SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Analisis
Skenario
Pembelajaran
Berdiferensiasi
2.1.a.5 Ruang
Kolaborasi
Pembelajaran
di SD
Oleh CGP Angkatan 9
Kelas 222
Anggota Kelompok 2
Muhamad Ichwan
Suyuna Whindari
Sunardi
Agus Maryanto
apakah pembelajaran
apakah pembelajaran
berdiferensiasi
berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha
guru menyesuaikan proses pembelajaran di
kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar
individu murid
Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan
mengajar murid muridnya materi tentang cara kerja salah satu
sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan. Saat
merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan
beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-
muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya. Sumber daya
belajar yang ia siapkan diantaranya adalah:
Ilustrasi Kasus
Situasi 2-Pembelajaran di SD
Sebuah poster diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ
pencernaan yang dipinjam dari perpustakaan.
Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang bagaimana
organ pencernaan bekerja dari beberapa sumber. Ada yang berupa:
Beberapa buku bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda (yang
juga ia pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi tentang
cara kerja sistem organ pencernaan.
artikel yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada pembahasan
tentang sistem pencernaan dengan bahasa yang lebih sederhana).
Komik sains milik salah satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah
menanyakan pada murid-muridnya apakah ada yang memiliki sumber
belajar yang berhubungan dengan sistem organ pencernaan.
Kebetulan, ada satu muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta
untuk membawanya ke sekolah).
1.
2.
3. Di kelas Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak Dermawan
tetap mencoba mengunduh lewat handphonenya sebuah video singkat
yang menjelaskan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja.
Video ini kemudian ia tonton sebelumnya (untuk memastikan isinya
sesuai dan cocok dengan apa yang ia ingin anak-anak pahami), dan
kemudian ia simpan di handphonenya tersebut. Rencananya, ia hanya
akan menunjukkan video itu melalui handphone jika ada murid
tertentu yang masih membutuhkan bantuan lebih.
4. Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu pertanyaan yang dapat
digunakan untuk membantu murid mengkonstruksi sendiri
pemahaman mereka tentang cara kerja sistem organ pencernaan
(dengan menjawab pertanyaan)
membaca buku/artikel/komik/ dsb;
mengamati poster/diagram, mendiskusikannya, dan kemudian
membuat ringkasan untuk menunjukkan pemahaman tentang isi
poster tersebut;
mewawancarai petugas UKS;
menjawab kartu-kartu pertanyaan.
5. Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar kegiatan lengkap
dengan instruksinya.
Misalnya:
Aktivitas-aktivitas tersebut, walaupun berbeda-beda, namun
semuanya bertujuan agar murid memahami cara kerja sistem
pencernaan.
6. Di awal pembelajaran, Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada
semua murid yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan
konsep kunci yang ia ingin anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab
dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-muridnya
memahami apa yang dimaksud dengan ‘sistem’.
7. Setelah itu, ia meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam
kelompok. Untuk penugasan kali ini, Pak Dermawan telah
mengelompokkan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid
membaca. Hal ini karena tugas pertama yang harus dilakukan oleh
setiap kelompok adalah membaca materi bacaan terlebih dulu. Pak
Dermawan menyesuaikan teks yang dibaca tiap kelompok dengan
kemampuan membaca mereka.
Pak Dermawan pun siap belajar
8. Pak Dermawan menjelaskan pada murid-muridnya, bahwa dalam satu minggu tersebut,
setiap kelompok akan mendapat target untuk menyelesaikan kegiatan yang telah disiapkan
oleh Pak Dermawan tersebut. Keputusan tentang kegiatan mana yang ingin dilakukan lebih
dulu diserahkan sepenuhnya kepada murid. Yang jelas, mereka diberikan kesempatan
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut pada saat jam pelajaran IPA di minggu tersebut.
9. Selama proses murid melakukan kegiatan, Pak Dermawan memastikan ia
mengobservasi dan memantau pemahaman murid-muridnya. Ia mendatangi tiap kelompok,
mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid-murid yang
memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Ia misalnya menunjukkan video
lewat handphonenya kepada beberapa anak yang tampak masih kesulitan. Membantu
mereka memahami konsep-konsep kunci dengan kosakata-kosakata sederhana yang
kemudian ia display di kelas. Pak Dermawan juga membuat catatan-catatan penilaian
selama proses ini. Setiap jawaban murid, pertanyaan murid, ia perhatikan. Ia gunakan
informasi ini untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang ia berikan pada murid.
Untuk murid-murid yang kemampuannya kurang, ia menugaskan mereka untuk
menjelaskan alur pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhanayang dilengkapi
penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata sederhana, sesuai dengan yang
telah mereka pelajari dan bahkan telah didisplay di kelas.
Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia meminta mereka membuat
sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakatayang lebih
bervariasi.
Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia meminta merekamembuat sebuah
cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yang menarasikan alur
pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan kalimat dan pemilihan kosakata yang
digunakan tentunya sudah lebih sulit.
10. Pak Dermawan kemudian melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana
murid-muridnya memahami materi tersebut. Ia kemudian membuat penilaian berjenjang
(tier assessment)
Pertanyaan Pemandu
Apakah kebutuhan
belajar murid yang
berusaha dipenuhi
oleh guru?
Bagaimana cara
guru tersebut
menentukan
kebutuhan belajar
muridnya?
Strategi
pembelajaran
berdiferensiasi apa
yang digunakan?
Bagaimana guru
tersebut
melakukan
penilaian?
Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha
dipenuhi oleh guru?
Kesiapan Belajar Murid (readiness)
Minat murid
Profil belajar murid
adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, keterampilan baru.
Memetakan atau mengidentifikasi tingkatan kemampuan membaca murid yang
berbeda-beda.
Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada
suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan
diri.
Proses pembelajaran disesuaikan minat murid yang berbeda-beda. Ada yang suka
membaca, mengamati, berdiskusi, wawancara, atau menjawab soal
Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik
belajar.
Mengembangkan pembelajaran yang bervariasi dan mengakomodasi gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik.
Diawal pembelajaran Pak Dermawan memberikan
penjelasan kepada semua murid yang ada di kelasnya
tentang tujuan pembelajaran dan konsep kunci yang
akan mereka kuasai. Melalui proses tanya jawab dan
contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-
muridnya memahami apa yang dimaksud dengan
“sistem pencernaan” . Selain itu beliau juga
mempersiapkan beberapa sumber belajar yang
membantu muridnya belajar sesuai kebutuhannya .
Kesiapan Belajar Murid
(readiness)
Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan
mepersiapkan beberapa sumber belajar yang
menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar
sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu beliau
menanyakan pada murid-murid yang memiliki sumber
belajar sesuai dengan materi
Minat murid
Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu
pertanyaan yang digunakan untuk membantu murid
mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka
tentang cara kerja sistem pencernaan.
Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar
kegiatan lengkap dengan instruksinya.
Intinya sebagai guru harus menciptakan situasi
pembelajaran yang menarik perhatian murid seperti
yang dilakukan oleh Pak Dermawan
Profil belajar murid
Bagaimana cara guru tersebut menentukan
kebutuhan belajar muridnya?
Mengidentifikasi
pengetahuan awal yang
dimiliki oleh murid
terkait materi yang akan
dipelajari
Guru membuat sumber
belajar beraneka ragam
Melakukan penilaian untuk
menetukan pengetahuan,
keterampilan dan sikap mereka saat
ini dan kemudian mencatat
kebutuhan yang diungkapkan oleh
informasi yang diperoleh dari proses
penilaian tersebut
Menganalisa dan
melakukan refleksi hasil
capaian setiap kelompok
belajar muridnya
Mengamati murid
ketika sedang
menyelesaikan
tugas dan aktivitas
Melakukan berbagai
penilaian diagnostic
untuk memastikan
bahwa murid telah
berada pada level
yang sesuai
Melaksanakan
survey kebutuhan
belajar yang
dilaksanakan
selama proses
pembelajaran
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi apa yang
digunakan?
Diferensiasi
Konten
Berbagai bacaan (buku,
artikel, komik), poster,
diagram, kartu pertanyaan,
video tentang organ
pencernaan manusia
Mengacu pada bagaimana murid memahami atau memaknai
informasi atau materi yang dipelajari sehingga hal ini dapat
dilihat saat proses bagaimana murid memahami materi system
Kerja Percernaan manusia, pemilihan kegiatan pembelajaran
apakah dalam bentuk individu atau kelompok, serta kemampuan
murid dalam belajar atau mengerjakan tugas secara mandiri
apakah masih perlu bimbingan atau hanya dengan sedikit
bimbingan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan secara
berjenjang dengan pertanyaan pemandu untuk menentukan minat
masing-masing murid, membuat agenda individual masing-masing
murid dimulai dari tugas umum ke tugas khusus, adanya variasi
waktu menyesuaikan kebutuhan dll.
Diferiensi
Proses
Diferensiasi
Produk
Membuat
diagram alur
pencernaan
Membuat sebuah
cerita narasi tentang
alur pencernaan
dengan kosakata
yang lebih bervariasi
Membuat sebuah cerita
kreatif dari perspektif
‘seorang’ makanan yang
menarasikan alur
pencernaan
Bagaimana guru tersebut
melakukan penilaian?
Assesmen for learning:
Karena dilakukan selama proses
pembelajaran dan digunakan
sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan PBM yang akan
berlangsung
Assesmen of learning:
Dimana Pak Dermawan melakukan
penilaian untuk mengetahui
sejauh mana murid-muridnya
memahami materi tersebut
Untuk murid-murid yang kemampuannya kurang, ia
menugaskan mereka untuk menjelaskan alur
pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana
yang dilengkapi penjelasan singkat, dengan
menggunakan kosakata sederhana, sesuai dengan
yang telah mereka pelajari dan bahkan telah
didisplay di kelas.
Selain itu, Pak Dermawan melakukan penilaian
berjenjang (tier assesment) dan bervariasi sesuai
kemampuan murid. Membuat catatan-catatan penilaian
selama proses dengan tujuan:
Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia
meminta mereka membuat sebuah cerita narasi
tentang alur pencernaan dengan kosakata yang lebih
bervariasi.
Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia
meminta mereka membuat sebuah cerita kreatif dari
perspektif ‘seorang’ makanan yangmenarasikan alur
pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan kalimat
danpemilihan kosakata yang digunakan tentunya
sudah lebih sulit.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf

contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfcontoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfApregina
 
MA sistem pencernakan.docx
MA sistem pencernakan.docxMA sistem pencernakan.docx
MA sistem pencernakan.docxEmyPuji
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxZamroni48
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptxephy3
 
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdfPembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdfAOMUSLIHATAOMUSLIHAT
 
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1WienDa Fae
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3istana walet
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)Yokhebed Fransisca
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)AZLAN ANDARU
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxKhoiryNuria
 
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswaDayatDays1
 
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfPresentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfDjamilatunNiswah
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxEstyRokhyani3
 
Tgs pgyaan en pncpaian indktor
Tgs pgyaan en pncpaian indktorTgs pgyaan en pncpaian indktor
Tgs pgyaan en pncpaian indktorcuqonk
 

Similar to Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf (20)

contoh skenario.pdf
contoh skenario.pdfcontoh skenario.pdf
contoh skenario.pdf
 
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfcontoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
 
MA sistem pencernakan.docx
MA sistem pencernakan.docxMA sistem pencernakan.docx
MA sistem pencernakan.docx
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdfPembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
 
modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
 
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptxUAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptx
 
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
 
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfPresentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
 
Tgs pgyaan en pncpaian indktor
Tgs pgyaan en pncpaian indktorTgs pgyaan en pncpaian indktor
Tgs pgyaan en pncpaian indktor
 

More from SunardiSunardi71

MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptx
MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptxMATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptx
MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptxSunardiSunardi71
 
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptx
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptxPAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptx
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptxSunardiSunardi71
 
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptx
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptxJurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptx
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptxSunardiSunardi71
 
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9SunardiSunardi71
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxSunardiSunardi71
 
RUANG KOLAOEASI MODUL 3.2 Kelompok 2.pptx
RUANG KOLAOEASI MODUL  3.2 Kelompok 2.pptxRUANG KOLAOEASI MODUL  3.2 Kelompok 2.pptx
RUANG KOLAOEASI MODUL 3.2 Kelompok 2.pptxSunardiSunardi71
 
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.ppt
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.pptmanagemen resiko pramuka dalam kegiatan.ppt
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.pptSunardiSunardi71
 
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptx
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptxTRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptx
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptxSunardiSunardi71
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 (1).pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN  MODUL 1.4 (1).pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN  MODUL 1.4 (1).pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 (1).pdfSunardiSunardi71
 

More from SunardiSunardi71 (10)

MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptx
MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptxMATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptx
MATERI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA 23.pptx
 
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptx
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptxPAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptx
PAPARAN TERKAIT SOSIALISASI GUPRES KAPRES 2024.pptx
 
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptx
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptxJurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptx
Jurnal-refleksi-dwi-mingguan-modul-2.1 Sunardi.pdf.pptx
 
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
 
RUANG KOLAOEASI MODUL 3.2 Kelompok 2.pptx
RUANG KOLAOEASI MODUL  3.2 Kelompok 2.pptxRUANG KOLAOEASI MODUL  3.2 Kelompok 2.pptx
RUANG KOLAOEASI MODUL 3.2 Kelompok 2.pptx
 
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.ppt
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.pptmanagemen resiko pramuka dalam kegiatan.ppt
managemen resiko pramuka dalam kegiatan.ppt
 
managemen resiko pramuka
managemen resiko pramukamanagemen resiko pramuka
managemen resiko pramuka
 
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptx
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptxTRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptx
TRISNO-PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 (1).pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN  MODUL 1.4 (1).pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN  MODUL 1.4 (1).pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 (1).pdf
 

Recently uploaded

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf

  • 2. Anggota Kelompok 2 Muhamad Ichwan Suyuna Whindari Sunardi Agus Maryanto
  • 3. apakah pembelajaran apakah pembelajaran berdiferensiasi berdiferensiasi Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid
  • 4. Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan mengajar murid muridnya materi tentang cara kerja salah satu sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan. Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid- muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya. Sumber daya belajar yang ia siapkan diantaranya adalah: Ilustrasi Kasus Situasi 2-Pembelajaran di SD
  • 5. Sebuah poster diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ pencernaan yang dipinjam dari perpustakaan. Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja dari beberapa sumber. Ada yang berupa: Beberapa buku bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda (yang juga ia pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi tentang cara kerja sistem organ pencernaan. artikel yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada pembahasan tentang sistem pencernaan dengan bahasa yang lebih sederhana). Komik sains milik salah satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah menanyakan pada murid-muridnya apakah ada yang memiliki sumber belajar yang berhubungan dengan sistem organ pencernaan. Kebetulan, ada satu muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta untuk membawanya ke sekolah). 1. 2.
  • 6. 3. Di kelas Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak Dermawan tetap mencoba mengunduh lewat handphonenya sebuah video singkat yang menjelaskan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja. Video ini kemudian ia tonton sebelumnya (untuk memastikan isinya sesuai dan cocok dengan apa yang ia ingin anak-anak pahami), dan kemudian ia simpan di handphonenya tersebut. Rencananya, ia hanya akan menunjukkan video itu melalui handphone jika ada murid tertentu yang masih membutuhkan bantuan lebih. 4. Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu pertanyaan yang dapat digunakan untuk membantu murid mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang cara kerja sistem organ pencernaan (dengan menjawab pertanyaan)
  • 7. membaca buku/artikel/komik/ dsb; mengamati poster/diagram, mendiskusikannya, dan kemudian membuat ringkasan untuk menunjukkan pemahaman tentang isi poster tersebut; mewawancarai petugas UKS; menjawab kartu-kartu pertanyaan. 5. Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar kegiatan lengkap dengan instruksinya. Misalnya: Aktivitas-aktivitas tersebut, walaupun berbeda-beda, namun semuanya bertujuan agar murid memahami cara kerja sistem pencernaan.
  • 8. 6. Di awal pembelajaran, Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada semua murid yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan konsep kunci yang ia ingin anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-muridnya memahami apa yang dimaksud dengan ‘sistem’. 7. Setelah itu, ia meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam kelompok. Untuk penugasan kali ini, Pak Dermawan telah mengelompokkan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca. Hal ini karena tugas pertama yang harus dilakukan oleh setiap kelompok adalah membaca materi bacaan terlebih dulu. Pak Dermawan menyesuaikan teks yang dibaca tiap kelompok dengan kemampuan membaca mereka. Pak Dermawan pun siap belajar
  • 9. 8. Pak Dermawan menjelaskan pada murid-muridnya, bahwa dalam satu minggu tersebut, setiap kelompok akan mendapat target untuk menyelesaikan kegiatan yang telah disiapkan oleh Pak Dermawan tersebut. Keputusan tentang kegiatan mana yang ingin dilakukan lebih dulu diserahkan sepenuhnya kepada murid. Yang jelas, mereka diberikan kesempatan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut pada saat jam pelajaran IPA di minggu tersebut. 9. Selama proses murid melakukan kegiatan, Pak Dermawan memastikan ia mengobservasi dan memantau pemahaman murid-muridnya. Ia mendatangi tiap kelompok, mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid-murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Ia misalnya menunjukkan video lewat handphonenya kepada beberapa anak yang tampak masih kesulitan. Membantu mereka memahami konsep-konsep kunci dengan kosakata-kosakata sederhana yang kemudian ia display di kelas. Pak Dermawan juga membuat catatan-catatan penilaian selama proses ini. Setiap jawaban murid, pertanyaan murid, ia perhatikan. Ia gunakan informasi ini untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang ia berikan pada murid.
  • 10. Untuk murid-murid yang kemampuannya kurang, ia menugaskan mereka untuk menjelaskan alur pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhanayang dilengkapi penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata sederhana, sesuai dengan yang telah mereka pelajari dan bahkan telah didisplay di kelas. Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia meminta mereka membuat sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakatayang lebih bervariasi. Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia meminta merekamembuat sebuah cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yang menarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan kalimat dan pemilihan kosakata yang digunakan tentunya sudah lebih sulit. 10. Pak Dermawan kemudian melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana murid-muridnya memahami materi tersebut. Ia kemudian membuat penilaian berjenjang (tier assessment)
  • 11. Pertanyaan Pemandu Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru? Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya? Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan? Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?
  • 12. Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru? Kesiapan Belajar Murid (readiness) Minat murid Profil belajar murid adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, keterampilan baru. Memetakan atau mengidentifikasi tingkatan kemampuan membaca murid yang berbeda-beda. Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Proses pembelajaran disesuaikan minat murid yang berbeda-beda. Ada yang suka membaca, mengamati, berdiskusi, wawancara, atau menjawab soal Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar. Mengembangkan pembelajaran yang bervariasi dan mengakomodasi gaya belajar visual, auditori dan kinestetik.
  • 13. Diawal pembelajaran Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada semua murid yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan konsep kunci yang akan mereka kuasai. Melalui proses tanya jawab dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid- muridnya memahami apa yang dimaksud dengan “sistem pencernaan” . Selain itu beliau juga mempersiapkan beberapa sumber belajar yang membantu muridnya belajar sesuai kebutuhannya . Kesiapan Belajar Murid (readiness)
  • 14. Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mepersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu beliau menanyakan pada murid-murid yang memiliki sumber belajar sesuai dengan materi Minat murid
  • 15. Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu pertanyaan yang digunakan untuk membantu murid mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang cara kerja sistem pencernaan. Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar kegiatan lengkap dengan instruksinya. Intinya sebagai guru harus menciptakan situasi pembelajaran yang menarik perhatian murid seperti yang dilakukan oleh Pak Dermawan Profil belajar murid
  • 16. Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya? Mengidentifikasi pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait materi yang akan dipelajari Guru membuat sumber belajar beraneka ragam Melakukan penilaian untuk menetukan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka saat ini dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh informasi yang diperoleh dari proses penilaian tersebut Menganalisa dan melakukan refleksi hasil capaian setiap kelompok belajar muridnya
  • 17. Mengamati murid ketika sedang menyelesaikan tugas dan aktivitas Melakukan berbagai penilaian diagnostic untuk memastikan bahwa murid telah berada pada level yang sesuai Melaksanakan survey kebutuhan belajar yang dilaksanakan selama proses pembelajaran
  • 18. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan? Diferensiasi Konten Berbagai bacaan (buku, artikel, komik), poster, diagram, kartu pertanyaan, video tentang organ pencernaan manusia
  • 19. Mengacu pada bagaimana murid memahami atau memaknai informasi atau materi yang dipelajari sehingga hal ini dapat dilihat saat proses bagaimana murid memahami materi system Kerja Percernaan manusia, pemilihan kegiatan pembelajaran apakah dalam bentuk individu atau kelompok, serta kemampuan murid dalam belajar atau mengerjakan tugas secara mandiri apakah masih perlu bimbingan atau hanya dengan sedikit bimbingan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan secara berjenjang dengan pertanyaan pemandu untuk menentukan minat masing-masing murid, membuat agenda individual masing-masing murid dimulai dari tugas umum ke tugas khusus, adanya variasi waktu menyesuaikan kebutuhan dll. Diferiensi Proses
  • 20. Diferensiasi Produk Membuat diagram alur pencernaan Membuat sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakata yang lebih bervariasi Membuat sebuah cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yang menarasikan alur pencernaan
  • 21. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian? Assesmen for learning: Karena dilakukan selama proses pembelajaran dan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan PBM yang akan berlangsung Assesmen of learning: Dimana Pak Dermawan melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana murid-muridnya memahami materi tersebut
  • 22. Untuk murid-murid yang kemampuannya kurang, ia menugaskan mereka untuk menjelaskan alur pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana yang dilengkapi penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata sederhana, sesuai dengan yang telah mereka pelajari dan bahkan telah didisplay di kelas. Selain itu, Pak Dermawan melakukan penilaian berjenjang (tier assesment) dan bervariasi sesuai kemampuan murid. Membuat catatan-catatan penilaian selama proses dengan tujuan:
  • 23. Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia meminta mereka membuat sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakata yang lebih bervariasi. Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia meminta mereka membuat sebuah cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yangmenarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan kalimat danpemilihan kosakata yang digunakan tentunya sudah lebih sulit.