SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
STUDI KELAYAKAN SISTEM PENYIMPANAN DAN
PENDATAAN GUDANG ABC CORP
Nama : Dhafa Hikmawan
NRP: 05111640000124
Kelas: MPPL E
I. PENDAHULUAN
Usaha jasa pengiriman merupakan usaha yang menyediakan jasa untuk mengirim barang
dari pengirim kepada tujuan yang dikehendaki pengirim tersebut. Pengiriman bisa meliputi
berbagai jenis barang, dan harus dapat dipastikan bahwa kondisi barang sebelum pengiriman
dan sesudah pengiriman tetap, serta tidak terdapat barang yang hilang. Oleh karena itu,
diperlukan sistem penyimpanan untuk mendata barang yang sedang/akan diproses, serta
melakukan pengurutan untuk memudahkan prosesi oleh manusia.
ABC Corp merupakan korporasi yang melayani jasa pengiriman barang, dimana dalam
pengiriman barang akan membutuhkan pendataan dan sistem penyimpanan pada gudang
(warehouse). Proyek ini difokuskan pada sistem penyimpanan dan pendataan pada gudang.
II. BAHAN DAN METODE
1. Konsep Dasar Sistem
Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal
yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
(Jogiyanto, 1999).
2. Studi Kelayakan
Suatu studi kelayakan (Feasibility study) adalah suatu studi yang
akandigunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proye
sistem layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan disebut juga dengan
istilah High point review(Jogiyanto,2008).
3. Faktor Kelayakan TELOS
i. Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah
disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan, jika teknologi yang
dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang
mudah didapat, murah, dan tingkat pemakaiannya mudah, maka secara
teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak (Al fatta, 2007).
ii. Kelayakan Ekonomi
Aspek yang paling dominan dari aspek kelayakan yang lain
adalah kelayakan ekonomi. Tidak dapat disangkal lagi, motivasi
pengembangan sistem informasi pada perusahaan atau organisasi adalah
motif keuntungan.Dengan demikian aspek untung rugi jadi
pertimbangan utama dalam pengembangan sistem. Kelayakan ekonomi
berhubungan dengan return investmen atau berapa lama biaya investasi
dapat kembali (Al fatta, 2007).
iii. Kelayakan Hukum
Menguraikan secara hukum apakah sistem yang akan
dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku (tidak
melanggar hukum jika diterapkan di objek penelitian). Misal :
bagaimana kelayakan perangkat lunak yang digunakan, bagaimana
kelakan hukum informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang
dibuat. Apakah melanggar hukum atau tidak.
iv. Kelayakan Operasional
Penilaian terhadap kelayakan operasional digunakan untuk
mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan nantinya dapat
dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam orgnisasi (Jogianto, 2008).
v. Kelayakan Jadwal
Penilaian kelayakan jadwal ini digunakan untuk menentukan
bahwa pengembangan sistem akan dapat dilakukan dalam batas waktu
yang telahditetapkan.
4. Menilai Faktor Kelayakan TELOS
i. Menilai Kelayakan Teknik
Dalam lembar kerja penilaian faktor kelayakan TELOS
(Gunadarma.ac.id,2012), kita perlu memasukan sebuah contoh
pertanyaan yang sebaiknya ditanya oleh tiap penguji dan jawaban yang
benar akan disediakan. Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem
yang baru hendak menggunakan teknologi yang stabil dan telah
diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di sisi lain, mungkin
teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak
standar ( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan
keluaran pertama dari pemasok atau beberapa pemasok terlibat atau dia
menggunakan sistem jaringan kerja yang sangat komplek. Sehingga satu
atau kombinasi jawaban "ya" cenderung menurunkan penilaian secara
drastis dibawah 10.0 ( antara 6.0 sampai 8 ). Dalam contoh kita tentukan
bahwa alternatif rancangan sistem general yang dievaluasi akan
memerlukan teknologi yang baru dan standar dalam industri dan telah
terbukti kemampuanya bekerja sehingga penilaian 9.0 adalah wajar
(dewiar.staff.gunadarma.ac.id,2012)
ii. Menilai Kelayakan Ekonomi
Pertanyaan yang harus ditanyakan mengenai kelayakan ekonomi
termasuk manajemen puncak untuk mendukung pengembangan proyek
system hingga selesai dengan sumber daya yang cukup. Tanpa
dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk
menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain sudah baik. Jika
manajemen puncak memberikan indikasi bahwa mereka masih
mendukung sistem tersebut tapi dana belum disediakan untuk
penyelesaianya, penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga
8.0, tergantung pada situasi dan sejarah dari dukungan manajemen
puncak terhadap proyek sistem yang lama. Jika dana yang diperlukan
telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0.
iii. Menilai Kelayakan Hukum
Dalam beberapa contoh, legalitas dari suatu proyek sistem
bukanlah suatu permasalahan.Penilaian kelayakan legalitas seharusnya
menerima nilai 10.0. Jika data personal yang sangat sensitive
(kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi
hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol
yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder
(pendiri) dan lainnya akan berjalan dijalur hokum menentang
perusahaan dan bahkan profesionalis system yang merancang sistem,
dalam contoh kita menentukan bahwa altenatif rancangan sistem general
tidak termasuk data sensitif apapun yang perlu dikompromikan. Lebih
lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek sistem sangat sadar
akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk
merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk
menjaga sistem terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya.
Karenanya memiliki penilaian 9.5 untuk kelayakan hukum
iv. Menilai Kelayakan Operasional
Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah
untuk dioperasikan dari pada sistem yang enterprise wide, karena sistem
tersebut lebih kecil dan sederhana dan lebih sedikit orang yang harus
dilatih.Tapi bila systementerprise wide adalah sistem standar yang
dikenal, maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada sistem dengan dasar
group atau lokal yang memerlukan teknik yang unik atau bersifat
experimen. Kunci untuk nilai hingga kelayakan operasional adalah
tersedianya pengguna yang terlatih dengan baik dan
berdedikasi.Pengguna yang seperti itu dapat membantu menghilangkan
sebagian akibat negatif yang bisa disebabkan oleh sistem yang unik dan
belum terbukti. Alternatif rancangan sistem kita evaluasi dalam contoh
lembar kerja kita adalah sistem dengan dasar group tidak akrab dengan
beberapa pengguna. Iagipula beberapa pengguna adalah user baru dan
tidak terlatih dengan baik sehubungan dengan kerja mereka. Karenanya,
kita menilai kelayakan operasional hanya 7.0
v. Menilai Kelayakan Jadwal
Pengukuran kesalahan estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika
system terlihat sederhana, standar berbasis local dimana total waktu
pengembangan diukur dalam jam atau hari, maka kesalahan perkiraan
(estimationerror) yang dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi
menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan waktu estimasi).
Tetapi jika sistem yang entreprise wide membutuhkan total waktu
(jadwal) dalam tahun, probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi
semakin besar. Estimasi waktu yang diperlukan untuk merancang dan
mengimplementasikan waktu sistem mencakup estimasi kesalahan
estimasi yang lebih besar. Resiko untuk tidak mampu mengikuti jadwal
estimasi Iebih besar untuk sistem yang besar dan kompleks dari pada
untuk sistem yang sederhana dan kecil.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan dan menganalisa pengembangan sistem informasi, maka yang
perlu dilakukan adalah melakukan analisa kelayakan terhadap usulan ataupun
pengembangan Sistem Informasi yaitu SIMAK. Untuk memastikan usulan tersebut bisa
diteruskan atau tidak menjadi sistem informasi, maka di analisis kelayakan dari
beberapa segi kelayakan, diantaranya
1. Kelayakan Teknik (technikal feasibility)
2. Kelayakan Ekonomi (economi feasibility)
3. Kelayakan Legal
4. Kelayakan operational
5. Kelayakan schedule
Pada tahap akhir dilakukan penilani Faktor Kelayakan Telos Para penilai
(evaluator)terdiri dari : manajer proyek ataupun penanggung jawab, profesionalis
sistem ataupun pengembang sistem informasi, dan minimal satu orang perwakilan user.
1. Kelayakan Teknik
a. Kebutuhan Perangkat
No Perangkat Keras
Jenis Server Client
1 Processor Intel Xeon E5-2620
V4 Broadwell-EP
2.1 GHz LGA 2011-
3 85W
BX80660E52620V4
Server Processor
Intel Core
i3
2 Memory 32 GB 4 GB
3 Hard Drive 2 TB 500 GB
4 Network Gigabit Network Gigabit
Network
5 Optical Drive DVD RW DVD RW
6 Monitor Monitor 17” Monitor
17”
7 Keyboard USB Keyboard USB
Keyboard
8 Mouse USB Optical
Mouse
USB
Optical
Mouse
No Perangkat Lunak Kegunaan
1 Ubuntu (server),
Raspbian (Robot)
Sistem Operasi
2 HTML, PHP, CSS,
JS
Pembuatan Web
3 MySQL Database Server
4 Apache Web Server
5 Photo Shop. CS 3 Design
6 Google Chrome,
Mozilla Firefox
Web Browser
No Perangkat Jaringan Kegunaan
1 Switch Penghubung kabel–
kabel jaringan dari
setiap worstation
2 Kabel UTP Media penghubung
3 Konektor RJ 45 Penghubung antar
kabel dengan LAN
Card
b. Aplikasi Sistem
Aplikasi adalah sebuah tools untuk membantu dan mempermudah
suatu aktifitas akademik maupun yang alainnya. Tanpa adanya
aplikasi tentu suatu aktifitas tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
Aplikasi sistem yang digunakan pada Sistem Penyimpanan Dan
Pendataan Gudang antara lain:
No Aplikasi Penggunaan
1 Microsoft Word Rekap data Gudang
2 Microsoft Excel Rekap data Gudang
c. Infrastruktur
Infrastruktur merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam
sebuah aktifitas apapun. Adapun Infrastruktur yang dibutuhkan pada
Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang antara lain:
No Infrastruktur Keterangan
1 Komputer Komputer untuk
melakukan kegiatan
pendataan
2 Printer Untuk pencetakan
dokumen/laporan
3 Ruangan Gudang Untuk penyimpanan
barang
4 Rak Untuk penataan barang
pada gudang
5 Website Untuk Web service
6 Server Untuk Server Sistem
Informasi
7 CCTV Fasilitas Keamanan
d. Nilai Kelayakan Teknis
Sistem baru dapat digunakan,dan didirikan menggunakan teknologi
yang terkenal. Teknologinya baru bagi perusahaan dan usernya,
teknologi merupakan keluaran pertama vendor, beberapa vendor
terlibat, menggunakan system jaringan yang kompleks. Karena
perancangan sistem umum yang dievaluasi membutuh kanteknologi
baru yang standar dalam industridan dapat berjalan (nilai8.9),
berdasarkan nilai perwakilan user dan manajer proyek.
2. Kelayakan Ekonomi
a. Analisa Biaya dan Manfaat
i. Komponen Biaya:
1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya
pembelian perangkat keras, biaya ini digunakan pada
awal pembuatan sistem, sebelum system
dioperasikan.
2. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan
perangkat lunak sistem yang meliputi biaya
konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya tahap
desain sistem dan biaya tahap penerapan sistem
3. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk menjalankan sistem, yaitu biaya
overhead, biaya perawatan terhadap perangkat keras
dan perangkat lunak.
ii. Komponen manfaat:
1. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah
keuntungan yang berupa penghematan atau
peningkatan didalam administrasi yang dapat diukur
dalam bentuk satuan nilai uang
2. Keutungan tak berwujud (intangible benefit), adalah
keuntungan yang sulit atau tidak muugkin diukur
dalam bentuk satuan uang
Adapun metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah:
a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Metode ini adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk
menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk membayar
kembali biaya investasi dalam pembuatan aplikasi yang telah
dikeluarkan. Penilaian kelayakan untuk payback, Layak jika
waktu pengembalian lebih kecil dari umur investasi, Tidak
layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur
investasi. Perhitungan PP :
Nilai investasi : Rp. 2.000.000.000;
Proses Th 1 : Rp. 3.628.500.000;
PP = Nilai investasi / Proses Th1 ≈ 0,55
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa periode
pengembalian sudah dapat dicapai pada tahun ke-0 atau tahun
pertama jika aplikasi yang dibuat langsung digunakan untuk
kebutuhan Organisasi.
b. Nilai Kelayakan Ekonomi
Karena setelah mendapatkan hasil dari analisa biaya dan manfaat
serta mendapatkan total komitmen dari manajemen puncak, dan
dana belum dikasih sepenuhnya, sudah didapat 25%, tetapi pihak
manajemen tertinggi dapat meyakinkan tim akan tersedianya dana
sehingga nilai dapat diberikan 8.3.
3. Kelayakan Hukum
a. Analisa Kelayakan Hukum
Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas
atau kekuatan hukum. Berarti bahwa system informasi yang
diusulkan tidak boleh melanggar hokum yang berlaku, baik hokum
yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hokum yang ditetapkan
berdasarkan peraturan-peraturan organisasi.
b. Nilai Kelayakan Hukum
Berhubung semua software yang digunakan adalah software
opensource maupun software yang sudah dibeli secara legal, maka
nilai kelayakan hukum adalah 9.5
4. Kelayakan Operasional
a. Performance
Dapat melayani sebanyak 10000 reaquest pada waktu sama
b. Information
Informasi lebih akurat dengan akurasi 5 angka dibelakang koma
c. Economy
Biaya yang dikeluarkan relative lebih rendah karena kesalahan
pencetakan laporan dapat diminimalkan.
d. Control
Pengendalian system dilakukan dengan membatasi hak user
e. Efficiency
Lebih hemat waktu karena pemasukan data yang sama dapat
dihindari dengan menggunakan database.
f. Services
Tingkat kepuasan terhadap pelayanan dapat ditingkatkan karena
system menyajikan informasi dalam format yang konsisten
g. Nilai Kelayakan Operasional
Sistem berbasis lokal (hanya untuk organisasi), dengan layout
seumum mungkin, sehingga memiliki nilai 8.5
5. Kelayakan Jadwal
a. Analisa Kelayakan Jadwal
Demikian adalah jadwal untuk project ini:
6.0 MILESTONE DATES
Item Major Events / Milestones Dates
6.0 MILESTONE DATES
1. Project Start 1/4/2019
2. Complete Solution Analyst 1/5/2019
3. Complete Solution Analyst 1/6/2019
4. Complete Solution Simulation with Software 1/12/2019
5. Complete Solution Simulation with Testing 1/1/2020
6. Complete Software and Hardware Installation 1/2/2020
7. User Training 1/3/2020
8. Project Complete 1/4/2020
b. Nilai Kelayakan Jadwal
Karena pengembangan diukur dalam jam, hari, minggu dan bulan
maka kesalahan perkiraan (estimationerror) yang dibutuhkan untuk
perancangan dan implementasi menjadi kecil. Maka nilainya 8.3
6. Nilai Kelayakan Akhir
Merupakan rata-rata dari nilai-nilai kelayakan yang ada, yaitu:
(8.3 + 8.5 + 9.5 + 8.3 + 8.9)/5 = 8.7
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari analisis Studi Kelayakan Sistem Penyimpanan
Dan Pendataan Gudang pada ABC Corp, maka dapat disimpulkan:
Hasil dari analisis studi kelayakan TELOS Sistem Penyimpanan Dan
Pendataan Gudang pada ABC Corp layak dikembangkan.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka terdapat saran, yaitu sebagai berikut:
a. Analisa studi kelayakan sistem yang dilakukan untuk selanjutnya
bukan saja analisa studi kelayakan TELOS saja tetapi juga
melakukan analisis PDM (strategic factor) dan MURRE (design
factor).
b. Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang pada ABC Corp
sebaiknya diimplementasikan untuk mempermudah kinerja
pengelolaan barang dan data pada gudang ABC Corp.
V. DAFTAR PUSTAKA
1. Al Fatta, Hanif.2007, ” AnalisisdanPerancanganSistemInformasi untukKeunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”. Penerbit Andi, Yogyakarta.
2. Jogiyanto,HM. 2005, ” AnalisisDanDesainSistemInformasi PendekatanTerstruktur
Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis”.Penerbit Andi, Yogyakarta.
3. Jogiyanto,HM.2009, ”SistemTeknologi Informasi Edisi3”.PenerbitAndi Yogyakarta.
4. Kadir, Abdul. 2005, “Pengenalan Teknologi Informasi”. Penerbit Andi, Yogyakarta.
5. Nugroho, Adi. 2010, ”Rekayasa Perangkat lunak Berorientasi Objek dengan Metode
USDP”.Pnerbit Andi, Yogyakarta.
6. S.Presman,Roger,Ph.D.2002, “RekayasaPerangkatLunakpendekatanpraktisi (buku
satu)”. Penerbit: ANDI andMcGraw-Hill, Yogyakarta.
7. Sutabri, Tata. 2004, “Analisa Sistem Informasi”. Penerbit Andi, Yogyakarta.
8. Sidik,Betha,2005,“MySQLUntukPengguna,Administrator,danPengembangAplikasi
Web”.Informatika, Bandung.
9. Whiten, Jeffery L, dkk. 2004,“Metode Desain dan Analisis sistemedisi 6”, Penerbit
Andi and McGraw-Hill Education.
10. Fajarbaskoro.blogspot.com/2017/03/mppl17-06-kelayakan-proyek.html

More Related Content

What's hot

Project Charter
Project CharterProject Charter
Project CharterAs Faizin
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayesdedidarwis
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart SariWahyuningsih4
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurantRistaMeytasari
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPL
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPLEvaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPL
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPLSariWahyuningsih4
 
Data Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta apiData Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta apiblankspace15
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...I Gede Iwan Sudipa
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiFahmi Hakam
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...ruslansahropi1
 
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara ESQ Business School
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekFajar Baskoro
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikKania Amalia
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 

What's hot (20)

Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayes
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Cobit 4.1
Cobit 4.1 Cobit 4.1
Cobit 4.1
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
 
Kode etik profesi it
Kode etik profesi itKode etik profesi it
Kode etik profesi it
 
COBIT 5
COBIT 5COBIT 5
COBIT 5
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurant
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPL
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPLEvaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPL
Evaluasi Akhir Semester Genap 2018/2019 - MPPL
 
Data Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta apiData Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta api
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
 
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademik
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 

Similar to Feasibility study

Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekRifkaAnnisa16
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaRahmatin Nadia
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakantiaraanggt
 
Kelayakan proyek
Kelayakan proyekKelayakan proyek
Kelayakan proyekakmaldrb
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSDimasKamurapi
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanRaden Kusuma
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalekalek fatman
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatIrham Fadhil
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsMuhammad Hilman
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahadityaA.a. Gde Rahaditya
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...sevrindaanggia
 
Tugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit KeamananTugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit KeamananGabbywidayat1
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Nurfanida Hikmalia
 

Similar to Feasibility study (20)

Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyek
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Kelayakan proyek
Kelayakan proyekKelayakan proyek
Kelayakan proyek
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
Mppl Studi Kelayakan
Mppl Studi KelayakanMppl Studi Kelayakan
Mppl Studi Kelayakan
 
Studi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdbStudi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdb
 
Studi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPLStudi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPL
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepat
 
Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
Studi kelayakan ets
Studi kelayakan etsStudi kelayakan ets
Studi kelayakan ets
 
Tugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit KeamananTugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit Keamanan
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 

More from DhafaHikmawan (7)

Eas mppl
Eas mpplEas mppl
Eas mppl
 
No2 5
No2 5No2 5
No2 5
 
Kakets
KaketsKakets
Kakets
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Kak
KakKak
Kak
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
Kak
KakKak
Kak
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Feasibility study

  • 1. STUDI KELAYAKAN SISTEM PENYIMPANAN DAN PENDATAAN GUDANG ABC CORP Nama : Dhafa Hikmawan NRP: 05111640000124 Kelas: MPPL E
  • 2. I. PENDAHULUAN Usaha jasa pengiriman merupakan usaha yang menyediakan jasa untuk mengirim barang dari pengirim kepada tujuan yang dikehendaki pengirim tersebut. Pengiriman bisa meliputi berbagai jenis barang, dan harus dapat dipastikan bahwa kondisi barang sebelum pengiriman dan sesudah pengiriman tetap, serta tidak terdapat barang yang hilang. Oleh karena itu, diperlukan sistem penyimpanan untuk mendata barang yang sedang/akan diproses, serta melakukan pengurutan untuk memudahkan prosesi oleh manusia. ABC Corp merupakan korporasi yang melayani jasa pengiriman barang, dimana dalam pengiriman barang akan membutuhkan pendataan dan sistem penyimpanan pada gudang (warehouse). Proyek ini difokuskan pada sistem penyimpanan dan pendataan pada gudang. II. BAHAN DAN METODE 1. Konsep Dasar Sistem Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999). 2. Studi Kelayakan Suatu studi kelayakan (Feasibility study) adalah suatu studi yang akandigunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proye sistem layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan disebut juga dengan istilah High point review(Jogiyanto,2008). 3. Faktor Kelayakan TELOS i. Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan, jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah, dan tingkat pemakaiannya mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak (Al fatta, 2007). ii. Kelayakan Ekonomi Aspek yang paling dominan dari aspek kelayakan yang lain adalah kelayakan ekonomi. Tidak dapat disangkal lagi, motivasi pengembangan sistem informasi pada perusahaan atau organisasi adalah motif keuntungan.Dengan demikian aspek untung rugi jadi pertimbangan utama dalam pengembangan sistem. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return investmen atau berapa lama biaya investasi dapat kembali (Al fatta, 2007).
  • 3. iii. Kelayakan Hukum Menguraikan secara hukum apakah sistem yang akan dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku (tidak melanggar hukum jika diterapkan di objek penelitian). Misal : bagaimana kelayakan perangkat lunak yang digunakan, bagaimana kelakan hukum informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang dibuat. Apakah melanggar hukum atau tidak. iv. Kelayakan Operasional Penilaian terhadap kelayakan operasional digunakan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan nantinya dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam orgnisasi (Jogianto, 2008). v. Kelayakan Jadwal Penilaian kelayakan jadwal ini digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem akan dapat dilakukan dalam batas waktu yang telahditetapkan. 4. Menilai Faktor Kelayakan TELOS i. Menilai Kelayakan Teknik Dalam lembar kerja penilaian faktor kelayakan TELOS (Gunadarma.ac.id,2012), kita perlu memasukan sebuah contoh pertanyaan yang sebaiknya ditanya oleh tiap penguji dan jawaban yang benar akan disediakan. Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem yang baru hendak menggunakan teknologi yang stabil dan telah diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di sisi lain, mungkin teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak standar ( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan keluaran pertama dari pemasok atau beberapa pemasok terlibat atau dia menggunakan sistem jaringan kerja yang sangat komplek. Sehingga satu atau kombinasi jawaban "ya" cenderung menurunkan penilaian secara drastis dibawah 10.0 ( antara 6.0 sampai 8 ). Dalam contoh kita tentukan bahwa alternatif rancangan sistem general yang dievaluasi akan memerlukan teknologi yang baru dan standar dalam industri dan telah terbukti kemampuanya bekerja sehingga penilaian 9.0 adalah wajar (dewiar.staff.gunadarma.ac.id,2012) ii. Menilai Kelayakan Ekonomi Pertanyaan yang harus ditanyakan mengenai kelayakan ekonomi termasuk manajemen puncak untuk mendukung pengembangan proyek system hingga selesai dengan sumber daya yang cukup. Tanpa dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain sudah baik. Jika manajemen puncak memberikan indikasi bahwa mereka masih mendukung sistem tersebut tapi dana belum disediakan untuk penyelesaianya, penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga
  • 4. 8.0, tergantung pada situasi dan sejarah dari dukungan manajemen puncak terhadap proyek sistem yang lama. Jika dana yang diperlukan telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0. iii. Menilai Kelayakan Hukum Dalam beberapa contoh, legalitas dari suatu proyek sistem bukanlah suatu permasalahan.Penilaian kelayakan legalitas seharusnya menerima nilai 10.0. Jika data personal yang sangat sensitive (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan berjalan dijalur hokum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis system yang merancang sistem, dalam contoh kita menentukan bahwa altenatif rancangan sistem general tidak termasuk data sensitif apapun yang perlu dikompromikan. Lebih lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek sistem sangat sadar akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk menjaga sistem terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya. Karenanya memiliki penilaian 9.5 untuk kelayakan hukum iv. Menilai Kelayakan Operasional Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah untuk dioperasikan dari pada sistem yang enterprise wide, karena sistem tersebut lebih kecil dan sederhana dan lebih sedikit orang yang harus dilatih.Tapi bila systementerprise wide adalah sistem standar yang dikenal, maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada sistem dengan dasar group atau lokal yang memerlukan teknik yang unik atau bersifat experimen. Kunci untuk nilai hingga kelayakan operasional adalah tersedianya pengguna yang terlatih dengan baik dan berdedikasi.Pengguna yang seperti itu dapat membantu menghilangkan sebagian akibat negatif yang bisa disebabkan oleh sistem yang unik dan belum terbukti. Alternatif rancangan sistem kita evaluasi dalam contoh lembar kerja kita adalah sistem dengan dasar group tidak akrab dengan beberapa pengguna. Iagipula beberapa pengguna adalah user baru dan tidak terlatih dengan baik sehubungan dengan kerja mereka. Karenanya, kita menilai kelayakan operasional hanya 7.0 v. Menilai Kelayakan Jadwal Pengukuran kesalahan estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika system terlihat sederhana, standar berbasis local dimana total waktu pengembangan diukur dalam jam atau hari, maka kesalahan perkiraan (estimationerror) yang dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan waktu estimasi). Tetapi jika sistem yang entreprise wide membutuhkan total waktu (jadwal) dalam tahun, probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi semakin besar. Estimasi waktu yang diperlukan untuk merancang dan
  • 5. mengimplementasikan waktu sistem mencakup estimasi kesalahan estimasi yang lebih besar. Resiko untuk tidak mampu mengikuti jadwal estimasi Iebih besar untuk sistem yang besar dan kompleks dari pada untuk sistem yang sederhana dan kecil. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan dan menganalisa pengembangan sistem informasi, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan analisa kelayakan terhadap usulan ataupun pengembangan Sistem Informasi yaitu SIMAK. Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan atau tidak menjadi sistem informasi, maka di analisis kelayakan dari beberapa segi kelayakan, diantaranya 1. Kelayakan Teknik (technikal feasibility) 2. Kelayakan Ekonomi (economi feasibility) 3. Kelayakan Legal 4. Kelayakan operational 5. Kelayakan schedule Pada tahap akhir dilakukan penilani Faktor Kelayakan Telos Para penilai (evaluator)terdiri dari : manajer proyek ataupun penanggung jawab, profesionalis sistem ataupun pengembang sistem informasi, dan minimal satu orang perwakilan user. 1. Kelayakan Teknik a. Kebutuhan Perangkat No Perangkat Keras Jenis Server Client 1 Processor Intel Xeon E5-2620 V4 Broadwell-EP 2.1 GHz LGA 2011- 3 85W BX80660E52620V4 Server Processor Intel Core i3 2 Memory 32 GB 4 GB 3 Hard Drive 2 TB 500 GB 4 Network Gigabit Network Gigabit Network 5 Optical Drive DVD RW DVD RW 6 Monitor Monitor 17” Monitor 17” 7 Keyboard USB Keyboard USB Keyboard 8 Mouse USB Optical Mouse USB Optical Mouse No Perangkat Lunak Kegunaan
  • 6. 1 Ubuntu (server), Raspbian (Robot) Sistem Operasi 2 HTML, PHP, CSS, JS Pembuatan Web 3 MySQL Database Server 4 Apache Web Server 5 Photo Shop. CS 3 Design 6 Google Chrome, Mozilla Firefox Web Browser No Perangkat Jaringan Kegunaan 1 Switch Penghubung kabel– kabel jaringan dari setiap worstation 2 Kabel UTP Media penghubung 3 Konektor RJ 45 Penghubung antar kabel dengan LAN Card b. Aplikasi Sistem Aplikasi adalah sebuah tools untuk membantu dan mempermudah suatu aktifitas akademik maupun yang alainnya. Tanpa adanya aplikasi tentu suatu aktifitas tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Aplikasi sistem yang digunakan pada Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang antara lain: No Aplikasi Penggunaan 1 Microsoft Word Rekap data Gudang 2 Microsoft Excel Rekap data Gudang c. Infrastruktur Infrastruktur merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam sebuah aktifitas apapun. Adapun Infrastruktur yang dibutuhkan pada Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang antara lain: No Infrastruktur Keterangan 1 Komputer Komputer untuk melakukan kegiatan pendataan 2 Printer Untuk pencetakan dokumen/laporan 3 Ruangan Gudang Untuk penyimpanan barang 4 Rak Untuk penataan barang pada gudang 5 Website Untuk Web service 6 Server Untuk Server Sistem Informasi 7 CCTV Fasilitas Keamanan
  • 7. d. Nilai Kelayakan Teknis Sistem baru dapat digunakan,dan didirikan menggunakan teknologi yang terkenal. Teknologinya baru bagi perusahaan dan usernya, teknologi merupakan keluaran pertama vendor, beberapa vendor terlibat, menggunakan system jaringan yang kompleks. Karena perancangan sistem umum yang dievaluasi membutuh kanteknologi baru yang standar dalam industridan dapat berjalan (nilai8.9), berdasarkan nilai perwakilan user dan manajer proyek. 2. Kelayakan Ekonomi a. Analisa Biaya dan Manfaat i. Komponen Biaya: 1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya pembelian perangkat keras, biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem, sebelum system dioperasikan. 2. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan perangkat lunak sistem yang meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya tahap desain sistem dan biaya tahap penerapan sistem 3. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem, yaitu biaya overhead, biaya perawatan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak. ii. Komponen manfaat: 1. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan didalam administrasi yang dapat diukur dalam bentuk satuan nilai uang 2. Keutungan tak berwujud (intangible benefit), adalah keuntungan yang sulit atau tidak muugkin diukur dalam bentuk satuan uang Adapun metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah: a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period) Metode ini adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi dalam pembuatan aplikasi yang telah dikeluarkan. Penilaian kelayakan untuk payback, Layak jika waktu pengembalian lebih kecil dari umur investasi, Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur investasi. Perhitungan PP : Nilai investasi : Rp. 2.000.000.000; Proses Th 1 : Rp. 3.628.500.000; PP = Nilai investasi / Proses Th1 ≈ 0,55
  • 8. Dari perhitungan diatas diketahui bahwa periode pengembalian sudah dapat dicapai pada tahun ke-0 atau tahun pertama jika aplikasi yang dibuat langsung digunakan untuk kebutuhan Organisasi. b. Nilai Kelayakan Ekonomi Karena setelah mendapatkan hasil dari analisa biaya dan manfaat serta mendapatkan total komitmen dari manajemen puncak, dan dana belum dikasih sepenuhnya, sudah didapat 25%, tetapi pihak manajemen tertinggi dapat meyakinkan tim akan tersedianya dana sehingga nilai dapat diberikan 8.3. 3. Kelayakan Hukum a. Analisa Kelayakan Hukum Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas atau kekuatan hukum. Berarti bahwa system informasi yang diusulkan tidak boleh melanggar hokum yang berlaku, baik hokum yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hokum yang ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan organisasi. b. Nilai Kelayakan Hukum Berhubung semua software yang digunakan adalah software opensource maupun software yang sudah dibeli secara legal, maka nilai kelayakan hukum adalah 9.5 4. Kelayakan Operasional a. Performance Dapat melayani sebanyak 10000 reaquest pada waktu sama b. Information Informasi lebih akurat dengan akurasi 5 angka dibelakang koma c. Economy Biaya yang dikeluarkan relative lebih rendah karena kesalahan pencetakan laporan dapat diminimalkan. d. Control Pengendalian system dilakukan dengan membatasi hak user e. Efficiency Lebih hemat waktu karena pemasukan data yang sama dapat dihindari dengan menggunakan database. f. Services Tingkat kepuasan terhadap pelayanan dapat ditingkatkan karena system menyajikan informasi dalam format yang konsisten g. Nilai Kelayakan Operasional Sistem berbasis lokal (hanya untuk organisasi), dengan layout seumum mungkin, sehingga memiliki nilai 8.5 5. Kelayakan Jadwal a. Analisa Kelayakan Jadwal Demikian adalah jadwal untuk project ini: 6.0 MILESTONE DATES Item Major Events / Milestones Dates
  • 9. 6.0 MILESTONE DATES 1. Project Start 1/4/2019 2. Complete Solution Analyst 1/5/2019 3. Complete Solution Analyst 1/6/2019 4. Complete Solution Simulation with Software 1/12/2019 5. Complete Solution Simulation with Testing 1/1/2020 6. Complete Software and Hardware Installation 1/2/2020 7. User Training 1/3/2020 8. Project Complete 1/4/2020 b. Nilai Kelayakan Jadwal Karena pengembangan diukur dalam jam, hari, minggu dan bulan maka kesalahan perkiraan (estimationerror) yang dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil. Maka nilainya 8.3 6. Nilai Kelayakan Akhir Merupakan rata-rata dari nilai-nilai kelayakan yang ada, yaitu: (8.3 + 8.5 + 9.5 + 8.3 + 8.9)/5 = 8.7 IV. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari analisis Studi Kelayakan Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang pada ABC Corp, maka dapat disimpulkan: Hasil dari analisis studi kelayakan TELOS Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang pada ABC Corp layak dikembangkan. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka terdapat saran, yaitu sebagai berikut: a. Analisa studi kelayakan sistem yang dilakukan untuk selanjutnya bukan saja analisa studi kelayakan TELOS saja tetapi juga melakukan analisis PDM (strategic factor) dan MURRE (design factor). b. Sistem Penyimpanan Dan Pendataan Gudang pada ABC Corp sebaiknya diimplementasikan untuk mempermudah kinerja pengelolaan barang dan data pada gudang ABC Corp. V. DAFTAR PUSTAKA 1. Al Fatta, Hanif.2007, ” AnalisisdanPerancanganSistemInformasi untukKeunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”. Penerbit Andi, Yogyakarta. 2. Jogiyanto,HM. 2005, ” AnalisisDanDesainSistemInformasi PendekatanTerstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis”.Penerbit Andi, Yogyakarta. 3. Jogiyanto,HM.2009, ”SistemTeknologi Informasi Edisi3”.PenerbitAndi Yogyakarta. 4. Kadir, Abdul. 2005, “Pengenalan Teknologi Informasi”. Penerbit Andi, Yogyakarta. 5. Nugroho, Adi. 2010, ”Rekayasa Perangkat lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP”.Pnerbit Andi, Yogyakarta.
  • 10. 6. S.Presman,Roger,Ph.D.2002, “RekayasaPerangkatLunakpendekatanpraktisi (buku satu)”. Penerbit: ANDI andMcGraw-Hill, Yogyakarta. 7. Sutabri, Tata. 2004, “Analisa Sistem Informasi”. Penerbit Andi, Yogyakarta. 8. Sidik,Betha,2005,“MySQLUntukPengguna,Administrator,danPengembangAplikasi Web”.Informatika, Bandung. 9. Whiten, Jeffery L, dkk. 2004,“Metode Desain dan Analisis sistemedisi 6”, Penerbit Andi and McGraw-Hill Education. 10. Fajarbaskoro.blogspot.com/2017/03/mppl17-06-kelayakan-proyek.html