SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS)
DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM
BASED-ON CORPORATE RISK &
OPPORTUNITY ASSESSMENT
25-26 Juli 2023
Fajar Kurniawan, CSRA, AusIMM
+62 811 37 9393
sii.fajarkurniawan@gmail.com
fajar
.kurniawan@socialinvestment.id
Managing Director, Social Investment Indonesia
Co-Founder & Badan Pengurus, Social Value
Indonesia (SVID)
Social Value Associate, Social Value International
(SVI)
Ketua Bidang Community Involvement &
Development (CID) – Komite CSR, Corporate
Forum for CSR Development (CFCD)
Chairman of the Board of Supervisor, Yayasan
Social Investment Indonesia
Strategic Advisor, Sayur Sleman
Kualifikasi:
Mempunyai pengalaman 20 tahun dalam Pengelolaan isu dan praktik
Community Development, Social Investment, Corporate Social
Responsibility & Sustainability, serta menguasai pengetahuan dan
keterampilan teknis yang terkait dengan stakeholder management, social
assessment, multi-stakeholder partnership, collaborative action, strategic
planning, measuring impact, reporting & communication, dan capacity
building.
Pendidikan& Kursus:
• Social Value International (SVI) UK - Social Value & Impact
Management System
• AusIMM Australia – ESG & Social Responsibility Short Course
• Paramadina University & CCPHI – Executive Program for
Sustainable Partnership (EPSP)
• The SROI Network UK / Social Value UK – Social Return on
Investment Practitioner Training
• National Center for Sustainability Reporting (NCSR) – CSRS & CSRA
• GRI Netherland – GRI Reporting Standard Training
• CSR Asia – Corporate Community Investment, ISO 26000,
Partnership Development Training
• Mosaic International Summer School, Cambridge University, UK –
Fellow in Sustainable Leadership
Spesialisasi:
Capacity Building, CSR, Sustainability, Social Investment, Community
Development, Tri-Sector Partnership, Reporting, Impact Management
ALUR PELATIHAN KITA
•Isu Strategis
•Masalah Sosial
•Risiko & Peluang
Sosial
•Dampak Sosial
Pemahaman Isu
Strategis, Risiko, Peluang
& Dampak Sosial
•Identifikasi Risiko
•Analisis Risiko
Penilaian Risiko Sosial
•Identifikasi Peluang
•Analisis Peluang
Penilaian Peluang Sosial
•Strategic Social
Investment
•Desain Program
•Strategic Program
Framework
Desain Program Social
Investment
25-26 Juli 2023
Sesi Pertama
ISU STRATEGIS, RISIKO,
PELUANG DAN DAMPAK SOSIAL
PERUSAHAAN
Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS)
DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM
BASED-ON CORPORATE RISK &
OPPORTUNITY ASSESSMENT
AGENDA
1) Antara Isu Strategis, Risiko, Peluang & Dampak
2) Mengenali Isu Strategis di Indonesia
3) Teknik Identifikasi Isu Sosial Strategis
4) Dari Isu Strategis ke Risiko Perusahaan
5) Teknik Identifikasi dan Penilaian Risiko Sosial
Dampak
Sosial
Risiko &
Peluang
Isu
Strategis
• Isu strategis (Strategic Issue) adalah suatu isu yang
harus segera dipecahkan agar tidak mempengaruhi
pencapaian tujuan perusahaan.
• Risiko (Risk) adalah kemungkinan terjadinya sesuatu
yang akan berdampak (kecenderungannya negatif)
pada tujuan atau mempengaruhi outcome organisasi.
• Peluang (Opportunity) adalah derajat relevansi &
signifikansi sebuah masalah sosial dari sudut pandang
perusahaan, yang dapat menimbulkan dampak pada
pencapaian tujuan organisasi.
• Dampak (Impact) adalah perubahan yang terjadi, baik
positif atau negatif, kepada individu maupun sistem
sosial, sebagai hasil adanya aktifitas tertentu.
1. ANTARA ISU STRATEGIS, RISIKO,
PELUANG DAN DAMPAK
Bagaimana Mengkaji Risiko (Risk) &
Peluang (Opportunity) ?
• Risiko & Peluang dapat diperoleh dengan melakukan penilaian atau pemetaan
sosial (Social Mapping/Assessment).
• Identifikasi atas risiko sosial diperoleh dengan melakukan analisis lanjutan
atas seluruh isu strategis yang diperoleh dari proses Pemetaan Isu Strategis
dan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Mapping).
• Identifikasi atas peluang sosial diperoleh dengan melakukan analisis lanjutan
atas seluruh isu strategis/masalah potensial dari proses Penilaian Kebutuhan
dan Asset Komunitas (Community Needs & Assets Assessment).
• Baik Pemetaan Pemangku Kepentingan maupun Penilaian Kebutuhan & Asset
Komunitas merupakan proses dari pemetaan atau penilaian sosial (Social
Mapping/Assessment).
Ranah
Pemetaan
Sosial
(Social
Mapping)
Isu Strategis/
Masalah
Potensial
Stakeholder
Mapping
Community Needs &
Assets Assessment
Prioritas
Risiko
Prioritas
Peluang
Inisiatif untuk
Penurunan
Dampak (-)
Inisiatif untuk
Peningkatan
Dampak (+)
Dampak
Bersih (+)
Dari Pemetaan Sosial menuju
Dampak Bersih Positif Perusahaan
Risiko
Sosial
Peluang
Sosial
2.MENGENALIISUSOSIALSTRATEGISDI INDONESIA
• Isu ketenagakerjaan (transparansi proses
rekruitmen, komposisi pekerja lokal,
kesenjangan gaji & kesejahteraan, PHK)
• Isu pembebasan lahan (besaran kompensasi,
keterlibatan oknum internal, status kepemilikan,
akses masyarakat, involuntary resettlement)
• Isu lingkungan (pencemaran dan limbah, air
bersih, kerusakan infrastruktur komunitas,
keanekaragaman hayati)
• Isu sosial budaya (hak-hak masyarakat adat,
kearifan lokal, warisan budaya)
• Isu kontribusi perusahaan untuk komunitas lokal
(donasi/sumbangan, peluang bisnis, tenaga kerja
lokal, program pemberdayaan masyarakat)
3. TEKNIK IDENTIFIKASI ISU SOSIAL STRATEGIS
• Identifikasi isu sosial strategis dilakukan dengan
melakukan identifikasi atas pemangku
kepentingan, karena setiap isu strategis pasti
ada pihak yang menyuarakan atau
mengusungnya.
• Isu sosial yang dihadapi perusahaan saat ini
sangatlah kompleks dan berbeda satu dengan
lainnya, tergantung pada:
• Sektor industri
• Momentum
• Skala operasi perusahaan
• Pemangku kepentingan menonjol
• Keberadaan (sejarah) konflik
Isu Strategis vs Pemangku Kepentingan
• Satu isu strategis pasti disuarakan oleh satu
atau beberapa pihak, karena tidak ada isu jika
tidak ada yang menyuarakannya. Setiap pihak
yang menyuarakan isu strategis adalah
pemangku kepentingan.
• Apabila isunya menghilang, maka pemangku
kepentingan juga menjadi tidak relevan,
kecuali kalau pemangku kepentingan itu
terkait dengan lebih dari satu isu strategis.
• Setiap isu sosial strategis mengandung potensi
risiko dan atau dapat langsung
ditransformasikan sebagai bentuk risiko sosial.
Pemetaan Aktor/Pemangku Kepentingan
• Identifikasi seluruh pemangku kepentingan,
baik melalui penggalian data sekunder &
data primer
• Melakukan analisis (penilaian) atribut
• Melakukan analisis sikap dan atau
pandangan
• Profiling/deskripsi pemangku kepentingan
kunci
• Perumusan rekomendasi strategi dan
rencana pembinaan hubungan (stakeholders
engagement strategy & engagement plan)
4. DARI ISU STRATEGIS KE RISIKO SOSIAL
• Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan
berdampak (negatif) pada tujuan atau mempengaruhi
outcome organisasi. Atau segala sesuatu yang dapat
membahayakan, mencegah, memperlambat atau
meningkatkan pencapaian tujuan.
• Risiko sering diasosiasikan pada istilah dari suatu peristiwa
atau keadaan dan konsekuensi yang mungkin timbul dari itu,
diukur sebagai kombinasi dari konsekuensi suatu peristiwa
dan kemungkinan (peluang) terjadinya. Perhatikan bahwa
risiko ditandai dengan ketidakpastian.
• Setiap isu strategis mengandung potensi risiko, dan jika tidak
dilakukan pengelolaan dengan baik, maka potensi risikonya
membesar dan semakin sulit dikelola.
Manajemen Risiko
• ISO 31000:2009 sebagai standar internasional
tentang risk management, mendefinisikan risiko
sebagai “the affect of uncertainty on your
objectives.”
• Manajemen Risiko adalah budaya, proses dan
struktur yang diarahkan menuju realisasi potensi
peluang sambil mengelola efek samping.
• Proses manajemen risiko melibatkan komunikasi,
menetapkan konteks, identifikasi, analisis,
evaluasi, penanganan, monotoring dan mengkaji
risiko.
Risiko sosial muncul sebagai hasil interaksi antara:
 Aktivitas operasi perusahaan.
 Kondisi sosial ekonomi masyarakat.
 Dampak bencana alam yang terjadi di wilayah terdampak operasi
perusahaan.
Dampak aktifitas bisnis kepada pemangku kepentingan yang tidak segera
ditangani atau kondisi sosial ekonomi masyarakat yang buruk yang juga
tidak segera ditangani akan menjadi sumber utama risiko.
Sumber Risiko Sosial
Risiko yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan berpotensi
menimbulkan konflik. Proses perkembangan risiko menjadi konflik adalah
sebagai berikut:
1) Tidak bertemunya harapan pemangku kepentingan dengan perusahaan.
2) Mispersepsi antara perusahaan dan masyarakat, masih bersifat individual
atau beberapa orang dalam kelompok.
3) Mispersepsi komunal atau gejala sosial (beberapa kelompok masyarakat).
4) Jika ada eskalasi, akan mempercepat terbentuknya anggapan, perusahaan
sebagai musuh bersama masyarakat.
5) Terjadinya demo atau konflik terbuka perusahaan dan masyarakat.
Risiko Sosial dan Potensi Konflik
Trend Biaya Sosial Menurut Skala Proyek
Sumber: IFC (2006)
Fajar Kurniawan
Managing Director, Social Investment Indonesia
sii.fajarkurniawan@gmail.com
fajar.kurniawan@socialinvestment.id
+62-811 379393
www.socialinvestment.id
25-26 Juli 2023
Sesi Kedua
TEKNIK IDENTIFIKASI DAN
PENILAIAN RISIKO SOSIAL
Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS)
DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM
BASED-ON CORPORATE RISK &
OPPORTUNITY ASSESSMENT
Without risk, there is no reward or progress. Unless
risk is managed effectively, organizations cannot
maximize opportunities and minimize threats. Risk is
all about uncertainty, or more importantly, the effect
of uncertainty on the achievement of objectives.
Kevin W. Knight, AM
Chair of the ISO 31000 working group
& Chair of ISO 31004 project committee
ISO Focus, June 2009
Prinsip-Prinsip
Mandate &
Commitment
Design framework
for managing risk
Kerangka Kerja Proses Pengelolaan Risiko
Implement
risk management
Monitor and review
the framework
Continually
improve the
framework
Establish the context
Communicate
and
consult
Monitor
and
review
Risk identification
Risk analysis
Risk treatment
Risk evaluation
Risk assessment
• Creates value
• Integral part of
organizational
processes
• Part of decision
making
• Explicitly addresses
uncertainty
• Systematic,
structured & timely
• Based on best
available info
• Tailored
• Takes human &
cultural factors into
account
• Transparent &
inclusive
• Dynamic, iterative
& responsive to
change
• Facilitates
continual
improvement &
enhancement of
the org
ISO 31000: Relasi Prinsip, Kerangka Kerja & Proses
5. PENILAIAN RISIKO SOSIAL
1. Identifikasi Risiko
• Proses menemukan, mengenali dan menggambarkan risiko dan sumbernya
• Daftar risiko yang komprehensif yang didasarkan pada kejadian-kejadian yang
mungkin menciptakan, meningkatkan, mencegah, menurunkan, mempercepat atau
menunda pencapaian tujuan.
2. Analisis Risiko
• Proses untuk memahami sifat dan menentukan tingkat risiko
• Melibatkan pertimbangan dari penyebab dan sumber risiko, dan konsekuensi
• Analisis risiko termasuk estimasi tingkat risiko
3. Evaluasi Risiko
• Bertujuan membantu pengambilan keputusan, tentang resiko mana yang
memerlukan penanganan dan prioritas.
• Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari risiko, termasuk
pertimbangan toleransi risiko yang ditanggung pihak lain
• Keputusan harus sesuai dengan persyaratan hukum, peraturan dan lainnya
Teknik Identifikasi & Penilaian Risiko Sosial
Dari setiap isu strategis yang telah
diidentifikasi:
• Mendefinisikan potensi risiko yang
berpeluang muncul dari setiap isu
strategis dan potensi dampak-nya
• Tahap penilaian kemungkinan
(Likelihood/Probability)
• Tahap penilaian konsekuensi
(Consequency)
• Penentuan Tingkat Risiko
• Rekomendasi Pengelolaan Risiko
No Isu Strategis Risiko Potensi Dampak
1 Transportasi keluar masuk area operasi
merusak jalan publik, tidak ada
perbaikan.
Pemutusan akses transportasi Distribusi produk dan
bahan baku terhambat
2 Ketidakpuasan dan kekecewaan
masyarakat berkepanjangan.
Gangguan operasi
(Demonstrasi)
Biaya operasi meningkat
3 Akuisisi lahan pada lahan produktif,
kehilangan pekerjaan
pada sebagian masyarakat.
Adanya tekanan atau
gangguan operasi
Target operasi terhambat
4 Belum ada vendor lokal yang
berkualitas, kualitas jasa vendor lokal
rendah.
Gangguan pada produktivitas
perusahaan
Peningkatan biaya
produksi perusahaan
5 Pembangunan fasilitas produksi,
memprioritaskan tenaga kerja dari
luar, dibanding tenaga kerja lokal.
Adanya tekanan atau
gangguan operasi dari tenaga
kerja lokal
Target konstruksi meleset
Contoh: Identifikasi Isu Strategis, Risiko &
Dampak Sosial
No Isu Strategis Risiko Potensi Dampak
6 Perilaku karyawan tidak disukai
penduduk lokal.
Gangguan terhadap keamanan
dan kenyamanan karyawan
Keamanan dan
kenyamanan karyawan
terganggu
7 Kampanye LSM yang merugikan. Perusahaan dicitrakan buruk
oleh pemangku kepentingan
Timbulnya persepsi
negatif terhadap
perusahaan
8 Pergerakan politik lokal menghadapi
pilkada, memanfaatkan berbagai isu
lokal.
Potensi demo terhadap
perusahaan
Timbulnya persepsi
bahwa perusahaan tidak
netral
9 Pemerintah daerah menghambat
perijinan.
Gangguan ijin operasi Reschedule semua jadwal
10 Kebijakan otonomi daerah yang
berubah (misal Perda CSR).
Kutipan dana CSR yang
bertentangan dengan
perundangan RI dan kebijakan
internal
Berada dalam dilema
hukum, dianggap tidak
compliance
Contoh: Identifikasi Isu Strategis, Risiko &
Dampak Sosial
Penilaian Konsekuensi dan Kemungkinan
• Kemungkinan (likelihood) adalah
berkenaan dengan berapa peluang
suatu risiko akan terjadi atau seberapa
sering risiko itu terjadi (periodisasi).
• Konsekuensi (dampak) adalah
berkenaan dengan derajat akibat yang
akan diterima oleh perusahaan, jika
suatu risiko terjadi atau tidak dikelola.
• Untuk memudahkan penilaian
digunakan skala Likert dengan
pendefinisian setiap tingkatan/derajat
nilai, mis 1-3 atau 1-5.
No Dampak No Dampak
1 Distribusi produk dan bahan baku
terhambat.
6 Karyawan diintimidasi kelompok pemuda.
2 Biaya operasi meningkat. 7 Perusahaan dalam posisi selalu salah.
3 Target operasi terhambat. 8 Perusahaan diposisikan tidak netral.
4 Biaya procurement tinggi, kualitas hasil
rendah.
9 Reschedule semua jadwal.
5 Target konstruksi meleset. 10 Berada dalam dilema hukum, dianggap
tidak compliance.
Penilaian Dampak Terhadap Operasi
Catatan:
Dampak ini belum dilakukan pembobotan, baik melalui pendekatan kualitatif maupun
kuantitatif.
Penentuan Tingkat Risiko
• Merupakan perkalian antara kemungkinan
(likelihood) dengan konsekuensi.
• Direkomendasikan menggunakan matriks
tindakan manajemen risiko yang sesuai
dengan literatur manajemen risiko (Fraser
dan Simkins, 2010; Duckert, 2010; Olson
dan Wu (eds.), 2009) atau ISO 31000:2009.
• Pendefinisian tingkat risiko tergantung pada
skala/derajat nilai yang dipakai. Perusahaan
dapat mengadopsi yang sesuai dengan
kepentingan dan kondisi perusahaan
masing-masing
Level Deskripsi Frekuensi
1 Almost certain
(Hampir Selalu)
Mingguan / Bulanan
2 Likely
(Sering)
Tahunan
3 Possible
(Cukup Sering)
Setiap 5 tahun
4 Unlikely
(Jarang)
Setiap 10-15 tahun
5 Rare
(Sangat Jarang)
Lebih dari 15 tahun
Contoh Penilaian Tingkat Kemungkinan
Level Kriteria Deskripsi
Konsekuensi
Keuangan Manusia Reputasi Operasi
5
Severe
(Parah/Luar
Biasa)
Dapat menghentikan proyek (proyek
tidak bisa dilanjutkan)
> Rp 100 milyar Meninggal
Reputasi negatif, 5 tahun
pemulihan, coverage
nasional
Semua fungsi
berhenti
4
Major
(Besar)
Dapat menghambat proyek (proyek
mundur waktu penyelesaiannya)
Rp 61 - 100 milyar Luka parah
Reputasi negatif, 3 tahun
pemulihan, coverage
nasional
Sebagian besar fungsi
berhenti
3
Moderate
(Sedang)
Mengancam beberapa fungsi,
mengharuskan penyesuaian beberapa
bagian: ruang lingkup, anggaran dan
jadwal
Rp 31 - 60 milyar
Luka ringan (rumah
sakit)
Reputasi negatif, 1-2
tahun pemulihan,
coverage lokal
Sebagian fungsi
berhenti
2
Minor
(Kecil)
Mengancam salah satu bagian fungsi Rp 11 - 30 milyar Luka ringan (klinik)
Reputasi negatif, kurang
dari 1 tahun pemulihan,
coverage komunitas
Hanya bagian
tertentu yang
berhenti
1
Negligible
(Diabaikan)
Dampak rendah < Rp 10 milyar
Tidak ada yang
terluka
Coverage kelompok,
tidak perlu pemulihan
Berjalan normal
Contoh Penilaian Tingkat Konsekuensi
CONSEQUENCES
5
Severe
4
Major
3
Moderate
2
Minor
1
Negligible
1
Rare
2
Unlikely
3
Possible
4
Likely
5
Almost Certain
PROBABILITY
Contoh Matriks Penilaian Risiko Sosial
Matriks Tindakan dalam Manajemen Risiko (Fraser dan Simkins, 2010; Duckert, 2010; Olson
dan Wu (eds.), 2009)
Contoh Matriks Penilaian Risiko Sosial
Likelihood
Consequence
Rare Unlikely Possible Likely
Almost
Certain
Catastrophic High High Very High Very High Very High
Major Tolerable High High Very High Very High
Moderate Low Tolerable Tolerable High High
Minor Low Low Tolerable Tolerable Tolerable
Negligible Very Low Very Low Low Tolerable Tolerable
AS/NZS4360 – 2004 emphasises that organisations tailor the criteria that
drives assessment and analysis to suit the nature and business environment
of their operations.
Contoh Matriks Penilaian Risiko Sosial
1. Menghindari Risiko (Avoid)
Keputusan yang diambil adalah menghindari risiko, sehingga aktivitas tertentu yang
menimbulkan risiko tersebut tidak dikerjakan sama sekali. Misalnya, petani yang
memutuskan untuk tidak menanam komoditas tertentu karena kondisi lingkungan tidak
memungkinkan dan kemungkinan gagal panen sangat tinggi.
2. Meminimalisir Risiko (Reduce/Mitigate)
Keputusan yang diambil adalah mengambil langkah-langkah yang dapat
meminimalkan risiko atau mengurangi probabilitas (kemungkinan terjadinya) dan
mengurangi konsekuensi dampaknya. Misalnya adalah melakukan safety training dan
menggunakan perangkat yang aman di lingkungan kerja dalam rangka mengurangi risiko
kecelakaan kerja.
Rekomendasi Pengelolaan Risiko (1)
3.Transfer Risiko (Transfer)
Langkah yang diambil yakni mentransfer atau berbagi risiko dengan
pihak lain. Sebagai contoh terkait dengan risiko kerusakan mesin
atau pabrik, maka risiko tersebut biasanya ditransfer ke perusahaan
asuransi, yang nantinya akan memberikan ganti rugi jika suatu risiko
terjadi. Biasanya, risiko yang ditransfer adalah risiko yang punya
dampak keparahan sangat hebat.
4. Membiarkan Risiko (Retain/Accept)
Keputusan yang diambil adalah membiarkan suatu risiko
terjadi, karena cenderung jarang terjadi dan/atau tingkat
keparahannya cenderung rendah. Misalnya, sebuah ritel yang
membiarkan pelanggannya yang bukan target market utama untuk
switching ke kompetitor.
Rekomendasi Pengelolaan Risiko (2)
• Memilih pilihan risiko penanganan yang paling tepat,
menyeimbangkan biaya dan upaya terhadap manfaat
yang diperoleh, berkaitan dengan persyaratan
hukum, peraturan, dan lainnya seperti tanggung
jawab sosial dan perlindungan lingkungan.
• Sejumlah pilihan penanganan dapat
dipertimbangkan dan diterapkan baik secara
individual atau kombinasi
• Risiko penanganan dapat menjadi risiko tersendiri.
Pemantauan harus menjadi bagian integral dari
rencana perawatan resiko untuk memberikan
jaminan bahwa langkah-langkah tetap efektif.
Rekomendasi Pengelolaan Risiko (3)
The greatest risk of all is
to take no risk at all!
Fajar Kurniawan
Managing Director, Social Investment Indonesia
sii.fajarkurniawan@gmail.com
fajar.kurniawan@socialinvestment.id
+62-811 379393
www.socialinvestment.id
20230725_01-02. SII_Isu dan Risiko Sosial.pptx

More Related Content

Similar to 20230725_01-02. SII_Isu dan Risiko Sosial.pptx

Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Rusman R. Manik
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptxFajarKurniawan341103
 
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...celinatavi
 
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...humannisa
 
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...Hendri Sivilianto
 
4tanggung jawab-sosial-perusahaan
4tanggung jawab-sosial-perusahaan4tanggung jawab-sosial-perusahaan
4tanggung jawab-sosial-perusahaanRachmat Abubakar
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Muhammad Bahrudin
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...Kanaidi ken
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan StrategiDadang Solihin
 
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptxmuhammadmasyhuri9
 
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...ChasanRahmadiTanjung
 
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdf
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdfPengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdf
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdfAchmad Rozi El Eroy
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Felix Lamury
 
Social media issues and crisis management chevron
Social media issues and crisis management chevronSocial media issues and crisis management chevron
Social media issues and crisis management chevronboijos
 
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...Kanaidi ken
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 

Similar to 20230725_01-02. SII_Isu dan Risiko Sosial.pptx (20)

Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
 
Softskill 9
Softskill 9Softskill 9
Softskill 9
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
 
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...
 
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
 
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...
BBE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Risk Management, Un...
 
4tanggung jawab-sosial-perusahaan
4tanggung jawab-sosial-perusahaan4tanggung jawab-sosial-perusahaan
4tanggung jawab-sosial-perusahaan
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
 
FANI_Kriteria Penilaian SROI.pptx
FANI_Kriteria Penilaian SROI.pptxFANI_Kriteria Penilaian SROI.pptx
FANI_Kriteria Penilaian SROI.pptx
 
Analisa SWOT Gojek
Analisa SWOT Gojek Analisa SWOT Gojek
Analisa SWOT Gojek
 
Mini Class Schedule.pdf
Mini Class Schedule.pdfMini Class Schedule.pdf
Mini Class Schedule.pdf
 
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx
299915680-JOHN-A-PEARCE-II-RICHARD-B-ROBINSON-Jr.pptx
 
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...
etika, tanggung jawab, dan lingkungan luar organisasi serta mengefektifkan pe...
 
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdf
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdfPengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdf
Pengantar Manajemen Isu untuk Pelayihan Jurnalistik.pdf
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012
 
Social media issues and crisis management chevron
Social media issues and crisis management chevronSocial media issues and crisis management chevron
Social media issues and crisis management chevron
 
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective SROI (Social Return On Investment)_Dampak...
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 

More from FajarKurniawan341103

20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx
20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx
20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptxFajarKurniawan341103
 
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptxFajarKurniawan341103
 
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptxFajarKurniawan341103
 
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptxFajarKurniawan341103
 
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptxFajarKurniawan341103
 
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptxFajarKurniawan341103
 
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptxFajarKurniawan341103
 
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptxFajarKurniawan341103
 
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptxFajarKurniawan341103
 
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptxFajarKurniawan341103
 
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptxFajarKurniawan341103
 
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptx
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptxPresentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptx
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptxFajarKurniawan341103
 
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptx
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptxPPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptx
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptxFajarKurniawan341103
 
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptx
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptxPPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptx
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptxFajarKurniawan341103
 
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdf
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdfBuku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdf
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdfFajarKurniawan341103
 

More from FajarKurniawan341103 (16)

20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx
20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx
20191029_07. SIILS_PM_Komunikasi Investasi Sosial.pptx
 
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx
20210615_03. SIILS_PM_Implementasi Projek 2.pptx
 
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
 
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx
20230221_03. SIILS_PM_Implementasi Projek.pptx
 
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx
20230221_04. SIILS_PM_Project Monitoring, Control & Report.pptx
 
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx
20230221_05. SIILS_PM_Pengkuran Dampak Projek.pptx
 
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx
20220524_SIILS_Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs.pptx
 
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
 
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx
20220524_SIILS_Kontribusi Perusahaan untuk SDGs.pptx
 
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx
20220524_SIILS_Perkembangan SDGs Indonesia.pptx
 
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
 
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptx
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptxPresentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptx
Presentasi sosialisasi inovasi sosial PROPER 2021_10_06.pptx
 
PROPER SOSIALISASI 2022.pptx
PROPER SOSIALISASI 2022.pptxPROPER SOSIALISASI 2022.pptx
PROPER SOSIALISASI 2022.pptx
 
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptx
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptxPPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptx
PPKL_Sosialisasi DRKPL & SML 2022.pptx
 
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptx
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptxPPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptx
PPKL_Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya.pptx
 
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdf
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdfBuku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdf
Buku-Dokumentasi-CSR-SBI-2020-1.pdf
 

20230725_01-02. SII_Isu dan Risiko Sosial.pptx

  • 1. Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS) DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM BASED-ON CORPORATE RISK & OPPORTUNITY ASSESSMENT 25-26 Juli 2023
  • 2. Fajar Kurniawan, CSRA, AusIMM +62 811 37 9393 sii.fajarkurniawan@gmail.com fajar .kurniawan@socialinvestment.id Managing Director, Social Investment Indonesia Co-Founder & Badan Pengurus, Social Value Indonesia (SVID) Social Value Associate, Social Value International (SVI) Ketua Bidang Community Involvement & Development (CID) – Komite CSR, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Chairman of the Board of Supervisor, Yayasan Social Investment Indonesia Strategic Advisor, Sayur Sleman Kualifikasi: Mempunyai pengalaman 20 tahun dalam Pengelolaan isu dan praktik Community Development, Social Investment, Corporate Social Responsibility & Sustainability, serta menguasai pengetahuan dan keterampilan teknis yang terkait dengan stakeholder management, social assessment, multi-stakeholder partnership, collaborative action, strategic planning, measuring impact, reporting & communication, dan capacity building. Pendidikan& Kursus: • Social Value International (SVI) UK - Social Value & Impact Management System • AusIMM Australia – ESG & Social Responsibility Short Course • Paramadina University & CCPHI – Executive Program for Sustainable Partnership (EPSP) • The SROI Network UK / Social Value UK – Social Return on Investment Practitioner Training • National Center for Sustainability Reporting (NCSR) – CSRS & CSRA • GRI Netherland – GRI Reporting Standard Training • CSR Asia – Corporate Community Investment, ISO 26000, Partnership Development Training • Mosaic International Summer School, Cambridge University, UK – Fellow in Sustainable Leadership Spesialisasi: Capacity Building, CSR, Sustainability, Social Investment, Community Development, Tri-Sector Partnership, Reporting, Impact Management
  • 3.
  • 4. ALUR PELATIHAN KITA •Isu Strategis •Masalah Sosial •Risiko & Peluang Sosial •Dampak Sosial Pemahaman Isu Strategis, Risiko, Peluang & Dampak Sosial •Identifikasi Risiko •Analisis Risiko Penilaian Risiko Sosial •Identifikasi Peluang •Analisis Peluang Penilaian Peluang Sosial •Strategic Social Investment •Desain Program •Strategic Program Framework Desain Program Social Investment
  • 5. 25-26 Juli 2023 Sesi Pertama ISU STRATEGIS, RISIKO, PELUANG DAN DAMPAK SOSIAL PERUSAHAAN Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS) DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM BASED-ON CORPORATE RISK & OPPORTUNITY ASSESSMENT
  • 6. AGENDA 1) Antara Isu Strategis, Risiko, Peluang & Dampak 2) Mengenali Isu Strategis di Indonesia 3) Teknik Identifikasi Isu Sosial Strategis 4) Dari Isu Strategis ke Risiko Perusahaan 5) Teknik Identifikasi dan Penilaian Risiko Sosial
  • 7. Dampak Sosial Risiko & Peluang Isu Strategis • Isu strategis (Strategic Issue) adalah suatu isu yang harus segera dipecahkan agar tidak mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. • Risiko (Risk) adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak (kecenderungannya negatif) pada tujuan atau mempengaruhi outcome organisasi. • Peluang (Opportunity) adalah derajat relevansi & signifikansi sebuah masalah sosial dari sudut pandang perusahaan, yang dapat menimbulkan dampak pada pencapaian tujuan organisasi. • Dampak (Impact) adalah perubahan yang terjadi, baik positif atau negatif, kepada individu maupun sistem sosial, sebagai hasil adanya aktifitas tertentu. 1. ANTARA ISU STRATEGIS, RISIKO, PELUANG DAN DAMPAK
  • 8. Bagaimana Mengkaji Risiko (Risk) & Peluang (Opportunity) ? • Risiko & Peluang dapat diperoleh dengan melakukan penilaian atau pemetaan sosial (Social Mapping/Assessment). • Identifikasi atas risiko sosial diperoleh dengan melakukan analisis lanjutan atas seluruh isu strategis yang diperoleh dari proses Pemetaan Isu Strategis dan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Mapping). • Identifikasi atas peluang sosial diperoleh dengan melakukan analisis lanjutan atas seluruh isu strategis/masalah potensial dari proses Penilaian Kebutuhan dan Asset Komunitas (Community Needs & Assets Assessment). • Baik Pemetaan Pemangku Kepentingan maupun Penilaian Kebutuhan & Asset Komunitas merupakan proses dari pemetaan atau penilaian sosial (Social Mapping/Assessment).
  • 9. Ranah Pemetaan Sosial (Social Mapping) Isu Strategis/ Masalah Potensial Stakeholder Mapping Community Needs & Assets Assessment Prioritas Risiko Prioritas Peluang Inisiatif untuk Penurunan Dampak (-) Inisiatif untuk Peningkatan Dampak (+) Dampak Bersih (+) Dari Pemetaan Sosial menuju Dampak Bersih Positif Perusahaan Risiko Sosial Peluang Sosial
  • 10. 2.MENGENALIISUSOSIALSTRATEGISDI INDONESIA • Isu ketenagakerjaan (transparansi proses rekruitmen, komposisi pekerja lokal, kesenjangan gaji & kesejahteraan, PHK) • Isu pembebasan lahan (besaran kompensasi, keterlibatan oknum internal, status kepemilikan, akses masyarakat, involuntary resettlement) • Isu lingkungan (pencemaran dan limbah, air bersih, kerusakan infrastruktur komunitas, keanekaragaman hayati) • Isu sosial budaya (hak-hak masyarakat adat, kearifan lokal, warisan budaya) • Isu kontribusi perusahaan untuk komunitas lokal (donasi/sumbangan, peluang bisnis, tenaga kerja lokal, program pemberdayaan masyarakat)
  • 11. 3. TEKNIK IDENTIFIKASI ISU SOSIAL STRATEGIS • Identifikasi isu sosial strategis dilakukan dengan melakukan identifikasi atas pemangku kepentingan, karena setiap isu strategis pasti ada pihak yang menyuarakan atau mengusungnya. • Isu sosial yang dihadapi perusahaan saat ini sangatlah kompleks dan berbeda satu dengan lainnya, tergantung pada: • Sektor industri • Momentum • Skala operasi perusahaan • Pemangku kepentingan menonjol • Keberadaan (sejarah) konflik
  • 12. Isu Strategis vs Pemangku Kepentingan • Satu isu strategis pasti disuarakan oleh satu atau beberapa pihak, karena tidak ada isu jika tidak ada yang menyuarakannya. Setiap pihak yang menyuarakan isu strategis adalah pemangku kepentingan. • Apabila isunya menghilang, maka pemangku kepentingan juga menjadi tidak relevan, kecuali kalau pemangku kepentingan itu terkait dengan lebih dari satu isu strategis. • Setiap isu sosial strategis mengandung potensi risiko dan atau dapat langsung ditransformasikan sebagai bentuk risiko sosial.
  • 13. Pemetaan Aktor/Pemangku Kepentingan • Identifikasi seluruh pemangku kepentingan, baik melalui penggalian data sekunder & data primer • Melakukan analisis (penilaian) atribut • Melakukan analisis sikap dan atau pandangan • Profiling/deskripsi pemangku kepentingan kunci • Perumusan rekomendasi strategi dan rencana pembinaan hubungan (stakeholders engagement strategy & engagement plan)
  • 14. 4. DARI ISU STRATEGIS KE RISIKO SOSIAL • Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak (negatif) pada tujuan atau mempengaruhi outcome organisasi. Atau segala sesuatu yang dapat membahayakan, mencegah, memperlambat atau meningkatkan pencapaian tujuan. • Risiko sering diasosiasikan pada istilah dari suatu peristiwa atau keadaan dan konsekuensi yang mungkin timbul dari itu, diukur sebagai kombinasi dari konsekuensi suatu peristiwa dan kemungkinan (peluang) terjadinya. Perhatikan bahwa risiko ditandai dengan ketidakpastian. • Setiap isu strategis mengandung potensi risiko, dan jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, maka potensi risikonya membesar dan semakin sulit dikelola.
  • 15. Manajemen Risiko • ISO 31000:2009 sebagai standar internasional tentang risk management, mendefinisikan risiko sebagai “the affect of uncertainty on your objectives.” • Manajemen Risiko adalah budaya, proses dan struktur yang diarahkan menuju realisasi potensi peluang sambil mengelola efek samping. • Proses manajemen risiko melibatkan komunikasi, menetapkan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, penanganan, monotoring dan mengkaji risiko.
  • 16. Risiko sosial muncul sebagai hasil interaksi antara:  Aktivitas operasi perusahaan.  Kondisi sosial ekonomi masyarakat.  Dampak bencana alam yang terjadi di wilayah terdampak operasi perusahaan. Dampak aktifitas bisnis kepada pemangku kepentingan yang tidak segera ditangani atau kondisi sosial ekonomi masyarakat yang buruk yang juga tidak segera ditangani akan menjadi sumber utama risiko. Sumber Risiko Sosial
  • 17. Risiko yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan berpotensi menimbulkan konflik. Proses perkembangan risiko menjadi konflik adalah sebagai berikut: 1) Tidak bertemunya harapan pemangku kepentingan dengan perusahaan. 2) Mispersepsi antara perusahaan dan masyarakat, masih bersifat individual atau beberapa orang dalam kelompok. 3) Mispersepsi komunal atau gejala sosial (beberapa kelompok masyarakat). 4) Jika ada eskalasi, akan mempercepat terbentuknya anggapan, perusahaan sebagai musuh bersama masyarakat. 5) Terjadinya demo atau konflik terbuka perusahaan dan masyarakat. Risiko Sosial dan Potensi Konflik
  • 18. Trend Biaya Sosial Menurut Skala Proyek Sumber: IFC (2006)
  • 19. Fajar Kurniawan Managing Director, Social Investment Indonesia sii.fajarkurniawan@gmail.com fajar.kurniawan@socialinvestment.id +62-811 379393 www.socialinvestment.id
  • 20.
  • 21.
  • 22. 25-26 Juli 2023 Sesi Kedua TEKNIK IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO SOSIAL Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS) DESIGNING SOCIAL INVESTMENT PROGRAM BASED-ON CORPORATE RISK & OPPORTUNITY ASSESSMENT
  • 23. Without risk, there is no reward or progress. Unless risk is managed effectively, organizations cannot maximize opportunities and minimize threats. Risk is all about uncertainty, or more importantly, the effect of uncertainty on the achievement of objectives. Kevin W. Knight, AM Chair of the ISO 31000 working group & Chair of ISO 31004 project committee ISO Focus, June 2009
  • 24. Prinsip-Prinsip Mandate & Commitment Design framework for managing risk Kerangka Kerja Proses Pengelolaan Risiko Implement risk management Monitor and review the framework Continually improve the framework Establish the context Communicate and consult Monitor and review Risk identification Risk analysis Risk treatment Risk evaluation Risk assessment • Creates value • Integral part of organizational processes • Part of decision making • Explicitly addresses uncertainty • Systematic, structured & timely • Based on best available info • Tailored • Takes human & cultural factors into account • Transparent & inclusive • Dynamic, iterative & responsive to change • Facilitates continual improvement & enhancement of the org ISO 31000: Relasi Prinsip, Kerangka Kerja & Proses
  • 25. 5. PENILAIAN RISIKO SOSIAL 1. Identifikasi Risiko • Proses menemukan, mengenali dan menggambarkan risiko dan sumbernya • Daftar risiko yang komprehensif yang didasarkan pada kejadian-kejadian yang mungkin menciptakan, meningkatkan, mencegah, menurunkan, mempercepat atau menunda pencapaian tujuan. 2. Analisis Risiko • Proses untuk memahami sifat dan menentukan tingkat risiko • Melibatkan pertimbangan dari penyebab dan sumber risiko, dan konsekuensi • Analisis risiko termasuk estimasi tingkat risiko 3. Evaluasi Risiko • Bertujuan membantu pengambilan keputusan, tentang resiko mana yang memerlukan penanganan dan prioritas. • Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari risiko, termasuk pertimbangan toleransi risiko yang ditanggung pihak lain • Keputusan harus sesuai dengan persyaratan hukum, peraturan dan lainnya
  • 26. Teknik Identifikasi & Penilaian Risiko Sosial Dari setiap isu strategis yang telah diidentifikasi: • Mendefinisikan potensi risiko yang berpeluang muncul dari setiap isu strategis dan potensi dampak-nya • Tahap penilaian kemungkinan (Likelihood/Probability) • Tahap penilaian konsekuensi (Consequency) • Penentuan Tingkat Risiko • Rekomendasi Pengelolaan Risiko
  • 27. No Isu Strategis Risiko Potensi Dampak 1 Transportasi keluar masuk area operasi merusak jalan publik, tidak ada perbaikan. Pemutusan akses transportasi Distribusi produk dan bahan baku terhambat 2 Ketidakpuasan dan kekecewaan masyarakat berkepanjangan. Gangguan operasi (Demonstrasi) Biaya operasi meningkat 3 Akuisisi lahan pada lahan produktif, kehilangan pekerjaan pada sebagian masyarakat. Adanya tekanan atau gangguan operasi Target operasi terhambat 4 Belum ada vendor lokal yang berkualitas, kualitas jasa vendor lokal rendah. Gangguan pada produktivitas perusahaan Peningkatan biaya produksi perusahaan 5 Pembangunan fasilitas produksi, memprioritaskan tenaga kerja dari luar, dibanding tenaga kerja lokal. Adanya tekanan atau gangguan operasi dari tenaga kerja lokal Target konstruksi meleset Contoh: Identifikasi Isu Strategis, Risiko & Dampak Sosial
  • 28. No Isu Strategis Risiko Potensi Dampak 6 Perilaku karyawan tidak disukai penduduk lokal. Gangguan terhadap keamanan dan kenyamanan karyawan Keamanan dan kenyamanan karyawan terganggu 7 Kampanye LSM yang merugikan. Perusahaan dicitrakan buruk oleh pemangku kepentingan Timbulnya persepsi negatif terhadap perusahaan 8 Pergerakan politik lokal menghadapi pilkada, memanfaatkan berbagai isu lokal. Potensi demo terhadap perusahaan Timbulnya persepsi bahwa perusahaan tidak netral 9 Pemerintah daerah menghambat perijinan. Gangguan ijin operasi Reschedule semua jadwal 10 Kebijakan otonomi daerah yang berubah (misal Perda CSR). Kutipan dana CSR yang bertentangan dengan perundangan RI dan kebijakan internal Berada dalam dilema hukum, dianggap tidak compliance Contoh: Identifikasi Isu Strategis, Risiko & Dampak Sosial
  • 29. Penilaian Konsekuensi dan Kemungkinan • Kemungkinan (likelihood) adalah berkenaan dengan berapa peluang suatu risiko akan terjadi atau seberapa sering risiko itu terjadi (periodisasi). • Konsekuensi (dampak) adalah berkenaan dengan derajat akibat yang akan diterima oleh perusahaan, jika suatu risiko terjadi atau tidak dikelola. • Untuk memudahkan penilaian digunakan skala Likert dengan pendefinisian setiap tingkatan/derajat nilai, mis 1-3 atau 1-5.
  • 30. No Dampak No Dampak 1 Distribusi produk dan bahan baku terhambat. 6 Karyawan diintimidasi kelompok pemuda. 2 Biaya operasi meningkat. 7 Perusahaan dalam posisi selalu salah. 3 Target operasi terhambat. 8 Perusahaan diposisikan tidak netral. 4 Biaya procurement tinggi, kualitas hasil rendah. 9 Reschedule semua jadwal. 5 Target konstruksi meleset. 10 Berada dalam dilema hukum, dianggap tidak compliance. Penilaian Dampak Terhadap Operasi Catatan: Dampak ini belum dilakukan pembobotan, baik melalui pendekatan kualitatif maupun kuantitatif.
  • 31. Penentuan Tingkat Risiko • Merupakan perkalian antara kemungkinan (likelihood) dengan konsekuensi. • Direkomendasikan menggunakan matriks tindakan manajemen risiko yang sesuai dengan literatur manajemen risiko (Fraser dan Simkins, 2010; Duckert, 2010; Olson dan Wu (eds.), 2009) atau ISO 31000:2009. • Pendefinisian tingkat risiko tergantung pada skala/derajat nilai yang dipakai. Perusahaan dapat mengadopsi yang sesuai dengan kepentingan dan kondisi perusahaan masing-masing
  • 32. Level Deskripsi Frekuensi 1 Almost certain (Hampir Selalu) Mingguan / Bulanan 2 Likely (Sering) Tahunan 3 Possible (Cukup Sering) Setiap 5 tahun 4 Unlikely (Jarang) Setiap 10-15 tahun 5 Rare (Sangat Jarang) Lebih dari 15 tahun Contoh Penilaian Tingkat Kemungkinan
  • 33. Level Kriteria Deskripsi Konsekuensi Keuangan Manusia Reputasi Operasi 5 Severe (Parah/Luar Biasa) Dapat menghentikan proyek (proyek tidak bisa dilanjutkan) > Rp 100 milyar Meninggal Reputasi negatif, 5 tahun pemulihan, coverage nasional Semua fungsi berhenti 4 Major (Besar) Dapat menghambat proyek (proyek mundur waktu penyelesaiannya) Rp 61 - 100 milyar Luka parah Reputasi negatif, 3 tahun pemulihan, coverage nasional Sebagian besar fungsi berhenti 3 Moderate (Sedang) Mengancam beberapa fungsi, mengharuskan penyesuaian beberapa bagian: ruang lingkup, anggaran dan jadwal Rp 31 - 60 milyar Luka ringan (rumah sakit) Reputasi negatif, 1-2 tahun pemulihan, coverage lokal Sebagian fungsi berhenti 2 Minor (Kecil) Mengancam salah satu bagian fungsi Rp 11 - 30 milyar Luka ringan (klinik) Reputasi negatif, kurang dari 1 tahun pemulihan, coverage komunitas Hanya bagian tertentu yang berhenti 1 Negligible (Diabaikan) Dampak rendah < Rp 10 milyar Tidak ada yang terluka Coverage kelompok, tidak perlu pemulihan Berjalan normal Contoh Penilaian Tingkat Konsekuensi
  • 35. Matriks Tindakan dalam Manajemen Risiko (Fraser dan Simkins, 2010; Duckert, 2010; Olson dan Wu (eds.), 2009) Contoh Matriks Penilaian Risiko Sosial
  • 36. Likelihood Consequence Rare Unlikely Possible Likely Almost Certain Catastrophic High High Very High Very High Very High Major Tolerable High High Very High Very High Moderate Low Tolerable Tolerable High High Minor Low Low Tolerable Tolerable Tolerable Negligible Very Low Very Low Low Tolerable Tolerable AS/NZS4360 – 2004 emphasises that organisations tailor the criteria that drives assessment and analysis to suit the nature and business environment of their operations. Contoh Matriks Penilaian Risiko Sosial
  • 37. 1. Menghindari Risiko (Avoid) Keputusan yang diambil adalah menghindari risiko, sehingga aktivitas tertentu yang menimbulkan risiko tersebut tidak dikerjakan sama sekali. Misalnya, petani yang memutuskan untuk tidak menanam komoditas tertentu karena kondisi lingkungan tidak memungkinkan dan kemungkinan gagal panen sangat tinggi. 2. Meminimalisir Risiko (Reduce/Mitigate) Keputusan yang diambil adalah mengambil langkah-langkah yang dapat meminimalkan risiko atau mengurangi probabilitas (kemungkinan terjadinya) dan mengurangi konsekuensi dampaknya. Misalnya adalah melakukan safety training dan menggunakan perangkat yang aman di lingkungan kerja dalam rangka mengurangi risiko kecelakaan kerja. Rekomendasi Pengelolaan Risiko (1)
  • 38. 3.Transfer Risiko (Transfer) Langkah yang diambil yakni mentransfer atau berbagi risiko dengan pihak lain. Sebagai contoh terkait dengan risiko kerusakan mesin atau pabrik, maka risiko tersebut biasanya ditransfer ke perusahaan asuransi, yang nantinya akan memberikan ganti rugi jika suatu risiko terjadi. Biasanya, risiko yang ditransfer adalah risiko yang punya dampak keparahan sangat hebat. 4. Membiarkan Risiko (Retain/Accept) Keputusan yang diambil adalah membiarkan suatu risiko terjadi, karena cenderung jarang terjadi dan/atau tingkat keparahannya cenderung rendah. Misalnya, sebuah ritel yang membiarkan pelanggannya yang bukan target market utama untuk switching ke kompetitor. Rekomendasi Pengelolaan Risiko (2)
  • 39. • Memilih pilihan risiko penanganan yang paling tepat, menyeimbangkan biaya dan upaya terhadap manfaat yang diperoleh, berkaitan dengan persyaratan hukum, peraturan, dan lainnya seperti tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan. • Sejumlah pilihan penanganan dapat dipertimbangkan dan diterapkan baik secara individual atau kombinasi • Risiko penanganan dapat menjadi risiko tersendiri. Pemantauan harus menjadi bagian integral dari rencana perawatan resiko untuk memberikan jaminan bahwa langkah-langkah tetap efektif. Rekomendasi Pengelolaan Risiko (3)
  • 40. The greatest risk of all is to take no risk at all!
  • 41. Fajar Kurniawan Managing Director, Social Investment Indonesia sii.fajarkurniawan@gmail.com fajar.kurniawan@socialinvestment.id +62-811 379393 www.socialinvestment.id