Dokumen tersebut membahas tentang muhkam dan mutasyabih dalam Al-Quran. Terdapat dua jenis mutasyabih yaitu hakiki dan relatif. Pembukaan surah-surah Al-Quran (fawatih al-suwar) terbagi menjadi 10 macam berdasarkan unsur pembukaannya.
Makalah ini membahas tentang fawatihus suwar atau pembukaan surah-surah dalam Al-Quran. Terdapat berbagai macam bentuk fawatihus suwar seperti pujian kepada Allah, huruf terpisah, kalimat khabariyah, sumpah, dan lainnya. Para ulama memiliki pendapat berbeda tentang makna dari fawatihus suwar, antara lain bahwa maknanya tersembunyi atau dapat dipahami.
Tafsir merupakan ilmu yang mempelajari makna Al-Quran dengan menjelaskan dan menyingkap ayat-ayatnya. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili (analisis ayat per ayat), ijmali (ringkasan makna), muqarin (perbandingan), dan tematik (menghimpun ayat berdasarkan topik). Sejarah tafsir dimulai sejak zaman Nabi Muhammad dengan menanyakan langsung kepada beliau atau mengikuti pen
Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
Surat Al-Ikhlas menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan tidak ada tuhan lain selain Dia. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
Dokumen tersebut membahas tentang Al-Qur'an, termasuk pengertian, cara turunnya, jumlah ayat, makiyah dan madaniyah, pengertian surat, dan cara penyampaian wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Secara ringkas, Al-Qur'an adalah Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril dan disampaikan kepada umat manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam, meliputi definisi dalil dan Al-Quran, sejarah turunnya Al-Quran, fungsi Al-Quran, kodifikasi Al-Quran, ilmu Al-Quran, jenis-jenis tafsir Al-Quran, dan pembagian ayat Al-Quran menjadi ayat Mekkah dan Madinah.
Makalah ini membahas tentang fawatihus suwar atau pembukaan surah-surah dalam Al-Quran. Terdapat berbagai macam bentuk fawatihus suwar seperti pujian kepada Allah, huruf terpisah, kalimat khabariyah, sumpah, dan lainnya. Para ulama memiliki pendapat berbeda tentang makna dari fawatihus suwar, antara lain bahwa maknanya tersembunyi atau dapat dipahami.
Tafsir merupakan ilmu yang mempelajari makna Al-Quran dengan menjelaskan dan menyingkap ayat-ayatnya. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili (analisis ayat per ayat), ijmali (ringkasan makna), muqarin (perbandingan), dan tematik (menghimpun ayat berdasarkan topik). Sejarah tafsir dimulai sejak zaman Nabi Muhammad dengan menanyakan langsung kepada beliau atau mengikuti pen
Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
Surat Al-Ikhlas menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan tidak ada tuhan lain selain Dia. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
Dokumen tersebut membahas tentang Al-Qur'an, termasuk pengertian, cara turunnya, jumlah ayat, makiyah dan madaniyah, pengertian surat, dan cara penyampaian wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Secara ringkas, Al-Qur'an adalah Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril dan disampaikan kepada umat manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam, meliputi definisi dalil dan Al-Quran, sejarah turunnya Al-Quran, fungsi Al-Quran, kodifikasi Al-Quran, ilmu Al-Quran, jenis-jenis tafsir Al-Quran, dan pembagian ayat Al-Quran menjadi ayat Mekkah dan Madinah.
Surat Al Falaq dan An Nas membahas tentang perlindungan dari Allah dari bisikan setan dan makhluk-Nya serta permohonan perlindungan dari sihir dan kejahatan manusia dan jin. Kedua surat ini disarankan dibaca setiap hari, terutama sebelum tidur.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas tentang studi Al-Qur'an. Secara singkat, teks ini membahas tentang latar belakang pentingnya memahami Al-Qur'an, rumusan masalah yang dibahas seperti definisi Al-Qur'an, wahyu, ilham, dan fungsi-fungsi Al-Qur'an, serta manfaat yang diperoleh dari mempelajari studi Al-Qur'an.
Mujmal berarti sesuatu yang menunjukkan kemungkinan beberapa makna tanpa ada kelebihan salah satu makna. Mubayyan adalah mujmal yang sudah dijelaskan, baik penjelasan terdapat dalam dalil yang sama atau terpisah. Ada dua jenis mubayyan yaitu mubayyan muttashil dan munfashil. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan semua aspek agama baik melalui ucapan, perbuatan, atau
1. Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan makna Al-Quran dan merupakan alat penting untuk memahami ayat-ayatnya. 2. Pengetahuan tentang asbab nuzul, makiyah-madaniyah, dan ilmu qiraat sangat berguna untuk memahami konteks turunnya ayat."
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir Al-Kashshāf karya Al-Zamakhshari. Ia menjelaskan biografi pengarang Al-Zamakhshari, metode penafsirannya yang menitikberatkan pada analisis bahasa Arab, serta contoh penafsirannya yang menunjukkan pendekatan bahasa."
Dokumen tersebut membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Secara singkat, manthuq adalah arti yang ditunjukkan oleh lafal, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari lafal tersebut. Ada dua jenis mafhum yaitu mafhum muwafaqah dimana artinya sesuai dengan lafal, dan mafhum mukhalafah dimana artinya bertentangan dengan lafal.
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Presentasi ini membahas tentang pengertian al-Quran dan sunnah, pembagiannya, hukum-hukum yang terkandung dalam al-Quran, dan fungsi sunnah terhadap ayat-ayat hukum. Al-Quran membahas hukum secara global sedangkan sunnah merinci pelaksanaannya. Sunnah juga menambahkan aturan teknis dan menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam al-Quran.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya memahami asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya) ayat-ayat Al-Quran. Asbabun nuzul dapat membantu memahami makna ayat, mengkhususkan hukum, dan mengetahui konteks historis turunnya suatu ayat. Ada beberapa jenis asbabun nuzul seperti pertanyaan kepada Nabi, peristiwa yang sedang berlangsung, atau peristiwa di masa lampau. Mengetahui asbab
Studi al-Quran membahas pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangannya. Pengertian meliputi definisi istilah dan terminologi, serta pandangan ulama. Ruang lingkupnya meliputi 6 aspek seperti turunnya al-Quran, sanad, qiraat, kata-kata, makna hukum dan kata-kata. Sejarah perkembangannya meliputi masa Rasul, khulafaur Rasyidin hingga abad ke-14 Masehi.
Studi al-Quran membahas pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangannya. Pengertian studi al-Quran meliputi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-Quran seperti turunnya, bacaan, dan maknanya. Ruang lingkupnya mencakup topik seperti turunnya, sanad, qiraat, kata-kata, dan makna al-Quran. Sejarah perkembangannya dimulai dari masa Rasul hingga abad-abad ber
The document discusses curriculum and curriculum development. It defines curriculum as a plan to facilitate teaching and learning under the guidance of an educational institution. Curriculum development is the process of implementing a curriculum to achieve planned results. There are different models of curriculum, such as subject-centered, learner-centered, and problem-centered designs. The development process considers principles like flexibility, continuity, effectiveness, and practicality. Curriculum should be developed through a systematic reconstruction of knowledge and experiences to motivate student learning.
The document appears to be a template for a PowerPoint presentation. It contains placeholder text instructing the user to add their name and titles for various slides. There are numbered sections for multiple slides with instructions to add words according to needs. The template provides a basic structure and formatting for a presentation but requires the user to populate it with their own specific content and details.
Surat Al Falaq dan An Nas membahas tentang perlindungan dari Allah dari bisikan setan dan makhluk-Nya serta permohonan perlindungan dari sihir dan kejahatan manusia dan jin. Kedua surat ini disarankan dibaca setiap hari, terutama sebelum tidur.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas tentang studi Al-Qur'an. Secara singkat, teks ini membahas tentang latar belakang pentingnya memahami Al-Qur'an, rumusan masalah yang dibahas seperti definisi Al-Qur'an, wahyu, ilham, dan fungsi-fungsi Al-Qur'an, serta manfaat yang diperoleh dari mempelajari studi Al-Qur'an.
Mujmal berarti sesuatu yang menunjukkan kemungkinan beberapa makna tanpa ada kelebihan salah satu makna. Mubayyan adalah mujmal yang sudah dijelaskan, baik penjelasan terdapat dalam dalil yang sama atau terpisah. Ada dua jenis mubayyan yaitu mubayyan muttashil dan munfashil. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan semua aspek agama baik melalui ucapan, perbuatan, atau
1. Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan makna Al-Quran dan merupakan alat penting untuk memahami ayat-ayatnya. 2. Pengetahuan tentang asbab nuzul, makiyah-madaniyah, dan ilmu qiraat sangat berguna untuk memahami konteks turunnya ayat."
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir Al-Kashshāf karya Al-Zamakhshari. Ia menjelaskan biografi pengarang Al-Zamakhshari, metode penafsirannya yang menitikberatkan pada analisis bahasa Arab, serta contoh penafsirannya yang menunjukkan pendekatan bahasa."
Dokumen tersebut membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Secara singkat, manthuq adalah arti yang ditunjukkan oleh lafal, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari lafal tersebut. Ada dua jenis mafhum yaitu mafhum muwafaqah dimana artinya sesuai dengan lafal, dan mafhum mukhalafah dimana artinya bertentangan dengan lafal.
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Presentasi ini membahas tentang pengertian al-Quran dan sunnah, pembagiannya, hukum-hukum yang terkandung dalam al-Quran, dan fungsi sunnah terhadap ayat-ayat hukum. Al-Quran membahas hukum secara global sedangkan sunnah merinci pelaksanaannya. Sunnah juga menambahkan aturan teknis dan menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam al-Quran.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya memahami asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya) ayat-ayat Al-Quran. Asbabun nuzul dapat membantu memahami makna ayat, mengkhususkan hukum, dan mengetahui konteks historis turunnya suatu ayat. Ada beberapa jenis asbabun nuzul seperti pertanyaan kepada Nabi, peristiwa yang sedang berlangsung, atau peristiwa di masa lampau. Mengetahui asbab
Studi al-Quran membahas pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangannya. Pengertian meliputi definisi istilah dan terminologi, serta pandangan ulama. Ruang lingkupnya meliputi 6 aspek seperti turunnya al-Quran, sanad, qiraat, kata-kata, makna hukum dan kata-kata. Sejarah perkembangannya meliputi masa Rasul, khulafaur Rasyidin hingga abad ke-14 Masehi.
Studi al-Quran membahas pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangannya. Pengertian studi al-Quran meliputi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-Quran seperti turunnya, bacaan, dan maknanya. Ruang lingkupnya mencakup topik seperti turunnya, sanad, qiraat, kata-kata, dan makna al-Quran. Sejarah perkembangannya dimulai dari masa Rasul hingga abad-abad ber
The document discusses curriculum and curriculum development. It defines curriculum as a plan to facilitate teaching and learning under the guidance of an educational institution. Curriculum development is the process of implementing a curriculum to achieve planned results. There are different models of curriculum, such as subject-centered, learner-centered, and problem-centered designs. The development process considers principles like flexibility, continuity, effectiveness, and practicality. Curriculum should be developed through a systematic reconstruction of knowledge and experiences to motivate student learning.
The document appears to be a template for a PowerPoint presentation. It contains placeholder text instructing the user to add their name and titles for various slides. There are numbered sections for multiple slides with instructions to add words according to needs. The template provides a basic structure and formatting for a presentation but requires the user to populate it with their own specific content and details.
COMPETENCY BASED LANGUAGE GROUP 10.pptxRahmiAnnisah1
Competency-based language teaching (CBLT) focuses on the outcomes of learning rather than instructional processes. According to Richards and Rodgers, CBLT applies the principles of competency-based education to language teaching. In competency-based education, the emphasis is placed on what students can do with their knowledge rather than on the instructional techniques or classes themselves. CBLT aims to specify clear learning outcomes for language learners and to demonstrate what they can do with their language skills.
This document discusses different types of meaning relations and parts of speech. It defines synonymy as words that have the same or nearly the same meaning. It also defines other meaning relations such as homophony, polysemy, antonomy, and homonymy. It then discusses different types of nouns including proper nouns, common nouns, abstract nouns, and collective nouns. It also defines other parts of speech such as pronouns, verbs, adjectives, conjunctions, prepositions, and adverbs.
1) Paragraph unity means that each paragraph focuses on only one main idea or topic, as expressed in the topic sentence. All other sentences and details in the paragraph must relate back to and support this single main idea.
2) Unity is important because it helps readers easily follow the writer's ideas. When a new paragraph begins, readers know it will be about a new topic.
3) Some rules for writing unified paragraphs include having a clear topic sentence, using evidence and details that illustrate the topic sentence, and explaining how the evidence relates back to the main idea. Paragraphs should also be logically related within longer essays or documents.
The document discusses using the "Cake" Android smartphone application to improve students' English competency. It proposes that the app can help students learn English in a fun and engaging way. The document also emphasizes expressing views concisely and getting results with less effort. Overall, it argues that mobile applications have the potential to enhance English language learning for students.
This document defines and provides examples of adjective phrases. It states that an adjective phrase is a group of words that can function as an adjective to describe a subject or object. The document then provides examples of adjective phrases in sentences and discusses the two forms they can take: attributive and predicative. It also outlines the common structures of adjective phrases, including possible pre-modifiers, heads, and post-modifiers. In closing, it notes that adjective phrases can also function as object or subject complements.
The document outlines steps and parts for an unknown process or presentation. It includes sections labeled parts 1 through 4 with unlabeled steps below. Images and text are provided throughout with placeholder lorem ipsum text. The document has an unspecified organizational structure with numbered slides.
1) The document summarizes a research study that examined students' ability to write narrative texts at the 11th grade level of MAS Al Ahliyah Aek Badak school.
2) The study found that students struggled with vocabulary mastery, grammar structure, and developing ideas into good paragraphs. However, based on test scores, the majority of students (66%) had high ability in writing narratives.
3) Common difficulties identified were lack of vocabulary, errors in mechanics and organization. The study provides suggestions for teachers to help students improve, such as giving more practice and feedback on narrative text structure.
1) The study aimed to analyze the effect of using the suggestopedia method on descriptive text writing skills of 10th grade students at MAS Darul Ikhlas Padangsidimpuan.
2) Based on pre-test and post-test results, the students' average writing score improved from 58 in the pre-test to 74.3 in the post-test after learning with the suggestopedia method.
3) A t-test analysis found a t-count score of 3.09 which was higher than the t-table score of 2.04, indicating the suggestopedia method had a significant effect on improving students' descriptive text writing skills.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Muhkam atau ihkam secara etimologis adalah sesuatu yang tidak ada
perselisihan dan kekacauan di dalamnya, dan ada yang mengatakan, sesuatu
yang belum menjadi mutasyabih karena keterangannya sudah tegas dan tidak
membutuhkan kepada yang lain.
Secara terminologis ayat-ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang terang dan
tegas, maksudnya, dapat dipahami dengan mudah, memiliki satu
pengertian saja, dapat diketahui secar langsung, tiddak memerlukan lagi
keterangan lain.
5. Mutasyabuh secara etimologis berasal dari kata syabaha-asy-syibhu-asy-syabahu-
asy-syabihu, hakikatnya adalah keserupaan, misalnya dari segi warna, rasa,
keadilan dan kezaliman. Apabila antara dua hal tidak bisa dibedakan karena ada
kemiripan (tasyabuh) antara keduanya maka disebut asy-syubhah.
Sedangkan ayat-ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang mengandung
beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud
kecuali sesudah diselidiki secara mendalam, tidak dipahami kecuali setelah
dikaitkan dengan ayat lain, atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Alloh
yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-
ghaib misalnya ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka, dan lain-
lain.
6. Menurut Abu Yahya Lc
Muhkam artinya ayat ayat yang maknanya jelas tidak tersembunyi.
Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas,
hanya orang-orang yang kuat keilmuannya yang memahaminya
dengan pemahaman yang benar.
7. Syaikh Ibnu Al Utsaimin rahimhullah berkata:
“Allah Tabaroka wata’ala membagi Al Qur’an menjadi dua macam: muhkam
dan mutasyabih. Yang dimaksud muhkam adalah yang jelas maknanya dan
tidak tersembunyi. Contohnya kata: langit, bumi, bintang, gunung, pohon,
dan sebagainya.
Adapun mutasyabih adalah ayat ayat yang samar maknanya dan tersembunyi
tersembunyi dari kebanyakan manusia. Tidak ada yang mengetahuinya
kecuali orang yang kokoh keilmuannya. Contohnya adalah ayat ayat yang
bersifat global dan tidak ada perinciannya di dalam alquran, seperti firman
Allah:
وأقيموا
الصالة
9. Al-Zarqani membagi ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam:
1.Ayat-ayat yang seluruh manusia tidak dapat sampai kepada
maksudnya, seperti pengetahuan tentang zat Allah dan hakikat sifat-
sifat-Nya, pengetahuan tentang waktu kiamat dan hal-hal gaib lainnya.
Allah berfirman Q.S. al-An’am [6]: 59
هَدْنِع َو
ُ
حِتـاَفَم
ُ
ِبْيَغْال
ُ
َل
اـهمَلْعَي
ُ
الِا
َُوه
Artinya :
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri.
10. 2.Ayat-ayat yang setiap orang bisa mengetahui maksudnya melalui penelitian dan
pengkajian, seperti ayat-ayat mutasyabihat yang kesamarannya timbul akibat ringkas
panjang, urutan, dan seumpamanya. Allah berfirman Q.S. an-Nisa’[4]: 3
ُْنِا َو
ُ
ْمـتْف ِخ
ُ
الَا
ا ْوطِسْقت
ىِف
تمىَيْال
ا ْوحِكْناَف
َُابَطاَم
ُ
ْمكَل
َُنِم
ُ
َسِِّنال
ُِِا
Artinya:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yang yatim, Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi
11. 3.Ayat-ayat mutasyabihat yang maksudnya dapat diketahui oleh para ulama
tertentu dan bukan semua ulama.
Inilah yang diisyaratkan Nabi dengan doanya bagi Ibnu Abbas:
ُ
امهاللَا
ُ
ـهْهِِّقَف
ىِف
ُِْنيِِّدال
ُ
هْمِِّلَع َو
َُلْيِوْأاتال
Artinya:
Ya Tuhanku, jadikanlah dia seorang yang paham dalam Agama, dan ajarkanlah
kepadanya takwil.
12. Pertama: Hakiki, yaitu apa yang tidak dapat diketahui dengan nalar manusia,
seperti hakikat sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walau kita mengetahui
makna dari sifat-sifat tersebut, namun kita tidak pernah tahu hakikat dan
bentuknya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. ُ
مَلْعَي
اَم
َُْنيَب
ُ
ْمِهيِدْيَأ
اَم َو
ُ
ْمهَفَْلخ
َُ
ل َو
َُونيط ِحي
ُ
ِهِب
اًمْلِع “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang
ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmuNya”
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Terdapat dua macam mutasyabih dalam al quran
13. Kedua: Relatif, yaitu ayat-ayat yang tersamar maknanya untuk sebagian
orang tapi tidak bagi sebagian yang lain. Artinya dapat dipahami oleh
orang-orang yang mendalam ilmunya saja. Bentuk Mutasyabih yang ini
boleh dipertanyakan tentang penjelasannya karena diketahui
hakikatnya, karena tidak ada satu katapun dalam Al-Qur’an yang artinya
tidak bisa diketahui oleh manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman. اَذََٰه
ُ
انَيَب
ُِ
اسانلِل
ًىده َو
ُ
ةَظِع ْوَم َو
َُينِقاتمْلِل “(Al-Qur’an) ini adalah
penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa” [Ali-Imran/3 : 138]
15. PENGERTIAN
Menurut bahasa, fawatih adalah jama’ dari kata fatih atau fawatih yang berarti
awalan/pembuka. Sedangkan suwar adalah jama’ dari kata surah yang berarti
sekumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang diberi nama tertentu.
Jadi, fawatih as-suwar berarti beberapa pembuka dari surah-surah Al-
Qur’an / beberapa macam awalan dari surah-surah Al-Qur’an. Sebab,
seluruh surah Al-Qur’an yang berjumlah 114 buah itu dibuka dengan 10
pembukaan, dan tidak ada satu surahpun yang keluar dari 10 pembukaan
itu.
16. Macam-macam Fawatih As-Suwar
Menurut Imam Al-Qasthalani dalam kitabnya Lathaiful Iayarati, fawatihush suwar
dibedakan menjadi 10 macam, yaitu:
1. Pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT (Al-Istiftaahu Bits
Tsanaa’i)
2. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil
Huruufi Al-Muqaththa’ati).
3. Pembukaan dengan Nida’/panggilan (Al-Istiftaahu Bin Nidaa’).
4. Pembukaan dengan Jumlah Khabariyah (Al-Istiftaahu Bil Jumalil
Khabariyyati).
17. 5. Pembukaan dengan sumpah/qasam (Al-Istiftaahu Bil Qasami).
6. Pembukaan dengan syarat (Al-Istiftaahu Bis-Syarthi).
7. Pembukaan dengan fi’il amar (Al-Istiftaahu Bil Amri).
8. Pembukaan dengan pertanyaan (Al-Istiftaahu Bil Istifhaami).
9. Pembukaan dengan do’a (Al-Istiftaahu Bid Du’aai).
10. Pembukaan dengan alasan (Al-Istiftaahu Bit-Ta’lili).
18. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil Huruufi Al-
Muqaththa’ati).
Pembukaan dengan huruf-huruf ini terdapat dalam 209 surah dengan
memakai 14 huruf dengan tanpa diulang, yakni: hamzah, ha’, ro’, sin, shod,
tho’, ‘ain, qaf, kaf, lam, mim, nun, ha’, ya’.
Pembukaan dengan huruf-huruf tersebut dalam pembukaan surah-surah Al-
Qur’an disusun dalam 14 rangkaian, terdiri dari 5 kelompok, yaitu:
19. a.Terdiri atas satu huruf, terdapat pada 3 tempat; Shad (surah Shad), Qaf (surah
Qaf), dan Nun (surah Al-Qalam).
b. Terdiri atas dua huruf, terdapat pada sembilan tempat; (حمQ.S. Al Mu’min, Q.S.
As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); طه
(Q.S. Thaha); (طسQ.S. An Naml); dan (يسQ.S. Yaasin).
c. Terdiri atas tiga huruf, terdapat pada tiga belas tempat; (المQ.S. Al
Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); (الرQ.S.
Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan (طسمQ.S. Al
Qoshosh dan Q.S. As Syu’ara).
20. d. Terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat; yakni (المرQ.S.
Ar Ra’du) dan (المصQ.S. Al A’raf).
e. Terdapat atas lima huruf, terdapat pada dua tempat; (كهيعصQ.S.
Maryam) dan حم
عسق (Q.S. As Syu’ra).
22. Muhkam dan Mutasyabih merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam Al-
Qur’an. Muhkam sebagai ayat yang tersurat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an
berfungsi sebagai bayan (penjelas) dan hudan (petunjuk). Sedangkan
mutasyabih sebagai ayat yang tersirat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an
berfungsi sebagai mukjizat dan kitab sastra terbesar sepanjang sejarah manusia
yang tidak akan ada habis-habisnya untuk dikaji dan diteliti
23. 3 hikmah yang dapat diambil dari persoalan muhkam dan mutasyabih, antara
lain :
1) Apabila seluruh ayat Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat muhkamat, maka
akan hilanglah ujian keimanan dan amal lantaran pengertian ayat yang jelas.
2) Jika seluruh ayat Al-Qur’an mutasyabihat, maka akan lenyaplah
kedudukannya sebagai penjelas dan petunjuk bagi manusia. Orang yang
benar keimanannya yakin bahwa Al-Qur’an seluruhnya dari sisi Allah, segala
yang datang dari sisi Allah pasti hak dan tidak mungkin berrcampur dengan
kebatilan.
3) Dengan adanya ayat-ayat muhkamat dan mutasyabihat dalam Al-Qur’an,
tentunya menjadikan umat islam untuk terus menggali berbagai
kandungannya.