SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Pembelajaran
Terdeferensiasi
https://bit.ly/kbgm2022
Pengertian
•Menurut Tomlinson (2000) Pembelajaran
Terdiferensiasi adalah usaha untuk
menyesuaikan proses pembelajaran di
kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar
individu setiap peserta didik.
Mengapa kok harus terdeferensiasi?
Bagi siswa
• Dalam multiple intellegent setiap anak yang tcrlahir di dunia memiliki kecerdasan yang menonjol
di dalam dirinya. Atas dasar hal ilulah pembelajaran diflerensiasi harus dilakukan pada abad ini.
Hal itu disebabkan proses belajar lidak bisa disamaratakan dalam memperoleh hasilnya.
Bagi Guru
• Guru akan menjadi fasilitattor dan memetakan kemampuan siswa dalam berbagai hal.
Kemampuan yang sudah ada akan dikelompokkan dalam kclompok sejenis agar dapat diarahkan
ke minat yang sesuai.
Bagi ortu
• Orangtua akan merasa senang bahwa buah hatinya memiliki minat dalam belajar. Walalupun I
tidak semua mata pelajaran dikuasai, namun paling tidak kemauan belajar dan memiliki potensi
untuk meningkatkan kecerdasannya yang lain, karena dalam Ml kecerdasan yang menonjol akan
memberi dampak kepada kecerdasan yang tidak dominan.
INTINYA
• PEMBELAJARAN YANG MEMANDANG BAHWA SISWA ITU BERBEDA DAN DINAMIS,
PENYESUAIAN TERHADAP MINAT, PREFERENSI BELAJAR, KESIAPAN SISWA AGAR
TERCAPAI PENINGKATAN HASIL BELAJAR.
• PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BUKANLAH PEMBELAJARAN YANG
DIINDIVIDUALKAN
• PEMBELAJARAN MENGHARUSKAN PENDIDIK MENCURAHKAN PERHATIAN DAN
MEMBERIKAN TINDAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KHUSUS SISWA
• PEMBELAJARAN YANG MEMUNGKINKAN GURU MELIHAT PEMBELAJARAN DARI
BERBAGAI PERSPEKTIF
BEDANYA?
Terdeferensi asi Tidak terdeferensiasi
• Fleksibel, siswa belajar dengan teman
sebaya yang sama ayau bcrbcda kemampuan
sesuai dengan kekuatan atau minatnya
• Mcmberikan tugas belajar sesuai minat dan
kesiapan belajar siswa, namun tetap
mengacu pada tujuan pembelajaran
• Pembelajaran yang didasarkan pada
asesmen dan kebutuhan belajar
• Siswa menentukan sendiri cara bclajarnya
• Kegiatan pembelajaran terstruktur
• Labeling, bahwa siswa disamakan dcngan
kemampuan kelompoknya
• Menganggap siswa tidak dapat mengerjakan
tugas dan berfikir tingkat tinggi
• Pembelajaran yang tidak didasarkan pada
asesmen dan kebutuhan belajar
• Guru bertanggung jawab penuh tcrhadap
cara belajar siswa
• Kegiatan pembelajaran tidak terstruktur
TUJUANNYA APA?
•Untuk membantu semua siswa dalam belajar.
•Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
•Untuk menjalin hubungan yang harmonis guru dan siswa.
•Untuk membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri.
Identifikasi kebutuhan Siswa
Kesiapan siswa:
• tes awal
Minat: kuesioner,
survei,
• Kuesioner minat
belajar
• Survei bakat minat
Pilihan Belajar:
• Preferensi gaya
belajar,
• Preferensi
kecerdasan,
• Preferensi
lingkungan belajar,
• Budaya, dan jenis
kelamin
Mengelola Perbedaan
• Gaya Belajar: Merupakan gaya siswa untuk memilih,
memperoleh, memproses, dan mengingat informasi
baru. Preferensi gaya belajar terdiri dari pembelajar
visual, auditori atau kinestetik
• Kecerdasan: Merujuk pada teori kecerdasan majemuk
(multiple intelligence) menurut Howard Gardner, ada
delapan jenis kecerdasan, dimana setiap orang
memiliki satu bahkan lebih jenis kecerdasan.
• Preferensi Lingkungan: Mcrupakan pilihan gaya
belajar yang ditentukan oleh lingkungan siswa itu
sendiri. Misalnya, ada siswa yang suka belajar di
ruangan kelas, ada yang suka belajar di luar kelas. Ada
yang suka belajar di tempat yang sepi, ada juga yang
suka belajar di keramaian.
Keterlibatan Guru dan Peserta Didik
Keterlibatan Guru
1. Merencanakan konten -berhubungan
dengan akses belajar dan materi
2. Merencanakan proses -berhubungan
dengan bagaimana cara peserta didik
memahami sesuatu
3. Merencanakan produk -berhubungan
apa yang dihasilkan peserta didik setelah
belajar
Keterlibatan peserta didik
1. Kesiapan belajar
2. Minat belajar
3. Profil belajar
Waktu Pelaksanaan Asesmen Awal
Pendidik dapat melaksanakan assesmen diagnostik sesuai kebutuhan, misalnya :
• Pada awal tahun pelajaran: Pendidik diberi kcleluasaan untuk mencntukan instrumcn
assesmen sesuai dengan karakteristik, kompetensi dan tujuan assesmen.
• Pada awal lingkup Materi: Contoh tahapan assesmen diagnostik ini dapat digunakan
untuk assesmen pada awal tahun pelajaran dan sebelum menyususn modul ajar mandiri
• Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri: Untuk assesmen pada awal lingkup
materi, contoh tahapan ini dapat disederhanakan menjadi tahap 1, 2, 3, 5 dan 6 tahap 4
dapat dilcwatkan
Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik:
Kesiapan Belajar
Minat peserta didik
Profil Belajar Peserta Didik
Strategi diferensiasi
Proses Produk Lingkungan Belajar
Difernsiasi Konten
Isi berkaitan dengan kurikulum dan materi
pembelajaran.
Guru memodifikasi kurikulum dan memodifikasi
materi
Pembelajaran berdasarkan gaya belajar, kondisi
dan kemampuan siswa
Penyesuaian
Pembelajaran
• apa yang akan diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan
dipelajari oleh peserta didik di kelas
Ruang lingkup materi pembelajaran
• Untuk memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik yang memiliki
kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi yang berbeda.
Tujuan:
• Pendidik mengidentffikasi kesiapan belajar, minat, dan tingkat
penguasaan kompetensi peserta didik dengan melakukan asesmen
diagnosis.
• Menyesuaikan lingkup materi yang akan dipelajari oleh peserta didik
berdasarkan kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi
peserta didik.
• Merancang strategi bagaimana lingkup materi dipelajan oleh peserta
didik
Strategi:
Penyesuaian ruang lingkup pembelajaran
Peserta didik yang belum menguasai kompetensi prasyarat atau belum siap untuk belajar di
suatu lingkup materi, diberikan kesempatan untuk mempelajari kompetensi pada tingkat
yang lebih rendah atau dengan cakupan lingkup materi yang lebih sederhana.
Peserta didik yang sudah siap belajar diberikan kesempatan untuk mempelajari seluruh
lingkup materi dengan penugasan yang sesuai.
Peserta didik yang memiliki tingkat penguasaan yang tinggi dapat diminta untuk
menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau menantang,
Contoh diferensiasi isi adalah:
Menggunakan bahan bacaan pada berbagai tingkat keterbacaan.
Menyediakan bahan ajar pada kaset.
Menggunakan daftar kosakata untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa.
Mempresentasikan ide melalui sarana pendengaran dan penglihatan.
Menggunakan teman bacaan.
Menggunakan kelompok kecil untuk mengajarkan kembali ide atau keterampilan pada siswa yang mengalami
kesulitan, serta memperluas pemikiran atau keterampilan peserta didik yang sudah menguasai.
Diferensiasi proses
Bagaimana siswa mengolah ide dan informasi.
Bagaimana siswa berinteraksi dengan materi dan bagaimana interaksi
tersebut menjadi bagian yang menentukan pilihan belajar siswa
Kelas harus dimodifikasi sedemikian rupa agar kebutuhan belajar yang
berbeda-beda dapat diakomodir
Gregory & Chapman (2002) menyatakan
proses pembelajaran yang dimodifikasi:
Mengaktifkan pembelajaran.
Aktifitas belajar difokuskan pada
materi yang dipelajari,
menghubungkan materi yang
belum dikuasai, memberi
kesempatan pada siswa untuk
mencari mengapa materi yang
dipelaiari penting, dan
menielaskan apa yang dilakukan
siswa setelah belaiar.
Kegiatan belajar. Melibatkan
kegiatan pembelajaran yang
sebenarnya, seperti pemodelan,
latih, demonstrasi atau game
pendidikan.
Keqiatan penqelompokkan. Baik
kegiatan individu maupun
kelompok harus direncanakan
sebagai bagian dari proses
pembelajaran.
Menyesuaikan proses Pembelajaran
Menyesuaikan proses pembelajaran
dan penugasan :
Sesuikan dengan kesiapan, kebutuhan, dan
kompetensi peserta didik
Tujuan:
Memberikan pilihan strategi kepeda peserta didik agar
mereka dapat menyelesaikan tugas dan
tanggungjawab secara bertahap
Strategi:
Pendidik menyediakan ragam pilihan materi yang
sesuai dengan jenjang kemampuan membaca dan
minat peserta
Pendidik memodelkan strategi memahami bacaan atau
menyelesaikan tugas secara individual atau kalompok
kecil.
Pendidik memberikan penugasan yang berbeda sesuai
dengan kesiapan dan kompetensi peserta didik
Contoh Penyesuaian Penugasan
Semua
peserta didik
mengerjakan
peta konsep
analisis
tokoh cerita
Kelompok 1 mendapatkan bimbingan guru untuk
mengonversi petanya ke dalam paragraf.
Kelompok 2 menyusun paragrafnya dengan
masukan teman dalam kelompok atau pasangan.
Kelompok 3 menyelesaikan paragrafnya secara
mandiri.
Contoh diferensiasi proses
Menggunakan kegiatan berjenjang, semua siswa bekerja dengan pemahaman dan keterampilan
yang sama. serta melanjutkan dengan berbagai tingkat dukungan. tantangan. dan kompleksitas.
Menyediakan pusat minat yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi diri.
Mengembangkan agenda pribadi (daitar tugas yang ditulis oleh guru) yang harus diselesaikan
selama waktu yang ditentukan.
Menawarkan dukungan langsung lainnya bagi siswa yang membutuhkan.
Memvariasikan waktu yang disediakan bagi siswa untuk menyelesaikan tugas.
Diferensiasi Produk
Siswa menunjukkan apa yang telah dipelajari.
Produk pembelajaran memungkinkan guru menilai materi
yang telah dikuasai siswa dan memberikan berikutnya.
Gaya belajar siswa juga menentukan hasil belajar seperti
apa yang akan ditunjukkan pada guru.
Menyesuaiakan Produk hasil belajar
Tujuan:
• agar peserta didik bisa menunjukkan pemahaman dan penerapan, memperlihatkan kepemilikan akan produknya
dan merasa termotivasi serta tanggungjawab dengan produk yang dibuat
Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyesuaian produk:
• Menyediakan tantangan yang berbeda dalam bentuk penugasan untuk peserta didik,
• Menyediakan ragam pilihan tugas untuk diambil oleh peserta didik, sesuai dengan ketrampilan diri mereka,
• Pendidik memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk menunjukkan pemahaman melalui cara yang sesuai
dengan ketertarikan dan keahliannya, misal: membuat poster, bermain peran dll.
Prinsip penyesuaian produk:
• Terlihat secara fisik. Contoh: brosur, presentasi, poster.
• Mencerminkan tingkat pemahaman peserta didik.
• Dapat digunakan sebagai bentuk asesmen sumatif maupun formatif.
Contoh Penyesuaian produk
Untuk kelompok peserta didik yang gemar menulis dan visual, bisa dengan
tugas menulis laporan dengan ilustrasi atau infografis.
Untuk kelompok yang yang gemar bercerita tugas berupa membuat
rekaman sandiwara radio atau rekaman siaran tentang siklus air.
Untuk kelompok peserta didik yang kinestetik, bisa melakukan presentasi
dalam bentuk drama singkat atau gerakan yang menunjukkan siklus air.
Catatan: Diterapkan pada aktivitas belajar yang mensyaratkan peserta
didik menghasilkan produk. Penyesuaian disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
Contoh diferensiasi produk adalah:
Memberi siswa pilihan cara mengekspresikan kebutuhan pembelajaran
seperti membuat pertunjukan boneka, menulis surat, atau membuat puisi.
Menggunakan rubrik yang cocok dan memperluas keberagaman tingkat
keterampilan siswa.
Membolehkan siswa bekerja sendiri atau berkelompok kecil untuk
menuntaskan tugas.
Mendorong siswa untuk membuat tugas mereka sendiri.
Lingkungan belajar
bagaimana cara
siswa menyelesaikan
produk/karya
bagaimana siswa
merasa nyaman
dalam pembelajaran.
Mengkondisikan Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga
harus disesuaikan dengan kesiapan dan minat peserta didik dalam belajar, agar memiliki motivasi yang
tinggi.
Tujuan: Memberikan dukungan untuk keleluasaan, kenyamanan dan keamanan belajar bagi peserta didik
dari segi fisik dan psikis.
Strategi:
•Mengubah tata letak ruang kelas secara fleksibeiuntuk menyesuaikan dengan aktivttas pembe
•Memanfaatkan lingkungan sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran sepertl perpustakaan, laboratorium, kantin, kebun sekolah
dan fasilitas nya.
•Menyepakati aturan bersama peseta didik dalam pelaksanaan pembelajaran.
Contoh diferensiasi pada komponen lingkungan belajar
Memastikan ada tempat di ruangan untuk bekerja dengan tenang dan tanpa
gangguan, serto tempat yang menyediakan siswa berkolaborasi.
Menyediakan materi yang mencerminkan berbagai budaya.
Menetapkan pedoman yang jelas untuk kerja mandiri yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Mengembangkan rutinitas yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan bantuan
ketika guru sibuk dengan siswa lain dan tidak dapat segera membantu mereka.
Membantu siswa memanami bahwa ada siswa yang periu bergerak untuk belajar.
sementara yang lain lebih suka duduk dengan tenang.
Contoh Pengondisian Lingkungan
Belajar
• Menyiapkan meja dan kursi peserta didik yang mudah untuk dipindah tempatkan dan
diatur tata letaknya untuk menyesuaikan dengan aktivitas pembelajaran.
• Sediakan sudut baca kelas untuk mendekatkan peserta didik pada buku sebagai salah
satu sumber belajar.
• Buat jam kunjung perpustakaan, agar peserta didik dapat meluangkan waktu secara
khusus mengakses informasi dalam buku tanpa terganggu tugas atau aktivitas lainnya.
• Gunakan semua tempat di sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran, misal: kantin untuk
mengajarkan dan mencontohkan gaya hidup sehat, kebun sekolah untuk pembelajaran
IPAS, dll.
• Melibatkan peserta didik untuk membantu mengatur, menata, menyusun tempat yang
aman dan nyaman dimana mereka blsa mengakses dan memflih sumber belajar sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan berani mencoba aktivitas belajar baru.
Pelaksanaan Pembelajaran
Terdiferensiasi
Berdasarkan asesmen yang
dilakukan di awal pembelajaran,
peserta didik di kelas yang
sama dibagi menjadi dua atau
lebih kelompok menurut
capaian belajar mereka, dan
keduanya diajarkan oleh guru
yang sama atau disertai guru
pendamping/asisten.
Alternatif 2
02
Berdasarkan asesmen yang
dilakukan di awal pembelajaran,
pendidik mengajar seluruh
peserta didik di kelasnya sesuai
dengan hasil asesmen tersebut.
Untuk sebagian kecil peserta
didik yang belum siap, pendidik
memberikan pendampingan
setelah jam pelajaran berakhir.
Alternatif 3
03
Berdasarkan asesmen yang dilakukan di
awal pembelajaran, peserta didik di kelas
yang sama dibagi menjadi dua atau lebih
kelompok menurut capaian belajar mereka,
dan keduanya diajarkan oleh guru yang
sama atau disertai guru
pendamping/asisten.
Selain itu, satuan pendidikan juga
menyelenggarakan program pelajaran
tambahan untuk peserta didik yang belum
siap untuk belajar sesuai dengan fase di
kelasnya.
Alternatif 1
01
Contoh
Diferensiasi Pembelajaran 1
Konten (materi yang akan diajarkan).
Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat
mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, bagi
siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan
materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir
dapat diberikan pengayaan.
Proses (cara mengajarkan).
Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat
didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang
membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara
langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali
dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri,
praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik
yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk
tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
Produk (luaran atau performa
yang akan dihasilkan).
Diferensiasi pembelajaran juga dapat
dilakukan melalui produk yang
dihasilkan. Contohnya, bagi peserta
didik yang memerlukan bimbingan
bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai konten inti
materi, sedangkan bagi peserta didik
yang cukup mahir dapat membuat
presentasi yang menjelaskan
penyelesaian masalah sederhana, dan
bagi peserta yang sangat mahir bisa
membuat sebuah inovasi atau
menelaah permasalahan yang lebih
kompleks.
Contoh
Diferensiasi Pembelajaran 2
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxJOKO HANDOKO
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxarya bakri
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.pptAksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.pptLusiPermataAmiraPutr
 
Coaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi AkademikCoaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi AkademikNurilFile
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxSethyaHandayani
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfIrman Ramly
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...LidyaArdiyan1
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxtaufikabdul3
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxACHMADPHILIP1
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxKaterina Limbong
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 

What's hot (20)

AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.pptAksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
 
Coaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi AkademikCoaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi Akademik
 
Penyusunan KOSP.pptx
Penyusunan KOSP.pptxPenyusunan KOSP.pptx
Penyusunan KOSP.pptx
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
 
Program monev
Program monevProgram monev
Program monev
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptx
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
refleksi diri.pdf
refleksi diri.pdfrefleksi diri.pdf
refleksi diri.pdf
 

Similar to Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx

Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxZamroni48
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxNRForever
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptxOkkaIswan
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptxSurahminSurahmin
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxZoomModerator
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahzuraidanasri
 
1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptxcahyayuana1
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docxTssupraptoTo
 
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfPembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfEnang Cuhendi
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptxdanank1
 
RAMLIA_AKSI NYATA.pdf
RAMLIA_AKSI NYATA.pdfRAMLIA_AKSI NYATA.pdf
RAMLIA_AKSI NYATA.pdfMhailkDublado
 
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)DesriSinurat1
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxRafzanJani
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
01. Merdeka Belajar.pptx
01. Merdeka Belajar.pptx01. Merdeka Belajar.pptx
01. Merdeka Belajar.pptxHafidMRafdi2
 
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptxpembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptxLiviaNopika1
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxSartanaSartana
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Nastiti Rahajeng
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2Heri Suryono
 

Similar to Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx (20)

Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfPembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
 
RAMLIA_AKSI NYATA.pdf
RAMLIA_AKSI NYATA.pdfRAMLIA_AKSI NYATA.pdf
RAMLIA_AKSI NYATA.pdf
 
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
01. Merdeka Belajar.pptx
01. Merdeka Belajar.pptx01. Merdeka Belajar.pptx
01. Merdeka Belajar.pptx
 
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptxpembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
 

More from ErwinHariKurniawan2

Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxPlatform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxErwinHariKurniawan2
 
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxMateri 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxErwinHariKurniawan2
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxErwinHariKurniawan2
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 

More from ErwinHariKurniawan2 (8)

Photovoice
PhotovoicePhotovoice
Photovoice
 
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxPlatform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
 
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxMateri 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
 
Materi Sosialisasi KM 5.pdf
Materi Sosialisasi KM 5.pdfMateri Sosialisasi KM 5.pdf
Materi Sosialisasi KM 5.pdf
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx

  • 2. Pengertian •Menurut Tomlinson (2000) Pembelajaran Terdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik.
  • 3. Mengapa kok harus terdeferensiasi? Bagi siswa • Dalam multiple intellegent setiap anak yang tcrlahir di dunia memiliki kecerdasan yang menonjol di dalam dirinya. Atas dasar hal ilulah pembelajaran diflerensiasi harus dilakukan pada abad ini. Hal itu disebabkan proses belajar lidak bisa disamaratakan dalam memperoleh hasilnya. Bagi Guru • Guru akan menjadi fasilitattor dan memetakan kemampuan siswa dalam berbagai hal. Kemampuan yang sudah ada akan dikelompokkan dalam kclompok sejenis agar dapat diarahkan ke minat yang sesuai. Bagi ortu • Orangtua akan merasa senang bahwa buah hatinya memiliki minat dalam belajar. Walalupun I tidak semua mata pelajaran dikuasai, namun paling tidak kemauan belajar dan memiliki potensi untuk meningkatkan kecerdasannya yang lain, karena dalam Ml kecerdasan yang menonjol akan memberi dampak kepada kecerdasan yang tidak dominan.
  • 4. INTINYA • PEMBELAJARAN YANG MEMANDANG BAHWA SISWA ITU BERBEDA DAN DINAMIS, PENYESUAIAN TERHADAP MINAT, PREFERENSI BELAJAR, KESIAPAN SISWA AGAR TERCAPAI PENINGKATAN HASIL BELAJAR. • PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BUKANLAH PEMBELAJARAN YANG DIINDIVIDUALKAN • PEMBELAJARAN MENGHARUSKAN PENDIDIK MENCURAHKAN PERHATIAN DAN MEMBERIKAN TINDAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KHUSUS SISWA • PEMBELAJARAN YANG MEMUNGKINKAN GURU MELIHAT PEMBELAJARAN DARI BERBAGAI PERSPEKTIF
  • 5. BEDANYA? Terdeferensi asi Tidak terdeferensiasi • Fleksibel, siswa belajar dengan teman sebaya yang sama ayau bcrbcda kemampuan sesuai dengan kekuatan atau minatnya • Mcmberikan tugas belajar sesuai minat dan kesiapan belajar siswa, namun tetap mengacu pada tujuan pembelajaran • Pembelajaran yang didasarkan pada asesmen dan kebutuhan belajar • Siswa menentukan sendiri cara bclajarnya • Kegiatan pembelajaran terstruktur • Labeling, bahwa siswa disamakan dcngan kemampuan kelompoknya • Menganggap siswa tidak dapat mengerjakan tugas dan berfikir tingkat tinggi • Pembelajaran yang tidak didasarkan pada asesmen dan kebutuhan belajar • Guru bertanggung jawab penuh tcrhadap cara belajar siswa • Kegiatan pembelajaran tidak terstruktur
  • 6. TUJUANNYA APA? •Untuk membantu semua siswa dalam belajar. •Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa •Untuk menjalin hubungan yang harmonis guru dan siswa. •Untuk membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri.
  • 7. Identifikasi kebutuhan Siswa Kesiapan siswa: • tes awal Minat: kuesioner, survei, • Kuesioner minat belajar • Survei bakat minat Pilihan Belajar: • Preferensi gaya belajar, • Preferensi kecerdasan, • Preferensi lingkungan belajar, • Budaya, dan jenis kelamin
  • 8. Mengelola Perbedaan • Gaya Belajar: Merupakan gaya siswa untuk memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Preferensi gaya belajar terdiri dari pembelajar visual, auditori atau kinestetik • Kecerdasan: Merujuk pada teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence) menurut Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan, dimana setiap orang memiliki satu bahkan lebih jenis kecerdasan. • Preferensi Lingkungan: Mcrupakan pilihan gaya belajar yang ditentukan oleh lingkungan siswa itu sendiri. Misalnya, ada siswa yang suka belajar di ruangan kelas, ada yang suka belajar di luar kelas. Ada yang suka belajar di tempat yang sepi, ada juga yang suka belajar di keramaian.
  • 9. Keterlibatan Guru dan Peserta Didik Keterlibatan Guru 1. Merencanakan konten -berhubungan dengan akses belajar dan materi 2. Merencanakan proses -berhubungan dengan bagaimana cara peserta didik memahami sesuatu 3. Merencanakan produk -berhubungan apa yang dihasilkan peserta didik setelah belajar Keterlibatan peserta didik 1. Kesiapan belajar 2. Minat belajar 3. Profil belajar
  • 10. Waktu Pelaksanaan Asesmen Awal Pendidik dapat melaksanakan assesmen diagnostik sesuai kebutuhan, misalnya : • Pada awal tahun pelajaran: Pendidik diberi kcleluasaan untuk mencntukan instrumcn assesmen sesuai dengan karakteristik, kompetensi dan tujuan assesmen. • Pada awal lingkup Materi: Contoh tahapan assesmen diagnostik ini dapat digunakan untuk assesmen pada awal tahun pelajaran dan sebelum menyususn modul ajar mandiri • Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri: Untuk assesmen pada awal lingkup materi, contoh tahapan ini dapat disederhanakan menjadi tahap 1, 2, 3, 5 dan 6 tahap 4 dapat dilcwatkan
  • 11. Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik: Kesiapan Belajar Minat peserta didik Profil Belajar Peserta Didik
  • 13. Difernsiasi Konten Isi berkaitan dengan kurikulum dan materi pembelajaran. Guru memodifikasi kurikulum dan memodifikasi materi Pembelajaran berdasarkan gaya belajar, kondisi dan kemampuan siswa
  • 14. Penyesuaian Pembelajaran • apa yang akan diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di kelas Ruang lingkup materi pembelajaran • Untuk memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik yang memiliki kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi yang berbeda. Tujuan: • Pendidik mengidentffikasi kesiapan belajar, minat, dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik dengan melakukan asesmen diagnosis. • Menyesuaikan lingkup materi yang akan dipelajari oleh peserta didik berdasarkan kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. • Merancang strategi bagaimana lingkup materi dipelajan oleh peserta didik Strategi:
  • 15. Penyesuaian ruang lingkup pembelajaran Peserta didik yang belum menguasai kompetensi prasyarat atau belum siap untuk belajar di suatu lingkup materi, diberikan kesempatan untuk mempelajari kompetensi pada tingkat yang lebih rendah atau dengan cakupan lingkup materi yang lebih sederhana. Peserta didik yang sudah siap belajar diberikan kesempatan untuk mempelajari seluruh lingkup materi dengan penugasan yang sesuai. Peserta didik yang memiliki tingkat penguasaan yang tinggi dapat diminta untuk menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau menantang,
  • 16. Contoh diferensiasi isi adalah: Menggunakan bahan bacaan pada berbagai tingkat keterbacaan. Menyediakan bahan ajar pada kaset. Menggunakan daftar kosakata untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa. Mempresentasikan ide melalui sarana pendengaran dan penglihatan. Menggunakan teman bacaan. Menggunakan kelompok kecil untuk mengajarkan kembali ide atau keterampilan pada siswa yang mengalami kesulitan, serta memperluas pemikiran atau keterampilan peserta didik yang sudah menguasai.
  • 17. Diferensiasi proses Bagaimana siswa mengolah ide dan informasi. Bagaimana siswa berinteraksi dengan materi dan bagaimana interaksi tersebut menjadi bagian yang menentukan pilihan belajar siswa Kelas harus dimodifikasi sedemikian rupa agar kebutuhan belajar yang berbeda-beda dapat diakomodir
  • 18. Gregory & Chapman (2002) menyatakan proses pembelajaran yang dimodifikasi: Mengaktifkan pembelajaran. Aktifitas belajar difokuskan pada materi yang dipelajari, menghubungkan materi yang belum dikuasai, memberi kesempatan pada siswa untuk mencari mengapa materi yang dipelaiari penting, dan menielaskan apa yang dilakukan siswa setelah belaiar. Kegiatan belajar. Melibatkan kegiatan pembelajaran yang sebenarnya, seperti pemodelan, latih, demonstrasi atau game pendidikan. Keqiatan penqelompokkan. Baik kegiatan individu maupun kelompok harus direncanakan sebagai bagian dari proses pembelajaran.
  • 19. Menyesuaikan proses Pembelajaran Menyesuaikan proses pembelajaran dan penugasan : Sesuikan dengan kesiapan, kebutuhan, dan kompetensi peserta didik Tujuan: Memberikan pilihan strategi kepeda peserta didik agar mereka dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab secara bertahap Strategi: Pendidik menyediakan ragam pilihan materi yang sesuai dengan jenjang kemampuan membaca dan minat peserta Pendidik memodelkan strategi memahami bacaan atau menyelesaikan tugas secara individual atau kalompok kecil. Pendidik memberikan penugasan yang berbeda sesuai dengan kesiapan dan kompetensi peserta didik
  • 20. Contoh Penyesuaian Penugasan Semua peserta didik mengerjakan peta konsep analisis tokoh cerita Kelompok 1 mendapatkan bimbingan guru untuk mengonversi petanya ke dalam paragraf. Kelompok 2 menyusun paragrafnya dengan masukan teman dalam kelompok atau pasangan. Kelompok 3 menyelesaikan paragrafnya secara mandiri.
  • 21. Contoh diferensiasi proses Menggunakan kegiatan berjenjang, semua siswa bekerja dengan pemahaman dan keterampilan yang sama. serta melanjutkan dengan berbagai tingkat dukungan. tantangan. dan kompleksitas. Menyediakan pusat minat yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi diri. Mengembangkan agenda pribadi (daitar tugas yang ditulis oleh guru) yang harus diselesaikan selama waktu yang ditentukan. Menawarkan dukungan langsung lainnya bagi siswa yang membutuhkan. Memvariasikan waktu yang disediakan bagi siswa untuk menyelesaikan tugas.
  • 22. Diferensiasi Produk Siswa menunjukkan apa yang telah dipelajari. Produk pembelajaran memungkinkan guru menilai materi yang telah dikuasai siswa dan memberikan berikutnya. Gaya belajar siswa juga menentukan hasil belajar seperti apa yang akan ditunjukkan pada guru.
  • 23. Menyesuaiakan Produk hasil belajar Tujuan: • agar peserta didik bisa menunjukkan pemahaman dan penerapan, memperlihatkan kepemilikan akan produknya dan merasa termotivasi serta tanggungjawab dengan produk yang dibuat Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyesuaian produk: • Menyediakan tantangan yang berbeda dalam bentuk penugasan untuk peserta didik, • Menyediakan ragam pilihan tugas untuk diambil oleh peserta didik, sesuai dengan ketrampilan diri mereka, • Pendidik memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk menunjukkan pemahaman melalui cara yang sesuai dengan ketertarikan dan keahliannya, misal: membuat poster, bermain peran dll. Prinsip penyesuaian produk: • Terlihat secara fisik. Contoh: brosur, presentasi, poster. • Mencerminkan tingkat pemahaman peserta didik. • Dapat digunakan sebagai bentuk asesmen sumatif maupun formatif.
  • 24. Contoh Penyesuaian produk Untuk kelompok peserta didik yang gemar menulis dan visual, bisa dengan tugas menulis laporan dengan ilustrasi atau infografis. Untuk kelompok yang yang gemar bercerita tugas berupa membuat rekaman sandiwara radio atau rekaman siaran tentang siklus air. Untuk kelompok peserta didik yang kinestetik, bisa melakukan presentasi dalam bentuk drama singkat atau gerakan yang menunjukkan siklus air. Catatan: Diterapkan pada aktivitas belajar yang mensyaratkan peserta didik menghasilkan produk. Penyesuaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
  • 25. Contoh diferensiasi produk adalah: Memberi siswa pilihan cara mengekspresikan kebutuhan pembelajaran seperti membuat pertunjukan boneka, menulis surat, atau membuat puisi. Menggunakan rubrik yang cocok dan memperluas keberagaman tingkat keterampilan siswa. Membolehkan siswa bekerja sendiri atau berkelompok kecil untuk menuntaskan tugas. Mendorong siswa untuk membuat tugas mereka sendiri.
  • 26. Lingkungan belajar bagaimana cara siswa menyelesaikan produk/karya bagaimana siswa merasa nyaman dalam pembelajaran.
  • 27. Mengkondisikan Lingkungan Belajar Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan dan minat peserta didik dalam belajar, agar memiliki motivasi yang tinggi. Tujuan: Memberikan dukungan untuk keleluasaan, kenyamanan dan keamanan belajar bagi peserta didik dari segi fisik dan psikis. Strategi: •Mengubah tata letak ruang kelas secara fleksibeiuntuk menyesuaikan dengan aktivttas pembe •Memanfaatkan lingkungan sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran sepertl perpustakaan, laboratorium, kantin, kebun sekolah dan fasilitas nya. •Menyepakati aturan bersama peseta didik dalam pelaksanaan pembelajaran.
  • 28. Contoh diferensiasi pada komponen lingkungan belajar Memastikan ada tempat di ruangan untuk bekerja dengan tenang dan tanpa gangguan, serto tempat yang menyediakan siswa berkolaborasi. Menyediakan materi yang mencerminkan berbagai budaya. Menetapkan pedoman yang jelas untuk kerja mandiri yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Mengembangkan rutinitas yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan bantuan ketika guru sibuk dengan siswa lain dan tidak dapat segera membantu mereka. Membantu siswa memanami bahwa ada siswa yang periu bergerak untuk belajar. sementara yang lain lebih suka duduk dengan tenang.
  • 29. Contoh Pengondisian Lingkungan Belajar • Menyiapkan meja dan kursi peserta didik yang mudah untuk dipindah tempatkan dan diatur tata letaknya untuk menyesuaikan dengan aktivitas pembelajaran. • Sediakan sudut baca kelas untuk mendekatkan peserta didik pada buku sebagai salah satu sumber belajar. • Buat jam kunjung perpustakaan, agar peserta didik dapat meluangkan waktu secara khusus mengakses informasi dalam buku tanpa terganggu tugas atau aktivitas lainnya. • Gunakan semua tempat di sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran, misal: kantin untuk mengajarkan dan mencontohkan gaya hidup sehat, kebun sekolah untuk pembelajaran IPAS, dll. • Melibatkan peserta didik untuk membantu mengatur, menata, menyusun tempat yang aman dan nyaman dimana mereka blsa mengakses dan memflih sumber belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan berani mencoba aktivitas belajar baru.
  • 30. Pelaksanaan Pembelajaran Terdiferensiasi Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Alternatif 2 02 Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, pendidik mengajar seluruh peserta didik di kelasnya sesuai dengan hasil asesmen tersebut. Untuk sebagian kecil peserta didik yang belum siap, pendidik memberikan pendampingan setelah jam pelajaran berakhir. Alternatif 3 03 Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Selain itu, satuan pendidikan juga menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk peserta didik yang belum siap untuk belajar sesuai dengan fase di kelasnya. Alternatif 1 01
  • 31. Contoh Diferensiasi Pembelajaran 1 Konten (materi yang akan diajarkan). Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan. Proses (cara mengajarkan). Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir. Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan). Diferensiasi pembelajaran juga dapat dilakukan melalui produk yang dihasilkan. Contohnya, bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan mengenai konten inti materi, sedangkan bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana, dan bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks.