1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik kerja industri (prakerin) adalah bagian dari Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) sebagai program bersama antara Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan industri yang dilaksanakan di dunia usaha maupun industri.
Prakerin menjadikan sebuah pembelajaran sekaligus pengalaman kepada
peserta didik. Prakerin memberikan wawasan dan tambahan ilmu pengetahuan
kepada setiap peserta didik, serta memberikan nilai-nilai moralitas yang baik
saat berada di lingkungan kerja. Selain itu, dengan adanya prakerin peserta
didik dapat mengasah keterampilan serta dapat mengaplikasikan teori-teori
yang didapat di sekolah. Prakerin merupakan salah satu program pendidikan
yang diwajibkan kepada peserta didik SMK salah satunya di SMK
Muhammadiyah Cilegon.
PT Karakatau Tirta Industri (KTI) merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyediaan air bersih. Sebagian besar air bersih yang dihasilkan
digunakan untuk keperluan industri dan sebagian lagi digunakan untuk
kebutuhan masyarakat Kota Cilegon. Air berperan sangat penting dalam
kehidupan. Begitu pula dalam dunia industri, air memiliki banyak manfaat
salah satunya sebagai bahan baku pada industri-industri khususnya yang ada di
Kota Cilegon. Kualitas air juga perlu dipertimbangkan karena air yang
digunakan oleh industri juga harus bersih. Air bersih dapat ditinjau dari segi
fisik, kimia, dan mikrobiologi. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah
bagaimana proses pengolahan dari air air baku hingga menjadi air bersih. Hasil
yang baik didapatkan dari proses yang baik pula.
Terdapat beberapa tahap dalam proses pengolahan air baku menjadi air
bersih pada PT KTI, antara lain: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, aerasi,
filtrasi, netralisasi yang diikuti proses desinfeksi. Dalam prosesnya, air baku
yang berasal dari Rawa Danau sebelum diolah menjadi air bersih perlu untuk
2. 2
disimulasikan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan atau dipraktekan di
lapangan guna memilih koagulan yang tepat beserta dosis atau konsetrasinya.
Untuk itu, dilakukan di laboratorium dengan menggunakan metode analisa jar
test.
Jar test merupakan kegiatan untuk mencari nilai dosis optimum
koagulan yang harus ditambahkan di lapangan untuk proses koagulasi dan
flokulasi yang dilakukan dengan skala laboratorium. Jar test pada PT KTI
dilakukan pada awal pergantian shift. Saat prakerin, penulis ditempatkan salah
satunya di laboratorium uji kualitas air, penulis banyak belajar mengenai
proses pengolahan air dengan analisis jar test.
Jar test mempunyai peran penting terhadap proses pengolahan air
sebelum diaplikasikan di lapangan, sehingga penulis mengambil judul Proses
Pengolahan Air Baku Menjadi Air Bersih Dengan Menggunakan Analisis
Jar Test di PT Krakatau Tirta Industri, sebagai karya tulis ilmiah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada laporan sidang karya tulis ilmiah ini yaitu :
1. Bagaimana proses pengolahan air baku menjadi air bersih dengan
menggunakan analisis jar test di PT KTI ?
2. Jenis koagulan apa yang digunakan di PT KTI ?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan laporan dan hal yang ingin dicapai setelah
melaksanakan prakerin yaitu :
1. Untuk mengetahui proses pengolahan air baku menjadi air bersih dengan
menggunakan analisis jart test di PT KTI
2. Untuk mengetahui jenis koagulan yang digunakan di PT KTI
3. 3
D. Manfaat Prakerin
Adapun manfaat yang didapat setelah melaksanakan prakerin ini :
1. Peserta didik dapat mengetahui proses pengolahan air baku menjadi air
bersih dengan menggunakan analisis jart test di PT KTI
2. Peserta didik dapat mengetahui koagulan yang digunakan di PT KTI