SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Metodologi
Penelitian
Latar Belakang dan Identifikasi
Masalah
Oleh: Marissa Andiani
1101103010083
Pengumpulan Data Awal
Sifat Data yang Dikumpulkan
Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan
mendefinisikan masalah secara lebih spesifik dan menyusun teori,
menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh dapat
diklasifikasikan secara luas kedalam 3 bagian, yaitu:
1. Informasi latar belakang mengenai organisasi – yaitu, faktor
kontekstual.
2. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan apek struktural
lainnya.
3. Persepsi, sikap dan respons perilaku dari anggota organisasi dan
sistem klien (sejauh dapat diterapkan)
Data yang diperoleh melalui sumber yang ada disebut data
sekunder. Sedangkan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari
tempat aktual terjadinya peristiwa disebut data primer.
Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi
Informasi latar belakang organisasi penting untuk diketahui
oleh peneliti, bahkan sebelum mengadakan wawancara pertama yang
dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti
publikasi perdagangan, sensus, panduan dan jasa bisnis lain,
dokumen dalam organisasi, dan Web. Informasi tersebut diantaranya:
1. Asal ususl dan sejarah perusahaan
2. Ukuran dalam hal kharyawan, aset, atau keduanya.
3. Piagam
4. Lokasi
5. Sumber daya
6. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain dan
lingkungan eksternal
7. Posisi keuangan selama 5-10 tahun terakhir, dan adta keuangan
yang relevan.
Informasi mengenai Faktor Struktural dan Filosofi
Manajemen
Informasi mengenai kebijakan, struktur, arus kerja, filosofi
manajemen, dan semacamnya bisa diperoleh dengan mengajukan
pertanyaan langsung ke manajemen.
Faktor-faktor struktural yang mempengaruhi persoalan
dalam organisasi dan perlu diselidiki adalah sebagai berikut:
1. Peran dan posisi dalam organisasi & jumlah karyawan pada
setiap level pekerjaan.
2. Tingkat spesialisasi.
3. Saluran komunikasi.
4. Sistem kendali.
5. Koordinasi dan rentang kendali.
6. Sistem penghargaan.
7. Sistem arus kerja dan semacamnya.
Menanyakan filosofi manajerial dan perusahaan memberikan
gagasan yang sangat bai mengenai priorita dan nilai-nilai perusahaan,
misalnya:
1. Apakah kualitas produk benar-benar dianggap penting oleh
perusahaan atau hanya sekedar pemanis bibir yang diwujudkan
dalam konsep.
2. Apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek atau
jangka panjang.
3. Apakah kontrol sedemikian ketat sehingga kreativitaspun
terhambat, atau sedemikian longgar sehingga tidak ada
pencapaian, atua apakh situasi kondusif untuk kinerja yang baik.
4. Apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap
mengambi risiko yang diperhitungkan dengan baik.
5. Apakah perusahaan berorientasi orang atau semata-mata
berorientasi pada laba.
Persepsi, Sikap, dan Respons Perilaku
Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja,
sikap, dan respons perilaku mereka diketahui dengan cara berbicara,
mengamati, dan menanyakan respons mereka melalui kuisioner.
Gagasan umum tentang persepsi orang mengenai pekerjaan, iklim
organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapat diperoleh melalui
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan responden.
Faktor-faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai
dan reaksi terhadap hal berikut:
1. Sifat pekerjaan.
2. Saling ketergantungan arus kerja.
3. Superioritas dalam organisasi.
4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan.
5. Sistem klien.
6. Rekan kerja.
7. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan.
8. Kesempatan karier dalam organisasi.
9. Sikap organisasi terkait tanggung jawab karyawan terhadap
keluarga.
10. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepetingan umum,
dan kelompok sosial lainnya.
11. Toleransi perusahaan terhadap karyawan yang cuti kerja.
Faktor perilaku mencakup kebiasaan kerja katual seperti
ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. Setelah
wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti adalh
menabulasi berbagai jenis informasi yang telh diperoleh selama
wawancara dan menentukan bila ada pola dalam respons yang dapat
dilihat.
Survei Literatur
Survei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan
menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber
sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti.
Alasan untuk Survei Literatur
Survei literatur memastikan bahwa:
1. Variabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi
masalah tidak terlewatkan dalam studi.
2. Gagasan yang lebih jelas akan muncul – membantu penyusunan
kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian.
3. Pernyataa masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas.
4. Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini
meningkat.
5. Peneliti tidak mengalami risiko menemukan kembali roda yang
memboroskan usaha dengan mencoba menemukan sesuatu
yang sudah diketahui.
6. Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai
relevan dan penting.
Mengadakan Survei Literatur
Terdapat tiga langkah dalam mengadakan survei literatur,
yaitu;
1. Mengidentifikasi Sumber Relevan
Ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau
literatur, yaitu:
- Basis data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan
bibliografi, yaitu nama penulis, judul artikel (buku), sumber
publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman.
- Basis data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak
atau ikhtisar artikel.
- Basis data teks- lengkap, yang menyediakan teks lengkap
artikel.
2. Mengumpulkan Informasi Relevan
Pengumpulan informasi yang relevan dapat dilakukan
dengan pencarian bahan baik di perpustakaan maupun secara
online.
3. Menulis Survei Literatur
Survei literatur hendaknya menampilkan semua informasi
yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan logis serta beraturan.
Survei literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada
penyataan masalah yang baik.
Definisi Masalah
Definisi masalah/ pernyataan masalah adalah pernyataan
dari pertanyaan yang jelas, tepat, ringkas, atau persoalan yang
diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi.
Fokus penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasikan
dan mendefinisikan masalah secara jelas. Sangat bermanfaat untuk
mendefinisikan masalah sebagai situasi dimana terdapat celah (gap)
antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Masalah
tersebut kemudian dapat menjadi fokus penelitian.
Dalam wawancara, responden sering menjelaskan
masalah dalam artian gejala yang tidak didefinisikan sebagai
masalah nyata. Peneliti perlu mengidentifikasi masalah secara lebih
akurat setelah berbicara dengan karyawan dan menelaah literatur.
Satu cara untuk membedakan masalah dan gejala adalah
dengan mengajukan pertanyaan “apakah faktor ini saya identifikasi
sebagai penyebab, masalah yang sebenarnya, atau konsekuensi?”.
Implikasi Manajerial
Manajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang
problematis dan memerlakukannya seolah masalah riil menjadi
frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan
penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu
untuk menunjukkannya dengan tepat.
Manajer yang menyadari bahwa definisi masalah yang
tepat adalah penting untuk solusi masalah, tidak akan enggan
menghabiskan waktu untuk bekerja secara dekat dengan peneliti.
Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk
memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan
melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer. Dengan
menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui
bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang
mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani
persoalan yang dihadapi.
Isu Etis dalam Tahap
Investigasi Awal
Sangat perlu untuk memberiyahu semua karyawan –
terutama yang akna diwawancarai – mengenai studi yang akan
dilakukan. Memberitahu mereka bahwa penelitian dimaksudkan
untuk membantu mereka dalam lingkungan kerja kaan mendorong
kerja sama. Penting pula untuk memberitahu bahwa respons akan
dirahasiakan oleh pewawancara dan tidak akan dibocorkan kepada
siapapun dalma organisasi. Kedua langkah tersebut membuat
karyawan nyaman dengan penelitian yang dilakukan dan memastikan
kerja sama mereka. Usaha untuk mendapatkan informasi melalui ara
tipuan sebaiknya dihindari karena hal tersebut menimbulkan
ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi.

More Related Content

What's hot

PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIdyna septiani
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanJudianto Nugroho
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxMUHAMMADARIFRAHMAN26
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategiArdi Susanto
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 

Viewers also liked

BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataIndah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...Indah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...Indah Dwi Lestari
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
 
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...Eldiansyah Prawira Sugihardi Ludin
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Business Research Method
Business Research MethodBusiness Research Method
Business Research MethodGhulam Hasnain
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...Nardin A
 
Metodologi penelitian 2 adli anwar
Metodologi penelitian 2   adli anwarMetodologi penelitian 2   adli anwar
Metodologi penelitian 2 adli anwarHarwindra Yoga
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Indah Dwi Lestari
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataLia Rusdyana Dewi
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianJey Queenn
 
Research method
Research methodResearch method
Research methodsefnedi
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianLucy Wong
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Dreams Design
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitiangdengurah
 

Viewers also liked (20)

BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Business Research Method
Business Research MethodBusiness Research Method
Business Research Method
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...
 
Metodologi penelitian 2 adli anwar
Metodologi penelitian 2   adli anwarMetodologi penelitian 2   adli anwar
Metodologi penelitian 2 adli anwar
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 

Similar to Metodologi penelitian uma sekaran

Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxLanzar1
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetImam Dermawan
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1alfinakamal
 
Research Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxResearch Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxresearchproject4
 
Bab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar PenelitianBab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar Penelitiantimhore05sakmh
 
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataTeknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataAgus__putu
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaranira123456
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Amanda Nabilla
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxBAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxniameiti
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxWandaa5
 

Similar to Metodologi penelitian uma sekaran (20)

Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1
 
Research Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxResearch Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptx
 
Bab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar PenelitianBab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar Penelitian
 
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataTeknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxBAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
 
Tugas 5 metlit
Tugas 5 metlitTugas 5 metlit
Tugas 5 metlit
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 

Recently uploaded

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Metodologi penelitian uma sekaran

  • 3. Pengumpulan Data Awal Sifat Data yang Dikumpulkan Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan mendefinisikan masalah secara lebih spesifik dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh dapat diklasifikasikan secara luas kedalam 3 bagian, yaitu: 1. Informasi latar belakang mengenai organisasi – yaitu, faktor kontekstual. 2. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan apek struktural lainnya. 3. Persepsi, sikap dan respons perilaku dari anggota organisasi dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan) Data yang diperoleh melalui sumber yang ada disebut data sekunder. Sedangkan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa disebut data primer.
  • 4. Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi Informasi latar belakang organisasi penting untuk diketahui oleh peneliti, bahkan sebelum mengadakan wawancara pertama yang dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti publikasi perdagangan, sensus, panduan dan jasa bisnis lain, dokumen dalam organisasi, dan Web. Informasi tersebut diantaranya: 1. Asal ususl dan sejarah perusahaan 2. Ukuran dalam hal kharyawan, aset, atau keduanya. 3. Piagam 4. Lokasi 5. Sumber daya 6. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain dan lingkungan eksternal 7. Posisi keuangan selama 5-10 tahun terakhir, dan adta keuangan yang relevan.
  • 5. Informasi mengenai Faktor Struktural dan Filosofi Manajemen Informasi mengenai kebijakan, struktur, arus kerja, filosofi manajemen, dan semacamnya bisa diperoleh dengan mengajukan pertanyaan langsung ke manajemen. Faktor-faktor struktural yang mempengaruhi persoalan dalam organisasi dan perlu diselidiki adalah sebagai berikut: 1. Peran dan posisi dalam organisasi & jumlah karyawan pada setiap level pekerjaan. 2. Tingkat spesialisasi. 3. Saluran komunikasi. 4. Sistem kendali. 5. Koordinasi dan rentang kendali. 6. Sistem penghargaan. 7. Sistem arus kerja dan semacamnya.
  • 6. Menanyakan filosofi manajerial dan perusahaan memberikan gagasan yang sangat bai mengenai priorita dan nilai-nilai perusahaan, misalnya: 1. Apakah kualitas produk benar-benar dianggap penting oleh perusahaan atau hanya sekedar pemanis bibir yang diwujudkan dalam konsep. 2. Apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek atau jangka panjang. 3. Apakah kontrol sedemikian ketat sehingga kreativitaspun terhambat, atau sedemikian longgar sehingga tidak ada pencapaian, atua apakh situasi kondusif untuk kinerja yang baik. 4. Apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap mengambi risiko yang diperhitungkan dengan baik. 5. Apakah perusahaan berorientasi orang atau semata-mata berorientasi pada laba.
  • 7. Persepsi, Sikap, dan Respons Perilaku Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, sikap, dan respons perilaku mereka diketahui dengan cara berbicara, mengamati, dan menanyakan respons mereka melalui kuisioner. Gagasan umum tentang persepsi orang mengenai pekerjaan, iklim organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan responden. Faktor-faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai dan reaksi terhadap hal berikut: 1. Sifat pekerjaan. 2. Saling ketergantungan arus kerja. 3. Superioritas dalam organisasi. 4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. 5. Sistem klien. 6. Rekan kerja. 7. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan. 8. Kesempatan karier dalam organisasi. 9. Sikap organisasi terkait tanggung jawab karyawan terhadap keluarga. 10. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepetingan umum, dan kelompok sosial lainnya. 11. Toleransi perusahaan terhadap karyawan yang cuti kerja.
  • 8. Faktor perilaku mencakup kebiasaan kerja katual seperti ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. Setelah wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti adalh menabulasi berbagai jenis informasi yang telh diperoleh selama wawancara dan menentukan bila ada pola dalam respons yang dapat dilihat.
  • 9. Survei Literatur Survei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti. Alasan untuk Survei Literatur Survei literatur memastikan bahwa: 1. Variabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan dalam studi. 2. Gagasan yang lebih jelas akan muncul – membantu penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian. 3. Pernyataa masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas. 4. Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini meningkat. 5. Peneliti tidak mengalami risiko menemukan kembali roda yang memboroskan usaha dengan mencoba menemukan sesuatu yang sudah diketahui. 6. Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai relevan dan penting.
  • 10. Mengadakan Survei Literatur Terdapat tiga langkah dalam mengadakan survei literatur, yaitu; 1. Mengidentifikasi Sumber Relevan Ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau literatur, yaitu: - Basis data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan bibliografi, yaitu nama penulis, judul artikel (buku), sumber publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman. - Basis data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak atau ikhtisar artikel. - Basis data teks- lengkap, yang menyediakan teks lengkap artikel. 2. Mengumpulkan Informasi Relevan Pengumpulan informasi yang relevan dapat dilakukan dengan pencarian bahan baik di perpustakaan maupun secara online. 3. Menulis Survei Literatur Survei literatur hendaknya menampilkan semua informasi yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan logis serta beraturan. Survei literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada penyataan masalah yang baik.
  • 11. Definisi Masalah Definisi masalah/ pernyataan masalah adalah pernyataan dari pertanyaan yang jelas, tepat, ringkas, atau persoalan yang diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi. Fokus penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah secara jelas. Sangat bermanfaat untuk mendefinisikan masalah sebagai situasi dimana terdapat celah (gap) antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Masalah tersebut kemudian dapat menjadi fokus penelitian. Dalam wawancara, responden sering menjelaskan masalah dalam artian gejala yang tidak didefinisikan sebagai masalah nyata. Peneliti perlu mengidentifikasi masalah secara lebih akurat setelah berbicara dengan karyawan dan menelaah literatur. Satu cara untuk membedakan masalah dan gejala adalah dengan mengajukan pertanyaan “apakah faktor ini saya identifikasi sebagai penyebab, masalah yang sebenarnya, atau konsekuensi?”.
  • 12. Implikasi Manajerial Manajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang problematis dan memerlakukannya seolah masalah riil menjadi frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat. Manajer yang menyadari bahwa definisi masalah yang tepat adalah penting untuk solusi masalah, tidak akan enggan menghabiskan waktu untuk bekerja secara dekat dengan peneliti. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang dihadapi.
  • 13. Isu Etis dalam Tahap Investigasi Awal Sangat perlu untuk memberiyahu semua karyawan – terutama yang akna diwawancarai – mengenai studi yang akan dilakukan. Memberitahu mereka bahwa penelitian dimaksudkan untuk membantu mereka dalam lingkungan kerja kaan mendorong kerja sama. Penting pula untuk memberitahu bahwa respons akan dirahasiakan oleh pewawancara dan tidak akan dibocorkan kepada siapapun dalma organisasi. Kedua langkah tersebut membuat karyawan nyaman dengan penelitian yang dilakukan dan memastikan kerja sama mereka. Usaha untuk mendapatkan informasi melalui ara tipuan sebaiknya dihindari karena hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi.