2. Strategi Pelayanan Kebidanan
Komunitas, meliputi :
Pendekatan Edukatif
Pelayanan Berorientasi Kebutuhan Masyarakat.
Pemanfaatan Fasilitas dan Potensi Masyarakat
3. PENDEKATAN EDUKATIF
Pendekatan edukatif secara umum adalah suatu
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematis, terencana, dan terarah dengan
partisipasi aktif dari individu, kelompok,
maupun masyarakat umum, untuk
memecahkan masalah masyarakat dgn
pertimbangan faktor sosial, ekonomi, dan
budaya.
4. Lanjutan ....
Pendekatan edukatif secara khusus
adalah satu bentuk atau model
pelaksanaan organisasi sosiial
masyarakat dgn pokok penekanan pd
hal2 berikut:
Pemecahan masalah & proses
pemecahan masalah
Pengembangan provider merupakan
bagian dari proses pengembangan
masyarakat secara keseluruhan.
5. Provider adalah sektor yg
bertanggungjawab secara teknis
terhadap program2 yg dikembangkan
dlm pengembangan kemampuan
masyarakat utk dapat memecahkan
masalahnya sendiri secara swadaya
dan gotong royong
6. NEXT.....
Dalam pendekatan edukatif ini ujung
tombaknya adalah gerakan
pemberdayaan yg memiliki tiga mata
tombak (disebut TRISULA), yaitu :
Konseling
Kunjungan Rumah
Pengorganisasian masyarakat
7. Lanjutan
Tujuan Pendekatan Edukatif :
Memecahkan masalah yg dihadapi
masyarakat
Mengembangkan kemampuan masyarakat
untuk dapat memecahkan masalahnya
sendiri secara swadaya dan gotong royong
8. Langkah – langkah pendekatan edukatif
1. Pendekatan pada tokoh masyarakat
Nonformal utk penjagaan lahan
Formal dengan surat resmi
Tatap muka antara provider dan tokoh
masyarakat
Kunjungan rumah utk menjelaskan
maksud & tujuan mengumpulkn data.
Menjalin hubungan sosial yg baik dgn
menghadiri upacara agama, perkawinan ,
kematian, dsb
9. Lanjutan ....
2. Pendekatan kepada provider. Diadakan pd waktu
pertemuan tingkat desa/kelurahan, tingkat
dusun/lingkungan.
3. Pengumpulan data primer dan sekunder. Data umum,
data teknis sesuai dgn kepentingan masing2 sektor, data
perilaku sesuai dengan masalah yg ada, data khusus hasil
pengamatan, data orang lain.
10. Pelayanan Berorientasi Kebutuhan Masyarakat
Bekerja sebagai bidan di masyarakat
berarti melayani masyarakat dgn memberi
pelyanan kesehatan yg mereka butuhkan.
Keberhasilan bidan yg bekerja di
masyarakat sangat ditentukan oleh
kemampuannya utk mendengarkan dan
memenuhi harapan masyarakat serta
melibatkan masyarakat dalam upaya
memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat.
11. Prinsip pelayanan kebidanan di
komunitas :
Pelayanan kebidana adalah pelaynana yg didasarkn pd
perhatian trhadap kehamilan sbgai suatu bagian penting
dari kesehatan, utk bayi baru lahir sebagai suatu proses yg
normaldan proses yg ditunggu-tunggu dalam kehidupan
semua wanita.
Informed consent, sebelum melakukan tindakan apapun
diberi informasi kpd klien dan minta persetujuan klien utk
tindakan medis yg akan dilakukan terhadap dirinya.
Informed choice, wanita yg mau melahirkan diberi
pilihan dalam mengambil keputusan ttg proses melahirkan.
Bina hubungan baik dengan ibu yaitu dengan melakukan
berbagai pendekatan sisi kehidupan
Beri asuhan yg berkelanjutan.
12. Pemanfaatan fasilitas & potensi
masyarakat
• Fasilitas dan potensi yg ada di masyarakat,
yaitu sumber daya alam atau potensi desa dan
sumber daya manusia/kader kesehatan.
• Bidan dalam memberi pelayanan kepada ibu
dan anak di komunitas perlu memperhatikan
faktor lingkungan berikut:
1. Lingkungan Sosial
2. Lingkungan Flora dan Fauna
13. Lanjutan…
1. Lingkungan Sosial
Masyarakat yg berada di dalam komunitas memiliki ikatan
sosial dan budaya. Dukun penolong persalinan sangat dekat
dengan masyarakat, terutama dikalangan keluarga di desa
karena mereka menggunakan pendekatan sosial-budaya
sewaktu memberi pelayanan. Bidan dalam memberi
pelayanan kpd ibuhamil dan bersalin diupayakan tidak
bertentangan dengan kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan
dan agama di masyarakat. Oleh karena itu, peran masyarakat
penting dalam upaya peningkatan kesehatan ibu, anak balita,
keluarga, serta keluarga berencana. Peran serta masyarakat ini
selalu digerakkan dan ditingkatkan melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan.
14. Lanjutan…
2. Lingkungan flora fauna
Kebutuhan gizi manusia bergantung pd keberadaan flora
dan fauna. Masyarakat dianjurkan melakukan
penghijauan. Pemanfaatan pekarangan dgn tanaman
bergizi dan berkhasiat akan mendukung terwujudnya
kesehatan keluarga. Peternakan juga mendukung kondisi
gizi manusia. Bidan yg bekerja di komunitas
memerhatikan pengaruh flora dan fauna ini. Pemanfaatan
tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak disampaikan
melalui penyuluhan kesehatan merupakan bantuan bidan
kpd masyarakat terutama pada kaum ibu. Kerja sama dgn
petugas gizi dan pertanian diperlukan di dlm peningkatan
gizi masyarakat.