SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH PERBANYAKAN TANAMAN
Oleh :
Agustian
C101114080
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
Perbanyakan Tanaman
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang pengaruh cekaman air
terhadap pertumbuhan tanaman ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
18 Mei 2016
Penulis
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangbiakan secara generatif merupakan proses perkembangbiakan yang
melibatkan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Proses peleburan dua gamet ini biasa kita
sebut pembuahan. Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji, baik
gimnossperma (berbiji terbuka) maupun angiossperma (berbiji tertutup). Sedangkan
perkembangbiakan secara vegetatif merupakan cara perkembangbiakan tanpa melalui proses
peleburan dua gamet, artinya satu induk tumbuhan dapat memperbanyak diri menghasilkan
keturunan yang memiliki sifat identik dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif
dapat terjadi secara alami atau buatan (artifisial).
Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan cara perkembangbiakan yang dilakukan
tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia. Contoh perkembangbiakan secara vegetatif
alami antara lain : Rhizoma, Stolon, Umbi lapis, Tunas, Umbi batang, Spora. Sedangkan
perkembangbiakan secara vegetatif buatan merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan yang
sengaja dilakukan oleh manusia. Manusia sengaja memanfaatkan kemampuan maristematis
tumbuhan untuk menghasilkan lebih banyak keturunan. Cara perkembangbiakan ini tergolong
cara yang sangat efektif karena dilakukan dalam waktu yang relative lebih singkat
dibandingkan dengan perkembang biakan secara vegetatif alami. Contoh perkembangbiakan
secara vegetatif buatan antara lain : stek, cangkok, sambung, tempel (okulasi), merunduk,
kultur jaringan.
Pembiakan dengan cara vegetatif adalah pembiakan yang menggunakan bagian-bagian
pada tanaman tersebut seperti batang, daun, akar, ranting, umbi, pucuk untuk menghasilkan
individu baru. Pembiakan dengan cara ini lebih banyak digunakan karena memiliki keunggulan
yaitu, produk yang dihasilkan memiliki sifat yang mirip dengan induknya. Oleh karena itu di
lakukan lah cara perbanyakan secara vegetatif baik itu dengan mencangkok, sambung dan
setek. Hal ini di lakukan karena cara seperti ini lebih efisien waktu, murah dan mudah dalam
pelaksanaan nya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas muncul masalah-masalah yang Penulis rumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana cara perbanyakan tanamana secara vegetatif dengan cara setek,sambung
dan cangkok?
2. Bagaimana kekurangan dan kelebihan dari tanaman yang dihasilkan dengan cara
setek?
C. Tujuan dan Manfaat
Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas Penulis dapat memberikan tujuan dan
manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini. Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan karya
tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
Tujuan
1. menjelaskan cara perbanyakan tanamana secara vegetatif dengan cara setek,sambung
dan cangkok
2. menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari tanaman yang dihasilkan dengan cara
setek. Sambung dan cangkok
Manfaat
1. pembaca dapat mengerti tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara
setek, sambung dan cangkok.
2. pembaca dapat mengaplikasikan perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara
setek, sambung dan cangkok dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Setek, Cangkok Dan Sambung
Setek
 Menurut Denisen (dalam Kurniatusolihat, 2009), stek adalah pemotongan atau
pemisahan bagian dari tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar
bagian-bagian tersebut membentuk akar.
 Menurut Prastowo et al (2006:31), setek (cutting atau stuk) atau potongan adalah
menumbuhkan bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanaman baru.
Dari pengertian setek menurut beberapa ahli diatas Penulis dapat menyimpulkan
bahwa setek adalah cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan melakukan
pemotongan pada bagian tubuh tanaman (akar, batang, dan daun,) induk untuk memperoleh
tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya baik umur, sifat, dan jenisnya
tanpa menggunakan teknik-teknik tertentu dalam pengaplikasiannya.
Cangkok
Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium
pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian
dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.
Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang
atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di
tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok
hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.Cara perkembang biakan dengan
mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk
buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika perkembang
biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama
dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.
Sambung
Graftingatau penyambunganmerupakanmetode perbanyakanvegetatif
buatan.Grafting/penyambunganadalahseni menyambungkan2jaringantanamanhidupsedemikian
rupa sehinggakeduanyabergabungdantumbuhsertaberkembangsebagaisatutanamangabungan.
Teknikapapunyangmemenuhi kriteriaini dapatdigolongkansebagai metode grafting.Sedangkan
buddingadalahsalahsatubentukdari grafting,denganukuranbatangatas tereduksi menjadi
hanyasatu mata tunas. Tanaman bagianatas disebutentrisataubatangatas (scion),sedangkan
tanamanbatang bawahdisebutunderstamataubatangbawah(rootstock).Batangatas berupa
potonganpucuktanaman yangterdiri atasbeberapatunasdormanyang akan berkembangmenjadi
tajuk,sedangbatangbawahakan berkembangmenjadisistemperakaran.
BAB III
METODOLOGY
A. Cara kerja
Cangkok
Alat-alat yg diperlukan :
1. Pisau yg kuat dan tajam.
2. Serabut kelapa atau plastik kresek.
3. Tali atau karet ban dalam bekas.
4. paku panjang 10 cm.
5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.
7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1 per 1
Langkah-langkah mencangkok :
1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah lamon dan jaruk sambal
2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira-
kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama
berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
4. Buang kulit antara keratan tadi.
5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg
sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya
adalah plastik).
10.Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat
selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman
yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai
menembuas plastik atau serabut pembungkus.
Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya
memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.
Sambung
Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. Plastik
2. Pisau tajam (cutter)
3. Timba
3.2.2 Bahan
1. Tanaman belimbig
2. Tanaman bugenvil
3.3 Cara Kerja
1. Menyiapkan bahan sebagai batang atas dan batang bawah dan menyiapkan alat
2. Memilih batang atas sebesar batang bawah dan membuat perlakuan seperti berikut :
a. Tanpa daun
b. Daun dikupir
c. Daun sisa 2
3. Memotong batang bawah 3-5 cm di atas leher bonggol, kemudian membuat sayatan celah
berbentuk huruf V ke arah bawah sepanjang 1-1,5 cm
4. Memotong dan membuat sayatan batang atas berbentuk lancip sepanjang 1-1,5 cm
5. Menyisipkan batang atas ke dalam celah batang bawah
6. Membalut sambungan dengan tali rafia/plastik mulai dari bawah ke atas
7. Mengerudungi bidang sammbungan dengan kantong plastik transparan dan meletakkan di
tempat teduh sekitas 3 minggu
8. Sambungan yang tumbuh akan muncul daun/tunas baru
Setek
Makalah perbanyakan tanaman

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Unzila Illa Ika
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringEkal Kurniawan
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanamanAli Babang
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanFeisal Rachman Soedibja
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramGoogle
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPy Bayu
 
RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)Novia Dwi
 

What's hot (20)

Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Bioteknologi Perlindungan Tanaman
Bioteknologi Perlindungan TanamanBioteknologi Perlindungan Tanaman
Bioteknologi Perlindungan Tanaman
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)
 

Viewers also liked

Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanMutia Hanifah
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Febrina Tentaka
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanhabibdyatama
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANAndi Rizal
 
stek batang jeruk purut
stek batang jeruk purutstek batang jeruk purut
stek batang jeruk purutferry alkadrie
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Ekal Kurniawan
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayatipandirambo900
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifDhiva Shahab
 
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanHeffrizza Ahmad
 

Viewers also liked (20)

Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Makalah Srigunggu
Makalah SrigungguMakalah Srigunggu
Makalah Srigunggu
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhan
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
stek batang jeruk purut
stek batang jeruk purutstek batang jeruk purut
stek batang jeruk purut
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)
 
Budidaya sawi asin
Budidaya sawi asinBudidaya sawi asin
Budidaya sawi asin
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
 
Kelompok okulasi
Kelompok okulasiKelompok okulasi
Kelompok okulasi
 
Stek
StekStek
Stek
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 

Similar to Makalah perbanyakan tanaman

Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanAhmad Nawawi, S.Kom
 
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptxamalia592254
 
Tugas makalah kajian biologi
Tugas makalah kajian biologiTugas makalah kajian biologi
Tugas makalah kajian biologioktavianidl22
 
macam cangkok.docx
macam cangkok.docxmacam cangkok.docx
macam cangkok.docxniajaya1
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmMuhammad Sabrin
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanKhalifati sifa
 
Stek Batang.docx
Stek Batang.docxStek Batang.docx
Stek Batang.docxhisyam sam
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasKarissa8
 
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1zaidan p negara
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhangis nargis
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxrezzapratama8
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Emma Femi
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 

Similar to Makalah perbanyakan tanaman (20)

Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
 
Tugas mk buah presentation
Tugas mk buah presentationTugas mk buah presentation
Tugas mk buah presentation
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
 
Tugas makalah kajian biologi
Tugas makalah kajian biologiTugas makalah kajian biologi
Tugas makalah kajian biologi
 
macam cangkok.docx
macam cangkok.docxmacam cangkok.docx
macam cangkok.docx
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Stek Batang.docx
Stek Batang.docxStek Batang.docx
Stek Batang.docx
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1
Pedoman praktikum (autosaved) (autosaved) 1
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 

Makalah perbanyakan tanaman

  • 1. MAKALAH PERBANYAKAN TANAMAN Oleh : Agustian C101114080 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
  • 2. Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Perbanyakan Tanaman Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan tanaman ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap 18 Mei 2016 Penulis
  • 3.
  • 4. BABI PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangbiakan secara generatif merupakan proses perkembangbiakan yang melibatkan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Proses peleburan dua gamet ini biasa kita sebut pembuahan. Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji, baik gimnossperma (berbiji terbuka) maupun angiossperma (berbiji tertutup). Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif merupakan cara perkembangbiakan tanpa melalui proses peleburan dua gamet, artinya satu induk tumbuhan dapat memperbanyak diri menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami atau buatan (artifisial). Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan cara perkembangbiakan yang dilakukan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia. Contoh perkembangbiakan secara vegetatif alami antara lain : Rhizoma, Stolon, Umbi lapis, Tunas, Umbi batang, Spora. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif buatan merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan yang sengaja dilakukan oleh manusia. Manusia sengaja memanfaatkan kemampuan maristematis tumbuhan untuk menghasilkan lebih banyak keturunan. Cara perkembangbiakan ini tergolong cara yang sangat efektif karena dilakukan dalam waktu yang relative lebih singkat dibandingkan dengan perkembang biakan secara vegetatif alami. Contoh perkembangbiakan secara vegetatif buatan antara lain : stek, cangkok, sambung, tempel (okulasi), merunduk, kultur jaringan. Pembiakan dengan cara vegetatif adalah pembiakan yang menggunakan bagian-bagian pada tanaman tersebut seperti batang, daun, akar, ranting, umbi, pucuk untuk menghasilkan individu baru. Pembiakan dengan cara ini lebih banyak digunakan karena memiliki keunggulan yaitu, produk yang dihasilkan memiliki sifat yang mirip dengan induknya. Oleh karena itu di lakukan lah cara perbanyakan secara vegetatif baik itu dengan mencangkok, sambung dan setek. Hal ini di lakukan karena cara seperti ini lebih efisien waktu, murah dan mudah dalam pelaksanaan nya.
  • 5. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas muncul masalah-masalah yang Penulis rumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana cara perbanyakan tanamana secara vegetatif dengan cara setek,sambung dan cangkok? 2. Bagaimana kekurangan dan kelebihan dari tanaman yang dihasilkan dengan cara setek? C. Tujuan dan Manfaat Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas Penulis dapat memberikan tujuan dan manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini. Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut. Tujuan 1. menjelaskan cara perbanyakan tanamana secara vegetatif dengan cara setek,sambung dan cangkok 2. menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari tanaman yang dihasilkan dengan cara setek. Sambung dan cangkok Manfaat 1. pembaca dapat mengerti tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara setek, sambung dan cangkok. 2. pembaca dapat mengaplikasikan perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara setek, sambung dan cangkok dalam kehidupan sehari-hari.
  • 6. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Setek, Cangkok Dan Sambung Setek  Menurut Denisen (dalam Kurniatusolihat, 2009), stek adalah pemotongan atau pemisahan bagian dari tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian tersebut membentuk akar.  Menurut Prastowo et al (2006:31), setek (cutting atau stuk) atau potongan adalah menumbuhkan bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanaman baru. Dari pengertian setek menurut beberapa ahli diatas Penulis dapat menyimpulkan bahwa setek adalah cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan melakukan pemotongan pada bagian tubuh tanaman (akar, batang, dan daun,) induk untuk memperoleh tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya baik umur, sifat, dan jenisnya tanpa menggunakan teknik-teknik tertentu dalam pengaplikasiannya. Cangkok Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi. Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh. Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya. Sambung Graftingatau penyambunganmerupakanmetode perbanyakanvegetatif buatan.Grafting/penyambunganadalahseni menyambungkan2jaringantanamanhidupsedemikian rupa sehinggakeduanyabergabungdantumbuhsertaberkembangsebagaisatutanamangabungan. Teknikapapunyangmemenuhi kriteriaini dapatdigolongkansebagai metode grafting.Sedangkan buddingadalahsalahsatubentukdari grafting,denganukuranbatangatas tereduksi menjadi hanyasatu mata tunas. Tanaman bagianatas disebutentrisataubatangatas (scion),sedangkan tanamanbatang bawahdisebutunderstamataubatangbawah(rootstock).Batangatas berupa potonganpucuktanaman yangterdiri atasbeberapatunasdormanyang akan berkembangmenjadi tajuk,sedangbatangbawahakan berkembangmenjadisistemperakaran.
  • 7. BAB III METODOLOGY A. Cara kerja Cangkok Alat-alat yg diperlukan : 1. Pisau yg kuat dan tajam. 2. Serabut kelapa atau plastik kresek. 3. Tali atau karet ban dalam bekas. 4. paku panjang 10 cm. 5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air. 6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi. 7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1 per 1 Langkah-langkah mencangkok : 1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah lamon dan jaruk sambal 2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira- kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm. 3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm. 4. Buang kulit antara keratan tadi. 5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi. 6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu. 7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan. 8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat. 9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik). 10.Siram air sampai air menetes dari cangkokan. Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus. Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak. Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.
  • 8. Sambung Alat dan Bahan 3.2.1 Alat 1. Plastik 2. Pisau tajam (cutter) 3. Timba 3.2.2 Bahan 1. Tanaman belimbig 2. Tanaman bugenvil 3.3 Cara Kerja 1. Menyiapkan bahan sebagai batang atas dan batang bawah dan menyiapkan alat 2. Memilih batang atas sebesar batang bawah dan membuat perlakuan seperti berikut : a. Tanpa daun b. Daun dikupir c. Daun sisa 2 3. Memotong batang bawah 3-5 cm di atas leher bonggol, kemudian membuat sayatan celah berbentuk huruf V ke arah bawah sepanjang 1-1,5 cm 4. Memotong dan membuat sayatan batang atas berbentuk lancip sepanjang 1-1,5 cm 5. Menyisipkan batang atas ke dalam celah batang bawah 6. Membalut sambungan dengan tali rafia/plastik mulai dari bawah ke atas 7. Mengerudungi bidang sammbungan dengan kantong plastik transparan dan meletakkan di tempat teduh sekitas 3 minggu 8. Sambungan yang tumbuh akan muncul daun/tunas baru Setek