SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
‘AMM DAN
KHAS
DALAM
ALQUR’AN
pengertian kebahasaan berarti menyeluruh.
Dalam pandangan Ulama Ushul Fiqih, yang
dimaksud dengan istilah ‘Am adalah kata yang
memuat seluruh bagian dari kandungan lafazh,
sesuai dengan pengertian kebahasaan tanpa
pengecualian oleh kata lain. ‘Am adalah lafaz
yang menghabiskan atau mencakup segala apa
yang pantas baginya tanpa ada pembatasan
A. ‘Amm!
Al-‘Amm al-Istighraqy
01 02
03
Para Ulama Membagi ‘Amm menjadi tiga
Al-‘Amm al-Majmu’iy
Al-‘Amm al-Badaly
Kata “kullu”,
baik dengan memakai partikel alif-
lam (al...) ataupun dengan kasus
idhafah (possessive)
yang di-ma’rifat-kan baik
dengan kasus idhafah maupun
dengan partikel alif-lam (al...)
apakah ia menjadi permulaan
kalimat ataupun muncul
sebagai keterangan.
Kata jama’ yang
di-ma’rifat-kan
kata
penghubung
Kata ayy, ma, dan
man (mana/apa/siapa
saja)
asma’ al-maushul
(relative pronoun)
baik sebagai kata syarat, kata tanya,
maupun sebagai kata penghubung
dalam konteks larangan, negasi,
dan syarat (kondisional) dan dalam
konteks pemberian anugerah
Kata benda
kategorial (isim jins)
Kata benda tak tertentu
(indefinite/nakirah)
B. Bentuk Lafadz ‘Amm
contoh-contoh yang jelas dalaam bentuk-bentuk lafadz ‘Amm
Lafadz kullun dan jami’un
seperti firman Allah dalam surat Ali Imran: 185 dan surat
al-Baqarah: 29
Isim-isim yang berfungsi sebagai
penyambung (al-maushulah)
Contohnya seperti firman Allah dalam surat An-Nisa: 10
Lafadz ma dan man yang
mendapat jaminan balasan
seperti tersebut dalam firman Allah surat al-Baqarah: 272,
dan surat An-Nisa: 123
Lafadz ayyun yang terdapat
dalam suatu kalimat yang
bersifat syarat (syarth).
Seperti firman Allah dalam surat al-Isra’: 110
Isim yang berbentuk jamak yang
diawali alif dan lam
Seperti dalam firman Allah surat al-Maidah: 42
Isim yang dinisbatkan (mudhaf) seperti firman Allah dalam surat Ibrahim: 34
Amr (perintah) dengan bentuk
jamak (plural)
seperti firman Allah dalam surat al-Baqarah: 43
‘Amm yang
tetap dalam
keumumannya
‘Amm yang
dimaksud
khusus
‘Am yang
mendapat
pengkhususan
(al-‘amm al-baqi ‘ala
‘umumih)
(al-‘amm al-murad bihi al-
khusus)
(al-‘ammu al-Makhshushu)
C. Macam-macam ‘Amm
D. Perbedaan
Antara Lafazh
Umum yang
Bermakna Khusus
dengan Lafazh
Umum yang
Dikhususkan
01
tidak dimaksudkan untuk
mencakup semua satuan atau
individu yang dicakupnya sejak
semula, baik dari segi cakupan
makna lafazh maupun dari
hukumnya. Sedang yang kedua
dimaksudkan untuk menunjukkan
makna umum, meliputi semua
individunya, dari segi cakupan
makna lafazh, tidak dari segi
hukumnya
(al-‘amm al-murod bihil khushush),
02
(al’amm al-murad bihil khushush)
dapat dipastikan mengandung
majaz, karena ia telah beralih
dari makna aslinya dan
dipergunakan untuk sebagian
satuan-satuannya saja. Sedang
yang kedua, menurut
pendapat yang lebih shahih
adalah hakikat
03
Qarinah (ciri)
bagi yang pertama pada
umumnya bersifat rasional
(‘aqliyah) dan tidak pernah
terpisah, sedang ciri bagi
yang kedua bersifat hanya
lafzhiyah dan terkadang
terpisah
E. Khash
Khash adalah lafazh yang tidak dapat digunakan
mengikutsertakan banyak satuannya. Firman Allah
yang menetapkan masa tunggu wanita yang hamil
sampai dengan kelahiran anaknya, merupakan lafazh
yang khusus untuk wanita yang demikian itu halnya,
tidak mencakup selainnya. Upaya pengkhususan
disebut takhshish dan sesuatu yang mengkhususkan
dinamakan dengan al-mukhashshish
muttashil munfashil
yang tidak dapat berdiri sendiri
dan maknanya berhubungan
dengan sebelumnya
(bersambung)
yang berada di tempat lain
Mukhashshish terbagi menjadi dua
Mukhtashshish muttasil terbagi dalam lima macam
Istitsna
Shifat
Syarath
Ghayah
Batas
Syarat
Pengecualian
Sifat
Badalul ba’dhi
minal kulli
Mengganti sebagian
dari keseluruhannya
macam-macam Bentuk mukhtashshish munfasil
Yang di
takhshish Al
Qur’an
Yang di
takhshish
Hadis
Yang di
takhshish
Ijma’
Yang di
takhshish
Qiyas
Dengan beberapa
contoh berikut........
Dengan beberapa
contoh berikut.......
Seperti ayat mawarits
di- takhshish oleh
ketentuan ijma’
Seperti ayat tentang
perzinaan [QS.An-
Nur: 2] & [QS.An-Nur;
25]
Akal Indera Syiaq
Mentakhshish Al-
Kitab dengan akal
Apabila datang dalil
syara’ dengan beersifat
umum, sementara
menurut indera bahwa
yang di maksud dengan
umum itu adalah
sebagian suatunya
Adalah keterangan
yang mendahului
suatu kalam dan
yang datang
sesudahnya
F. —Mekanisme Ke-khushush-an
Ke-khushush-an” secara bahasa terangkum dalam
salah satu dari dua hal, seperti yang dikatakan oleh
ahli fiqh: pertama, kata dengan format umum, namun
maknanya tidak mencakup semua bagian yang
ditunjukkan kata tersebut, tetapi maknanya khusus.
Kedua, kata yang menurut bentuk dan maknanya
‘amm, tetapi hukum (pesan) yang ada dalam teks
tidak tepat diterapkan pada acuannya (kata tersebut).
Isim ‘alam
Menentukan isim
dengan menunjuknya
Isim yang di ma’rifatkan
dengan al lil ‘ahdi
Bilangan yang
dibatasi
Bentuk-bentuk lafadz khusus
Dalam pandangan Ulama Ushul Fiqih, yang dimaksud
dengan istilah ‘Am adalah kata yang memuat seluruh
bagian dari kandungan lafazh, sesuai dengan pengertian
kebahasaan tanpa pengecualian oleh kata lain. ‘Am adalah
lafaz yang menghabiskan atau mencakup segala apa yang
pantas baginya tanpa ada pembatasan. ‘Am terbagi
menjadi 3 macam yaitu: Amm yang tetap dalam
keumumannya (al-‘amm al-baqi ‘ala ‘umumih), ‘Amm yang
dimaksud khusus (al-‘amm al-murad bihi alkhusus), ‘Am
yang mendapat pengkhususan (al-‘ammu al-Makhshushu).
Khash adalah lafazh yang tidak dapat digunakan
mengikutsertakan banyak satuannya
Kesimpulan
OUR TEAM
THANKS FOR ATTENTION
Do you have any question?

More Related Content

Similar to ‘Amm Dan Khas Dalam Al-Qur'an.pptx

Similar to ‘Amm Dan Khas Dalam Al-Qur'an.pptx (20)

Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
 
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxAl haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
Ulumul qur’an 2
Ulumul qur’an 2Ulumul qur’an 2
Ulumul qur’an 2
 
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptxMUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 
Kk 1
Kk 1Kk 1
Kk 1
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
 
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannyaKajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
Kajian Seputar Istilah Hadis dan yang Berkaitan dengannya
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
Tafsir, ta’wil & tarjamah
Tafsir, ta’wil & tarjamahTafsir, ta’wil & tarjamah
Tafsir, ta’wil & tarjamah
 
Makalah al quran hadist
Makalah al quran hadistMakalah al quran hadist
Makalah al quran hadist
 
Al muhkam wa al mutasyabih
Al muhkam wa al mutasyabihAl muhkam wa al mutasyabih
Al muhkam wa al mutasyabih
 
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptxRemedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
 
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan MutasyabihatKB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
 

Recently uploaded

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

‘Amm Dan Khas Dalam Al-Qur'an.pptx

  • 2. pengertian kebahasaan berarti menyeluruh. Dalam pandangan Ulama Ushul Fiqih, yang dimaksud dengan istilah ‘Am adalah kata yang memuat seluruh bagian dari kandungan lafazh, sesuai dengan pengertian kebahasaan tanpa pengecualian oleh kata lain. ‘Am adalah lafaz yang menghabiskan atau mencakup segala apa yang pantas baginya tanpa ada pembatasan A. ‘Amm!
  • 3. Al-‘Amm al-Istighraqy 01 02 03 Para Ulama Membagi ‘Amm menjadi tiga Al-‘Amm al-Majmu’iy Al-‘Amm al-Badaly
  • 4. Kata “kullu”, baik dengan memakai partikel alif- lam (al...) ataupun dengan kasus idhafah (possessive) yang di-ma’rifat-kan baik dengan kasus idhafah maupun dengan partikel alif-lam (al...) apakah ia menjadi permulaan kalimat ataupun muncul sebagai keterangan. Kata jama’ yang di-ma’rifat-kan kata penghubung Kata ayy, ma, dan man (mana/apa/siapa saja) asma’ al-maushul (relative pronoun) baik sebagai kata syarat, kata tanya, maupun sebagai kata penghubung dalam konteks larangan, negasi, dan syarat (kondisional) dan dalam konteks pemberian anugerah Kata benda kategorial (isim jins) Kata benda tak tertentu (indefinite/nakirah) B. Bentuk Lafadz ‘Amm
  • 5. contoh-contoh yang jelas dalaam bentuk-bentuk lafadz ‘Amm Lafadz kullun dan jami’un seperti firman Allah dalam surat Ali Imran: 185 dan surat al-Baqarah: 29 Isim-isim yang berfungsi sebagai penyambung (al-maushulah) Contohnya seperti firman Allah dalam surat An-Nisa: 10 Lafadz ma dan man yang mendapat jaminan balasan seperti tersebut dalam firman Allah surat al-Baqarah: 272, dan surat An-Nisa: 123 Lafadz ayyun yang terdapat dalam suatu kalimat yang bersifat syarat (syarth). Seperti firman Allah dalam surat al-Isra’: 110 Isim yang berbentuk jamak yang diawali alif dan lam Seperti dalam firman Allah surat al-Maidah: 42 Isim yang dinisbatkan (mudhaf) seperti firman Allah dalam surat Ibrahim: 34 Amr (perintah) dengan bentuk jamak (plural) seperti firman Allah dalam surat al-Baqarah: 43
  • 6. ‘Amm yang tetap dalam keumumannya ‘Amm yang dimaksud khusus ‘Am yang mendapat pengkhususan (al-‘amm al-baqi ‘ala ‘umumih) (al-‘amm al-murad bihi al- khusus) (al-‘ammu al-Makhshushu) C. Macam-macam ‘Amm
  • 7. D. Perbedaan Antara Lafazh Umum yang Bermakna Khusus dengan Lafazh Umum yang Dikhususkan
  • 8. 01 tidak dimaksudkan untuk mencakup semua satuan atau individu yang dicakupnya sejak semula, baik dari segi cakupan makna lafazh maupun dari hukumnya. Sedang yang kedua dimaksudkan untuk menunjukkan makna umum, meliputi semua individunya, dari segi cakupan makna lafazh, tidak dari segi hukumnya (al-‘amm al-murod bihil khushush),
  • 9. 02 (al’amm al-murad bihil khushush) dapat dipastikan mengandung majaz, karena ia telah beralih dari makna aslinya dan dipergunakan untuk sebagian satuan-satuannya saja. Sedang yang kedua, menurut pendapat yang lebih shahih adalah hakikat
  • 10. 03 Qarinah (ciri) bagi yang pertama pada umumnya bersifat rasional (‘aqliyah) dan tidak pernah terpisah, sedang ciri bagi yang kedua bersifat hanya lafzhiyah dan terkadang terpisah
  • 11. E. Khash Khash adalah lafazh yang tidak dapat digunakan mengikutsertakan banyak satuannya. Firman Allah yang menetapkan masa tunggu wanita yang hamil sampai dengan kelahiran anaknya, merupakan lafazh yang khusus untuk wanita yang demikian itu halnya, tidak mencakup selainnya. Upaya pengkhususan disebut takhshish dan sesuatu yang mengkhususkan dinamakan dengan al-mukhashshish
  • 12. muttashil munfashil yang tidak dapat berdiri sendiri dan maknanya berhubungan dengan sebelumnya (bersambung) yang berada di tempat lain Mukhashshish terbagi menjadi dua
  • 13. Mukhtashshish muttasil terbagi dalam lima macam Istitsna Shifat Syarath Ghayah Batas Syarat Pengecualian Sifat Badalul ba’dhi minal kulli Mengganti sebagian dari keseluruhannya
  • 14. macam-macam Bentuk mukhtashshish munfasil Yang di takhshish Al Qur’an Yang di takhshish Hadis Yang di takhshish Ijma’ Yang di takhshish Qiyas Dengan beberapa contoh berikut........ Dengan beberapa contoh berikut....... Seperti ayat mawarits di- takhshish oleh ketentuan ijma’ Seperti ayat tentang perzinaan [QS.An- Nur: 2] & [QS.An-Nur; 25] Akal Indera Syiaq Mentakhshish Al- Kitab dengan akal Apabila datang dalil syara’ dengan beersifat umum, sementara menurut indera bahwa yang di maksud dengan umum itu adalah sebagian suatunya Adalah keterangan yang mendahului suatu kalam dan yang datang sesudahnya
  • 15. F. —Mekanisme Ke-khushush-an Ke-khushush-an” secara bahasa terangkum dalam salah satu dari dua hal, seperti yang dikatakan oleh ahli fiqh: pertama, kata dengan format umum, namun maknanya tidak mencakup semua bagian yang ditunjukkan kata tersebut, tetapi maknanya khusus. Kedua, kata yang menurut bentuk dan maknanya ‘amm, tetapi hukum (pesan) yang ada dalam teks tidak tepat diterapkan pada acuannya (kata tersebut).
  • 16. Isim ‘alam Menentukan isim dengan menunjuknya Isim yang di ma’rifatkan dengan al lil ‘ahdi Bilangan yang dibatasi Bentuk-bentuk lafadz khusus
  • 17. Dalam pandangan Ulama Ushul Fiqih, yang dimaksud dengan istilah ‘Am adalah kata yang memuat seluruh bagian dari kandungan lafazh, sesuai dengan pengertian kebahasaan tanpa pengecualian oleh kata lain. ‘Am adalah lafaz yang menghabiskan atau mencakup segala apa yang pantas baginya tanpa ada pembatasan. ‘Am terbagi menjadi 3 macam yaitu: Amm yang tetap dalam keumumannya (al-‘amm al-baqi ‘ala ‘umumih), ‘Amm yang dimaksud khusus (al-‘amm al-murad bihi alkhusus), ‘Am yang mendapat pengkhususan (al-‘ammu al-Makhshushu). Khash adalah lafazh yang tidak dapat digunakan mengikutsertakan banyak satuannya Kesimpulan
  • 18. OUR TEAM THANKS FOR ATTENTION Do you have any question?