Audit lingkungan sebagai sistem evaluasi yang sistematis dan obyektif terhadap pengelolaan dampak potensial dari lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi
ISO 9001 merupakan standart untuk sistem manajemen mutu, pada bulan september tahun 2015 telah keluar untuk revisi standart sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan versi terbaru 2015.
Sistem manajemen mutu sebelumnya yaitu ISO 9001:2008 yang keluar pada tahun 2008. selama 6 tahun telah terjadi proses revisi dengan hasil ISO 9001 versi 2015 ini.
berikut terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada didalam ISO 9001:2015
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing ahmadihbal
Daftar Pustaka : Luis Miguel Ciravegna Martins da Fonseca (2015)“ISO 14001:2015: An Improved Tool for Sustainability”. Journal of Industrial Engineering and Management.
Template Background PPT : https://www.free-powerpoint-templates-design.com/
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
4. Latar Belakang
Masalah pengelolaan lingkungan saat ini telah menjadi isu penting
dalam keunggulan bersaing perusahaan.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola lingkungannya menjadi
pertimbangan penting dalam negosiasi bisnis karena semakin tingginya
kesadaran masyarakat dunia untuk melestarikan lingkungan.
Pemerintah melalui undang-undang lingkungan hidup, mewajibkan
perusahaan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pendahuluan
5. Untuk mengelola tanggung jawab lingkungannya dengan baik dan
terstandardisasi, pemerintah menerbitkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
tentang Sistem Manajemen Lingkungan (SNI 19-14001-2005) merupakan
terjemahan dari ISO 14001-2004 (dinyatakan TIDAK BERLAKU) tentang
Audit Manajemen Lingkungan. Telah diganti dengan penerbitan yang baru
yaitu:
Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001-2015
Pendahuluan
6. Memfasilitasi manajemen
dalam mengendalikan
lingkungan.
Penilaian kepatuhan terhadap
kebijakan pengelolaan
lingkungan dan peraturan
yang berlaku.
Alat manajemen yang secara
periodik, sistematis, objektif, dan
terdokumentasi melakukan
evaluasi terhadap kinerja sistem
lingkungan dan pengelolaan
peralatan dan fasilitas.
Tujuan:
7. 1. Penilaian kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
dan persyaratan internal,
2. Memfasilitasi pengendalian manajemen terhadap
praktik-praktik pengelolaan lingkungan,
3. Mempromosikan pengelolaan lingkungan yang baik,
4. Meningkatkan kesadaran staf dan menguatkan komitmen
serta kebijakan lingkungan,
5. Menjadi peluang-peluang untuk perbaikan,
6. Menetapkan dasar kinerja untuk mengembangkan suatu
sistem manajemen lingkungan.
Audit Lingkungan berhubungan
dengan:
9. 1. Dukungan pihak manajemen
2. Partisipasi semua pihak yang terlibat
3. Independensi dan objektivitas
auditor
4. Persetujuan dalam ruang lingkup
dan prosedur audit.
10. 1. Audit Tanggung Jawab
Lingkungan
2. Audit Manajemen
Lingkungan
3. Audit Aktivitas
Lingkungan
a. Audit kepatuhan
b. Audit kewajiban risiko operasional
c. Audit keselamatan dan kesehatan
kerja
a. Audit perusahaan
b. Audit sistem
c. Audit kebijakan
a. Audit lingkungan lokasi pabrik
b. Audit limbah
c. Audit produk
d. Audit lintas-batas
11. Plan Do Check Action
Rencana audit,
Paket informasi
latar belakang,
Kuesioner lengkap
informasi
operasional dan
audit checklist.
Laporan audit
terhadap
kepatuhan dan
kebijakan,
Rekomendasi
peningkatan
kinerja.
Rencana tindakan,
Laporan status
implementasi
tindak lanjut,
Ruang lingkup dan
jadwal audit
selanjutnya.
Output: Output: Output:(Action
plan)
Tindak
lanjut
Model PDCA
12. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 edisi ketiga telah diterbitkan pada 15 September
2015 mengganti edisi sebelumnya. Sejak diterbitkan 19 tahun lalu ISO 14001 telah diimplementasi
di banyak perusahaan dan institusi lainnya di Indonesia. ISO 14001:2015 ini direncanakan akan
tetap relevan untuk 20 tahun mendatang (Anne Marie Warris, Chair of ISO/TC 20J/SC1).
Plan Do
CheckAct
Pengenalan terhadap
SNI ISO 14001:2015
Sistem Manajemen
Lingkungan
Menetapkan tujuan dan
proses yang diperlukan
sesuai kebijakan
organisasi.
Implementasi
proses yang telah
direncanakan.
Environment Management
System
Memantau dan
mengukur proses
termasuk komitmen,
tujuan, kriteria operasi
dan hasil.
Mengambil
tindakan untuk
peningkatan.
13. Persyaratan Umum Kebijakan Lingkungan Perencanaan
Menetapkan,
mendokumentasi,
menerapkan,
memelihara,
memperbaiki dan
memenuhi
persyaratan.
Mendorong
menerapkan dan
memperbaiki agar
terpelihara suatu
sistem dengan potensi
peningkatan kinerja
lingkungan.
Rancangan,
konstruksi, bahan,
proses produksi,
penggunaan, dan
pembuangan akhir.
LihatTabel 10.1
Kuesioner
Lihat Tabel 10.2
Kuesioner
Lihat Tabel 10.3
Kuesioner