SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA
SMAN 70 JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KELAYAKAN TELOS
Menilai Factor Kelayakan TELOS
1. Menilai Kelayakan Teknilk
Dalam lembar kerja penilaian faktor kelayakan TELOS (Gunadarma.ac.id,2012), kita perlu
memasukan sebuah contoh pertanyaan yang sebaiknya ditanya oleh tiap penguji dan jawaban
yang benar akan disediakan. Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem yang baru hendak
menggunakan teknologi yang stabil dan telah diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di
sisi lain, mungkin teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak standar
( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan keluaran pertama dari pemasok atau
beberapa pemasok terlibat atau dia menggunakan sistem jaringan kerja yang sangat komplek.
Sehingga satu atau kombinasi jawaban "ya" cenderung menurunkan penilaian secara drastis
dibawah 10.0 ( antara 6.0 sampai 8 ). Dalam contoh kita tentukan bahwa alternatif rancangan
sistem general yang dievaluasi akan memerlukan teknologi yang baru dan standar dalam
industri dan telah terbukti kemampuanya bekerja sehingga penilaian 9.0 adalah wajar
(dewiar.staff.gunadarma.ac.id,2012)
2. Menilai Kelayakan Ekonomi
Pertanyaan yang harus ditanyakan mengenai kelayakan ekonomi termasuk manajemen
puncak untuk mendukung pengembangan proyek system hingga selesai dengan sumber daya
yang cukup. Tanpa dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk
menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain sudah baik. Jika manajemen puncak
memberikan indikasi bahwa mereka masih mendukung sistem tersebut tapi dana belum
disediakan untuk penyelesaianya, penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga 8.0,
tergantung pada situasi dan sejarah dari dukungan manajemen puncak terhadap proyek sistem
yang lama. Jika dana yang diperlukan telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0.
3. Menilai Kelayakan Hukum
Dalam beberapa contoh, legalitas dari suatu proyek sistem bukanlah suatu
permasalahan.Penilaian kelayakan legalitas seharusnya menerima nilai 10.0. Jika data personal
yang sangat sensitive (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi
hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup terhadap
kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan berjalan dijalur
hokum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis system yang merancang sistem, dalam
contoh kita menentukan bahwa altenatif rancangan sistem general tidak termasuk data sensitif
apapun yang perlu dikompromikan. Lebih lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek
sistem sangat sadar akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk
merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk menjaga sistem
terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya. Karenanya memiliki penilaian 9.5
untuk kelayakan hukum.
4. Menilai Kelayakan Operasional
Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah untuk dioperasikan dari pada
sistem yang enterprise wide, karena sistem tersebut lebih kecil dan sederhana dan lebih sedikit
orang yang harus dilatih.Tapi bila systementerprise wide adalah sistem standar yang dikenal,
maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
Studi Kelayakan
Setelah melakukan dan menganalisa pengembangan sistem informasi, maka yang perlu
dilakukan adalah melakukan analisa kelayakan terhadap usulan ataupun pengembangan Sistem
Informasi yaitu SIMAK.
Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan atau tidak menjadi sistem informasi,
maka di analisis kelayakan dari beberapa segi kelayakan, diantaranya
• Kelayakan Teknik
• Kelayakan Ekonomi	
• Kelayakan Legal
	
• Kelayakan operational
• Kelayakan schedule
Pada tahap akhir dilakukan penilani Faktor Kelayakan Telos Para penilai (evaluator)terdiri
dari : manajer proyek ataupun penanggung jawab, profesionalis sistem ataupun pengembang
sistem informasi, dan minimal satu orang perwakilan user.
1. Kelayakan Teknik
Kelayakaan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari teknologi
yang akan digunakan, untuk penerapan Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP).
SMAN 70 Jakarta memerlukan infrastruktur yang baik dari segi teknologinya untuk
menjalankan SIAP. Sistem informasi ini merupakan sebuah sistem berbasis web yang
digunakan untuk membantu proses akademik dari data siswa, guru, pegawainya, serta
orang tua murid, sehingga membutuhkan personal komputer dan jaringan internet yang
baik.
a. Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras oleh SMAN 70 Jakarta dalam
menjalankan SIAP Online
1. Perangkat Keras
Dalam Menjalankan SIAP Online, SMAN 70 Jakarta membutuhkan
Perangkat keras yang baik, yaitu:
Tabel 1. Kebutuhan perangkat keras
No Perangkat Keras
1 Processor type Intel (R) Core i3
2 Memory 2Gb DDR3 Max 8 GB (2 DIMMs)
3 Hard drive type
500GB Serial ATA (7200 RPm)
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
No Perangkat Keras
4 Network
Gigabit Network
5 Optical drive Type DVD RW
6 Monitor Monitor 17”
7 Keyboard USB Keyboard
8 Mouse
USB Optical Mouse
2. Perangkat Lunak
Tabel 2. Kebutuhan perangkat lunak
No Perangkat Lunak Kegunaan
1 Windows 7/Windows 8 Sistem Operasi
2
Google Chrome, Mozilla
Firefox,
Web Browser
No Aplikasi/software Keterangan
1 Google Docs
Digunakan dalam pengetikan untuk surat
menurat urusan akademik
2 Google Sheets
Digunakan dalam penginputan data dan
penyimpanan data yang berhubungan
dengan akademik
b. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang ditawarkan oleh SIAP Online
1. Perangkat Keras
Dalam Menjalankan SIAP Online, SMAN 70 Jakarta membutuhkan
Perangkat keras yang baik, yaitu:
Tabel 3. Perangkat keras yang digunakan oleh SIAP Online
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
No Perangkat Keras
1 Processor type Intel (R) Xeon 8 core
2 Memory 64GB RAM DDR4
3 Network
Gigabit Network
2. Perangkat Lunak
Tabel 4. Perangkat lunak yang digunakan oleh SIAP Online
No Perangkat Lunak Kegunaan
1 Ubuntu 16.04.2 LTS Sistem Operasi
2 PHP Bahasa Pemrograman
3 MySQL Database Relasional
No Aplikasi/software Keterangan
1 Google Docs
Digunakan dalam pengetikan untuk surat
menurat urusan akademik
2 Google Sheets
Digunakan dalam penginputan data dan
penyimpanan data yang berhubungan
dengan akademik
Aplikasi Sistem / Software
Database
Database yang ditawarkan oleh SIAP Online yang menggunakan MySQL sudah
terintegrasi dalam sistem dan dapat diolah menjadi spreadsheet.
Menilai Kelayakan Teknik
Sistem yang ditawarkan oleh SIAP Online menggunakan teknologi yang terbaru
dan teruji. SMAN 70 Jakarta tidak perlu menyiapkan sistem, karena sudah disediakan
semua oleh SIAP Online. Oleh karena itu SIAP Online dinilai sangat praktis dalam
memenuhi kebutuhan SMAN 70 Jakarta dalam sistem penerimaan peserta didik baru.
Berdasarkan nilai dari user dan manajer kelayakan teknik mendapatkan nilai 9.4.
2. Kelayakan Ekonomi
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
Pembangunan sistem baru tentunya membutuhkan investasi ataupun dana yang tidak
sedikit, untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. sumber daya dan sumber
dana diperlukan dalam pembangunan sistem baru sebagai bentuk investasi.
Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi analisis biaya dan manfaat
(cost benenefit analysis). adapun tujuan dari analisis biaya dan manfaat adalah untuk
memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru
“ lebih besar “ dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada analisis biaya dan
manfaat, ada beberapa metode kuantitatif yang digunakan untuk menemukan standar
kelayakan proyek.
Analisa Biaya dan Manfaat
Untuk melakukan analisa biaya dan manfaat diperlukan dua komponen, yaitu
komponen biaya dan komponen manfaat.
1. Komponen Biaya
Biaya yang berhubungan dengan pembuatan sistem ini dapat diklasifikasikan
kedalam 3 kategori utama yaitu:
a. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya pembelian perangkat
keras, biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem, sebelum system
dioperasikan.
b. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan perangkat lunak sistem yang
meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya tahap desain
sistem dan biaya tahap penerapan sistem.
c. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan sistem, yaitu biaya overhead, biaya perawatan terhadap
perangkat keras dan perangkat lunak.
2. Komponen Manfaat
Manfaat yang didapat dari system informasi diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah keuntungan yang berupa
penghematan atau peningkatan didalam administrasi yang dapat diukur
dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan itu antara lain:
1. Pengurangan biaya operasi
2. Pengurangan biaya lembur
3. Pengurangan biaya perlengkapan
b. Keutungan tak berwujud (intangible benefit), adalah keuntungan yang
sulit atau tidak muugkin diukur dalam bentuk satuan uang. Keuntungan
tersebut antara Iain :
1. Keandalan dan ketersediaan sistem
2. Peningkatan efektifitas pegawai dan akademiknya
3. Peningkatan kepuasan mahasiswa, dosen, dan pegawainya
Menilai Kelayakan Ekonomi Menggunakan dengan Metode Return on Investment
Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang
dihasilkan proyek dibanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Return on Investmen (ROI) dari suatu proyek dapat dihitung dengan rumus :
Penilaian kelayakan untuk ROI :
• Layak jika ROI > 0
• Tidak layak jika ROI < 0
Biaya-biaya
Syaifullah et al./Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik
PP =
82.964.821
38.720.000
PP = 0,46 Tahun
PP = lebih kurang 5 Bulan
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa
periode pengembalian sudah dapat dicapai pada
tahun ke-0 atau tahun pertama jika aplikasi
yang dibuat langsung digunakan untuk
kebutuhan akademik, secara detailnya adalah
0,46. dapat disimpulkan bahwa yang
ditanamkan pada rancangan sistem ini akan
mencapai titik impas pada waktu kurang lebih 5
sampai dengan 6 bulan, yang berarti bahwa
setelah 5 bulan akan mulai dapat mengambil
keuntungan dari sistem tersebut. Yang berarti
sistem ini layak dikembangkan karena waktu
pengembalian lebih mencapai titik impas
ataupun kecil dari umur investasi.
b. Metode Pengembalian Investasi
(Return on Investment)
Metode pengembalian investasi
digunakan untuk mengukur presentase manfaat
yang dihasilkan proyek dibanding dengan biaya
yang dikeluarkan.
Return on Investmen (ROI) dari suatu
proyek dapat dihitung dengan rumus :
Penilaian kelayakan untuk ROI :
- Layak jika ROI > 0
- Tidak layak jika ROI < 0
Biaya-biaya
Biaya Th 0 = Rp. 38.720.000;
Biaya Th 1 = Rp. 4.035.179;
Biaya Th 2 = Rp. 4.403.697;
Biaya Th 3 = Rp. 4.403.697;
Total = Rp. 51.562.573;
Manfaat-manfaat
Manfaat Th 0 = Rp. 0;
= 4 > 0 yang berarrti layak
Karena ROI diatas 0 yaitu 4 ataupun lebih besar
dari 0 yaitu 4 > 0 maka pengembangan sistem
ini layak.
c. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value)
Metode nilai sekaang bersih
merupakan metode yang memperhatikan nilai
waktu dari uang. Suku bunga diskonto
mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya.
Net present value (NPV) dapat dihitung dari
selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi
dengan proceed tiap tahun yang dinilai uangkan
ketahun awal dengan tingkat bunga diskonto.
Kriteria NPV :
NPV > 0 Feasible
NPV = 0 Indifferent
NPV < 0 Unfesible
Rumus untuk menghitung NPV yaitu :
Keterangan :
NPV = Net Present Value
I=Tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
Proceed = Selisih biaya dan manfaat
NPV =
Pada perhitungan diatas nilai waktu
dari bunga uang yang ditanamkan (7,5%
berdasarkan suku bunga dari www.bi.go.id pada
tanggal 8 april 2014). pada investasi tahun ke-2
atau NPV adalah Rp. ; Karena
NPV > 0 berarti investasi menguntungkan dan
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
Biaya Th 0 = Rp. 4.950.000;
Biaya Th 1 = Rp. 4.950.000;
Biaya Th 2 = Rp. 4.950.000;
Biaya Th 3 = Rp. 4.950.000;
Total = Rp. 19.800.000;
Manfaat-manfaat
Manfaat Th 0 = Rp. 25.000.000;
Manfaat Th 1 = Rp. 30.000.000;
Manfaat Th 2 = Rp. 25.000.000;
Manfaat Th 3 = Rp. 27.000.000;
Total = Rp. 107.000.000;
ROI =
!"#."""."""%!&.'""."""
!&.'""."""
×100%
ROI =4,4
4,4 > 0 yang berarti layak.
Karena ROI diatas 0 yaitu 4 ataupun lebih besar
dari 0 yaitu 4 > 0 maka pengembangan sistem
ini layak dan kelayakan ekonomi mendapatkan nilai 9.7.
3. Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional dinilai dengan menggunakan kerangka kerja PIECES yang
dikembangkan oleh James Wetherbe bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan
dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam organisasi. Kerangka
PIECES meliputi:
Performance (kinerja) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan throughput dan
response time yang cukup.
Sistem Lama Sistem Baru
Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan 1 pekerjaan (1
laporan) membutuhkan waktu lebih
dari 30 menit
Waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan 1 laporan relative singkat,
yaitu ± 10menit.
Information (Informasi) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan informasi yang
berkualitas bagi pengguna akhir dan manajer.
Sistem Lama Sistem Baru
Informasi yang disajikan kadang
terlambat dan tidak akurat
Informasi yang dihasilkan dapat tepat
waktu dan akurat
Control (Pengendalian) untuk engetahui apakah sistem menawarkan control
(pengendalian) untuk menngatasi kecurangan-kecurangan dan untuk menjamin keakuratan
dan keamanan data.
Sistem Lama Sistem Baru
Tidak ada pembagian hak akses atau Pengendalian sistem dilakukan dengan
Muhammad	Hilman	
5114100069	
MPPL	B	
Sistem Lama Sistem Baru
user membatasi hak akses atau user
Efficiency (efisiensi) untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum
sumber yang tersedia termasuk orang, waktu aliran form, meminimalkan penundaan
proses.
Sistem Lama Sistem Baru
Menghabiskan waktu karena input
data yang sama
Lebih hemat waktu karena pemasukan
data yang sama dapat dihindari
Services (Pelayanan) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang
diinginkan dan handal pada siapa saja yang menginginkannya, dan apakah sistem fleksibel
dan dapat dikembangkan.
Sistem Lama Sistem Baru
Pelayanan belum memuaskan karena
sistem menyajikan informasi dalam
format yang tidak konsisten
Tingkat kepuasan terhadap pelayanan
dapat ditingkatkan karena sistem
menyajikan informasi dalam format yang
konsisten
Karena sistem berbasis global yang yang baru dan banyak pengguna, dan tidak di kenal
oleh beberapa user. Dan beberapa usernya adalah siswa baru ataupun pegawai yang belum
dilatih untuk pekerjaan dan proses system tersebut. Nilainya menjadi 8.9.
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari analisis Studi Kelayakan SIAP Online, maka dapat diambil
kesimpulan :
1. Hasil dari analisis studi kelayakan TELOS, SIAP Online layak untuk dijadikan sistem
penerimaan peserta didik baru.
2. Rekomendasi untuk SMAN 70 Jakarta kedepannya adalah SIAP Online digunakan
dalam proses akademiknya.

More Related Content

What's hot

Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangGhifaroza Rahmadiana
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineAnandi Jayaa
 
Proposal aplikasi
Proposal aplikasiProposal aplikasi
Proposal aplikasivimzjr
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaPutriAprilliandini
 
Percobaan membuat proposal aplikasi
Percobaan membuat proposal aplikasiPercobaan membuat proposal aplikasi
Percobaan membuat proposal aplikasiAdenuar Purnomo
 
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja Xpress
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja XpressTugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja Xpress
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja XpressDimasKamurapi
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSDimasKamurapi
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project CharterAs Faizin
 
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barang
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barangProposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barang
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barangTrastian Wibowo
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...raras anggita
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangGhifaroza Rahmadiana
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterTrastian Wibowo
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project CharterRaden Kusuma
 

What's hot (20)

Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking Barang
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Manajemen waktunya
Manajemen waktunyaManajemen waktunya
Manajemen waktunya
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB Online
 
Proposal aplikasi
Proposal aplikasiProposal aplikasi
Proposal aplikasi
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
Percobaan membuat proposal aplikasi
Percobaan membuat proposal aplikasiPercobaan membuat proposal aplikasi
Percobaan membuat proposal aplikasi
 
EAS MPPL (D) 2019
EAS MPPL (D) 2019EAS MPPL (D) 2019
EAS MPPL (D) 2019
 
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja Xpress
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja XpressTugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja Xpress
Tugas 4- Proposal Penawaran - Sistem Ekspedisi Ninja Xpress
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barang
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barangProposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barang
Proposal penawaran aplikasi tracking pengiriman barang
 
Terms of Reference
Terms of ReferenceTerms of Reference
Terms of Reference
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charter
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 

Similar to Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its

Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapHaidar Arya
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalekalek fatman
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaRahmatin Nadia
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikKania Amalia
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakantiaraanggt
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baruStudi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baruNaufan Arifie
 
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...dellaameliza
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlinejeffrynasri
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITMuhammadRyandaNM
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...sevrindaanggia
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAlbertz Ace-Red
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TInadarosadi
 

Similar to Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its (20)

Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siap
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademik
 
Feasibility study
Feasibility studyFeasibility study
Feasibility study
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Studi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdbStudi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdb
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baruStudi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru
 
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172
 
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...
Sim, 9, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementatio...
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
 
ETS - KAK
ETS - KAKETS - KAK
ETS - KAK
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah IT
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its

  • 1. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMAN 70 JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KELAYAKAN TELOS Menilai Factor Kelayakan TELOS 1. Menilai Kelayakan Teknilk Dalam lembar kerja penilaian faktor kelayakan TELOS (Gunadarma.ac.id,2012), kita perlu memasukan sebuah contoh pertanyaan yang sebaiknya ditanya oleh tiap penguji dan jawaban yang benar akan disediakan. Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem yang baru hendak menggunakan teknologi yang stabil dan telah diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di sisi lain, mungkin teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak standar ( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan keluaran pertama dari pemasok atau beberapa pemasok terlibat atau dia menggunakan sistem jaringan kerja yang sangat komplek. Sehingga satu atau kombinasi jawaban "ya" cenderung menurunkan penilaian secara drastis dibawah 10.0 ( antara 6.0 sampai 8 ). Dalam contoh kita tentukan bahwa alternatif rancangan sistem general yang dievaluasi akan memerlukan teknologi yang baru dan standar dalam industri dan telah terbukti kemampuanya bekerja sehingga penilaian 9.0 adalah wajar (dewiar.staff.gunadarma.ac.id,2012) 2. Menilai Kelayakan Ekonomi Pertanyaan yang harus ditanyakan mengenai kelayakan ekonomi termasuk manajemen puncak untuk mendukung pengembangan proyek system hingga selesai dengan sumber daya yang cukup. Tanpa dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain sudah baik. Jika manajemen puncak memberikan indikasi bahwa mereka masih mendukung sistem tersebut tapi dana belum disediakan untuk penyelesaianya, penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga 8.0, tergantung pada situasi dan sejarah dari dukungan manajemen puncak terhadap proyek sistem yang lama. Jika dana yang diperlukan telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0. 3. Menilai Kelayakan Hukum Dalam beberapa contoh, legalitas dari suatu proyek sistem bukanlah suatu permasalahan.Penilaian kelayakan legalitas seharusnya menerima nilai 10.0. Jika data personal yang sangat sensitive (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan berjalan dijalur hokum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis system yang merancang sistem, dalam contoh kita menentukan bahwa altenatif rancangan sistem general tidak termasuk data sensitif apapun yang perlu dikompromikan. Lebih lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek sistem sangat sadar akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk menjaga sistem terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya. Karenanya memiliki penilaian 9.5 untuk kelayakan hukum. 4. Menilai Kelayakan Operasional Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah untuk dioperasikan dari pada sistem yang enterprise wide, karena sistem tersebut lebih kecil dan sederhana dan lebih sedikit orang yang harus dilatih.Tapi bila systementerprise wide adalah sistem standar yang dikenal, maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada
  • 2. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B Studi Kelayakan Setelah melakukan dan menganalisa pengembangan sistem informasi, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan analisa kelayakan terhadap usulan ataupun pengembangan Sistem Informasi yaitu SIMAK. Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan atau tidak menjadi sistem informasi, maka di analisis kelayakan dari beberapa segi kelayakan, diantaranya • Kelayakan Teknik • Kelayakan Ekonomi • Kelayakan Legal
 • Kelayakan operational • Kelayakan schedule Pada tahap akhir dilakukan penilani Faktor Kelayakan Telos Para penilai (evaluator)terdiri dari : manajer proyek ataupun penanggung jawab, profesionalis sistem ataupun pengembang sistem informasi, dan minimal satu orang perwakilan user. 1. Kelayakan Teknik Kelayakaan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari teknologi yang akan digunakan, untuk penerapan Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP). SMAN 70 Jakarta memerlukan infrastruktur yang baik dari segi teknologinya untuk menjalankan SIAP. Sistem informasi ini merupakan sebuah sistem berbasis web yang digunakan untuk membantu proses akademik dari data siswa, guru, pegawainya, serta orang tua murid, sehingga membutuhkan personal komputer dan jaringan internet yang baik. a. Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras oleh SMAN 70 Jakarta dalam menjalankan SIAP Online 1. Perangkat Keras Dalam Menjalankan SIAP Online, SMAN 70 Jakarta membutuhkan Perangkat keras yang baik, yaitu: Tabel 1. Kebutuhan perangkat keras No Perangkat Keras 1 Processor type Intel (R) Core i3 2 Memory 2Gb DDR3 Max 8 GB (2 DIMMs) 3 Hard drive type 500GB Serial ATA (7200 RPm)
  • 3. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B No Perangkat Keras 4 Network Gigabit Network 5 Optical drive Type DVD RW 6 Monitor Monitor 17” 7 Keyboard USB Keyboard 8 Mouse USB Optical Mouse 2. Perangkat Lunak Tabel 2. Kebutuhan perangkat lunak No Perangkat Lunak Kegunaan 1 Windows 7/Windows 8 Sistem Operasi 2 Google Chrome, Mozilla Firefox, Web Browser No Aplikasi/software Keterangan 1 Google Docs Digunakan dalam pengetikan untuk surat menurat urusan akademik 2 Google Sheets Digunakan dalam penginputan data dan penyimpanan data yang berhubungan dengan akademik b. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang ditawarkan oleh SIAP Online 1. Perangkat Keras Dalam Menjalankan SIAP Online, SMAN 70 Jakarta membutuhkan Perangkat keras yang baik, yaitu: Tabel 3. Perangkat keras yang digunakan oleh SIAP Online
  • 4. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B No Perangkat Keras 1 Processor type Intel (R) Xeon 8 core 2 Memory 64GB RAM DDR4 3 Network Gigabit Network 2. Perangkat Lunak Tabel 4. Perangkat lunak yang digunakan oleh SIAP Online No Perangkat Lunak Kegunaan 1 Ubuntu 16.04.2 LTS Sistem Operasi 2 PHP Bahasa Pemrograman 3 MySQL Database Relasional No Aplikasi/software Keterangan 1 Google Docs Digunakan dalam pengetikan untuk surat menurat urusan akademik 2 Google Sheets Digunakan dalam penginputan data dan penyimpanan data yang berhubungan dengan akademik Aplikasi Sistem / Software Database Database yang ditawarkan oleh SIAP Online yang menggunakan MySQL sudah terintegrasi dalam sistem dan dapat diolah menjadi spreadsheet. Menilai Kelayakan Teknik Sistem yang ditawarkan oleh SIAP Online menggunakan teknologi yang terbaru dan teruji. SMAN 70 Jakarta tidak perlu menyiapkan sistem, karena sudah disediakan semua oleh SIAP Online. Oleh karena itu SIAP Online dinilai sangat praktis dalam memenuhi kebutuhan SMAN 70 Jakarta dalam sistem penerimaan peserta didik baru. Berdasarkan nilai dari user dan manajer kelayakan teknik mendapatkan nilai 9.4. 2. Kelayakan Ekonomi
  • 5. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B Pembangunan sistem baru tentunya membutuhkan investasi ataupun dana yang tidak sedikit, untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. sumber daya dan sumber dana diperlukan dalam pembangunan sistem baru sebagai bentuk investasi. Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi analisis biaya dan manfaat (cost benenefit analysis). adapun tujuan dari analisis biaya dan manfaat adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “ lebih besar “ dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada analisis biaya dan manfaat, ada beberapa metode kuantitatif yang digunakan untuk menemukan standar kelayakan proyek. Analisa Biaya dan Manfaat Untuk melakukan analisa biaya dan manfaat diperlukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan komponen manfaat. 1. Komponen Biaya Biaya yang berhubungan dengan pembuatan sistem ini dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori utama yaitu: a. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya pembelian perangkat keras, biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem, sebelum system dioperasikan. b. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan perangkat lunak sistem yang meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya tahap desain sistem dan biaya tahap penerapan sistem. c. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem, yaitu biaya overhead, biaya perawatan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak. 2. Komponen Manfaat Manfaat yang didapat dari system informasi diklasifikasikan sebagai berikut: a. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan didalam administrasi yang dapat diukur dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan itu antara lain: 1. Pengurangan biaya operasi 2. Pengurangan biaya lembur 3. Pengurangan biaya perlengkapan b. Keutungan tak berwujud (intangible benefit), adalah keuntungan yang sulit atau tidak muugkin diukur dalam bentuk satuan uang. Keuntungan tersebut antara Iain : 1. Keandalan dan ketersediaan sistem 2. Peningkatan efektifitas pegawai dan akademiknya 3. Peningkatan kepuasan mahasiswa, dosen, dan pegawainya Menilai Kelayakan Ekonomi Menggunakan dengan Metode Return on Investment Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang dihasilkan proyek dibanding dengan biaya yang dikeluarkan. Return on Investmen (ROI) dari suatu proyek dapat dihitung dengan rumus : Penilaian kelayakan untuk ROI : • Layak jika ROI > 0 • Tidak layak jika ROI < 0 Biaya-biaya Syaifullah et al./Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PP = 82.964.821 38.720.000 PP = 0,46 Tahun PP = lebih kurang 5 Bulan Dari perhitungan diatas diketahui bahwa periode pengembalian sudah dapat dicapai pada tahun ke-0 atau tahun pertama jika aplikasi yang dibuat langsung digunakan untuk kebutuhan akademik, secara detailnya adalah 0,46. dapat disimpulkan bahwa yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan mencapai titik impas pada waktu kurang lebih 5 sampai dengan 6 bulan, yang berarti bahwa setelah 5 bulan akan mulai dapat mengambil keuntungan dari sistem tersebut. Yang berarti sistem ini layak dikembangkan karena waktu pengembalian lebih mencapai titik impas ataupun kecil dari umur investasi. b. Metode Pengembalian Investasi (Return on Investment) Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang dihasilkan proyek dibanding dengan biaya yang dikeluarkan. Return on Investmen (ROI) dari suatu proyek dapat dihitung dengan rumus : Penilaian kelayakan untuk ROI : - Layak jika ROI > 0 - Tidak layak jika ROI < 0 Biaya-biaya Biaya Th 0 = Rp. 38.720.000; Biaya Th 1 = Rp. 4.035.179; Biaya Th 2 = Rp. 4.403.697; Biaya Th 3 = Rp. 4.403.697; Total = Rp. 51.562.573; Manfaat-manfaat Manfaat Th 0 = Rp. 0; = 4 > 0 yang berarrti layak Karena ROI diatas 0 yaitu 4 ataupun lebih besar dari 0 yaitu 4 > 0 maka pengembangan sistem ini layak. c. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value) Metode nilai sekaang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Suku bunga diskonto mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Net present value (NPV) dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan proceed tiap tahun yang dinilai uangkan ketahun awal dengan tingkat bunga diskonto. Kriteria NPV : NPV > 0 Feasible NPV = 0 Indifferent NPV < 0 Unfesible Rumus untuk menghitung NPV yaitu : Keterangan : NPV = Net Present Value I=Tingkat bunga diskonto diperhitungkan n = umur proyek investasi Proceed = Selisih biaya dan manfaat NPV = Pada perhitungan diatas nilai waktu dari bunga uang yang ditanamkan (7,5% berdasarkan suku bunga dari www.bi.go.id pada tanggal 8 april 2014). pada investasi tahun ke-2 atau NPV adalah Rp. ; Karena NPV > 0 berarti investasi menguntungkan dan
  • 6. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B Biaya Th 0 = Rp. 4.950.000; Biaya Th 1 = Rp. 4.950.000; Biaya Th 2 = Rp. 4.950.000; Biaya Th 3 = Rp. 4.950.000; Total = Rp. 19.800.000; Manfaat-manfaat Manfaat Th 0 = Rp. 25.000.000; Manfaat Th 1 = Rp. 30.000.000; Manfaat Th 2 = Rp. 25.000.000; Manfaat Th 3 = Rp. 27.000.000; Total = Rp. 107.000.000; ROI = !"#."""."""%!&.'"".""" !&.'"".""" ×100% ROI =4,4 4,4 > 0 yang berarti layak. Karena ROI diatas 0 yaitu 4 ataupun lebih besar dari 0 yaitu 4 > 0 maka pengembangan sistem ini layak dan kelayakan ekonomi mendapatkan nilai 9.7. 3. Kelayakan Operasional Kelayakan operasional dinilai dengan menggunakan kerangka kerja PIECES yang dikembangkan oleh James Wetherbe bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam organisasi. Kerangka PIECES meliputi: Performance (kinerja) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan throughput dan response time yang cukup. Sistem Lama Sistem Baru Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 pekerjaan (1 laporan) membutuhkan waktu lebih dari 30 menit Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 laporan relative singkat, yaitu ± 10menit. Information (Informasi) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengguna akhir dan manajer. Sistem Lama Sistem Baru Informasi yang disajikan kadang terlambat dan tidak akurat Informasi yang dihasilkan dapat tepat waktu dan akurat Control (Pengendalian) untuk engetahui apakah sistem menawarkan control (pengendalian) untuk menngatasi kecurangan-kecurangan dan untuk menjamin keakuratan dan keamanan data. Sistem Lama Sistem Baru Tidak ada pembagian hak akses atau Pengendalian sistem dilakukan dengan
  • 7. Muhammad Hilman 5114100069 MPPL B Sistem Lama Sistem Baru user membatasi hak akses atau user Efficiency (efisiensi) untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum sumber yang tersedia termasuk orang, waktu aliran form, meminimalkan penundaan proses. Sistem Lama Sistem Baru Menghabiskan waktu karena input data yang sama Lebih hemat waktu karena pemasukan data yang sama dapat dihindari Services (Pelayanan) untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang diinginkan dan handal pada siapa saja yang menginginkannya, dan apakah sistem fleksibel dan dapat dikembangkan. Sistem Lama Sistem Baru Pelayanan belum memuaskan karena sistem menyajikan informasi dalam format yang tidak konsisten Tingkat kepuasan terhadap pelayanan dapat ditingkatkan karena sistem menyajikan informasi dalam format yang konsisten Karena sistem berbasis global yang yang baru dan banyak pengguna, dan tidak di kenal oleh beberapa user. Dan beberapa usernya adalah siswa baru ataupun pegawai yang belum dilatih untuk pekerjaan dan proses system tersebut. Nilainya menjadi 8.9. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari analisis Studi Kelayakan SIAP Online, maka dapat diambil kesimpulan : 1. Hasil dari analisis studi kelayakan TELOS, SIAP Online layak untuk dijadikan sistem penerimaan peserta didik baru. 2. Rekomendasi untuk SMAN 70 Jakarta kedepannya adalah SIAP Online digunakan dalam proses akademiknya.