SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LATIHAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN
LATIHAN IV
PENGARUH CAHAYA TERHADA PERTUMBUHAN
TANAMAN

Disusun Oleh :
Nama

: Firlita Nurul Kharisma

NIM

: A420120008

Kelompok

:3

Korektor

: Desti Trisnaningsih

Nilai

:

LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya volume,
massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke
bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) menggunakan
auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan
pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan bersifat
meristematik. Contoh pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.
Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan
fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak
dapat dihitung) dan irreversible. Contoh munculnya bunga sebagai alat
perkembangbiakan (Syamsuri, 2007).
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup didunia. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar
pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan
menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis, sementara
fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses
metabolisme yang lain di dalam tanaman.
Pengaruh cahaya juga berbeda pada setiap jenis tanaman. Tanaman C4, C3,
dan CAM memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh intensitas,
kualitas, dan lama penyinaran oleh cahaya matahari. Selain itu, setiap jenis tanaman
memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu lamanya penyinaran
dalam satu hari yang diterima tanaman. Perbedaan respon tumbuhan terhadap lama
penyinaran atau disebut juga fotoperiodisme, menjadikan tanaman dikelompokkan
menjadi tanaman hari netral, tanaman hari panjang, dan tanaman hari pendek
(Karmana,2007).
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
2
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Gejala etiolasi
tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat yang
gelap. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses
pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian yang
tidak terkena cahaya. Cahaya yang bersifat sebagai inhibitor tersebut disebabkan
oleh tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih
kokoh.
Dikarenakan sinar matahari sangat penting dan memberikan pengaruh besar
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, maka pada praktikum kali ini,
akan dibahas lebih lanjut dan mendalam mengenai pengaruh sinar matahari atau
cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
B. Permasalahan
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang tolo?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang tolo?
C. Tujuan
Mempelajari pengaruh pertumbuhan tanaman yang disimpan di rumah kaca dengan
tempat terbuka (faktor lingkungan pembeda).
D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang tolo.
2. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang tolo yang

diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta. Energi matahari
diradiasikan kesegala arah dan hanya sebagian kecil saja yang diterima oleh bumi. Energi
matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi. Disebut radiasi dikarenakan
aliran

energi

matahari

menuju

ke bumi

tidak

membutuhkan

medium

untuk

mentransmisikannya. Energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk
gelombang elektromagentik yang menjalar dengan kecepatan cahaya. Panjang gelombang
radiasi matahari sangat pendek dan biasanya dinyatakan dalam micron (Heddy, 2000).
Tumbuhan adalah salah satu benda hidup yang terdapat di alam semesta. Biasanya
organisme yang menjalankan proses fotosintesis adalah diklasifikasikan sebagai tumbuhan.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani proses fotosintesis. Tumbuhan
merangkumi semua benda hidup yang mampu menghasilkan makanan dengan
menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis. Jika dihubungkan dengan
fotosintesis, tanaman dibedakan menjadi 3, yaitu tanaman C3, C4 dan tanaman CAM.
Perbedaan yang mendasar antara tanaman tipe C3, C4, dan CAM adalah pada reaksi yang
terjadi di dalamnya. Tanaman C3 dapat tumbuh baik dibawah naungan tau ditempat yang
intensitas mataharinya rendah. Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu hidup di lahan
yang terpapar intensitas matahari penuh. Tipe tanaman CAM melakukan proses yang sama
dengan tanaman C3 pada siang hari yaitu daur Calvin. Melakukan proses yang sama
dengan tanaman C4 pada malam hari yaitu daur Hatch dan Slack (Indriyanto, 2006).
A plants morphology is both strongly influenced by local light availability and
simultaneously, strongly influences this local light availability. This reciprocal relationship
is complex, but lies at the heart of understanding plant growth and competition. The quality
of a patch of soil should include nutri-ent and water availability, favorability of soil texture
and porosity, above ground potential for light and space, and the presence of other active
roots. All else equal, a plant should prefer to invest roots in a nutrient patch devoid of
active roots than an already occupied patch. Root competition should inhibit root
proliferation (Ballare, 2003).
Dalam hubungan antara cahaya matahari dengan tanaman, selalu terdapat
keterkaitan antara sinar matahari dan proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses
4
pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan
enzim-enzim. Fotosintesis adalah fungsi utama dari daun tumbuhan. Proses fotoseintesis
ialah proses dimana tumbuhan menyerap karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula
dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Tumbuhan menyerap cahaya karena
mempunyai pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada
tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap
cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Cahaya akan melewati lapisan epidermis
tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis. 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2. Glukosa dapat digunakan
untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai
bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan
maupun tumbuhan (Odum, 2000).
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan adalah faktor internal yang meliputi gen,dan hormone. Pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dimulai dari proses perkecambahan yang diawali proses imbibisi
(penyerapan air) yang berfungsi melarutkan cadangan makananan dan menginduksi
aktivitasenzimhidrolitik (Resosoedarmo, 2000).
Pengaruh unsur cahaya menjadi perhatian serius. Hal tersebut dikarenakan hampir
semua objek agronomi berupa tanaman hijau yang memiliki kegiatan fotosintesa.
Penerapan energi pelengkap dalam bentuk kerja manusia dan hewan, bahan bakar, mesin,
alat-alat pertanian, pupuk, dan, obat-obatan tidak lain adalah sebagai usaha untuk
meningkatkan proses konversi energi matahari ke dalam bentuk produk tanaman. Tidak
semua energi cahaya matahari dapat diabsorpsi oleh tanaman. Hanya cahaya tampak saja
yang dapat berpengaruh pada tanaman dalam kegiatan fotosintesisnya (Soerianegara,
2002).

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan
1. Alat
a.

Polybag

: 5 buah

b.

Cethok

: secukupnya

c.

Gunting

: secukupnya

d.

Pisau

: secukupnya

e.

Kertas label

: secukupnya

f.

Alat tulis

: secukupnya

g.

Tabel data pengamatan

: 1 lembar

h.

Penyungkup

: 4 buah

2. Bahan
a. Tanah

: 6 cethok

b. Kompos

: 2 cethok

c. Pasir

: 2 cethok

d. Arang sekam

: 2 cethok

e. Air

: secukupnya

f. Kacang tolo

: secukupnya

B. Cara Kerja
Prosedur pelaksanaan :
Hari

: Sabtu

Tanggal

: 23 November 2013

Waktu

: 10.20-12.00

Tempat

: Green House

1. Mengecambahkan biji yang akan diamati.
2. Menyiapkan polybag, kemudian mengisi polybag dengan media tanam
(campuran antara tanah, kompos, pasir dan arang sekam dengan perbandingan
3:1:1:1).
3. Menanamkan kecambah dalam polybag.
6
4. Melakukan penyiraman setiaphari pada waktu pagi selama satu bulan.
5. Melakukan pengamatan petumbuhan tanaman dengan interval waktu 1 minggu
selama satu bulan.
6. Memasukkan hasil pengamatan ke dalam tabel.
C. Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data menggunakan metode, antara lain:
1. Metode eksperimen yaitu metode percobaan yang sistematis dan berencana
untuk membuktikan kebenaran suatu teori. Dalam hal ini ingin membuktikan
bahwa adanya persaingan antara tanaman yang ditanam secara intraspesies
dan interspesies.
2. Metode dokumentasi yaitu pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan
penyimpanan

informasi

dalam

bidang pengetahuan,

pemberian

atau

pengumpulan bukti-bukti dan keterangan-keterangan seperti gambar dan
kutipan.
3. Metode kepustakaan yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara membaca dan browsing sumber-sumber tertulis yang berhubungan
dengan persaingan antara tanaman intraspesies dan interspesies.
Analisis deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data
penelitian selain itu analisis ini merupakan salah satu jenis metode penelitian yang
berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Pada
penelitian ini didapatkan bahwa terdapatnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil
Waktu
Pengamatan

Perlakuan
Tanpa
penyungkup
Penyungkup
penuh
Penyungkup
lubang 2 cm
Penyungkup
lubang 4 cm
Penyungkup
lubang 6 cm
Tanpa
penyungkup
Penyungkup
penuh
Penyungkup
lubang 2 cm
Penyungkup
lubang 4 cm
Penyungkup
lubang 6 cm
Tanpa
penyungkup
Penyungkup
penuh
Penyungkup
lubang 2 cm
Penyungkup
lubang 4 cm
Penyungkup
lubang 6 cm

T0

T1

T2

Indikator
Warna
Daun
Hijau tua dan
hijau muda

Tinggi
Tanaman

Jumlah
Daun

14 cm

4

14 cm

2

Hijau tua

14 cm

3

Hijau tua

14,5 cm

5

Hijau tua

15 cm

2

Hijau tua

23 cm

7

Hijau tua,
daun segar

15 cm

1

Kuning

13,5 cm

5

Kuning

15,5cm

3

Hijau muda

14,5 cm

0

Kuning, mati

27,5 cm

8

Hijau tua

-

-

-

Lemah, mati

-

-

-

Lemah, mati

-

-

-

Lemah, mati

-

-

-

Lemah, mati

Batang
Kokoh, hijau
tua
Kokoh, hijau
tua
Kokoh, hijau
tua
Kokoh, hijau
tua
Lemah, hijau
kekuningan
Kokoh, hijau
tua
Lemah, hijau
kekuningan
Kokoh, hijau
muda
Kokoh, hijau
muda
Kuning, lemah
hampir mati
Kokoh, hijau
tua

Hasil Diskusi
1.

Bagaimanakah pengaruh tekanan cahaya terhadap tanaman?
Di tempat yang gelap mengalami etiolasi sehingga tumbuhnya lebih
cepat daripada di tempat terang, daunnya hijau kekuningan dan batang tidak
kokoh karena tidak ada asupan cahaya yang cukup, sehingga hormone auksin
bekerja dengan maksimal.
8
Pengaruh cahaya di tempat terang akan tumbuh dengan baik tetapi
lebih lambat pertumbuhannya dengan daun yang berwarna hijau dan batang
yang kokoh. Hormone auksin di tempat terang akan terhambat, jadi
pertumbuhannya lebih lambat dari yang di tempat gelap.
2.

Jelaskan 2 macam respon morfologi yang terjadi pada tanaman dalam
praktikum yang Anda lakukan !
Respon morfologi di tempat gelap:
a.

Batang layu atau tidak kokoh

b.

Pertumbuhan batang tidak lurus ke atas

c.

Daun menguning dan akhirnya mati

d.

Akar tidak kokoh
Respon morfologi di tempat terang:

a.

Pertumbuhan batang lurus, menuju datangnya sinar
matahari

b.
c.

Daun berwarna hijau segar

d.
3.

Batang kokoh, hijau, ukurannya lebih padat
Akar lebih kokoh

Bagaimanakah pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan
tanaman?
a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada
tumbuhan
b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau
system perakaran
c. Rusaknya

system

pembelahan

mitosis

yang

berlangsung

dengan

cytokinesis
d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase
e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino

B.

Pembahasan
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa factor eksternal
dan internal, factor eksternal yaitu makanan atau nutrisi, air, suhu, cahaya dan
kelembaban. Factor internal meliputi hrmon dan gen. Telah dijelaskan salah satu
9
factor rksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya
yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Fungsi hormone auksin antara lain:
a. Merangsang aktivitas cambium untuk membentuk xylem dan floem
b. Mencegah rontoknya daun, bunga dan buah
c. Merangsang pembentukan buah dan bunga
d. Memacu pembentangan dan pembelahan sel
e. Merangsang pemanjangan (sel) tunas ujung tanaman
f. Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
g. Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar
h. Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya tunas
ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas lateral
akan tumbuh.
i. Memelihara elastisitas dinding sel
Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan
terkumpul disisi bawah, menyebabkan ketidakseimbangan sel baguan atas dengan
bagian bawah sehingga batang tumbuh membengkok keatas.
Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian
tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan
terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena
kandungan auksin pada tempat terang lebih rendah dari tempat gelap. Oleh karena
itu, batang tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya.
Kualitas, intensitas, dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. pada
intensitas cahaya berlebih maka auksin dan klorofil akan rusak sehingga
menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, pada intensitas kurang cahaya tumbuhan
mengalami etiolasi. Fotoperiodisme adalah Respon tumbuhan terhadap lama
penyinaran (panjang hari).
Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:

10
a. Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran
kurang dari 12 jam sehari. Tumbuhan hari pendek contohnya aster, krisan,dahlia,
ubi jalar, kedelai, dan anggrek.
b. Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih
dari 12 jam (14 – 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya bayam,
kentang, gandum, kol, bit gula, selada, dan tembakau.
c. Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang tidak responsive terhadap panjang hari
untuk pembungaannya. Tumbuhan hari netral contohnya bunga matahari.
mawar, kapas, mentimun dan tomat.
Hal tersebut berhubungan dengan aktivitas hormone fitokrom dalam
tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap
etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun dan perkecambahan. Fitokrom adalah
protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom mempunyai 2 macam
struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya merah (600 nm)
disingkat Pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730 nm)
disingkat Pfr.
Cahaya mempengaruhi tanaman dengan 3 cara yaitu dengan intensitas
(kuantitas) cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan fotoperioditas
(panjang hari). Kuantitas cahaya berhubungan dengan intensitas tinggi dari cahaya
yang dapat meningkatkan perkecambahan pada biji-biji yang

positively

photoblastic (perkecambahan dipercepat oleh cahaya), jika penyinaran intensitas ini
diberikan dalam durasi yang pendek. Hal ini tidak berlaku pada biji yang bersifat
negatively phtoblastic (perkecambahan dihambat oleh cahaya).
Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya. Sedangkan
cahaya sangat dibutuhkan untuk: pembentukan zat warna hijau (klorofil),
prtumbuhan tanaman dan kualitas dari produksi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kacang tolo.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
11
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi
Jika ditanam di tempat terang, maka tanaman akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
Respon morfologi di tempat gelap:
a. Batang layu atau tidak kokoh
b. Pertumbuhan batang tidak lurus ke atas
c. Daun menguning dan akhirnya mati
d. Akar tidak kokoh
Respon morfologi di tempat terang:
a. Pertumbuhan batang lurus, menuju datangnya sinar matahari
b. Batang kokoh, hijau, ukurannya lebih padat
c. Daun berwarna hijau segar
d. Akar lebih kokoh
Pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman:
a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada tumbuhan
b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau
system perakaran
c. Rusaknya system pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis
d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase
e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino

12
BAB V
SIMPULAN

1. Cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak
sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan
tanaman kacang tolo.
2. Tanaman kacang tolo yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan.
3. Tanaman kacang tolo yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
4. Tanaman kacang tolo yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih
cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh.
Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam
pertumbuhan meninggi (primer).
5. Pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman:
a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada tumbuhan
b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau
system perakaran
c. Rusaknya system pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis
d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase
e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino

13
DAFTAR PUSTAKA

Ballare, C. L., Sanchez, R. A., Scopel, A. L. & Ghera, C. M. 2003.Early detection
of neighbor plants by phytochrome perceptionof spectral changes in
reflected sunlight. Plant Cell Environ. 10:551–557.
Heddy, S., dkk.2000.Pengantar Ekologi.Jakarta:Rajawali.
Indriyanto.2006.Ekologi Hutan.Jakarta:Bumi Aksara.
Karmana, Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi.Jakarta:Grafindo.
Odum, E.2000.Dasar-dasar Ekologi.Yogyakarta:UGM Press.
Resosoedarmo, S., dkk.2000.Pengantar Ekologi.Bandung:Redmaja Rosda Karya.
Soerianegara, I dan A. Indrawan.2002.Ekologi Hutan Indonesia.Bogor:Departemen
Manejemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB.
Syamsuri, Istamar, dkk.2007.Biologi. Jakarta: Erlangga.

14

More Related Content

What's hot

Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sachameliarizkap
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...MariaAndrian16
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...AnnisaNabila16
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsFirda Khaerini
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanenggalfauzia
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahDiah Dwi Ammarwati
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 

What's hot (20)

Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Biology Education
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNSyawalina Soerbakti
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...Ke Ditha
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanlalurangga
 
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnal
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnalAnalisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnal
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnalAan Kurniawan
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanIsna Nina Bobo
 
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )Rona Lastikasari
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStella Bakti Lakka
 
Pembiakan tanaman
Pembiakan tanamanPembiakan tanaman
Pembiakan tanamanlombkTBK
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiArief Rahmana
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 

Viewers also liked (20)

Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
M24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanamanM24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanaman
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)
 
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnal
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnalAnalisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnal
Analisi tingkat pencahayaan alami ( aan kurniawan ) j urnal
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
Morfologi ttg Biji
Morfologi ttg BijiMorfologi ttg Biji
Morfologi ttg Biji
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Pembiakan tanaman
Pembiakan tanamanPembiakan tanaman
Pembiakan tanaman
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGANMAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
 

Similar to CahayaTumbuhan

Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahPengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahFiyah Sulaiman
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Alif Dzaki
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Mar'atus Sholihah
 
Laporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaLaporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaWulan Dari
 
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxPENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxElfisRidi
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Inten Aja Deh
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahLinda Rosita
 
Pengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariPengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariRohman Efendi
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Wahyudi Arsyad
 

Similar to CahayaTumbuhan (20)

FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
 
Koko Tampubolon
Koko TampubolonKoko Tampubolon
Koko Tampubolon
 
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahPengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Laporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaLaporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrilla
 
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxPENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Muhammad nur rustan
Muhammad nur rustanMuhammad nur rustan
Muhammad nur rustan
 
Pengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariPengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahari
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
 

More from Firlita Nurul Kharisma

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuFirlita Nurul Kharisma
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Firlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarFirlita Nurul Kharisma
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 

More from Firlita Nurul Kharisma (20)

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
 
Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013
 
Penelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewanPenelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewan
 
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakanPedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
Hormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistumHormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistum
 
Prinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologiPrinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologi
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
 

CahayaTumbuhan

  • 1. LATIHAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN LATIHAN IV PENGARUH CAHAYA TERHADA PERTUMBUHAN TANAMAN Disusun Oleh : Nama : Firlita Nurul Kharisma NIM : A420120008 Kelompok :3 Korektor : Desti Trisnaningsih Nilai : LABORATORIUM BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya volume, massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan bersifat meristematik. Contoh pertambahan tinggi batang dan jumlah daun. Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible. Contoh munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan (Syamsuri, 2007). Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis, sementara fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme yang lain di dalam tanaman. Pengaruh cahaya juga berbeda pada setiap jenis tanaman. Tanaman C4, C3, dan CAM memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh intensitas, kualitas, dan lama penyinaran oleh cahaya matahari. Selain itu, setiap jenis tanaman memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu lamanya penyinaran dalam satu hari yang diterima tanaman. Perbedaan respon tumbuhan terhadap lama penyinaran atau disebut juga fotoperiodisme, menjadikan tanaman dikelompokkan menjadi tanaman hari netral, tanaman hari panjang, dan tanaman hari pendek (Karmana,2007). Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain 2
  • 3. itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Gejala etiolasi tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat yang gelap. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Cahaya yang bersifat sebagai inhibitor tersebut disebabkan oleh tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Dikarenakan sinar matahari sangat penting dan memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, maka pada praktikum kali ini, akan dibahas lebih lanjut dan mendalam mengenai pengaruh sinar matahari atau cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. B. Permasalahan 1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang tolo? 2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang tolo? C. Tujuan Mempelajari pengaruh pertumbuhan tanaman yang disimpan di rumah kaca dengan tempat terbuka (faktor lingkungan pembeda). D. Manfaat 1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang tolo. 2. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tolo yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya. 3
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta. Energi matahari diradiasikan kesegala arah dan hanya sebagian kecil saja yang diterima oleh bumi. Energi matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi. Disebut radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju ke bumi tidak membutuhkan medium untuk mentransmisikannya. Energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk gelombang elektromagentik yang menjalar dengan kecepatan cahaya. Panjang gelombang radiasi matahari sangat pendek dan biasanya dinyatakan dalam micron (Heddy, 2000). Tumbuhan adalah salah satu benda hidup yang terdapat di alam semesta. Biasanya organisme yang menjalankan proses fotosintesis adalah diklasifikasikan sebagai tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani proses fotosintesis. Tumbuhan merangkumi semua benda hidup yang mampu menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis. Jika dihubungkan dengan fotosintesis, tanaman dibedakan menjadi 3, yaitu tanaman C3, C4 dan tanaman CAM. Perbedaan yang mendasar antara tanaman tipe C3, C4, dan CAM adalah pada reaksi yang terjadi di dalamnya. Tanaman C3 dapat tumbuh baik dibawah naungan tau ditempat yang intensitas mataharinya rendah. Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu hidup di lahan yang terpapar intensitas matahari penuh. Tipe tanaman CAM melakukan proses yang sama dengan tanaman C3 pada siang hari yaitu daur Calvin. Melakukan proses yang sama dengan tanaman C4 pada malam hari yaitu daur Hatch dan Slack (Indriyanto, 2006). A plants morphology is both strongly influenced by local light availability and simultaneously, strongly influences this local light availability. This reciprocal relationship is complex, but lies at the heart of understanding plant growth and competition. The quality of a patch of soil should include nutri-ent and water availability, favorability of soil texture and porosity, above ground potential for light and space, and the presence of other active roots. All else equal, a plant should prefer to invest roots in a nutrient patch devoid of active roots than an already occupied patch. Root competition should inhibit root proliferation (Ballare, 2003). Dalam hubungan antara cahaya matahari dengan tanaman, selalu terdapat keterkaitan antara sinar matahari dan proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses 4
  • 5. pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. Fotosintesis adalah fungsi utama dari daun tumbuhan. Proses fotoseintesis ialah proses dimana tumbuhan menyerap karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Tumbuhan menyerap cahaya karena mempunyai pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2. Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan (Odum, 2000). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah faktor internal yang meliputi gen,dan hormone. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai dari proses perkecambahan yang diawali proses imbibisi (penyerapan air) yang berfungsi melarutkan cadangan makananan dan menginduksi aktivitasenzimhidrolitik (Resosoedarmo, 2000). Pengaruh unsur cahaya menjadi perhatian serius. Hal tersebut dikarenakan hampir semua objek agronomi berupa tanaman hijau yang memiliki kegiatan fotosintesa. Penerapan energi pelengkap dalam bentuk kerja manusia dan hewan, bahan bakar, mesin, alat-alat pertanian, pupuk, dan, obat-obatan tidak lain adalah sebagai usaha untuk meningkatkan proses konversi energi matahari ke dalam bentuk produk tanaman. Tidak semua energi cahaya matahari dapat diabsorpsi oleh tanaman. Hanya cahaya tampak saja yang dapat berpengaruh pada tanaman dalam kegiatan fotosintesisnya (Soerianegara, 2002). 5
  • 6. BAB III METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan 1. Alat a. Polybag : 5 buah b. Cethok : secukupnya c. Gunting : secukupnya d. Pisau : secukupnya e. Kertas label : secukupnya f. Alat tulis : secukupnya g. Tabel data pengamatan : 1 lembar h. Penyungkup : 4 buah 2. Bahan a. Tanah : 6 cethok b. Kompos : 2 cethok c. Pasir : 2 cethok d. Arang sekam : 2 cethok e. Air : secukupnya f. Kacang tolo : secukupnya B. Cara Kerja Prosedur pelaksanaan : Hari : Sabtu Tanggal : 23 November 2013 Waktu : 10.20-12.00 Tempat : Green House 1. Mengecambahkan biji yang akan diamati. 2. Menyiapkan polybag, kemudian mengisi polybag dengan media tanam (campuran antara tanah, kompos, pasir dan arang sekam dengan perbandingan 3:1:1:1). 3. Menanamkan kecambah dalam polybag. 6
  • 7. 4. Melakukan penyiraman setiaphari pada waktu pagi selama satu bulan. 5. Melakukan pengamatan petumbuhan tanaman dengan interval waktu 1 minggu selama satu bulan. 6. Memasukkan hasil pengamatan ke dalam tabel. C. Pengumpulan dan Analisis Data Pengumpulan data menggunakan metode, antara lain: 1. Metode eksperimen yaitu metode percobaan yang sistematis dan berencana untuk membuktikan kebenaran suatu teori. Dalam hal ini ingin membuktikan bahwa adanya persaingan antara tanaman yang ditanam secara intraspesies dan interspesies. 2. Metode dokumentasi yaitu pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan, pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan-keterangan seperti gambar dan kutipan. 3. Metode kepustakaan yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan browsing sumber-sumber tertulis yang berhubungan dengan persaingan antara tanaman intraspesies dan interspesies. Analisis deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian selain itu analisis ini merupakan salah satu jenis metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Pada penelitian ini didapatkan bahwa terdapatnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 7
  • 8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Waktu Pengamatan Perlakuan Tanpa penyungkup Penyungkup penuh Penyungkup lubang 2 cm Penyungkup lubang 4 cm Penyungkup lubang 6 cm Tanpa penyungkup Penyungkup penuh Penyungkup lubang 2 cm Penyungkup lubang 4 cm Penyungkup lubang 6 cm Tanpa penyungkup Penyungkup penuh Penyungkup lubang 2 cm Penyungkup lubang 4 cm Penyungkup lubang 6 cm T0 T1 T2 Indikator Warna Daun Hijau tua dan hijau muda Tinggi Tanaman Jumlah Daun 14 cm 4 14 cm 2 Hijau tua 14 cm 3 Hijau tua 14,5 cm 5 Hijau tua 15 cm 2 Hijau tua 23 cm 7 Hijau tua, daun segar 15 cm 1 Kuning 13,5 cm 5 Kuning 15,5cm 3 Hijau muda 14,5 cm 0 Kuning, mati 27,5 cm 8 Hijau tua - - - Lemah, mati - - - Lemah, mati - - - Lemah, mati - - - Lemah, mati Batang Kokoh, hijau tua Kokoh, hijau tua Kokoh, hijau tua Kokoh, hijau tua Lemah, hijau kekuningan Kokoh, hijau tua Lemah, hijau kekuningan Kokoh, hijau muda Kokoh, hijau muda Kuning, lemah hampir mati Kokoh, hijau tua Hasil Diskusi 1. Bagaimanakah pengaruh tekanan cahaya terhadap tanaman? Di tempat yang gelap mengalami etiolasi sehingga tumbuhnya lebih cepat daripada di tempat terang, daunnya hijau kekuningan dan batang tidak kokoh karena tidak ada asupan cahaya yang cukup, sehingga hormone auksin bekerja dengan maksimal. 8
  • 9. Pengaruh cahaya di tempat terang akan tumbuh dengan baik tetapi lebih lambat pertumbuhannya dengan daun yang berwarna hijau dan batang yang kokoh. Hormone auksin di tempat terang akan terhambat, jadi pertumbuhannya lebih lambat dari yang di tempat gelap. 2. Jelaskan 2 macam respon morfologi yang terjadi pada tanaman dalam praktikum yang Anda lakukan ! Respon morfologi di tempat gelap: a. Batang layu atau tidak kokoh b. Pertumbuhan batang tidak lurus ke atas c. Daun menguning dan akhirnya mati d. Akar tidak kokoh Respon morfologi di tempat terang: a. Pertumbuhan batang lurus, menuju datangnya sinar matahari b. c. Daun berwarna hijau segar d. 3. Batang kokoh, hijau, ukurannya lebih padat Akar lebih kokoh Bagaimanakah pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman? a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada tumbuhan b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau system perakaran c. Rusaknya system pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino B. Pembahasan Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa factor eksternal dan internal, factor eksternal yaitu makanan atau nutrisi, air, suhu, cahaya dan kelembaban. Factor internal meliputi hrmon dan gen. Telah dijelaskan salah satu 9
  • 10. factor rksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi. Fungsi hormone auksin antara lain: a. Merangsang aktivitas cambium untuk membentuk xylem dan floem b. Mencegah rontoknya daun, bunga dan buah c. Merangsang pembentukan buah dan bunga d. Memacu pembentangan dan pembelahan sel e. Merangsang pemanjangan (sel) tunas ujung tanaman f. Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi) g. Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar h. Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas lateral akan tumbuh. i. Memelihara elastisitas dinding sel Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan terkumpul disisi bawah, menyebabkan ketidakseimbangan sel baguan atas dengan bagian bawah sehingga batang tumbuh membengkok keatas. Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena kandungan auksin pada tempat terang lebih rendah dari tempat gelap. Oleh karena itu, batang tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya. Kualitas, intensitas, dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. pada intensitas cahaya berlebih maka auksin dan klorofil akan rusak sehingga menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, pada intensitas kurang cahaya tumbuhan mengalami etiolasi. Fotoperiodisme adalah Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran (panjang hari). Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 10
  • 11. a. Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kurang dari 12 jam sehari. Tumbuhan hari pendek contohnya aster, krisan,dahlia, ubi jalar, kedelai, dan anggrek. b. Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 – 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya bayam, kentang, gandum, kol, bit gula, selada, dan tembakau. c. Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang tidak responsive terhadap panjang hari untuk pembungaannya. Tumbuhan hari netral contohnya bunga matahari. mawar, kapas, mentimun dan tomat. Hal tersebut berhubungan dengan aktivitas hormone fitokrom dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun dan perkecambahan. Fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom mempunyai 2 macam struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya merah (600 nm) disingkat Pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730 nm) disingkat Pfr. Cahaya mempengaruhi tanaman dengan 3 cara yaitu dengan intensitas (kuantitas) cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan fotoperioditas (panjang hari). Kuantitas cahaya berhubungan dengan intensitas tinggi dari cahaya yang dapat meningkatkan perkecambahan pada biji-biji yang positively photoblastic (perkecambahan dipercepat oleh cahaya), jika penyinaran intensitas ini diberikan dalam durasi yang pendek. Hal ini tidak berlaku pada biji yang bersifat negatively phtoblastic (perkecambahan dihambat oleh cahaya). Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya. Sedangkan cahaya sangat dibutuhkan untuk: pembentukan zat warna hijau (klorofil), prtumbuhan tanaman dan kualitas dari produksi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang tolo. Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu 11
  • 12. pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi Jika ditanam di tempat terang, maka tanaman akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil. Respon morfologi di tempat gelap: a. Batang layu atau tidak kokoh b. Pertumbuhan batang tidak lurus ke atas c. Daun menguning dan akhirnya mati d. Akar tidak kokoh Respon morfologi di tempat terang: a. Pertumbuhan batang lurus, menuju datangnya sinar matahari b. Batang kokoh, hijau, ukurannya lebih padat c. Daun berwarna hijau segar d. Akar lebih kokoh Pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman: a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada tumbuhan b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau system perakaran c. Rusaknya system pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino 12
  • 13. BAB V SIMPULAN 1. Cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tanaman kacang tolo. 2. Tanaman kacang tolo yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. 3. Tanaman kacang tolo yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. 4. Tanaman kacang tolo yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). 5. Pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman: a. Laju transpirasi meningkat yang mengkibatkan tekanan uap air pada tumbuhan b. Kelayuan terjadi karena kekurangan air dan kerusakan system vaskuler atau system perakaran c. Rusaknya system pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis d. Mengganggu aktivitas enzim proteinase dan peptidase e. Dapat mengganggu metabolism karena kekurangan asam amino 13
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Ballare, C. L., Sanchez, R. A., Scopel, A. L. & Ghera, C. M. 2003.Early detection of neighbor plants by phytochrome perceptionof spectral changes in reflected sunlight. Plant Cell Environ. 10:551–557. Heddy, S., dkk.2000.Pengantar Ekologi.Jakarta:Rajawali. Indriyanto.2006.Ekologi Hutan.Jakarta:Bumi Aksara. Karmana, Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi.Jakarta:Grafindo. Odum, E.2000.Dasar-dasar Ekologi.Yogyakarta:UGM Press. Resosoedarmo, S., dkk.2000.Pengantar Ekologi.Bandung:Redmaja Rosda Karya. Soerianegara, I dan A. Indrawan.2002.Ekologi Hutan Indonesia.Bogor:Departemen Manejemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Syamsuri, Istamar, dkk.2007.Biologi. Jakarta: Erlangga. 14