SlideShare a Scribd company logo
“Green
Management”
Fahmi Perwira
Titis Anisa
Owen Vinson
Reny Suliana
Pemakaian
energi
berlebihan
Keinginan
untuk
membuat
standar
pemakaian
energi
ISO
50001
ISO 50001
Tujuan
Mendukung organisasi dalam upayanya
menyusun dan mengimplementasikan suatu
sistem manajemen energi yang komprehensif
serta terus menerus meningkatkan kinerja
energi mereka berorientasi pada tujuan dan
sasaran yang berkelanjutan.
Basic
principles
of ISO
50001
CONSISTENCY
NON
BUREAUCRACY
INTEGRATED
ISO 50001:2011
MODULE
GENERAL
ISO 50001
Manfaat dari ISO 50001 :
1.Membantu organisasi untuk mengefisiensi
penggunaan energi yang ada
2.Aliran energi yang transparan
3.Stimulus untuk modernisasi
4.Perbaikan kesinambungan manajemen energi
5.Evaluasi desain kinerja energi
6.Identifikasi potensi penghematan energi melalui
analisa data
Struktur ISO 50001
ISO 14001
Suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) yang pada saat ini secara luas
menggunakan SML di dunia, dengan lebih dari 6.000
sertifikasi di Inggris dan 111.000 sertifikasi di 138 negara
seluruh dunia.
Tiga komitmen fundamental mendukung kebijakan
lingkungan untuk pemenuhan persyaratan ISO 14001,
termasuk :
•pencegahan polusi
•kesesuaian dengan undang-undang yang ada
•perbaikan berkesinambungan SML
Organisasi-organisasi dari berbagai jenis,
sektor usaha dan ukuran dapat
meningkatkan kinerja lingkungan mereka
melalui implementasi standar ini.
SIAPA SAJA YG MENGGUNAKAN ?
•Meningkatkan kinerja lingkungan sesuai komitmen
manajemen puncak
•Penghematan ongkos dapat dicapai melalui peningkatan
efisiensi energi dan penggunaan air dan minimalisasi buangan
•Mengurangi resiko dari terjadinya polusi dan kondisikondisi
lainnya yang berkenaan dengan lingkungan, dan oleh karena
itu penghindaran dari ongkos pembersihan yang tidak perlu
dan/atau pelaksanaan tindakan dari lembaga-lembaga hukum
•Memberikan kesan mendalam pada suatu merek dimana para
pelanggan akan memandang organisasi tersebut telah
melakukan pengendalian dampak lingkungan yang baik
MANFAAT ISO 14001
•PT Timah Tbk. yang telah memberikan perhatian
khusus bagi reklamasi kualitas lingkungan pada
masa pascatambang hingga kondisi lingkungan
bisa kembali seperti sediakala.
•Melakukan reklamasi lokasi penambangan seluas
552 hektare dengan melakukan program
penghijauan di daerah Bangka Belitung. PT Timah
juga melakukan uji emisi dan perbaikan secara
berkala untuk mengurangi produksi emisi gas
rumah kaca.
COMPANY WITH ISO 14001
•Pertamina menciptakan sistem Eco Office dalam
setiap kegiatannya. Mulai dari sistem surat
menyurat dengan e-correspondence, menyeting
pendingin ruangan, penggunaan MUSIcool yang
ramah lingkungan sebagai refrigerant, dan lain-
lain.
•Pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan,
pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui
upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery)
dan melakukan upaya tanggung jawab sosial yaitu
CSR dengan baik.
COMPANY WITH ISO 14001
Gerakan-gerakan apa saja yang
dibutuhkan agar perusahaan bisa
menjadi green business?
Green Management Global Trends
Transparansi
Pelaporan dan pengukuran riwayat penggunaan energi
Konsistensi
Secara
Global
Metode agar bisnis yang dijalankan sektor publik dan privat bisa memiliki satu
parameter khusus untuk mengukur efektifitas green management
Kolaborasi
Publik / Privat
Bekerjasama mencapai satu tujuan yaitu melestarikan lingkungan hidup
Green Supply Chain Management
Proses penggunaan input yang ramah lingkungan, kemudian input-input
tersebut dirubah sesuai kebutuhan produksi, dan sisa hasil produksi bisa
didaur ulang atau dipakai kembali di akhir siklus pakainya, sehingga
menghasilkan rantai suplai yang ramah lingkungan.
Kecepatan
dan Inovasi
Perhatian
Lebih
terhahap
PLC
Didesain untuk
Meminimalisir
&
Mengidentifikasi
Resiko
Dasar-dasar
Operasional
Transparansi
Optimisasi
Sumber
Daya
Otomasi
Didesain
untuk Waktu
yang Lama
Green Management
• Product Development
Dalam merancang produk, perusahaan harus
mempertimbangkan beberapa hal yaitu :
1. Rancangan harus sesuai dengan keinginan pelanggan
2. Produk yang dirancang harus mencerminkan
ketersediaan, Dalam praktek SCM modern, melibatkan
supplier kunci dalam perancangan produk sangatlah
penting
3. Rancangan harus dibuat secara ekonomis
4. Produk dirancang sedemikian rupa agar kegiatan
pengiriman mudah dilakukan
Konsep Green Management (Operasional)
Green Management
• Pengadaan (Procurement)
Mempunyai potensi untuk menciptakan
daya saing perusahaan bukan hanya
perannya dalam mendapatkan bahan baku
dengan harga yang lebih murah, tetapi juga
dalam meningkatkan time to market,
meningkatkan responsiveness, dan
meningkatkan kualitas produk
Konsep Green Management (Operasional)
• Planning & Control
Pada bagian ini, perusahaan dituntut untuk
menentukan dimana persediaan harus
disimpan, dalam bentuk apa sebaiknya
disimpan, siapa yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan persediaan, berapa
tingkat safety stock dan reorder point untuk
setiap jenis item
Konsep Green Management (Operasional)
• Operasi / produksi
Dalam mengelola sistem produksi, harus
menggunakan sistem lean manufacturing
yang mementingkan efisiensi serta agile
manufacturing yang menekankan pada
fleksibilitas dan ketangkasan dalam
merespon perubahan
Konsep Green Management (Operasional)
• Pengiriman / Distribusi
Perusahaan harus bisa merancang jaringan
distribusi yang tepat. Keputusan tentang
perancangan jaringan distribusi harus
mempertimbangkan trade off antara aspek
biaya, aspek fleksibilitas, dan aspek respon
terhadap pelanggan
Konsep Green Management (Operasional)
INBOUND
6 faktor yang dapat digunakan untuk mengadopsi green supply chain
management pada fase inbound :
1. mengadakan seminar untuk suplier dan kontraktor
mengenai kewaspadaan terhadap lingkungan.
2. memandu suplier untuk menyiapkan program enviromental.
3. mengundang seluruh suplier di industri yang sama untuk
berbagi pengetahuan dan permasalahan.
4. memberikan informasi pada supplier untuk mengenai
keuntungan dari produksi dan teknologi yang lebih bersih.
5. menekankan suplier untuk mengambil tindakan yang
berbasiskan lingkungan.
6. memilih suplier berdasarkan kriteria yang berbasis ling-
kungan.
Produksi /
Supply Chain
Internal
8 variabel yang dapat digunakan untuk green supply chain pada
proses produksi :
1. bahan baku yang ramah lingkungan.
2. penggantian bahan baku yang pengaruh terhadap
lingkungan masih dipertanyakan.
3. memasukkan kriteria yang berbasis lingkungan dalam
pertimbangan.
4. mempertimbangkan desain terhadap lingkungan.
5. optimasi proses untuk mereduksi waste dan emisi.
6. penggunaan teknologi yang lebih bersih sehingga dapat
menghemat energi, air dan waste.
7. daur ulang bahan baku secara internal ketika proses
produksi berlansung.
8. menerapkan prinsip total quality management(TQM).
OUTBOUND
Komponen – komponen yang terdapat
pada green supply chain digunakan untuk mengidentifikasi pe-
ngemasan, pengolahan limbah dan pengirimannya, dan strategi
green marketingnya, komponen – komponen tersebut melibatkan
variabel:
1. manajemen waste yang ramah lingkungan.
2. peningkatan pada pengemasan yang berbasis lingkungan.
3. pengambilan kembali kemasan.
4. eco-labeling.
5. penarikan produk perusahaan yang sudah rusak.
6. menyediakan informasi bahwa produk dan proses pro-
duksinya ramah lingkungan.
7. penggunaan transportasi yang ramah lingkungan.
WASTE
Waste Types Contoh
Emission waste Polusi CO2 dan CO
Waste of resources Energi, bahan baku ( ex. tekstil),
manusia
Waste in activities Administrasi dan produksi
Use of toxic Proses dan produk
Waste in product life-cycle Transportasi, botol plastik (max.
2x pakai)
Contoh Waste..
Green Management

More Related Content

What's hot

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
iandias14
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
Elsa Rahmi Husin
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Aditya Panim
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
Nony Saraswati Gendis
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikoAbu Tholib
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
YABES HULU
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Randi Ilhamm
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
Hayy
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
Opissen Yudisyus
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Menentukan strategi produk
Menentukan strategi produkMenentukan strategi produk
Menentukan strategi produk
Indra Diputra
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTANSTRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
Akadusyifa .
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Yesica Adicondro
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 

What's hot (20)

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Proses Strategi
Proses StrategiProses Strategi
Proses Strategi
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Menentukan strategi produk
Menentukan strategi produkMenentukan strategi produk
Menentukan strategi produk
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTANSTRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
STRATEGI SOURCING GLOBAL DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 

Viewers also liked

Green Business Management Over View
Green Business Management Over ViewGreen Business Management Over View
Green Business Management Over View
B M CHANDRA SHEKAR
 
G+20 Corporate House Construction & Project Management.
G+20 Corporate House Construction & Project Management.G+20 Corporate House Construction & Project Management.
G+20 Corporate House Construction & Project Management.Neelay Khese
 
Green business process management ppt
Green business process management pptGreen business process management ppt
Green business process management ppt
deep sharma
 
Green Business Practices
Green Business PracticesGreen Business Practices
Green Business Practices
Melvin Pereira
 
Green Business is Good Business
Green Business is Good BusinessGreen Business is Good Business
Green Business is Good Business
andreadean
 
Green Building Final Presentation
Green Building Final PresentationGreen Building Final Presentation
Green Building Final PresentationQatar LEEDers
 
Green building
Green buildingGreen building
Green building
Jaydeep Deshpande
 

Viewers also liked (11)

Green Business Management Over View
Green Business Management Over ViewGreen Business Management Over View
Green Business Management Over View
 
G+20 Corporate House Construction & Project Management.
G+20 Corporate House Construction & Project Management.G+20 Corporate House Construction & Project Management.
G+20 Corporate House Construction & Project Management.
 
About Usgbc
About UsgbcAbout Usgbc
About Usgbc
 
Green business process management ppt
Green business process management pptGreen business process management ppt
Green business process management ppt
 
Leed For Homes
Leed For HomesLeed For Homes
Leed For Homes
 
Green Business Practices
Green Business PracticesGreen Business Practices
Green Business Practices
 
About Leed
About LeedAbout Leed
About Leed
 
Green Business is Good Business
Green Business is Good BusinessGreen Business is Good Business
Green Business is Good Business
 
Green Schools
Green SchoolsGreen Schools
Green Schools
 
Green Building Final Presentation
Green Building Final PresentationGreen Building Final Presentation
Green Building Final Presentation
 
Green building
Green buildingGreen building
Green building
 

Similar to Green Management

Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Indra Yudhistira
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
intanoktavianeli
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Ashar Asham
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
risni sari
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
Haniatur Rohmah
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)Imm Ida
 
ISO_14001.ppt
ISO_14001.pptISO_14001.ppt
ISO_14001.ppt
RevaYuliani2
 
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTANSHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
AldiYant
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
euodiakey
 
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.pptPemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
AliFRizaldi1
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
dodifitriyadi6
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen Operasional
Sari Amelia
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Environment in Industries.pptx
Environment in Industries.pptxEnvironment in Industries.pptx
Environment in Industries.pptx
BakhtiarFahmiFuadi
 
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
National Standardization Agency of Indonesia
 
Definisi kualitas
Definisi kualitasDefinisi kualitas
Definisi kualitas
antokcmk
 
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamPpt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Doris Agusnita
 

Similar to Green Management (20)

MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
 
ISO_14001.ppt
ISO_14001.pptISO_14001.ppt
ISO_14001.ppt
 
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTANSHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
SHARING IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.pptPemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen Operasional
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Environment in Industries.pptx
Environment in Industries.pptxEnvironment in Industries.pptx
Environment in Industries.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
 
Definisi kualitas
Definisi kualitasDefinisi kualitas
Definisi kualitas
 
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamPpt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 

More from Owen Vinson

IndoYogurt
IndoYogurtIndoYogurt
IndoYogurt
Owen Vinson
 
Employment Training Process in BCA
Employment Training Process in BCAEmployment Training Process in BCA
Employment Training Process in BCA
Owen Vinson
 
Nescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy AnalysisNescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy Analysis
Owen Vinson
 
Desain Bangunan Online
Desain Bangunan OnlineDesain Bangunan Online
Desain Bangunan Online
Owen Vinson
 
Oligopoly
OligopolyOligopoly
Oligopoly
Owen Vinson
 
Final Year Project Report
Final Year Project ReportFinal Year Project Report
Final Year Project Report
Owen Vinson
 

More from Owen Vinson (6)

IndoYogurt
IndoYogurtIndoYogurt
IndoYogurt
 
Employment Training Process in BCA
Employment Training Process in BCAEmployment Training Process in BCA
Employment Training Process in BCA
 
Nescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy AnalysisNescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy Analysis
 
Desain Bangunan Online
Desain Bangunan OnlineDesain Bangunan Online
Desain Bangunan Online
 
Oligopoly
OligopolyOligopoly
Oligopoly
 
Final Year Project Report
Final Year Project ReportFinal Year Project Report
Final Year Project Report
 

Recently uploaded

KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 

Recently uploaded (12)

KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 

Green Management

  • 3. ISO 50001 Tujuan Mendukung organisasi dalam upayanya menyusun dan mengimplementasikan suatu sistem manajemen energi yang komprehensif serta terus menerus meningkatkan kinerja energi mereka berorientasi pada tujuan dan sasaran yang berkelanjutan.
  • 5. ISO 50001 Manfaat dari ISO 50001 : 1.Membantu organisasi untuk mengefisiensi penggunaan energi yang ada 2.Aliran energi yang transparan 3.Stimulus untuk modernisasi 4.Perbaikan kesinambungan manajemen energi 5.Evaluasi desain kinerja energi 6.Identifikasi potensi penghematan energi melalui analisa data
  • 7. ISO 14001 Suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang pada saat ini secara luas menggunakan SML di dunia, dengan lebih dari 6.000 sertifikasi di Inggris dan 111.000 sertifikasi di 138 negara seluruh dunia. Tiga komitmen fundamental mendukung kebijakan lingkungan untuk pemenuhan persyaratan ISO 14001, termasuk : •pencegahan polusi •kesesuaian dengan undang-undang yang ada •perbaikan berkesinambungan SML
  • 8. Organisasi-organisasi dari berbagai jenis, sektor usaha dan ukuran dapat meningkatkan kinerja lingkungan mereka melalui implementasi standar ini. SIAPA SAJA YG MENGGUNAKAN ?
  • 9. •Meningkatkan kinerja lingkungan sesuai komitmen manajemen puncak •Penghematan ongkos dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi energi dan penggunaan air dan minimalisasi buangan •Mengurangi resiko dari terjadinya polusi dan kondisikondisi lainnya yang berkenaan dengan lingkungan, dan oleh karena itu penghindaran dari ongkos pembersihan yang tidak perlu dan/atau pelaksanaan tindakan dari lembaga-lembaga hukum •Memberikan kesan mendalam pada suatu merek dimana para pelanggan akan memandang organisasi tersebut telah melakukan pengendalian dampak lingkungan yang baik MANFAAT ISO 14001
  • 10. •PT Timah Tbk. yang telah memberikan perhatian khusus bagi reklamasi kualitas lingkungan pada masa pascatambang hingga kondisi lingkungan bisa kembali seperti sediakala. •Melakukan reklamasi lokasi penambangan seluas 552 hektare dengan melakukan program penghijauan di daerah Bangka Belitung. PT Timah juga melakukan uji emisi dan perbaikan secara berkala untuk mengurangi produksi emisi gas rumah kaca. COMPANY WITH ISO 14001
  • 11. •Pertamina menciptakan sistem Eco Office dalam setiap kegiatannya. Mulai dari sistem surat menyurat dengan e-correspondence, menyeting pendingin ruangan, penggunaan MUSIcool yang ramah lingkungan sebagai refrigerant, dan lain- lain. •Pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) dan melakukan upaya tanggung jawab sosial yaitu CSR dengan baik. COMPANY WITH ISO 14001
  • 12. Gerakan-gerakan apa saja yang dibutuhkan agar perusahaan bisa menjadi green business? Green Management Global Trends
  • 13. Transparansi Pelaporan dan pengukuran riwayat penggunaan energi Konsistensi Secara Global Metode agar bisnis yang dijalankan sektor publik dan privat bisa memiliki satu parameter khusus untuk mengukur efektifitas green management Kolaborasi Publik / Privat Bekerjasama mencapai satu tujuan yaitu melestarikan lingkungan hidup
  • 14. Green Supply Chain Management Proses penggunaan input yang ramah lingkungan, kemudian input-input tersebut dirubah sesuai kebutuhan produksi, dan sisa hasil produksi bisa didaur ulang atau dipakai kembali di akhir siklus pakainya, sehingga menghasilkan rantai suplai yang ramah lingkungan.
  • 16. Green Management • Product Development Dalam merancang produk, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu : 1. Rancangan harus sesuai dengan keinginan pelanggan 2. Produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan, Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier kunci dalam perancangan produk sangatlah penting 3. Rancangan harus dibuat secara ekonomis 4. Produk dirancang sedemikian rupa agar kegiatan pengiriman mudah dilakukan Konsep Green Management (Operasional)
  • 17. Green Management • Pengadaan (Procurement) Mempunyai potensi untuk menciptakan daya saing perusahaan bukan hanya perannya dalam mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih murah, tetapi juga dalam meningkatkan time to market, meningkatkan responsiveness, dan meningkatkan kualitas produk Konsep Green Management (Operasional)
  • 18. • Planning & Control Pada bagian ini, perusahaan dituntut untuk menentukan dimana persediaan harus disimpan, dalam bentuk apa sebaiknya disimpan, siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan persediaan, berapa tingkat safety stock dan reorder point untuk setiap jenis item Konsep Green Management (Operasional)
  • 19. • Operasi / produksi Dalam mengelola sistem produksi, harus menggunakan sistem lean manufacturing yang mementingkan efisiensi serta agile manufacturing yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan dalam merespon perubahan Konsep Green Management (Operasional)
  • 20. • Pengiriman / Distribusi Perusahaan harus bisa merancang jaringan distribusi yang tepat. Keputusan tentang perancangan jaringan distribusi harus mempertimbangkan trade off antara aspek biaya, aspek fleksibilitas, dan aspek respon terhadap pelanggan Konsep Green Management (Operasional)
  • 21. INBOUND 6 faktor yang dapat digunakan untuk mengadopsi green supply chain management pada fase inbound : 1. mengadakan seminar untuk suplier dan kontraktor mengenai kewaspadaan terhadap lingkungan. 2. memandu suplier untuk menyiapkan program enviromental. 3. mengundang seluruh suplier di industri yang sama untuk berbagi pengetahuan dan permasalahan. 4. memberikan informasi pada supplier untuk mengenai keuntungan dari produksi dan teknologi yang lebih bersih. 5. menekankan suplier untuk mengambil tindakan yang berbasiskan lingkungan. 6. memilih suplier berdasarkan kriteria yang berbasis ling- kungan.
  • 22. Produksi / Supply Chain Internal 8 variabel yang dapat digunakan untuk green supply chain pada proses produksi : 1. bahan baku yang ramah lingkungan. 2. penggantian bahan baku yang pengaruh terhadap lingkungan masih dipertanyakan. 3. memasukkan kriteria yang berbasis lingkungan dalam pertimbangan. 4. mempertimbangkan desain terhadap lingkungan. 5. optimasi proses untuk mereduksi waste dan emisi. 6. penggunaan teknologi yang lebih bersih sehingga dapat menghemat energi, air dan waste. 7. daur ulang bahan baku secara internal ketika proses produksi berlansung. 8. menerapkan prinsip total quality management(TQM).
  • 23. OUTBOUND Komponen – komponen yang terdapat pada green supply chain digunakan untuk mengidentifikasi pe- ngemasan, pengolahan limbah dan pengirimannya, dan strategi green marketingnya, komponen – komponen tersebut melibatkan variabel: 1. manajemen waste yang ramah lingkungan. 2. peningkatan pada pengemasan yang berbasis lingkungan. 3. pengambilan kembali kemasan. 4. eco-labeling. 5. penarikan produk perusahaan yang sudah rusak. 6. menyediakan informasi bahwa produk dan proses pro- duksinya ramah lingkungan. 7. penggunaan transportasi yang ramah lingkungan.
  • 24. WASTE Waste Types Contoh Emission waste Polusi CO2 dan CO Waste of resources Energi, bahan baku ( ex. tekstil), manusia Waste in activities Administrasi dan produksi Use of toxic Proses dan produk Waste in product life-cycle Transportasi, botol plastik (max. 2x pakai) Contoh Waste..