2. Permen LHK No 1 tahun 2021
Siklus Deming
Aspek aspek lingkungan dan sosial yang tujuan pengelolaan
Lingkungan di Industri
Green Suply Chain
Eco Inovasi
Inovasi Sosial
3. PJB UP GRESIK
• Pengurangan Kemasan Terkontaminasi Dengan
Pemasangan Hydrocyclonepada Inlet Chlorine Plant
• Hydrocyclone system dalam Chlorination Plant
berfungsi sebagai pemisah antara partikel diskrit
dengan air melalui perpaduan gaya gravitasi dan gaya
sentrifugal. Dengan adanya hydrocyclone system ini
akan didapatkan bahan baku air laut yang lebih bersih.
Dengan demikian, dapat mengurangi intensitas Acid
Cleaning pada modul Chlorination Plant. Inovasi ini
memberikan perbaikan lingkungan akibat perubahan
sub-sistem karena sebelum inovasi, sering dilakukan
Acid Cleaning pada modul chlorination plant sehingga
menimbulkan limbah kemasan yang terkontaminasi
HCl. Inovasi ini merupakan salah satu program yang
dilaksanakan pada unit Chlorination Plant dan
termasuk ke dalam boundary kajian LCA. Dampak
positif yang dihasilkan berupa Value Chain
Optimization bagi produsen, konsumen dan supplier
karena tidak terjadi derating akibat gangguan
peralatan pembangkit.
PHE JAMBI MERANG STAR ENERGI WAYANG WINDU
PGE KAMOJANG
Clamp Seam adalah teknik penyambungan pipa (pipe to pipe) dengan metoda “penjepitan” dimana end
groove pipe didekatkan satu dengan yang lainnya dan kemudian dikunci sedemikan rupa menggunakan
bolts-nuts sehingga tahan terhadap tekanan kerja yang tinggi dan tahan terhadap vibrasi yang muncul
akibat adanya perubahan fluid velocity dan sludge. Untuk mengurangi adanya kebocoran di pipa, groove
diisi dengan rubber sebelum dikunci.
4.
5. Life Cycle Analysis (LCA) atau Life Cycle Assessment
merupakan sebuah metode berbasis cradle to grave
(analisis keseluruhan siklus dari proses produksi
hingga pengolahanlimbah) yang digunakan untuk
mengetahui jumlah energi, biaya, dan dampak lingkunganyang disebabkan
oleh tahapan daur hidup produk dimulai dari saat pengambilan bahan
bakusampai dengan produk itu selesai digunakan oleh konsumen.
Melaksanakan identifikasi peluang untuk
meningkatkan kinerja lingkungan untuk
mengurangi dampak lingkungan lingkungan dari
produk di berbagai titik dalam daur hidupnya
Melakukan deklarasi produk ramah
lingkungan
7. 0
Number of companies conducted LCA study
20 40 60 80
Oil and Gas Distribution
Oil and Gas Exploration &…
Palm Oil
Coal Power Plant
Coal Mining
Geothermal Power Plants
Water in Packaging
Cement
Gas-Steam Power Plant
Mineral Mining
Oil and Gas Refineries (UP)
Fertilizers
Hydro Power Plants
Pharmaceuticals
Automotive
Gas Power Plants
Plywood
Chemicals
Food and Beverages
LNG
Cooking Oil
Metal Smelter
Metal Processing
Petrochemicals
Diesel Power Plants
Shoes
Mineral Processing
Asphalt
Explosives
Plastics (primary)
Paint
Herbal Medicines
Automotive Components
MSG
Chocolate Processing
Coal Ports
Mineral Processing & Purification
Heavy Equipments
Diesel-Gas Power Plants
Rayon
Coal Stockpile
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Minyak Goreng
MSG
Otomotif
Peleburan Logam
Pengolahan Logam
Pengolahan Mineral
Perdagangan dan Service Alat Berat
Petrokimia
PLTA
PLTD
PLTDG
PLTG
PLTGU
PLTP
PLTU
Pupuk
Rokok
Sawit
Semen
Sepatu
Stockpile Batubara
Tambang Batubara
TambangMineral
Minuman Kemasan dan Pencucian Galon
Air Minum Dalam Kemasan
Aspal
Bijih Plastik
DermagaKeretaApi
Farmasi
Industri Berat
Jamu
Kaca
kayu lapis
Kimia
Komponen Otomotif
Makanan dan Minuman
Migas Distribusi
Migas EP
Migas LNG/LPG
Migas UP
0
2
4
0 20 40 60
Air Minum Dalam Kemasan
10
5
0
15
0 20 40 60 80
Migas Distribusi
0
5
10
0 20 40 60 80
PLTU
Distribusi Nilai PROPER – Aspek LCA
289
companies
conducted
LCA
In 2021
-5
0
5
10
0 20 40 60 80
Migas EP
8. Permen LHK No 1 tahun 2021
Siklus Deming
Aspek aspek lingkungan dan sosial yang tujuan pengelolaan
Lingkungan di Industri
Green Suply Chain
Eco Inovasi
Inovasi Sosial
9.
10. INOVASI SOSIAL
VALUES
Nenilai
Dunia Usaha
VALUES
Nenilai
Masyarakat
VALUES
Nenilai
Dunia
Usaha
VALUES
Nenilai
Dunia
Masyarakat
Social Return On Investment
metode untuk mengukur nilai ekstra-keuangan (seperti nilai lingkungan
atau sosial yang saat ini tidak tercermin atau dihitung dalam akutansi
keuangan konvensional). Ini dapat digunakan oleh entitas mana pun
untuk mengevaluasi dampak pada pemangku kepentingan,
mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja, dan meningkatkan
kinerja investasi.
PDCA (plan – do – check – act or plan – do –
check – adjust) adalah metode manajemen
empat langkah berulang yang digunakan
dalam bisnis untuk mengontrol dan
meningkatkan proses dan produk secara
berkelanjutan
Siklus Deming
Tujuannya adalah untukmemenuhi
kebutuhan yang belum terpenuhi atau
terpenuhi , karena cara yang ada :
• tidak efisien,
• tidak adil, atau
• Sia sia tidak memberikan hasil.
inovasi sosial menghasilkan
transformasi dalam masyarakat
melalui perubahan struktur,
menciptakan hubungan baru,
memungkinkan masuknya aktor
baru dalam dinamika social serta
partisipasi lebih banyak pelaku.
Cara pemenuhan kebutuhan harus
berbeda dengan cara tradisional. Unsur
kebaruan ini dapat diberikan dengan
penciptaan sesuatu yang baru, atau
dengan memasukkan fitur atau
komponen baru dalam kepuasan
kebutuhan.
inovasi sosial harus mendorong
pemberdayaan berbagai jenis pelaku,
terutama mereka yang dikucilkan dari
masyarakat, sehingga berkontribusi pada
penciptaan masyarakat yang
tangguh dengan kapasitas lebih
untuk memenuhi kebutuhan
lebih
tinggi
yang
dihadirkannya.
Luis Protales, Social
Innovation and Social
Entrepreneurship –
Fundamental Concepts,
and Tools, Palgrave
Mcmillan, 2019
11.
12. Urban Ljungquist , Core competency beyond identification: presentation of a model, Emerald Group Publishing Limited, Management
Decision, Vol. 45 No. 3, 2007, pp. 393-402
Core Competency
13. Mark R. Gallon, Harold M. Stillman & David Coates (1995) Putting Core
Competency Thinking into Practice, Research-Technology Management,
38:3, 20-28
14. SROI - Manajemen Perubahan
Program Budidaya dan Pengolahan Kopi Pasca
Panen yang dilakukan PT Indonesia Power Kamojang
POMU PLTP Kamojang-Derajat
Kondisi Awal Intervensi Kondisi Akhir
Tingkat kesadaran masyarakat akan konservasi
lingkungan masih rendah
Belum adanya kelembagaan budidaya dan
pengolahan kopi yang eksis dan stabil
Produktifitas kopi yang masih rendah
Nilai tambah produk kopi yang masih rendah
Limbah akhir kulit kopi yang melimpah dan tidak
termanfaatkan
Pengembangan kapasitas SDM petani kopi
Pengembangan kapasitas kelembagaan
budidaya dan pengolahan kopi
Pembibitan dan penanaman kopi
Pengolahan kopi
Bantuan sarana prasarana pendukung
Monitoring dan evaluasi
Tingkat kesadaran akan konservasi lingkungan
meningkat
Kapasitas SDM petani kopi meningkat
Kapasitas kelembagaan budidaya dan
pengolahan kopi meningkat dan mandiri
Produktivitas hasil budidaya kopi meningkat
Seluruh limbah kulit kopi sudah
termanfaatkan dan mampu menghasilkan
berbagai produk turunan
15.
16.
17. JHON ELKINTON, THE COMING BOOM IN REGERATIVE
CAPITALISM - GREEN SWAN, 2020
Weak
Sustainability
Strong
Sustainability
Paradigma
Dominasi Sosial
22. Penilaian PROPER EMAS
WHO
Apakah Perushaan merupakan
holding Company
Apakah yang
presentasiCE) atau
Direktur Utama
ya
Apakahyang presentasi
Direktur Utama di Unit
Bisnis
tidak
Kepada anak
perusahaan apa saja
presentasitersebut
didedikasikan
ya
Nilai 7,5
Apakah Presentasi
dilakukan oleh General
Manajer
Nilai 4
Nilai 2
Nilai 0,5
23.
24. MATERIALITY TEST – NILAI 5
Diagram Signifikasi
Dampak
2 2,5
KonsumsiGas Alam
Eutrofikasi
Asidifikasi
Terestrial Toxicity
Human Toxicity
Photochemical Oxidation
GWP
0 0,5
Petani Distribusi
1 1,5
Pabrik Pasokan
LIFE CYCLE ASSESSMENT
SOCIAL MAPPING /
STAKEHOLDERS ENGAGEMENT