SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM
PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN
Oleh:
EKAL KURNIAWAN
A.1411129
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
BOGOR
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul
“Perbanyakan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)”. Laporan
praktikum ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perbanyakan
Vegetatif Tanaman.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat mengetahui secara mendalam
tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan berbagai sumber referensi.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Ibu Arifah Rahayu selaku dosen mata
kuliah Perbanyakan Vegetatif Tanaman. Serta pihak-pihak terkait yang membantu
dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Penyusun mengakui masih banyak kekurangan dalam laporan praktikum ini
karena keterbatasan ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Semoga dengan laporan
praktikum ini dapat memberikan manfaat kepada penyusun khususnya dan
kepada setiap pembaca umumnya.
Bogor, Maret 2018
Penyusun
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sansevieria merupakan tanaman yang populer dikenal masyarakat sebagai
tanaman penghias ruangan dan taman obat (Sulistiana 2011). Selain sebagai
tanaman hias dan tanaman obat, Sansevieria dibudidayakan sebagai tanaman
penyerap beragam unsur polutan berbahaya di udara. Menurut hasil kajian NASA
bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang
ada di udara (Rosha et al. 2013).
Sebagian besar habitat dan sebaran Sansevieria tumbuh di daerah tropis
dan berasal dari negara Afrika Timur, Arab, India Timur, Asia Selatan dan
Pakistan (Brown 2013). Tanaman ini dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki
daun yang banyak mengandung air untuk bertahan hidup dan dapat tumbuh pada
media yang tingkat kesuburannya rendah, serta tahan dengan media kering, dan
hidup di banyak kondisi suhu udara (Rosha et al. 2013).
Sansevieria dapat diperbanyak secara vegetatif dengan pemisahan anakan,
stek daun, menumbuhkan tunas rimpang, serta dengan kultur jaringan (Dewatisari
2010). Menurut Dewi et al. (2016), metode perbanyakan dengan stek memberikan
beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis, mudah dalam pelaksanaan dan tidak
memerlukan keterampilan khusus.
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan akar stek daun,
stek tunas bawah, stek rimpang dan stek sucker pada tanaman lidah mertua
(Sansevieria sp.).
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Botani Sansevieria
Tanaman Sansevieria memiliki penampilan yang beragam dan juga sering
disebut tanaman ular, pedang-pedangan dan lidah mertua (Raharjeng 2015).
Tanaman ini banyak dibudidayakan karena keindahan bentuk, corak dan warna
(Dewatisari et al. 2008).
Dalam ilmu taksonomi tumbuhan tanaman sansevieria dapat
diklasifikasikan kedalam keluarga Agavaceae yang umumnya mempunyai daun
yang berdaging tebal dan banyak mengandung air. Sansevieria termasuk kedalam
divisi : Spermathophyta, sub divisi : Angiospermae, kelas: Liliopsida (berkeping
satu atau monokotil), subkelas: Lilidae, ordo: Liliales, genus: Sansevieria, spesies:
Sansevieria sp. (Stover 1983).
Lidah Mertua atau Sansevieria yang memiliki banyak kultivar yang dapat
dibedakan dari bentuk, warna, dan motif daun dengan ciri keindahan yang berbeda
antara lain Sansevieria lokal (Sansevieria trifasciata), Sansevieria hibrida,
Sansivireria mutasi (Golden wendi) dan Sansevieria daun unik (Twister tsunami)
(Pramono 2008).
Sansevieria memiliki akar serabut berwarna putih kekuningan sampai
kemerahan yang tumbuh dari rimpang (rhizome) yang dapat menghasilkan tunas
anakan (Sulistiana 2011). Pada dasarnya batang tidak tampak pada tanaman ini
sehingga banyak orang mengenal Sansevieria sebagai tanaman tak berbatang
(stemless). Sansevieria juga memiliki batang, baik batang sejati maupun batang
semu. Batang sejati terletak di dalam tanah yang dikenal sebagai sebutan rimpang
dan batang semu yang terletak dipermukaan tanah. Biasanya batang semu disebut
stolon (Tahir dan Sitanggang 2008).
Bentuk daun Sansevieria yang banyak dijumpai sekitar 12 tipe.
Diantaranya berbentuk pipih seperti lidah, sendok, gada, pedang, pisau, bulat
seperti pinsil golok atau pemukul bola baseball (Trubus 2008). Permukaan daun
Sansevieria bagian atas dan bawah bertekstur halus, ada pula yang halus hanya
dipermukaan atas serta permukaan atas dan bawah yang kasar (Rosanti 2017).
Sansevieria memiliki bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik,
kebanyakan berbentuk kanci, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Bunga
Sansevieria termasuk bunga berumah dua, putik dan serbuk sari tidak dalam satu
kuntum bunga (Stover 1983). Bunga yang memiliki putik disebut bunga betina,
sedangkan yang memiliki serbuk sari disebut bunga jantan (Pramono 2008).
Buah Sansevieria adalah jenis buah beri, yaitu buah yang memiliki celah
berisi biji (Tahir dan Sitanggang 2008). Warna kulit buah saat masih muda hijau,
setelah tua ada yang merah, orange, hitam, dan hijau kusam. Jumlah biji dalam
satu celah antara kultivar yang satu dengan yang lain berbeda, yaitu 1-4 biji
(Pramono 2008).
Sifat kimiawi daun Lidah Mertua bermanfaat untuk mengobati demam,
flu, batuk, sakit tenggorokan, sakit gigi, sariawan, gusi berdarah, kencing manis,
kekurangan vitamin C, menghilangkan dahak dan haus, serta diphteria. Manfaat
Lidah Mertua lainnya yaitu untuk mengobati darah tinggi, radang saluran
pernapasan, diare, sífilis, TBC kelenjar (Tuberculous lymphadenopathy), ambeien
(wasir), astringent, hypotensif, mengobati bengkak (edema), eksim, bisul, digigit
lipan, digigit ular berbisa, fistula ani (anal fistula), sakit gigi, penyubur rambut,
penyakit telinga untuk menurunkan panas (antipiretik) (Hariana 2008).
Menurut Triharyanto (2007) dalam Raharjeng (2015), Sansevieria dapat
tumbuh pada kondisi media dan udara yang tidak lembab. Sansevieria mudah
beradaptasi dan dapat hidup dengan baik diberbagai tempat, mulai dari dataran
rendah, dataran sedang, hingga dataran tinggi (Henley 1982).
2.2. Stek Sansevieria
Stek daun dilakukan dengan memotong daun sansevieria secara horisontal.
Daun yang akan distek harus cukup umur. Paling ideal, dipilih daun terbawah atau
daun paling tua. Tanaman induk bisa distek lagi selang 2-3 bulan sesudahnya.
Kelemahannya, pada jenis sansevieria yang memiliki kombinasi warna kuning
dan hijau, perbanyakan lewat stek daun umumnya menghasilkan anakan berwarna
hijau. Itu dialami oleh sansevieria jenis laurentii, futura, golden hahnii, dan
bantel’s.
Hampir 90% sansevieria yang diperbanyak dengan stek daun akan
mengalami mutasi, berupa perubahan corak dan warna. Untuk jenis-jenis itu
sebaiknya dipilih metode perbanyakan lain agar aman, misalnya dengan pisah
anakan atau potong pucuk. Akar mulai muncul 2-3 minggu setelah tanam,
sedangkan anakan 1-2 bulan.
III. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum vegetatif tanaman mengenai perlakuan stek daun, stek tunas
bawah, stek rimpang dan stek sucker pada Sansevieria sp. dimulai pada bulan
Oktober sampai Desember 2017, yang bertempat di kebun Prodi Agroteknologi
Universitas Djuanda Bogor.
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu cangkul, sekop kecil,
meteran, gunting stek, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu potongan bagian
dari Sansevieria mulai dari bagian daun, tunas bawah, rimpang dan sucker,
polibag, tanah, dan arang sekam.
3.3. Pelaksanaan Praktikum
Media arang sekam dan tanah dicampur dan diaduk dengan perbandingan
1:1 menggunakan cangkul. Media yang telah siap kemudian dimasukkan ke dalam
polibag ukuran diameter 15 cm dan tinggi 20 cm. Bahan untuk stek dibagi
menjadi empat bagian yaitu bagian daun (7-8 cm), bagian tunas bawah (3-4 cm),
bagian rimpang (menyesuaikan ukuran rimpang), dan bagian sucker (± 1 cm).
Bahan yang telah siap kemudan dimasukkan kedalam polibag, masing-masing
polibag berisi 4 bahan stek. Bahan stek disimpan didalam naungan yang berbahan
plastik untuk menjaga kelembaban dan intensitas cahaya pada tanaman.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum
Praktikum berlangsung dari bulan Oktober sampai Desember 2017 di
lahan percobaan Program Studi Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor. Lahan
percobaan Program Studi Agroteknologi berlokasi di Kecamatan Ciawi.
Kecamatan Ciawi berada di kaki Gunung Pangrango dan Gunung Gede serta
Gunung Salak yang memiliki jenis tanah andosol (Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian 2014).
Tanaman yang dipilih untuk bahan stek diambil dari tanaman yang sehat
dan bebas dari penyakit. Bahan stek yang digunakan yaitu bagian batang atas,
batang tengah, batang bawah, sucker dan rimpang. Stek ditanam dalam media
berupa tanah dan arang sekam yang sudah diaduk.
Bahan stek yang sudah ditanam disimpan di dalam naungan berupa
kerangka plastik UV yang berguna untuk menjaga kestabilan lingkungan, sinar
matahari langsung dan air hujan yang berlebih. Akan tetapi selama di dalam
naungan sebagian tanaman mengalami kekeringan akibat kekurangan air. Pada
minggu ke 4 setelah tanam, sebagian tanaman mulai mengalami kematian.
4.2 Hasil dan Pembahasan
Parameter yang diamati berupa jumlah stek tumbuh, stek berakar, stek
bertunas, jumlah dan panjang akar/stek, jumlah dan panjang tunas (Gambar 1).
Tabel 1. Hasil pengamatan stek sanseviera dengan berbagai perlakuan bahan stek
Parameter
Perlakuan Bahan Asal Stek
Daun
atas
Daun
tengah
Daun
bawah Sucker Rimpang
Persentase stek tumbuh 6 3 3 2 2
Persentase stek berakar 6 3 3 2 2
Persentase stek bertunas 3 2 2 2 1
Jumlah akar 20 23 15 5 3
Panjang akar 5 7 5 5 5
Jumlah tunas 1 1 1 2 1
Panjang tunas 2 2 2 5 3
Hasil pengamatan persentase stek tumbuh pada bagian bahan stek daun
atas menunjukkan hasil yang baik dibandingkan dengan bahan stek daun tengah,
daun bawah, sucker dan rimpang. Hasil yang sama juga ditunjukkan pada
persentase stek berakar dan persentase stek bertunas. Jumlah akar dan panjang
akar yang paling baik berasal dari bahan stek daun tengah dan bahan stek daun
atas. Jumlah tunas dan panjang tunas yang paling baik berasal dari bahan stek
sucker.
Gambar 1. Bahan stek. a) daun bawah, b) daun tengah, c) sucker,
d) rimpang, e) daun atas.
a b c d e
V. KESIMPULAN
Persentase stek tumbuh, berakar dan bertunas yang paling baik
ditunjukkan oleh bahan stek sansevieria bagian daun atas. Bahan stek daun
sansevieria menunjukkan jumlah akar yang baik dibandingkan dengan bahan stek
sucker dan rimpang.
Pengaruh lingkungan menentukan pertumbuhan stek sansevieria dan
tanaman sansevieria mampu tumbuh dengan kondisi lingkungan kurang
mendukung.
DAFTAR PUSTAKA
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2014. Tanah Andosol di
Indonesia Karakteristik, Potensi, Kendala, dan Pengelolaannya Untuk
Pertanian. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
Kementerian Pertanian.
Dewi E S, Handayani S, dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman
Generatif dan Vegetatif. Aceh Utara: Universitas Malikussaleh.
Dewatisari W F. 2009. Uji anatomi, metabolit sekunder, dan molekuler
Sansevieria Trifasciata. [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
_____________. 2010. Budidaya tanaman hias lidah mertua (Sanseviera
trifasciata) mini dengan stek daun. Bandar Lampung: Universitas
Terbuka.
_____________, Suranto, dan Setyono P. 2008. Keanekaragaman beberapa
varietas sansevieria trifasciata berdasarkan karakter anatomi, isozim
dan kandungan saponin. Bioteknologi 5: 56-62.
Hariana A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Henley R W. 1982. Sansevieria in Florida-past and present. State Hort 9: 295-298.
Pramono S. 2008. Pesona Sansevieria. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Pusdatin. 2014. OUTLOOK KOMODITI CENGKEH. Jakarta: Pusat Data dan
Sistem Informasi Pertanian.
Raharjeng A R. 2015. Pengaruh faktor abiotik terhadap hubungan kekerabatan
tanaman Sansevieria trifasciata L. Jurnal Biota 1: 33-41.
Rosanti D. 2017. Keanekaragaman morfologi daun sansevieria (lidah mertua)
yang tersebar di Kota Palembang. Sainmatika 14: 65-72.
Rosha P T, Fitriyana M N, Ulfa S F, dan Dharminto. 2013. Pemanfaatan
sansevieria tanaman hias penyerap polutan sebagai upaya mengurangi
pencemaran udara di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa 3: 1-6.
Silalahi J, Nurhidayah T, dan Silvina F. 2015. Pengaruh pemberian napthalene
acetic acid (NAA) dan benzyl adenine (BA) terhadap keberhasilan
stek dan pertumbuhan anakan Sansevieria masoniana “giant”. Jom
Faperta 2: 1-7.
Stover, H. 1983. The Sansevieria Book. California: Endangered Species Press.
Sulistiana S. 2011. Respon pertumbuhan daun stek lidah mertua (Sansevieria
parva) pada pemberian zat pengatur tumbuh sintetik (Rootone-f) dan
asal bahan stek. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tahir M I, dan Sitanggang M. 2008. 165 Sansevieria Eksklusif. Jakarta: PT
Agromedia Pustaka.
Trubus. 2008. Sansevieria, 200 Jenis Spektakuler. Jakarta: Niaga Swadaya.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanLaksamana Indra
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulSMPN 4 Kerinci
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Cekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhanCekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhanSitha98
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitTidar University
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringEkal Kurniawan
 

What's hot (20)

Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Cekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhanCekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhan
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 

Similar to SANSEVIERIA STEK

Similar to SANSEVIERIA STEK (20)

Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katuk
 
Bab i p egagan
Bab i p egaganBab i p egagan
Bab i p egagan
 
Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto
 
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteriAktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pamelo
 
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuranM 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht
 

More from Ekal Kurniawan

Margin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganMargin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganEkal Kurniawan
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Ekal Kurniawan
 
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Ekal Kurniawan
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiEkal Kurniawan
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaEkal Kurniawan
 
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahPengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahEkal Kurniawan
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaEkal Kurniawan
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaEkal Kurniawan
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Ekal Kurniawan
 

More from Ekal Kurniawan (20)

Margin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganMargin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman pangan
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
 
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Nutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik fNutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik f
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniaga
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahPengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
 
Genetika mendel
Genetika mendelGenetika mendel
Genetika mendel
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Present
PresentPresent
Present
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unida
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unida
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 

Recently uploaded (14)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 

SANSEVIERIA STEK

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN Oleh: EKAL KURNIAWAN A.1411129 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR BOGOR 2018
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Perbanyakan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)”. Laporan praktikum ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perbanyakan Vegetatif Tanaman. Laporan ini disusun agar pembaca dapat mengetahui secara mendalam tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan berbagai sumber referensi. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Ibu Arifah Rahayu selaku dosen mata kuliah Perbanyakan Vegetatif Tanaman. Serta pihak-pihak terkait yang membantu dalam menyelesaikan laporan praktikum ini. Penyusun mengakui masih banyak kekurangan dalam laporan praktikum ini karena keterbatasan ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Semoga dengan laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat kepada penyusun khususnya dan kepada setiap pembaca umumnya. Bogor, Maret 2018 Penyusun
  • 3. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sansevieria merupakan tanaman yang populer dikenal masyarakat sebagai tanaman penghias ruangan dan taman obat (Sulistiana 2011). Selain sebagai tanaman hias dan tanaman obat, Sansevieria dibudidayakan sebagai tanaman penyerap beragam unsur polutan berbahaya di udara. Menurut hasil kajian NASA bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara (Rosha et al. 2013). Sebagian besar habitat dan sebaran Sansevieria tumbuh di daerah tropis dan berasal dari negara Afrika Timur, Arab, India Timur, Asia Selatan dan Pakistan (Brown 2013). Tanaman ini dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air untuk bertahan hidup dan dapat tumbuh pada media yang tingkat kesuburannya rendah, serta tahan dengan media kering, dan hidup di banyak kondisi suhu udara (Rosha et al. 2013). Sansevieria dapat diperbanyak secara vegetatif dengan pemisahan anakan, stek daun, menumbuhkan tunas rimpang, serta dengan kultur jaringan (Dewatisari 2010). Menurut Dewi et al. (2016), metode perbanyakan dengan stek memberikan beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis, mudah dalam pelaksanaan dan tidak memerlukan keterampilan khusus. 1.2. Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan akar stek daun, stek tunas bawah, stek rimpang dan stek sucker pada tanaman lidah mertua (Sansevieria sp.).
  • 4. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Sansevieria Tanaman Sansevieria memiliki penampilan yang beragam dan juga sering disebut tanaman ular, pedang-pedangan dan lidah mertua (Raharjeng 2015). Tanaman ini banyak dibudidayakan karena keindahan bentuk, corak dan warna (Dewatisari et al. 2008). Dalam ilmu taksonomi tumbuhan tanaman sansevieria dapat diklasifikasikan kedalam keluarga Agavaceae yang umumnya mempunyai daun yang berdaging tebal dan banyak mengandung air. Sansevieria termasuk kedalam divisi : Spermathophyta, sub divisi : Angiospermae, kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil), subkelas: Lilidae, ordo: Liliales, genus: Sansevieria, spesies: Sansevieria sp. (Stover 1983). Lidah Mertua atau Sansevieria yang memiliki banyak kultivar yang dapat dibedakan dari bentuk, warna, dan motif daun dengan ciri keindahan yang berbeda antara lain Sansevieria lokal (Sansevieria trifasciata), Sansevieria hibrida, Sansivireria mutasi (Golden wendi) dan Sansevieria daun unik (Twister tsunami) (Pramono 2008). Sansevieria memiliki akar serabut berwarna putih kekuningan sampai kemerahan yang tumbuh dari rimpang (rhizome) yang dapat menghasilkan tunas anakan (Sulistiana 2011). Pada dasarnya batang tidak tampak pada tanaman ini sehingga banyak orang mengenal Sansevieria sebagai tanaman tak berbatang (stemless). Sansevieria juga memiliki batang, baik batang sejati maupun batang semu. Batang sejati terletak di dalam tanah yang dikenal sebagai sebutan rimpang dan batang semu yang terletak dipermukaan tanah. Biasanya batang semu disebut stolon (Tahir dan Sitanggang 2008). Bentuk daun Sansevieria yang banyak dijumpai sekitar 12 tipe. Diantaranya berbentuk pipih seperti lidah, sendok, gada, pedang, pisau, bulat seperti pinsil golok atau pemukul bola baseball (Trubus 2008). Permukaan daun
  • 5. Sansevieria bagian atas dan bawah bertekstur halus, ada pula yang halus hanya dipermukaan atas serta permukaan atas dan bawah yang kasar (Rosanti 2017). Sansevieria memiliki bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik, kebanyakan berbentuk kanci, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Bunga Sansevieria termasuk bunga berumah dua, putik dan serbuk sari tidak dalam satu kuntum bunga (Stover 1983). Bunga yang memiliki putik disebut bunga betina, sedangkan yang memiliki serbuk sari disebut bunga jantan (Pramono 2008). Buah Sansevieria adalah jenis buah beri, yaitu buah yang memiliki celah berisi biji (Tahir dan Sitanggang 2008). Warna kulit buah saat masih muda hijau, setelah tua ada yang merah, orange, hitam, dan hijau kusam. Jumlah biji dalam satu celah antara kultivar yang satu dengan yang lain berbeda, yaitu 1-4 biji (Pramono 2008). Sifat kimiawi daun Lidah Mertua bermanfaat untuk mengobati demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, sakit gigi, sariawan, gusi berdarah, kencing manis, kekurangan vitamin C, menghilangkan dahak dan haus, serta diphteria. Manfaat Lidah Mertua lainnya yaitu untuk mengobati darah tinggi, radang saluran pernapasan, diare, sífilis, TBC kelenjar (Tuberculous lymphadenopathy), ambeien (wasir), astringent, hypotensif, mengobati bengkak (edema), eksim, bisul, digigit lipan, digigit ular berbisa, fistula ani (anal fistula), sakit gigi, penyubur rambut, penyakit telinga untuk menurunkan panas (antipiretik) (Hariana 2008). Menurut Triharyanto (2007) dalam Raharjeng (2015), Sansevieria dapat tumbuh pada kondisi media dan udara yang tidak lembab. Sansevieria mudah beradaptasi dan dapat hidup dengan baik diberbagai tempat, mulai dari dataran rendah, dataran sedang, hingga dataran tinggi (Henley 1982). 2.2. Stek Sansevieria Stek daun dilakukan dengan memotong daun sansevieria secara horisontal. Daun yang akan distek harus cukup umur. Paling ideal, dipilih daun terbawah atau daun paling tua. Tanaman induk bisa distek lagi selang 2-3 bulan sesudahnya. Kelemahannya, pada jenis sansevieria yang memiliki kombinasi warna kuning
  • 6. dan hijau, perbanyakan lewat stek daun umumnya menghasilkan anakan berwarna hijau. Itu dialami oleh sansevieria jenis laurentii, futura, golden hahnii, dan bantel’s. Hampir 90% sansevieria yang diperbanyak dengan stek daun akan mengalami mutasi, berupa perubahan corak dan warna. Untuk jenis-jenis itu sebaiknya dipilih metode perbanyakan lain agar aman, misalnya dengan pisah anakan atau potong pucuk. Akar mulai muncul 2-3 minggu setelah tanam, sedangkan anakan 1-2 bulan.
  • 7. III. METODOLOGI 3.1. Waktu dan Tempat Praktikum vegetatif tanaman mengenai perlakuan stek daun, stek tunas bawah, stek rimpang dan stek sucker pada Sansevieria sp. dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2017, yang bertempat di kebun Prodi Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor. 3.2. Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu cangkul, sekop kecil, meteran, gunting stek, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu potongan bagian dari Sansevieria mulai dari bagian daun, tunas bawah, rimpang dan sucker, polibag, tanah, dan arang sekam. 3.3. Pelaksanaan Praktikum Media arang sekam dan tanah dicampur dan diaduk dengan perbandingan 1:1 menggunakan cangkul. Media yang telah siap kemudian dimasukkan ke dalam polibag ukuran diameter 15 cm dan tinggi 20 cm. Bahan untuk stek dibagi menjadi empat bagian yaitu bagian daun (7-8 cm), bagian tunas bawah (3-4 cm), bagian rimpang (menyesuaikan ukuran rimpang), dan bagian sucker (± 1 cm). Bahan yang telah siap kemudan dimasukkan kedalam polibag, masing-masing polibag berisi 4 bahan stek. Bahan stek disimpan didalam naungan yang berbahan plastik untuk menjaga kelembaban dan intensitas cahaya pada tanaman.
  • 8. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Umum Praktikum berlangsung dari bulan Oktober sampai Desember 2017 di lahan percobaan Program Studi Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor. Lahan percobaan Program Studi Agroteknologi berlokasi di Kecamatan Ciawi. Kecamatan Ciawi berada di kaki Gunung Pangrango dan Gunung Gede serta Gunung Salak yang memiliki jenis tanah andosol (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian 2014). Tanaman yang dipilih untuk bahan stek diambil dari tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit. Bahan stek yang digunakan yaitu bagian batang atas, batang tengah, batang bawah, sucker dan rimpang. Stek ditanam dalam media berupa tanah dan arang sekam yang sudah diaduk. Bahan stek yang sudah ditanam disimpan di dalam naungan berupa kerangka plastik UV yang berguna untuk menjaga kestabilan lingkungan, sinar matahari langsung dan air hujan yang berlebih. Akan tetapi selama di dalam naungan sebagian tanaman mengalami kekeringan akibat kekurangan air. Pada minggu ke 4 setelah tanam, sebagian tanaman mulai mengalami kematian. 4.2 Hasil dan Pembahasan Parameter yang diamati berupa jumlah stek tumbuh, stek berakar, stek bertunas, jumlah dan panjang akar/stek, jumlah dan panjang tunas (Gambar 1). Tabel 1. Hasil pengamatan stek sanseviera dengan berbagai perlakuan bahan stek Parameter Perlakuan Bahan Asal Stek Daun atas Daun tengah Daun bawah Sucker Rimpang Persentase stek tumbuh 6 3 3 2 2 Persentase stek berakar 6 3 3 2 2 Persentase stek bertunas 3 2 2 2 1 Jumlah akar 20 23 15 5 3 Panjang akar 5 7 5 5 5 Jumlah tunas 1 1 1 2 1 Panjang tunas 2 2 2 5 3
  • 9. Hasil pengamatan persentase stek tumbuh pada bagian bahan stek daun atas menunjukkan hasil yang baik dibandingkan dengan bahan stek daun tengah, daun bawah, sucker dan rimpang. Hasil yang sama juga ditunjukkan pada persentase stek berakar dan persentase stek bertunas. Jumlah akar dan panjang akar yang paling baik berasal dari bahan stek daun tengah dan bahan stek daun atas. Jumlah tunas dan panjang tunas yang paling baik berasal dari bahan stek sucker. Gambar 1. Bahan stek. a) daun bawah, b) daun tengah, c) sucker, d) rimpang, e) daun atas. a b c d e
  • 10. V. KESIMPULAN Persentase stek tumbuh, berakar dan bertunas yang paling baik ditunjukkan oleh bahan stek sansevieria bagian daun atas. Bahan stek daun sansevieria menunjukkan jumlah akar yang baik dibandingkan dengan bahan stek sucker dan rimpang. Pengaruh lingkungan menentukan pertumbuhan stek sansevieria dan tanaman sansevieria mampu tumbuh dengan kondisi lingkungan kurang mendukung.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2014. Tanah Andosol di Indonesia Karakteristik, Potensi, Kendala, dan Pengelolaannya Untuk Pertanian. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Kementerian Pertanian. Dewi E S, Handayani S, dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman Generatif dan Vegetatif. Aceh Utara: Universitas Malikussaleh. Dewatisari W F. 2009. Uji anatomi, metabolit sekunder, dan molekuler Sansevieria Trifasciata. [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. _____________. 2010. Budidaya tanaman hias lidah mertua (Sanseviera trifasciata) mini dengan stek daun. Bandar Lampung: Universitas Terbuka. _____________, Suranto, dan Setyono P. 2008. Keanekaragaman beberapa varietas sansevieria trifasciata berdasarkan karakter anatomi, isozim dan kandungan saponin. Bioteknologi 5: 56-62. Hariana A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya. Henley R W. 1982. Sansevieria in Florida-past and present. State Hort 9: 295-298. Pramono S. 2008. Pesona Sansevieria. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Pusdatin. 2014. OUTLOOK KOMODITI CENGKEH. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Raharjeng A R. 2015. Pengaruh faktor abiotik terhadap hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. Jurnal Biota 1: 33-41. Rosanti D. 2017. Keanekaragaman morfologi daun sansevieria (lidah mertua) yang tersebar di Kota Palembang. Sainmatika 14: 65-72. Rosha P T, Fitriyana M N, Ulfa S F, dan Dharminto. 2013. Pemanfaatan sansevieria tanaman hias penyerap polutan sebagai upaya mengurangi pencemaran udara di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa 3: 1-6. Silalahi J, Nurhidayah T, dan Silvina F. 2015. Pengaruh pemberian napthalene acetic acid (NAA) dan benzyl adenine (BA) terhadap keberhasilan stek dan pertumbuhan anakan Sansevieria masoniana “giant”. Jom Faperta 2: 1-7. Stover, H. 1983. The Sansevieria Book. California: Endangered Species Press.
  • 12. Sulistiana S. 2011. Respon pertumbuhan daun stek lidah mertua (Sansevieria parva) pada pemberian zat pengatur tumbuh sintetik (Rootone-f) dan asal bahan stek. Jakarta: Universitas Terbuka. Tahir M I, dan Sitanggang M. 2008. 165 Sansevieria Eksklusif. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Trubus. 2008. Sansevieria, 200 Jenis Spektakuler. Jakarta: Niaga Swadaya.