsi masyarakat
bahwa seseorang dinilai karena prestasinya.
• seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia
mempunyai kemampuan yang positif. Jika
seseorang gagal dalam menjalankan tgs persepsi
orang bahwa dia tidak mampu.
• kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak
berharga dan menolak dirinya sendiri.
25
6. Expectancy Theories Of
Motivation
• Hubungan antara kebutuhan dan tingkah
laku adl individu merespon terhadap
kebutuhan yang muncul.
• Individu sering dihadapkan pd bagaimana
memilih respon untuk berbagai kebutuhan
• upaya memilih milih menurut jenisnya =
teori harapan
• Individu tdk hanya merespon kejadian yg
tlh. Terjadi, tetapi mrk merespon hal2 yang
mungkin dan diharapkan akan terjadi
26
7. Teori Humanistik Untuk Motivasi
• Teori belajar humanistik, menjelaskan
bahwa proses belajar harus dimulai dan
ditujukan untuk kepentingan
memanusiakan manusia (proses
humanisasi).
• Teori belajar humanistik lebih menekankan
bagaimana memahami persoalan manusia
dari berbagai dimensi baik kognitif, afektif
dan psikomotorik. 27
7. Teori Humanistik Untuk Motivasi
• Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses
pembelajaran adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip
pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar.
Peserta didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada
artinya.
2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan
bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar
tentang proses.
• Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh kebutuhan atau
ketegangan diciptakan oleh kebutuhan, untuk bergerak menuju tujuan
dimana mereka percaya akan membantu memenuhi kebutuhan.
28
Cara untuk menumbuhkan
motivasi belajar
29
ARCSMODEL
• PERHATIAN (ATTENTION)
• RELEVANSI (RELEVANCE)
• KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)
• KEPUASAN ( SATISFACTION)
30
ATTENTION
Perhatian ditimbulkan oleh elemen yang :
Baru
Aneh
Kontradiktif
Kompleks
31
STRATEGIUNTUKMERANGSANGMINAT
DANPERHATIAN
• Gunakan metode instruksional yang bervariasi
• Gunakan variasi media (transparansi, videotape,
dsb.nya) untuk melengkapi perkuliahan
• Bila tepat, gunakan humor dalam presentasi
• Gunakan peristiwa nyata sebagai contoh untuk
memperjelas konsep
• Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan
mahasiswa
32
RELEVANCY
Hubunganantaramateripelajarandengankebutuhan
dankondisisiswa
• Motif pribadi (McClelland)
 Kebutuhan untuk berprestasi
(needs for achievement)
 Kebutuhan untuk memiliki kuasa (needs for power)
 Kebutuhan untuk berafiliasi (needs for affiliation)
• Motif instrumental , bahwa keberhasilan dalam suatu
tugas adalah langkah untuk mencapai keberhasilan lebih
lanjut
• Nilai kultural, apabila tujuan yang ingin dicapai sesuai
dengan nilai yang dianut oleh mahasiswa dan kelompok
33
STRATEGI UNTUK MENUNJUKKAN
RELEVANSI
• Menjelaskan tujuan instruksional
• Menjelaskan manfaat pengetahuan/
keterampilan yang akan dipelajari yang
bekaitan dengan pekerjaan lulusan nanti
• Berikan contoh, latihan atau tes yang
langsung berhubungan dengan profesi
tertentu
34
KEPERCAYAANDIRI(CONFIDENCE)
35
STRATEGI UNTUKMENINGKATKAN
KEPERCAYAAN DIRI(CONFIDENCE)
• Memperbanyak pengalaman berhasil Siswa
(urutan materi dari mudah ke sukar)
• Pembelajaran disusun dalam bagian yang lebih kecil
• Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan
menyatakan persyaratannya ( tujuan instruksional
dan kriteria tes pada awal pembelajaran)
• Memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan siswa
• Tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa
• Berikan umpan balik yang konstruktif
36
SATISFACTION
37
STRATEGI UNTUKMENINGKATKANKEPUASAN
• Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik
yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnya
• Berikan kesempatan siswa segera mempraktekkan
pengetahuan yang dipelajarinya
• Minta siswa membantu teman yang belum berhasil
menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan
• Bandingkan prestasi siswa dengan prestasinya
sendiri di masa lalu atau standar lain, bukan
dengan siswa lain
38
Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi
yang ditandai oleh adanya
hambatan-hambatan dalam
mencapai tujuan belajar; baik yang
disadari, tidak disadari, bersifat
fisiologis, psikologis, maupun
sosiologis.
39
CIRI-CIRI KESULITAN
BELAJAR
1. hasil belajar dibawah “passing grade”
2. hasil belajar dibawah potensi yang dimilikinya
3. hasil belajar tidak sebanding dengan usahanya
4. lambat dalam melakukan tugas belajar
5. menunjukkan sikap yang kurang/tidak wajar (misalnya
: acuh tak acuh, menentang, berpura-pura )
6. Menunjukkan prilaku yang kurang/tidak wajar
(misalnya : membolos, sering datang terlambat, tidak
mengerjakan tugas
7. Menunjukkan gejala emosional yang tidak/kurang
wajar ( misalnya : mudah marah, mudah tersinggung,
murung )
40
LATAR BELAKANG
KESULITAN BELAJAR
a. Faktor intern
1) Kelemahan fisik
a) Kurang berfungsinya panca indera
b) Sakit
c) Cacat tubuh/pertumbuhan yang kurang sempurna
2) Kelemahan mental baik bawaan maupun pengalaman (misal
: IQ rendah, gangguan mental)
3) Kelemahan emosional (misalnya : immaturity, pobia)
4) Kebiasaan dan sikap yang salah ( misalnya banyak
melakukan tindakan yang tidak relevan, sering bolos, sering
tidak masuk)
5) Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang
diperlukan
41
Lanjutanlatar belakang kesulitanbelajar
b. Faktor eksternal
1) kurikulum yang tidak sesuai dengan
karakteristik siswa
2) kelemahan dalam sistem instruksional
3) terlampau berat beban belajar
4) sering pindah sekolah
5) kelemahan dalam lingkungan keluarga
6) terlampau banyak kegiatan di luar
kelas 42
PENDEKATANTHD
KESULITANBELAJAR
Kesulitan belajar bukan hanya masalah
instruksional-paedagogis tetapi juga masalah
psikologis, karena kesulitan belajar berakar
dari aspek psikologis terutama gangguan
kepribadian dan penyesuaian diri oleh
karena itu bantuan yang diberikan disamping
bersifat instruksional-paedagogis juga
diperlukan bantuan psikologis yang bersifat
terapeutik.
43
TEKNIKPENGUNGKAPAN
KESULITANBELAJAR
1. Observasi
2. Tes hasil belajar
3. Tes diagnostik
4. Tes bakat/minat
5. Angket/kuesioner
44
UPAYA PENANGANAN
KESULITAN BELAJAR
1. Penanganan secara instruksional
paedagogis
a. pembelajaran ulang
b. program pengayaan
c. pembelajaran individual
d. penyediaan pelajaran pilihan
2. Penangan secara psikologis melalui
layanan BK yang bersifat terapeutik
45

More Related Content

Similar to 3-aktivitas-belajar-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhinya1.pptx

Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.ppt
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.pptSesi 7. Pembelajaran Kontekstual.ppt
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.pptcetar1
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO2012620165
 
Ppt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningPpt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningsatunahponanda
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuanRisky Widodo
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Cak guru
 
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didikKonsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didiklutfiana nauzia
 
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.pptHarveiHutahaean1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfNandaKusuma17
 

Similar to 3-aktivitas-belajar-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhinya1.pptx (20)

Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.ppt
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.pptSesi 7. Pembelajaran Kontekstual.ppt
Sesi 7. Pembelajaran Kontekstual.ppt
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO
 
Ppt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningPpt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aning
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 
Present pkn sd 1
Present pkn sd 1Present pkn sd 1
Present pkn sd 1
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didikKonsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
 
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

3-aktivitas-belajar-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhinya1.pptx

  • 1. Aktivitas Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Yoga Permana Wijaya 1
  • 2. Tujuan • Menjelaskan macam-macam aktivitas belajar • Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar • Upaya Penanganan Kesulitan Belajar 2
  • 3. Apa Itu Belajar • Semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengelolaan pemahaman. belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudahnya. • Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah. 3
  • 4. Hakekat Belajar dan Pembelajar •Anak sebagai subjek dan objek •Perubahan •Guru sebagai fasilitator •Guru mengajar dan siswa belajar 4
  • 5. Ciri-Ciri Pembelajaran •Memiliki Tujuan •Ada Prosedur •Desain Materi •Aktivitas Anak (KBM) •Disiplin •Ada Batas waktu 5
  • 7. KURIKULUM ANAK DIDIK GURU/ PENDIDIK S A R A N A A L A T M E T O D E EVALUASI TUJUAN MILIEU/SOSIAL ENVIRONMENT 7
  • 8. 3 Ranah Tujuan Belajar •Kognitif (Cognitive) •Psikomotor (Psychomotor) •Afektif (Affective) 8
  • 9. Komunikasi dalam Pembelajaran • Komunikasi satu Arah (Komunikasi sbg Aksi) • Komunikasi dua Arah (Komunikasi sbg Interaksi) • Komunikasi banyak Arah (Komunikasi sbg Transaksi) 9
  • 10. Aktivitas Belajar • Kegiatan- kegiatan visual (Visual activities). • Kegiatan- kegiatan lisan (oral/ Oral Activities) • Kegiatan-kegiatan mendengarkan (Listening Activities). • Kegiatan-kegiatan Menulis (Writing Activities). • Kegiatan-kegiatan menggambar (Drawing Activities). • Kegiatan-kegiatan motorik (Motor Activities). • Kegiatan-kegiatan mental (Mental Activities). • Kegiatan- kegiatan emosional (Emotional Activities) 10
  • 11. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar Faktor Internal Faktor-faktor eksogen/eksternal a. Faktor fisiologis -Kesehatan -Kebugaran -Alat-alat Indera a. Lingkungan sosial -Lingkungan sosial sekolah -Lingkungan sosial masyarakat -Lingkungan sosial keluarga b. Faktor psikologis -Kecerdasan/Intelegensi -Motivasi -Ingatan -Minat -Sikap -Bakat -Kematangan -Perhatian b. Lingkungan non sosial -Lingkungan alamiah (suhu, cuaca) -Faktor instrumental (waktu belajar, tempat belajar, alat belajar) -Faktor materi pelajaran (yang diajarkan kepada siswa) c. Faktor Metode -Metode Mengajar -Metode Belajar 11
  • 12. Kriteria Keberhasilan •Kriteria ditinjau dari sudut proses •Kriteria ditinjau dari sudut hasil yang dicapai 12
  • 13. AbrahamMaslow JENJANGKEBUTUHAN DASARANAK mengaktualisasikan diri menyadari kemampuan potensi estetika simetri, urutan dan keindahan kecerdasan mengenal, mengetahui, memahami dan bereksplorasi harga diri konsep diri dengan mencapai kompetensi merasa aman disayang, diperhitungkan, diterima orang lain kebutuhan badan yang alami lapar, haus, tidur (Biologis) 13
  • 14. MOTIVASIBELAJAR • Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar akan optimal bila ada motivasi. • Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan. Fungsi Motivasi 1. Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas yang dilakukan 2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin dicapai 3. Menyeleksi perbuatan 4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi 14
  • 15. • 1. Beberapa siswa tetap bersemangat mengikuti pelajaran, sementara yang lain ingin pelajaran segera berakhir • 2. Sebagian siswa bekerja keras mengerjakan tugas, sementara yang lainnya asyik bermain • 3. Terdapat siswa tidak puas dengan nilai B sementara yang lainnya cukup puas dengan nilai C 15
  • 16. Apa yang ...? membuat orang berbuat membuat orang tetap berbuat menetukan arah perbuatan 16
  • 17. 1. Faktor internal a. kepribadian siswa b. kemampuan 2. Faktor eksternal a. karakteristik tugas b. insentif c. perilaku guru d. setting pembelajaran 17
  • 18. 18
  • 19. 1. Mengemukakan arti pentingnya hal yang dipelajari 2. Mengkaitkan materi dengan latar belakang kehidupan siswa 3. Menimbulkan perasaan ingin tahu (penasaran) 4. Penggunaan multi metode/media 5. Mengemukakan tujuan ( jelas, penting, memungkinkan untuk dicapai) 19
  • 20. Teori Motivasi 1. Motivasi dan Penguat 2. Hadiah dan Penguatan 3. Cognitive Dissonance 4. Teori Atribusi 5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri) 6. Expectancy Theories Of Motivation 7. Teori Humanistik Untuk Motivasi 8. Motivasi Berprestasi 20
  • 21. 1. Motivasi dan Penguat • Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu memisahkan antara teori belajar dan motivasi • Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian) akan termotivasi untuk belajar demikian juga siswa yang tlh. “dihukum” dlm belajarnya, maka tdk lg termotivasi belajar. 21
  • 22. 2. Hadiah dan Penguatan •Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg efektif krn sbg penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi. •Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor. 22
  • 23. 3. Cognitive Dissonance • Teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang dengan memberi alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya positif • Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika nilai kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara psikologi tidak konsisten • Untuk mengatasi ketidak senangan ini mrk. Mengubah tingkah lakunya dengan memberikan alasan yang kira2 masuk akal. 23
  • 24. 4. Teori Atribusi • Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa seseorang memberikan alasan terutama jika seseorang mengalami kegagalan/kesuksesan. • Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/ mempunyai kesan positif dan akan mencari alasan untuk menghindari kesan negatif. • Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan dan menggunakan umpan balik atas prestasi akademik mereka dan menyarankan kepada guru bagaimana mrk hrs. memberikan umpan balik yang dapat menimbulkan motivasi yang sangat besar bgi siswa. 24
  • 25. 5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri) • Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan persepsi yang menyebabkan sukses dan gagal. • Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa seseorang dinilai karena prestasinya. • seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai kemampuan yang positif. Jika seseorang gagal dalam menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia tidak mampu. • kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga dan menolak dirinya sendiri. 25
  • 26. 6. Expectancy Theories Of Motivation • Hubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adl individu merespon terhadap kebutuhan yang muncul. • Individu sering dihadapkan pd bagaimana memilih respon untuk berbagai kebutuhan • upaya memilih milih menurut jenisnya = teori harapan • Individu tdk hanya merespon kejadian yg tlh. Terjadi, tetapi mrk merespon hal2 yang mungkin dan diharapkan akan terjadi 26
  • 27. 7. Teori Humanistik Untuk Motivasi • Teori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia (proses humanisasi). • Teori belajar humanistik lebih menekankan bagaimana memahami persoalan manusia dari berbagai dimensi baik kognitif, afektif dan psikomotorik. 27
  • 28. 7. Teori Humanistik Untuk Motivasi • Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu: 1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Peserta didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya. 2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya. 3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik. 4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses. • Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh kebutuhan atau ketegangan diciptakan oleh kebutuhan, untuk bergerak menuju tujuan dimana mereka percaya akan membantu memenuhi kebutuhan. 28
  • 30. ARCSMODEL • PERHATIAN (ATTENTION) • RELEVANSI (RELEVANCE) • KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE) • KEPUASAN ( SATISFACTION) 30
  • 31. ATTENTION Perhatian ditimbulkan oleh elemen yang : Baru Aneh Kontradiktif Kompleks 31
  • 32. STRATEGIUNTUKMERANGSANGMINAT DANPERHATIAN • Gunakan metode instruksional yang bervariasi • Gunakan variasi media (transparansi, videotape, dsb.nya) untuk melengkapi perkuliahan • Bila tepat, gunakan humor dalam presentasi • Gunakan peristiwa nyata sebagai contoh untuk memperjelas konsep • Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan mahasiswa 32
  • 33. RELEVANCY Hubunganantaramateripelajarandengankebutuhan dankondisisiswa • Motif pribadi (McClelland)  Kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievement)  Kebutuhan untuk memiliki kuasa (needs for power)  Kebutuhan untuk berafiliasi (needs for affiliation) • Motif instrumental , bahwa keberhasilan dalam suatu tugas adalah langkah untuk mencapai keberhasilan lebih lanjut • Nilai kultural, apabila tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan nilai yang dianut oleh mahasiswa dan kelompok 33
  • 34. STRATEGI UNTUK MENUNJUKKAN RELEVANSI • Menjelaskan tujuan instruksional • Menjelaskan manfaat pengetahuan/ keterampilan yang akan dipelajari yang bekaitan dengan pekerjaan lulusan nanti • Berikan contoh, latihan atau tes yang langsung berhubungan dengan profesi tertentu 34
  • 36. STRATEGI UNTUKMENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI(CONFIDENCE) • Memperbanyak pengalaman berhasil Siswa (urutan materi dari mudah ke sukar) • Pembelajaran disusun dalam bagian yang lebih kecil • Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menyatakan persyaratannya ( tujuan instruksional dan kriteria tes pada awal pembelajaran) • Memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan siswa • Tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa • Berikan umpan balik yang konstruktif 36
  • 38. STRATEGI UNTUKMENINGKATKANKEPUASAN • Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnya • Berikan kesempatan siswa segera mempraktekkan pengetahuan yang dipelajarinya • Minta siswa membantu teman yang belum berhasil menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan • Bandingkan prestasi siswa dengan prestasinya sendiri di masa lalu atau standar lain, bukan dengan siswa lain 38
  • 39. Kesulitan Belajar Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan belajar; baik yang disadari, tidak disadari, bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosiologis. 39
  • 40. CIRI-CIRI KESULITAN BELAJAR 1. hasil belajar dibawah “passing grade” 2. hasil belajar dibawah potensi yang dimilikinya 3. hasil belajar tidak sebanding dengan usahanya 4. lambat dalam melakukan tugas belajar 5. menunjukkan sikap yang kurang/tidak wajar (misalnya : acuh tak acuh, menentang, berpura-pura ) 6. Menunjukkan prilaku yang kurang/tidak wajar (misalnya : membolos, sering datang terlambat, tidak mengerjakan tugas 7. Menunjukkan gejala emosional yang tidak/kurang wajar ( misalnya : mudah marah, mudah tersinggung, murung ) 40
  • 41. LATAR BELAKANG KESULITAN BELAJAR a. Faktor intern 1) Kelemahan fisik a) Kurang berfungsinya panca indera b) Sakit c) Cacat tubuh/pertumbuhan yang kurang sempurna 2) Kelemahan mental baik bawaan maupun pengalaman (misal : IQ rendah, gangguan mental) 3) Kelemahan emosional (misalnya : immaturity, pobia) 4) Kebiasaan dan sikap yang salah ( misalnya banyak melakukan tindakan yang tidak relevan, sering bolos, sering tidak masuk) 5) Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan 41
  • 42. Lanjutanlatar belakang kesulitanbelajar b. Faktor eksternal 1) kurikulum yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa 2) kelemahan dalam sistem instruksional 3) terlampau berat beban belajar 4) sering pindah sekolah 5) kelemahan dalam lingkungan keluarga 6) terlampau banyak kegiatan di luar kelas 42
  • 43. PENDEKATANTHD KESULITANBELAJAR Kesulitan belajar bukan hanya masalah instruksional-paedagogis tetapi juga masalah psikologis, karena kesulitan belajar berakar dari aspek psikologis terutama gangguan kepribadian dan penyesuaian diri oleh karena itu bantuan yang diberikan disamping bersifat instruksional-paedagogis juga diperlukan bantuan psikologis yang bersifat terapeutik. 43
  • 44. TEKNIKPENGUNGKAPAN KESULITANBELAJAR 1. Observasi 2. Tes hasil belajar 3. Tes diagnostik 4. Tes bakat/minat 5. Angket/kuesioner 44
  • 45. UPAYA PENANGANAN KESULITAN BELAJAR 1. Penanganan secara instruksional paedagogis a. pembelajaran ulang b. program pengayaan c. pembelajaran individual d. penyediaan pelajaran pilihan 2. Penangan secara psikologis melalui layanan BK yang bersifat terapeutik 45