SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
As’ad Abdullah Z
Eti Rahmawati
Mas’adah
Nur fitri hidayanti

Evi dwi F
Anggraini Khoirotul Ummah


kondisioning klasik adalah pemasangan
stimulus bersyarat dengan stimulus alami
secara berulang-ulang sehingga terbentuk
perilaku yang disebut dengan respon
bersyarat atau dapat disimpulkan bahwa
respon yang ada dikarenakan oleh stimulus
yag diberikan.
Stimulus

Respon

Netral : bunyi bel

Tidak ada respon yang diharapkan

Alami/UCS : daging

UCR:Mengeluarkan air liur

Netral : bunyi bel

Respon
Secara bersamaan (dalam

Alami/UCS : daging

Stimulus
Bersyarat/CS: bunyi bel

Mengeluarkan air liur

satu waktu)

Respon
Mengeluarkan air liur
 Menjelaskan

dan menghilangkan ketakutan
(phobia dan counterconditioning )
 Menjelaskan emosi yang menyenangkan
 Pengkondisian klasik dan periklanan
 Pengkondisian klasik dan habituasi obat
 Di

perguruan tinggi khusus dalam
bidang pendidikan dan keguruan
yang tujuannya mencetak pendidik
professional, mahasiswa terkadang
merasakan kecemasan ketika akan
berhadapan dengan siswa di dalam
kelas, kecemasan in akan berkurang
dengan
cara
memberikan
kesempatan lebih banyak kepada
mereka merasakan suasana dalam
kelas di sekolah dengan praktik
 Teori

ini menganggap bahwa belajar hanyalah
terjadi secara otomatis, keaktifan dan
penentuan dalam tidak dihiraukan
 Peranan latihan/kebiasaan terlalu ditonjolkan,
sedangkan sebagaimana yang kita ketahui
bahwa manusia bertindak tidak hanya karena
adanya pengaruh dari luar melainkan juga
pengaruh dalam/internal, aku atau dirinya
sendiri memegang peranan penting dalam
memilih dan menentukan perbuatan serta
reaksi yang akan dia berikan.
 Teori pengkondisian klasik ini diakui tepat
dalam kehidupan hewan, namun pada

More Related Content

Similar to pengkondisian klasik (13)

Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
pertemuan 7
pertemuan 7pertemuan 7
pertemuan 7
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
 
belajar
belajarbelajar
belajar
 
EK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdfEK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdf
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
 
Pavlovian classical conditioning
Pavlovian classical conditioningPavlovian classical conditioning
Pavlovian classical conditioning
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908
 
PERSEPSIIIIIIII.pptx
PERSEPSIIIIIIII.pptxPERSEPSIIIIIIII.pptx
PERSEPSIIIIIIII.pptx
 
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docxLAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pengkondisian klasik

  • 1. As’ad Abdullah Z Eti Rahmawati Mas’adah Nur fitri hidayanti Evi dwi F Anggraini Khoirotul Ummah
  • 2.  kondisioning klasik adalah pemasangan stimulus bersyarat dengan stimulus alami secara berulang-ulang sehingga terbentuk perilaku yang disebut dengan respon bersyarat atau dapat disimpulkan bahwa respon yang ada dikarenakan oleh stimulus yag diberikan.
  • 3. Stimulus Respon Netral : bunyi bel Tidak ada respon yang diharapkan Alami/UCS : daging UCR:Mengeluarkan air liur Netral : bunyi bel Respon Secara bersamaan (dalam Alami/UCS : daging Stimulus Bersyarat/CS: bunyi bel Mengeluarkan air liur satu waktu) Respon Mengeluarkan air liur
  • 4.  Menjelaskan dan menghilangkan ketakutan (phobia dan counterconditioning )  Menjelaskan emosi yang menyenangkan  Pengkondisian klasik dan periklanan  Pengkondisian klasik dan habituasi obat
  • 5.  Di perguruan tinggi khusus dalam bidang pendidikan dan keguruan yang tujuannya mencetak pendidik professional, mahasiswa terkadang merasakan kecemasan ketika akan berhadapan dengan siswa di dalam kelas, kecemasan in akan berkurang dengan cara memberikan kesempatan lebih banyak kepada mereka merasakan suasana dalam kelas di sekolah dengan praktik
  • 6.  Teori ini menganggap bahwa belajar hanyalah terjadi secara otomatis, keaktifan dan penentuan dalam tidak dihiraukan  Peranan latihan/kebiasaan terlalu ditonjolkan, sedangkan sebagaimana yang kita ketahui bahwa manusia bertindak tidak hanya karena adanya pengaruh dari luar melainkan juga pengaruh dalam/internal, aku atau dirinya sendiri memegang peranan penting dalam memilih dan menentukan perbuatan serta reaksi yang akan dia berikan.  Teori pengkondisian klasik ini diakui tepat dalam kehidupan hewan, namun pada